bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

31
BOLA VOLI BOLA VOLI 1. 1. Pola Penyerangan Pola Penyerangan Dalam permainan bola voli berhasil Dalam permainan bola voli berhasil atau tidaknya suatu penyerangan sebagian atau tidaknya suatu penyerangan sebagian besar bergantung dari pemberian bola besar bergantung dari pemberian bola pada pemain penyerang yang bersangkutan. pada pemain penyerang yang bersangkutan. Seorang penyerang dapat dikatakan mahir Seorang penyerang dapat dikatakan mahir dalam melakukan serangan apabila ia dalam melakukan serangan apabila ia memiliki kualitas berikut ini. memiliki kualitas berikut ini. a. Dalam melakukan penyerangan cukup a. Dalam melakukan penyerangan cukup luwes dan luwes dan tidak kukuh dengan satu tidak kukuh dengan satu tipe penyerangan saja tipe penyerangan saja (menonton) (menonton) b. Pandai meloncat b. Pandai meloncat c. Dapat memukul bola dengan keras c. Dapat memukul bola dengan keras d. Dapat menjangkau bola jauh-jauh d. Dapat menjangkau bola jauh-jauh e. Mempunyai daya observasi yang tinggi e. Mempunyai daya observasi yang tinggi terhadap terhadap kemampuan lawan kemampuan lawan

Upload: radenmaspardi-supardi

Post on 21-Jun-2015

175.842 views

Category:

Education


213 download

DESCRIPTION

Penjasorkes SMA Kesatrian 1 Semarang

TRANSCRIPT

Page 1: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

BOLA VOLI BOLA VOLI 1.1. Pola Penyerangan Pola Penyerangan

Dalam permainan bola voli berhasil atau Dalam permainan bola voli berhasil atau tidaknya suatu penyerangan sebagian besar tidaknya suatu penyerangan sebagian besar bergantung dari pemberian bola pada pemain bergantung dari pemberian bola pada pemain penyerang yang bersangkutan. Seorang penyerang penyerang yang bersangkutan. Seorang penyerang dapat dikatakan mahir dalam melakukan serangan dapat dikatakan mahir dalam melakukan serangan apabila ia memiliki kualitas berikut ini.apabila ia memiliki kualitas berikut ini.a. Dalam melakukan penyerangan cukup luwes dan a. Dalam melakukan penyerangan cukup luwes dan tidak kukuh dengan satu tipe penyerangan saja tidak kukuh dengan satu tipe penyerangan saja (menonton)(menonton)b. Pandai meloncat b. Pandai meloncat c. Dapat memukul bola dengan kerasc. Dapat memukul bola dengan kerasd. Dapat menjangkau bola jauh-jauhd. Dapat menjangkau bola jauh-jauhe. Mempunyai daya observasi yang tinggi terhadap e. Mempunyai daya observasi yang tinggi terhadap kemampuan lawan kemampuan lawan

Page 2: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

a.a. Penyerangan Bervariasi Penyerangan Bervariasi

Jenis Serangan yang paling sederhana namun paling aman adalah umpan Jenis Serangan yang paling sederhana namun paling aman adalah umpan dari posisi 3 ke arah posisi dari posisi 3 ke arah posisi 2 dan 4.2 dan 4.

Gambar 9.8 Gambar 9.8

serangan dengan serangan dengan umpan dari posisi 3 umpan dari posisi 3 ke arah posisi 2 ke arah posisi 2

dan 4dan 4

Keterangan :Keterangan : : Bola pertama (I): Bola pertama (I) : Bola Kedua (II) atau umpan: Bola Kedua (II) atau umpan : Bola Kretiga (III) atau hasil smash: Bola Kretiga (III) atau hasil smash

36

5

1

4

2

Page 3: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Berikut ini posisi-posisi terbaik untuk membentuk serangan.Berikut ini posisi-posisi terbaik untuk membentuk serangan.

1.) Umpan dari posisi 2 ke posisi 3 dan 41.) Umpan dari posisi 2 ke posisi 3 dan 4

2.) Passing pertama ditunjukkan pada posisi 22.) Passing pertama ditunjukkan pada posisi 2

3

4

2

5

6

1

54

3

2

6

1

Page 4: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

3.) Tukar Tempat (switching)3.) Tukar Tempat (switching)

Arah gerakan posisi pemain 3 dan 4 bersilangan sesuai dengan Arah gerakan posisi pemain 3 dan 4 bersilangan sesuai dengan pemberian umpan dari posisi 2.pemberian umpan dari posisi 2.

3

4

2

5

6

1

4

2

5

6

1

3

Page 5: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b. Melindungi Penyerang b. Melindungi Penyerang

Melindungi penyerang (meng-cover) adalah persiapan regu Melindungi penyerang (meng-cover) adalah persiapan regu penyerang untuk menerima kembali bola mental akibat smash yang penyerang untuk menerima kembali bola mental akibat smash yang dilancarkan dapat di-blok dengan baik oleh lawan. Untuk meng-cover dilancarkan dapat di-blok dengan baik oleh lawan. Untuk meng-cover smasher, regu penyerang adalah menjaga seluruh lapangan terhadap smasher, regu penyerang adalah menjaga seluruh lapangan terhadap kemungkinan bola mental dari smash yang diblokir lawan.kemungkinan bola mental dari smash yang diblokir lawan.

4

2

5

6

1

3

4

2

5

1

3

Page 6: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Serangan selain dilakukan dengan smash, Serangan selain dilakukan dengan smash, bisa juga dikerjakan dengan service, passing, voli, bisa juga dikerjakan dengan service, passing, voli, dink dll. Pola, variasi, dan tempo serta taktik dink dll. Pola, variasi, dan tempo serta taktik penyerangan memegang peranan penting dalam penyerangan memegang peranan penting dalam tim. Pola serangan tinggi, pendek, cepat, lambat, tim. Pola serangan tinggi, pendek, cepat, lambat, variasi-variasi gerakan di dekat net, dinamika dari variasi-variasi gerakan di dekat net, dinamika dari pemain, dan arah serangan bola semuanya itu pemain, dan arah serangan bola semuanya itu termasuk dalam taktik tim yang harus dimiliki termasuk dalam taktik tim yang harus dimiliki suatu regu bola voli yang baik.suatu regu bola voli yang baik.

Pola penyerangan diartikan memaksa regu Pola penyerangan diartikan memaksa regu lawan untuk bermain mengikuti keinginan regu lawan untuk bermain mengikuti keinginan regu yang melakukan penyerangan. Prinsip yang melakukan penyerangan. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola dilapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak dilapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan permainan bola voli.melanggar peraturan permainan bola voli.

Page 7: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

c. Taktik Tim dalam penyeranganc. Taktik Tim dalam penyerangan

Formasi bermain suatu regu harus merata pembagian Formasi bermain suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apapun untuk melakukan serangan. Oleh kekuatannya dalam posisi apapun untuk melakukan serangan. Oleh karena itu, penempatam smasher, set-upper, dan pemain karena itu, penempatam smasher, set-upper, dan pemain universaler harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai universaler harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.pemerataan kekuatan dalam penyerangan.

Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi menjadi berikut ini. menjadi berikut ini. 1) Smasher (Sm) bertugas sebagai penyerang utama1) Smasher (Sm) bertugas sebagai penyerang utama2) Set-Upper (Su) bertugas sebagai pengumpan ke smasher2) Set-Upper (Su) bertugas sebagai pengumpan ke smasher3) Universaler (U) bertugas dan berfungsi serbaguna3) Universaler (U) bertugas dan berfungsi serbaguna4) Libero (L) bertugas sebagai pemain bertahan yang 4) Libero (L) bertugas sebagai pemain bertahan yang posisinya posisinya selalu di daerah belakangselalu di daerah belakang5) Libero tidak boleh melakukan service, membendung 5) Libero tidak boleh melakukan service, membendung maupun maupun menyerang menyerang

Page 8: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

d. Sistem Penyerangan d. Sistem Penyerangan Berikut ini macam-macam sistem penyerangan.Berikut ini macam-macam sistem penyerangan.1) Sistem 4 Sm – 2 Su (4 smasher – 2 set-upper)1) Sistem 4 Sm – 2 Su (4 smasher – 2 set-upper)

a) Sua) Su11 – Su – Su2 2 = set-upper ke-1 dan ke-2.= set-upper ke-1 dan ke-2.

b) Smb) Sm11– Sm– Sm44 = Smasher 1,2,3,4 = Smasher 1,2,3,4

c) Smc) Sm11– Sm– Sm2 2 tempatnya harus berlawanan karena kekuatan tempatnya harus berlawanan karena kekuatan dan kemampuannya hampir seimbang dalam dan kemampuannya hampir seimbang dalam

produkivitas produkivitas serangan terhadap lawan.serangan terhadap lawan.

d) Smd) Sm3 3 lebih baik daripada Smlebih baik daripada Sm44 sehingga ditugaskan sehingga ditugaskan membantu Sm membantu Sm2 2 yang kemampuannya untuk yang kemampuannya untuk

menyerang menyerang

kurang dibanding Smkurang dibanding Sm22..Sm1 Su1 Sm3

Su2

Sm4 Sm2

net

garis serang

Gambar 9.13 Sistem 4 smasher – 2 set-upper

Page 9: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2) Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 U ( 4 smasher – 1 set-upper – 1 2) Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 U ( 4 smasher – 1 set-upper – 1 universaler)universaler)

a) Sma) Sm44 = smasher terbaik = smasher terbaik

b) U dan SU selalu berlawanan posisi dalam pergeseran b) U dan SU selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisiposisi

c) U dapat memberi umpan, tetapi kurang baik bila c) U dapat memberi umpan, tetapi kurang baik bila dibandingkan dibandingkan Su, tetapi memiliki kemampuan smash Su, tetapi memiliki kemampuan smash lebih baik daripada Su.lebih baik daripada Su.

d) Smd) Sm11 dan Sm dan Sm33 memiliki kemampuan smash lebih baik memiliki kemampuan smash lebih baik

dibanding dibanding SmSm2 2 dan Smdan Sm4.4.Su

Sm4 Sm2

net

garis serang

Gambar 9.14 Sistem 4 smasher – 1 set upper – 1 universaler

Sm1 Sm3

U

Page 10: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

3) Sistem penyerangan 5 Sm – 1 Su (5 smasher dan 1 set-upper) 3) Sistem penyerangan 5 Sm – 1 Su (5 smasher dan 1 set-upper)

Berikut ini komposisi pemainnya.Berikut ini komposisi pemainnya.

a) Su harus bersilangan dengan Sma) Su harus bersilangan dengan Sm55..

b) Selama Su dalam posisi di depan (tiga, empat), Smb) Selama Su dalam posisi di depan (tiga, empat), Sm11 dan dan

SmSm22 harus ada posisi di depan salah satu, untuk dpat diandalkan harus ada posisi di depan salah satu, untuk dpat diandalkan

produktivitasnya dalam penyerangan produktivitasnya dalam penyerangan

c) Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdekat dengan bola c) Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan. bertugas sebagai pengumpan.

d) Dalam sistem ini tugas Su sangat berat d) Dalam sistem ini tugas Su sangat berat

Su5

Sm4 Sm2

net

garis serang

Gambar 9.15 Sistem 5 smasher – 1 set-upper

SuSm1 Sm3

Page 11: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

2. Pola Pertahanan 2. Pola Pertahanan

Pola pertahanan mempunyai arti Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangnya. Taktik bertahan harus dari penyerangnya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan mempunyai prinsip agar dengan pertahanan itu regunya dapat menyerang pertahanan itu regunya dapat menyerang kembali regu lawan. Dalam permainan kembali regu lawan. Dalam permainan bola pertahanan dan pola penyerangan bola pertahanan dan pola penyerangan harus dikembangkan secara selaras dan harus dikembangkan secara selaras dan bersamaan.bersamaan.

Page 12: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Pertahanan mencakup dua aspek, yaitu Pertahanan mencakup dua aspek, yaitu menerima smash lawan dan melindungi menerima smash lawan dan melindungi atau mempertahankan dengan block. Jenis-atau mempertahankan dengan block. Jenis-jenis pertahanan yang paling penting adalah jenis pertahanan yang paling penting adalah menerima bola dengan kedua belah lengan menerima bola dengan kedua belah lengan posisi berdiri.posisi berdiri.

Page 13: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Berikut ini bendungan (block) yang sering Berikut ini bendungan (block) yang sering digunakan dalam permainan bola voli.digunakan dalam permainan bola voli.

a.a. Bendungan (Block) satu pemainBendungan (Block) satu pemainBlock jenis ini dimainkan apabila pihak Block jenis ini dimainkan apabila pihak

penyerang memainkan penyerangan yang penyerang memainkan penyerangan yang sangat cermat dan kuat, sehingga pemain sangat cermat dan kuat, sehingga pemain bertahan lainnya tidak mempunyai bertahan lainnya tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu kesempatan sama sekali untuk membantu block temannya. Pada block ini pemain yang block temannya. Pada block ini pemain yang menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi paling lemah yang terdapat pada bagian paling lemah yang terdapat pada bagian depan lapangan. Pemain depan harus depan lapangan. Pemain depan harus menjauhi net sehingga dapat meng-cover menjauhi net sehingga dapat meng-cover seluruh lapangan bagian depan.seluruh lapangan bagian depan.

Page 14: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

B. Bendungan (Block) Dua pemain B. Bendungan (Block) Dua pemain

Block jenis ini dibentuk pada posisi 4 dan Block jenis ini dibentuk pada posisi 4 dan 2 pada permainan normal. Situasi blocking 2 pada permainan normal. Situasi blocking seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak untuk meng-cover pertahanan, jika untuk meng-cover pertahanan, jika dibandingkan dengan blocking satu orang. dibandingkan dengan blocking satu orang. Blocking dua orang dibentuk pada posisi 3. Blocking dua orang dibentuk pada posisi 3. Block ini mempunyai kemungkinan yang lebih Block ini mempunyai kemungkinan yang lebih baik dibandingkan dengan block satu orang. baik dibandingkan dengan block satu orang. Block dua orang ini dapat mempertahankan Block dua orang ini dapat mempertahankan dengan hasil yang jauh lebih memuaskan, dengan hasil yang jauh lebih memuaskan, karena memiliki bayangan block yang lebih luas.karena memiliki bayangan block yang lebih luas.

Page 15: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Pada posisi yang terbaik untuk membentuk Pada posisi yang terbaik untuk membentuk block dua orang adalah posisi 2 dan posisi 4. block dua orang adalah posisi 2 dan posisi 4. Namun demikian, block ini masih dapat diubah Namun demikian, block ini masih dapat diubah selama pertandingan berlangsung, yaitu selama pertandingan berlangsung, yaitu perpindahan sampai sejauh posisi 3. kalau block perpindahan sampai sejauh posisi 3. kalau block itu dibentuk pada posisi 3, pemain yang itu dibentuk pada posisi 3, pemain yang menempati posisi 6 keluar dari bayangan block menempati posisi 6 keluar dari bayangan block dan mengambil tugas meng-cover lapangan dan mengambil tugas meng-cover lapangan bersama-sama pemain yang berdiri dekat net. bersama-sama pemain yang berdiri dekat net. Kalau block-nya dibentuk pada posisi 4 dan 2, Kalau block-nya dibentuk pada posisi 4 dan 2, pemain yang menempati posisi 6 tetap pemain yang menempati posisi 6 tetap mempertahankan posisinya di belakang mempertahankan posisinya di belakang bayangan block sebagai seorang pemain yang bayangan block sebagai seorang pemain yang meng-cover dari dekat.meng-cover dari dekat.

Page 16: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

c. Bendungan (Block) Tiga pemain c. Bendungan (Block) Tiga pemain Block seperti ini dibentuk hanya pada situasi Block seperti ini dibentuk hanya pada situasi

tertentu, biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block tertentu, biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi penyerang lawan yang sangat tangguh.penyerang lawan yang sangat tangguh.

Pada block jenis ini , pemain yang menempati Pada block jenis ini , pemain yang menempati posisi 6 bermain dibawah situasi yang lebih sulit lagi posisi 6 bermain dibawah situasi yang lebih sulit lagi dibandingkan dengan block lainnya, arah pandangannya dibandingkan dengan block lainnya, arah pandangannya terhalang oleh block regunya sendiri. Akibatnya ia kurang terhalang oleh block regunya sendiri. Akibatnya ia kurang dapat mengantisipasi gerak-gerik lawan, maka mau tidak dapat mengantisipasi gerak-gerik lawan, maka mau tidak mau ia harus memilih antara dua pilihan berikut ini.mau ia harus memilih antara dua pilihan berikut ini.

1)1) Ia harus langsung menuju posisi di belakang block Ia harus langsung menuju posisi di belakang block 2)2) Ia harus menempati posisi diagonal di belakang blockIa harus menempati posisi diagonal di belakang block

Page 17: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

Semua ini harus dilakukan tanpa Semua ini harus dilakukan tanpa terlihat oleh pihak penyerang. Pemain posisi terlihat oleh pihak penyerang. Pemain posisi 6 ini masih tetap bertanggung jawab, yaitu 6 ini masih tetap bertanggung jawab, yaitu yang bertugas meng-cover area yang tidak yang bertugas meng-cover area yang tidak terjaga akibat gerakannya sendiri. Dengan terjaga akibat gerakannya sendiri. Dengan sistem pertahanan dimana pemain pada sistem pertahanan dimana pemain pada posisi 6 maju ke depan, tempat yang paling posisi 6 maju ke depan, tempat yang paling lemah dan tidak terjaga adalah bagian lemah dan tidak terjaga adalah bagian tengah dan bagian belakang di dalam block tengah dan bagian belakang di dalam block yang bersangkutan yang bersangkutan

Page 18: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

3. Perwasitan dalam permainan Bola Voli 3. Perwasitan dalam permainan Bola Voli a. Syarat – syarat menjadi Wasit Bola Voli a. Syarat – syarat menjadi Wasit Bola Voli

1) Berbadan sehat dan mempunyai 1) Berbadan sehat dan mempunyai fisik yang normal fisik yang normal

2) Mempunyai bakat untuk menjadi 2) Mempunyai bakat untuk menjadi seorang seorang wasit wasit

3) Senang terhadap permainan bola voli 3) Senang terhadap permainan bola voli 4) Berpendidikan serendah –rendahnya 4) Berpendidikan serendah –rendahnya

lulusan SMAlulusan SMA5) Berumur abtara 20-40 Tahun 5) Berumur abtara 20-40 Tahun 6) Mempunyai dedikasi yang baik 6) Mempunyai dedikasi yang baik 7) Haruslah menjadi anggota salah satu 7) Haruslah menjadi anggota salah satu

perkumpulan bola voli perkumpulan bola voli

Page 19: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b. Perlengkapan Wasit b. Perlengkapan Wasit Perlengkapan wasit antara lain mengenakan Perlengkapan wasit antara lain mengenakan celana putih, celana putih,

baju kaos putih polos berkerah, baju kaos putih polos berkerah, sepatu karet putih, dan memakai sepatu karet putih, dan memakai badge wasit badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya. yang sesuai dengan klasifikasinya.

c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit 1) Tugas-Tugas wasit 1) Tugas-Tugas wasit

a) Memimpin pertandingan agar berjalan a) Memimpin pertandingan agar berjalan lancar lancar

b) Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan b) Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang perwasitan bola voli. pengetahuan tentang perwasitan bola voli.

c) Menyebarluaskan peraturan permainan di c) Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat masyarakat

d) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada d) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di indonesia pada umumnya, khususnya dan di indonesia pada umumnya,

2) Kewajiban dan wewenang wasit 2) Kewajiban dan wewenang wasit a) Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik a) Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik

di tingkat cabang, daerah, nasional, maupun internasionaldi tingkat cabang, daerah, nasional, maupun internasionalb) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas b) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas

klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.

Page 20: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

d. Prosedur Mewasitid. Prosedur Mewasiti Hanya wasit I dan Wasit II yang diperbolehkan Hanya wasit I dan Wasit II yang diperbolehkan

meniup peluit selama pertandinganmeniup peluit selama pertandingan1) Wasit I memberikan tanda untuk service yang 1) Wasit I memberikan tanda untuk service yang

memulai suatu pertandingan memulai suatu pertandingan 2) Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir 2) Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir

suatu permainan (bola mati, setelah mereka merasa yakin suatu permainan (bola mati, setelah mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami sifat pelanggarannya)memahami sifat pelanggarannya)

3) Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan 3) Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka menyetujui atau untuk menunjukkan bahwa mereka menyetujui atau menolak suatu permohonan regu menolak suatu permohonan regu

4) Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan 4) Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan hukuman salah sikap peringatan atau menjatuhkan hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiriseorang anggota pemain atau regu itu sendiri

Page 21: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

5) Pda waktu wasit meniup peluit untuk 5) Pda waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan memberikan tanda penghentian permainan mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus memberikan tanda apakah ada service, sekaligus memberikan tanda apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan regu yang mendapatkan angka dari kesalahan tersebut tersebut

6) Wasit dan hakim harus dapat menunjukkan 6) Wasit dan hakim harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang resmi sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang resmi atau suatu pengajuan penghentian serperti berikut atau suatu pengajuan penghentian serperti berikut ini :ini :

a) Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, a) Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, isyarat itu dilakukan dengan satu tangan untuk isyarat itu dilakukan dengan satu tangan untuk menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan menunjukkan permohonan

Page 22: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b) Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang b) Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena kesalahanbersalah jika penghentian itu karena kesalahan

c) Wasit I mengakhiri dengan menunjukkan c) Wasit I mengakhiri dengan menunjukkan regu yang mendapat giliran serviceregu yang mendapat giliran service

e. Posisi Wasit e. Posisi Wasit 1) Wasit I melakukan tugasnya sambil duduk atau 1) Wasit I melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang ditempatkan di berdiri di atas kursi wasit yang ditempatkan di salah satu ujung net. Pandangannya kira-kira 50 salah satu ujung net. Pandangannya kira-kira 50 cm, diatas garis horizontal pinggir atas net.cm, diatas garis horizontal pinggir atas net.

2) Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di 2) Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain bersebrangan serta menghadap wasit I sisi lain bersebrangan serta menghadap wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan regu penerima berdiri di sepanjang daerah depan regu penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.meja pencatat.

Page 23: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

f. Kekuasaan Wasit I f. Kekuasaan Wasit I 1) Memimpin pertandingan dari awal hinga 1) Memimpin pertandingan dari awal hinga berakhirnya permainan.Dia mempunyai berakhirnya permainan.Dia mempunyai kekuasaan terhadap seluruh pembantunya, serta kekuasaan terhadap seluruh pembantunya, serta terhadap kedua regu yang sedang bertanding terhadap kedua regu yang sedang bertanding 2) Memiliki kekuasaan dalam upaya kelancaran 2) Memiliki kekuasaan dalam upaya kelancaran permainan, termasuk upaya untuk tidak tercantum permainan, termasuk upaya untuk tidak tercantum dalam peraturan.dalam peraturan.3) Selama pertandingan semua keputusan 3) Selama pertandingan semua keputusan berdasarkan pada peraturan adalah mutlak dan berdasarkan pada peraturan adalah mutlak dan dia mempunyai wewenang untuk membatalkan dia mempunyai wewenang untuk membatalkan keputusan petugas lain, jika menurut pendapatnya keputusan petugas lain, jika menurut pendapatnya mereka itu kurang tepat pertimbangannya. Wasit mereka itu kurang tepat pertimbangannya. Wasit dapat mengganti salah seorang petugas dapat mengganti salah seorang petugas seandainya tidak dapat melaksanakan tugasnya seandainya tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.dengan baik.

Page 24: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

4) Satu-satunya yang mempunyai wewenang 4) Satu-satunya yang mempunyai wewenang untuk menentukan baik buruknya suatu untuk menentukan baik buruknya suatu lapangan permainan, sebelum pertandingan lapangan permainan, sebelum pertandingan atau sewaktu permainan itu brlangsung.atau sewaktu permainan itu brlangsung.

5) Sebelum atau sewaktu permainan 5) Sebelum atau sewaktu permainan berlangsung wasit I dan Wasit II harus berlangsung wasit I dan Wasit II harus mengawasi bola, apakah bola tersebut benar-mengawasi bola, apakah bola tersebut benar-benar telah memenuhi persyaratan, Sebuah benar telah memenuhi persyaratan, Sebuah bola yang tidak memenuhi persyaratan yang bola yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan atau bola tadi menjadi basah telah ditetapkan atau bola tadi menjadi basah atau licin harus segera diganti atau licin harus segera diganti

Page 25: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

g. Tanggung jawab wasit g. Tanggung jawab wasit 1) Sebelum pertandingan 1) Sebelum pertandingan

a) Memeriksa keadaan lapangan permainan a) Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.dan perlengkapan pertandingan.

b) Melakukan undian untuk menentukan hak b) Melakukan undian untuk menentukan hak service pertama dan penempatan lapanganservice pertama dan penempatan lapangan

c) Mengawasi pemanasan kedua regu c) Mengawasi pemanasan kedua regu 2) Selama pertandingan berlangsung2) Selama pertandingan berlangsung

a) Mempunyai kekuasaan untuk a) Mempunyai kekuasaan untuk memberikan wewenang dalam menentukan memberikan wewenang dalam menentukan kesalahan pukulan service, posisi regu yang kesalahan pukulan service, posisi regu yang melakukan giliran service, pentabiran, sentuhan melakukan giliran service, pentabiran, sentuhan pada jalan bola service, kesalahan menyentuh pada jalan bola service, kesalahan menyentuh bola. Kesalahan di atas net beserta pita bola. Kesalahan di atas net beserta pita horizontalnya dan kesalahan simultan/ bersamaan horizontalnya dan kesalahan simultan/ bersamaan

Page 26: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

b) Wasit I tidak boleh membiarkan suatu b) Wasit I tidak boleh membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten, dia harus perdebatan atas pengajuan kapten, dia harus dapat menjelaskan penafsiran serta penerapan dapat menjelaskan penafsiran serta penerapan peraturan.peraturan.

c) Jika kapten tidak sepaham dalam c) Jika kapten tidak sepaham dalam penafsirannya itu, dia memintakan agar hal penafsirannya itu, dia memintakan agar hal tersebut dicatat pada lembar skor, wasit I harus tersebut dicatat pada lembar skor, wasit I harus memberi izin untuk pencatatan prose tersebut di memberi izin untuk pencatatan prose tersebut di akhir pertandingan.akhir pertandingan.

3) Sesudah pertandingan3) Sesudah pertandinganWasit mengesahkan skor dengan Wasit mengesahkan skor dengan

menadatangani daftar skor dan cepat menuju ke menadatangani daftar skor dan cepat menuju ke ruang wasitruang wasit

Page 27: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

h. Tugas Wasit II h. Tugas Wasit II Wasit II merupakan pembantu bagi wasit I Wasit II merupakan pembantu bagi wasit I

dan dapat menggantikan, mewakili, dan dan dapat menggantikan, mewakili, dan menjalankan tugas wasit I pada keadaan menjalankan tugas wasit I pada keadaan memaksa. Berikut ini tugas khusus wasit IImemaksa. Berikut ini tugas khusus wasit II1) Mengawasi posisi pemain selama pemain 1) Mengawasi posisi pemain selama pemain berlangsung, begitu pula pada waktu berlangsung, begitu pula pada waktu perpindahan tempat set penentuanperpindahan tempat set penentuan2) Mengawasi tindak tanduk anggota masing- 2) Mengawasi tindak tanduk anggota masing- masing regu yang duduk di bangku cadangan masing regu yang duduk di bangku cadangan dan bila ternyata ada salah sikap dia harus dan bila ternyata ada salah sikap dia harus melaporkannya kepada wasit I melaporkannya kepada wasit I 3) Selama pertandingan berlangsung dia harus 3) Selama pertandingan berlangsung dia harus mencegah kemungkinan adanya pemain mencegah kemungkinan adanya pemain cadangan yang melakukan pemanasan diluar cadangan yang melakukan pemanasan diluar area pertandingan area pertandingan

Page 28: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

4) Mengawasi jumlah time out dan pergantian 4) Mengawasi jumlah time out dan pergantian yang telah dilakukan oleh masing – masing regu yang telah dilakukan oleh masing – masing regu dan melaporkan data tersebut kepada wasit I dan melaporkan data tersebut kepada wasit I dan pelatih yang bersangkutan pada saat dan pelatih yang bersangkutan pada saat terjadinya penghentianterjadinya penghentian5) Menolak pengajuan penghentian yang tidak 5) Menolak pengajuan penghentian yang tidak layak, mengabulkan permohonan yang sah, dan layak, mengabulkan permohonan yang sah, dan mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.6) Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa 6) Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan daerah meniup peluit walau bukan daerah tanggungannya, tetapi dia tidak boleh menekan tanggungannya, tetapi dia tidak boleh menekan wasit I wasit I 7) Menetapkan perlu atau tidaknya 7) Menetapkan perlu atau tidaknya mengeringkan permukaan lantai permainan mengeringkan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.yang dianggap basah atau licin.

Page 29: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

i.i. Tanggung Jawab Wasit IITanggung Jawab Wasit II1) 1) Sebelum pertandingan pada setiap set, Sebelum pertandingan pada setiap set, wasit II harus mencek posisi yang benar sesuai wasit II harus mencek posisi yang benar sesuai dengan daftar posisi yang diserahkan oleh dengan daftar posisi yang diserahkan oleh masing-masing regumasing-masing regu2)Selama pertanginag berlangsung dia harus 2)Selama pertanginag berlangsung dia harus memberikan isyarat dan membuyikan peluit bila memberikan isyarat dan membuyikan peluit bila terjadi hal-hal berikut ini :terjadi hal-hal berikut ini :

a) Kesalahan posisi regu penerima a) Kesalahan posisi regu penerima service.service.

b) Bola yang melintasi net diluar bidang b) Bola yang melintasi net diluar bidang lintasan atau menyentuh benda di sisi lapanganlintasan atau menyentuh benda di sisi lapangan

c) Sentuhan pemain pada bagian net di c) Sentuhan pemain pada bagian net di bawah pinggiran atas net bawah pinggiran atas net

Page 30: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

d) Serangan atau bendungan yang d) Serangan atau bendungan yang tidak sah yang dilakukan oleh pemain tidak sah yang dilakukan oleh pemain belakangbelakang

e) Penembusan ke lapangan lawan e) Penembusan ke lapangan lawan

f) Bola menyentuh benda yang ada f) Bola menyentuh benda yang ada di luar lapangandi luar lapangan

g) Terjadi kecelakaan pada pemain, g) Terjadi kecelakaan pada pemain, dalam hal demikian dia harus memberikan dalam hal demikian dia harus memberikan penghentian atau batasan penyembuhan penghentian atau batasan penyembuhan dengan time-out dengan time-out

Page 31: Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan

j. Hakim Garis j. Hakim Garis (Linesmen)(Linesmen)Hakim garis bertanggung jawab memberika Hakim garis bertanggung jawab memberika isyarat mengenai kesalahan yang menjadi isyarat mengenai kesalahan yang menjadi wewenangnya. Berikut ini posisi hakim garis.wewenangnya. Berikut ini posisi hakim garis.1) Jika menggunakan empat orang hakim garis, 1) Jika menggunakan empat orang hakim garis, mereka berdiri di daerah bebas pada jarak kira-mereka berdiri di daerah bebas pada jarak kira-kira 1-3 m dari tiap sudut lapangan, menghadap kira 1-3 m dari tiap sudut lapangan, menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya.diawasinya.2) Jika menggunakan dua hakim garis, mereka 2) Jika menggunakan dua hakim garis, mereka harus berdiri di sudut yang bersebrangan atau harus berdiri di sudut yang bersebrangan atau diagonal pada sudut bebas agar dapat diagonal pada sudut bebas agar dapat mengawasi garis belakang dab garis samping mengawasi garis belakang dab garis samping yang terdekat padanya.yang terdekat padanya.