sensor dan tranduser -...

2
Sensor dan Tranduser Author : lilik gunarta Publish : 07-08-2011 19:52:02 1. Konsep dasar sensor Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah ariasi mekanis , magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa sensor yang banyak digunakan dalam system rangkaian elektronika antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan. 1. Sensor cahaya a. Fotovoltai atau sel solar Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silicon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan electron anatara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar o,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar/cahaya. b. Fotokonduktif. Adalah alat sensor sinar yang mempengaruhi perubahan tahanan pada sensor tersebut. Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif menyebabkan perubahan tahan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahana alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahan turun pada tingkat harga yang rendah. 2. Sensor Suhu Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan : a. Thermocouple Thermocople pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “Hot” atau sambungan pengukuran yang ada ujung –ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuran dengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple. b. detector suhu tahanan Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detector suhu tahanan( Resisitant Temperatur Detector=RTD) adalah tahananlistrik dari logam yang berariasi sebanding dengan sehu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinieran, stabilitas dan reproduksibilitas. c. Thermistor Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisisn suhu yang negatif. Karena suhu meningkat tahana menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka terhadap perubahan tahanan sebesar 5% per derajad celcius. Oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil didalam suhu. d. Sensor suhu rangkaian Terpadu (IC) Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chips silikonuntuk elemen yang merasakan(sensor), memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun terbatas dalam rentang suhu (dibawah 200 derajad celcius) tetap menghasilkan output yang sangat linierdiatas rentang kerja. 3. Sensor Tekanan Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Ukuran tegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan penghantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pafda kawat menyebabkan kawat bengkok, sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubag tahanannya. 2. Konsep dasar Tranduser Tranduser berasal dari kata “tranducere” dalam bahasa latin yang berarti mengubah. Sehingga Page 1

Upload: nguyenlien

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sensor dan Tranduser - skp.unair.ac.idskp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/SensordanTranduser_lilik... · antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan. 1. Sensor

Sensor dan Tranduser

Author : lilik gunarta

Publish : 07-08-2011 19:52:02

1. Konsep dasar sensor Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah ariasi mekanis , magnetis, panas, sinardan kimia menjadi tegangan dan arus. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukanpengukuran atau pengendalian. Beberapa sensor yang banyak digunakan dalam system rangkaian elektronikaantara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.1. Sensor cahaya a. Fotovoltai atau sel solarAdalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silicon yangmodern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisantransparan P akan menyebabkan gerakan electron anatara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DCyang kecil sekitar o,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis trandusersinar/cahaya.b. Fotokonduktif.Adalah alat sensor sinar yang mempengaruhi perubahan tahanan pada sensor tersebut. Energi yang jatuh padasel fotokonduktif menyebabkan perubahan tahan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahana alatmenjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahan turun pada tingkat harga yang rendah.2. Sensor SuhuAda 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :a. Thermocouple Thermocople pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbedadisambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “Hot” atau sambungan pengukuran yangada ujung –ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antarasambungan pengukuran dengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehinggaberfungsi sebagai thermocouple.b. detector suhu tahanan Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detector suhu tahanan( ResisitantTemperatur Detector=RTD) adalah tahananlistrik dari logam yang berariasi sebanding dengan sehu.Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platinakarena kelinieran, stabilitas dan reproduksibilitas.c. ThermistorAdalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisisn suhu yang negatif. Karena suhumeningkat tahana menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka terhadap perubahan tahanan sebesar 5%per derajad celcius. Oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil didalam suhu.d. Sensor suhu rangkaian Terpadu (IC) Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chips silikonuntuk elemen yang merasakan(sensor),memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun terbatas dalam rentang suhu (dibawah 200derajad celcius) tetap menghasilkan output yang sangat linierdiatas rentang kerja. 3. Sensor TekananPrinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Ukurantegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan penghantar berubah dengan panjang dan luas penampang.Daya yang diberikan pafda kawat menyebabkan kawat bengkok, sehingga menyebabkan ukuran kawatberubah dan mengubag tahanannya.2. Konsep dasar TranduserTranduser berasal dari kata “tranducere” dalam bahasa latin yang berarti mengubah. Sehingga

Page 1

Page 2: Sensor dan Tranduser - skp.unair.ac.idskp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/SensordanTranduser_lilik... · antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan. 1. Sensor

Sensor dan Tranduser

tranduser dapat didefinisikan sebagai piranti yang dapat merubah suatu energi ke bentuk energi yang lain.Bagian masukan tranduser disebut “ sensor”, karena bagian ini dapat mengindera suatukuantitas fisik tertentu dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang lain.Dari sisi pola actifnya tranduser dapat dibagi 2 yaitu:a. Tranduser pasif, yaitu tranduser yang dapat bekerja bila mendapat energi tambahan dari luar.b. Tranduser aktif yaitu tranduser yang bekerja tanpa tambahan energi dari luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah itu sendiri.Untuk tranduser pertama contohnya adalah Thermistor. Untuk mengubah energi panas menjadi energi listrikyaitu tegangan listrik, maka thermistor harus dialiri arus listrik. Ketika hambatan thermistor berubah karenapengaruh panas, maka tegangan listrik dari thermistor juga berubah. Adapun contoh untuk tranduser jenisyang ke dua adalah thermokopel.Ketika menerima panas, thermokopel langsung menghasilkan tegangan listrik tanpa membutuhkan energi dariluar.RangkumanSensor :1. Sensor digunakan untuk mendeteksi dan mengukur adanya sesuatu2. sensor biasanya dikategorikan dengan apa yang diukur.3. fotovoltaic dadalah sensor cahaya yang mengubah energi cahaya langsung menjadi energi listrik.4. pengukuran regangan kawat bekerja pada prinsipnya bahwa tahanan penghantar berubah dengan panjangdan luas penampang.5. thermokopel pada prinsipnya menggunakan perbedaan suhu antar sambungan penghantar menyebabkanterbangkitnya tegangan DC yang kecil.Tranduser :1. Tranduser adalah alat yang merubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.2. Berdasarkan pola aktifnya tranduser dibagi menjadi dua macam yaitu: tranduser aktifuntuk aplikasinya dapat anda lihat pada power point silahkan unduh dengan klik disini

Page 2