laporan kuliah kerja media peran kerja kreatif …/peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. oleh...

62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF DALAM PROGRAM KUIS “MASIH MAIN KATA” DI GLOBAL TV Disusun oleh : QORI’AH DYANINGSIH D1409038 TUGAS AKHIR Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian syarat dalam Memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret PROGRAM STUDI PENYIARAN DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: phamdiep

Post on 05-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN KERJA KREATIF DALAM PROGRAM KUIS

“MASIH MAIN KATA”

DI GLOBAL TV

Disusun oleh :

QORI’AH DYANINGSIH

D1409038

TUGAS AKHIR

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian syarat dalam

Memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan

Universitas Sebelas Maret

PROGRAM STUDI PENYIARAN DIII KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

¥ Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan

kesiapan.

¥ Orang yang berhasil adalah orang yang siap mengalami kegagalan. Kegagalan

adalah pembelajaran menuju sukses. Hargailah proses.

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

Bapak dan Ibuku, yang dengan cinta dan pengorbanannya sehingga penulis mampu

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Keluarga besar ku, Bulik bulik ku, Pakdhe pakdhe ku, Mbok tuo dan Pak tuo, atas segala

dukungan baik materiil maupun non materiil yang selama ini penulis dapatkan.

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat

dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan dan penulisan laporan Kuliah Kerja Media (KKM) dengan judul “Peran

Kerja Kreatif Dalam Program Kuis Masih Main Kata di Global TV” sebagai salah satu

syarat kelulusan.

Laporan ini dibuat berdasarkan pelaksanaan magang yang telah dilakukan pada

tanggal 23 Januari 2012 sampai 30 Maret 2012 di Global TV. Penulis merasa sangat

beruntung mendapatkan kesempatan yang berharga ini.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh

pihak yang telah membantu kelancaran proses pelaksaan kegiatan ini. Tidak lupa juga

penulis mengucapkan terima kasih secara khusus kepada :

1. Prof. Pawito. Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhi S. M. Si, selaku Ketua Program Komunikasi Terapan dosen

pembimbing yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan KKM dan

penyusunan tugas akhir.

3. Drs. Surisno Satrio Utomo M.Si, selaku pembimbing akademik.

4. Seluruh dosen Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret.

5. Ibnu Junior Nasution selaku pembimbing magang.

6. Seluruh staff produksi Global TV yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

7. Teman-teman Broadcast 2009

8. Adi Wibowo, atas dukungan dan perhatiannya.

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa

hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang

membangun akan diterima dengan senang hati. Semoga Tugas Akhit ini dapat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi siapa saja yang merasa membutuhkan.

Surakarta, 28 Mei 2012

Penulis,

Qori’ah Dyaningsih

.

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………… i

PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii

PENGESAHAN……………………………………………………………. . iii

MOTTO........................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN........................................................................................... v

KATA PENGANTAR..................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Tujuan.................................................................................. 4

C. Manfaat................................................................................ 5

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................... 7

A. Komunikasi.......................................................................... 7

B. Televisi................................................................................. 9

C. Perkembangan Televisi di Indonesia................................... 10

D. Program Siaran Televisi....................................................... 11

E. Program Kuis dan Ketangkasan........................................... 15

BAB III. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN.................................... 18

A. Sejarah Singkat.................................................................... 18

B. Visi dan Misi........................................................................ 20

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Struktur Organisasi.............................................................. 20

D. Alamat.................................................................................. 20

E. Jangkauan Siaran.................................................................. 22

F. Logo..................................................................................... 23

BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA........................ 24

A. Kegiatan Kuliah Kerja Media.............................................. 24

B. Focus of Interest................................................................... 31

BAB V. PENUTUP…………………………………………………… 50

A. Kesimpulan……………………………………………….. 50

B. Kritik dan Saran…………………………………………... 50

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… .. 53

LAMPIRAN…………………………………………………………………. 54

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. SURAT TUGAS

2. SURAT KETERANGAN DITERIMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3. SURAT KETERANGAN SELESAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4. PENILAIAN KULIAH KERJA MEDIA DARI INSTANSI MITRA

5. LAPORAN PERIODIK

6. PRESENSI HARIAN

7. SCRIPT HOST KUIS ‘’MASIH MAIN KATA”

8. SCRIPT SOAL KUIS ‘’MASIH MAIN KATA’’

9. OPERASIONAL RUNDOWN KUIS ‘’MASIH MAIN KATA’’

10. TIMELINE KUIS ‘’MASIH MAIN KATA’’

11. MANUAL BOOK KUIS ‘’MASIH MAIN KATA’’

12. STRUKTUR ORGANISASI GLOBAL TV

13. DOKUMENTASI

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi seperti saat ini, dimana informasi telah menjadi kebutuhan pokok

yang harus senantiasa dipenuhi setiap saat. Dalam perkembangannya, media komunikasi

hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan berita dan informasi. Televisi dan

Radio telah menjadi bukti nyata sarana komunikasi di era modern paska media cetak.

Dengan semakin berkembangnya media komunikasi massa khususnya elektronik, maka

semakin memudahkan pula terjadinya proses pertukaran informasi dan budaya antar

masyarakat di berbagai belahan dunia manapun.

Penyiaran ialah pengedaran isyarat audio maupun audio video yang memancarkan

informasi kepada audiens, baik orang ramai maupun golongan-golongan tertentu.

Penyiaran sebagai penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum, perannya semakin

strategis, terutama dalam mengembangkan kehidupan demokratis1.

Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat dilihat dan dinikmati secara

audio visual (suara dan gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat baik

kaya ataupun miskin, tua maupun muda, di desa dan perkotaan, bahkan dari belahan

dunia manapun dapat mengikuti siaran televisi baik melalui siaran televise berbayar,

streaming, sampai televisi pada umumnya yang tidak dikenakan biaya apapun dalam

melihat suatu acara dan mencernanya sesuai dengan kemampuan masing-masing

individu, sehingga televisi memiliki daya jangkau yang sangat luas dan memberi dampak

1 Morissan, “Teknik Penyiaran”.htpp://morissan-teknikpenyiaran.blogspot.com/02/05/2012/23.57

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

baik positif atau negative bagi masyarakat karena proses penyampaiannya yang mudah

diterima semua kalangan.

Program siaran televisi di Indonesia pada umumnya diproduksi oleh stasiun

televise yang bersangkutan. Berbagai jenis program siaran bukanlah sesuatu yang mutlak

harus ada semuanya. Acara-acara tersebut bergantung dari kepentingan masing-masing

stasiun penyiaran televise yang bersangkutan. Stasiun televise dapat memilih program

yang menarik dan memiliki nilai jual kepada pemasang iklan, sementara perusahaan

produksi acara televise dapat meraih keuntungan dari produksinya. Salah satunya stasiun

televise Global TV yang berhasil memproduksi ulang program kuis “Main Kata” yang

kemudian menjadi “Masih Main Kata”

“Masih Main Kata” merupakan program kuis yang memadukan ketangkasan dan

kepintaran dalam hal yang berhubungan dengan kata-kata mulai dari menyusun hingga

membentuk yang nantinya akan terbagi menjadi empat segmen termasuk segmen babak

bonus. “Masih Main Kata” berhasil di produksi untuk pertama kalinya pada pertengahan

Maret 2012 yang ditayangkan pada 30 April 2012 untuk episode perdananya.

Perubahan dari “Main Kata” menjadi “Masih Main Kata” tidak semata-mata

hanya terletak pada judul acara. Perubahan dilakukan berdasarkan hasil survey yang

menunjukkan bahwa rating kuis “Main Kata” mengalami peningkatan hanya di segmen

empat yang bentuk permainannya lebih mengandalkan ketangkasan. Maka berdasarkan

kebijakan dari pihak produksi, dilakukanlah perubahan yang pada intinya membuat

permainan di segmen satu, dua, dan tiga menjadi bentuk permainan seperti pada segmen

empat yang berupa perpaduan ketangkasan dan kepintaran tapi dalam konten atau jenis

yang berbeda.

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pada kuis “Main Kata” pembagian segmen dibedakan menjadi jenis kuis sebagai

berikut :

a. Segmen I berjudul Pilih Kata, permainan ini 100% hanya mengandalkan

pemikiran dan keberuntungan. Bentuk permainan secara garis besar hanya

menugaskan peserta untuk memilih satu kata yang benar sesuai KBBI dan EYD

antara dua kata yang diberikan oleh host.

b. Segmen II berjudul Eja Kata, secara garis besar permainan berupa pemberian soal

oleh host yang jawabannya harus dieja oleh peserta.

c. Segmen III berjudul Kata Apa, permainan diawali dengan memilih 1 – 15 kotak

yang didalamnya terdapat awalan huruf yang nantinya akan digunakan sebagai

awalan untuk membentuk kata-kata sesuai dengan kategori kata yang host

berikan.

d. Segmen IV berjudul Susun Kata, babak ini merupakan babak yang memadukan

ketangkasan dan kecerdasan, permainan berupa menyusun kata dari tujuh buah

huruf yang dipilih peserta secara acak yang kemudian disusun untuk membentuk

kata baru di stage yang telah disediakan.

Pada mulanya perubahan hanya akan difokuskan pada bentuk permainan pada

masing-masing segmen tersebut, tapi dikarenakan beberapa hal yang nantinya akan

penulis uraikan maka dirubahlah secara menyeluruh.

Secara garis besar perubahan yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

1. Seluruh permainan di setiap segmen mengalami perubahan.

2. Tidak ada lagi pemenang individual melainkan pemenang kelompok.

3. Tidak ada lagi yell-yell di opening program yang nantinya akan diubah menjadi

unjuk kebolehan yang dilakukan peserta sesuai dengan keahlian kelompok yang

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diundang tiap episodenya. Misal, kelompok shuffle dance, tari, merching band

dan lain-lain.

4. Pergantian Host yang merangkap sebagai juri.

5. Setiap permainan lebih di titik beratkan pada ketangkasan dan kecerdasan

berdasarkan survey yang menunjukkan bahwa rating meningkat hanya pada

segmen empat yang bentuk permainannya lebih tangkas.

6. Pemberian hukuman untuk tim yang gugur di setiap segmen untuk menambah

keseruan permainan. Hukuman hanya berupa hukuman ringan.

Perubahan secara garis besar didasari dari turunnya rating kuis ”Main Kata”. Pada

mulanya, produksi kuis ini akan dihentikan namun setelah dilakukan penelitian lebih

lanjut, kuis “Main Kata” memiliki nilai plus dari tingginya rating pada segmen ke empat

kuis tersebut dimana jenis permainan pada segmen tersebut merupakan perpaduan dari

ketangkasan dan kecerdasan. Maka dengan alasan tersebut kuis yang fokus pada

penggunaan kata-kata ini akan dipertahankan dengan format baru agar rating tinggi pada

segmen empat kuis Main Kata dapat diratakan ke semua segmen.

Berdasarkan keseluruhan perubahan pada kuis “Main Kata”, penulis yang pada

kesempatan magang bertugas sebagai tim Kreatif kuis “Masih Main Kata”, dalam

penyusunan penulisan laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini penulis ingin memaparkan

mengenai perubahan-perubahan tersebut dalam judul “Peran Kerja Kreatif Dalam

Program Kuis Masih Main Kata” sebagai Tugas Akhir.

B. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Berikut tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media :

1. Memenuhi tugas dari kampus guna menyelesaikan Tugas Akhir.

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Menerapkan teori teori yang telah didapatkan penulis di bangku perkuliahan

secara langsung di perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran.

3. Persiapan bagi penulis untuk menuju dunia kerja yang berkaitan dengan disipllin

ilmu penyiaran.

4. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dari perusahaan tempat penulis

melaksanakan Kuliah Kerja Media.

5. Melatih kemampuan komunikasi dan mental penulis dalam bekerjasama secara

professional.

C. Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

1. Sebagai sarana mahasiswa untuk belajar bertanggung jawab terhadap

penyelesaian tugas yang telah diberikan.

2. Mendapatkan lingkungan baru dalam dunia kerja yang nyata dimana mahasiswa

dituntut untuk cepat beradaptasi dan bersosialisasi.

3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku

perkuliahan dalam dunia kerja yang professional.

4. Pada kenyataannya mahasiswa mampu lebih mengenal banyak orang dengan

karakter dan latar belakang yang bermacam-macam sehingga dapat meningkatkan

keberanian dan jiwa social yang lebih tinggi terhadap diri mahasiswa pribadi.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Berdasarkan peraturan lembaga dan berbagai macam informasi, referensi,

rekomendasi serta pertimbangan mengenai pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) yang

dilaksanakan oleh program studi Penyiaran Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2012, penulis memutuskan untuk

memilih PT Global Informasi Bermutu (Global TV) yang beralamat di Gedung Ariobimo

Sentral Jalan H.R Rasuna Said Kav.5 Kuningan Jakarta Selatan 12950. Kegiatan ini

penulis laksanakan pada 23 Januari 2012 sampai dengan 30 Maret 2012 atau kurang lebih

selama dua bulan satu minggu.

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi

Kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia tidak pernah luput dari proses

komunikasi untuk menyampaikan pesan. Manusia adalah makhluk social yang

bergantung satu sama lain, serta saling berkaitan dengan orang lain di lingkungannya.

Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya

sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut jika dianalisis

pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu

orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan

(noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada

kesempatan untuk melakukan umpan balik.

Secara umum bentuk-bentuk komunikasi dikelompokkan menjadi dua :

1. Komunikasi Verbal

Secara sederhana, komunikasi verbal berarti komunikasi yang disampaikan secara

lisan dan tulisan atau gambar. Berbicara dengan seseorang, mengirim surat, pesan

singkat, menonton televisi, atau mendengarkan radio dapat dikategorikan sebagai

komunikasi verbal.

Tipe komunikasi verbal terbagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif. Komunikasi

aktif berlaku pada seseorang yang bertindak sebagai komunikator atau pemberi pesan,

dalam hal ini adalah pembicara atau penulis. Sementara komunikasi pasif adalah bagi

mereka yang bertindak sebagai pendengar dan pembaca.

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Komunikasi Nonverbal

Intonasi suara, isyarat, gerak tubuh, sikap, dan sebagainya yang memungkinkan

seseorang untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata, disebut sebagai

komunikasi nonverbal.

Komunikasi nonverbal memang relatif lebih sulit untuk dipelajari karena tidak

memiliki struktur yang jelas dan terkadang multitafsir. Selain itu, komunikasi nonverbal

juga sering muncul secara tiba-tiba atau spontan dan kadang tidak dapat diperkirakan.

Tipe komunikasi nonverbal dapat dikelompokkan menjadi enam kategori, di

antaranya sebagai berikut :

a. Ekspresi wajah dan mata. Terkadang, kejujuran, kemarahan, kebahagiaan,

kebohongan, penyesalan, kesedihan, dan lain-lain yang merupakan ekspresi emosi

seseorang dapat kita lihat dari ekspresi wajah dan matanya.

b. Gerakan tubuh atau posisi tubuh. Misalnya, membalikkan badan ketika berbicara

dapat dimaknai marah atau tidak setuju dengan pendapat seseorang.

c. Karakteristik suara. Intonasi yang datar atau ada sedikit tekanan akan memiliki makna

yang berbeda. Karakteristik suara dapat berupa nada suara, intonasi suara, irama

suara, juga volume suara. Adanya perubahan dari karakteristik suara akan

menimbulkan perubahan pada arti kalimat yang diucapkan.

d. Penampilan. Identitas seseorang biasanya terbaca dari penampilan sehingga

penampilan terkadang akan memberikan kesan adanya perbedaan kelas sosial ,

kebiasaan, sikap, dan lain-lain.

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Sentuhan. Misalnya, tangan Anda dapat bermakna persahabatan ketika berjabatan

tangan, tetapi dapat bermakna permusuhan ketika digunakan untuk menampar atau

memukul seseorang.

f. Penggunaan jarak dan waktu. Komunikasi melalui pesan singkat (SMS), telepon,

video conference, atau bertatap muka secara langsung, memiliki makna yang berbeda.

Begitupun masalah waktu komunikasi itu disampaikan. Berbeda maknanya antara

jam 10 pagi dan 10 malam.

B. Televisi

Televisi adalah salah satu media komunikasi yang paling berpengaruh dalam

kehidupan manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) televisi diartikan

sebagai pesawat sistem penyiaran gambar objek yang bergerak yang disertai dengan

bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang

mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan

mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat

disengar, digunakan untuk penyiaran pertunjukkan, berita, dan lain sebagainya.

Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya, yaitu tele (bahasa Yunani)

yang berarti jauh dan visi (videre dalam bahasa latin) yang berarti penglihatan. Dengan

demikian televisi yang dalam bahasa Inggrisnya television diartikan dengan melihat jauh.

Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat

(studio televisi) yang dapat dilihat dari tempat lain melalui sebuah perangkat penerima

(televiset). Istilah television sendiri dicetuskan pada tanggal 25 Agustus 1900 di kota

Paris, yang pada saat itu di kota tersebut sedang berlangsung pertemuan para ahli bidang

elektronika. (Wahyudi, 1989 : 53)

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Perkembangan Televisi di Indonesia

Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan

langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-17 pada tanggal 17

Agustus 1962. Siaran langsung itu masih terhitung sebagai siaran percobaan. Siaran

resmi TVRI baru dimulai pada 24 Agustus 1962 jam 14.30 WIB yang menyiarkan secara

langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4 dari stadion utama Gelora Bung Karno2.

Sejak pemerintah Indonesia membuka TVRI maka selama 27 tahun penonton

televisi di Indonesia hanya dapat menikmati satu saluran televisi. Barulah pada tahun

1989, pemerintah memberikan izin operasi kepada kelompok usaha Bimantara untuk

membuka sistem televisi RCTI yang merupakan stasiun televisi swasta pertama di

Indonesia, disusul kemudian dengan SCTV, Indosiar, ANTV dan TPI.

Gerakan reformasi pada tahun 1998 telah memicu perkembangan industri media

massa khususntya televisi. Seiring dengan itu, kebutuhan masyarakat tentang informasi

juga semakin bertambah. Menjelang tahun 2000 muncul hampir secara serentak lima

televisi swasta baru yaitu Metro, Trans, TV-7, Lativi dan Global serta beberapa stasiun

televisi daerah yang pada saat ini jumlahnya mencapai angka puluhan. Tidak ketinggalan

pula munculnya televisi berlangganan yang menyajikan berbagai program baik dalam

maupun luar negeri.

Setelah Undang-undang Penyiaran disahkan pada tahun 2002, jumlah stasiun

televisi baru diperkirakan akan terus bermunculan, khususnya di daerah, yang terbagi ke

dalam tiga kategori yaitu televisi publik swasta, berlangganan, dan komunitas. Kini

2 Mila Day, Buku Pinter Televisi, Penerbit Trilogos Library, Jakarta 2004. Hal 16.

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penonton di Indonesia benar-benar memiliki banyak pilihan untuk menikmati nernagai

program televisi3.

D. Program Siaran Televisi

Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai program yang jumlahnya

sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja yang bisa dijadikan

program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audiens

serta tidak bertentangan dengan norma dan hukun yang berlaku. Pengelola stasiun

penyiaran dituntut untuk memiliki kretivitas seluas mungkin untuk menghasilkan

berbagai program yang menarik. Kata “program” sendiri berasal dari kata dalam bahasa

Inggris programme atau program yang berarti acara tau rencana. Program adalah segala

hal yang ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya4.

Berbagai jenis program tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian

berdasarkan jenisnya yaitu :

1. Program Informasi (Berita)

a. Berita Keras (Hard News)

Adalah segala informasi penting dan/atau menarik yang harus segera disiarkan

oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui

audien secepatnya. Media televisi biasanya menyajikan berita keras secara regular yang

ditayangkan dalam suatu program berita yang berdurasi mulai dari beberapa menit saja

(misalnya Breaking News) hingga program berita yang berdurasi 30 menit, bahkan satu

jam.

3 Morissan, Media Penyiaran:Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Penerbit Ramdina Prakarsa, Jakarta 2005. Hal : 8 4 Morissan, Manajemen Media Penyiaran:Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Penerbit Kencana, Jakarta 2008. Hal : 199-200

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Berita Lunak (Soft News)

Adalah segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara

mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan5.

Berikut perbedaan antara berita keras dan barita lunak berdasarkan sifatnya6 :

Hard News Soft News

Harus ada peristiwa terlebih dahulu Tidak harus ada peristiwa terlebih

dahulu

Peristiwa harus aktual (beru terjadi) Peristiwa tidak harus aktual

Harus segera disiarkan Tidak bersifat disegerakan (timeless)

Mengutamakan informasi terpenting Menekankan pada detail

Tidak menekankan pada sisi human

interest

Sangat menekankan segi human

interest

Laporan tidak mendalam (singkat) Laporan bersifat mendalam

Teknik penulisan piramida tegak Teknik penulisan piramida terbalik

Ditayangkan dalam program berita Dapat ditayangkan pada program lain

2. Program Hiburan

a. Drama

5 Morissan, ibid. Hal : 209-2011 6 Morissan, Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Penerbit Ramdina Prakarsa. Jakarta 2005. Hal 102

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Adalah pertunjukkan (show) yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau

karakter seseorang atau beberapa tokoh yang diperankan oleh pemain (artis) yang

melibatkan konflik dan emosi.

b. Permainan

Merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara

individu ataupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu.

Adapun sekarang program permainan terbagi ke dalam tiga jenis :

- Quiz Show

Ini merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana dimana

sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan.

- Ketangkasan

Peserta dalam permainan ini harus menunjukkan kemampuan fisik atau

ketangkasannya untuk melewati suatu halangan atau melakukan suatu permainan

yang membutuhkan perhitungan dan strategi.

- Reality Show

Sesuai dengan namanya maka program ini harus mencoba menyajikan suatu

situasi seperti konflik, persaingan atau hubungan berdasarkan realitas yang ada.

c. Musik

Program musik dapat ditampilkan dalam dua format yaitu vidoeklip atau konser.

Program musik berupa konser dapat dilakukan di lapangan (outdoor) ataupun di dalam

studio (indoor). Program musik di televisi saat ini ditentukan dengan kemampuan artis

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang dapat menarik audien. Tidak saja dari kualitas suara namun juga berdasarkan

bagaimana mengemas penampilannya agar menjadi lebih menarik.

d. Pertunjukan

Adalah program yang menampilkan kemampuan (performance) seseorang atau

beberapa orang pada suatu lokasi baik studio ataupun di luar studio, di dalam ruangan

(indoor) ataupun di luar ruangan (outdoor)7.

Adapun pembagian program siaran berdasarkan prosesnya sebagai berikut :

1. Siaran Langsung (Live)

Proses produksi dilakukan secara bersamaan dengan penayangan atau

penyiarannya kepada audien. Siaran secara live tidak melalui proses penyuntingan

(editing) terlebih dahulu. Dalam perkembangannya, siaran secara langsung dibedakan

menjadi dua macam yakni siaran langsung dari studio dan siaran langsung yang berasal

dari luar area stasiun televisi tersebut. Dalam perencanaan tertentu ada pula yang

nenggabungkan keduanya.

2. Siaran Tidak Langsung (taping)

Sebuah siaran yang proses produksinya tidak bersamaan dengan penyiarannya.

Proses produksinya telah dilakukan terlebih dahulu yang kemudian setelahnya dilakukan

penyempurnaan melalui proses penyuntungan (editing). Hasil yang dianggap telah

sempurna kemudian disimpan dalam bentuk kaset DVCAM (sesuai standar stasiun

televisi nasional) agar dapat disiarkan.

7 Morissan, ibid. Hal : 213-220

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

E. Program Kuis dan Ketangkasan

Dewasa ini program acara hiburan semakin menjamur di televisi. Semakin

menjamurnya acara televisi tersebut membuat perkembangan dari segi konten dan

jenisnya menjadi semakin inovatif. Kini jenis program acara hiburan tidak lagi terkotak-

kotakkan menjadi satu jenis, perpaduan dari jenis-jenis yang sudah ada makin marak

dikembangkan.

Misalnya untuk program hiburan jenis permainan yang mulanya menurut

Morissan hanya dibagi dalam tiga konten yang meliputi kuis, ketangkasan, dan reality

show kini lebih fleksibel untuk dapat diterima sebagai konten kombinasi yang nantinya

disajikan dalam bentuk program yang inovatif. Sebut saja program kuis yang belakangan

dikombinasikan dengan program kuis. Dampak positif yang dapat dilihat dari program

permainan ini juga menjadi lebih banyak. Dilihat dari program permainan sendiri manfaat

yang didapat juga banyak, untuk peserta dan pononton program ini mengajarkan tentang

kerja sama dan sportivitas. Sebagai dasar, tentu hal tersebut sudah sangat positif.

Untuk program kuis sendiri dapat dilihat beberapa manfaat dari segi penonton dan

peserta. Secara garis besar kuis memiliki daya terik dari jumlah hadiah yang ditawarkan

dan jenis kuis itu sendiri. Untuk program ketangkasan, fisik menjadi komoditi utama

untuk para peserta. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memberikan keseimbangan

antara fisik dan otak yang pada akhirnya berbuah hadiah.

Selain konten dan jenis program, pengelola stasiun televisi juga harus

memperhatikan pembagian siaran dan ketersediaan audien guna memperhitungkan rating

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan tepat tidaknya program tersebut ditayangkan. Secara umum, waktu siaran dibagi

menjadi lima bagian yaitu : 8

1 Prime Time (jam 19.30 – 23.00)

Merupakan waktu siaran televisi yang paling banyak menarik penonton. Selain

itu, penonton pada segmen ini sangat beragam (tua, muda, anak-anak, dan

sebagainya). Stasiun televisi biasanya akan menempatkan program acara yang

paling bagus pada segmen ini karena jumlah audiennya yang besar. Acara prime

time juga harus mampu dinikmati semua kalangan mengingat anggaran besar

yang banyak dikeluarkan untuk mendanai program acara pada segmen ini.

2 Late Fringe Time (jam 23.00 – 01.00)

Merupakan segmentasi untuk menayangkan program dewasa.

3 All Other Time (jam 01.00 – 10.00)

Merupakan segmentasi yang diberlakukan pada saat akhir pekan. Hal ini dilatar

belakangi karena banyaknya audien yang menonton televisi pada jam-jam

tersebut dibanding dengan hari selain akhir pekan yang setiap pagi mereka

gunakan untuk beraktivitas.

4 Day Time (jam 10.00 – 16.30)

Merupakan waktu siaran televisi yang kontennya sebagian besar berupa hiburan

atau soft news.

5 Fringe Time (jam 16.30 – 19.30)

8 Sydney W. Head, Christopher H Sterling, Broadcasting in America; A Survey of Television, Radio, and New Technologies. Fourth Edition, Houghton Mifflin Company, Boston, 1982, Hal 217.

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Merupakan area penayangan program yang bersifat sebagai transisi antara day

time dan prime time.

Pembagian dan segmentasi audien tersebut ditujukan untuk mencapai

keberhasilan suatu program selain pertimbangan dari segi inovasi dan kreatif.

Program berjenis kuis yang termasuk ke dalam jenis hiburan bersifat fleksibel

tergantung dari jenis kuis dan bentuk atau kontennya. Untuk penggabungan antara kuis

dan ketangkasan biasanya ditayangkan pada segmen day time sebagai tontonan untuk

refreshing yang artinya kembali lagi pada konsep program acar jenis hiburan itu sendiri.

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Global TV

PT. Global Informasi Bermutu (Global TV) merupakan salah satu anak

perusahaan PT. Media Nusantara Citra (MNC) yang bergerak di bidang penyiaran.

Global TV didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 dan mendapatkan ijin penyiaran

No:801/MP/PM/199 yang dikeluarkan oleh Menteri Penerangan RI pada tanggal 25

Oktober 1999.

Awal Global TV melakukan siarannya pada tahun 2002, sajian programnya masih

di dominasi MTV (Music Television) selama 24 jam yang segmentasinya lebih

difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari mulai berdiri, Global TV telah memiliki

6 stasiun relay yang terletak di Jakarta, Medan. Bandung, Semarang, Surabaya, dan

Yogyakarta. Global TV juga telah mendapatkan alokaso frekuensi pada 7 kota di

Indonesia untuk wilayah Denpasar, Samarinda, Palembang, Pontianak, Makasar,

Manado, dan Banjarmasin.

Tahun ke empat tepatnya pada tahun 2003, Global TV mendapatkan tambahan

alokasi frekuensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Jayapura.

Dua tahun kemudian tepatnya tahun 2005 Global TV memperluas target market dari anak

muda ke target pasar remaja dan keluarga muda kelas ABC dengan rentang umur 15 – 34

tahun. Selain itu, Global TV melakukan perubahan format siaran menjadi 12 jam untuk

program MTV dan 12 jam untuk program Global TV sendiri.

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Di tahun 2006 Global TV kembali melakukan perubahan dengan mengubah jam

jam siaran menjadi 8 jam konten Nickelodeon, 8 jam konten MTV, dan 8 jam konten

Global TV, selain itu perubahan juga dilakukan pada target market, target market diubah

manjadi ke anak-anak, remaja, dan keluarga muda kelas ABC yang berumur 5 – 34

tahun. Pada tahun yang sama, stasiun relay juga mengalami penambahan sebanyak 3

yaitu stasiun relay kota Malang, Kediri, dan Madiun. Masih di tahun 2006, Up-grade TX

untuk wilayah Denpasar telah diselesaikan, disusun pula perencanaan untuk penambahan

stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau dengan rician kota meliputi Purwokerto,

Tegal, Cirebon, Sukabumu, Garut, Sumedang, Jemnber, Mataram, dan Batam). Sampai

sejauh ini total stasiun relay yang sudah dimiliki Global TV sebanyak 21 stasiun yang

mencakup 127 juta penonton dan 9 stasiun yang masih dalam tahap perencanaan

sebanyak 9 stasiun.

Pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2007, Global TV mampu merealisasikan 9

stasiun relay yang telah direncanakan pada tahun 2006 lalu. 9 stasiun relay tersebut

meliputi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember,

Mataram, dan Batam. Di tahun ini Up-grade TX juga dilakukan kembali dengan rincian

wilayah meliputi Jakarta, Surabay, Banjarmasin, dan Manado. Perubahan lain yang

mampu direalisasikan juga terlihat dari target market yang semula ditujukan ke anak,

remaja, dan keluarga muda ABC dengan range usia 5 – 34 tahun, kini berubah menjadi

ALL AB dengan range usia 5+. Dengan total 29 stasiun relay terhitung dari tahun

pertama didirikan pada 1999 hingga sekarang, Global TV telah memiliki 29 stasiun relay

yang mencakup lebih dari 153,2 juta penonton.

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Visi dan Misi Global TV

Visi

Menjadi stasiun televise nasional berkelas yang layak ditonton seluruh keluarga

Indonesia.

Misi

Menyajikan dunia hiburan dan informasi yang berwawasan global dengan program-

program pilihan terlengkap bagi keluarga Indonesia yang dinamis, kreatif, dan inspiratif.

C. Struktur Organisasi Global TV

(Terlampir)

D. Alamat Global TV

Stasiun penyiaran Global TV belum memiliki gedung pribadi. Seluruh pekerjaan

dan pengoperasian dilakukan pada tiga tempat dan lokasi yang berbeda dengan rincian

sebagai berikut :

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)

Jalan H.R. Rasuna Said Blok X – 2 Kav. 5 Jakarta Selatan 12950

Phone : 021 – 5292 1115

Fax : 021 – 5292 1771

Gedung Ariobimo Sentral memiliki 12 lantai dan P1 sabagai lanyai paling atas

gedung ini. Lantai yang digunakan sebagai bagian dari Global TV meliputi lantai 6, 8, 12,

dan P1 dimana pembagian ke empat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Lantai 6

Digunakan sebagai kantor MarComm (Marketing Communication)

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Lantai 8

Digunakan untuk kantor Departemen Produksi, dimana terbagi dalam dua

manager produksi yang berbeda. Kantor Departemen Produksi digunakan

oleh orang-orang yang terlibat dalam proses produksi suatu program yang

meliputi Produser, Asisten Produser, Tin Kreatif, Asisten Produksi, Talent

Artis, Wardrobe, Manager Produksi, dan Eksekutif Produser. Selain itu

juga terdapat ruang IT Broadcast dan ruang Post Produksi, Editing, Audio

Post dan Graphics.

c. Lantai 12

Digunakan sebagai ruang HRD (Human Resource Departement), General

Service, dan Research and Development.

d. Lantai P1 (Penthouse 1)

Disunakan untuk divisi Promo, Sales, Accounting, Corporate Secretary,

Budgeting, Programming, dan ruang untuk para direktur.

2. Komplek RCTI

Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta

Phone : 021 – 5360 601

Fax : 021 – 5360 602

Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk semua program

yang diproduksi oleh Global TV. Selain itu juga digunakan khusu untuk karyawan dan

technical untuk on air.

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Studio AD

Jalan TB Simatupang 3 Ragunan, Jakarta Selatan

Studio ini terbagi menjadi beberapa bagian mencakup dua buah ruang studio yang

masing masing terbagi menjadi studio A, yang biasa digunakan untuk program-program

acara Global TV berskala besar, dan studio kedua yaitu studio B yang digunakan untuk

tempat produksi program acara Global TV debngan skala yang lebih kecil seperti casting,

promo, take house dan sebagainya.

Disamping 2 buah studio tersebut, gedung ini juga dilengkapi beberapa ruangan

yang mendukung proses produksi antara lain ruang property, ruang khusu wardrobe dan

make up, ruang manajemen khusus yang disediakan untuk crew, dan kantin.

E. Jangkauan Siaran

Jakarta 51 UHF Palembang 36 UHF

Jambi 36 UHF Bandung 46 UHF

Bali 47 UHF Lampung 38 UHF

Medan 31 UHF Manado 28 UHF

Semarang 37 UHF Pontianak 33 UHF

Surabaya 50 UHF Banjarmasin 28 UHF

Yogyakarta 36 UHF Samarinda 41 UHF

Makasar 43 UHF Padang 37 UHF

Pekanbaru 36 UHF Jayapura TBA

Sumber: Human Resource Departement Head Global TV

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Logo Global TV

Stasiun televisi Global TV mengalami beberapa kali perubahan logo, masing-

masing memliki alasan tersendiri hingga sampailah perubahan yang pada 28 Maret 2012

lalu diumumkan kepada khalayak berbarengan dengan program Lampion 100%

Ekspresif.

Jika dilihat secara sekilas, logo ini hampir mirip dengan logo milik induk Global

TV sendiri yaitu MNC TV. Salah satu yang menjadi alasan perubahan logo yang paling

akhir ini adalah untuk memberitahukan kepada khalayak bahwa Global TV merupakan

salah satu stasiun televisi swasta dibawah naungan Media Nusantara Citra (MNC) Group.

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Kegiatan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Penulis ditempatkan di departemen

produksi sebagai pembantu Kreatif dalam acara Lampion 100% Cinta dan program kuis

Masih Main Kata. Media (KKM) atau yang sering disebut dengan istilah magang selama

kurang lebig dua bulan satu minggu yang terhitung sejak 23 Januari 2012 sampai dengan

tanggal 30 Maret 2012. Kegiatan tersebut penulis laksanakan di PT. Global Informasi

Bermutu (Global TV), sebuah stasiun televisi swasta berskala nasional yang berlokasi di

Jakarta.

Penempatan tersebut penulis dapatkan berdasarkan keinginan penulis yang diberi

kesempatan untuk memilih di program manakah penulis ingin ditempatkan. Dikarenakan

program Lampion dan program kuis Masih Main Kata belum ditempati oleh anak

magang yang lain, maka penulis memutuskan untuk memilih program tersebut. Hari

pertama, penulis dipertemukan kepada Produser kedua program tersebut untuk

mendapatkan pengarahan dan pembekalan mengenai apa saja tugas dan tanggung jawab

yang harus dilakukan oleh seorang Kreatif. Suasana kekeluargaan sangat mendominasi

kantor tersebut, maka dengan tidak banyak kesulitan dalm beberapa hari penulis sudah

mampu beradaptasi dengan keadaan dan karyawan-karyawan yang berada dalam kantor

tersebut.

Selama melaksanakan magang, setiap harinya dari hari Senun sampai Jumat

penulis stand by di kantor mulai dari pukul 13.00. Mengenai jam pulang, berdasarkan

perintah dari user yang membimbing penulis, pukul 21.00 penulis sudah dipersilakan

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

untuk pulang dengan catatan jika pada hari itu tidak ada produksi dan tugas-tugas tertentu

sudah diselesaikan. Namun, pada prakteknya penulis terbiasa pulang diatas jam 10.00

karena keinginan penulis yang ingin mengenal lebih dalam kerja professional di stasiun

televisi dengan mengorek informasi melalui percakapan santai dengan karyawan yang

lain, yang pada jam tersebut masih berada di kantor. Dari kedua program tersebut, penulis

banyak terlibat langsung dalam pengonsepan kuis Masih Main Kata karena pada saat

penulis masuk untuk melaksanakan magang program tersebut baru akan mengalami

perombakan, yang semula Main Kata diubah menjadi kuis lain yang masih berhubungan

dengan permainan kata-kata menurut KBBI yang pada akhirnya diberi judul Masih Main

Kata.

Untuk program kuis Masih Main Kata, apabila sedang dilaksanakan proses

produksi penulis datang ke kantor pada pukul 08.00 untuk berangkat bersama ke studio

menggunakan mobil kantor. Proses produksi sendiri mulai dapat berjalan efektif pada jam

setelah makan siang. 3 jam sebelum makan siang biasanya digunakan untuk tahap

persiapan dan simulasi berdasarkan konsep dan aturan yang baru. Dalam produksi,

penulis tidak terlibat secara teknis. Tugas penulis lebih kepada menyesuaikan konsep dan

script agar berjalan sesuai dengan kesepakatan antara Kreatif, produser,dan direktur.

Berikut ini akan penulis uraikan mengenai keterlibatan penulis dalam

pengonsepan dan perombakan kuis Main Kata menjadi kuis Masih Main Kata beserta

poin-poin apa saja yang mengalami perubahan. Secara garis besar, tugas penulis selama

kegiatan magang dari minggu pertama hingga minggu terakhir berlangsung adalah

sebagai berikut :

1. Minggu Pertama

Periode 23 Januari 2012 – 29 Januari 2012

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pada minggu pertama ini penulis diberdayakan untuk membantu proses

pengonsepan program Lampion 100% Cinta yang ditayangkan pada 22 Februari

2012. Pembimbing dari penulis juga merupakan Kreatif dari program tersebut.

Dalam tempo satu minggu tersebut, penulis turut serta dalam rapat pematangan

konsep, pada mulanya penulis masih kurang mengerti mengenai program ini

dikarenakan konsep program ini sudah berjalan sebelum masuk sebagai anak

magang.

2. Minggu Kedua

Periode 30 Januari 2012 – 5 Februari 2012

Banyak kegiatan yang penulis lakukan mengingat deadline program

Lampion 100% Cinta semakin dekat. Hampir setiap hari penulis mengikuti rapat.

Selain rapat penulis juga dimintai bantuan untuk menyusun script lagu sebagai

panduan performer dan menyusun quote yang digunakan sebagai gimmick atau

pengantar segmen pada program tersebut.

Selain melakukan rapat untuk program Lampion 100% Cinta, penulis juga

terlibat dalam rapat perdana pengonsepan kuis Maih Main Kata. Pada rapat

pertama ini, sebelumnya penulis ditugaskan untuk mencari referensi bentuk kuis

yang akan digunakan dan kemudian dipresentasikan oleh penulis ketika rapat.

Dalam presentasi pertama ini, usulan dari penulis disetujui oleh produser. Bentuk

permainan yang penulis presentasikan bersal dari permainan Scrabble Show

Down yang penulis dapatkan dari youtube. Adapun bentuk permainannya yakni

menyusun kata-kata dari beberapa huruf yang telah disediakan.

3. Minggu Ketiga

Periode 6 Februari 2012 – 12 Februari 2012

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Rapat program Lampion 100% Cinta masih terus dilakukan. Pada minggu

ini penulis ditugaskan untuk menyusun script sebagai panduan untuk

menyempurnakan rundown.

Pengonsepan program Masih Main Kata makin sering dilakukan, rapat

pada minggu ini merupakan rapat lanjutan yang dilakukan untuk

menyempurnakan konsep pada minggu lalu. Di sini masih membahas mengenai

bentuk permainan baru yang nantinya akan digunakan dalam kuis baru ini. Bentuk

permainannya masih berkutat dengan permainan jenis scrabble dan permainan

kata lainnya. Pada rapat kali ini, diputuskan juga jumlah segmen yang akan

digunakan. Pada permainan ini dibagi menjadi 4 segmen termasuk babak bonus.

4. Minggu Keempat

Periode 13 Februari 2012 – 19 Februari 2012

Pada minggu ini rapat untuk program Masih Main Kata ditiadakan, hal

tersebut dikarenakan deadline program Lampion 100% Cinta yang sudah semakin

dekat. Penulis ditugaskan untuk mencari DVD dan lirik lagu yang akan digunakan

untuk menyempurnakan VT. Di minggu ini, adrenalin lebih kencang. Mengingat

program Lampion 100% Cinta tergolong program mewah yang penayangannya

dilakukan secara on air.

5. Minggu Kelima

Periode 20 Februari 2012 – 26 Februari 2012

Program Lampion 100% Cinta tayang on air pada tanggal 22 Februari

2012 pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Penulis berada di lokasi

yang bertempat di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) dari pukul 08.00 WIB. Disana

penulis membantu proses persiapan mulai dari mengecek perlengkapan dan

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengikuti proses simulasi mendampingi pembimbing. Pada proses simulasi

penulis juga sempat ditugasi menjadi penghitung waktu atau TC (Time Coding).

Setelah on air tersebut pada hari berikutnya dilakukan proses evaluasi.

Pada minggu ini terdengar kabar bahwa program Main Kata dihentikan, dalam

artian tidak ada lagi pembaruan program atau proses produksi berikutnya.

Berdasarkan berita tersebut, atas persetujuan dari produser dan pembimbing,

penulis dipindah tugaskan ke program Sketsa Tawa. Dalam program ini, penulis

membantu Asisten Produksi dikarenakan pada program ini, proses kreatif telah

sepenuhnya diserahkan kepada pihak luar yang dalam kasus ini adalah Production

House. Global TV hanya berperan sebagai supervisi. Hari Kamis dan Jumat pada

program ini penulis sempat mengikuti proses editing. Pada tahap ini, penulis

kurang begitu paham karena pada program sebelumnya penulis bekerja sebagai

Kreatif.

6. Minggu Keenam

Periode 27 Februari 2012 – 4 Maret 2012

Pada minggu ini penulis mendapat kabar dari pembimbing sebelumnya

bahwa program Main Kata akan kembali ditayangkan dengan keputusan judul

baru yaitu Masih Main Kata. Maka penulis diminta kembali untuk membantu

proses Kreatif pada program tersebut.

Rapat mulai sering dilakukan yang antara lain membahas mengenai

penggantian host dan tata panggung serta pengenalan empat segmen baru yang

pada minggu sebelumnya telah diputuskan. Di sini penulis diberi banyak

kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran mengenai keputusan-keputusan

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tersebut. Minggu ini terjadi dua kali waktu rapat yang pada akhirnya telah

mencapai mufakat mengenai segala perubahan yang akan dilakukan.

7. Minggu Ketujuh

Periode 5 Maret 2012 – 11 Maret 2012

Minggu ini diadakan satu kali rapat untuk memutuskan penjadwalan

produksi. Sebelum mengikuti proses produksi, penulis ditugasi untuk membuat

script kuis Masih Main Kata untuk episode 8- 16 karena script episode 1-7

sebelumnya sudah dibuat oleh pembimbing magang penulis. Selain itu,

dikarenakan bentuk program yang baru, untuk menambah referensi pada sesi

hukuman, penulis ditugaskan pula untuk mencari macam-macam bentuk hukuman

sebanyak-banyaknya sekaligus mencari materi untuk segmen sudden death berupa

kata-kata yang telah dikelompokkan (misal nama buah, nama kota, dsb) mulai

dari awalan A-Z. Kegiatan menjelang proses produksi perdana sangat padat.

Selain fokus untuk program kuis Masih Main Kata, penulis juga diberi

kesempatan untuk mengikuti rapat program baru yang dibimbing oleh bebrapa

senior Kreatif. Pada rapat kali ini penulis diberi kesempatan untuk mengajukan

program baru dalam bentuk proposal berupa slide show power point. Penulis

mengajukan program hiburan musik dengan judul Music Juice dengan dengan

menayangkan empat segmen yang masing masing segmennya memiliki poin plus

masing-masing. Bentuk proposal dan rincian akan penulis lampirkan bersama

lampiran-lampiran lain.

8. Minggu Kedelapan

Periode 12 Maret 2012 – 18 Maret 2012

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penulis masih melanjutkan proses pembuatan script kuis Masih Main Kata

serta mencari bentuk hukuman dan materi kata seperti pada minggu ketujuh.

Selain itu penulis juga mengikuti shooting produksi perdan untuk kuis

Masih Main Kata yang dilakukan di studio AD. Dalam proses produksi ini, untuk

pertama kalinya penulis ditempatkan di control room mendampingi Kreatif senior

yang memberi bimbingan kepada kedua host melalui komunikas via earpiece

(semacam earphone). Penulis ditugasi mencocokkan kata yang telah disusun oleh

peserta dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sekaligus menghitung

poin yang didapat dari kata yang berhasil disusun kemudian diberi tahukan

kepada kedua host oleh Kreatif senior yang melakukan komunikasi tadi agar host

tidak perlu menghitung dan mencocokkan secara manual sehingga akan memakan

banyak waktu.

Dalam satu hari, proses shoting disunakan untuk memproduksi dua

episode. Shooting dimulai pada pukul 13.00 sampai pukul 18.00, produksi

perdana tersebut terhitung sangat lama mengingat semua crew dan peserta belum

terbiasa dengan segala sesuatu yang dibuat baru. Sebelum shooting dilakukan

proses simulasi, penulis juga terlibat langsung dalam proses tersebut.

9. Minggu Kesembilan

Periode 19 Maret 2012 – 25 Maret 2012

Minggu ini merupakan minggu dimana program Lampion yang pada bulan

ini akan dilaksanakan dengan tema 100% Ekspresi. Setiap bulannya program ini

dipercayakan kepada crew, yang sudah dibagi, berbeda-beda. Bulan ini penulis

tidak terlibat pada program ini namun pembimbing penulis selaku Kreatif ditugasi

untuk membuat VT promo Indosat yang nantinya akan ditayangkan pada program

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ini. Penulis ditugaskan untuk membuat script VT promo tersebut. Sebelumnya

penulis diajak berdiskusi oleh pembimbing, penulis diberi kesempatan untuk

mengemukakan pendapat yang kemudian diterima sehingga script dipercayakan

kepada penulis. Setelah itu penulis diajak untuk mengikuti proses shooting VT di

Grand Indonesia. Penulis dan pembombing berlaku untuk mengarahkan jalannya

shooting.

Di luar VT tersebut, penulis juga masih diberi tanggung jawab untuk

mencari materi hukuman untuk kuis Masih Main Kata.

10. Minggu Kesepuluh

Periode 26 Maret 2012 – 30 Maret 2012

Merupakan minggu terakhir penulis melaksanakan magang. Minggu ini

penulis masih ditugaskan untuk membuat script dan mengikuti proses produksi

kuis Masih Main Kata. Pada produksi kali ini, penulis sengaja meminta kepada

pembimbing agar ditempatkan di stage, tidak di control room. Di stage penulis

ditugaskan untuk membantu pembimbing melakukan bimbingan dan arahan baik

kepada peserta maupun host. Proses produksi selain pada hari pertama terhitung

efektif karena baik host maupun crew sudah memahami isi kusi Masih Main Kata

ini.

B. Focus of Interest

Pada pelaksanaan magang penulis banyak terlibat dalam proses pengonsepan kuis

Masih Main Kata.

Kuis Masih Main Kata merupakan transformasi dari kuis Main Kata yang sempat

ditayangkan oleh stasiun Global TV. Secara keseluruhan kuis ini mengalami banyak

perubahan antara lain :

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Seluruh games di setiap segmen diubah

b. Tidak ada lagi pemenang individual, melainkan sekarang pemenang tim

c. Tidak ada lagi yell-yell di opening program

d. Pergantian Host

e. Setiap games lebih menuntut fisik dan kecekatan

f. Punishment untuk tim yang gugur di setiap segmen

Perubahan didasari dari turunnya rating kuis Main Kata. Pada mulanya, produksi

kuis ini akan dihentikan namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, kuis Main Kata

memiliki nilai plus dari tingginya rating pada segmen ke empat kuis tersebut dimana jenis

permainan pada segmen tersebut merupakan perpaduan dari ketangkasan dan kecerdasan.

Maka dengan alasan tersebut kuis yang fokus pada penggunaan kata-kata ini akan

dipertahankan dengan format baru agar rating tinggi pada segmen empat kuis Main Kata

dapat diratakan ke semua segmen.

1. Deskripsi

a. Judul dan Tagline

Sebelum terbentuk menjadi kuis dengan judul Masih Main Kata, kuis ini

berjudul Main Kata. Tag line pada kedua kuis ini dibuat berbeda, pada kuis

Masih Main Kata tagline berupa kalimat “100% Indonesia” yang cara

pengucapannya dibarengi dengan menempatkan telunjuk kanan di samping kanan

mata yang menunjukkan angka 100.

Judul Main Kata sendiri merupakan deskripsi dari jenis program yang

dikemas di dalamnya yakni berupa kuis yang mengangkat tema permainan

menggunakan kata-kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dikelompokkan menjadi empat jenis permainan dalam durasi tayang selama satu

jam. Perubahan judul dilakukan karena akan dirubahlah pula seluruh konten kuis.

Judul baru tidak terlalu dibuat berbeda karena pada dasarnya tema kuisnya

masih sama seperti pada Main Kata, hanya jenis tiap segmennya dibuat lebih

variatif dan mengutamakan ketangkasan. Hal ini dilakukan pula untuk

mempertahankan penonton Main Kata agar tidak merasa terlalu asing dalam

menerima Masih Main Kata.

“100% Indonesia” dipakai karena kuis Masih Main Kata ini merupakan

kuis permainan kata yang berlandaskan atas isi Kamus Besar Bahasa Indosesia

(KBBI). Selain karena alasan tersebut angka 100% digunakan dalam tagline agar

penonton tahu bahwa acara tersebut adalah milik Global TV karena tagline

Global TV tersebut juga menggunakan angka 100% yakni 100% Seru.

Tampilan Judul Main Kata

Tampilan Judul Masih Main Kata

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Host

Pada kuis Main Kata memakai dua orang host laki-laki dan perempuan

yakni Kemal dan Tije. Pergantian host untuk kuis Masih Main Kata dipilih

berdasarkan usia yang lebih muda dari dua host Main Kata. Hal ini dikarenakan

bentuk permainan menuntut host agar turut aktif dalam memandu permainan.

Kemal dan Tije dinilai kurang memenuhi kriteria sebagai host untuk kuis Masih

Main Kata, selain dikarenakan masalah usia seperti yang kita ketahui bahwa

kedua host tersebut dinilai kurang tangkas walaupun secara konsep jelas mereka

sangat menguasai dalam hal membawakan suatu acara. Kemal berbadan terlalu

gemuk sedang Tije dinilai kurang menarik.

Dengan latar belakang tersebut maka dipilihlah Tya Ariestya dan Lionil

Hendrik sebagai pemadu kuis Masih Main Kata. Proses casting telah dilakukan

yang pada akhirnya kesepakatan telah ditemukan untuk menggunakan mereka

sebagai host. Dari factor usia, mereka masih muda. Ketangkasan tidak dapat

diragukan lagi mengingat seorang Tya Ariestya dan Lionil Hendrik adalah atlet

tae kwon do.

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Host Main Kata

Kemal Tije

Host Masih Main Kata

Lionil Hendrik Tya Ariestya

c. Set Desain

Pada permainan Masih Main Kata ini perubahan banyak dilakukan pada

set. Yang semula tidak begitu lebar, karena konten kuis yang lebih banyak

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menggunakan kecermatan dibanding dengan gerak fisik, untuk Masih Main Kata

set lebih luas dengan melebarkan area main berupa papan scrabble dengan

jumlah kotak 10x10.

Pada set lama juga terdapat papan scrabble di lantai area main tapi tidak

seluas pada Masih Main Kata. Lemari huruf juga dibuat lebih banyak dan

fleksibel dengan menempatkannya pada rak putar di samping kanan dan kiri

peserta sehingga memudahkan pula dalam gerak kamera.

Set Desain Main Kata

Set Desain Masih Main Kata

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dikarenakan pada Masih Main Kata pemenang ditentukan secara

berkelompok, set khusus berupa leveling ditempatkan di depan mpdp jika sudah

masuk permainan tiap segmennya karena kesepuluh anggota masing-masing tim

akan turut bermain.

d. Aturan Main

Kuis Main Kata dan Masih Main Kata sama-sama terbagi menjadi empat

segmen yang pada segmen terakhir sama-sama digunakan sebagai babak bonus.

Segmen I

Main Kata

Judul segmen : Pilih Kata

Cara main :

a. Diawali dengan VO, semua peserta (4 GRUP) duduk di kursi masing –

masing grupnya. Kemudian host masuk & opening program

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Host memperkenalkan masing2 grup (ON AIR) kemudian

mempersilahkan masing - masing grup untuk YEL YEL khas grup (OFF

AIR). Setelah itu para peserta langsung menuju main set untuk berbaris di

belakang podium masing-masing.

c. Terdapat 4 podium, masing2 podium ada 15 peserta berbaris di

belakangnya.

d. Host menginformasikan peraturan permainan kemudian membacakan

pertanyaan berbentuk pilihan jawaban antara kata yang sesuai EYD dan

tidak sesuai EYD.

e. Ada 10 soal yang dibacakan.

f. Peserta yang berada di baris paling depan harus menulis jawaban yang

benar di Monitor touchscreen dengan durasi 5 detik.

g. Jika soal yg dibacakan terdiri dari 2 kata, maka ke-2 kata tersebut harus

ditulis semua.

h. Diakhir segmen, grup dengan jumlah anggota yang paling sedikit akan

dieliminasi oleh host. Sehingga tinggal tersisa 3 grup.

Masih Main Kata

Judul segmen : Susun Kata

Cara Main :

a. Setiap tim (@10 orang) bermain secara bergantian, dan wajib mengambil

10 huruf secara acak untuk nanti disusun menjadi kata-kata.

b. Setiap tim akan memiliki seorang kapten, bertugas menentukan siapa

anggotanya yang akan bermain di setiap babak. Anggota tim yang sudah

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bermain di salah satu babak, tidak boleh dipilih untuk bermain lagi di

babak lainnya)

c. Setiap Kapten harus memilih 2 rekannya untuk “in-charge” bermain.

Rekannya yg lain di pinggir hanya membantu memberi jawaban.

d. Diberikan durasi per tim untuk menyusun 1:30 menit (1:30 x 4 tim = 6

menit )

e. Jumlah point dinilai sesuai dgn “point” yang ada di setiap dadu scrable

f. Poin terkecil akan gugur, dan tidak berhak maju ke segmen berikutnya

g. Tim yang gugur akan mendapat hukuman, dgn memilih 1 dari 3 kotak

hukuman yang diberikan host.

Segmen II

Main Kata

Judul segmen : Eja Kata

Cara Main :

a. Segmen ini terdiri dari dua babak

Babak I : host membacakan soal masing-masing untuk 3 group dan

mengeliminasi 1 group dengan jumlah peserta paling sedikit

Babak II : hoat membacakan soal masing-masing 1 soal untuk 2 group

dan kemudian mengeleminasi 1 group dengan jumlah peserta paling

sedikit

b. Di akhir segmen ini hanya akan ada satu group yang lolos ke babak

selanjutnya.

c. Setelah bumper in, ketiga grup yg lolos dari segmen 1 berbaris di

belakang podium masing-masing.

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Tiap grup akan bermain sendiri-sendiri dimulai dari grup yg paling

sedikit pesertanya atau paling kecil abjadnya

e. Grup yang bermain terlebih dahulu adalah grup dengan jumlah peserta

yang paling sedikit

f. Host akan membacakan soal yang jawabannya harus dieja.

g. Peserta yang berada di barisan paling depan harus menjawab huruf

pertama dari jawaban yang benar secepatnya dengan durasi maksimal

3 detik. Begitu berturut-turut ke belakang hingga seluruh huruf dari

kata yang dimaksud tereja seluruhnya dengan catatan jika peserta yang

salah tidak keluar dari barisan dan kemudian menjawab lagi maka soal

tersebut menjadi tidak sah dan host akan membacakan soal baru yang

harus dijawab oleh sisa peserta dari group tersebut.

h. Host kemudian memanggil grup ke-2, diberi treatment yg sama dgn

grup 1. Begitupun grup 3, treatment yang sama dengan grup 1 & 2. Di

Plasma Podium setelah bermain ada jumlah sisa peserta dari masing2

grup. Grup yang pesertanya paling sedikit tidak dapat melanjutkan ke

soal berikutnya.

i. Setelah diketahui dua grup dengan jumlah peserta terbanyak, host akan

membacakan pertanyaan kedua untuk masing-masing grup yang harus

dijawab denga treatment sama dengan pertanyaan pertama.

j. Di akkhir segmen ini grup yang lolos ke babak selanjutnya akan

mendapatkan goodie bag dari Global TV.

Masih Main Kata

Judul Segmen : Sambung Kata

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Cara Main :

a. Permainan ini mirip seperti konsep scrabble secara garis besar, karena

setiap Tim akan bermain secara bergantian, sesuai urutan yang

sebelumnya ditentukan dengan undian yang menggunakan bola-bola yg

ada angkanya.

b. Setiap tim mendapat 10 huruf secara acak yang akan mereka gunakan

dalam setiap gilirannya.

c. Ke-10 huruf tersebut sudah mereka pilih saat off-air. Setelah bumper on-

air, host akan meminta masing2 tim untuk memperlihatkan huruf2 apa saja

yang telah mereka dapatkan.

d. Akan ada 2x giliran bermain untuk setiap tim (@30 detik setiap

gilirannya). Setiap gilirannya hanya wajib membuat 1 kata saja, tidak

boleh lebih.

e. Setiap Kapten harus memilih 2 rekannya untuk “in-charge” bermain.

Rekannya yg lain di pinggir hanya membantu memberi jawaban

(meneriaki).

f. Untuk awalan kata akan ditentukan langsung oleh juri, dan langsung on-

stage (ditutupi kain hitam). Dan kata tersebut hanya terdiri dari 4-5 huruf

saja.

g. Selalu setelah masing” tim menyusun kata, host akan mengecek kata yang

mereka buat ada atau tidak di KBBI. (Apabila jawaban tidak ada di KBBI,

maka huruf-huruf yang dipakai tersebut akan hangus).

h. Siapa tim yang dengan poin terkecil akan otomatis gugur + diberi

hukuman

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i. Treatment untuk sudden death akan serupa seperti di babak pertama.

Segmen III

Main Kata

Judul segmen : Kata Apa

Cara Main :

a. Babak ini merupakan babak penentuan untuk memperebutkan juara 1 di

babak bonus.

b. Di mdmp terlihat kotak 1 – 15, peserta harus memilih salah satu kotak

yang di balik kotak tersebut telah terdapat kategori soal dan huruf.

c. Tiap peserta memiliki waktu selama 30 detik untuk menjawab sebanyak-

banyaknya.

d. Setelah selesai menjawab peserta pindah ke podium C

e. Jika peserta setelah dia poinnya lebih banyak, maka dia harus pindah ke

tempat duduknya. Tapi jika peserta berikut tersebut poinnya lebih sedikit,

dia tetap berdiri di belakang podium "C". Jika poinnya sama, maka

peserta-peserta dengan poin sama tersebut berbaris di podium "C"

f. Peserta yang lolos akan mendapatkan uang tunaisenilai Rp 5.000.0000

Masih Main Kata

Judul segmen : Lempar Kata

Cara Main :

a. Dua tim tersisa harus berduel dengan cara saling melempar huruf, yang

nantinya huruf tersebut harus diteruskan menjadi kata oleh tim lawan

b. Setiap tim harus mengambil 10 huruf dadu yg dipilih secara acak (off-air).

Untuk menentukan giliran main, kedua kapten tim yg bermain harus suit

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(siapa yg dulu-duluan 3x menang suit). Yang menang bisa memilih untuk

bermain atau melempar.

c. Setiap Kapten harus memilih 2 rekannya untuk “in-charge” bermain.

Rekannya yg lain di pinggir hanya membantu memberi jawaban.

d. Masing” tim diberi waktu @30 detik dalam tiap kesempatannya. Apabila

berhasil merangkai kata dari huruf yg dilempar, maka akan menjadi poin.

Apabila gagal maka poin akan diberi ke si pelempar.

e. Masing-masing kelompok diberikan 2x kesempatan, dan setiap

kesempatannya hanya wajib membuat 1 kata saja.

f. Poin ditentukan berdasarkan angka-angka yg ada di setiap dadu huruf

apabila berhasil dibikin menjadi sebuah kata.

g. Huruf yang dilempar oleh musuh boleh digunakan sebagai awalan kata,

akhiran, atau pertengahan kata. Bebas dan boleh digeser-geser.

h. Tim A yang melempar huruf B , ternyata tim B tidak dapat menyusun

kata. Maka poin B yang adalah 5 diberikan untuk tim A.

i. Treatment sudden death + hukaman sama seperti di segmen sebelumnya.

j. Tim yang berhasil mendapat uang Rp. 2.000.000

Segmen IV (Babak Bonus)

Main Kata : Susun Kata

Cara Main :

a. Hanya sisa satu peserta yang akan dibantu 7 temannya setimnya untuk

mengambil 7 huruf dari 100 huruf yang tersedia di stage. Teman se tim

nya tersebut akan meletakan balok huruf diatas display blok.

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Dari 7 huruf yang telah tersedia tersebut dia harus merangkai 1 kata

dalam bahasa Indonesia.

c. Kata tersebut haruslah Bahasa Indonesia baku dengan Ejaan Yang

Disempurnakan dan tidak boleh menggunakan interjunction (loh, kok,

dong, deh, dll) & kata tersebut harus terdapat dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI)

d. Peserta diberi 3x kesempatan menyusun kata dengan kombinasi huruf

yang berbeda dengan durasi masing2 selama 2 menit untuk

kesempatan pertama; selama 1.30 menit untuk kesempatan kedua; dan

1 menit untuk kesempatan ketiga

e. Nilai kesempatan pertama adalah jumlah poin huruf dikali Rp100.000;

kesempatan kedua adalah dikali Rp300.000; serta kesempatan ketiga

adalah dikali Rp 500.000

f. Peserta dapat menyusun lebih dari satu kata dalam satu kali

kesempatan selama kata-kata tersebut sesuai EYD.

g. Peserta diperbolehkan untuk menyusun kata dengan cara

menambahkan huruf di depan dan atau belakang kata sebelumnya.

Asalkan kata baru tersebut memiliki arti yang baru dari kata

sebelumnya

h. Jika Peserta tidak bisa menyelesaikan sesuai waktu yang ditentukan

atau kata yang disusun tidak sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia

yang disempurnakan, maka peserta tersebut gugur & tidak dapat

melanjutkan ke kesempatan berikutnya

Masih Main Kata

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Judul segmen : Bonus Kata

Cara Main :

a. Tim harus bisa mengubah kata2 baru berdasarkan sebuah kata yang

telah dipersiapkan oleh kru di floor. Kata tersebut hanya terdiri dari 7-

9 huruf saja.

b. Tim harus dapat membuat kata sebanyak-banyaknya dalam batas

waktu 2 menit

c. Setiap anggota tim harus bergantian dalam membuat kata-kata

d. Contoh : |S|U|R|A|B|A|Y|A|

PESERTA

1 SUARA

2 BUAYA

3 ABU

dst

e. Setiap peserta harus menyusun kata-kata baru tersebut di tempat yang

sudah ditentukan oleh host. Treatment untuk setiap anggota yg telah

membuat kata harus “TOS” dahulu dengan host, sebelum berganti giliran

dgn teman selanjutnya.

e. Sudden Death

Merupakan jenis permainan tambahan yang dilakukan apabila terjadi draw

atau kesamaan poin. Pada kuis Main Kata, sudden death pada masing-masing

segmen memiliki jenis yang berbeda-beda sedangkan pada kuis Masih Main Kata

sudden death memiliki aturan yang sama pada tiap segmen apabila terjadi draw.

Hal ini dikarenakan, secara konsep hal tersebut ingin digunakan oleh konseptor

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan tujuan untuk membentuk image penonton bahwa sudden death semacam

itu hanya ada di kuis Masih Main Kata.

Sudden Death pada Main Kata

Segmen I

a. Jika terjadi draw antara 2 grup atau lebih maka host akan

membacakan 1 soal tambahan

b. Peserta yang berada di baris paling depan harus menulis jawaban yang

benar di monitor touchscreen dengan durasi 5 detik.

c. Jika hasilnya masih draw maka host akan membacakan 1 soal lagi

untuk peserta di belakangnya & akan terus seperti itu hingga tidak

terjadi draw lagi.

Segmen II

a. Jika di antara 2 grup yg paling sedikit pesertanya terjadi draw maka

host akan membacakan 1 soal tambahan.

b. Untuk menjawab, maka sebelumnya grup yg bermain tersebut harus

memencet bel. Grup yg memencet bel duluan berhak menjawab.

c. Jika grup yg memencet bel salah mengeja 1 huruf saja, maka otomatis

grup lawan yg akan menang & maju ke babak berikutnya.

d. Jika setelah 10 detik soal selesai dibacakan tidak ada yg memencet

bel, maka host akan memberikan tambahan clue hingga akhirnya ada

yg memencet bel.

Segmen III

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jika terjadi draw antara 2 atau lebih peserta, maka para peserta yg

mendapat nilai sama tersebut berhak memilih kotak lagi & menjawab

kembali sebanyak2nya kategori yg terdapat di dalam kotak tersebut.

Sudden Death pada Masih Main Kata

Untuk setiap “sudden death”, setiap tim harus masuk ke babak tambahan.

Treatment permainannya mirip seperti segmen “Kata Apa” pada kuis Main Kata.

Sudden death) Kapten harus memilih 1 dari 4 kotak yang aka nada kategori nya.

Dalam waktu 30 detik kapten tim harus menyebutkan kata-kata sebanyak2nya

sesuai kategori yang telah dipilih.

f. Hukuman

Pada kuis Masih Main Kata diberlakukan aturan baru yaitu dengan

pemberian hukuman pada tiap segmen yang ditujukan untuk peserta satu

kelompok yang gugur. Hukuman yang diberikan bukan berupa permainan kata

atau hukuman yang berat, hukuman disini hanya berupa perintah-perintah lucu

yang dipilih peserta misalnya goyang jaipong, tiup tepung dan lian-lain.

Disediakan tiga pilihan hukuman di layar monitor yang sifatnya rahasia,

kemudian grup yang kalah dipersilakan memilih salah satu dari hukuman nomor

satu, dua, dan tiga. Pada permainan sebelumnya yakni Main Kata tidak diadakan

sesi untuk memberikan hukuman.

Pemberian hukuman pada kuis Masih Main Kata ini dimaksudkan untuk

menambahkan kesemarakkan dan keseruan bagi kuis tersebut.

g. Soundtrack

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Soundtrack baru untuk kuis Masih Main Kata dinyanyikan oleh teman-

teman crew kuis tersebut. Lirik diciptakan oleh Petrus Restanto sedangkan

aransemen lagunya dikreasikan oleh Ony Orchestra.

h. Hadiah

Pada kedua kuis antara Main Kata dan Masih Main Kata, hadiah keduanya

masih berupa uang tunai. Namun pada kuis Masih Main Kata, hadiah ditujukan

untuk pemenang per kelompok bukan individu seperti pada kuis Main Kata.

Nominal rupiah pada kuis Main Kata lebih besar dibandingkan sengan kuis Masih

Main Kata, untuk hadiah langsung yang diberikan pemenang yang lolos di babak

ke tiga, kuis Main Kata memberikan Rp 5.000.000 secara langsung sedangkan

pada kuis Masih Main Kata diberikan hanya sebesar Rp 2.000.000 saja.

Jadi perolehan hadiah dihitung dari hadiah langsung diakumulasikan

dengan hadiah yang diperoleh pada babak bonus.

Main Kata

Nilai kesempatan pertama adalah jumlah poin huruf dikali Rp100.000;

kesempatan kedua adalah dikali Rp300.000; serta kesempatan ketiga

adalah dikali Rp 500.000;

Masih Main Kata

Hadiah akan berupa “Money Tree”. Setiap kata bernilai Kelipatan 500rb,

namun per 10 kata di kali dua dan seterusnya TIDAK KUMULATIF.

Kata ke 0-9 (dikali X1), kata 10-19 (X2), kata 20-29 (3X), kata 30-39

(4X)

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i. Kelompok Terheboh

Jumlah kelompok pada masing-masing kuis tetap sama berjumlah empat

kelompok. Pembagian kelompok pada kuis Masih Main Kata dibedakan dengan

penggunaan warna sebagai nama kelompok yaitu Kuning, Biru, Merah, dan

Hijau. Sedangkan pada kuis sebelumnya, kelompok dibedakan menggunakan

abjad yaitu A, B, C, dan D.

Perubahan tersebut dilakukan untuk membedakan anggota kelompok satu

dengan yang lain karena kostum dari peserta akan disesuaikan dengan nama

kelompok yang mereka gunakan, hal ini juga senada dengan podium tempat

mereka duduk yang sengaja dibedakan menjadi empat warna. Pada kuis

sebelumnya, tidak ada pembagian warna untuk kostum, selain terlihat sama,

komposisi warna di layar pun menjadi kurang menarik.

Pada kuis Masih Main Kata, apresiasi berupa pemberian uang tunai

sebesar Rp 1.000.000 diberikan untuk kelompok selain kelompok pemenang

yang aksinya selama mengikuti kuis tersebut dinilai paling heboh. Hal ini

dilakukan agar kelompok yang kalah tetap semangat dalam mengikuti jalannya

shooting. Heboh disini dinilai dari kekompakan kelompok dan keseruan mereka

saat menjalankan hukuman.

Selain pada poin-poin tersebut, perubahan secara detail juga banyak dilakukan.

Perubahan yang pada produksi pertama dilakukan secara improve oleh host dan usulan

crew yang kemudian dipatenkan untuk dipakai.

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Media (KKM) menjadi salah satu sarana yang efektif bagi

mahasiswa dalam mengenal dunia kerja profesional. Melalui kegiatan magang ini

mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat selama berada di bangku

perkuliahan. Berdasarkan uraian deskripsi yang telah penulis lakukan di halaman depan

mengenai konsep kuis “Masih Main Kata” di Global TV, maka dapat diyarik

kesimpulan bahwa program kuis Masih Main Kata merupakan program kuis edukatif

yang ditampilkan dengan format berbeda dari program sebelumnya yakni kuis Main

Kata, perbedaan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek salah satunya judul dan

bentuk permainan pada setia segmennya, hal ini dilakukan guna menyempurnakan dan

menyeimbangkan antara kepentingan pihak produsen dan konsumen. Adapun beberapa

keuntungan yang penulis dapatkan dari kegiatan Kuliah Kerja Media tersebut antara

lainh sebagai berikut :

a. Penulis merasa sangat beruntung dapat terlibat langsung dalam proses pra

produksi hungga pasca produksi dalam kuis ”Masih Main Kata”. Dalam suatu

program, pra produksi merupakan tahap awal yang sangat penting. Pra

produksi merupakan tahap dimana konsep dan ide produksi dibuat dan

dikembangkan dengan berbagai macam pertimbangan agar suatu program

nantinya dapat dipertahankan.

Page 61: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Ilmu teori dan praktek yang diperoleh selama duduk di bangku perkuliahan

sangat penulis rasakan kegunaannya pada saat terlibat langsung dalam kuis

“Masih Main Kata”.

B. Kritik dan Saran

Dari apa yang penulis amati dan pelajari selama Kuliah Kerja Media (KKM),

penulis bekenan untuk menyampaikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan

manfaat.

1. Kepada Pihak Instansi PT. Global Informasi Bermutu (Global TV)

a. “Masih Main Kata” merupakan salah satu program kuis edukatif yang sarat

akan pengetahuan tentang kata dalam bahasa Indonesia. Dalam menayangkan

program kuis edukatif, Global TV kurang dapat mengapresiasi secara

konsisten. Sebagai stasiun TV yang target audien utamanya adalah anak

muda, diharapkan agar program kuis edukatif dapat menjadi salah satu

program wajib tayang di Global TV.

b. Sebagai salah satu stasiun televisi yang bertaraf nasional sebaiknya Global TV

lebih dapat mempertahankan konsistensinya dalam memproduksi suatu

program acara yang dibuat. Karena penulis yakin, dengan konsep yang

original dan matang serta konsistensi yang tinggi, Global TV akan mampu

menarik minat khalayak dalam skala yang lebih besar.

c. Ketepatan waktu terlebih lagi saat produksi merupakan salah satu indikasi

broadcaster yang baik dan profesional. Keterlambatan macam apapun

hendaknya dapat diminimalisir dengan diawali dari sikap disiplin yang

ditanamkan pada diri karyawan dan crew yang bertugas.

2. Kepada Pihak Universitas Program Studi DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS

Page 62: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN KERJA KREATIF …/Peran...hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Pihak DIII Komunikasi Terapan sebaiknya lebih meningkatkan pengadaan

acara atau seminar kerja profesional bagi mahasiswa DIII untuk memberikan

pandangan terhadap mahasiswa mengenai kerja media.

b. Diharapkan untuk kedepannya pihak Universitas dapat bekerja sama dengan

instansi magang mahasiswa sehingga dapat terjalin hubungan dan komunikasi

yang baik antara pihak Universitas khususnya DIII Komunikasi Terapan

FISIP UNS dengan instansi terkait.

c. Nominal uang pembinaan magang hendaknya lebih besar atau sama dengan

75% dari uang wajib siswa per semester mengingat pada semester ini mata

kuliah mahasiswa hanya fokus pada kegiatan magang yang dilakukan di luar

fasilitas kampus.