Dalam sujudnya dia mengingatmuDalam doanya dia selipkan selalu namamuDalam amarahnya hatinya berkata jangan nak itu tidak baikDalam diamnya dia mencemaskanmuDalam laparnya dia memberimu suap demi suap nasinya, meski perutnya kesakitan dan matanya ingin menagisDalam tangisnya dia berkata Tuhan aku tahu anakku, dia baik tuhan dia tidak nakal hanya saja saat ini dia butuh diriku lebih dari sebelumnya dan dia tidak meninggalkanmu percayalah dia hanya lupa sesaat dan aku percaya anakku akan berubahDalam lelahnya dia menuruti kemauanmuDalam jerih payahnya dia memberimu pakaian baru, tanpa peduli kain rombeng melekat dalam balutan tubuhnya dan sandal butut tak mampu menutupi luka di kaki kukuhnyaDalam sakitnya dia pura-pura tegar didepanmu, tanpa kalian berkata mah pah beristirahatlah dulu dan pulihkan tenagamu, kami tak igin melihat kalian sakitDalam suksesmu dia bangga padamuDalam senjanya dia membimbingmuTapi,...Dalam bahagiamu belum tentu ada mereka !Itulah DIA matahari dalam siangmu dan rembulan dalam malammu

-ynlvbpkmm-