pillar bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode...

10
Pillar No.18/Januari/05 1 Persekutuan Pemuda Setiap Sabtu 16.30 420 North Bridge Road #05-05 North Bridge Center, S(188727) Tel: 6334 6725 Fax: 6334 6774 Email: [email protected] Website: www.grii-singapore.org Advisor : Pdt. Budy Setiawan Redaksi : Coordinator: Heruarto Designers: Adhya, Jacqueline Editor: Mildred Contributors: Adi, Dharmawan Dari Meja Redaksi Bulletin i aR Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia, Singapura P Pillar H ari-hari dalam hidup kita terus berjalan tanpa dapat dihentikan oleh keputusan apapun yang kita buat atau hal apapun yang kita kerjakan. Entah itu adalah keputusan dan tindakan yang benar atau keputusan yang salah dan tindakan yang sia-sia. Marilah sejenak kita pikirkan hal yang paling penting yang kita tetapkan dalam hidup kita. Apakah hal tersebut adalah hal yang berarti dalam perjalanan kita sebagai pengikut Kristus? Setiap orang tidak dapat melarikan diri dari kesementaraan dan kekekalan hidup. Kesementaraan adalah waktu yang Pillar ingin mengucapkan Happy New Year 2005 kepada semua sobat Pillar. “Happy New Year” mungkin adalah ungkapan yang paling sering kita katakan kepada orang lain sebagai pengharapan tahun yang akan datang lebih baik (happy) dari tahun yang baru saja berlalu. Happiness seperti apa yang kita harapkan dalam tahun 2005? Pengarang lagu “Trust and Obey” dalam liriknya mengatakan, “There is no other way to be happy in Jesus, but to trust and obey.” Di penghujung tahun 2004 kita tersentak melihat musibah Tsunami yang menelan begitu banyak korban. Kita berduka-cita sekaligus menyadari betapa besar anugerah kita terima boleh diberikan kesempatan untuk memasuki tahun 2005. Anugerah diberikan bersamaan dengan suatu tanggung jawab. Kita memasuki tahun 2005 dengan suatu tanggung jawab untuk terus berkarya bagi Tuhan di tahun ini. Kiranya di tahun yang baru, kita boleh mempunyai resolusi, komitmen dan semangat yang baru untuk lebih beriman dan taat mengikut Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Mari maju dan tumbuh bersama!! 1 Lord, you have been our dwelling place throughout all generations. 2 Before the mountains were born or you brought forth the earth and the world, from the everlasting to everlasting you are God. 3 You turn men back to dust, saying, “Return to dust, O sons of men.” 4 For a thousand years in your sight are like a day that has just gone by, or like a watch in the night. 5 You sweep man away in the sleep of death; they are like new grass of the morning – 6 though in the morning it springs up new, by evening it is dry and withered. 7 We are consumed by your anger and terrified by your indignation. 8 You have set our iniquities before you, our secret sins in the light of your presence. 9 All our days pass away under your wrath; we finish our years with a moan. 10 The length of our days is seventy years – or eighty, if we have the strength; yet their span is but trouble and sorrow, for they quickly pass, and we fly away. 11 Who knows the power of your anger? For your wrath is as great as the fear that is due you. 12 Teach us to number our days aright, Teach us to number our days aright, Teach us to number our days aright, Teach us to number our days aright, Teach us to number our days aright, that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. (A prayer of Moses, the man of God, Psalm 90:1-12) Januari 2005

Upload: lamque

Post on 16-May-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/05 1

Persekutuan Pemuda Setiap Sabtu 16.30 420 North Bridge Road #05-05 North Bridge Center, S(188727) Tel: 6334 6725 Fax: 6334 6774

Email: [email protected]: www.grii-singapore.org

Advisor: Pdt. Budy Setiawan Redaksi: Coordinator: Heruarto Designers: Adhya, Jacqueline Editor: Mildred Contributors: Adi, Dharmawan

Dari Meja Redaksi

Bulletini aRPemuda Gereja Reformed Injili Indonesia, Singapura

P Pillar

Hari-hari dalam hidup kita terus berjalan tanpa dapatdihentikan oleh keputusan apapun yang kita buat atau

hal apapun yang kita kerjakan. Entah itu adalah keputusandan tindakan yang benar atau keputusan yang salah dantindakan yang sia-sia. Marilah sejenak kita pikirkan hal yangpaling penting yang kita tetapkan dalam hidup kita. Apakahhal tersebut adalah hal yang berarti dalam perjalanan kitasebagai pengikut Kristus?

Setiap orang tidak dapat melarikan diri dari kesementaraandan kekekalan hidup. Kesementaraan adalah waktu yang

Pillar ingin mengucapkan Happy New Year 2005 kepada semua sobat Pillar. “Happy New Year” mungkinadalah ungkapan yang paling sering kita katakan kepada orang lain sebagai pengharapan tahun yangakan datang lebih baik (happy) dari tahun yang baru saja berlalu. Happiness seperti apa yang kitaharapkan dalam tahun 2005? Pengarang lagu “Trust and Obey” dalam liriknya mengatakan, “There is noother way to be happy in Jesus, but to trust and obey.”

Di penghujung tahun 2004 kita tersentak melihat musibah Tsunami yang menelan begitu banyak korban.Kita berduka-cita sekaligus menyadari betapa besar anugerah kita terima boleh diberikan kesempatanuntuk memasuki tahun 2005. Anugerah diberikan bersamaan dengan suatu tanggung jawab. Kitamemasuki tahun 2005 dengan suatu tanggung jawab untuk terus berkarya bagi Tuhan di tahun ini.

Kiranya di tahun yang baru, kita boleh mempunyai resolusi, komitmen dan semangat yang baru untuklebih beriman dan taat mengikut Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita.

Mari maju dan tumbuh bersama!!

1Lord, you have been our dwelling place throughout all generations.2Before the mountains were born or you brought forth the earth and the world, from the everlasting to everlasting you are God.

3You turn men back to dust, saying, “Return to dust, O sons of men.”4For a thousand years in your sight are like a day that has just gone by, or like a watch in the night.5You sweep man away in the sleep of death; they are like new grass of the morning –6though in the morning it springs up new, by evening it is dry and withered.

7We are consumed by your anger and terrified by your indignation.8You have set our iniquities before you, our secret sins in the light of your presence.9All our days pass away under your wrath; we finish our years with a moan.

10The length of our days is seventy years – or eighty, if we have the strength;yet their span is but trouble and sorrow, for they quickly pass, and we fly away.

11Who knows the power of your anger? For your wrath is as great as the fear that is due you.12Teach us to number our days aright,Teach us to number our days aright,Teach us to number our days aright,Teach us to number our days aright,Teach us to number our days aright, that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom. that we may gain a heart of wisdom.

(A prayer of Moses, the man of God, Psalm 90:1-12)

Januari 2005

Page 2: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/052

Kesementaraandalam hidup seharusnya

mendorong kita untukberhati-hati dalam menentukan

hal-hal yang kita kerjakan dalammengisi hidup.

Ferguson, dalam buku ‘Grow in Grace’ mengatakanbahwa, “growing in grace means becoming like Christ”.Ia menjelaskan seperti berikut :

“Jesus, who grew in grace himself, is the source of spiritual growth.Jesus, who grew in grace himself,

is the example of spiritual growth.Jesus was a man himself,

that is why he too needed to grow spiritually.”

Lalu bagaimana kita dapat semakin menyerupaiKristus? Kita dapat semakin menyerupai Dia apabilakita mengenal-Nya secara intim, dan hal ini hanyadapat terjadi apabila kita rela menginvestasikanwaktu untuk mengenal-Nya melalui Buku yangAllah berikan dan juga rela menyediakan waktuuntuk berkomunikasi dengan-Nya melalui doa.

Kesementaraan dalam hidup manusia adalah suatubatas yang tidak dapat ditawar. Kematian sebagaititik akhir kesementaraan menjadi batas akhir kitaberkarya bagi-Nya di tengah dunia ini. Billy Grahamdalam buku ‘Menghadapi Kematian danKehidupan Sesudahnya’ mengatakan bahwa,“kematian dapat menjemput siapa saja, orang mudaatau tua, orang kaya atau miskin, kapan saja!!”

1Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pundi bawah langit ada waktunya. 2Ada waktu untuk

lahir, ada waktu untuk meninggal..”(Pengkhotbah 3:1, 2)

Hikmat ini akan mendorongkita untuk menaruh prioritasyang benar dalammengerjakan panggilan kitadalam hidup. Selainprioritas, kita juga akandipacu oleh suatu ‘urgency’untuk menyelesaikan

komitmen yang kita buatdengan suatu jangka waktu

yang real ist is dan t idakmenunda-nunda.

Bagaimanakah dengan komitmen yangpernah kita ambil namun belum kita

laksanakan? Apakah dibuang begitu saja denganpenyesalan di dalam hati ? Tidak demikian!! Tuhandalam kemurahan-Nya menolong orang-orangyang tulus memohon pertolongan-Nya. Kita dapatdatang berdoa kepada-Nya dan meminta Dia untuk

Tuhan berikan pada kita saat berada di dalamdunia, sedangkan kekekalan dimulai pada saatkita meninggal dunia dan berjumpa denganBapa. Hal yang membedakan setiap orangdalam mengisi kesementaraan menujukekekalan adalah hikmat yang dimiliki orangtersebut dalam mengisi hidup.

Allah adalah sumber hikmat yang menyatakandiri melalui Kristus. Kolose 2:3 mengatakandi dalam Kristus tersembunyi segala kekayaantentang hikmat dan pengetahuan. Kebenaranini mengizinkan kita untuk mendekat kepada-Nya untuk memohon hikmat serta mengertiakan kehendak-Nya dalam hidup kita. Hal-hal yang Dia nyatakan untuk kita kerjakanharus kita responi dengan ketaatan, karenaDia yang kaya dengan hikmat mengetahuidengan pasti makna dari tindakan-tindakanyang kita lakukan di saat ini. Kita belajarmeyakini Allah, sumber segala sesuatu. HanyaAllah yang mampu mengarahkan kita untukmenaruh investasi yang berarti (kekal),walaupun dalam kesementaraan kita hal-halyang kita kerjakan nampaknya kurang‘appeal ing ’ . Contoh sederhana adalahkedisiplinan untuk membaca Alkitab ataubuku-buku yang membangun spiritual lifeakan terlihat tidak menarik dari luar jikadibandingkan dengan buku bacaan yangdunia tawarkan. Tetapi justrudibalik ketidakmenarikandari luar, di dalamnyaterkandung nilai-nilaiyang bersifat kekal,yaitu Firman.

Selanjutnya mari kitalihat, hal apakah yangpaling utama dalamhidup? Pendidikanyang tinggi, pekerja-an yang ‘fulfilling’ danbergaji tinggi, pasanganhidup yang ideal, atauhal-hal yang lain? Setiapdari kita dapat menulis banyakhal-hal lain, namun hal yangTuhan rindukan dalam perjalanan kitabersama-Nya adalah bertumbuh dalamanugerah-Nya dan hidup kita semakinmenyerupai Yesus Kristus, Putra-Nya, yangmerupakan teladan hidup kita. Sinclair

Page 3: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/05 3

Lembaran hidupyang berarti akan menjadi

realita apabila kitamenanamkan nilai kekekalan di

dalamnya.

meneguhkan hati kita dan memberikan kekuatanuntuk mengerjakannya sampai selesai. Tetapitentu saja kita perlu memeriksa diri denganseksama apakah komitmen ini tidakkita kerjakan karena karenakita bermalas-malasan,tidak memiliki kemam-puan untuk melaksana-kannya, atau karena halyang lain. Di sinilah kitaperlu mengambil waktuuntuk mengevaluasi dirisehingga kita dapatmenuntaskan ‘hutang’ inidalam komitmen di tahunyang baru.

Lembaran hidup yang berartiakan menjadi realita apabila kitamenanamkan nilai kekekalan didalamnya. Teman-teman dapat mencobamengambil waktu untuk berdoa kepada Tuhandan menuangkan kerinduan hati dalam suatujurnal. Saya menyarankan untuk bisa menulissedetil yang kita mampu. Write it when you meanit. Janganlah kita menulis hal-hal yang berkesanindah dan banyak, namun tidak sungguh-sungguh hendak kita kerjakan.

Berikut ini beberapa langkah praktis yang dapatdilakukan:

1. Membagi komitmen kita dalam beberapakategori, misalnya spiritual li fe, sel f-discipline, working, family, friends, dan lain-lain.

2. Membuat jangka waktu yang bisa kitaevaluasi sebelum tahun berakhir, misalnyasetiap dua bulan sekali.

3. Mencari ‘accountable partner’ untuk dapatmenolong mengingatkan dan membantukita dalam evaluasi (apabila diperlukan).

4. Berdoa dan menyerahkan segala sesuatukepada Tuhan.

Saya sendiri senang mengisi diary, menuliskanharapan dan pengalaman dalam hidup. Catatan-catatan tersebut menolong saya untukmengevaluasi diri dan merencanakan tujuan-tujuan dalam hidup. Selain itu, catatan yangteratur menolong kita untuk semakin mengenaldiri dan pergumulan-pergumulan yang telah kitalalui bersama Tuhan dan sesama.

Dengan pertolongan Tuhan, marilah kitamenyerahkan satu tahun lagi hidup kita di dalamanugerah-Nya. Banyak hal yang mungkin belum

kita mengerti saat ini, namun marikita bersama-sama belajar untuk

percaya bahwa tidaklah sia-siaapabila kita menaruh masadepan kita dalam tangan-Nya seperti yang dilantunkandalam himne di bawah ini:

I know not why God’swondrous grace,

to me He hath made known,Nor why, unworthy, Christ in love,

redeemed me for His own.

But I know whom I have believed,And am persuaded that He is able

To keep that which I have committedUnto Him against that day.

Selamat mengisi lembaran hidup di tahun 2005!

- Ipei -

TSUNAMI 2004

Tiada yang sangka, tiada yang kiraAlam dengan dahsyat menunjukkan murka

Saat dunia dipenuhi tawa dan candaHingga tak urung tercucur air mata

Tak memilih siapa yang ditelannyaRatusan ribu manusia menjadi mangsa

Dan hati pun mulai bertanya-tanyaMengapa bencana diizinkan Yang Kuasa

Sebagian massa mengumpulkan danaYang lain menjadi tenaga sukarela

Dan ada yang tunduk memanjatkan doaInikah hikmah dari Sang Penguasa

Bencana tanda manusia tak berdayaSang Pemilik telah memberikan tandaRefleksi kehidupan yang sementaraAkankah manusia kembali kepada

Pencipta

- Victor Lian -

Page 4: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/054

Gerakan Dalam Sejarah

Pembahasan seperti ini bertujuan untuk menyamakanpengertian, mempersatukan hati, dan membakar semangatuntuk mendukung gerakan yang berasal dari rencana Tuhanini. Yang disebut gerakan adalahsuatu aktifitas dinamis yangmerubah sejarah dan memperluassuatu ide yang merupakanpanggilan dari Tuhan, sehinggaapabila gerakan itu sudah berhentimomentumnya maka akanmenjadi suatu monumen. Kalaugerakan itu sudah berhenti makaakan menjadi sebuah kenangan didalam sejarah. Gerakan itu pernahada tapi tidak lagi berfungsi,sehingga kalau kita mau gerakanitu terus bekerja maka kita harusdisegarkan kembali akan visi aslinyadan juga akan pengertian kita tentang kesadaran dan kewajibankita dalam setiap zaman.

Filsuf yang menyelidiki gerakan itu tidak banyak. Filsuf yangmempunyai filosofi untuk mencetuskan suatu gerakan harusmempunyai pemikiran yang sangat inovatif, sangat beranimendobrak, dan dapat menerobos semua batasan-batasansejarah. Gerakan-gerakan di dalam sejarah berbeda dengangerakan-gerakan kerajaan Allah di dalam sejarah manusia.Gerakan sejarah dari manusia yang berdosa hanyamenggunakan anugerah umum untuk menemukan suatu halbaru yang berbeda denganapa yang terjadi di dalamsejarah kebudayaan, tradisi,lingkungan, dan pikiranmanusia. Namun gerakanyang berasal dari kerajaanAllah tidak ada inovasi yangterlalu baru karena haruskembali kepada rencana Allah yang kekal yang sudahdiwahyukan di dalam Kitab Suci. Itulah sebabnya Calvin danMartin Luther tidak pernah berusaha untuk menciptakandoktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatuperiode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yanglampau, melainkan mereka berusaha menunjukkan kepada

zamannya bahwa ada sesuatu yang kekal yang harusdipertahankan. Sesuatu yang sudah ada, yang harus ada, danharus terus ada. Itulah sebabnya antara gerakan sosial dalamsejarah orang berdosa dan gerakan rohani dalam sejarahkerajaan Allah terdapat satu perbedaan kualitatif, yaitu rencana

Allah yang kekal dan inovasimanusia yang berdosa.

Rencana Allah yang kekal tidak akanmenjadi kuno seiring denganberjalannya waktu, melainkan akanmenjadi selamanya segar di dalamperjalanan sejarah manusia. Hanyasaja, agar kita dapat memberikandan menyatakan kesegaran itukepada orang lain kita sendiri perlusenantiasa mendapatkan kekuatanyang baru dari rencana yang lamaitu, maka dari itu orang yangmenemukan dan menjalankan

gerakan ini perlu benar-benar dekat dengan Tuhan danmendapatkan visi dari Tuhan, sehingga tidak adapenyelewengan dan kesetiaan terus dipertahankan untukmemungkinkan gerakan ini terjadi.

Namun demikian, gerakan rohani yang ada dalam sejarahmanusia tetap mempunyai unsur-unsur yang sama dengangerakan sosial dalam dunia ini. Unsur-unsur yang sama itumengakibatkan kita yang mendapatkan gerakan rohani dariTuhan tidak berhak untuk menganggap diri superiordibandingkan orang-orang yang melakukan gerakan sosial di

dunia ini. Tetapi adanyaunsur perbedaan adalahkehendak Allah yang kekaldan tidak akan berubahdengan segala prinsip-prinsipyang sudah ada di Alkitabyang tidak boleh kitakompromikan. Berikut akan

dibahas tentang unsur-unsur yang ada di dalam suatu gerakan. 1. Teori yang Sistematis dan KetatTidak ada satu gerakan pun yang tidak memerlukan teori dasaryang ketat tanpa kompromi dan sangat sistematis, tidak perduliitu adalah gerakan kerajaan Allah atau gerakan dunia. Orang

Rencana Allah yang kekal tidak akanRencana Allah yang kekal tidak akanRencana Allah yang kekal tidak akanRencana Allah yang kekal tidak akanRencana Allah yang kekal tidak akanmenjadi kuno seiring dengan berjalannyamenjadi kuno seiring dengan berjalannyamenjadi kuno seiring dengan berjalannyamenjadi kuno seiring dengan berjalannyamenjadi kuno seiring dengan berjalannya

waktu, melainkan akan menjadi selamanyawaktu, melainkan akan menjadi selamanyawaktu, melainkan akan menjadi selamanyawaktu, melainkan akan menjadi selamanyawaktu, melainkan akan menjadi selamanyasegar di dalam perjalanan sejarah manusia.segar di dalam perjalanan sejarah manusia.segar di dalam perjalanan sejarah manusia.segar di dalam perjalanan sejarah manusia.segar di dalam perjalanan sejarah manusia.

Page 5: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/05 5

Kristen tidak lebih baik daripada orang dunia. Kalau kitamenginginkan gerakan kita menjadi gerakan yang betul-betulbermutu, bertahan, dan berdinamika, maka kita perlumemikirkan kembali teori apa yang sebenarnya kita pegang.Bagi orang Kristen tidaklah asing apabila mendengar, “Inilahkebenaran.“ Tetapi bagi orang dunia, mereka memalsukankebenaran dengan ideologi. Kebenaran yang berasal dari Allahtidak mungkin salah, sedangkan ideologi yang berasal darimanusia bisa dirombak atau diganti dengan perjalanan pikiranatau aliran filsafat. Mereka menganggapitu kebenaran, tetapi kita menganggap ituhanyalah cetusan pikiran dari orangberdosa yang mempunyai rasio yang tidaksempurna dan sudah dinodai oleh dosa.Satu hal yang kita pegang adalah kebenaranAlkitab yang tidak berubah. Ini adalahunsur pertama, yaitu teori.

Di dalam kekristenan, apakah imankepercayaan yang kita ketahui – I knowwhom I believe – itu adalah pengetahuanyang berubah atau tidak? Orang Reformedpercaya bahwa ada doktrin yang tidakberubah sehingga kita memegang teguhdoktrin itu. Bagaimana menghadapi aruspikiran yang terus berubah di dalam sejarah? Kita hanyamenerima bahwa kebenaran yang kekal itu harus dimengertisetiap zaman dengan bahasa, dengan patron pikiran yang secaraminor ada perubahan, tetapi secara dasar tidak ada perubahan.Misalnya, Allah Tritunggal tidak berubah dari zaman ke zaman,Yesus sebagai Juruselamat tidak berubah dari zaman ke zaman,dan satu-satunya jalan kembali kepada Allah adalah melaluikematian dan kebangkitan Kristus juga tidak berubah. Inisemua adalah doktrin dan ajaran yang kekal yang merupakankebenaran yang diwahyukan, bukan hasil pikiran manusiaataupun perubahan di dalam arus pikiran filsafat manusia.

Sekarang kita melihat bahwakesulitan dari teori ini adalahkecenderungan orang duniauntuk memutlakkan hal yangrelatif, sedangkan kesulitan didalam gereja adalah orang Kristen yang berkompromi sehinggamerelatifkan hal yang mutlak. Gerakan ini memegang prinsippertama teori yang sistematis dan solid ini, maka orang Reformedpercaya bahwa wahyu Tuhan yang mengandung unsur-unsurkebenaran mutlak yang tidak pernah berubah sebagaipangkalan iman mereka sehingga tidak boleh direlatifkan.Karena kita tidak merelatifkan Firman Tuhan, maka kita adalahorang-orang yang memelihara ketat ajaran yang diturunkan

dari para Rasul dan setia mutlak terhadap ajaran tersebut. Inimenjadi unsur pertama dari gereja sejati. The first true sign ofthe true church is preserving the Word of God and the teachinginheritance from the apostles. Kalau ini tidak ada, gerakan pastihancur. Maka kita tidak mengambil pendeta dari sekolah teologilain dengan sembarangan. Kita mendirikan sekolah teologiuntuk mempertanggungjawabkan hal ini. Semua yang kitakerjakan, khususnya sewaktu saya masih hidup, itu konsisten.Saya mengetahui bahwa seluruhnya tidak boleh kompromi.

Tetapi apakah dengan demikian kita pastiunggul? Tidak, karena dosen-dosen darisekolah teologi kita sendiri mungkin longgardalam mengerti point-point ini. Mungkinrekan-rekan kita sendiri berkompromi didalam point pertama, sehingga pada suatu saatada lulusan kita sendiri yang tidak lagi ketatmenjaga doktrin yang benar, sehingga gerejatetap berlabel Reformed tetapi dari mimbarajarannya menyeleweng dari Reformed. Ituakan menjatuhkan gerakan ini dan menjadiseperti mereka yang merelatifkan hal yangmutlak.

Gerakan Komunisme dapat bertahan selama150 tahun karena ada teori yang sistematis

dan ketat. Rasionalisme dapat bertahan 200 hingga 300 tahunkarena ada teori yang sistematis dan ketat. Eksistansialismedapat bertahan lebih dari 100 tahun karena mempunyai teoriyang sistematis dan ketat. Kekristenan dapat bertahan begitulama, 2.000 tahun, karena mempunyai teori yang sistematisdan kuat. Islam dapat bertahan 1.400 tahun lebih karenamemiliki teori yang sistematis dan solid. Buddhisme danHinduisme di dalam gerakan sejarah tidak hancur dan terusmenurun beratus-ratus tahun, baik di dalam filsafat, teologimaupun agama, semua mempunyai unsur pertama yang tidakmungkin kita abaikan. Kita tidak lebih. Bedanya adalah teoriyang kita pegang itu diwahyukan oleh Tuhan. Teori mereka itu

dihasilkan oleh otak yangberdosa. Kita mungkin tidaksadar kalau kita berada didalam gerakan yang begitupenting dalam sejarah,

sehingga kalau kita main-main, kita akan dikucilkan oleh Tuhan. 2. Strategi yang Lincah, Dinamis, dan MempengaruhiZamanBukan menyesuaikan zaman, tetapi mempengaruhi zaman. Iniadalah unsur kesuksesan kedua dalam gerakan sejarah. Ahistorical movement has a successful factor which is consistentwith the second principle – a dynamic and valid strategy to

Satu hal yang kita pegang adalahSatu hal yang kita pegang adalahSatu hal yang kita pegang adalahSatu hal yang kita pegang adalahSatu hal yang kita pegang adalahkebenaran Alkitab yang tidak berubah.kebenaran Alkitab yang tidak berubah.kebenaran Alkitab yang tidak berubah.kebenaran Alkitab yang tidak berubah.kebenaran Alkitab yang tidak berubah.

Page 6: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/056

transform the age. Bagaimana merubah dan mempengaruhizaman dengan dinamika dan kekuatan yang luar biasa. Inimenjadi unsur kedua kesuksesan gerakan ini. Jadi kalau gerakanini mau dilestarikan dan betul-betul diteruskan dalam sejarahharuslah mempunyai kekuatan unsur kedua ini, yaitu satu strategiyang lincah, yang berpengaruh, dan bisa merubah zaman. Iniadalah hal yang terlalu besar.

Di gereja pusat, para ekonom,politikus, dan dosen yang bermututinggi sangat menghargai gerakankita. Karena apa? Karena inibukanlah gerakan yang main-main.Mutu seorang pemimpin yang dariimannya, keyakinannya yangmeyakinkan, semangat perjuanganyang tanpa kompromi, hidup yangmenyangkal diri, pikiran yangmempunyai pedoman, kuasamenunjukkan jalan, hingga karakteryang menjadi teladan bangsa ituharus kita miliki sehingga gerakanini menjadi bermutu untuk membimbing orang lain.

Dalam pemilihan presiden yang lalu, dua partai meminta sayaseolah-olah menjadi penasihatnya, menunjukkan arah danmemberikan prinsip kepada mereka. Saya tidak mempunyaiambisi politik, tetapi saya boleh memberikan arah dalam politik.Saya tidak akan mempraktekkan politik praktis, tetapi sayaharus menunjukkan apa yang Tuhan inginkan untuk orang didunia ini. Seharusnya kekristenan mempunyai kekuatan itu,tetapi kita melihat yang masuk dan lulus dari sekolah teologikita masih sedikit sekali yang memiliki kemampuan seperti itu.Maka dari itu, gerakan ini masih menunggu ada orang yangpaling top terlibat dalamgerakan ini untuk dipakaiTuhan. Kita sendiri harusberdoa dan mempunyai cita-cita supaya Tuhan maumemakai gerakan ini menjadiberkat untuk seluruh bangsa,bukan hanya untukmendirikan satu gerejakemudian ada gedung, ada uang cukup, lalu sudah senang.Strategy so dynamic, so influential, and able to transform thesociety. Kita menginginkan agar melalui gerakan ini dunia dapatdipimpin, masyarakat diarahkan, bangsa dicerdaskan, hinggaseluruh aspek kebudayaan dipengaruhi oleh semangatkekristenan.

Orang Islam sudah mengirim lebih dari 6.000 orang untukmendapatkan gelar PhD yang kemudian kembali ke Indonesiamerebut posisi yang paling tinggi. Mereka mengerti ini lebihdari orang Kristen. Banyak pemimpin Kristen yang sangatberpengaruh terhadap orang banyak tidak berotak. Merekakhotbahnya ngawur, menyeleweng, dan simpang siur, seolah-olah mereka adalah dukun yang berjubah Kristen yang menipumassa. Akibatnya banyak orang yang mengikuti gerakan Kristen

yang tidak bertanggung jawab,dan dengan menjadi anggotagereja semacam itu semakinmendengar khotbah semakinbodoh. Sampai mereka datangke gerakan Reformed danmendengar khotbah-khotbah kitayang mencerdaskan mereka,barulah pikiran mereka mulaiterbuka. Namun janganlah kitaberkompromi sehingga kitamendapatkan kualitas tetapimengabaikan kualitas.

Banyak orang-orang yang tidak beres lalu mereka sadar,kemudian mereka mau mencuri pusaka kita untuk menjadimilik mereka dan mempengaruhi mereka. Mereka sendiri tidakReformed lalu menginginkan teologi Reformed, tetapi merekatidak mau gerakan ini bertumbuh. Mereka ingin mengambilrahasia dari sini untuk mengembangkan diri mereka sendiri,termasuk murid-murid kita. Saya tidak merasa kalau banyakorang masuk sekolah teologi kita lalu kita senang. Apa motivasimereka? Mereka lulus dari sekolah teologi kita lalu pergi dantetap menjalankan sesuatu yang teologinya berubah, kemudianakhirnya mereka tetep membawa manusia ke dalam suatugerakan yang tidak ada arahnya. Orang-orang itu merasa,

“Sama kok. Reformed kok.”Tetapi pada saat-saat kritis,orang-orang tersebut tetaptidak memiliki suatu prinsipdasar yang mengarahkanmereka. 3. KuantitasSatu lagi unsur yang penting,

yaitu kuantitas. Artinya mendapatkan sebanyak mungkin orangyang mengerti dan terjun ke dalam gerakan ini. Hal itu akanmembawa pengharapan yang baru. Ini namanya mobilisasi.Kedua, konsisten dan semangat perjuangan yang tidakberkompromi harus bertahan terus sampai akhir, itu akanmembawa pada kesuksesan. Jadi ini adalah dua unsur yangsaya gabung menjadi satu, yaitu pelaksanaan.

Kita menginginkan agar melalui gerakan iniKita menginginkan agar melalui gerakan iniKita menginginkan agar melalui gerakan iniKita menginginkan agar melalui gerakan iniKita menginginkan agar melalui gerakan inidunia dapat dipimpin, masyarakat diarahkan,dunia dapat dipimpin, masyarakat diarahkan,dunia dapat dipimpin, masyarakat diarahkan,dunia dapat dipimpin, masyarakat diarahkan,dunia dapat dipimpin, masyarakat diarahkan,

bangsa dicerdaskan, hingga seluruh aspekbangsa dicerdaskan, hingga seluruh aspekbangsa dicerdaskan, hingga seluruh aspekbangsa dicerdaskan, hingga seluruh aspekbangsa dicerdaskan, hingga seluruh aspekkebudayaan dipengaruhi oleh semangatkebudayaan dipengaruhi oleh semangatkebudayaan dipengaruhi oleh semangatkebudayaan dipengaruhi oleh semangatkebudayaan dipengaruhi oleh semangat

kekristenan.kekristenan.kekristenan.kekristenan.kekristenan.

Page 7: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/05 7

Banyak orang yang mengerti dan terjun ke dalam gerakan ini.Mengapakah pendeta-pendeta kita ada yang sudah pergi kegereja lain? Mereka tidak melihat perbedaan antara gerakanReformed di dalam gerakan ini dan teologi Reformed di dalamgerakan lain. Banyak orang yang belajar teologi Reformed diAmerika dan setelah pulang ke indonesia kemudian hanyut.Ini terjadi karena mereka belajar teologi Reformed untukkemudian mengembangkan suatu wadah yang dari awalnyasudah bobrok. Seakan-akan mereka memberi vitamin padatubuh yang sudah sakit kanker, lalukelihatan segar untuk sementara sajapadahal ini percuma. Tuhan Yesusmengatakan bahwa kain yang baru tidakdapat dipakai untuk menambal pakaianyang lama. Arak yang baru tidak dapatdimasukkan ke dalam tempat yang lama,karena semakin lama akan semakin berat,kemudian pecah. Tuhan Yesus tidakmasuk ke dalam Sanhedrin lalumemperbaiki orang-orang Yahudi;Yohanes Pembaptis harus tidakberkompromi; Paulus akhirnya harus berlawanan denganorang-orang Yahudi sehingga kekristenan menjadi kebencian;Yesus disalib dan kuantitas yang begitu besar pengaruhnyaakhirnya menjadi begitu kecil, karena hanya Yohanes yang adadi bukit Golgota, yang lain tidak datang.

Sesudah Yesus berpengaruh dalam seluruh zaman, Dia harusmulai dari nol lagi. Dari salib, dari nol, diejek, dilawan, dipaku,dibunuh, lalu mengirim 12 orang untuk memulai suatuperjanjian baru dan penginjilan baru. Itu yang namanya gereja.Kalau sekarang gereja dibobrokkan dan dirusakkan, apakahada pengharapan? Lalu orang-orang mulai mendirikan gerejabaru. Kalau mendirikan gereja baru berdasarkan ambisi pribadi,itu adalah dosa. Itu akanmemecah gereja. Namunapabila mendirikan gerejabaru berdasarkan kembalikepada seluruh prinsip dandoktrin yang benar, itubukanlah memecahkan gereja,bahkan tidak ada keinginanagar gereja lain pecah,melainkan membiarkan Tuhan yang memimpin orang-oranguntuk bersama-sama berjuang di dalam gerakan ini.

GRII bukanlah hasil perpecahan gereja. Stephen Tong tidakberambisi untuk mendirikan sesuatu untuk diri sendiri.Motivasinya 100% bersih. Di Indonesia ada suatu gerakan,kubu teologi Reformed dan penginjilan yang bermutu dengan

motivasi yang 100% murni dan dengan berita yang tanpakompromi. Sejak 47 tahun yang lalu, saya menyerahkan dirisebagai hamba Tuhan karena panggilan Tuhan yang jelas.Sampai hari ini saya tetap bertanggung jawab atas setiap kalimatdi dalam khotbah saya. Saya tetap menjaga mutu, bermotivasibersih, dan mengajarkan doktrin yang setia kepada Alkitab.Itulah kekuatan yang tidak mungkin dihancurkan oleh Iblis.Itulah kekuatan yang hanya bisa dikritik, tetapi tidak beranidigganggu.

Apabila ada orang yang mengatakanbahwa Pak Stephen Tong tidak ada rohkudus, terlalu galak, kurang bekerjasama, atau ancaman besar bagipersatuan agama, paling itu saja yangdikritik, tetapi mereka tidak beranimengkritik kalau ajaran kita ngawur,hidup kita tidak suci, kita terlalueksklusif, kurang toleransi, dansebagainya. Walaupun demikian kitaakan tetap mengerjakan gerakan ini

karena bangsa umat Tuhan itu masih banyak. Kalau banyakyang sudah terkena Baal, Tuhan berkata masih ada 7.000 orangyang belum pernah dicium oleh Baal. Itulah satu pengharapankita menggarap gerakan ini. Saya sangat jelas, jelasnya begitutransparan, kalau gerakan ini berasal dari Tuhan dan tidak adaorang yang dapat mengganggu. Orang boleh mengatakankalimat fitnah apa saja, tetapi yang mengkritik tidak bisamengerjakan lebih baik dari kita yang dikritik, karena kita jelasmengapa kita mengerjakan gerakan ini. Demikianlah point-point mengenai the successful factors/elementsof historical movement. Saya pernah membicarakan point-pointini secara lebih lengkap satu kali sebelumnya, yaitu tahun 1989

di Jakarta. Saat itu sayamembahas sepuluh point,tetapi pembahasan pointpertama, kedua, dan ketigatidak lebih jelas dari kali ini.Saya tidak tahu berapa persenorang yang mengerti apa yangsaya katakan. Secara bahasarasanya semua dapat

dimengerti, tidak perlu cari kamus. Secara makna dan segalaseluk beluk dari prinsip-prinsip ini, bukan kognitif, tetapi perluterjun langsung dan perlu suatu pengorbanan yang tidakberkompromi. (Bersambung)

- Transcripted by Ari -

Saya sangat jelas, jelasnya begituSaya sangat jelas, jelasnya begituSaya sangat jelas, jelasnya begituSaya sangat jelas, jelasnya begituSaya sangat jelas, jelasnya begitutransparan, kalau gerakan ini berasal daritransparan, kalau gerakan ini berasal daritransparan, kalau gerakan ini berasal daritransparan, kalau gerakan ini berasal daritransparan, kalau gerakan ini berasal dari

Tuhan dan tidak ada orang yang dapatTuhan dan tidak ada orang yang dapatTuhan dan tidak ada orang yang dapatTuhan dan tidak ada orang yang dapatTuhan dan tidak ada orang yang dapatmengganggu.mengganggu.mengganggu.mengganggu.mengganggu.

Page 8: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/058

“Karena begitu besar kasih Allah akandunia ini, sehingga Ia telahmengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,supaya setiap orang percaya kepada-Nyatidak binasa, melainkan beroleh hidupyang kekal.” Ayat ini bisa disarikanmenjadi asal percaya pasti selamat.Beberapa orang mungkin akan protes,“Mana mungkin jika seenaknya hidup didunia bisa selamat??” Beberapa orangakan menyambutnya dengan gembira,“Wah, tinggal percaya maka akandiselamatkan. Ini namanya anugerahAllah.” Sebaiknya jangan terburu-burumenyimpulkan sebab mungkin kitaterlalu memandang remeh kedashyatanayat ini.

Saya tidak membahas sesuatu yang barudi sini, tetapi marilah kita perhatikanarti kata “percaya”. Kita seringmengucapkan kata itu dalam PengakuanIman Rasuli. Berapa kali kita sebut “akupercaya”? Namun kita tidak pernahbenar-benar memikirkan apa dampakdari “percaya”.

Izinkan saya memberikan sebuahilustrasi. Jika ada seorang bernama Amengaku sebagai ahli memasak. Iamenguasai masakan restoran sampaitingkat internasional dan bisa menilaisemua masakan di seluruh dunia dariyang lezat sekali sampai yang tidak enaksama sekali. A ini datang kepada B danC yang tidak tahu soal masakan tetapiingin makan masakan restoran terlezatdi dunia. Kemudian B masuk ke restoranyang dianjurkan dan memesan makananyang dinilai oleh A sebagai makananterlezat di dunia. B tentu mempunyaikeraguan ketika melihat restoran dansajian masakannya yang aneh bin ajaibdan di luar dugaannya, tetapi karena“percaya” kepada A, maka B akan tetapmemakannya, sebab B lebih percayakepada A daripada penilaiannya sendiritentang masakan restoran dan hasilnyamemang betulkata A, makananini ternyata superlezat. C jugamengaku percayakepada A sebagaiahli makanan,tetapi pengakuankepercayaannya kepada A luntur ketikamelihat restorannya. Lebih-lebih lagiwaktu melihat sajian masakannya,ampun, rasanya tidak mungkin masakanlezat bentuknya seperti ini. Lalu

“kepercayaan” C pun gugur. Dia tidakmau makan.Mengapa C tidak mau makan? Sebab diatidak menemukan apa yang dia cari,yang dia kira, dan yang dia pikirbagaimana makanan lezat seharusnya(harus memenuhi standar C sendiri). Chanya percaya sejauh apa yang menjadianggapannya. C sebetulnya belum bisadikategorikan “percaya” kepada A. Cpunya kepercayaan tetapi bukankepada A. Toh kalau memang percayakepada A, C akan tetap masuk kerestoran itu dan makan seperti B.

Ilustrasinya memang tidak mencukupi,tetapi semoga kita telah berada dalamjalur yang sama. Tidak jauh berbedaketika seorang percaya kepada Kristus.Hal ini menjadi konsisten dengan satu-satunya definis i dari iman (ataukepercayaan) dalam Alkitab, “....adalahdasar dari segala sesuatu yang kitaharapkan dan bukti dari segala sesuatuyang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1).Semua orang berpikir, bertindak, danmelakukan sesuatu berdasarkan apayang mereka percayai. Jika kita percayabahwa investasi terbaik adalah di surga,pastilah segala pikiran, waktu, usaha,dan kerja keras akan kita curahkanuntuk mencari harta surgawi. Namunjika kita percaya pada penghakimanterakhir di mana seluruh umat manusiaakan dihakimi menurut hukum Allah,hukum tertinggi yang berlaku di alamsemesta ini, saya kira kita tidak akanhidup dengan sembarangan bukan?

Roma 4 mengatakan kepercayaan (atauiman) Abraham diperhitungkan olehTuhan sebagai kebenaran. Tadinya sayaskeptis, mengapa cuma dengan“percaya”? “....kepada Abraham imandiperhitungkan sebagai kebenaran.”Tetapi rupanya, sayalah yangmeremehkan arti kata “percaya”.

Sejauh ini sayatidak melihatbahwa judul tulisansaya salah. Untukmereka yang tadiprotes bahwahidup orangpercaya juga harus

dengan perbuatan, jangan kuatir.Bukankah seseorang yang percayakepada Kristus adalah orang pertamayang akan memaksa apa yang dikatakanKristus sebagai sesuatu yang nyata?

Hidup mereka tergantungpada apa yang diucapkan-Nya. Untuk mereka yanggembira bahwa cumadengan percaya pastiselamat, kita harusbetul-betul sadarketika mengatakanpercaya kepadaKristus makak i t amengertiapa implika-sinya. Jika seorang mengaku percayakepada Kristus tetapi t idakmengupayakan melakukan apapun yangKristus katakan, sepertinya orang initidak bisa kita kategorikan dengan orangyang percaya kepada Kristus bukan?Kristus minta dia jalan ke kiri tapi diajalan ke kanan dengan entengnya.

John Owen (London, 1681), dalamtesisnya Grace and Duty of BeingSpiritually Minded membantu saya dalammelihat kekuatan kata “percaya”.

“Mereka memang mengakui bahwaFirman adalah kebenaran, tetapitidak membawa kekuatan Firmandalam kesadaran mereka, tidak jugadengan ketat menghakimi kondisimereka, yang membuktikan merekarusak, karena itu mereka terlihatpercaya pada kebenaran tetapimereka tidak percaya satu sukukatapun seperti merekaseharusnya percaya. Merekamendengarnya, mengerti dalampengertian kebenarannya, merekamembenarkannya, sedikitnyamereka tidak menentangnya,bahkan mereka menghargai danmembuktikan kebenarannya tetapimereka tidak percaya, karena jikamereka percaya mereka akanmenghakimi diri mereka sendiridengan Firman danmemperhitungkan bahwa Firmanakan selalu bersama mereka hinggahari terakhir dimana semua hal akanditentukan disana.”

Saya sekarang mengerti bahwa mengapakeselamatan dalam kekristenan bukanberdasarkan perbuatan ataupengetahuan, hanya berdasarkan imanatau percaya. Ketika semua agamamengatakan bahwa keselamatan harusditempuh oleh perbuatan, letakkekuatan dan perbedaan kekristenanjustru dalam iman atau percaya. Sebab

Berapa kali kita sebut “akupercaya”? Namun kita tidak pernah

benar-benar memikirkan apadampak dari “percaya”.

Page 9: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/05 9

percaya adalah sebuah dasar yangpaling dalam, sesuatu yang maha besardan tertinggi di dalam hidup seseorang,jauh lebih besar dari pengetahuan danperbuatan. Kata“percaya” terlaludashyat untukd i p a d a n k a ndengan katahanya, cuma atauasal. Orang akanberpikir danberlaku sepertiapa yang dia percaya. Apa yangdikatakan Alkitab sangat masuk akal,percaya maka selamat.

Tulisan ini saya buat terbalik dari aluryang dikemukakan Yesus sewaktubercakap-cakap dengan Nikodemus,sebab kita harus mendiskusikan kata“percaya” yang menjadi cir i khaskekristenan yang sudah diremehkankekuatannya menjadi ucapan yangpicisan. Tetapi jika kita perhatikanbetul-betul arti dari “percaya kepadaKristus”, kita mengerti mengapa Kristusberkata hanya sedikit yang percayapadahal tidak sedikit juga yang mengakupercaya. Karena jika kita teliti, percayakepada Kristus adalah hal yang terakhiryang diinginkan untuk dipercaya olehsemua orang di dunia ini. Mungkin Andaakan mengatakan, “Ah tidak, saya inimudah saja percaya kepada Kristus.”Puji Tuhan jika memang betul demikian.Tetapi s iapa yang memperhatikandengan baik semua, saya maksud, semua

yang dikatakan Kristus, tidak hanya yangmenyenangkan hati atau yangmendukung anggapan atau prinsip yangkita telah pegang, akan segera

menyadari bahwau c a p a n - N y asungguh radikaldan adalah halterakhir yang kitaingin percayai.Contohnya adalahkhotbah di bukit,yang dikatakan

berbahagia adalah orang-orang terakhiryang kita kira akan berbahagia. Sungguhdi luar bayangan kita. Tetapi walaupunkondisi ini terbalik dengan keadaandunia, orang yang percaya kepadaKristus akan memaksa bahwa keadaaninilah yang paling nyata dan betul.

Alkitab penuh kesaksian dari orang-orang yang percaya. Kita mengagumiAbraham akan imannya, yaitu ketika diamenang dalam peperangan batinmenyerahkan anaknya. Tetapi kita tidaktahu betapa sakitnya waktu diamenyerah untuk percaya kepada Allahyang disembahnya. Kita acungkanjempol kepada Daud yang membuatMazmur yang indah, yang sering kitakutip dalam lagu-lagu Kristen tanpamenelit i bahwa hidupnya selaludirundung bahaya tetapi dia tetapmemuji Allah. Saya masih dapat terusmelanjutkan daftarnya. Walaupunmemang beberapa dari sifat baik yangdiungkapkan dalam Alkitab kita bersedia

melakukannya, bahkan membayar hargauntuk menaatinya, tetapi untukmempercayai semuanya? Nanti dulu!

Ada keunikan dari iman Kristen yang kitabelum bahas. Alkitab mengatakan bahwamau berapa ribu nabi menyerukankebenaran Allah, mau berapa ributeolog genius seperti Paulus sepanjangsejarah yang membuktikan kekristenanadalah satu-satunya kebenaran, mauAllah sendiri yang datang ke dalam dunia,mati dan bangkit, tetap saja banyakorang yang tidak percaya. Apa rahasiaDaud, Yakub, Musa, Petrus, Paulus,Yohanes, Yakobus, dan seantero orang-orang kudus dalam sejarah? Bagi kitayang ingin percaya dan mengetahuirahasia dari orang percaya, saya maksudbetul-betul orang percaya, akan kitalanjutkan di tulisan selanjutnya, yaitu“The True Reality, HIS or ours?”.

- Yenty Rahardjo Apandi -(Disesuaikan isinya untuk Bulletin Pillar.Pernah dimuat di Buku Acara KampPenginjilan Persekutuan Oikumene TrisaktiFakultas Tehnik Industri tahun 2003)

Ketika semua agama mengatakanbahwa keselamatan harus ditempuholeh perbuatan, letak kekuatan dan

perbedaan kekristenan justrudalam iman atau percaya.

Doa Pengucapan Syukur dan Syafaat1. Penyertaan Tuhan dalam tahun 2004

Bersyukur untuk penyertaan Tuhan dalam pembentukan hidup kita melalui suka dan duka yang kita alami sepanjangtahun 2004. Bersyukur juga untuk berkat Tuhan atas Persekutuan Pemuda kita dan tak lupa kita juga mendoakangenerasi pengurus pemuda selanjutnya yang mengambil alih dan melanjutkan pelayanan di periode yang akan datang.

2. KKR Natal 2004Bersyukur untuk penyertaan Tuhan atas KKR Natal pada tanggal 26 Desember 2004 yang telah berjalan dengan baik dansangat diberkati dengan adanya jiwa-jiwa yang telah menerima Tuhan dalam momen natal tersebut. Doakan untukpertumbuhan iman orang-orang tersebut dan usaha follow up yang dilakukan.

3. National Reformed Evangelical Convention (NREC) 2004Bersyukur bahwa lebih dari 1.200 peserta dari berbagai propinsi di Indonesia dan luar Indonesia sudah mendapat berkatbesar melalui NREC yang berlangsung tanggal 27-30 Desember 2004 lalu. Doakan agar visi Reformed Injili yang telah di-sharing-kan dapat teraplikasi dalam hidup kita masing-masing.

4. Korban Tsunami di seluruh duniaGelombang Tsunami yang terjadi di akhir 2004 telah menelan banyak korban jiwa di berbagai daerah di dunia, termasukdi Aceh, Nias, dan Sumatra Utara. Kita doakan untuk keluarga para korban Tsunami yang ditinggalkan dan juga usaha-usaha kemanusiaan yang masih terus berlangsung. Berdoa agar usaha pemulihan dan pembangunan kembali bolehdirencanakan dengan baik bahkan dalam jangka panjang

Page 10: Pillar Bulletin - buletinpillar.org · doktrin yang baru untuk membawa manusia kepada suatu periode sejarah yang belum pernah ada di dalam hari-hari yang lampau, melainkan mereka

Pillar No.18/Januari/0510

“Sebenernya waktu itu saya adarencana untuk nggak ikutan, tapisingkat cerita ada yang meyakinkanuntuk ikut dan akhirnya ikut juga deh.*grin* I believe those who sang hadput a lot of effort, far greater than uswho just came half an hour before thecarolling started and distributed theflyer. Bagi-bagi traktat itu ada sukadukanya juga sih. Sukanya kalaumisalnya pas kasih traktat ke orangdan dia welcome banget, lalu ikutannonton. Atau kalau nggak, pas sayalihat ada orang-orang yang nontoncarolling dengan serius dan keliatanmenikmati banget, clapped and lookedamazed by our group of singers (welldone guys!).

Ada kesenangan tersendiri di hati paslihat orang-orang itu. Tapi ada kalanyajuga belum sempet ngomong apa-apa,kita udah dikasih isyarat lambaiantangan tanda nggak mau dan denganmuka yang nggak seneng gitu. Sayajuga mikir gimana orang-orang yang

Pada tanggal 18, 20, dan 24 Desember yang lalu gereja kita mengadakancarolling di Paragon, West Mall, dan Plaza Singapura. Sementara ReformedOratorio Society dan choir GRIIS mempersembahkan rangkaian puji-pujianNatal, beberapa pemuda-pemudi dari Persekutuan Pemuda membagi-bagikanbuku acara carolling yang juga berisi berita Injil kepada orang-orang yangberlalu-lalang. Yuk kita simak sharing dari Feby Lusinda tentang pengalamannyamembagikan sukacita Natal dalam carolling tersebut.

harus mengalungkan board yang cukupbesar dan jalan-jalan around the mall.Mereka bener-bener harus tahan maludan siapkan hati. Saya jadi salut samamereka yang mau berbuat begitu demisuksesnya carolling.

Saya percaya from those hundreds ofpeople who got the carolling flyer andread it, there were some who wouldturn back to God. Kita nggak tahu siapadan gimana karena kita nggak tahubagaimana Tuhan bekerja. Kita udahkerjakan bagian kita dan sisanya biarTuhan yang kerjakan. Knowing thatthere were people who were blessedby what we did is also such a blessingto ourselves. Kan senang kalaumisalnya ada jiwa-jiwa baru yangterselamatkan. Makanya bagi yangkemarin nggak ikutan, lain kali ikut ya!Dijamin nggak rugi. Kan ini buatmemperluas kerajaan-Nya dan bisasekalian nonton choir-nya juga yang

nggak kalah sama World Idol.”