senang membangun media

7

Upload: truongkien

Post on 23-Jan-2017

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Senang Membangun Media
Page 2: Senang Membangun Media
Page 3: Senang Membangun Media

Saya terakhir mengunjungi kampus Fisipol UGM pada Januari 2013 lalu

dan berencana berkunjung kembali pertengahan Mei.Perubahan dari 2008 sampai Januari 2013 tentu saja sudah banyak. Gedung

saja sudah baru (meskipun tidak sempat menikmati, keburu lulus). Kunjungan terakhir saya, kampus Fisipol UGM belum terlalu hijau. Yang

paling saya sukai dari Fisipol UGM dulu adalah pohonnya yang rindang,

cocok untuk berteduh dan diskusi dengan teman lain. Kemudian kantin

(kurang tahu sih perubahan terakhir), harapannya sih kantinnya sudah

dibenahi mulai dari kebersihan dan kapasitasnya diperbanyak. Kita patut

berbangga loh, kantin kita jadi favorit sampai tetangga sebelah suka

'berkunjung' juga. Dekanat, ruang kelas, tempat parkir, dan toilet sih sudah

bagus. Dan ada masukan juga, kalau bisa, larangan merokok di kawasan

kampus semakin dipertegas.

Kampus Fisipol UGM di 2014 adalah kampus yang 'memberikan

harapan baru' bagi masyarakat dan bangsa untuk menjadi lebih baik.Selain

karena ilmu-ilmu sosial dan politik yang diajarkan sedang hits di tahun

politik ini, Fisipol UGM juga menawarkan suasana baru bagi alumni dan

civitas akademikanya. Sebut saja gedung yang nyaman, fasilitas pendukung

yang lengkap, serta dekanat baru yang menjanjikan di masa depan. Organisasi mahasiswa di Fisipol UGM, seperti Keluarga Mahasiswa

(KM) Fisipol UGM dan HMJ/BO/BSO adalah labolatorium bagi

mahasiswa Fisipol UGM untuk berlatih dalam kemampuan akademik dan

membangun mental kepemimpinan. Fisipol UGM yang dulu, sekarang, dan

nanti adalah Fisipol UGM yang selalu di hati. Salam hangat!

03 | warta alumni

Page 4: Senang Membangun Media

Pertengahan Februari 2014 lalu, pihak dekanat

memasang sejumlah bangku di taman Fisipol UGM. Posisi

bangku yang dinaungi pohon-pohon besar dimanfaatkan civitas

akademika untuk mengobrol santai ataupun berdiskusi.

Bangku Taman

Lantai 5 Gedung BA Fisipol UGM makin ramai oleh keberadaan kantor enam pusat studi

Fisipol UGM. Mereka adalah Sociology Research Center, Institute of International Studies,

Youth Studies Center, Reforma, New Media Studies, dan ASEAN Studies Center yang menjadi

'penghuni' baru lokasi tersebut. selain itu di Fisipol Kampus Sekip juga ada dua pusat studi, yaitu

Social Protection dan Decebt Work Studies (Secure) dan Institute of Governance and Public

Affairs (IGPA) yang meupakan institut penelitian. Magister Administrasi Publik (MAP) yang

telah direvitalisasi. IGPA didirikan dengan tujuan melakukan penelitian , konsultasi, diseminasi,

dan publikasi.

Satu lagi unit kerja baru di Fisipol UGM, yakni Career Development

Center & Alumni Relations (CDC-AR). CDC-AR bertujuan untuk

memfasilitasi pengembangan karir bagi dosen dan staf serta

persiapan karir bagi mahasiswa. CDC-AR juga melibatkan alumni

untuk berinovasi, memperluas jaringan, dan kerjasama dalam

berbagai bidang.

Illustrasi Gedung Baru Fisipol yang akan dibangun

Pascarenovasi, kantin mengalami perubahan manajemen.

Kini, lebih dari 10 stan penjaja makanan baru siap melayani

warga Fisipol UGM. Kantin pun ramai diserbu. Keberadaan

meja-meja berpayung biru juga memperindah suasana.

Kantin 'Rasa' Baru

05 | warta alumni04 | warta alumni

Setelah lebih dari satu dekade tanpa induk, kini mahasiswa Fisipol UGM

memiliki lembaga eksekutif bernama KM Fisipol. Didirikan tahun 2012,

lembaga ini berusaha mewadahi aspirasi dan menyinergikan program kerja

dari unit-unit kegiatan mahasiswa di Fisipol UGM.

Sosok-sosok yang masih tergolong muda menempati jajaran dekanat periode

2013-2018. Hal ini tentunya membawa angin segar bagi iklim perkuliahan di

Fisipol UGM. Wajah baru dekanat meliputi Dr. Erwan Agus Purwanto M.Si.

(Dekan Fisipol UGM), Dr. M. Najib Azca S.Sos., M.A. (Wakil Dekan Bidang

Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni), Dr. Nanang

Pamuji Mugasejati (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), dan

Dr. Suparjan, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM).

Wajah Baru Dekanat

Memasuki periode semester genap ini, seluruh mahasiswa dapat

menikmati ruang-ruang kelas baru di Kampus Fisipol UGM

Bulaksumur. Kantor administrasi Jurusan Manajemen Kebijakan

Publik (dulu Administrasi Negara) dan Pembangunan Sosial dan

Kesejahteraan (dulu Sosiatri) yang berada di Fisipol UGM

kampus Sekip pun telah direnovasi. Hal ini mendorong kegiatan

belajar mengajar lebih berwarna dan makin kondusif.

Page 5: Senang Membangun Media

Menjelang runtuhnya Orde Baru, dunia

pertelevisian Indonesia bersiap lepas landas.

Stasiun-stasiun televisi mulai muncul dan

berkembang meski masih berada di balik

bayang TVRI. SCTV contohnya, merekrut

sejumlah jurnalis pada dekade terakhir abad

dua puluh. Stasiun televisi itu menjadi tempat

hijrah bagi beberapa jurnalis media cetak

untuk masuk ke jurnalisme penyiaran. Salah

satunya Endah Saptorini, alumni Jurusan

Ilmu Komunikasi UGM angkatan 1985. Kini,

wanita yang sedang menjabat sebagai Senior

Editor Bloomberg TV Indonesia itu dikenal

luas karena kemampuannya di dunia

pertelevisian.

Meski sekarang Endah dikenal baik di dunia

jurnalisme penyiaran, tak banyak yang tahu ia

memulai karir sebagai jurnalis media cetak.

Maklum saja, pengetahuan yang

didapatkannya semasa kuliah lebih banyak

berfokus pada jurnalisme media cetak.

“Padahal zaman saya dulu belum ada mata

kuliah yang mengajarkan penyiaran,” ungkap

Endah. Ia pun kemudian harus mengambil

berbagai pelatihan dan memulai dari awal lagi

sewaktu memutuskan untuk hijrah ke

jurnalisme penyiaran.

Hijrahnya ke jurnalisme penyiaran memulai

langkah Endah dalam berkarir sebagai pegiat

pertelevisian. Ia telah menapaki beberapa

stasiun televisi yang kini dikenal baik oleh

masyarakat, contohnya Trans TV, Metro TV,

dan Kompas TV. Uniknya, ia selalu

berpindah tempat kerja dari perusahaan

media yang sudah established ke perusahaan

yang sedang berkembang di dunia media

penyiaran. Bukannya menetap di perusahaan

besar dan ternama, Endah justru lebih

tertarik untuk mengembangkan tempat

kerjanya dari awal. Ia selalu ingin

membangun dari nol dan menjadi pionir di

stasiun-stasiun itu.

Kepindahan pertamanya adalah setelah

berhasil membangun nama SCTV. Ia

kemudian memilih untuk bekerja di Trans

TV. Saat itu Trans TV masih merupakan

generasi awal dengan karyawan tak sampai

tiga puluh orang. “Saya rasa agak aneh kalau

dikatakan sebagai challenge tetapi saya

menyukai sesuatu yang berbeda,” ungkapnya

terkait alasan pemilihan tempat kerja.

Bagi seorang Endah Saptorini, profesionalitas

dan kerja keras merupakan modal

keberaniannya dalam mengambil langkah

yang berbeda. Intensitas kepindahannya dari

satu perusahaan media ke media lain telah

menjadi sebuah tren di kalangan pelaku

media saat ini. Endah dengan gaya santai

tetapi tak meninggalkan keseriusannya pun

menanggapi isu tren tersebut. “Mungkin

orang-orang di televisi terinspirasi dari

kepindahan-kepindahan saya,” ujarnya sambil

tertawa.

Senang Membangun Media

Endah Saptorini

06 | warta alumni

Page 6: Senang Membangun Media

07 | warta alumni

Page 7: Senang Membangun Media

08 | warta alumni

Jl. Sosio-Justisia, Bulaksumur

Yogyakarta 55281

Telepon : +62 274 563362 ext 464

Faksimili : +62 274 563362 ext 222

Hotline Number : 0877 3959 0703

Kirimkan surat, kritik dan saran kepada kami.

Anda dapat juga mengirimkan foto, artikel dan opini

seputar kegiatan alumni.