seni lampau dan baru
DESCRIPTION
Seni BudayaTRANSCRIPT
TUGAS SBK
SENI RUPA MASA LAMPAU DAN
MASA BARU
Oleh :
Zenal
Kelas VIII.E
SMP NEGERI 1 CIKULUR
2015
0
SENI RUPA MASA LAMPAU DAN MASA BARU
Karya seni rupa dua dimensi Indonesia dengan deskripsi (uraian) berdasarkan proses
berkarya menurut jenis, bentuk, teknik, media, fungsi, dan makna berkarya pada masa lampau,
antara lain sebagai berikut :
1. Seni Hias
Seni hias pada masa lampau, antara lain pada bentuk wayang, ragam hias dan kain
sarung.
a. Wayang
Bentuk wayang terbuat dari kulit binatang yang telah diolah dengan corak dekoratif.
Fungsi wayang untuk hiburan. Makna karya wayang sebagai perwujudan kehidupan
manusia dengan perwatakannya.
b. Ragam Hias
Bahan untuk ragam hias dapat dibuat dari bambu dan kayu. Fungsi ragam hias sebagai
penghias atau dekorasi rumah. Makna karyanya merupakan perwujudan alam kehidupan
makhluk hidup.
1
c. Kain Sarung
Motif hias pada kain sarung biasanya menggambarkan binatang dan bentuk tumbuhan
yang distilir (digayakan). Fungsinya untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan
penggunaan untuk kebesaran, pesta, atau busana harian. Makna hias ini adalah
penggambaran karakter (sifat) alam binatang dan tumbuhan.
2. Gambar di Gua dan Gambar Klasik
Gambar- gambar pada masa lampau tidak dimaksudkan sebagai seni rupa murni untuk
ekspresi pridai, tetapi cenderung ada fungsi ritual.
3. Gambar masa baru
Pada masa baru, Gambar banyak dijumpai sebagai seni rupa terapan yang dimanfaatkan
orang untukkeperluan tertentu. Jenis – jenis gambar, antara lain gambar sketsa, gambar ilustrasi,
gambar proyeksi, dan gambar perspektif.
2
a. Gambar Sketsa
Gambar sketsa adalah gambar awal atau gambar rencana dengan garis besar atau global,
tidak lengkap. Fungsinya untuk penjelasan. Makna sketsa adalah sebuah tata dekorasi
dalam ruangan (interior) tempat tidur.
b. Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi adalah gambar yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atau
pengertian. Fungsinya sebagai hiburan (kreasi) lewat cerita rakyat. Makna karya adalah
menyampaikan penjelasan tentang peristiwa Perang Bubat pada sejarah Kerajaan
Pajajarang (Jawa Barat).
3
c. Gambar Proyeksi
Gambar proyeksi adalah gambar yang digunakan untuk menunjukkan benda – benda 3
dimensi yang setiap sisi benda ditampakkan dalam bidang gambar. Fungsi gambar untuk
acuan dalam membangun rumah. Makna gambar menunjukkan tempat
tinggal/permukiman.
d. Gambar Perspektif
Gambar perspektif adalah gambar untuk menampakkan kesan benda – benda memiliki
besar/berisi/bervolume bidang gambar yang berwujud bidang datar. Fungsi gambar untuk
menjelaskan bentuk rumah sebelum dibangun oleh pemborong bangunan. Makna gambar
menunjukkan keindahan sebuah rumah sederhana untuk keluarga kecil yang nyaman
untuk tempat tinggal.
4
4. Reklame
Pada seni rupa masa baru, reklame banyak berperan dan dominan (menonjol) dalam
kehidupan manusia. Macam – macam reklame, amtara lain :
1) Iklan, yaitu reklame yang dipasang surat kabar atau majalah
2) Slide, yaitu reklame dalam pemutaran film dengan proyektor sebelum film utama
diputar
3) Spanduk, yaitu bentuk reklame yang dibuat pada selembar kain panjang dan dipasang
diatas jalan atau tempat – tempat stategis.
4) Poster, yaitu gambar dan tulisan yang berisi pengumuman atau pemberitahuan, anjuran,
ajakan, dan peringatan.
5) Baliho, yaitu poster besar yang dipasang di tepi jalan, gedung bioskop, atau sekitar
tempat umum yang bersifat sementara.
6) Etiket, yaitu gambar dan tulisan yang terdapat pada kemasan barang – barang
dagangan.
7) Nameboard, yaitu reklame yang dibuat diatas papan kayu, logam, dan seng yang
dipasang di depan perusahaan atau rumah.
5
5. Grafika
Seni Grafika ialah seni cetak-mencetak dengan media klise (alat pencetak) berupa
bidang dua dimensi atau sering disebut system cap (semacam stempel).
a. Seni Grafika Cetak Mekanis
1) Cetak tinggi, contohnya stempel dang cukil kayu (wood cut)
2) Cetak datar, contohnya percetakan, offset, dan monoprint
3) Cetak dalam, contohnya intaglio print dan etsa
4) Cetak tembus/saring, contohnya stensil, sablon, dan printing kain
b. Seni Grafika Kimiawi (chemis) adalah seni mencetak dengan klise film dan penyiaran
dalam afduk ( pencetakannya), contohnya fotografi dan lightdruck.
c. Seni Grafika secara Listik (electrostatic) adalah teknik pencetakan dengan mesin dan
menggunakan cahaya atau tenaga listrik, contohnya fotokopi dan cetak sinar laser.
6. Kalmakara
6
Kalamakara biasanya terdapat pada relung pintu masuk candi. Bentuk kalamakara
terdiri atas dua unsur : Kala adalah penggambaran kepala singa yang distilir (digayakan) secara
teliti sedangkan, Makara adalah binatang khayalan atau rekaan yang masih banyak penafsiran.
Fungsi karya untuk pelengkap hiasan bangunan candi. Makna karya menggambarkan kekuatan
dengan lambang singa dan supranatural (daya alam) dengan lambang rekaan.
7. Kaligrafi
Motif hias zaman Madya (pertengahan) banyak terdapat di tempat – tempat, seperti
masjid, makam, mimbar, dan lembaran kitab suci. Fungsi karya sebagai penghias atau pelengkap
bangunan. Makna hiasan bernada filosofis dan jiwa agama.
8. Patung
7
Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Bentuk patung – patung
pada gambar tersebut adalah hasil kesenian masa lampau yang bercorak penuh distorsi
(perubahan bentuk dengan penyederhanaan). Fungsi patung sebagai alat untuk upacara ritual.
Makna karya adalah ungkapan pemujaan kepada roh nenek moyang dengan kepercayaan
animisme.
Seni rupa masa prasejarah, lebih dikenal dengan zaman primitif, masih bersifat simbol–
simbol untuk kepentingan ritual kepercayaan (religius) dan mengandung unsure magis. Pada
umumnya, ciri-ciri seni bangun masa lampau mempunyai ciri, antara lain :
1) Seni masih awal, mendasar (elementer), kasar, dan tidak mempunyai banyak hiasan
(ornamen)
2) Seni merupakan bagian dari kepercayaan
3) Perupa belum produktif, statis, dan banyak menggunakan symbol atau lambing
Karya seni rupa terapan tiga dimensi masa baru mulai memenuhi syarat dan unsur seni
yang sebenarnya sehingga tampak lebih unik dan artistik. Beberapa contoh karya seni rupa baru,
antara lain sebagai berikut :
1. Seni Kriya
8
Disamping harus memenuhi syarat desain yang indah, hasil karya seni kriya harus memenuhi
segi-segi praktis. Segi-segi praktis tersebut antara lain keamanan, kenyamanan, dan
keluwesan.
2. Seni Bangun
Seni bangun masa baru memiliki keindahan artistik pada bentuk-bentuk tiga dimensi. Seni
bangun (arsitektur) kebanyakan sebagai seni terapan.
9
3. Seni Dekorasi
Seni dekorasi pada masa baru ini berkembang selaras dengan kemajuan peradapan manusia.
Fungsi dekorasi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan lingkungan rumah yang
menyenangkan. Makna dekorasi yang disampaikan adalah kesegaran dan keindahan
lingkungan.
10