semiotika korupsi dalam lirik lagu “rekening...

120
SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING GENDUT” KARYA IWAN FALS Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Sos) Oleh: DINA KAROMATUNISA NIM: 1113051000161 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H /2017 M

Upload: ngothu

Post on 13-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU

“REKENING GENDUT” KARYA IWAN FALS

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Sos)

Oleh:

DINA KAROMATUNISA

NIM: 1113051000161

KONSENTRASI JURNALISTIK

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H /2017 M

Page 2: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening
Page 3: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening
Page 4: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening
Page 5: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

i

ABSTRAK

Dina Karomatunisa

1113051000161

Semiotika Korupsi dalam Lirik Lagu “Rekening Gendut” Karya Iwan Fals

Korupsi merupakan salah satu tindakan yang keji untuk dilakukan, namun

tindakan ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang

berpengaruh seperti pejabat negara, birokrat, PNS, dan perdana menteri. Tindakan

tersebut sangat merugikan negara dan rakyat, hal ini dikarenakan uang yang

seharusnya digunakan untuk keperluan negara atau rakyat malah digunakan untuk

kepentingan diri sendiri. Berbagai cara digunakan rakyat untuk menyampaikan

aspirasi kepada pemerintah, salah satunya menggunakan media musik. Musik

merupakan salah satu media yang efektif untuk digunakan, karena aspirasi yang

disampaikan lewat lirik lagu dapat didengar oleh siapapun, kapanpun dan

dimanapun selain itu juga tidak menimbulkan kerusuhan. Salah satu musisi yang

menyampaikan aspirasinya lewat musik yakni Iwan Fals, lewat lirik lagu ia

menyampaikan kritik sosial yang dijadikan sebagai alat untuk memperjuangkan hak

rakyat.

Lagu Rekening Gendut karya Iwan Fals, merupakan lagu yang

menggambarkan tindak pidana korupsi yang terjadi di kalangan orang-orang

berpengaruh. Dalam lirik lagu ini, Iwan Fals menyampaikan aspirasinya

menggunakan bahasa kiasan dan peribahasa untuk menggambarkan tindak pidana

korupsi. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan kajian semiotika Roland

Barthes untuk mengetahui makna yang ada dalam lirik lagu Rekening Gendut.

Kemudian dalam penelitian ini merumuskan pertanyaan sebagai berikut,

bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening Gendut?.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis semiotika

Roland Barthes, yang menggunakan signifikansi dua tahap untuk mencari makna

yaitu denotasi dan konotasi. Barthes menyebut signifikansi tahap pertama dengan

sebutan denotasi, yakni makna yang paling nyata dalam lirik lagu Rekening Gendut.

Kemudian dalam signifikansi tahap kedua, Barthes menggunakan istilah konotasi

sebagai tempat ideologi yang berhubungan dengan mitos.

Setelah mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu Rekening

Gendut, maka kesimpulannya adalah lirik lagu Rekening gendut menggambarkan

pelaku tindak pidana korupsi dalam hal ini yakni orang-orang yang berpengaruh di

negeri ini. Dalam lagu tersebut dijelaskan bahwa tindak pidana korupsi sudah

menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para PNS, pejabat, birokrat dan perdana

menteri. Tindak pidana ini terjadi dikarenakan gaya hidup yang mewah dan sifat

yang serakah.

Kata kunci: Lirik Lagu Rekening Gendut, Korupsi, Semiotika Roland Barthes.

Page 6: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah

memberikan rahmat, hidayah serta kenikmatan yang berlimpah sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terlimpah kepada

junjungan Nabi besar Muhammad Shallallah ‘Alayhi wa Sallam, beserta keluarga,

sahabat, dan kita selaku umatnya.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti menyadari bahwa tanpa adanya

dorongan, saran, bimbingan dari berbagai pihak terkait, peneliti tidak dapat

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu peneliti sangat berterima kasih kepada kedua

orang tua tercinta, yakni Sobirin dan Aklis Khamidah yang telah memberikan

dukungan dan semangat serta solusi yang baik kepada peneliti. Selain itu peneliti

juga sangat berterima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Arief Subhan,

M.A, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Suparto, M.Ed Ph.D M.A,

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Dra. Hj. Roudhonah,

M.Ag, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Suhaimi, M.Si.

2. Ketua Konsentrasi Jurnalistik, Kholis Ridho, M.Si serta Sekretaris

Konsentrasi Jurnalistik, Dra. Hj. Musrifah Nurlaily, MA.

3. Dosen pembimbing skripsi, Dr. Rulli Nasrullah, M,Si yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada

penulis sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

Page 7: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

iii

4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah

mentransformasikan ilmu, sehingga peneliti mampu menyelesaikan studi

maupun skripsi ini.

5. Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

6. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi serta Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah memudahkan penulis untuk

mendapatkan berbagai referensi.

7. Keluarga Besar Peneliti yakni, Mbah Kakung Dimyati, Mbah Putri

Tanisah, Pakde Jen, Pakde Amron, Bude Ubun, Bude Mus, Lik Kho, Lik

Yoto, Lik Alip, Um Didi, Lik Asih, Um Lis, Mas Abidin dan adiku

tercinta Ulviani Zahrotunisa serta Devi Listiani, yang telah memberikan

semangat dan mendoakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Calon pendamping peneliti yakni Rusnanto, yang selalu memberikan

dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini selesai.

9. Segenap teman-teman peneliti, Iladiena Zulfa, Jasmine Nurfitri

Yamandharlie, Anzalia Silma, Putri Husnul Aprilia, Lulu Mawaddah,

Nurul Ulya, Yuandita Fajrin, Latifa Krisna Ayu, Samha Nailufar, Lulu

Mam’luah, Endah Dwi Cahyani, Sri Riska Nur Pauji, Neng Fitriah, Faid

Nur Sopia dan Nurul Hikmahwati, yang telah memberikan semangat dan

dukungan terhadap peneliti.

10. Lembaga Otonom DNK TV, Pak Dedi Fahrudin selaku General

Manager, teman-teman angkatan 4, serta seluruh anggota DNK TV, yang

telah berbagi ilmu serta motivasi selama peneliti kuliah.

Page 8: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

iv

11. Teman-teman jurnalistik A dan B angkatan 2013, yang telah

menghabiskan waktu bersama selama kuliah.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung,

mendoakan dan meluangkan waktu untuk berbagi informasi kepada peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan

balasan yang setimpal, amin.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangannya dan kelemahannya, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT

dan kekurangan ada pada kita semua. Peneliti sangat berharap adanya kritik dan

saran dari pembaca, agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis dan para pembaca, Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, 28 Agustus 2017

Dina Karomatunisa

Page 9: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ....................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

E. Metodologi Penelitian ............................................................................ 5

F. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10

G. Sistematika Penulisan .......................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Musik sebagai Media Komunikasi ....................................................... 14

B. Pemaknaan dalam Semiotika ............................................................... 20

1. Semiotika Secara Umum ................................................................ 21

2. Semiotika Roland Barthes .............................................................. 22

C. Korupsi dalam Islam ............................................................................ 25

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Iwan Fals .................................................................................... 40

B. Iwan Fals dan Kritik Sosial dalam Lagu-lagunya ................................ 43

C. Rekening Gendut .................................................................................. 45

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Temuan Penelitian ................................................................................ 48

B. Interpretasi Lirik Lagu Rekening Gendut ............................................ 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 86

B. Saran ..................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Data Bait Pertama .................................................................... 48

Tabel 4.2 Analisis Data Bait Kedua ....................................................................... 52

Tabel 4.3 Analisis Data Bait Ketiga ...................................................................... 56

Tabel 4.4 Analisis Data Bait Keempat ................................................................... 59

Tabel 4.5 Analisis Data Bait Kelima...................................................................... 62

Tabel 4.6 Analisis Data Bait Keenam .................................................................... 68

Tabel 4.7 Analisis Data Bait Ketujuh .................................................................... 72

Tabel 4.8 Analisis Data Bait Kedelapan ................................................................ 76

Page 11: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hampir di seluruh belahan dunia orang mengenal atau pernah

mendengarkan musik, karena musik merupakan salah satu media hiburan.

Selain berfungsi sebagai media hiburan, musik juga dapat menjadi perantara

untuk mengkomunikasikan pemahaman penciptanya. Hal ini karena pada

hakikatnya musik adalah produk pikiran yang dapat membangkitkan suasana

hati dan mempengaruhi pikiran atau tindakan seseorang manusia.

Musik juga dapat menjadi perantara untuk mengkomunikasikan atau

membangkitkan serangkaian emosi.1 Hal tersebut karena di dalam musik

terdapat pesan moral yang dituangkan oleh pengarang, pesan tersebut

merupakan cerminan pengarang mengenai realita yang ada di sekitarnya. Media

musik merupakan salah satu media yang efektif untuk menyampaikan kritik dan

aspirasi mengenai fenomena yang terjadi. Hal ini karena kritik dan aspirasi yang

ada di dalam musik terdengar indah saat lirik, nada dan irama menjadi satu.

Selain itu, dengan musik aspirasi dan kritik yang ada di dalamnya dapat

didengar oleh siapa pun, kapan pun dan dimana pun. Tak hanya itu saja,

khalayak juga akan menyadari jika aspirasi dan kritik yang ada di dalam musik

merupakan realita yang ada di kehidupan masyarakat, sehingga khalayak akan

tergerak jika mendengarkan musik tersebut karena aturan yang berlaku di

1Djohan, Psikologi Musik (Yogyakarta: Penerbit Best Publisher, 2009), hal. 16 dan

97

Page 12: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

2

kehidupan masyarakat tak sesuai dengan realita yang ada. Adapun musisi yang

menyampaikan kritik sosial dan kritik terhadap pemerintah lewat musik antara

lain Iwan Fals dan grup band Slank.

Dari tahun 70’an sampai sekarang, Iwan Fals atau pemilik nama asli

Virgiawan Listanto masih tetap berkarya dalam musik. Lewat lirik lagu-lagunya

ia menyampaikan pendapatnya terhadap kehidupan sosial Indonesia bahkan

kritik terhadap pemerintah. Seperti halnya lagu kontroversial yang dirilis pada

tahun 1989 adalah Bento, Bento sendiri merupakan singkatan dari Benteng

Soeharto.2

Dalam lagu tersebut menceritakan tentang pemimpin yang kejam. Selain

lagu Bento, penyanyi kelahiran Jakarta, 3 September 1961 kala itu juga

mengkritik pemerintah melalui lagu Bongkar. Dalam lagu Bongkar, Iwan Fals

menceritakan soal ketidakadilan. Dua lagu tersebut sampai sekarang masih

diminati oleh para pendengar.3 Selain itu dalam lagu-lagunya juga banyak yang

menyoroti masalah sosial dan percintaan, seperti lagu Barang Antik, Ibu,

Sarjana Muda, Untukmu Terkasih, Yang Terlupakan dan sebagainya.

Selain Iwan Fals, terdapat juga grup musik Indonesia yang menyampaikan

aspirasinya melalui lagu-lagunya. Grup musik tersebut merupakan Slank, yang

terdiri dari enam personil yaitu Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee, Ivanka. Pada saat

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, grup band Slank

mengkritisi kebijakan kenaikan harga BBM pada saat itu dengan lagu berjudul

Krisis BBM. Dalam lagu tersebut, Slank menyiratkan jika harga BBM naik

2Kpl/ Faj, “10 Single legendaris Iwan Fals,” artikel diakses pada tanggal 1 Februari

2017 dari http://musik.kapanlagi.com/berita/10-single-abadi-iwan-fals-069041-4.html. 3Andika Perdana, “50 Lagu Iwan Fals yang Berkenan Sepanjang Sejarah,” artikel

diakses pada tanggal 1 Februari 2017 dari http://hidupmulia.net/50-judul-lagu-populer/.

Page 13: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

3

menambah jumlah rakyat miskin. Adapun penggalan lirik lagu tersebut yaitu

“BBM naik sama dengan rakyatnya jadi pada miskin, kita disuruh ngirit, DPR

minta naik gaji”. Selain lagu itu, terdapat juga lagu yang mengkritisi

pemerintah di antaranya Naik-naik ke Puncak Gunung, Kalau Aku Jadi

Presiden, Gosip Jalanan.

Melalui musik, kedua musisi tersebut menyampaikan aspirasinya kepada

pemerintah. Dengan musik, pola pikir dan perilaku khalayak yang

mendengarkan musik tersebut secara terus menerus juga akan berubah. Hal ini

dikarenakan khalayak merasa lirik lagu yang dinyanyikan sesuai dengan realita

yang ada, sehingga memiliki kedekatan emosional dengan pendengarnya.

Musik merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan mengenai

fenomena sosial yang sedang terjadi, karena kedekatan emosional akan terjalin

saat pesan yang disampaikan sesuai dengan realita. Sehingga pola pikir serta

perilaku khalayak akan berubah saat mendengarkan lagu tersebut berulang-

ulang. Berbicara mengenai masalah sosial, seperti yang kita ketahui tindak

pidana korupsi sudah menjadi persoalan di masyarakat dan sudah menjadi hal

yang wajar dilakukan oleh oknum-oknum yang bekerja di lingkungan

pemerintah seperti pejabat, birokrat atau pegawai negeri.

Masalah tersebut membuat musisi menyampaikan kritiknya terhadap

pemerintah, tak jarang kritik yang di sampaikan ke dalam lirik lagu

mengandung sarkasme dan kemarahan terhadap pelaku tindak pidana korupsi.

Sarkasme tersebut, ia tuangkan ke dalam bahasa kiasan dan peribahasa.

Sehingga terlihat indah saat dinyanyikan, namun susah untuk dimengerti makna

yang ada di dalam lagu tersebut. Hal ini karena bahasa kiasan ataupun

Page 14: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

4

peribahasa tak jarang mempunyai wajah ganda. Lewat sebuah lagu, musisi

membuktikan bahwa musik bisa menggerakkan masyarakat agar menantang

ketidakadilan di negeri ini. Selain itu musik juga dijadikan sebagai alat untuk

memperjuangkan keadilan

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti lagu Rekening Gendut

menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk memahami makna

denotasi, konotasi dan mitos yang tersampaikan dalam lirik lagu Rekening

Gendut. Dengan judul skripsi “Semiotika Korupsi dalam Lirik Lagu

Rekening Gendut Karya Iwan Fals”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini berfokus pada tanda-

tanda dalam lirik Rekening Gendut yang berindikasi korupsi dengan

menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes.

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening Gendut?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

Gendut.

Page 15: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

5

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

perkembangan ilmu di bidang akademis terutama perkembangan

penelitian kualitatif dan analisis semiotika dalam media musik.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru bagi

khalayak bahwa lagu bukan sekedar hiburan saja, melainkan memiliki

fungsi untuk menyampaikan pendapat mengenai fenomena yang sedang

terjadi yaitu dengan mengekspresikannya ke dalam lirik lagu.

E. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Menurut Moleong dalam Fita, Paradigma Penelitian merupakan

kumpulan dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau

proposisi yang mengarahkan cara berpikir dalam penelitian.4 Dalam

penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis.

Menurut Guba dalam gunawan, konstruktivisme adalah pengetahuan

yang dapat digambarkan sebagai hasil dari aktivitas manusia yang tidak

pernah dipertanggungjawabkan sebagai kebenaran tetap yang

merupakan permasalahan baru dan selalu berubah. Dalam artian, bahwa

4Fita Fathurokhmah, “Paradigma Penelitian Kualitatif”. Dalam Materi Kuliah

Metodologi Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, 2016), h. 8

Page 16: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

6

aktivitas manusia merupakan aktivitas mengonstruksi realitas dan

hasilnya tidaklah kebenaran yang tetap tapi selalu berubah.5

Konstruktivis yakni bersifat subjektif, yang berarti data adalah

sesuatu yang menjadi perasaan dan keinginan pihak yang diteliti untuk

menyatakannya dengan konstruksi makna atau penafsiran.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yang

bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan mendalam melalui

pengumpulan data.6

Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses bukan pada

hasil, data dan informasi yang diperlukan digunakan untuk

mengungkapkan proses suatu kegiatan.7 Data tersebut biasanya berupa

kata-kata atau teks yang kemudian dianalisis, hasil analisis tersebut

dapat berupa deskripsi atau penggambaran. Hasil pendekatan penelitian

kualitatif sangat dipengaruhi oleh pemikiran, pandangan dan

pengetahuan peneliti. Hal ini dikarenakan data yang diperoleh

diinterpretasikan oleh peneliti untuk menangkap arti yang mendalam.8

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

semiotika Roland Barthes yakni signifikansi dua tahap (two order of

5Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013). Hal. 49 6Rahmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2007). Hal. 58 7Rulli Nasrullah, “Metode Penelitian Media”. Dalam Materi Kuliah Riset Media.

(Jakarta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2016). Hal. 8 8Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif. (Jakarta: Grasindo, 2010), h.

7

Page 17: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

7

signification), denotasi, konotasi dan mitos. Hal ini dikarenakan tanda-

tanda bahasa yakni huruf, kata, kalimat hanya mengemban arti dengan

pembacanya. Pembacalah yang dapat menghubungkan tanda dengan

apa yang ditandakan sesuai dengan konvensi dalam sistem bahasa yang

bersangkutan. 9

4. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah lirik lagu Rekening

Gendut, sedangkan objek penelitiannya adalah kata-kata yang

menyiratkan tindak pidana korupsi dalam lirik lagu Rekening Gendut.

5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni:

a. Observasi

Istilah observasi mengarah pada kegiatan memerhatikan

secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, serta

mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena

tersebut.10 Observasi yang berarti mengamati dengan teliti dan

sistematis sasaran perilaku yang dituju.11

Dalam konteks alamiah, pengamatan yaitu studi yang

disengaja dan dilakukan secara sistematis, terencana, terarah pada

suatu tujuan dengan mengamati dan mencatat fenomena atau

perilaku satu maupun sekelompok orang dalam kehidupan sehari-

9Alex sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Hal.

17. 10Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013). Hal. 143 11Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Salemba

Humanika, 2010) Hal. 131

Page 18: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

8

hari. Dengan demikian hasil pengamatan dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.12

Observasi dalam penelitian ini yaitu mengamati subjek (lirik

lagu Rekening Gendut) dan objek (kata-kata yang menyiratkan

tindak pidana korupsi dalam lirik lagu Rekening Gendut), selain itu

peneliti juga mengamati fenomena korupsi melalui pemberitaan

media. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis

dokumen sebagai instrumen observasi, yang berarti hanya

mengamati dokumen sebagai sumber informasi kemudian

diinterpretasikan ke dalam hasil penelitian.

b. Dokumentasi

Dokumen adalah sumber data yang digunakan untuk

melengkapi penelitian, seperti halnya film, gambar, karya-karya

monumental, yang dapat memberikan informasi bagi proses

penelitian.13

Dokumentasi yakni teknik untuk mengumpulkan data melalui

berbagai informasi dan mengkaji berbagai literatur yang

berhubungan dengan bahan penelitian. Seperti halnya buku,

majalah, koran, jurnal, internet dan hasil penelitian sebelumnya.

6. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data menggunakan semiotika Roland Barthes, yang

membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari

12Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013). Hal. 150 13Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013). Hal. 178

Page 19: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

9

tanda-tanda yaitu dengan gagasan signifikansi dua tahap (two order of

signification). Pada signifikansi tahap pertama merupakan hubungan

antara signifier (ekspresi) dan signified (isi) di dalam sebuah tanda

terhadap realitas eksternal, Barthes menyebutnya sebagai denotasi

yakni makna paling nyata.14 Kemudian signifikansi tahap kedua disebut

konotasi, yang merupakan gambaran interaksi yang terjadi ketika tanda

bertemu dengan emosi dari pembaca serta nila-nilai dari

kebudayaannya.

Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi, tanda

bekerja melalui mitos. Mitos adalah bagaimana kebudayaan

menjelaskan beberapa aspek tentang realitas.15 Mitos mungkin hidup

dalam gosip yang mungkin kemudian dibuktikan dengan tindakan

nyata, sehingga sikap kita terhadap sesuatu ditentukan oleh mitos yang

ada di dalam diri kita. Mitos tersebut menyebabkan kita mempunyai

prasangka tertentu terhadap suatu hal yang dinyatakan dalam mitos.

Mitos adalah alat di mana suatu ideologi berwujud.16

Untuk menganalisis lirik lagu Rekening Gendut, melihat tanda

berupa kata atau kalimat yang dikaitkan dengan kasus tindak pidana

korupsi. Kemudian dideskripsikan berdasarkan aspek denotasi dalam

lirik, setelah itu diksinya dikaitkan dengan konotasi dan mitos yang

14Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2013) h. 21 15Alex sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) hal

127-128. 16 Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2013) h. 22

Page 20: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

10

berlaku dalam masyarakat sehingga makna dan ideologi dalam lirik

lagu tersebut dapat diketahui. Hal ini karena pada saat konotasi menjadi

mantap itu akan menjadi mitos, dan ketika mitos menjadi mantap itu

akan menjadi ideologi.17

F. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini, sebelumnya peneliti sudah

mengadakan tinjauan pustaka ke perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu

komunikasi, serta ke Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah. Peneliti

belum menemukan judul skripsi mahasiswa/i yang hampir serupa. Ada

beberapa skripsi yang serupa namun memiliki fokus yang berbeda dengan

yang diteliti peneliti, studi penelitian tersebut yakni:

1. Skripsi yang berjudul “Musik Sebagai Media Kritik Sosial (Analisis

Lagu Karya Group Band Simponi)” oleh Angki Chandra Rusnianto.

Dalam skripsi tersebut, Angki meneliti lagu Vonis dan Berebut Surga

karya grup Band Simponi. Dalam kedua lagu tersebut peneliti mencari

tahu mengenai kritik sosial yang dikonstruksi oleh grup Band Simponi,

dengan menggunakan analisis framing yang diperkenalkan oleh

Zhongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki.

Dalam kedua lagu tersebut, Angki menemukan bahwa grup Band

Simponi mencoba membingkai isu korupsi dan lemahnya hukum di

Indonesia melalui lagu Vonis. Dengan menggunakan simbol seorang

17 Benny H. Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. (Depok: Komunitas

Bambu, 2014) hal. 139

Page 21: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

11

hakim, yang seharusnya menegakkan hukum namun bertindak

sebaliknya yakni dengan cara menerima suap. 18

2. Skripsi yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu

Grup Musik Vagetoz Album Kuatkan Aku” oleh Achmad Anwar

Sjadad. Dalam skripsi tersebut Achmad Anwar meneliti pesan-pesan

dakwah dan pesan yang mendominasi yang ada dalam delapan lirik lagu

album Kuatkan Aku Grup Musik Vagetoz, dengan menggunakan

analisis isi dengan pendekatan penelitian kuantitatif.

Dalam delapan lirik lagu album Kuatkan Aku grup musik Vagetoz,

Achmad Anwar Sjadad menemukan pesan dakwah yang terdapat dalam

delapan lirik lagu album Kuatkan Aku yakni pesan akidah, pesan akhlak

dan pesan muamalah. Kemudian Achmad Anwar juga menemukan

pesan dakwah yang mendominasi dari isi lirik lagu album Kuatkan Aku,

yaitu pesan akhlak dengan nilai 41%, pesan akidah dengan nilai 35%,

kemudian pesan muamalah dengan nilai 24%.19

3. Kemudian skripsi yang berjudul “Musik Sebagai Media Perlawanan dan

Kritik Sosial (Analisis Wacana Kritis Album Musik 32 Karya Pandji

Pragiwaksono)”, oleh Muharam Yuliansyah. Dalam skripsi tersebut

Muharam Yuliansyah meneliti bentuk perlawanan dan kritik sosial yang

diwacanakan dalam lagu-lagu Pandji Pragiwaksono yang bertemakan

perlawanan dan kritik sosial di album 32, di lihat dari analisis teks,

18Angki Chandra Rusnianto, “Musik Sebagai Media Kritik Sosial (Analisis Lagu

Karya Grup Band Simponi)”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016). 19Achmad Anwar Sjadad, “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Grup

Musik Vagetoz Album Kuatkan Aku”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013).

Page 22: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

12

kognisi sosial dan konteks sosial. Dengan menggunakan analisis wacana

model Teun A Van Dijk, dengan pendekatan kualitatif.

Dalam album 32, Muharam Yuliansyah menemukan wacana

perlawanan dan kritik sosial terhadap hegemoni orde baru dalam

menyambut pemilu 2014. Menurutnya hal tersebut tergambar dalam

lirik-lirik lagu, hasil kognisi sosial dari pencipta lagu dan konteks sosial

yang terjadi pada saat album ini dibuat.20

Meskipun peneliti memiliki persamaan dalam bahan penelitian yakni

musik, namun penelitian ini memiliki perbedaan dengan skripsi di atas

yakin dalam metode dan objek yang dipakai. Penelitian ini

menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes dengan

pendekatan kualitatif, kemudian objek yang diteliti yakni kata-kata yang

menyiratkan tindak pidana korupsi dalam lirik lagu Rekening Gendut.

G. Sistematika Penulisan

Secara sistematis penulisan skripsi in dibagi menjadi lima bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

20Muharam Yuliansyah, “Musik Sebagai Media Perlawanan dan Kritik Sosial

(Analisis Wacana Kritis Album Musik 32 Karya Pandji Pragiwaksono)”. (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2015).

Page 23: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

13

BAB II Landasan Teori

Berisi musik sebagai media komunikasi, pemaknaan dalam semiotik

yang meliputi semiotika secara umum dan semiotika Roland Barthes,

korupsi dalam Islam.

BAB III GAMBARAN UMUM

Meliputi profil dan sejarah Iwan Fals, kemudian gambaran umum

mengenai lirik lagu Rekening Gendut.

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

Berisi analisis semiotika lirik lagu Rekening Gendut yang

berindikasi korupsi, kemudian interpretasi peneliti terhadap korupsi dalam

lirik lagu Rekening Gendut.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran.

Page 24: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

14

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Musik Sebagai Media Komunikasi

Musik menurut Jamalus yang dikutip oleh Muttaqin, merupakan ungkapan

pikiran dan perasaan pencipta yang dituangkan melalui unsur-unsur musik yaitu

irama, melodi, bentuk, struktur lagu dan ekspresi sebagai kesatuan di dalamnya

sehingga menghasilkan suatu hasil karya bunyi dalam bentuk lagu. Rina, dalam

Muttaqin juga setuju dengan pendapat “musik merupakan salah satu cabang

kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyi-bunyian”.1

Musik dipahami Machlis yang dikutip Muttaqin, memiliki tujuan yang sama

seperti bahasa pada umumnya, yakni untuk mengkomunikasikan pemahaman.

Karena menurutnya musik sebagai bahasa emosi-emosi. Namun tentunya musik

merupakan bahasa yang berbeda, meskipun bahasa musik memiliki tata bahasa,

sintaksis, dan retorika. Setiap kata-kata dalam musik memiliki pengertian yang

konkret, kata-kata tersebut mengekspresikan ide-ide yang spesifik. Sementara

nada-nada dalam musik mempunyai hubungan dengan nada-nada lain, dan musik

dapat menyugestikan pernyataan-pernyataan misterius dari perasaan atau pikiran.2

Lagu merupakan bagian dari musik, musik tidak dapat dipisahkan dalam

kehidupan sehari-hari. Seperti halnya, upacara-upacara tradisional dari berbagai

pelosok dunia menggunakan musik untuk mempengaruhi perilaku psikologisnya.

Tak hanya itu orang-orang juga mendengarkan musik dalam aktivitasnya dengan

1 Moh. Muttaqin, Kustap. Seni Musik Klasik. (Jakarta: Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan, 2008) Hal. 3 2Moh. Muttaqin, Kustap. Seni Musik Klasik. (Jakarta: Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan, 2008) Hal. 4

Page 25: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

15

tujuan yang berbeda, ada yang untuk berelaksasi dan ada juga yang meningkatkan

produktivitasnya.3

Lagu merupakan salah satu media yang digunakan oleh musisi untuk

menyampaikan pikirannya melalui bahasa yang ada di setiap lirik di dalamnya.

Lirik lagu merupakan hasil pemikiran pengarang dalam memandang sebuah

fenomena yang terjadi pada saat itu. Fenomena di sini bukan hanya dipahami

sebagai sosiologi masyarakat, tapi dalam hal abstrak juga seperti ide pemikirannya

dan segi psikologisnya.4

Teks sendiri dalam teori bahasa merupakan himpunan huruf yang

membentuk kata ataupun kalimat yang dapat dirangkai dengan sistem tanda dan hal

tersebut dapat disepakati oleh masyarakat, sehingga saat sebuah teks dibaca dapat

mengungkapkan makna yang terkandung di dalamnya.5 Teks bukanlah tempat

makna-makna berhenti melainkan sebagai jembatan perlintasan makna-makna

tersebut. “Teks bersifat plural, dalam artian teks berusaha menyempurnakan ke-

plural-an yang sesungguhnya yang dimiliki makna”.6

Teks bersifat plural dalam artian di sini bukanlah memiliki beberapa makna,

namun teks berusaha menyempurnakan makna yang sesungguhnya. Jadi dalam

sebuah teks awalnya memang memiliki banyak makna, tapi teks tersebut selalu

mempunyai makna baru dan itu pun tergantung pada keterkaitan penanda saat di

3Kurnia Afandi, Ridi Ferdiana dan Hanung Adi Nugroho. Review: Musik dan

Denyut Jantung Pada Era Digital. Vol. 1 No. 3 (2014). Hal 149 4Ridwan Sugiwardana, “Pemaknaan Realitas Serta Bentuk Kritik Sosial”, Jurnal

Ilmiah, No. 2, 2016, hal. 87. 5Alex sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) hal 54 6Roland Barthes, Imaji, Musik dan Teks. Penerjemah Agustinus Hartono.

(Yogyakarta: Jalasutra, 2010). Hal 163

Page 26: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

16

ucapkan atau penggunaan bahasa yang disampaikan. Karena secara etimologis, teks

merupakan sebuah jaringan, pabrik berantai atau saling keterkaitan.7

Teks selalu memiliki wajah ganda, hal ini dikarenakan saat kita berpikir

mengenai sebuah makna dan menarik kesimpulan dari makna tersebut kemudian

teks sering kali menorehkan makna lain yang berbeda dari makna yang diambil.

Makna tersebut sering kali tak terpikirkan, karena makna tersebut mungkin makna

sekunder yang tidak dikehendaki oleh pengarang. Namun, keberadaan makna

tersebut sudah membuktikan bahwa sebuah teks menyimpan penafsiran baru yang

kerap kali terduga. Pengertian-pengertian teks juga tidak sebatas pada pemaknaan

denotatif yang ingin mengakap makna secara tersurat, namun juga pemaknaan

konotatif yang tak tersurat atau logika yang dengan sengaja disembunyikan di balik

teks.8

Bahasa sendiri menurut Ensiklopedia Indonesia yang dikutip oleh Sobur,

merupakan kata-kata untuk melukiskan suatu pikiran, perasaan ataupun

pengalaman. Pada saat ingin menghubungkan antara bahasa dan berpikir, kita

langsung merujuk pada hal yang lebih khusus, yaitu bahasa dan persepsi mengenai

realitas sosial. Menurut salah satu teori principle of linguistic relativity yang

dikembangkan oleh von Humboldt, Sapir, Whorf, dan Cassier. Dalam Rakhmat

yang dikutip Sobur, “bahasa dapat menyebabkan kita memandang realitas sosial

dengan cara tertentu”.9

Jadi lewat bahasa yang disampaikan oleh seseorang, kita dapat menilai

realitas sosial dengan cara tertentu. Hal tersebut tergantung bagaimana sang penutur

7Roland Barthes, Imaji, Musik dan Teks. Penerjemah Agustinus Hartono. Hal 163 8Muhammad Al-Fayyadl, Derrida. (Yogyakarta: LKiS, 2006) Hal 78. 9Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009).

Hal 274 & 290

Page 27: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

17

menggunakan bahasa pada saat menyampaikan realitas sosial tersebut. Speech Acts,

J. R. Saerle dalam Sobur mengemukakan, secara pragmatis setidak-tidaknya

terdapat tiga jenis tindakan yang mungkin diwujudkan oleh seorang penutur di

dalam bahasa. Yaitu, tindakan untuk mengungkapkan sesuatu, tindakan melakukan

sesuatu, dan tindakan mempengaruhi lawan bicara. Hakikat bahasa Dalam

Poepoprodjo yang dikutip oleh Sobur, ialah bahasa tutur, bahasa tutur memiliki

daya pesona yang begitu kuat, namun jika diwujudkan ke dalam gambar-gambar

visual daya pesonanya akan hilang.10

Musik adalah bagian dari media, media merupakan suatu pengantar

pembawa pesan. Di dalam media terdapat medium yang membawa konten

sekaligus konteks. Menurut Mc. Luhan yang dikutip oleh Rulli Nasrullah, “the

medium is the message” dalam hal ini medium tidak hanya memediasi pesan,

namun medium ialah “pesan itu sendiri yang dapat mengubah bagaimana pola-pola

komunikasi antar manusia. Dalam Meyrowitz yang dikutip oleh Rulli Nasrullah,

medium as languange merupakan medium ialah bahasa itu sendiri. Hal tersebut

bahwa media mempunyai sesuatu yang unik yang bisa mewakili ekspresi dan

mengandung suatu pesan yang disampaikan di dalamnya. Secara gramatikal pesan

dapat menghasilkan persepsi, emosi, bahkan respon yang berbeda karena pesan

tersebut dapat dibentuk dengan sedemikian rupa.11

Di dalam media terdapat beragam bentuk yang dimuat dengan berbagai

sajian fakta atau opini bahkan juga ilusi yang berbentuk berita, drama, iklan, film,

musik ataupun talk show. Media mungkin menyajikan sebuah realitas atau juga

10Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. Hal 273 & 289 11Rulli Nasrullah, CyberMedia. (Yogyakarta: IDEA Press, 2013). hal 6-7

Page 28: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

18

rangkaian fiksi, sehingga media telah menjadi alat untuk mempresentasikan

berbagai gagasan atau realitas atau juga fiksi. Secara harfiah kata representasi

berasal dari kata re dan presentation, yang mengandung arti pada saat media

menyajikan realitas mengenai dunia, hal tersebut sebenarnya merupakan presentasi

ulang dari realitas sebelumnya. Dalam media, konteks representasi di sini

merupakan konsep realitas yang mencakup konsep atau gagasan yang fiktif.12

Dengan media siber, medium dapat dipresentasikan dalam berbagai

perspektif baik secara online ataupun offline. Kata cyber sendiri banyak digunakan

untuk menjelaskan realitas media baru. Menurut Howard Rheingold dalam Rulli

Nasrullah, “cyberspace merupakan ruang konseptual dimana semua kata, hubungan

manusia, data, kesejahteraan, dan juga kekuatan dimanifestasikan oleh setiap orang

melalui teknologi CMC (Computer Mediated Communication) atau komunikasi

media komputer”. Dalam literatur akademis, banyak penyebutan yang disematkan

untuk media siber seperti halnya media online, media virtual, digital media, e-

media, network media, media web, media baru dan lain-lain. Penyebutan tersebut

merujuk pada hal teknis seperti teknologi, pada intinya penyebutan tersebut

merujuk pada perangkat media baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak.13

“Media siber dipandang sebagai bentuk cara berkomunikasi baru, Gillmor

menyatakan dalam Rulli Nasrullah, karena pola komunikasi yang ada di media siber

bisa terjadi menjadi many to many dan few to few”. Padahal selama ini pola

komunikasi terdiri dari one to many seperti halnya televisi, radio, atau buku. Selain

one to many, juga terdapat pola komunikasi one to one yaitu seperti telepon dan

12Udi Rusadi, Kajian Media: Isu Ideologis Dalam Perspektif Teori dan Metode.

(Jakarta: Rajawali Pers, 2015). Hal 86 13Rulli Nasrullah, CyberMedia. (Yogyakarta: IDEA Press, 2013). Hal.16-24

Page 29: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

19

surat. Pada intinya many to many dan few to few terjadi karena terdapat koneksi

antara perangkat komputer dengan perangkat komputer yang lain atau disebut

internet, yang berarti menghubungkan komputer secara global. “Global di sini

menunjuk pada cara kerjanya yang terhubung dalam jaringan (online) tanpa

mempertimbangkan batasan lokasi, perangkat keras ataupun program yang

digunakan”.14

Dengan adanya media siber, khalayak dengan gampang berkomunikasi

melalui jaringan atau internet. Salah satunya penyanyi, mereka

mengkomunikasikan pemikirannya melalui lagu (bukan musik secara keseluruhan)

yang terdapat teks di dalamnya. Lagu tersebut kemudian dapat dengan mudah

didengarkan oleh khalayak melalui aplikasi yang ada di dalam handphonenya atau

situs web yang memiliki jaringan internet. Namun terkadang khalayak tidak

mengetahui makna yang ingin disampaikan oleh penyanyi. Merujuk pada

dokonstruksionisme yang dirintis Derrida, makna bukan sekedar tanda yang

disepakati oleh banyak orang. Dengan kata lain makna dari suatu kata atau kalimat

tidak bisa dimaknai secara tunggal, tetapi juga dibuka peluang makna lainnya.15

Jadi tidak heran jika ada perbedaan dalam menafsirkan sebuah teks, termasuk lagu.

Semiotika digunakan sebagai pendekatan untuk menganalisis teks media

dengan asumsi bahwa media itu sendiri dikomunikasikan melalui seperangkat

tanda. Teks media yang tersusun atas seperangkat tanda tersebut tidak pernah

membawa makna tunggal. Kenyataannya, teks media selalu memiliki ideologi

dominan yang terbentuk melalui tanda tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa teks

14Rulli Nasrullah, CyberMedia. Hal 27. 15Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) hal.

106.

Page 30: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

20

media membawa kepentingan-kepentingan tertentu, juga kesalahan-kesalahan

tertentu yang lebih luas dan kompleks.16

2. Pemaknaan Dalam Semiotika

2.1. Semiotika

Semiotika lahir pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, akan tetapi ilmu

ini baru berkembang mulai pertengahan abad ke-20.17 Semiotika berasal dari kata

Yunani semeion, yang berarti tanda. Semiotika adalah ilmu yang mengkaji tanda

(sign) dan segala yang berhubungan dengannya, yaitu: cara berfungsinya,

hubungannya dengan tanda-tanda lain, pengirimannya, dan penerimanya oleh

penggunanya.18 Analisis semiotika pada dasarnya merupakan sebuah cara untuk

mencari sesuatu yang dipertanyakan lebih lanjut ketika membaca teks atau narasi

tertentu. Analisisnya bersifat paradigmatic, yakni berupaya untuk menemukan

makna termasuk dari sesuatu yang tersembunyi di balik sebuah teks.19

Tanda sendiri merupakan suatu atas dasar konvensi sosial yang terbangun

sebelumnya dan dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain.20 jika tanda diterapkan

pada tanda-tanda bahasa maka huruf, kata, kalimat, tidak mempunyai arti pada

dirinya sendiri. Namun yang ada tanda-tanda itu hanya mengamban arti

(significant) dengan pembacanya, pembaca tersebut yang dapat mengubungkan

16Alex Sobur, Analisis Teks Media. hal. 95 17Rachmat Djoko Pradopo, Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya Dalam

Pemaknaan Sastra. Faculty of Cultural Sciences. Vol.11 No. 1 (1999): hal. 76. 18Juni Wati Sri Rizki, Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. (Yogyakarta:

Deepublish, 2016) Hal. 50. 19Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2013) Hal. 8 20Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi. Hal. 7

Page 31: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

21

tanda dengan apa yang dikaitkan (signifie) sesuai dengan kesepakatan yang berlaku

dalam bahasa yang bersangkutan. Menurut Lechte yang dikutip oleh Alex Sobur

dalam buku Semiotika Komunikasi menjelaskan, “semiotika adalah teori tentang

tanda dan penandaan”.21

Ferdinand De Saussure menyebut ilmu semiotika yang sudah

dikembangkannya di Eropa menjadi semiologi. Menurutnya semiologi di dasarkan

pada anggapan, selama tingkah laku dan perbuatan manusia berfungsi sebagai tanda

atau membawa makna, maka harus ada sistem pembedaan dan konvensi di

belakangnya yang memungkinkan makna tersebut jadi, di mana ada tanda maka di

sana ada sistem. Terdapat lima pandangan Saussure yang terkenal di antaranya:

signifier (penanda) dan signified (petanda), form (bentuk) dan content (isi), langue

(bahasa) dan parole (tuturan atau ujaran), synhronic (sinkronik) dan diachronic,

serta syntagmatic dan associative atau paradigmatik.22 Hal yang paling penting dari

pemikiran Saussure adalah pandangannya tentang tanda, Saussure meletakkan

tanda dalam konteks komunikasi manusia dengan pemilahan antara signifiant

(penanda) dan signifie (petanda). Dari pandangannya tersebut, ia meramalkan akan

muncul ilmu baru yang menyatukan segenap ilmu, yaitu bernama semiologi.23

Istilah ilmu semiotika yang digunakan Saussure berbeda dengan Charles

Sander Peirce. Peirce menyebut ilmu yang di kembangkan di Amerika dengan

istilah semiotika. Teori semiotik Peirce lebih menekankan pada logika dan filosofi

dari tanda-tanda yang ada di masyarakat, dalam semiotika sering kali disebut

21Alex sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009)

Hal. 16-17. 22Bambang Mudjiyanto & Emilsyah Nur. Semiotika Dalam Metode Penelitian

Komunikasi. BBPPKI Makasar. Vol. 16 No.1 (2013): hal. 74 dan 76 23Kurniawan, Semiologi Roland Barthes. (Magelang: IndonesiaTera, 2001). hal 14.

Page 32: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

22

sebagai grand theory. Peirce membedakan tipe-tipe tanda antara lain ikon (icon),

indeks (index) dan lambang (symbol) yang di dasari atas relasi di antara

representamen dan objeknya.24

Menurut Danesi dan Peron dalam Benny H. Hoed, tujuan utama semiotik

adalah memahami kemampuan otak untuk memproduksi serta memahami tanda dan

kegiatan membangun pengetahuan tentang sesuatu dalam kehidupan manusia.

Kemampuan di sini yaitu semiosis, sedangkan kegiatan manusia yang berkaitan

dengan tanda yakni representasi. Menurutnya penelitian semiotik mencakup tiga

ranah yang berkaitan dengan apa yang diserap manusia dari lingkungannya, yaitu

yang bersangkutan dengan “tubuh”, “pikiran”, dan “kebudayaan” manusia. Pada

tahap awal, pada dasarnya semiosis menyangkut segi fisik atau tubuh. Selanjutnya

berkembang kegiatan di dalam pikiran melalui representasi, dan kemudian menjadi

sesuatu yang hidup dalam kebudayaan, jika dilakukan dalam rangka kehidupan

sosial sebagai signifying order. Dari situlah akan mudah dipahami bahwa terdapat

hubungan erat antara semiosis, representasi dan signifiying order.25

2.2. Semiotika Roland Barthes

Roland Barthes merupakan penerus pemikiran Saussure. Ia meneruskan

pemikiran Saussure dengan menekankan interaksi antara teks dengan pengalaman

personal dan kultural penggunaannya, interaksi antara konvensi dalam teks dengan

konvensi yang dialami dan diharapkan oleh penggunanya.26 Roland Barthes

24Bambang Mudjiyanto & Emilsyah Nur. Semiotika Dalam Metode Penelitian

Komunikasi. BBPPKI Makasar. Vol. 16 No.1 (2013): hal. 74-75. 25Benny H. Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. (Depok: Komunitas

Bambu, 2014) hal. 35 26Juni Wati Sri Rizki, Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. ( Yogyakarta:

Deepublish, 2016) Hal. 52-53.

Page 33: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

23

memasukkan seni dan bahasa ke dalam kajian semiologi seperti fotografi (1984),

sastra (1987), majalah, dan musik di antara sekian banyak minatnya (1973; 1984).27

Semiotika menurut Barthes yang dikutip oleh Alex Sobur dalam buku

Analisis Teks media (2009:123) adalah “ilmu mengenai bentuk (form)”. Studi ini

mengkaji signifikansi yang terpisah dari isinya (content). Semiotik tak hanya

meneliti signifier dan signified, namun juga meneliti mengenai hubungan yang

mengikat di antara mereka yaitu tanda yang berhubungan secara keseluruhan.28

Gagasan Barthes dalam Fiske yang dikutip Juni Wati, dikenal dengan “order of

signification” atau signifikansi dua tahap.29 Hal ini terlihat pada gambar di bawah

ini:

First Order Second Order

Reality Signs Culture

\

Sumber: John Fiske, Introduction to Communication Studies, 1990, hlm. 88 dalam

(Sobur, 2009:127)

27Jane Stokes, How To Do Media And Cultural Studies: Panduan Untuk

Melaksanakan Penelitian Dalam Kajian Media dan Budaya. (Yogyakarta: PT. Benteng

Pustaka, 2003) Hal 76. 28Alex Sobur, Analisis Teks Media. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) hal. 123. 29Juni Wati Sri Rizki, Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. (Yogyakarta:

Deepublish, 2016) Hal. 52-53.

denotation

Signifier

Signified

Myth

Connotat

ion

Page 34: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

24

Melalui gambar di atas, seperti dikutip Fiske dalam (Sobur, 2009:128),

Barthes menjelaskan signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara

signifier (penanda) dan signified (petanda) di dalam sebuah tanda terhadap realitas

eksternal. Dalam hal ini Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yakni makna

paling nyata dari tanda. Untuk menunjukkan signifikansi tahap kedua, Barthes

menggunakan istilah konotasi. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika

tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari

kebudayaannya. Dengan kata lain, denotasi adalah apa yang digambarkan tanda

terhadap sebuah objek; sedangkan konotasi adalah bagaimana

menggambarkannya.30

Konotasi sebagai pemaknaan kedua, Barthes mengetengahkan konsep

tersebut yang didasari oleh “pandangan budaya”, “pandangan politik” atau

“ideologi” pemberi makna.31 Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan

dengan isi, tanda bekerja melalui mitos (myth). Mitos ialah bagaimana kebudayaan

menjelaskan atau memahami beberapa aspek tentang realitas atau gejala alam.

Mitos merupakan produk kelas sosial yang sudah mempunyai suatu dominasi.32

Menurut Umar Yunus dalam Indiawan, mitos dibentuk melalui anggapan

berdasarkan observasi kasar yang digeneralisasikan oleh karena itu mitos lebih

banyak hidup dalam masyarakat. Mitos mungkin hidup dalam gosip yang mungkin

kemudian dibuktikan dengan tindakan nyata. Sehingga sikap kita terhadap sesuatu

ditentukan oleh mitos yang ada di dalam diri kita, mitos tersebut menyebabkan kita

30 Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) hal. 127-

128. 31Benny H. Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. (Depok: Komunitas

Bambu, 2014) hal. 191 32Alex Sobur, Analisis Teks Media. Hal. 127-128.

Page 35: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

25

mempunyai prasangka tertentu terhadap suatu hal yang dinyatakan dalam mitos.

Mitos adalah alat dimana suatu ideologi berwujud, mitos dapat berangkai menjadi

mitologi yang memainkan peranan penting dalam kesatuan-kesatuan budaya.33

Barthes menerangkan teorinya tentang mitos dengan mengembangkan segi

signifie (petanda, “makna”) oleh pemakai bahasa. Pada saat konotasi menjadi

mantap itu akan menjadi mitos, dan ketika mitos menjadi mantap itu akan menjadi

ideologi. Sehingga jika suatu fenomena dimaknai dengan konotasi dan menjadi

mantap, maka fenomena tersebut menjadi mitos dan selanjutnya menjadi ideologi.34

Van zoest (1991) dalam Indiawan menegaskan siapapun bisa menemukan ideologi

dalam teks dengan jalan meneliti konotasi-konotasi yang terdapat di dalamnya.35

3. Korupsi dalam Islam

Menurut Fockema Andreae, korupsi berasal dari bahasa latin yaitu “Coruptio”

atau “Corruptus”. Asal kata corruptio yaitu corrumpere, dari bahasa latin di atas

maka turun ke banyak bahasa Eropa, seperti Inggris, yaitu corruption, corrupt;

Prancis, yaitu Corruption; dan Belanda, yaitu corruptie (korruptie). Dari bahasa

belanda inilah kata “korupsi” turun ke bahasa Indonesia. Secara harfiah kata

korupsi yaitu keburukan, ketidakjujuran, kebusukan, kebejatan, dapat disuap,

penyimpangan dari kesucian, tidak bermoral, ataupun kata-kata ucapan yang

menghina atau memfitnah.36

33Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2013) h. 22 34Benny H. Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. (Depok: Komunitas

Bambu, 2014) hal. 139 35Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi (Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media, 2013) h. 22 36Jawade Hafidz Arsyad, Korupsi dalam Perspektif HAN: Hukum Adminstrasi

Negara. (Jakarta: Sinar Grafika, 2013). Hal 3

Page 36: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

26

Dalam pandangan Lubis dan Scott yang dikutip oleh Nurdjana, tentang

korupsi disebutkan bahwa “dalam arti hukum, korupsi adalah tingkah laku yang

menguntungkan kepentingan diri sendiri dengan merugikan orang lain, oleh para

pejabat pemerintah yang langsung melanggar batas-batas hukum atas tingkah laku

tersebut, sedangkan menurut norma-norma pemerintah dapat dianggap korupsi

apabila hukum dilanggar atau tidak dalam bisnis tindakan tersebut adalah tercela.”37

Lord Acton mengungkapkan “Power tends to corrupt, absolute power

corrupts absolutely”, artinya korupsi muncul jika terjadi penyalahgunaan

kekuasaan, terlebih lagi jika kekuasaan tersebut bersifat absolut atau mutlak, maka

korupsi semakin menjadi-jadi. Bukan hanya dalam bentuk suap yang terjadi di

kalangan birokrat, namun sudah menjadi usaha mengakumulasi modal antara

pejabat tinggi dan pengusaha besar.38 Pendapat yang lebih tua seperti Rousseau,

pemikir Prancis di abad ke-19, lebih menyalahkan kehidupan politik dan sosial bagi

timbulnya korupsi. Menurut Rousseau, sistem politik dapat merusak manusia

karena menimbulkan korupsi.39

Pada intinya korupsi merupakan suatu peluang untuk keuntungan dirinya

dengan cara merugikan orang lain, baik itu dilakukan sendiri maupun kelompok.

Biasanya hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak

seperti halnya naik jabatan atau menjadi orang yang berpengaruh dalam perusahaan

dan lain sebagainya.

37Nurdjana, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi “Perspektif

Tegaknya Keadilan Melawan Mafia Hukum”. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010). Hal.

16 38Mansyur Semma, Negara dan Korupsi (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008)

h. 32. 39Mansyur Semma, Negara dan Korupsi. h. 37

Page 37: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

27

Menurut Prof. Dr. Syed Husein Alatas, terdapat 7 tipologi atau bentuk dan jenis

korupsi yaitu sebagai berikut:40

a. Korupsi Transaktif (Transactive Corruption)

Dalam hal ini terdapat kesempatan antara pihak pemberi dan pihak

penerima demi keuntungan kedua belah pihak dan diusahakan

tercapainya keuntungan oleh kedua pihak tersebut. Biasanya korupsi

jenis ini melibatkan dunia usaha atau bisnis dengan pemerintah.

b. Korupsi Perkerabatan (nepotistic corruption)

Korupsi jenis ini menyangkut penyalahgunaan kekuasaan dan

wewenang untuk keuntungan bagi sanak saudara, teman. Seperti halnya

dalam dunia kerja, biasanya orang tersebut memasukkan saudara,

kerabat maupun temannya ke dalam kantornya. Padahal teman atau

kerabatnya tidak memiliki keahlian dibidang yang dicari.

c. Korupsi yang memeras (extortive corruption)

Jenis korupsi ini dipaksakan kepada suatu pihak untuk menyuap,

biasanya terdapat ancaman guna mencegah kerugian, teror,

kepentingan terhadap orang-orang dan hal-hal yang ia miliki.

d. Korupsi Investif (investive corruption)

Pemberian barang atau jasa kepada pihak lain demi keuntungan di masa

depan.

e. Korupsi Defensif (defensive corruption)

40Syed Hussain Alatas, Korupsi: Sifat, Sebab dan Fungsi. (Jakarta: LP3ES, 1987).

Bagian pendahulan ix-x.

Page 38: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

28

Korupsi jenis ini membuat pihak yang dirugikan terpaksa ikut terlibat

di dalamnya bahkan menjadi korban perbuatan korupsi. Seperti halnya

pengusaha yang membayar preman-preman, agar usahanya aman dan

tidak ada yang mengganggunya.

f. Korupsi Otogenik (outogenic corruption)

Merupakan korupsi yang dilakukan oleh seorang diri, tidak ada orang

lain yang terlibat.

g. Korupsi Suportif (supportive corruption)

Yaitu korupsi dukungan, tidak ada orang atau pihak lain yang terlibat.

Contohnya, membayar pemilih untuk memilih dirinya.

Itulah beberapa uraian mengenai jenis korupsi. Dalam Islam korupsi tidaklah

diperbolehkan apa pun itu jenisnya karena dengan korupsi berarti menyembunyikan

kebenaran. Terlebih lagi korupsi hanya menguntungkan bagi orang-orang tertentu

dan lebih banyak merugikan orang lain atau publik. Sebagai mana firman Allah

Swt, dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 42 berbunyi:

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan

janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.41

Sebab-sebab orang melakukan korupsi menurut Andi Hamzah dalam

Jawade Hafidz Arsyad (2013) di antaranya sebagai berikut:42

41Alquran surat Al-Baqarah ayat 42. 42Jawade Hafidz Arsyad, Korupsi dalam Perspektif HAN: Hukum Adminstrasi

Negara. (Jakarta: Sinar Grafika, 2013). Hal 11-16

Page 39: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

29

a. Kurangnya gaji atau pendapatan pegawai negeri dibandingkan dengan

kebutuhan yang makin hari makin meningkat.

b. Latar belakang kebudayaan atau kultur Indonesia yang merupakan sumber

atau sebab meluasnya korupsi.

c. Manajemen yang kurang baik dan kontrol yang kurang efektif dan efesien.

d. Modernisasi yang mengembangkan korupsi.

Itulah sebab-sebab melakukan korupsi, yang pada akhirnya bisa berdampak

kepada negara, seperti halnya pendapatan negara menyusut. Selain itu kurangnya

kepercayaan terhadap pemerintah dan masyarakat bersikap apatis terhadap anjuran

dan tindakan pemerintah. Tak hanya itu saja, pendapatan negara juga menyusut

apabila oknum pejabat melakukan penyelewengan pada sektor penerimaan-

penerimaan negara. Terlebih lagi jika pejabat dan para penegak hukum mudah di

suap maka ketahanan, keamanan negara akan rapuh dan hukum tak lagi dihormati.

Selain itu mental pribadi juga akan rusak karena korupsi, Itulah dampak korupsi

menurut Evi Hartanti.43 agar hal tersebut tidak terjadi maka dimulai dari diri sini

dengan bersikap jujur, amanah, dan selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki.

Adapun untuk memiliki hal-hal tersebut, terdapat beberapa nilai-nilai dalam Islam

di antaranya:44

1. Nilai Ketauhidan dan Konsistensi

La ilaha illallah ( الَ إِلَهَ إاِلَّ للاه ) merupakan kalimat tauhid, yang mempunyai arti

tiada tuhan selain Allah. Makna lainnya adalah tidak ada yang disembah kecuali

Allah, hal ini berarti seorang muslim tidak diperbolehkan menyembah selain Allah

43Surachmin, Suhandi Cahaya. Strategi & Teknik Korupsi. (Jakarta: Sinar Grafika,

2013). Hal 85-86 44Jawade Hafidz Arsyad, Korupsi dalam Perspektif HAN: Hukum Adminstrasi

Negara. (Jakarta: Sinar Grafika, 2013). Hal. 20

Page 40: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

30

Swt. Pada umumnya manusia mengagung-agungkan sesuatu yang real selain Allah

SWT, bentuknya seperti harta, tahta, cinta dan nafsunya sendiri. Tanpa disadari

manusia rela dijadikan budak oleh 4 hal tersebut, padahal ke empat hal tersebut

bukanlah sumber kebenaran melainkan bisikan dari hati nuraninya.

Dari tauhid kemudian melahirkan sikap istiqamah atau konsisten, seperti halnya

kisah nabi saat berdakwah untuk menyebarkan agama Islam. Saat itu elite-elite

Mekah melakukan upaya untuk menghentikan dakwah nabi dengan berbagai cara

seperti harta, tahta, wanita maupun dengan tindakan fisik. Namun nabi tetap

berdakwah menegakkan kebenaran dan bersikap sesuai aturan Islam. Sikap

konsisten tersebut, membuat Nabi mendapatkan tindakan kekerasan yang lebih

yaitu pembaikotan. Nabi beserta Abu Thalib, Bani Hasyim dan pelindungnya

diasingkan di suatu tempat selama 3 tahun. Selain itu orang-orang Quraisy juga

dilarang untuk melakukan kontak ekonomi maupun perkawinan dengan mereka,

bahkan nabi sempat mengganjal perutnya karena tak tahan menahan sakitnya lapar.

Meskipun nyawa nabi terancam namun dia tetap Istiqomah pada jalan yang

seharusnya, sebagaimana dalam Alquran surat Hud ayat 112.

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan

kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah

kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu

kerjakan.45

Jadi meskipun di depan kita banyak rintangan untuk menjalankan kebenaran

seperti halnya godaan untuk korupsi, baik itu dengan suap, jabatan, ataupun wanita.

45Alquran surat Hud ayat 112.

Page 41: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

31

Janganlah goyah dengan apa yang kamu yakini, meskipun hal tersebut sulit untuk

dijangkau. Karena dengan kamu tetap istiqamah maka sikap tersebut membawa

kamu sabar sehingga kamu berada pada jalan yang benar.

2. Nilai Larangan Memakan Harta Haram dan Sikap Hidup Sederhana

Salah satu sikap Istiqamah pada jalan yang benar adalah tidak memakan harta

haram, sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di

antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa

(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian

daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal

kamu mengetahui. (Qs. Al-Baqarah: 188)46

Dalam Islam tidak diperbolehkan memakan harta yang haram, seperti

halnya korupsi. Maksud “haram” di sini terdapat kaitannya antara perilaku

seseorang dengan apa yang dimakannya, yaitu harta yang diperolehnya dari

perilaku atau tindakan yang salah. Seperti halnya, larangan untuk memakan hasil

korupsi. Sebaliknya dalam Surat Al-Maidah ayat 88, menyuruh memakan makanan

yang halal dan selalu bersyukur dengan apa yang Allah swt berikan.

46Alquran surat Al-Baqarah ayat 188.

Page 42: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

32

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezeki

kan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-

Nya.47

Selain larangan memakan harta haram, Islam juga menganjurkan untuk

hidup sederhana atau tidak berlebihan (Israf) dalam mengonsumsi sesuatu dan tidak

rakus terhadap dunia. Karena Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan,

Seperti dalam firman Allah SWT (Qs. Al-a’raaf: 31) yaitu:

...

Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.48

Meskipun dalam Alquran surat Al-Imran:14 mengakui bahwa manusia

memiliki kecenderungan untuk kaya secara meterial, namun dengan cara menjual

barang atau jasa yang halal. Dalam Alquran juga menyebutkan dunia (materi)

sebagai tipuan, permainan atau senda gurau dan ujian yaitu pada surat Al-Imran:185

dan Al-An’am: 32 yang berbunyi:

...

Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

(QS.Al-Imran:185)49

47Alquran surat Al-Maidah ayat 88. 48Alquran surat Al-a’raaf ayat 31. 49Alquran surat Al-Imran ayat 185.

Page 43: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

33

Dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau

belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang

yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak

kekal. janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia,

serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat. (Al-An’am:32)50

Dari ayat tersebut menjelaskan, bahwa apa yang dicari di dunia hanyalah

kesenangan saja dan tidak akan ada puasnya jika hanya memikirkan dunia. Padahal

kesenangan tersebut hanyalah sementara tidaklah kekal. Seperti halnya orang yang

melakukan korupsi, dia tidak akan merasa puas dengan apa yang dimilikinya.

Sehingga dia akan melakukan berbagai cara agar keinginannya tercapai baik itu

dengan jalan salah, dan pada akhirnya apa yang dilakukannya akan diketahui oleh

orang lain.

3. Nilai Kejujuran dan akuntabilitas

Jujur (sidik) merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh para Nabi.

Sebagaimana Nabi merupakan pemimpin yang melanjutkan tugas kenabiannya,

sehingga dalam hal tersebut harus memiliki sifat jujur. Tak hanya Nabi saja yang

harus memiliki sifat jujur, orang-orang yang beriman juga harus memiliki sifat

tersebut baik itu pemimpin maupun masyarakat biasa. Sebagaimana dalam Alquran

surat At-Taubah ayat 119 yang berbunyi:

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah

kamu bersama orang-orang yang benar. (Qs. At-Taubah:119)51

50Alquran surat Al-An’am ayat 32. 51Alquran surat At-Taubah ayat 119.

Page 44: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

34

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa hanya orang

munafiklah yang perkataannya tidak sesuai dengan realitas yang sebenarnya atau

berbohong. lanjut dalam hadis Bukhari dan Muslim juga dijelaskan mengenai ciri-

ciri orang munafik di antaranya, apabila berkata ia berdusta, apabila berjanji ia

mengingkari dan apabila diberi amanah ia berkhianat.52 Jika seorang pemimpin

memiliki ciri-ciri tersebut, maka akan berdampak kepada rakyat. Seperti halnya

korupsi, yang berawal dari kebohongan dengan memberikan bukti laporan palsu.

Maka akan melahirkan kebohongan yang dilakukan bersama, sementara rakyat

yang akan menderita karena hak-haknya dan juga kekayaan negara telah dirampok

oleh pemimpin yang memiliki sifat pembohong. Karenanya sistem sosial pun

menjadi rusak, seperti rusaknya sistem hukum, birokrasi akibat korupsi dan sistem

politik. Dalam Qs. Muhammad ayat 21, Allah SWT berfirman:

...

53.Taat dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka)

Dari ayat di atas, menjelaskan sesungguhnya ucapan yang sesuai atau jujur

merupakan sifat yang lebih baik dimiliki. Karena dengan berkata jujur akan

melahirkan perilaku yang baik juga. Selain berkata jujur, dalam Islam juga

diwajibkan dan dianjurkan untuk mempraktikkan sifat amanah atau dapat

52Mujiyo Nurkholis, How to Love Rasulullah. (Bandung: PT Mizan Publika, 2006).

Hal. 211 53Alquran surat Muhammad ayat 21.

Page 45: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

35

dipercaya. Karena sifat amanah merupakan akhlak yang mulia,54 sebagai mana

firman Allah SWT yang berbunyi:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di

antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah

adalah Maha mendengar lagi Maha melihat. (QS. An-nisa: 58).55

Pengertian amanah sangatlah luas, yang mencakup aspek hidup manusia di

antaranya agama, akhlak, mental, materi dan sosial. Amanah dapat didefinisikan

Sifat yang dapat dipercaya, yang ada dalam diri manusia untuk melakukan

kewajibannya dengan sangat baik dan tidak disalah gunakan kewajiban tersebut.56

Dan Allah SWT juga menjelaskan dalam surat An-nisa ayat 58 agar menyampaikan

amanat tersebut kepada orang yang berhak menerimanya dan berlakulah adil. Selain

itu dalam Al-Anfal ayat 27 Allah SWT juga menjelaskan, kesalahan dalam

melaksanakan tanggung jawab yang berarti khianat.

54Syaikh Salim Bin ‘Ied Al-Hilali, Ensiklopedia Larangan Menurut Al-Quran’ dan

As-Sunah. (Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2005). Hal. 139 55Alquran surat An-nisa ayat 58. 56M. Khalilurrahman Al-Mahfani, Dahsyatnya Doa Anak Yatim. (Jakarta:

WahyuMedia, 2009) Hal. 131

Page 46: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

36

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di

antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah

adalah Maha mendengar lagi Maha melihat. (QS. An-nisa: 58)57

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan

Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-

amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al-

anfaal:27)58

Dari ayat di atas menjelaskan, jika kamu diberikan amanah mengenai suatu

hal, maka sampaikanlah amanat tersebut dengan sesuai dan jangan

menyelewengkan amanat tersebut. Namun seperti yang kita tahu, banyak dari

mereka yang tidak menyampaikan amanat dengan sesuai. Seperti halnya seorang

hakim, seharusnya tugas seorang hakim adalah menegakkan keadilan. Tapi tidak

untuk saat ini, banyak dari mereka yang mau disuap dan bukannya menegakkan

keadilan namun yang ada hanya kebohongan yang ia bela. Padahal ia mengetahui

jika orang yang ia bela merupakan orang yang salah.59 Dalam hal ini telah hilang

57Alquran surat An-nisa ayat 58. 58Alquran surat Al-anfaal ayat 27. 59Jerome Wirawan, “Dua Hakim Tipikor Ditangkap Khalayak Ragukan Integritas

Hukum”. Berita ini diakses pada tanggal 23 April 2017 dari

http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160525_indonesia_bengkulu_ha

kim_kpk.

Page 47: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

37

integritas seorang hakim, sehingga rakyat atau publik sudah tidak mempercayai lagi

hukum yang ada saat ini. hal tersebut bisa mengakibatkan kehancuran suatu bangsa,

jika orang yang diberikan amanat tidak bisa menyampaikan amanat tersebut.

4. Nilai Transparansi dan Kontrol Kebijakan

Transparansi dalam Islam dapat dilihat dari memutuskan persoalan publik

dengan cara musyawarah dan melibatkan publik juga dalam memecahkan persoalan

tersebut. sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi.

Maka disebabkan rahmat dari Allah-Lah kamu Berlaku lemah lembut

terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah

mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu maafkanlah mereka,

mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka

dalam urusan itu[246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,

Maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-

orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS.Ali-Imran:159)60

[246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya,

seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.

Dalam ayat di atas menjelaskan, bagaimana nabi memutuskan masalah yang

berhubungan dengan publik seperti halnya menghalau musuh yang datang untuk

berperang. Dalam persoalan tersebut nabi selalu melibatkan publik, paling tidak

60Alquran surat Ali-Imran ayat 159.

Page 48: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

38

elitenya. Dalam hal tersebut berarti dilakukan secara transparan, meskipun biasanya

musyawarah dilakukan untuk perencanaan, proses, maupun pelaporan kegiatan

namun tetap saja inti dari musyawarah adalah melibatkan publik. Begitu pun

dengan urusan lainnya seperti urusan politik, ekonomi, sosial dan sebagainya harus

dilakukan juga secara transparan. Karena dengan bersifat transparan, maka tidak

melahirkan praduga buruk dari orang lain maupun publik. Selain itu, transparan

juga membawa pada akuntabilitas (amanah). Karena seseorang dapat dipercaya jika

menyampaikan sesuatu dengan benar (tabligh) dan dilakukan secara terbuka.

Dalam Islam juga mengharuskan adanya kontrol terhadap kebijakan, hal tersebut

dapat dilihat dalam surat Ali-Imran ayat 104 dan 110.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang

munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali-

Imran:104)61

[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;

sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-

Nya.

61Alquran surat Ali-Imran ayat 104.

Page 49: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

39

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh

kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada

Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di

antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-

orang yang fasik. (Ali-Imran:110)62

Dalam ayat tersebut menjelaskan, agar menyuruh kepada yang ma’ruf yang

berarti perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah atau sesuatu yang baik. Serta

mencegah dari yang munkar yaitu sesuatu yang menjauhkan kita dari-Nya atau

sesuatu yang buruk. Dalam hal ini, jika kamu mengetahui seseorang yang akan

berbuat mungkar terlebih orang tersebut mempunyai kekuasaan, maka tentanglah

orang tersebut meskipun dia adalah kerabat, ataupun teman dekatmu.

62Alquran surat Ali-Imran ayat 110.

Page 50: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

1. Profil Iwan Fals1

Pemilik nama asli Virgiawan Listanto atau biasa dipanggil Iwan Fals

lahir di Jakarta, 2 September 1961 yakni anak dari pasangan Haryoso

(almarhum) dan Lies. Semasa kecilnya Iwan Fals pernah sekolah di Jeddah,

Arab Saudi, di KBRI selama 8 bulan. Dari kecil Iwan Fals gemar olahraga, ia

aktif dibidang bela diri karate, yudo, silat dan jenis olahraga lain seperti basket,

volly dan sepak bola. Virgiawan Listanto sempat berprestasi di bidang olahraga,

dia pernah Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional

pada tahun 1989. Selain itu ia juga sempat melatih karate di STP (Sekolah

Tinggi Publisistik). Namun ternyata Iwan Fals lebih memilih musik dan

meninggalkan kegemarannya dibidang olahraga tersebut.

Perjalanan musik Iwan Fals dimulai saat ia duduk di bangku SMP di

Bandung, ia mulai mengamen kala itu. saat mengamen, teman-taman Iwan Fals

biasanya memainkan lagu-lagu Rolling Stone. Namun berbeda dengan Iwan

Fals, ia lebih memilih memainkan lagu sendiri. Dengan memegang prinsip

hidup sederhana dan mengalir, maka terciptalah lagu-lagu yang liriknya humor,

lucu, dan membuat orang bahagia. “jelek-jelek yang penting lagu ciptaan

sendiri”, ujar Iwan Fals dalam artikel Jejak Rekam Iwan Fals yang ditulis oleh

Tiga Rambu. Tak hanya mengamen saja, Iwan Fals juga datang ke hajatan,

kawinan, atau sunatan untuk menyanyi. Ia ditemani sekaligus mengetahui info

adanya hajatan dari Engkus, yakin seorang tukang bengkel sepeda. Karena

1Tiga Rambu, “Jejak Rekam Iwan Fals”. Artikel ini diakses pada tanggal 20 Maret

2017 dari http://iwanfals.co.id/article/our-story/53-biografi-iwan-fals.

Page 51: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

41

banyaknya pengunjung yang datang ke bengkel, maka Engkus tahu jika ada

orang yang punya hajatan.

Selanjutnya datanglah ajakan dari Bambang Bule untuk mengadu nasib

di Jakarta, dia datang membawa tawaran rekaman karena sebelumnya Bambang

Bule mendengar Iwan Fals di Radio 8 EH milik ITB. Saat duduk di bangku

SMAK BPK Bandung, Iwan Fals sering di ajak mahasiswa ITB untuk

berdemonstrasi di mimbar mahasiswa. Dengan bermodalkan uang hasil menjual

sepeda motor untuk membuat master, akhirnya Bambang Bule berhasil bertemu

Iwan Fals. Virgiawan Listanto bersama rekan-rekannya yaitu Toto Gunarto,

Helmi dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul memutuskan

rekaman di Istana Music Records Jakarta. Namun album tersebut kurang laku

di pasaran, sehingga Iwan Fals kembali menjalani profesi sebagai pengamen.

Tak hanya mengamen saja, pria kelahiran 2 September 1961 ini

terkadang juga mengikuti festival. Ia meraih juara di festival musik Country,

Iwan Fals juga mengikuti festival lagu humor yang diselenggarakan Lembaga

Humor Indonesia. Oleh Arwah Setiawan (almarhum) lagu-lagu humor

Virgiawan Listanto kemudian direkam bersama Pepeng, Krisna dan Nana Krip,

yang di produseri oleh Handoko dari ABC Records. Rekaman tersebut kurang

sukses di pasaran karena hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja.

Hingga akhirnya lagu-lagu Iwan Fals mulai digarap serius di Musica

Studio, album Sarjana Muda misalnya, musiknya ditangani oleh Willy

Soemantri. Meskipun sudah rekaman dan kasetnya cukup laku di pasaran,

namun kebanyakan orang hanya mengetahui namanya saja tidak mengenal

wajahnya. Meskipun begitu Iwan Fals tetap menjalani profesinya sebagai

Page 52: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

42

pengamen, ternyata album Sarjana Muda banyak diminati dan Iwan Fals mulai

mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Setelah kelahiran Cikal yakni

anak kedua pada tahun 1985, Iwan Fals berhenti mengamen kala itu. Iwan Fals

kemudian masuk televisi setelah tahun 1987 dan Lagu Oemar Bakri sempat

ditayangkan di TVRI.

Virgiawan Listanto menikah dengan Rosana yang akrab disapa Mbak

Yos. Dari pernikahannya tersebut, Iwan Fals dianugerahi tiga orang anak yaitu

Galang Rambu Anarki (alm), Annisa Cikal Rambu Basae dan Raya Rambu

Rabbani. Nama Galang dijadikan sebagai salah satu lagu oleh Iwan Fals, yang

berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini yang bercerita tentang

kegelisahan orang tua dalam menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai

imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal tahun 1981 yaitu

hari kelahiran Gilang (1 Januari 1981).

Galang mengikuti jejak ayahnya sebagai musisi, ia bergabung dalam

musik Bunga sebagai gitaris. Namun tak di sangka galang meninggal dunia

pada tanggal 25 April 1997. Sejak saat itu Iwan Fals Lama menghilang dari

dunia musik, ia mulai aktif lagi pada tahun 2002 dengan menciptakan album

yang bertajuk Suara Hati. Dalam album tersebut terdapat salah satu lagu yang

bercerita tentang keikhlasannya menghadapi kepergian Galang yang berjudul

Hadapi Saja, dalam lagu ini istri Iwan Fals atau Mbak Yos juga

menyumbangkan suaranya.

Sebagai putri kedua, Annisa Cikal Rambu Basae atau biasa dikenal

Cikal juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit

pada tahun 1991. Pada tahun 1986, Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan

Page 53: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

43

judul Annisa. Lirik lagu tersebut cukup kritis sehingga perusahaan rekaman

batal untuk menyertakannya.

Iwan Fals dianugerahi seorang anak lelaki pada tanggal 22 Januari 2003,

yang diberi nama Raya Rambu Anarki. Kelahiran Raya memberikan inspirasi

dalam perjalanan karier Iwan Fals selanjutnya, nama Raya juga dijadikan judul

album oleh Iwan Fals.

2. Iwan Fals dan Kritik Sosial dalam Lagu-lagunya2

Selama Orde Baru, pemerintah melarang dan membatalkan jadwal acara

konser Iwan Fals. Karena lirik-lirik lagu Virgiawan Listanto dianggap dapat

memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, banyak lagu Iwan Fals yang

mengkritik pemerintah lewat lagu-lagunya. Beberapa lagu tersebut bahkan bisa

dikategorikan terlalu keras pada masa itu, sehingga perusahaan rekaman yang

mewadahi Iwan Fals tidak berani untuk memasukkan lagu-lagu tersebut ke

dalam album untuk diperjual belikan secara bebas. Meskipun rekaman lagu-

lagu tersebut tidak dipasarkan, tapi sempat diputarkan di stasiun radio 8EH

Institut Teknologi Bandung. Karena sempat menyanyikan lagu-lagu tersebut

dalam konser musik, penyanyi kelahiran 2 September 1961 ini berulang kali

berurusan dengan pihak keamanan.

Selain itu, pada tahun 80’an juga beberapa konser Iwan Fals sempat

disabotase yaitu dengan memadamkan aliran listrik. Tak hanya itu saja,

konsernya juga pernah dibubarkan secara paksa karena ia membawakan lirik

2“Virgiawan Listanto" Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Diakses

pada tanggal 20 Maret 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Virgiawan_Listanto.

Page 54: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

44

lagu yang menyindir penguasa kala itu. hal tersebut kembali berulang pada

bulan April tahun 1984, Iwan Fals harus berurusan lagi dengan aparat

keamanan. Tak hanya itu saja, ia juga sempat ditahan dan diinterogasi selama 2

minggu karena menyanyikan lirik lagu Pola Sederhana, Demokrasi Nasi dan

juga Mbak Tini dalam sebuah konser di Pekanbaru.

Setelah mengalami beberapa kesulitan dalam bermusik, Iwan Fals

menemukan titik terang di ruang ekspresi dalam berkesenian yaitu di Bengkel

Teater WS Rendra. Di situ Iwan Fals bertemu dengan Naniel, Sawung Djabo,

Inisisri, Toto Tewel, Jerry, Tates, dan Cok Rampal. Mereka membentuk

kelompok musik yang bernama SWAMI, nama tersebut diambil dari status

personil-personil sebagai suami dari masing-masing istri mereka. Saat

bergabung dengan SWAMI, nama Iwan Fals semakin meroket dan fenomenal

ketika mencetak hits lagu Bento dan Bongkar.

Setelah kontrak berakhir dengan SWAMI, yang menghasilkan album

SWAMI dan SWAMI II, dan di sela Kantata menghasilkan Kantata Takwa dan

Kantata Samsara. Selain itu Iwan Fals juga masih meluncurkan album-album

solo maupun bersama kelompok, salah satunya seperti album Dalbo yang

dikerjakan bersama mantan personel SWAMI.

Pada tahun 1990, karier Iwan Fals semakin menanjak saat bergabung

dengan Kantata Takwa yang didukung penuh oleh seorang pengusaha yaitu

Setiawan Djodi. Saat itu sampai sekarang konser-konser Kantata Takwa

dianggap sebagai konser musik yang termegah dan terbesar sepanjang sejarah

musik Indonesia. Pada tahun 2002 sejak munculnya album Suara Hati, Iwan

Page 55: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

45

Fals memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu mengiringinya

dalam setiap pembuatan album maupun konser.

3. Lirik lagu yang menggelitik para koruptor dalam lagu Rekening

Gendut

Raya merupakan nama album Iwan Fals yang dirilis pada 25 Juni 2013 di

Rolling Stone Cafe Jakarta. Nama album tersebut sesuai dengan nama anak

bungsunya yaitu Raya Rambu Rabbani. Dalam album tersebut terdiri dari 18

lagu yang mengandung tema cinta, lingkungan, fenomena sosial dan kritik

terhadap pemerintah. Salah satunya terdapat lagu Rekening Gendut yang

menyentil para koruptor,3 hal tersebut karena penggunaan bahasa dalam lirik

tersebut begitu unik dan mengandung makna yang begitu menggelitik. Adapun

lirik lagu Rekening Gendut terdapat di bawah ini:

Rekening Gendut4

Rekening gendut, rekening gendut

Rekening gendut yang bisa kentut

Kebanyakan ngemil, kebanyakan ngemil

Daging rakyat dicual-cuil

Di koran-koran, di televisi

Lucu namanya gak lucu akibatnya

Rekening gendut kentut tak berbunyi

Tapi baunya busuk sekali

3“Raya (album)" Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada

tanggal 21 Maret 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Raya_(album). 4Iwan Fals, “Raya”. Lirik ini diakses pada tanggal 29 Mei 2017 dari

http://www.iwanfals.co.id/discography/album/36-raya.

Page 56: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

46

ya cuma kertas, ya cuma kertas

Dengan halaman berlembar-lembar

Keluar masuk duit, keluar masuk duit

Sulit terlihat karena dikempit

Angka-angka terus memuai

Entah dari mana singgah dimana

Transaksi gelap di dunia perbankan

Rahasia umum atas nama kepentingan umum

PNS muda mungkin juga yang tua

Golongan 3B sampai ke level menteri

TNI Polri juga tak terkecuali

Entah bagaimana dengan presidennya

Wakil rakyatnya rekening gendut

Jaksa dan hakim rekening gendut

Wartawannya rekening gendut

Kalo yang nyanyi rekeningnya pas-pasan

Rekening gendut gedibal-gedibel

Jembatan roboh kalau dia berjalan

Rekening gendut nasi dan sambel

Sepiring tak cukup lalu ke jamban

Diusut-usut ya tetap gendut

Rekening gendut bak benang kusut

Rekening gendut semakin gendut

Mungkin yang ngusut rekeningnya gendut

Rekening gendut, rekening gendut

Rekening gendut yang bisa kentut

Page 57: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

47

Kebanyakan ngemil, kebanyakan ngemil

Daging rakyat di cual-cuil

Penggalan lirik dalam lagu Rekening Gendut, merupakan sindiran keras

bagi koruptor yang kebanyakan mempunyai wewenang dalam pemerintah. Seperti

yang kita tahu hampir setiap tahun berita mengani kasus korupsi memenuhi media

televisi, cetak maupun online. Sebagian besar orang yang mempunyai wewenang

di pemerintah melakukan korupsi, seperti halnya yang dilakukan oleh PNS pemda

yang menggeser sisa dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ke rekening pribadi ataupun

rekening dinas mereka.5

Tak hanya itu, kasus baru-baru ini seperti kasus korupsi E-KTP yang

dilakukan oleh beberapa orang yang mempunyai jabatan di pemerintah,6 dan masih

banyak lagi kasus korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang berpengaruh

dalam pemerintahan. Dalam lagu Rekening Gendut menyinggung para pejabat yang

mempunyai rekening yang tak wajar, hampir semua pejabat yang berpengaruh

dalam pemerintah terkait korupsi dalam lagu tersebut. Melihat fenomena tersebut,

Iwan Fals membuat lagu Rekening Gendut untuk menyampaikan aspirasinya

kepada pemerintah. Lewat lirik lagu, Iwan Fals tuangkan ideologinya dan ideologi

tersebut mewakili perasaan rakyat.

5Maria Natalia, “Begini Modus Oknum PNS Pemda Lakukan Korupsi”. Berita ini

diakses pada tanggal 02 Juni 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2012/02/08/17200917/Begini.Modus.Oknum.PNS.Pemd

a.Lakukan.Korupsi. 6Danang Firmanto, “Sidang E-KTP, Nazarudin Sebut Ganjar Pranowo Ikut Terima

Uang”. Berita ini diakses pada tanggal 02 Juni 2017 dari

https://nasional.tempo.co/read/news/2017/04/03/063862284/sidang-e-ktp-nazaruddin-

sebut-ganjar-pranowo-ikut-terima-uang.

Page 58: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

48

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

Tabel 4.1 Analisis Teks Bait Pertama

Teks Denotasi Konotasi

Rekening gendut yang

bisa kentut

Kebanyakan ngemil,

kebanyakan ngemil

Daging rakyat dicual-

cuil

Orang yang mempunyai

rekening dengan jumlah

besar di bank menimbulkan

prasangka yang tidak enak.

Hal ini dikarenakan orang

tersebut terlalu sering

mengambil sesuatu milik

orang lain sedikit demi

sedikit, sehingga tanpa

disadari sesuatu yang diambil

tersebut menjadi banyak.

Hal itu karena aktivitas yang

dilakukan menyenangkan,

dalam hal ini sesuatu yang di

ambil merupakan milik

rakyat.

Orang yang mempunyai

sejumlah uang yang

berjumlah besar di bank

terdapat sesuatu yang

mencurigakan dalam arti

penyelewengan. Hal ini

dikarenakan sebagian hasil

yang didapat dari menikmati

kesenangan dalam hal-hal

kecil milik rakyat, seperti

halnya proyek-proyek

pembangunan yang digunakan

dari dana rakyat atau hasil

pajak yang seharusnya balik

lagi ke rakyat namun diambil

oleh oknum pejabat untuk

kepentingan sendiri.

Makna denotasi pada tabel 4.1 didapat dari beberapa kata, seperti halnya

kata rekening, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti “hitungan

pembayaran atau rekening pribadi di bank”.1 Kemudian kata gendut, berarti

membesar, membengkak, menggembung, kata tersebut biasanya dikaitkan dengan

1“Rekening”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017 dari https://kbbi.web.id/rekening.

Page 59: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

49

perut.2 Kata gendut biasanya digunakan untuk orang tertentu yang berbadan besar

dan memiliki perut besar, namun saat kata gendut disandingkan dengan kata

rekening menimbulkan kesan yang tidak baik atau kurang enak. Hal ini dikarenakan

rekening tak memiliki badan ataupun perut, namun yang memiliki hal tersebut

merupakan orang yang memiliki rekening.

Selanjutnya kata kentut, dalam KBBI berarti “gas berbau busuk yang keluar

dari anus”.3 Kata ngemil mengandung arti menikmati sesuatu yang dilakukan

sedikit demi sedikit dan terus menerus, yang kemudian menjadi banyak serta

menyenangkan selain itu juga biasanya berefek gemuk. Kemudian kata cual-cuil

yaitu mengambil sedikit demi sedikit.4 Kata daging, dalam KBBI berarti tubuh

manusia (sebagai imbangan jiwa atau batin).5

Makna konotasi pada tabel di atas didapat dari beberapa kata yang ada

dalam bait pertama, seperti halnya kata rekening gendut. Rekening gendut,

merupakan istilah yang digunakan oleh media yang merujuk pada kesan yang tidak

enak seperti transaksi keuangan mencurigakan atau sejumlah uang yang ada di bank

didapat dari hal yang mencurigakan.6 Konotasi tersebut lahir saat oknum pejabat

melakukan transaksi keuangan mencurigakan di perbankan yang merujuk pada

2“Gendut”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017 dari http://kbbi.web.id/gendut. 3“Kentut”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017 dari https://kbbi.web.id/kentut. 4“Cuil”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017 dari https://kbbi.web.id/cuil. 5“Daging”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 2 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/daging. 6 Dnu/Trq, “Ini Penjelasan PPATK Soal Definisi Rekening Gendut”. Diakses pada

tanggal 2 oktober 2017, dari https://news.detik.com/berita/2815867/ini-penjelasan-ppatk-

soal-definisi-rekening-gendut.

Page 60: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

50

tindak pidana.7 Kemudian dalam bait di atas kata rekening gendut disandingkan

dengan kata kentut. Saat kedua kata tersebut bersanding menimbulkan kesan yang

tidak baik atau cenderung berbau kurang enak seperti halnya penyelewengan.8

Selanjutnya dalam bait pertama kata tersebut dilanjutkan dengan kata

kebanyakan ngemil, yang memiliki makna orang yang mempunyai rekening dengan

jumlah besar di atas terdapat kejanggalan atau hal yang mencurigakan pada dirinya.

Hal ini karena sebagian hasil yang didapat dari menikmati kesenangan dalam hal-

hal kecil, yang diasumsikan sebagai mengemil. Kemudian dalam baris terakhir

Daging rakyat dicual-cuil, merupakan kata penjelas dari beberapa makna di atas.

Hal ini dikarenakan semua hak milik rakyat seperti proyek-proyek pembangunan

yang digunakan dari dana rakyat atau hasil pajak yang diasumsikan sebagai daging

rakyat seharusnya balik lagi ke rakyat, namun banyak hak rakyat yang diambil oleh

oknum pejabat untuk kepentingan sendiri. Makna tersebut didapat dari pemberitaan

media berikut ini.

Pada Mei 2016 Merdeka.com memberitakan mengenai Koruptor Berfoya-

foya Beli Kendaraan Mewah dari Duit Rakyat. Dalam berita tersebut KPK menyita

mobil Mazda CX 5 milik Bupati Subang, Ojang Sohandi. Mobil tersebut disita

karena diduga dari hasil gratifikasi terkait kasus suap BPJS Kesehatan. Selain mobil

7Icha Rastika, “Kasus Suryadharma, PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan

Miliaran Rupiah”. Diakses pada tanggal 6 November 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2014/05/26/1129292/Kasus.Suryadharma.PPATK.Temu

kan.Transaksi.Mencurigakan.Miliaran.Rupiah. 8Tempo.co, Tiga Modus Pejabat Sembunyikan Rekening Gendut. Diakses pada

tanggal 3 Oktober 2017, dari https://nasional.tempo.co/read/629817/tiga-modus-pejabat-

sembunyikan-rekening-gendut.

Page 61: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

51

itu, KPK juga menyita sejumlah kendaraan Ojang, di antaranya Toyota Vellfire,

Toyota Camry, dua Jeep, motor KTM 500 cc dan All Terrain Vehicle (ATV).9

Mitos yang ada dalam bait di atas yaitu kepemilikan sejumlah uang yang

besar di dalam rekening menimbulkan sesuatu yang tanda tanya. Dalam hal ini yaitu

bau tidak sedap yang dimiliki kentut dan kemudian menimbulkan perasaan yang

tidak enak, mengindikasikan ada suatu hal yang tidak wajar. Sesuatu yang tidak

wajar dalam hal ini adalah aktivitas mengemil yang dilakukan pemilik rekening,

yaitu mengambil sesuatu yang kecil-kecil milik rakyat dan dilakukan terus menerus.

Dalam hal tersebut diasumsikan sebagai proyek-proyek yang menggunakan dana

rakyat atau pajak.

Dengan demikian, pada bait di atas tampak bahwa teks tersebut ingin

menunjukkan ketidakwajaran sebuah kepemilikan dana tertentu dari sebuah

rekening bank yang diduga sebagian hasil yang diperoleh dari mengambil bagian-

bagian kecil milik rakyat. Dalam hal ini yaitu dana yang berasal dari pajak atau

proyek-proyek yang menggunakan dana rakyat.

9Eko Prasetya, Koruptor Berfoya-foya Beli Kendaraan Mewah dari Duit Rakyat.

Diakses pada tanggal 3 Oktober 2017, dari https://www.merdeka.com/peristiwa/koruptor-

berfoya-foya-beli-kendaraan-mewah-dari-duit-rakyat.html.

Page 62: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

52

Tabel 4.2 Analisis Teks Bait Kedua

Teks Denotasi Konotasi

Di koran-koran, di

televisi

Lucu namanya gak

lucu akibatnya

Rekening gendut

kentut tak berbunyi

Tapi baunya busuk

sekali

Koran dan televisi

memberitakan mengenai

rekening gendut. Nama

tersebut merupakan lucu

karena biasanya kata gendut

digunakan untuk orang yang

berbadan besar dan perut

besar, namun dalam hal ini

kata tersebut digunakan

untuk rekening. Tapi akibat

dari rekening gendut yang

tak lucu, karena mengambil

sesuatu milik orang lain.

Kemudian orang yang

mempunyai sejumlah uang

dengan jumlah besar di bank

awalnya tak banyak yang

mengetahui, namun semakin

lama banyak orang yang

mengetahui hal tersebut.

Media seperti halnya koran dan

televisi memberikan istilah untuk

sejumlah uang dengan jumlah

besar di bank yang didapat dari

hasil penyelewengan dengan

sebutan rekening gendut. Istilah

tersebut sering kali muncul dalam

pemberitaan, sehingga membuat

kelucuan tersendiri untuk banyak

orang. Hal ini dikarenakan kata

tersebut tak cocok saat keduanya

disandingkan, karena kata

rekening untuk hitungan

sedangkan kata gendut untuk

orang. Meskipun istilah tersebut

memberikan kelucuan tersendiri,

namun asal uang yang didapatlah

yang tak lucu karena sebagian

uang yang didapat dari hasil

mengambil dana rakyat. Kemudian

rekening yang berjumlah besar

atau tidak wajar ini, meskipun

awalnya tidak banyak orang yang

tahu tapi akhirnya diketahui juga

oleh orang lain. Hal ini

dikarenakan ketidakwajaran yang

dilakukan oleh pemilik rekening,

seperti halnya gaya hidupnya atau

hasil kekayaannya yang tidak

sesuai dengan penghasilannya.

Page 63: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

53

Tabel 4.2 di atas menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada pada

lirik lagu Rekening Gendut. Makna denotasi dari bait kedua yaitu didapat dari

penjelasan beberapa kata dalam bait tersebut, seperti halnya koran dan televisi

merupakan media massa yang digunakan untuk menampilkan realitas yang ada

dalam masyarakat. Selanjutnya pada baris kedua kata lucu dalam KBBI berarti

menimbulkan tertawa, kemudian kata kentut berarti gas berbau busuk yang keluar

dari anus.10 Kata bau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti apa yang

ditangkap oleh indra pencium (harum, busuk, anyir), sedangkan kata busuk

memiliki arti bau tidak sedap atau kejahatan (kesalahan) yang dilakukan akhirnya

akan ketahuan juga.11

Makna konotasi pada tabel di atas didapat dari penjelasan beberapa kata

yang ada pada bait kedua di antaranya dalam baris pertama di koran-koran, di

televisi. Pada baris tersebut memiliki makna bahwa koran dan televisi merupakan

bagian dari media. Media merupakan saluran untuk menyampaikan informasi

dalam komunikasi antar manusia. Selain itu media juga ruang dimana di dalamnya

terdapat banyak peristiwa-peristiwa yang ditampilkan.12

Istilah rekening gendut sering kali disebut-sebut di ruang media baik itu

koran maupun televisi, sehingga memberikan kelucuan tersendiri bagi banyak

orang. Hal ini dikarenakan kata gendut biasanya digunakan untuk orang sedangkan

rekening untuk hitungan pembayaran, sehingga saat keduanya disandingkan maka

menjadi sesuatu yang menggelitik orang untuk tertawa dan sebagainya. Namun saat

10“Kentut”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017 dari https://kbbi.web.id/kentut. 11“Busuk”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017 dari https://kbbi.web.id/busuk 12Firsan Nova, Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis

Perusahaan. (Jakarta: Grasindo, 2009) Hal. 204

Page 64: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

54

kata tersebut disandingkan dengan kata gak lucu akibatnya, maka akan memiliki

makna lain. Hal ini dikarenakan kepemilikan sejumlah uang yang besar di dalam

rekening didapat dari aktivitas yang dilakukan oleh pemilik rekening dengan

mengambil sesuatu milik rakyat.

Dalam bait ini juga ditampilkan rekening gendut kentut tak berbunyi, tapi

baunya busuk sekali. Pada baris tersebut menjelaskan bahwa rekening yang besar

atau tidak wajar ini, meskipun awalnya tidak banyak orang yang tahu tapi akhirnya

diketahui juga oleh orang lain. Hal tersebut dikarenakan ketidakwajaran yang

dilakukan oleh pemilik rekening, seperti halnya gaya hidupnya atau hasil

kekayaannya yang tidak sesuai dengan penghasilannya.

Pada 13 Juni 2012, detikNews memberitakan Wa Ode Gunakan Uang Hasil

Korupsi Untuk Beli Apartemen dan Emas. Dalam pemberitaan tersebut Wa Ode

Nurhayati, yaitu anggota DPR mengumpulkan Rp50,5 miliar di tabungan yang

diduga hasil korupsi. Sebagian uang tersebut digunakannya untuk membeli

apartemen di Permata Residence Senayan.

Menurut jaksa I Kadek Wiradana di Pengadilan Tipikor, Jaksel mengatakan

bahwa “membayar pembelian Apartemen Permata Residence di Senayan Rp850

juta pada 27 Desember 2010 melalui penarikan tunai yang dilakukan oleh Sefa

Yulanda,”. Selain itu Wa Ode juga diketahui membeli perhiasan empas pada

tanggal 7 Januari 2011, sebesar Rp20,43 Juta.13

Mitos yang ada dalam bait di atas yaitu setiap tindak pidana pasti terbongkar

dan mendapatkan balasannya, meskipun tindakan tersebut dilakukan secara

13Mok/Aan, Wa Ode Gunakan Uang Hasil Korupsi Untuk Beli Apartemen dan

Emas. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2017, dari https://news.detik.com/berita/d-

1940366/-wa-ode-gunakan-uang-hasil-korupsi-untuk-beli-apartemen--emas.

Page 65: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

55

sembunyi-sembunyi. Hal ini karena ketidakwajaran yang dilakukan oleh orang

yang melakukan pidana, seperti halnya gaya hidupnya ataupun kekayaan yang

diperoleh tidak sesuai dengan penghasilan yang didapat. Sehingga tindakan yang

dilakukan orang tersebut dapat diketahui oleh banyak orang.14 Mitos tersebut

berkaitan dengan lirik lagu baris ketiga dan keempat pada bait kedua, Rekening

Gendut kentut tak berbunyi, tapi baunya busuk sekali.

Dengan demikian, pada bait kedua menunjukkan bahwa makna di atas

memiliki keterkaitan antara baris pertama sampai dengan baris terakhir. Makna

tersebut menjelaskan bahwa media menyebut istilah orang yang mempunyai

rekening dengan jumlah uang yang besar dan uang tersebut didapat dari hal yang

tidak wajar atau transaksi keuangan yang mencurigakan, dengan sebutan Rekening

gendut. Sebutan tersebut merupakan lucu karena biasanya kata gendut digunakan

untuk orang yang berbadan besar dan memiliki perut besar, namun dalam hal ini

kata gendut di sandingkan dengan kata rekening yang berarti hitungan pembayaran

sehingga hal tersebut membuat kelucuan tersendiri bagi banyak orang. Meskipun

nama tersebut lucu, tapi akibatnya yang tak lucu. Hal ini karena uang yang terdapat

dalam rekening besar di atas didapat dari aktivitas yang tidak wajar yaitu dengan

mengambil hak milik rakyat.

14Adi Suhedi, Mantan Presiden Brasil Divonis Penjara Hampir 10 Tahun Akibat

Terjerat Kasus Korupsi dan Suap. Diakses pada tanggal 03 Oktober 2017, dari

http://www.tribunnews.com/internasional/2017/07/13/mantan-presiden-brasil-divonis-

penjara-hampir-10-tahun-akibat-terjerat-kasus-korupsi-dan-suap.

Page 66: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

56

Tabel 4.3 Analisis Teks Bait Ketiga

Teks Denotasi Konotasi

Ya cuma kertas, ya cuma

kertas

Dengan halaman

berlembar-lembar

Keluar masuk duit, keluar

masuk duit

Sulit terlihat karena

dikempit

Bentuk rekening hanya

sebuah kertas, dengan

halaman berlembar serta

terdapat mutasi keluar

masuk duit di dalamnya.

Namun sebagian orang

menjaga dan merahasiakan

rekening tersebut.

Kebanyakan orang merasa

heran kepada orang yang

memiliki sejumlah uang

yang berjumlah besar di

bank, karena orang tersebut

merahasiakan rekeningnya

dari banyak orang dan

disimpan di tempat atau

orang yang aman. Padahal

bentuk rekening hanya

sebuah kertas dengan

halaman berlembar-lembar

yang berisi mutasi

penyetoran dan penarikan.

Kemungkinan pemasukan

dan pengeluaran yang ada di

dalam rekening tersebut, erat

kaitannya dengan

penyelewengan atau

mengambil dana rakyat,

sehingga pemilik rekening

merahasiakan rekeningnya

dari orang lain.

Dari tabel di atas, menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada di

dalam lirik lagu Rekening Gendut. Makna denotasi dalam tabel tersebut didapat dari

penjelasan beberapa kata di antaranya pada kata ya, yang digunakan untuk

menegaskan bahwa bentuk rekening hanya sebuah kertas. Kertas sendiri merupakan

benda yang sering digunakan dan mudah dijumpai. Kemudian kata sulit dalam

Page 67: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

57

Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sukar sekali atau susah.15 Sesuatu yang sulit

dalam lirik di atas adalah sulit terlihat dalam artian dirahasiakan, Selanjutnya kata

kempit yaitu membawa dengan menjepit di antara lengan dan badan (di bawah

ketiak).16

Makna konotasi dari bait ketiga, didapat dari beberapa penjelasan kata pada

bait di atas. Dalam baris pertama sampai dengan baris ketiga pada bait di atas Ya

cuma kertas, dengan halaman berlembar-lembar, keluar masuk duit merupakan

kata ganti rekening yang bentuknya hanya sebuah kertas dan jumlahnya berlembar-

lembar yang berisi pemasukan dan pengeluaran uang. Namun saat ketiga baris

tersebut disandingkan dengan baris keempat yaitu sulit terlihat karena dikempit,

maka terdapat sesuatu yang mencurigakan dalam rekening itu. Hal ini karena

rekening tersebut dikempit atau dirahasiakan dari orang lain, agar isi dari rekening

tak diketahui oleh banyak orang. Sehingga dalam bait ketiga dapat diasumsikan

bahwa pemasukan dan pengeluaran yang ada di dalam rekening erat kaitannya

dengan tindak pidana, dalam lirik ini yakni mengambil dana rakyat.

Mitos dalam bait di atas yaitu sesuatu yang dirahasiakan dari orang lain

berarti ada sesuatu yang berharga di dalamnya. Meskipun yang dirahasiakan

merupakan suatu hal yang bentuknya dianggap biasa seperti rekening, namun isi di

dalam rekening tersebutlah yang membuat rekening sangat berharga. Hal ini karena

di dalam rekening berisi pemasukan dan pengeluaran uang, sehingga dapat

diasumsikan bahwa terdapat sesuatu yang mencurigakan pada pemasukan dan

15“Sulit”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 7 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/sulit 16“Kempit”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/kempit-2.

Page 68: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

58

pengeluaran dalam rekening karena pemilik rekening merahasiakan rekeningnya

dari banyak orang.

Dengan demikian dalam bait ketiga tampak bahwa ada sesuatu yang

mencurigakan di dalam rekening. Hal ini dikarenakan rekening tersebut sulit

terlihat karena dikempit, sehingga dalam rekening tersebut diduga terdapat

transaksi keuangan yang mencurigakan atau penyelewengan, karena pemilik

rekening merahasiakan rekeningnya dari banyak orang.

Makna di atas didapat dari pemberitaan berikut ini. 10 Desember 2015,

CNN Indonesia memberitakan mengenai Nazaruddin Didakwa Sembunyikan Hasil

Korupsi di 42 Rekening.17 Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad

Nazaruddin menjalani sidang perdana kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU)

termasuk dengan pembelian saham PT Garuda Indonesia Tbk hari ini. Nazaruddin

didakwa telah menerima uang senilai Rp40,3 miliar dari PT Duta Graha Indah

(DGI) dan PT Nindya Karya sebagai imbalan pelicin proyek. Selain itu, ia juga

didakwa telah menyembunyikan hasil kekayaan yang diduga berasal dari tindak

pidana korupsi. Terdapat 42 rekening yang menjadi tempat persembunyian uang

Nazaruddin yang didapatkan dari hasil korupsi. Saldo akhir dari semua uang yang

disembunyikan tersebut berjumlah Rp70.018.601.346.

17Yohannie Linggasari, “Nazaruddin Didakwa Sembunyikan Hasil Korupsi di 42

Rekening”. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2017 dari

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151210183903-20-97400/nazaruddin-

didakwa-sembunyikan-hasil-korupsi-di-42-rekening/.

Page 69: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

59

Tabel 4.4 Analisis Teks Bait Keempat

Teks Denotasi Konotasi

Angka-angka terus

memuai

Entah dari mana

singgah dimana

Transaksi gelap di

dunia perbankan

Rahasia umum atas

nama kepentingan

umum

Angka-angka di dalam

buku rekening terus

bertambah, namun tidak

diketahui asal uang

tersebut dari mana dan

akan singgah dimana.

Transaksi di atas disebut

dengan transaksi gelap,

karena tidak diketahui

keberadaan asal uangnya

dari mana serta akan

singgah dimana.

Transaksi tersebut sudah

menjadi rahasia bersama

atas nama kepentingan

bersama.

Jumlah uang di dalam rekening terus

bertambah, namun ada hal yang tak

wajar di dalamnya karena uang tersebut

tidak diketahui asalnya dari mana serta

berhenti di rekening mana. Transaksi di

atas merupakan transaksi gelap, hal ini

dikarenakan tidak diketahui asal uang

tersebut dari mana dan tidak diketahui

juga akan singgah di rekening mana.

Transaksi tersebut sudah menjadi

rahasia umum atas nama kepentingan

umum, dalam artian banyak orang yang

sudah mengetahui transaksi tersebut

dilakukan oleh orang yang melakukan

penyelewengan dengan pihak bank.

Hal ini dikarenakan semua fasilitas

yang digunakan dalam transaksi

tersebut berasal dari perbankan seperti

rekening, transfer, data nasabah dan

sebagainya. Transaksi tersebut

dilakukan untuk menyembunyikan

sejumlah uang yang didapat dari hasil

penyelewengan, agar uang yang

didapat dari hasil penyelewengan tidak

diketahui oleh orang lain.

Dari tabel di atas menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada di

dalam lirik lagu Rekening Gendut. Adapun makna denotasi pada tabel tersebut

didapat dari penjelasan beberapa kata seperti halnya kata memuai, dalam KBBI

Page 70: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

60

berarti menjadi besar (tentang benda yang dipanaskan dan lain sebagainya).18

Kemudian kata singgah berarti berhenti di suatu tempat ketika dalam perjalanan.19

Selanjutnya kata gelap dalam KBBI berarti tidak terang, rahasia (tidak secara

terang-terangan).20

Penjelasan makna konotasi di atas yaitu dalam baris pertama angka-angka

terus memuai memiliki makna lain yang berati angka-angka yang ada di dalam

rekening terus bertambah. Dalam makna tersebut memberikan sesuatu yang wajar,

namun saat baris pertama disandingkan dengan baris kedua entah dari mana

singgah dimana terdapat sesuatu yang mencurigakan karena asal uang tersebut

tidak diketahui dari mana dan akan singgah dimana.

Kata singgah biasanya digunakan ketika seseorang menuju ke perjalanan,

kemudian saat ia merasa lelah berhenti sejenak. Namun kata singgah dalam baris di

atas sebagai kata penjelas dari baris pertama angka-angka terus memuai, sehingga

dalam kedua baris pada bait ini mengindikasi ada sesuatu yang tidak wajar dalam

transaksi tersebut. Hal ini dikarenakan uang yang ada di dalam rekening terus

bertambah, namun tidak diketahui asal uang tersebut dari mana dan singgah di

rekening mana.

Selanjutnya dalam baris ketiga transaksi gelap di dunia perbankan, baris

tersebut merupakan kata penjelas dari baris pertama dan kedua. Bahwa transaksi di

atas merupakan transaksi gelap. Hal ini dikarenakan tidak diketahui asal uang

tersebut dari mana dan tidak diketahui juga akan singgah di rekening mana.

18“Muai”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/muai. 19“Singgah”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/singgah. 20“Gelap”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 1 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/gelap.

Page 71: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

61

Transaksi tersebut terjadi di dunia perbankan, kemudian dalam baris terakhir

rahasia umum atas nama kepentingan umum.

Dalam baris terakhir menunjukkan bahwa transaksi di atas sudah menjadi

rahasia bersama dilakukan oleh orang yang melakukan penyelewengan, selain itu

hal tersebut juga sudah menjadi rahasia umum. Hal ini dikarenakan yang bisa

melakukan transaksi di atas adalah dunia perbankan, karena berasal dari dunia

perbankan seperti rekening, data nasabah, dan lain sebagainya.

Mitos dalam bait di atas yaitu ternyata dalam sebuah transaksi misalnya

dalam sebuah penyelewengan, sering kali orang yang melakukan penyelewengan

menyelamatkan dana yang diperolehnya dengan cara menyembunyikan di suatu

tempat yang tidak diketahui. Penjelasan tersebut didapat dari pemberitaan media

berikut ini. 26 November 2011, Tempo.co memberitakan mengenai Kasus Citibank,

Melinda Suka Tebar Uang ke Teller.21

Terdakwa kasus pencucian uang dan penggelapan dana nasabah, Inong

Malinda Dee, mengaku beberapa kali memberi uang kepada bagian teller Citibank

dengan alasan karena memperoleh bonus dari perusahaannya. Diduga peran teller

sangat penting dalam praktek Malinda menggelapkan dana nasabah. Dwi sebagai

teller Citigold, beberapa kali harus mencairkan uang tunai atau melakukan transfer

sesuai keinginannya.

Malinda diduga telah mengalirkan milliaran dana nasabahnya ke beberapa

rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening miliknya.

Transaksi ini terdiri dari 64 transaksi uang rupiah senilai Rp 27,36 miliar dan 53

21Tempo.co, “Kasus Citibank, Melinda Suka Tebar Uang ke Teller.” Diakses pada

tanggal 16 Oktober 2017 dari https://nasional.tempo.co/read/366926/kasus-citibank-

malinda-suka-tebar-uang-ke-teller.

Page 72: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

62

transaksi uang dolar senilai US$ 2,08 juta. Jaksa menyatakan, Malinda dijerat pasal

berlapis yaitu pasal dalam Undang-undang Perbankan dan Undang-undang Tindak

Pidana Pencucian Uang.

Dengan demikian dalam bait di atas dapat diasumsikan bahwa oknum yang

melakukan penyelewengan menyembunyikan hasil kekayaannya dengan cara

mengirim sejumlah uangnya kepada orang lain, agar tak ada yang mengetahui

bahwa uang tersebut berasal dari tindak pidana.

Tabel 4.5 Analisis Teks Bait Kelima

Teks Denotasi Konotasi

PNS muda mungkin

juga yang tua

Golongan 3B sampai

ke level menteri

TNI Polri juga tak

terkecuali

Entah bagaimana

dengan presidennya

PNS yang belum lama

menjadi pegawai negeri

mungkin juga yang sudah

lama mempunyai

sejumlah uang yang

berjumlah besar ada di

bank yang didapat dari

hal yang mencurigakan,

Seperti halnya Golongan

3b sampai ke level

menteri. TNI Polri juga

tak terkecuali mempunyai

sejumlah uang yang

didapat dari hal yang

mencurigakan. Selain itu

presiden juga disangka

mempunyai sejumlah

uang yang berjumlah

besar ada di bank yang

didapat dari hal yang

mencurigakan.

Pegawai Negeri Sipil baik yang

pangkatnya masih rendah maupun

yang sudah tinggi, ada kemungkinan

melakukan penyelewengan. Seperti

halnya oknum yang golongan

dengan penghasilan rendah sampai

dengan golongan penghasilan tinggi

melakukan penyelewengan. Aparat

penegak hukum, yang seharusnya

bertugas melindungi rakyat juga

mempunyai rekening gendut atau

melakukan penyelewengan.

Sehingga kepala negara atau

presiden juga disangka melakukan

penyelewengan. Hal ini dikarenakan

bawahannya atau oknum yang

membantu dirinya melakukan tugas

negara melakukan penyelewengan,

sehingga secara tidak langsung

presiden juga dipertanyakan

melakukan tindak pidana tersebut.

Page 73: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

63

Tabel 4.5 di atas menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada di

dalam lirik lagu Rekening Gendut. Makna denotasi dari bait kelima yaitu pegawai

negeri adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh

pejabat yang berwenang dan diberikan tugas dalam suatu jabatan negeri, serta digaji

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.22 Pegawai negeri sipil

(PNS) merupakan salah satu bagian dari pegawai negeri, PNS terbagi menjadi

empat golongan salah satunya golongan III.

Golongan III merupakan golongan penata, golongan ini terbagi menjadi

empat yaitu golongan III/a sampai golongan III/d. Golongan III yaitu golongan

untuk pendidikan formal jenjang S1 atau Diploma ke atas atau yang setingkat,

sehingga dapat dikatakan bahwa pada tingkat ini pangkat penata merupakan tingkat

di mana suatu keahlian bidang ilmu tertentu ada di dalamnya. golongan ini

merupakan golongan dengan penghasilan rendah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menteri merupakan kepala

suatu departemen atau anggota kabinet, yang membantu presiden dalam

melaksanakan pekerjaan negara.23 Kemudian TNI atau Tentara Nasional Indonesia

merupakan nama sebuah angkatan perang dari negara Indonesia. TNI terdiri dari

tiga bagian angkatan bersenjata yaitu TNI angkatan darat, TNI angkatan laut dan

22“Pegawai Negeri" Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Diakses

pada tanggal 14 Oktober 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pegawai_negeri. 23“Menteri”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/menteri.

Page 74: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

64

TNI angkatan udara.24 Selanjutnya presiden merupakan kepala negara yang

berbentuk republik.25

Makna konotasi dari bait di atas didapat dari beberapa penjelasan yang ada

dalam baris tersebut, di antaranya pada baris pertama PNS muda mungkin juga yang

tua. Pada baris ini mengindikasi bahwa Pegawai Negeri Sipil baik yang pangkatnya

masih rendah maupun yang sudah tinggi ada kemungkinan mempunyai sejumlah

uang yang ada di bank, didapat dari hal yang mencurigakan atau melakukan

penyelewengan.

Kemudian golongan 3b sampai ke level menteri, yang berarti oknum dengan

golongan penghasilan rendah sampai dengan golongan penghasilan tinggi

melakukan penyelewengan. Makna tersebut didapat dari pemberitaan di media,

seperti halnya pada tanggal 26 November 2016, CNN Indonesia memberitakan

mengenai rentetan kasus korupsi yang menjerat pegawai pajak.

Dalam pemberitaan tersebut menyeret nama Gayus Tambunan, yang

merupakan PNS golongan III A. Gayus dipenjara karena terjerat kasus

penyalahgunaan wewenang, menerima suap, penggelapan pajak, dan lain

sebagainya. Ia dinyatakan bersalah karena menerima suap senilai Rp925 Juta dari

Roberto Santonius, konsultan PT Metropolitan Retailmart terkait kepengurusan

keberatan pajak perusahaan tersebut. Selain itu, Gayus juga terlibat kasus

penggelapan pajak PT Megah Citra Raya. Gayus juga terbukti menerima gratifikasi

24“Tentara Nasional Indonesia" Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.

Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017 dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Tentara_Nasional_Indonesia. 25“Presiden”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/presiden

Page 75: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

65

sebesar US$659.800 dan Sin$9,6 juta. Gayus juga dijerat dengan UU Tindak Pidana

Pencucian Uang.26

Kemudian pada 28 Oktober 2016 Bangkapos.com memberitakan mengenai

kasus korupsi yang dilakukan oleh beberapa menteri di antaranya Mantan Menteri

Pemuda dan Olahraga yaitu Andi Mallarangeng terbukti menyalahgunakan

wewenang untuk memperkaya diri sendiri terkait proyek pembangunan Pusat

Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Selain

Andi Mallarangeng, Suryadharma Ali (mantan Menteri Agama) terbukti

menyalahgunakan jabatannya dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-

2013. Selain itu selama menjadi menteri, Suryadharma juga dianggap

menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kepentingan pribadinya.27

Selanjutnya pada baris ketiga TNI Polri juga tak terkecuali, dalam baris

tersebut mengindikasi bahwa aparat penegak hukum, yang seharusnya bertugas

melindungi rakyat juga mempunyai rekening gendut atau melakukan

penyelewengan. Penjelasan di atas didapat dari pemberitaan media di antaranya:

Pada 30 November 2016, CNN Indonesia memberitakan mengenai kasus

korupsi yang dilakukan oleh TNI AD, dalam berita tersebut menyebutkan bahwa

Brigadir Jenderal Teddy Hernayedi terbukti bersalah karena perkara kasus korupsi

pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) sebesar US$12,4 juta saat

menjabat Kepala Bidang Pelaksanaan Pembiayaan Kementerian Pertahanan

26Raja Eben Lambanrau, “Rentetan Kasus Korupsi yang Menjerat Pegawai

Pajak”. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2017 dari

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161122162351-12-174492/rentetan-kasus-

korupsi-yang-menjerat-pegawai-pajak/. 27Danny Permana, “Inilah Daftar Menteri Era SBY yang Tersangkut Korupsi,

Dahlan Iskan Hingga Siti Fadilah Supari”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://bangka.tribunnews.com/2016/10/28/inilah-daftar-menteri-era-sby-yang-tersangkut-

korupsi.

Page 76: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

66

periode 2010-2014. Ketua Majelis Hakim Brigjen Deddy Suryanto menjatuhkan

pidana penjara seumur hidup pada Brigadir Jenderal Teddy Hernayedi karena kasus

korupsi terkait pengadaan alutsista dapat mengancam negara.28

Selanjutnya dalam pemberitaan VOA pada 3 Agustus 2012 memberitakan

mengenai kasus korupsi pengadaan alat simulator Surat Ijin Mengemudi (SIM)

2011 yang dilakukan oleh dua jenderal polisi senilai 198 miliar. KPK menetapkan

wakil kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes

Polri) yaitu Brigjen Polisi DP sebagai tersangka kasus tersebut, sebelumnya KPK

telah menetapkan mantan kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal

Polisi DS sebagai tersangka. 29

Kemudian pada baris terakhir dalam bait di atas, entah bagaimana dengan

presidennya. Dalam baris tersebut mengindikasi bahwa kepala negara atau presiden

juga disangka melakukan penyelewengan. Hal ini dikarenakan bawahannya atau

oknum yang membantu dirinya menyelesaikan tugas negara melakukan

penyelewengan, sehingga secara tidak langsung presiden juga dipertanyakan dalam

bait di atas.

Mitos dalam bait di atas yaitu label-label yang dipakai dalam bait ini

merujuk pada posisi-posisi pekerja pemerintahan, seperti PNS, menteri, TNI dan

Polri. Sehingga dapat dikatakan bahwa oknum yang melakukan penyelewengan

atau yang mempunyai rekening gendut tak hanya para pejabat tinggi saja yang

28Gloria Safira Taylor, “Korupsi Alutsista, Brigjen TNI AD Dipenjara Seumur

Hidup”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161130153658-12-176353/korupsi-alutsista-

brigjen-tni-ad-dipenjara-seumur-hidup/. 29Andylala Waluyo, Fathiyah Wardah. “KPK Jerat 2 Jenderal Polisi dalam Kasus

Korupsi Rp 198m”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

https://www.voaindonesia.com/a/kpk-jerat-2-jenderal-polisi-dalam-kasus-korupsi-rp-

198m/1454257.html.

Page 77: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

67

melakukannya, melainkan oknum yang gajinya standar seperti golongan 3b juga

mempunyai rekening gendut. Tak hanya itu saja, dalam baris terakhir orang nomor

satu di negara atau presiden juga disangka melakukan penyelewengan. Hal ini

dikarenakan bawahannya atau oknum yang membantu dirinya menyelesaikan tugas

negara melakukan penyelewengan.

Dengan demikian dalam bait di atas menunjukkan bahwa oknum yang

mempunyai rekening gendut atau melakukan penyelewengan tak hanya dari pejabat

tinggi saja melainkan pejabat dengan penghasilan rendah juga melakukan tindak

pidana tersebut. Sehingga kepala negara atau presiden juga disangka melakukan

penyelewengan karena oknum-oknum yang membantu dirinya menyelesaikan

tugas negara melakukan penyelewengan.

Page 78: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

68

Tabel 4.6 Analisis Teks Bait Keenam

Teks Denotasi Konotasi

Wakil rakyatnya

rekening gendut

Jaksa dan hakim

rekening gendut

Wartawannya

rekening gendut

Kalo yang nyanyi

rekeningnya pas-

pasan

Wakil rakyat mempunyai

sejumlah uang dengan

jumlah besar di bank yang

didapat dari hal yang

mencurigakan. Penegak

hukum seperti jaksa dan

hakim juga memiliki

sejumlah rekening

dengan jumlah besar di

bank yang didapat dari

hal yang mencurigakan,

begitu juga dengan

wartawan. Padahal

mereka di atas merupakan

oknum yang memiliki

peran penting dalam

bersikap adil pada

pekerjaannya, yang

memiliki penghasilan

yang tak cukup banyak.

Wakil rakyat yang seharusnya

menyuarakan suara rakyat, justru

membuat rakyat semakin miskin atau

tidak sejahtera. Hal ini dikarenakan

wakil rakyat melakukan penyelewengan

atau memakan dana rakyat untuk

kepentingan sendiri. Jaksa dan hakim

merupakan penegak hukum, yang

seharusnya menegakkan hukum seadil-

adilnya. Namun jaksa dan hakim juga

melakukan penyelewengan, mereka

lebih mementingkan kepentingan diri

sendiri dari pada menegakkan keadilan.

Kemudian wartawan yang seharusnya

menulis berita yang terpercaya dan

berimbang, namun justru sebaliknya

oknum-oknum tersebut memanfaatkan

posisinya untuk kepentingan sendiri.

Selanjutnya dalam baris terakhir

menjelaskan bahwa mereka di atas yaitu

oknum-oknum yang seharusnya

memiliki peran penting dalam bersikap

adil, namun sebaliknya mereka justru

melakukan penyelewengan. Hal ini

dikarenakan mereka memiliki sejumlah

uang yang besar di rekeningnya, padahal

penghasilan yang diperoleh dari

pekerjaan mereka hanya sedikit atau tak

sampai miliaran maupun triliunan.

Page 79: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

69

Tabel 4.6 di atas menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada di

dalam lirik lagu Rekening Gendut. Makna denotasi didapat dari penjelasan beberapa

kata pada bait keenam di antaranya wakil rakyat sebagai jabatan yang mewakili

rakyat untuk menyuarakan masalah yang ada di rakyat sesuai kawasannya.30 Jaksa

adalah seseorang yang bertugas menyampaikan tuduhan atau dakwaan di dalam

pengadilan terhadap orang yang diduga telah melanggar hukum.31 Hakim adalah

seseorang yang memimpin persidangan dan memutuskan semua perkara yang

disidangkannya.32 Wartawan bertugas menulis berita berupa laporan yang dimuat

di media massa seperti koran, televisi, radio, majalah dan lain sebagainya. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia, nyanyi berarti mengeluarkan suara bernada.33

Makna konotasi dari bait di atas, didapat dari penjelasan berikut ini. Pada

baris pertama Wakil rakyatnya rekening gendut mengindikasi bahwa wakil rakyat

yang seharusnya menyuarakan suara rakyat justru melakukan penyelewengan.

Dalam arti memakan dana rakyat untuk kepentingan sendiri seperti halnya dalam

pemberitaan berikut ini.

Pada 7 Juni 2017 dalam kompas.com Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) menangkap Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Moch Basuki, yang diduga

telah menerima suap dari banyak kepala dinas Pemprov Jatim. Suap tersebut

diberikan kepada Basuki agar dapat memperlemah pengawasan anggaran yang

dilakukan DPRD terhadap berbagai kedinasan. Sebelumnya pada tahun 2013, saat

30“Wakil Rakyat" Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada

tanggal 21 Mei 2017 dari https://ms.wikipedia.org/wiki/Wakil_rakyat. 31“Jaksa" Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal

21 Mei 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Jaksa. 32Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan

Agama. (Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 2001) .Hal 83 33“nyanyi”, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2017 dari https://kbbi.web.id/nyanyi.

Page 80: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

70

Basuki menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya pernah divonis terkait

penyalahgunaan anggaran premi kesehatan anggota DPRD. Saat itu negara

dirugikan sekitar 1,2 miliar.34

Kemudian dalam baris kedua Jaksa dan hakim rekening gendut, jaksa dan

hakim merupakan penegak hukum yang memiliki peran penting dalam menegakkan

hukum seadil-adilnya. Namun dalam baris ini jaksa dan hakim juga melakukan

penyelewengan. Mereka lebih mementingkan kepentingan diri sendiri dari pada

menegakkan keadilan.

Tempo.co pada tanggal 18 Oktober 2016 memberitakan seorang kepala

kejaksaan negeri di Nusa Tenggara Timu (NTT) diduga menyelewengkan dana

operasional kantornya sebesar 2,6 miliar sejak 2015 dan 2016. Sebelumnya pada

tahun 2015 Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Jhon Purba telah memberi teguran

padanya, namun kesalahan yang sama dilakukan pada tahun 2016. Meskipun kepala

kejaksaan negeri telah berupaya mengembalikan uang yang diselewengkan, namun

tetap saja sanksi harus dijatuhkan kepadanya. Ujar Jhon dalam Tempo.co.35

Kemudian kasus korupsi kembali hadir diberitakan 2 Juni 2017 dalam

Tempo.com. Hakim Pengadilan Tinggi Agama, Syamri Adnan, divonis hukuman

10 tahun penjara karena terbukti penggelembungan dana proyek pembangunan

gedung pengadilan.36 Hakim adalah seseorang yang memiliki kekuasaan, dan

34Abba Gabrillin, “Anggota DPRD Jatim yang Ditangkap KPK Mantan

Narapidana Korupsi”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2017/06/07/10285451/anggota.dprd.jatim.yang.ditangka

p.kpk.mantan.narapidana.korupsi. 35Yohanes Seo, “Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M”.

Diakses pada tanggal 8 Juni 2016 dari

https://nasional.tempo.co/read/news/2016/10/18/058813102/kepala-kejaksaan-di-ntt-

diduga-selewengkan-dana-rp-2-6-m#2OX1Z9H9lBvwZjy9.97. 36Andi Saputra, “Korupsi, Ini Kronologi Hakim Pengadilan Agama Divonis 10

Tahun Bui”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari https://news.detik.com/berita/d-

Page 81: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

71

bertugas memutuskan suatu perkara dengan seadil-adilnya. Tapi tidak demikian,

hakim juga melakukan penyelewengan.

Selanjutnya pada baris ketiga Wartawannya rekening gendut

mengindikasikan bahwa wartawan yang seharusnya menulis berita yang terpercaya

dan berimbang, justru sebaliknya oknum-oknum tersebut memanfaatkan posisinya

untuk kepentingan sendiri. Seperti halnya dalam pemberitaan berikut ini.

Pada 28 Februari 2017 dalam Tribunnews.com, tiga wartawan ditangkap

karena melakukan tindak pemerasan senilai 75 juta terhadap seorang Pegawai

Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut berawal dari rekaman yang dimiliki seorang

wartawan saat melihat seorang PNS tersebut keluar dari hotel. Rekaman tersebut

tidak dijadikan berita melainkan sebagai senjata untuk memeras korban.37

Kemudian pada baris terakhir, Kalo yang nyanyi rekeningnya pas-pasan,

mengindikasikan bahwa justru oknum-oknum di atas yaitu wakil rakyat, jaksa,

hakim dan wartawan yang seharusnya memiliki peran penting dalam bersikap adil,

namun sebaliknya justru melakukan penyelewengan. Hal ini dikarenakan mereka

memiliki sejumlah uang yang besar di rekeningnya, padahal penghasilan yang

diperoleh dari pekerjaan mereka hanya sedikit atau tak sampai miliaran maupun

triliunan.

Mitos yang ada dalam bait di atas yaitu bahwa oknum-oknum yang memiliki

kekuasaan untuk menyuarakan realita yang ada dalam masyarakat atau

3517969/korupsi-ini-kronologi-hakim-pengadilan-agama-divonis-10-tahun-

bui?_ga=2.256592642.846153943.1496887130-829385468.1464569287. 37Panji Baskhara Ramadhan, “Begini Jadinya Kalau ‘Wartwan Bodrex’ Ingin

Dapat Duit Banyak Dari Seorang PNS”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/28/begini-jadinya-kalau-wartawan-

bodrek-ingin-dapat-duit-banyak-dari-seorang-pns?page=3.

Page 82: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

72

membongkar mengenai suatu hal juga melakukan penyelewengan. Oknum-oknum

tersebut yaitu wakil rakyat, jaksa, hakim, dan wartawan.

Dengan demikian dalam bait di atas dapat diasumsikan bahwa oknum-

oknum yang seharusnya bertugas adil dalam pekerjaannya, justru malah sebaliknya.

Mereka lebih mementingkan kepentingan diri sendiri dari pada menegakkan

keadilan dan menyampaikan berita yang berimbang sesuai dengan realita. Mereka

rela melakukan penyelewengan untuk kesenangan dirinya.

Tabel 4.7 Analisis Teks Bait Ketujuh

Teks Denotasi Konotasi

Rekening gendut

gedibal-gedibel

Jembatan roboh kalau

dia berjalan

Rekening gendut nasi

dan sambel

Sepiring tak cukup

lalu ke jamban

Orang yang memiliki

sejumlah uang yang

jumlahnya besar di bank

meninggalkan jejak yaitu

jembatannya roboh, hal ini

dikarenakan orang tersebut

mengambil sebagian kecil dari

dana jembatan tersebut.

Rekening gendut ibarat nasi

dan sambal, saat makan

hidangan tersebut porsi

makannya bertambah sampai

kenyang sehingga pergi ke

tempat pembuangan.

Oknum yang melakukan

penyelewengan meninggalkan

jejak, jejak tersebut yaitu berupa

proyek yang dijalankannya

roboh. Hal ini dikarenakan

bahan-bahan bangunan proyek

tersebut dikorupsi.

Penyelewengan diibaratkan

seperti makan nasi dan sambal.

Hal ini dikarenakan orang yang

melakukan penyelewengan ingin

melakukannya terus menerus dan

tak cukup jika hanya sedikit

karena menurutnya hal tersebut

menyenangkan meskipun sudah

mengetahui akibatnya, sehingga

akhirnya ia merasa perlu untuk

menghambur-hamburkannya

untuk hal yang tak berguna.

Page 83: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

73

Dari tabel di atas menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada di

dalam lirik lagu Rekening Gendut. Makna denotasi dari tabel tersebut didapat dari

penjelasan beberapa kata di antaranya kata gedibal dalam Bahasa Jawa berarti tanah

lengket yang melekat di kaki. Kemudian gedibel yaitu merasa berat saat berjalan,38

Saat kedua kata tersebut digabung memiliki arti tanah lengket yang menempel di

kaki sehingga saat berjalan merasa berat dan meninggalkan bekas di jalanan.

Kata gedibal-gedibel biasanya digunakan saat orang yang pulang dari kebun

atau sawah, alas kakinya tertempel tanah. Hal ini dikarenakan tanah yang ada di

perkebunan atau sawah merupakan tanah gambut. Tanah gambut memiliki tekstur

yang lembut sehingga saat diinjak tanahnya menempel di alas kaki dan

meninggalkan bekas di jalan. Kotoran tanah yang menempel itulah dalam Bahasa

Jawa disebut gedibal-gedibel. Sawah dan perkebunan merupakan tempat yang

sejuk, menyegarkan dan sangat menguntungkan bagi pemiliknya jika sawah atau

buah-buahan yang ditanam di kebun sedang panen, sehingga orang rela kakinya

kotor terkena tanah gambut untuk menikmati apa yang diinginkannya.

Kata jembatan dalam KBBI berarti perantara atau penghubung.39 Kemudian

kata roboh berarti jatuh atau dalam artian bangkrut.40 Nasi merupakan makanan

pokok, sedangkan sambal adalah makanan penyedap yang bisanya dihidangkan

dengan nasi.

38“Gedibal” Kamus Besar Bahasa Jawa. Diakses pada tanggal 22 Mei 207 dari

http://202.152.135.5/web_kamusbahasajawa/index.php?view=kata_detail&id_detail=960

5&depan=. 39“Jembatan”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 8 Oktober 207 dari https://kbbi.web.id/jembatan. 40“Roboh”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 8 Oktober 207 dari https://kbbi.web.id/roboh.

Page 84: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

74

Makna konotasi dari tabel di atas didapat dari beberapa penjelasan pada

baris tersebut di antaranya pada baris pertama rekening gendut gedibal-gedibel.

Kata gedibal-gedibel dalam hal ini berarti meninggalkan jejak. Saat kata tersebut

disandingkan dengan kata rekening gendut maka terdapat suatu hal yang ingin

diungkapkan, yaitu dalam hal ini penyelewengan. Sehingga dalam baris pertama

ingin menunjukkan bahwa oknum yang melakukan penyelewengan meninggalkan

jejak. Jejak tersebut berupa proyek yang dijalankannya roboh dikarenakan

konstruksinya bermasalah. Hal ini karena bahan-bahan untuk proyek tersebut

dikurangi dalam artian sebagian kecil dari dana proyek tersebut dikorupsi.

Penjelasan tersebut didapat dari baris kedua jembatan roboh kalau dia berjalan.

Selanjutnya pada baris ketiga dan keempat Rekening gendut nasi dan

sambal, sepiring tak cukup lalu ke jamban. Dalam baris ketiga penyelewengan

diibaratkan seperti nasi dan sambal. Hal ini dikarenakan orang yang melakukan

penyelewengan ingin melakukannya terus menerus karena mempunyai kenikmatan

tersendiri, meskipun orang tersebut mengetahui akibat dari perbuatannya akan

dikenakan hukuman pidana. Dalam baris ketiga dijelaskan bahwa akhirnya orang

tersebut melakukannya tak cukup sedikit hingga akhirnya ia merasa perlu untuk

menghambur-hamburkan hasil penyelewengannya.

Makna pada bait ketujuh didapat dari pemberitaan di media berikut ini. Pada

30 November 2016, detikNews memberitakan mengenai Divonis Seumur Hidup

Karena Korupsi, Ini Aset Brigjen Teddy yang Dirampas.41 Dalam pemberitaan

41Edward Febriyatri Kusuma, “Divonis Seumur Hidup Karena Korupsi, Ini Aset

Brigjen Teddy yang Dirampas”. Diakses pada tanggal 16 Juni 2017 dari

https://news.detik.com/berita/d-3359018/divonis-seumur-hidup-karena-korupsi-ini-aset-

brigjen-teddy-yang-dirampas

Page 85: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

75

tersebut, Brigjen Teddy Hernayadi dihukum penjara seumur hidup oleh Pengadilan

Militer II Jakarta. Selain itu aset kekayaannya juga dirampas untuk menutupi

kerugian negara.

Ketua majelis hakim Brigjen Dedy Suryanto mengatakan “Menimbang

kerugian negara atas perbuatannya, menetapkan kepada panitera menyita aset yang

dimiliki.” Dalam dakwaannya, orditur militer tinggi meminta majelis hakim untuk

merampas aset milik terdakwa. Selain merampas, barang bukti yang disita dalam

perkara ini juga dimusnahkan.

Adapun aset Brigjen Teddy yang diminta dirampas antara lain, mobil

Toyota Prado, mobil Toyota Camry, dua buah Jetsky Yamaha, motor Ducati

Monster, sepeda motor Honda CBR 250 CC, satu bidang tanah di Kebon Sirih

(Menteng), satu bidang town house di Pasir Kaliki (Bandung), satu bidang tanah

seluas 8000 meter persegi di Soreang, uang USD 74.400 pengembalian pinjaman,

uang 1 miliar rupiah, angsuran pengembalian 5 miliar, angsuran pengembalian PT

Emas.

Hukuman yang dijatuhkan tersebut jauh dari tuntutan jaksa yaitu 12 tahun

penjara. Apabila Brigjen Teddy menerima hukuman seumur hidup, maka ia harus

menghabiskan sisa hidupnya dalam penjara hingga meninggal dunia. Kasus korupsi

yang dilakukan Brigjen Teddy terjadi kurun 2010-2014, saat ia berdinas di

Kementerian Pertahanan.

Mitos yang ada dalam bait di atas yaitu bahwa oknum yang melakukan

penyelewengan sebenarnya sudah mengetahui akibat dari perbuatannya akan

dikenakan hukum pidana, namun karena perbuatan tersebut mempunyai

Page 86: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

76

kenikmatan tersendiri sehingga ia melakukannya terus menerus dan tak cukup jika

melakukannya hanya sedikit.

Dengan demikian dalam bait di atas dapat diasumsikan bahwa oknum yang

melakukan penyelewengan sebenarnya sudah mengetahui akibat dari perbuatannya,

namun karena menurutnya perbuatan tersebut menyenangkan sehingga ia

melakukannya terus menerus.

Tabel 4.8 Analisis Teks Bait Kedelapan

Teks Denotasi Konotasi

Diusut-usut ya

tetap gendut

Rekening gendut

bak benang kusut

Rekening gendut

semakin gendut

Mungkin yang

ngusut rekeningnya

gendut

Meskipun diusut terus

menerus tetap saja

uang yang berjumlah

besar di rekening

didapat dari hal yang

mencurigakan.

Sejumlah uang

tersebut seperti benang

kusut, susah untuk

diketahui asal-

usulnya. Sehingga

sebelum diketahui

asal-usul uang tersebut

oleh orang lain, maka

pemilik rekening

tersebut terus

melakukan hal yang

mencurigakan. Namun

ada kemungkinan

juga, orang yang

mengusut kasus

tersebut juga

melakukan hal yang

mencurigakan.

Terdapat oknum yang sedang menyelidiki

orang yang memiliki sejumlah uang yang

berjumlah besar di bank yang didapat dari

penyelewengan, namun meskipun diselidiki

asal-usul uang tersebut tetap saja dari hasil

penyelewengan. Sejumlah uang yang

berjumlah besar di bank yang didapat dari

penyelewengan sulit untuk dicari tahu asal

uang tersebut. Hal ini karena transaksi yang

ada di dalam buku rekening saling

terhubung, sehingga sulit untuk mengetahui

keberadaan asal sejumlah uang tersebut.

Uang yang ada di dalam rekening semakin

membesar jumlahnya. Hal ini dikarenakan

untuk mengusut asal-usul sejumlah uang

yang ada di rekening tersebut

membutuhkan waktu yang lama, karena

transaksi di dalam rekening tersebut saling

berkaitan dengan yang lain. Sehingga saat

kasus tersebut belum terungkap maka akan

menguntungkan pemilik rekening untuk

melanjutkan aksinya melakukan

penyelewengan. Selain itu ada

kemungkinan juga orang yang menyelidiki

sejumlah uang yang berjumlah besar di

bank yang didapat dari penyelewengan juga

melakukan hal sama dengan pemilik

rekening. Hal ini dikarenakan kasus

tersebut sangat lama diselidiki, sehingga

ada kemungkinan orang yang mengusut

rekening itu juga terkait.

Page 87: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

77

Tabel 4.8 di atas menunjukkan makna denotasi dan konotasi yang ada di

dalam lirik lagu Rekening Gendut. Makna denotasi pada tabel tersebut didapat dari

penjelasan beberapa kata seperti halnya kata usut yang berarti meraba-raba atau

mencari sesuatu yang masih rahasia.42 Kemudian kata kusut yaitu tersimpul jalin-

menjalin tidak karuan hingga sukar diuraikan.43

Makna konotasi dari bait kedelapan yaitu didapat dari beberapa baris yang

ada pada bait di atas, di antaranya pada baris pertama diusut-usut ya tetap gendut.

Kata diusut-usut dalam baris ini menunjukkan bahwa terdapat orang yang sedang

mengusut atau menyelidiki oknum-oknum yang memiliki sejumlah uang yang

berjumlah besar di bank yang didapat dari penyelewengan. Kemudian kata tersebut

disandingkan dengan ya tetap gendut, kata tersebut menjelaskan bahwa meskipun

diusut sejumlah uang yang ada di bank tetap saja dari hasil penyelewengan.

Kemudian dalam baris kedua rekening gendut bak benang kusut, rekening

gendut diibaratkan seperti benang kusut. Hal ini dikarenakan sejumlah uang yang

berjumlah besar di bank yang didapat dari penyelewengan sulit untuk dicari tahu

asal uang tersebut. Hal tersebut karena transaksi yang ada di dalam buku rekening

saling terhubung, sehingga sulit untuk mengetahui keberadaan asal sejumlah uang

tersebut.

Pada baris ketiga rekening gendut semakin gendut mengindikasikan bahwa

sejumlah uang yang berjumlah besar di bank yang didapat dari hasil penyelewengan

semakin membesar jumlahnya. Hal ini dikarenakan untuk mengusut asal-usul

sejumlah uang yang ada di rekening tersebut membutuhkan waktu yang lama

42“Usut”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 12 Oktober 207 dari https://www.kbbi.web.id/usut. 43“Kusut”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring

(dalam jaringan). Diakses pada tanggal 8 Oktober 207 dari https://www.kbbi.web.id/kusut.

Page 88: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

78

karena transaksi di dalam rekening tersebut saling berkaitan dengan yang lain. Saat

kasus tersebut belum terungkap maka akan menguntungkan pemilik rekening untuk

melanjutkan aksinya melakukan penyelewengan.

Selanjutnya pada baris terakhir mungkin yang ngusut rekeningnya gendut

mengindikasi bahwa ada kemungkinan orang yang mengusut atau menyelidiki

sejumlah uang yang berjumlah besar di bank yang didapat dari penyelewengan juga

melakukan hal sama dengan pemilik rekening tersebut. Hal ini dikarenakan kasus

tersebut sangat lama diselidiki, sehingga ada kemungkinan orang yang mengusut

rekening tersebut juga terkait dengan penyelewengan.

Mitos yang ada dalam bait di atas yaitu oknum yang memiliki sejumlah

uang yang berjumlah besar yang didapat dari penyelewengan sulit untuk diselidiki.

Hal ini dikarenakan transaksi dalam rekening tersebut saling berkaitan dengan yang

lain, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui penyelewengan

yang dilakukan oleh pemilik rekening tersebut. Namun semakin lama menyelidiki

kejanggalan dalam rekening tersebut, maka semakin bertambah pula jumlah uang

yang ada di dalam rekening begitu juga seterusnya. Sehingga terdapat kemungkinan

juga bahwa orang yang menyelidiki rekening tersebut, juga memiliki keterkaitan

dengan penyelewengan tersebut. Hal ini karena penyelidikan tersebut tak kunjung

usai, selain itu juga akibat penyelidikan yang lama akan memberikan peluang bagi

pemilik rekening untuk melakukan penyelewengan.

Dengan demikian pada bait di atas dapat diasumsikan bahwa, oknum yang

memiliki sejumlah uang yang berjumlah besar di bank yang didapat dari hasil

penyelewengan pandai menyamarkan sejumlah uang yang ada di rekeningnya agar

terlihat wajar. Hal ini dikarenakan membutuhkan waktu yang lama untuk mengusut

Page 89: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

79

rekening tersebut karena transaksi yang ada di dalam rekening itu saling berkaitan

dengan yang lain. Tak hanya itu saja, terdapat kemungkinan juga bahwa yang

mengusut rekening tersebut juga melakukan hal yang sama dengan pemilik

rekening. Hal ini karena kasus tersebut tak kunjung usai, sehingga memberikan

peluang bagi pemilik rekening untuk melanjutkan aksinya.

Penjelasan di atas didapat dari pemberitaan berikut ini. 28 April 2017,

detikNews memberitakan Lika-Liku Perjalanan Korupsi Alquran yang Ditangani

KPK.44 KPK berupaya menuntaskan perkara Alquran dengan menetapkan politikus

Golkar, Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq, sebagai tersangka. Kasus korupsi Alquran

sebelumnya sudah menyeret 3 orang ke penjara, yaitu Zulkarnaen Djabar, Dendy

Prasetia, serta mantan Direktur Urusan Agama Islam dan Pejabat Pembinaan

Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Jauhari. Hasil rangkuman detikcom,

Jumat (28/4/2017), kasus pengadaan Alquran ini adalah kasus lama.

Kasus tersebut bermula saat muncul proyek pengadaan Alquran tahun

anggaran 2011 dan Ditjen Bimas Islam mendapatkan anggaran Rp22,875 miliar.

Kemudian pada proyek Alquran tahun anggaran 2012, Ditjen Bimas Islam

mendapat anggaran Rp 59,3 miliar. Mantan Direktur Urusan Agama Islam dan

Pejabat Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Jauhari, yang

juga sebagai PPK, menetapkan PT Sinergi Pustaka Indonesia dalam proyek ini.

Namun pada September 2012 terendus aroma korupsi dalam proyek ini,

KPK pun menetapkan anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar, Zulkarnaen

Djabar, dan anaknya, Dendy Prasetyo Zulkarnaen, sebagai tersangka. Kerugian

44Rivki, “Lika-Liku Perjalanan Korupsi Alquran yang Ditangani KPK.” Diakses

pada tanggal 16 Oktober 2017 dari https://news.detik.com/berita/d-3486162/lika-liku-

perjalanan-korupsi-alquran-yang-ditangani-kpk.

Page 90: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

80

keuangan negara dalam dua proyek ini mencapai Rp 27,056 miliar. Kemudian pada

Mei 2013 Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada 30 Mei 2013 memvonis

Zulkarnaen Djabar 15 tahun penjara. Sedangkan Dendy dihukum 8 tahun penjara.

Majelis hakim menyatakan Zulkarnaen dan Dendy terbukti menerima uang

Rp 11,49 miliar dalam proyek pengadaan Alquran pada 2011 dan 2012, termasuk

proyek laboratorium komputer untuk MTs tahun 2011. Oktober 2013, KPK

menetapkan mantan Direktur Urusan Agama Islam dan Pejabat Pembinaan Syariah

Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Jauhari sebagai tersangka. Pada 10 April

2014, Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara kepada

Ahmad Jauhari. Putusan ini diperberat menjadi 10 tahun penjara oleh Pengadilan

Tinggi Jakarta pada 22 Agustus 2014. Vonis ini tidak berubah dalam kasasi yang

diketok pada April 2015. Kemudian bulan April 2017, KPK belum berhenti

menyidik kasus ini setelah 3 orang dijebloskan ke penjara. KPK menambah 1

tersangka baru, dia adalah Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq. Fahd disangka terlibat

dugaan korupsi pengurusan anggaran dan/atau pengadaan kitab suci Alquran serta

pengadaan laboratorium komputer Mts di Kemenag.

Selain pemberitaan di atas terdapat juga pemberitaan CNN Indonesia, 28

Juli 2017 mengenai Diduga Terima Suap, Eks Komisioner KPK Dilaporkan ke

Polisi.45 Mantan Komisioner KPK Adnan Pandu Praja dilaporkan ke Badan Reserse

Kriminal (Bareskrim) Polri oleh sekelompok orang yang menamakan diri dengan

45Martahan Sohuturon, “Diduga Terima Suap, Eks Komisioner KPK Dilaporkan

ke Polisi.” Diakses pada tanggal 16 Oktober 2017 dari

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170728164641-12-231041/diduga-terima-

suap-eks-komisioner-kpk-dilaporkan-ke-polisi/.

Page 91: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

81

Komite Masyarakat Pemantau Angket KPK (Kompak) terkait tuduhan menerima

suap.

Amin Fahruddin selaku perwakilan kompak mengatakan, adnan diduga

menerima uang Rp1 miliar dari mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad

Nazaruddin. Hal tersebut diketahui berdasarkan pernyataan Mantan Wakil Direktur

Keuangan PT Permai Group Yulianis dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan

Panitia Khusus Hak Angket KPK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/7).

Yulianis mengatakan dugaan pemberian uang itu merupakan keterangan

yang disampaikan oleh anak buah Nazaruddin, yaitu Minarsih. Minarsih merupakan

mantan Diretur Marketing PT Anugerah Nusantara milik Nazarudin.

Amin mengatakan bahwa Yulianis sudah melaporkan kepada KPK, dalam

hal ini kepada penyidik dan kepada biro hukum. Namun sampai hari ini tidak ada

tindak lanjutnya, maka kami melaporkan ke Bareskrim.

Page 92: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

82

B. Interpretasi Penulis Terhadap Korupsi Dalam Lirik Lagu Rekening Gendut

Karya Iwan Fals

Pemberitaan mengenai tindak pidana korupsi hampir setiap tahunnya ada

dalam kolom-kolom media. Sehingga membuat khalayak geram dan kesal dengan

oknum-oknum yang melakukan tindak pidana tersebut, terutama pada oknum

pemerintah yang sering melakukan tindak pidana ini. Berbagai cara khalayak

lakukan untuk menyuarakan pikirannya, salah satunya melalui lagu. Lagu bukan

hanya sebagai media hiburan saja, melainkan terdapat pesan moral di dalamnya.

Sehingga melalui sebuah lagu, musisi dapat menyampaikan kritik sosial.

Tak jarang, para musisi menyampaikan aspirasi rakyat melalui media

musik. Hal ini karena dalam lirik lagu menggambarkan realita yang ada pada saat

itu, sehingga saat khalayak mendengarkan lagu tersebut terdapat kedekatan

emosional ataupun pengalaman mengenai fenomena sosial pada saat itu. Salah

satunya pada lagu Rekening Gendut, dalam lagu tersebut musisi menyampaikan

masalah sosial yang sering terjadi di negeri ini yaitu korupsi. Lirik lagu Rekening

Gendut mengandung sarkasme dan sindiran terhadap pelaku tindak pidana korupsi,

namun sindiran dan sarkasme tersebut terdengar indah karena menggunakan

metafora dan bahasa kiasan yang menyatu dengan nada.

Dalam lagu Rekening Gendut, Iwan Fals mengkritisi oknum-oknum yang

bekerja di lingkungan pemerintah yang memiliki sejumlah uang yang berjumlah

besar yang didapat dari hak milik rakyat, seperti halnya proyek-proyek yang

menggunakan dana rakyat dan pajak yang seharusnya kembali kepada rakyat tapi

digunakan untuk kepentingan sendiri. Oknum-oknum tersebut merupakan dari

Page 93: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

83

kalangan atas hingga kalangan bawah seperti halnya, PNS, golongan 3b, menteri,

TNI, Polri, wakil rakyat, hakim, jaksa, dan wartawan.

Kebanyakan dari mereka pandai menyembunyikan hasil penyelewengan

yang dilakukannya dengan melakukan money laundering. Upaya tersebut

dilakukan untuk menyembunyikan hasil kekayaan yang didapat melalui berbagai

transaksi agar hasil kekayaan tersebut seolah-olah dari hasil kegiatan yang sah atau

legal. Seperti yang kita tahu kasus tindak pidana penyelewengan seperti halnya

korupsi, sering kali memenuhi pemberitaan media.

Modus yang dilakukan pun bermacam-macam yaitu suap,

penggelembungan anggaran, pungutan liar, dan hadiah. Padahal dalam Islam

mengambil hak milik orang lain dengan cara yang tidak baik seperti penyelewengan

tidaklah di perbolehkan, terlebih lagi jika membawa urusan tersebut ke pengadilan

hanya untuk memakan harta yang didapat dari penyelewengan. Hal ini dikarenakan

tindakan tersebut akan menimbulkan kebohongan yang terus menerus, selain itu

dapat merugikan banyak orang juga karena tindakan tersebut. Sebagaimana firman

Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat188 yang berbunyi:

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di

antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa

(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian

daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal

kamu mengetahui. (Qs. Al-Baqarah: 188)

Page 94: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

84

Selain itu tindak pidana korupsi ada dikarenakan terdapat oknum-oknum

pemerintah yang menyelewengkan tugasnya, padahal dalam Islam tindakan

tersebut tidak diperbolehkan karena Allah SWT membenci hal tersebut.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT surat Al-anfal ayat 27.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan

Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-

amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS.Al-

anfaal:27)

Dalam ayat di atas dijelaskan juga untuk menyampaikan amanah, amanah

sendiri merupakan sifat yang mendorong untuk melakukan tugasnya dengan efektif

dan efisien serta mempunyai komitmen untuk menyampaikan tugasnya tanpa

adanya penyelewengan. Amanah tersebut baik dalam agama, akhlak, mental, materi

dan sosial, karena sikap tersebut jika dilakukan akan menimbulkan hal yang baik

seperti halnya, rakyat sejahtera, negara semakin berkembang, dan yang lebih

penting akan menumbuhkan jiwa yang jujur dalam diri seseorang.

Makna lagu di atas merupakan realita yang ada di negeri ini, bahwa tindak

pidana korupsi sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh oknum pemerintah.

Sehingga hal tersebut dapat mendorong khalayak untuk berani menyuarakan

aspirasinya untuk memberantas pelaku tindak pidana korupsi, selain itu agar

khalayak lebih cerdas dalam menilai seorang pemimpin.

Lagu sebagai media komunikasi dapat mengekspresikan keresahan

khalayak terhadap fenomena yang terjadi, salah satunya tindak pidana korupsi yang

Page 95: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

85

terjadi di negeri. Melalui lirik lagu, musisi menuangkan keresahannya dengan

berbagai kritik dan sindiran di dalamnya. Tak hanya itu saja, lirik lagu yang

dinyanyikan juga dapat mengubah pola pikir dan perilaku seseorang yang

mendengarkan lagu tersebut terus menerus. Hal ini karena musik yang dinyanyikan

menggambarkan realita yang ada, selain itu khalayak juga sadar akan kejanggalan

yang terjadi pada saat itu.

Musik merupakan media yang efektif untuk digunakan karena dapat

didengar kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun, selain itu sindiran dan kritikan

yang disampaikan terdengar indah karena diiringi dengan melodi. Dengan lagu,

khalayak yang mendengarkan dapat tergerak untuk melakukan perubahan pada

fenomena yang terjadi.

Page 96: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mendeskripsikan dan menganalisis temuan penelitian pada bab-bab

sebelumnya, maka dalam bab ini peneliti akan menarik kesimpulan di antaranya:

1. Makna denotasi dari lirik lagu Rekening Gendut, yaitu lirik lagu yang

menyiratkan penyelewengan yang terjadi di kalangan pemerintah. Hal ini

terlihat dalam lirik tersebut bahwa oknum-oknum yang bekerja di

lingkungan pemerintah mengambil hak milik rakyat serta melakukan suap

menyuap untuk kesenangan dirinya sendiri.

2. Kemudian makna konotasi dalam lirik Rekening Gendut yaitu

Penyelewengan yang terjadi di kalangan pemerintah seperti korupsi, suap

sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh mereka. oknum-oknum yang

bekerja di lingkungan pemerintah tersebut seperti PNS, pejabat, birokrat dan

perdana menteri. Tindak pidana ini terjadi karena gaya hidup yang mewah

dan sikap yang serakah. Sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk

memperkaya diri sendiri seperti halnya penyelewengan.

3. Selanjutnya mitos dari lirik lagu Rekening Gendut yaitu bahwa image

korupsi sudah melekat pada oknum yang bekerja di lingkungan pemerintah

seperti, pejabat, perdana menteri, birokrat dan PNS. Hal ini terlihat dalam

pemberitaan media televisi, cetak maupun online bahwa kasus tindak pidana

korupsi menyeret orang-orang yang berpengaruh di negeri ini.

Page 97: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

87

B. Saran

Ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan terkait penelitian ini, di

antaranya sebagai berikut:

1. Teks tidak linier dalam artian teks mempunyai makna yang terkandung di

dalamnya, dan terkadang makna tersebut sesuai dengan realita. Sehingga

saat mencari makna dari teks tergantung pada keterkaitan penggunaan

bahasa yang disampaikan, seperti halnya mendengarkan lagu. Lagu

bukanlah sekedar nada, instrumen, ataupun intonasi melainkan terdapat

makna yang terkandung di dalam lirik tersebut yang menggambarkan suatu

kejadian atau fenomena.

2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan lirik lagu tidak hanya dimaknai

melalui semiotika saja, melainkan dilihat berdasarkan persepsi pendengar

lagu. Agar mengetahui apakah pesan yang disampaikan oleh pencipta lagu

tersampaikan kepada pendengar.

Page 98: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

88

DAFTAR PUSTAKA

Ackerman, Rose Susan. Korupsi dan Pemerintahan: Sebab, Akibat dan Reformasi.

Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2010.

Afandi Kurnia, Ferdiana Ridi dan Nugroho Adi Hanung. Review: Musik dan

Denyut Jantung Pada Era Digital. Vol. 1 No. 3 (2014).

Alatas, Syed Hussein. Korupsi, Sifat, Sebab dan Fungsi. Jakarta: LP3ES, 1987.

Arsyad, Hafidz Jawade. Korupsi dalam Perspektif HAN (Hukum Adminstrasi

Negara). Jakarta: Sinar Grafika, 2013.

Barthes, Roland. Imaji, Musik dan Teks. Penerjemah Agustinus Hartono.

Yogyakarta: Jalasutra, 2010.

Fathurokhmah, Fita. “Paradigma Penelitian Kualitatif”. Dalam Materi Kuliah

Metodologi Penelitian Komunikasi. Jakarta: Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah, 2016.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

Herdiansyah Haris, Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika,

2010.

Hoed H, Benny. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas

Bambu, 2014.

Khalilurrahman Al-Mahfani M. Dahsyatnya Doa Anak Yatim. Jakarta:

WahyuMedia, 2009.

Krisyantono, Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2007.

Kurniawan, Semiologi Roland Barthes. Magelang: IndonesiaTera, 2001.

Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan

Agama. Jakarta: Yayasan Al-Hikmah, 2001.

Mikrajuddin, Saktiyono, Lutfi. IPA Terpadu SMP dan MTS Jilid 1A: Untuk Kelas

VII Semester 1. Jakarta: Esis, 2007.

Moleong, J. Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010.

Mudjiyanto, Bambang & Nur, Emilsyah. “Semiotika Dalam Metode Penelitian

Komunikasi”. BBPPKI Makasar. Vol. 16 No.1 (2013)

Page 99: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

89

Muttaqin Moh, Kustap. Seni Musik Klasik. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan, 2008.

Nurkholis Mujiyo, How to Love Rasulullah. Bandung: PT Mizan Publika, 2006.

Nasrullah, Rulli. CyberMedia. Yogyakarta: IDEA Press, 2013.

Nurdjana. Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi: Perspektif Tegaknya

Keadilan Melawan Mafia Hukum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Pradopo Djoko, Rachmat. “Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya Dalam

Pemaknaan Sastra”. Faculty of Cultural Sciences. Vol.11 No. 1 (1999)

Prasetyo S, Pius, Kamil Sukron. Korupsi dan Integritas Dalam Ragam Perspektif.

Jakarta: Pusat Studi Indoanesia-Arab, 2013.

Salim Bin ‘Ied Al-Hilali Syaikh, Ensiklopedia Larangan Menurut Al-Quran’ dan

As-Sunah. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2005.

Semma Mansyur, Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis Atas Negara,

Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008.

Semiawan, R Conny. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo, 2010.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009.

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Stokes, Jane. How To Do Media And Cultural Studies: Panduan Untuk

Melaksanakan Penelitian Dalam Kajian Media dan Budaya. Yogyakarta: PT.

Benteng Pustaka, 2003.

Sugiwardana, Ridwan. “Pemaknaan Realitas Serta Bentuk Kritik Sosial”, Jurnal

Ilmiah, No. 2, (2016).

Surachmin dan Cahaya, Suhandi. Strategi & Teknik Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika,

2013.

Tim Civitas Academica, Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Depok: Huta

Publisher.

Wati Sri Rizki Juni, Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. Yogyakarta:

Deepublish, 2016.

Wahyu Wibowo, Seto Indiawan. Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media,

2013.

Page 100: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

90

Sumber lain:

Firmanto, Danang. “Sidang E-KTP, Nazarudin Sebut Ganjar Pranowo Ikut Terima

Uang”. Berita ini diakses pada tanggal 02 Juni 2017 dari

https://nasional.tempo.co/read/news/2017/04/03/063862284/sidang-e-ktp-

nazaruddin-sebut-ganjar-pranowo-ikut-terima-uang.

Gabrillin, Abba. “Anggota DPRD Jatim yang Ditangkap KPK Mantan Narapidana

Korupsi”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2017/06/07/10285451/anggota.dprd.jatim

.yang.ditangkap.kpk.mantan.narapidana.korupsi.

Iwan Fals, “Raya”. Lirik ini diakses pada tanggal 29 Mei 2017 dari

http://www.iwanfals.co.id/discography/album/36-raya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus Versi Online dalam Jaringan.

Diakses dari https://kbbi.web.id/.

Kamus Bahasa Jawa, diakses dari

http://202.152.135.5/web_kamusbahasajawa/index.php?view=abjad&depa

n=g.

Kpl/ Faj, “10 Single legendaris Iwan Fals,” artikel diakses pada tanggal 1 Februari

2017 dari http://musik.kapanlagi.com/berita/10-single-abadi-iwan-fals-

069041-4.html.

Natalia, Maria. “Begini Modus Oknum PNS Pemda Lakukan Korupsi”. Berita ini

diakses pada tanggal 02 Juni 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2012/02/08/17200917/Begini.Modus.Okn

um.PNS.Pemda.Lakukan.Korupsi.

Perdana, Andika “50 Lagu Iwan Fals yang Berkenan Sepanjang Sejarah,” artikel

diakses pada tanggal 1 Februari 2017 dari http://hidupmulia.net/50-judul-

lagu-populer/.

Permana, Danny. “Inilah Daftar Menteri Era SBY yang Tersangkut Korupsi,

Dahlan Iskan Hingga Siti Fadilah Supari”. Diakses pada tanggal 8 Juni

2017 dari http://bangka.tribunnews.com/2016/10/28/inilah-daftar-menteri-

era-sby-yang-tersangkut-korupsi.

Ramadhan Baskhara Panji, “Begini Jadinya Kalau ‘Wartwan Bodrex’ Ingin Dapat

Duit Banyak Dari Seorang PNS”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/28/begini-jadinya-

kalau-wartawan-bodrek-ingin-dapat-duit-banyak-dari-seorang-

pns?page=3.

Saputra, Andi. “Korupsi, Ini Kronologi Hakim Pengadilan Agama Divonis 10

Tahun Bui”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

https://news.detik.com/berita/d-3517969/korupsi-ini-kronologi-hakim-

pengadilan-agama-divonis-10-tahun-

bui?_ga=2.256592642.846153943.1496887130-829385468.1464569287.

Page 101: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

91

Seo, Yohanes. “Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M”.

Diakses pada tanggal 8 Juni 2016 dari

https://nasional.tempo.co/read/news/2016/10/18/058813102/kepala-

kejaksaan-di-ntt-diduga-selewengkan-dana-rp-2-6-

m#2OX1Z9H9lBvwZjy9.97.

Taylor Safira Gloria, “Korupsi Alutsista, Brigjen TNI AD Dipenjara Seumur

Hidup”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161130153658-12-

176353/korupsi-alutsista-brigjen-tni-ad-dipenjara-seumur-hidup/.

Tiga Rambu, “Jejak Rekam Iwan Fals”. Artikel ini diakses pada tanggal 20 Maret

2017 dari http://iwanfals.co.id/article/our-story/53-biografi-iwan-fals.

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada tanggal 20 Maret

2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Virgiawan_Listanto.

Waluyo Andylala, Wardah, Fathiyah. “KPK Jerat 2 Jenderal Polisi dalam Kasus

Korupsi Rp 198m”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

https://www.voaindonesia.com/a/kpk-jerat-2-jenderal-polisi-dalam-kasus-

korupsi-rp-198m/1454257.html.

Wirawan, Jerome. “Dua Hakim Tipikor Ditangkap Khalayak Ragukan Integritas

Hukum”. Berita ini diakses pada tanggal 23 April 2017 dari

http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160525_indonesi

a_bengkulu_hakim_kpk.

Page 102: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

LAMPIRAN

1. Lirik lagu Rekening Gendut

Rekening Gendut1

Rekening gendut, rekening gendut

Rekening gendut yang bisa kentut

Kebanyakan ngemil, kebanyakan ngemil

Daging rakyat dicual-cuil

Di koran-koran, di televisi

Lucu namanya gak lucu akibatnya

Rekening gendut kentut tak berbunyi

Tapi baunya busuk sekali

ya cuma kertas, ya cuma kertas

Dengan halaman berlembar-lembar

Keluar masuk duit, keluar masuk duit

Sulit terlihat karena dikempit

Angka-angka terus memuai

Entah dari mana singgah dimana

Transaksi gelap di dunia perbankan

Rahasia umum atas nama kepentingan umum

PNS muda mungkin juga yang tua

Golongan 3B sampai ke level menteri

TNI Polri juga tak terkecuali

Entah bagaimana dengan presidennya

1Iwan Fals, “Raya”. Lirik ini diakses pada tanggal 29 Mei 2017 dari

http://www.iwanfals.co.id/discography/album/36-raya.

Page 103: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

Wakil rakyatnya rekening gendut

Jaksa dan hakim rekening gendut

Wartawannya rekening gendut

Kalo yang nyanyi rekeningnya pas-pasan

Rekening gendut gedibal-gedibel

Jembatan roboh kalau dia berjalan

Rekening gendut nasi dan sambel

Sepiring tak cukup lalu ke jamban

Diusut-usut ya tetap gendut

Rekening gendut bak benang kusut

Rekening gendut semakin gendut

Mungkin yang ngusut rekeningnya gendut

Rekening gendut, rekening gendut

Rekening gendut yang bisa kentut

Kebanyakan ngemil, kebanyakan ngemil

Daging rakyat di cual-cuil

Page 104: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

2. Artikel dan pemberitaan terkait lagu Rekening Gandut

a. Lirik nakal Rekening Gendut

Page 105: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

b. Menteri yang tersangkut kasus korpsi2

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Mantan Dirut PLN Dahlan Iskan (kiri) didampingi kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra (kanan) keluar dari Ruang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jakarta usai menjalani pemeriksaan oleh Kejati Jakarta, Selasa (16/6/2015). Dahlan dijadikan tersangka oleh Kejati Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan gardu induk PLN Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Ditahannya Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus korupsi

penjualan aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, menambah panjang daftar

mantan menteri era presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Total ada lima mantan menteri di era kepemimpinan SBY yang tersangkut kasus korupsi.

Tiga di antaranya telah divonis bersalah yakni Andi Mallarangeng, Suryadharma Ali, dan Jero

Wacik.

Sedangkan dua lagi masih berstatus tersangka, yakni Siti Fadilah Supari dan Dahlan Iskan.

Berikut kelima menteri di era SBY yang tersangkut kasus korupsi:

2Danny Permana, “Inilah Daftar Menteri Era SBY yang Tersangkut Korupsi,

Dahlan Iskan Hingga Siti Fadilah Supari”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://bangka.tribunnews.com/2016/10/28/inilah-daftar-menteri-era-sby-yang-tersangkut-

korupsi.

Page 106: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

1. Andi Mallarangeng (Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga)

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai Andi terbukti melakukan

korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, Sekolah Olahraga Nasional

(P3SON) Hambalang sebagaimana dakwaan alternatif kedua.

Andi dinyatakan terbukti menyalahgunakan wewenang sehingga menguntungkan diri sendiri

dengan melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jakarta sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 jo

Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP.

Hakim menyatakan, Andi terbukti memperkaya diri sendiri sebesar Rp 2 miliar dan 550.000 dollar

AS dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

2. Jero Wacik (Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Menteri ESDM)

Jero Wacik didakwa menyalahgunakan dana operasional selama menjabat sebagai Menteri

Kebudayaan dan Pariwisata serta Menteri ESDM.

Selama menjadi Menbudpar, sejumlah mantan anak buah Jero mengaku mantan bosnya kerap

menggunakan DOM untuk kepentingan pribadi, seperti jalan-jalan dengan keluarga, pijat refleksi,

dan membeli bunga.

Demi menutup penggunaan DOM yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, anak buahnya harus

menggelembungkan harga dan membuat laporan perjalanan dinas fiktif.

Begitu digeser ke Kementerian ESDM, Jero merasa DOM-nya terlalu kecil dibandingkan dengan

kementerian yang lama. Oleh karena itu, Jero disebut memeras bawahannya agar mendapatkan

uang tambahan demi menutupi kekurangan DOM.

Akhirnya uang dikumpulkan dari anggaran operasional dan kick back (imbalan) dari kegiatan

sejumlah rekanan kementerian.

3. Suryadharma Ali (Mantan Menteri Agama)

Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi menyatakan, Suryadharma terbukti menyalahgunakan

jabatannya selaku menteri dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan dalam

penggunaan dana operasional menteri.

Atas penyalahgunaan wewenangnya, Suryadharma dianggap merugikan keuangan negara sebesar

Rp 27.283.090.068 dan 17.967.405 riyal Saudi.

Suryadharma juga dianggap menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kepentingan

pribadinya. Selama menjadi menteri, DOM yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja

negara yang diterima Suryadharma berjumlah Rp 100 juta per bulan.

4. Siti Fadilah Supari (Mantan Menteri Kesehatan)

Siti terjerat kasus pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat penanggulangan Krisis

Departemen Kesehatan dari Dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).

Page 107: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

KPK menetapkan Siti Fadilah sebagai tersangka korupsi alat kesehatan (alkes) buffer stock untuk

kejadian luar biasa 2005, pada April 2014.

Dalam dakwaan mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam

Syarifudin Pakaya, Siti Fadilah disebut mendapat jatah dari hasil korupsi pengadaan Alkes I.

Pengadaan tersebut untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes dari dana Daftar Isian

Pelaksana Anggaran (DIPA) Revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran

2007.

5. Dahlan Iskan (Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara)

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ditetapkan tersangka dalam kasus pelepasan aset BUMD

Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU), Kamis (27/10/2016).

Penetapan tersangka Dahlan Iskan setelah lima kali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi

Jawa Timur. Kejati Jatim mulai menyelidiki kasus tersebut sejak 2015 lalu.

Status penyelidikan kemudian dinaikkan menjadi penyidikan sejak 30 Juni 2016.

Dalam kasus tersebut, ada dugaan praktik pelepasan aset negara berupa 33 tanah dan bangunan

tanpa prosedur yang ditetapkan sehingga merugikan negara miliaran rupiah.

Page 108: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

c. Modus korupsi yang dilakukan Brigjen TNI AD3

Korupsi Alutsista, Brigjen TNI AD Dipenjara

Seumur Hidup Gloria Safira Taylor , CNN Indonesia

Rabu, 30/11/2016 15:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta menjatuhkan vonis penjara

seumur hidup pada Brigadir Jenderal Teddy Hernayedi, Rabu (30/11). Majelis hakim

menyatakan Teddy terbukti bersalah pada perkara korupsi pengadaan alutsista sebesar

US$12,4 juta saat menjabat Kepala Bidang Pelaksanaan Pembiayaan Kementerian Pertahanan

periode 2010-2014.

"Menjatuhkan pidana penjara seumur hidup," kata Ketua Majelis Hakim Brigjen Deddy

Suryanto.

Pada putusannya, majelis hakim memaparkan, pada Desember 2013, Panglima TNI

mempromosikan Teddy menjadi Direktur Keuangan Mabes TNI AD dengan pangkat brigadir

jenderal.

3Gloria Safira Taylor, “Korupsi Alutsista, Brigjen TNI AD Dipenjara Seumur

Hidup”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161130153658-12-176353/korupsi-alutsista-

brigjen-tni-ad-dipenjara-seumur-hidup/

Page 109: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

Tahun 2015, Teddy kemudian diduga melakukan kecurangan dengan menandatangani atau

menerbitkan surat tanpa izin atasannya, yakni Kepala Pusat Keuangan Kementerian

Pertahanan dan Menteri Pertahanan selaku pengguna anggaran.

Majelis Hakim merasa tidak ada hal yang dapat meringankan hukuman Teddy. Sebaliknya

sebagai alasan pemberat, hakim menyebut perbuatan Teddy dapat mengancam negara karena

korupsi terkait pengadaan alutsista.

Selain itu, sebagai petinggi TNI, Teddy juga disebut tidak patuh pada perintah pimpinan

negara yang sedang menggalakkan tindakan antikorupsi.

Pengadilan Militer Jakarta merampas sejumlah aset milik Teddy, yaitu dua unit jetski, satu

motor Honda CBR 250, satu motor Ducati Monster, satu mobil Toyota Camry, sebuah town

house di Bandung, tanah seluas 8000 meter di Ciwidey, Bandung, dan sebuah mobil Toyota

Prado.

Tak cukup di situ, majelis hakim juga mewajibkan Teddy mengganti kerugian negara, senilai

uang yang telah diselewengkannya.

Usai mendengarkan vonis itu, Teddy mengatakan akan pikir-pikir. Artinya, kuasa hukum

akan mengajukan banding terkait putusan itu. "Saya pikir-pikir," ujarnya.

Kuasa Hukum Teddy, Letkol Martin Ginting mengatakan, banding akan dilakukan karena

Teddy sudah mengakui perbuatannya namun dianggap tidak ada hal yang meringankan.

Page 110: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

d. Dua Jenderal Polisi dijerat KPK4

KPK Jerat 2 Jenderal Polisi dalam

Kasus Korupsi Rp 198m

03/08/2012

Andylala Waluyo

Fathiyah Wardah

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Samad dalam jumpa pers di Jakarta (Foto: VOA)

KPK menjerat dua jenderal polisi dalam kasus korupsi pengadaan alat simulator

untuk surat ijin mengemudi dengan nilai proyek Rp 198 miliar.

Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator Surat Izin

Mengemudi (SIM) 2011 oleh KPK terus menyeret nama-nama petinggi Mabes

Polri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan wakil kepala Korps Lalu

Lintas Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Brigjen Polisi DP,

sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat simulator SIM 2011.

Ketua KPK, Abraham Samad di Jakarta, Kamis (3/8) menjelaskan, dalam proyek

senilai Rp198 miliar ini, selain DP, KPK juga menetapkan dua orang pengusaha

4 Andylala Waluyo, Fathiyah Wardah. “KPK Jerat 2 Jenderal Polisi dalam Kasus

Korupsi Rp 198m”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari https://www.voaindonesia.com/a/kpk-

jerat-2-jenderal-polisi-dalam-kasus-korupsi-rp-198m/1454257.html.

Page 111: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

yang terkait kasus ini, yaitu BS dari PT CMMA dan SB dari PT ITI.

Abraham menambahkan, sebelumnya, KPK telah menetapkan mantan kepala

Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi DSsebagai tersangka.

Jenderal bintang dua yang juga Gubernur Akademi Kepolisian itu diduga

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Kasus ini juga sedang diselidiki oleh Mabes Polri, yang telah menetapkan status

tersangka terhadap lima orang, termasuk Brigjen DP. Kepala Divisi Humas Mabes

Polri Inspektur Jenderal Anang Iskandar memastikan kelimanya akan segera

ditahan.

“Tersangka tersebut adalah seorang brigadir jenderal polisi inisial DP, kemudian

AKBP EF. Tiga tersangka lagi adalah pemenang pihak ketiga ditambah seorang

bendahara berpangkat Kompol. Lima tersangka tersebut dalam waktu dekat akan

ditahan terkait dugaan pengadaan barang dan jasa, yaitu simulator kendaraan roda

dua dan roda empat,” ujar Anang.

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman

menegaskan Polri tidak akan pernah menyerahkan ketiga tersangka itu kepada

KPK. Kemungkinan besar Polri, kata Sutarman, akan mengambil kembali barang

bukti yang disimpan KPK, yaitu hasil dari penggeledahan di kantor Korlantas

Mabes Polri beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan kata Sutarman jika KPK

menghalang-halangi mereka dalam melakukan penyidikan kasus tersebut.

Mengenai penetapan lima tersangka ini Mabes Polri ini, Abraham menegaskan

institusi hukum selain KPK sifatnya hanya membantu, bukan melakukan

penyidikan, karena KPK terlebih dahulu melakukannya sesuai dengan Undang-

Undang.

“Sebenarnya kita sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan sejak Januari

lalu, yang berarti kita terlebih dahulu. Jika kita ingin patuh dan taat undang-

undang, maka seyogyanya institusi selain KPK turut membantu KPK untuk

menuntaskan kasus ini,” jelas Abraham.

Sementara itu, anggota Komisi 3 DPR RI Didi Irawadi meminta Mabes Polri

menyerahkan kasus ini untuk ditangani oleh KPK, untuk membuktikan kepada

publik bahwa Polri siap bersih-bersih diri.

“Sangat sulit bila dua institusi menangani bersama-sama. Tidak akan mudah,

kewenangannya bagaimana nantinya. Padahal Undang-Undang sendiri sudah

menetapkan, jika ditangani ada institusi kepolisian, kejaksaan dan ada juga KPK,

maka harus dihentikan dan diambil alih oleh KPK. Dan bagi kepolisian juga,

alangkah baiknya apabila dengan lapang dada menyerahkan kepada KPK. Akan

menimbulkan citra yang bagus bagi kepolisian di hadapan publik,” ujarnya.

Sejumlah lembaga masyarakat, diantaranya Transparency International Indonesia,

Page 112: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

Indonesia Corruption Watch (ICW), Kontras, LBH Jakarta dan Imparsial,

mendesak kepolisian segera menghentikan penyidikan atas dugaan korupsi

tersebut.

Dalam jumpa pers Jumat (3/8), peneliti Hukum dari ICW, Donal Fariz

menyatakan penyelidikan dan penyidikan polisi atas kasus tersebut cacat hukum

tindakan kepolisian itu sebagai bagian dari upaya melokalisir kasus korupsi

dengan cara mempertahankan barang bukti dari genggaman mereka.

Ia menambahkan bahwa biasanya proses hukum terhadap para perwira tinggi yang

diduga melakukan tindak pidana korupsi semuanya berhenti di tengah jalan.

Kalaupun diproses, kata Donal, hanya pada level pelanggaran etik saja.

Pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar

mengungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus turun tangan dalam

mengatasi persoalan ini karena belum ada lembaga yang menampung untuk

menyelesaikan.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menyatakan Presiden SBY tidak akan

turun langsung atau intervensi atas kasus tersebut karena ini adalah ranah hukum.

Page 113: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

e. KPK tangkap Anggota DPRD5

Anggota DPRD Jatim yang Ditangkap KPK Mantan Narapidana Korupsi ABBA GABRILLIN

Kompas.com - 07/06/2017, 10:28 WIB

Ketua Komisi B DPRD Jatim Moch Basuki mengenakan rompi tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Selasa (6/6/2017). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Moch Basuki, yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), ternyata adalah mantan narapidana dalam kasus korupsi. "Bahwa benar MB ini pernah terlibat kasus yang lain. Ya tentu ini sangat disesalkan," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief di Gedung KPK Jakarta, Selasa (6/6/2017). Berdasarkan penelusuran, Basuki yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya itu pernah divonis bersalah terkait penyalahgunaan anggaran premi kesehatan anggota DPRD. Dalam kasus yang terjadi tahun 2003 tersebut, negara dirugikan sekitar Rp 1,2 miliar Syarief mengatakan, KPK sangat mengimbau agar masyarakat tidak mudah memilih wakil rakyat atau pejabat yang memiliki latar belakang buruk. Apalagi pernah dibuktikan bersalah oleh pengadilan, karena terlibat kasus korupsi.

"Kami harapkan pada masyarakat bahwa seorang yang pernah menjadi narapidana dan terpilih lagi menjadi wakil rakyat, saya pikir tidak pantas dan buktinya bukan hanya di Jatim, tapi di banyak tempat lain," kata Syarief.

5Abba Gabrillin, “Anggota DPRD Jatim yang Ditangkap KPK Mantan Narapidana

Korupsi”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2017/06/07/10285451/anggota.dprd.jatim.yang.ditangkap.kpk.ma

ntan.narapidana.korupsi.

Page 114: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

Basuki dan lima orang lainnya, termasuk dua kepala dinas di Pemprov Jatim ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK pada Senin (5/6/2017). Keenam orang tersebut kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani penahanan.

Menurut KPK, Basuki diduga telah menerima suap dari banyak kepala dinas di Pemprov Jatim. Suap tersebut diberikan agar memperlemah pengawasan anggaran yang dilakukan DPRD terhadap berbagai kedinasan.

Syarief mengatakan, KPK akan mempertimbangkan hukuman yang lebih berat kepada Basuki, mengingat politisi Partai Gerindra tersebut pernah melakukan tindak pidana korupsi sebelumnya. "Apakah ini akan dijadikan sebagai hal yang memberatkan, nanti akan dipikirkan oleh penyidik dan penuntut di KPK," kata Syarief.

Penulis: Abba Gabrillin Editor: Sabrina Asril

Page 115: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

f. Kepala kejaksaan di NTT diduga melakukan penyelewengan6

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan

Dana Rp 2,6 M

Selasa, 18 Oktober 2016 | 14:58 WIB

Ilustrasi logo kejaksaan. Kejari.go.id

TEMPO.CO, Kupang - Seorang kepala kejaksaan negeri di Nusa Tenggara Timur

(NTT) diduga menyelewengkan dana operasional kantornya sebesar Rp 2,6 miliar.

Penyelewengan dilakukan sejak 2015 dan 2016.

Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Jhon Purba, tapi ia menolak

menyebutkan identitas ataupun daerah tempat kejaksaan negeri itu. “Sudah dilakukan

pemeriksaan,” katanya di Kupang, Selasa, 18 Oktober 2016.

Jhon menjelaskan, pada 2015, kepala kejaksaan itu telah diberi teguran. Namun kesalahan

yang sama tetap dilakukan pada 2016. Itu diketahui setelah tim pengawas internal

melakukan pemeriksaan. “Ditemukan penyimpangan dana operasional yang mencapai Rp

2,6 miliar,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, tim pengawas telah mengirim rekomendasi ke

Kejaksaan Agung berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan. Sanksinya berupa penundaan

kenaikan pangkat.

Jhon mengatakan kepala kejaksaan negeri itu telah berupaya mengembalikan uang yang

diselewengkannya. Beberapa waktu lalu, ia menyerahkan uang Rp 450 juta. Meski begitu,

sanksi kepadanya tetap harus dijatuhkan.

Jhon mengakui terjadinya penyelewengan tersebut akibat lemahnya pengawasan oleh tim

pengawasan Kejaksaan Tinggi NTT.

YOHANES SEO

6Yohanes Seo, “Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M”.

Diakses pada tanggal 8 Juni 2016 dari

https://nasional.tempo.co/read/news/2016/10/18/058813102/kepala-kejaksaan-di-ntt-

diduga-selewengkan-dana-rp-2-6-m#2OX1Z9H9lBvwZjy9.97

Page 116: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

g. Hakim pengadilan agama ini dijatuhi hukuman 10 tahun penjara7

detikNews / Berita / Detail Berita

Jumat 02 Juni 2017, 09:57 WIB

Korupsi, Ini Kronologi Hakim Pengadilan

Agama Divonis 10 Tahun Bui Andi Saputra - detikNews

Gedung MA di Jalan Medan Merdeka Utara (ari/detikcom)

Jakarta - Artidjo Alkostar dkk menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada Syamri

Adnan. Hakim Pengadilan Tinggi Agama itu terbukti korupsi penggelembungan dana

proyek pembangunan gedung pengadilan.

Berikut kronologi kasus tersebut sebagaimana dirangkum detikcom, Jumat (2/6/2017):

28 November 1955

Syamri lahir di Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

1983

Syamri menjadi CPNS di PA Solok.

7Andi Saputra, “Korupsi, Ini Kronologi Hakim Pengadilan Agama Divonis 10

Tahun Bui”. Diakses pada tanggal 8 Juni 2017 dari https://news.detik.com/berita/d-

3517969/korupsi-ini-kronologi-hakim-pengadilan-agama-divonis-10-tahun-

bui?_ga=2.256592642.846153943.1496887130-829385468.1464569287

Page 117: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

1989

Syamri menjadi hakim dengan tugas pertama di PA Kota Baru.

1996

Syamri berdinas di PA Bukittinggi

1999

Syamri menjadi Wakil Ketua PA di Maninjau. Setelah itu, ia menjadi Ketua PA Maninjau.

20 Maret 2007

Pengadilan Agama (PA) Maninjau akan membangun gedung baru. Oleh sebab itu,

dicarilah tanah di Jalan Jorong Padang, Galanggang Nagari Matua Mudik, Kabupaten

Agam.

Proyek pembangunan gedung itu di bawah pengawasan Ketua PA Maninjau, Syamri

Adnan dengan dibantu PNS PA Maninjau, Suardi. Ternyata pembebasan lahan itu

diwarnai penggelembungan harga.

2011

Jaksa mencium kejanggalan pembangunan gedung itu. Penyelidikan pun dilakukan dan

statusnya meningkat ke tahap penyidikan. Sebagai tersangka pertama adalah Suardi.

3 Maret 2011

Jaksa menuntut Suardi dengan hukuman penjara 4,5 tahun penjara.

12 April 2011

Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Basung menjatuhkan hukuman selama 1,5 tahun penjara

kepada Suardi.

28 Juni 2011

PT Padang tetap menghukum Suardi selama 1,5 tahun penjara. Plus uang pengganti Rp

38 juta.

24 Juli 2012

MA menguatkan putusan Suardi. Duduk sebagai ketua majelis hakim Djoko Sarwoko

dengan anggota Abdul Latief dan Krisna Harahap.

Bagaimana dengan Syamri? Kariernya menanjak. Ia sempat bertugas di Jakarta dan

tidak berapa lama menjadi hakim tinggi. Tugas pertama di Aceh.

25 November 2015

Jaksa melimpahkan Syamri ke kursi pesakitan. Syamri dinilai ikut bertanggung jawab

dalam proyek pembangunan gedung itu. Di kasus itu, Syamri tidak ditahan.

"Sudah kami kirimkan surat permohonan izin ke MA, sudah tiga tahun lalu," kata Kepala

Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Maninjau, Sumatera Barat, Rusmin.

Namun setelah tiga tahun dinanti, jawaban MA tersebut tidak kunjung datang. Mau tidak

mau, jaksa harus tetap memproses kasus tersebut untuk disidangkan. Berkas dikirimkan

ke Pengadilan Tipikor Padang akhir bulan November 2015.

Page 118: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

11 Februari 2016

Jaksa mengajukan tuntutan 6,5 tahun penjara kepada Syamri Adnan.

15 Maret 2016

Pengadilan Tipikor Padang menjatuhkan hukuman 2,5 tahun penjara kepada Syamri

Adnan.

3 Mei 2016

Pengadilan Tinggi Padang menambah hukuman Syamri menjadi 3 tahun penjara.

31 Mei 2017

MA melipatgandakan hukuman Syamri Adnan menjadi 10 tahun penjara. Duduk sebagai

ketua majelis Artidjo Alkostar dengan anggota Krisna Harahap dan MS Lumme.

"Sebagai seorang hakim agama, apalagi menjabat Ketua Pengadilan Agama, perbuatan

H Syamri Adnan sungguh tercela dan mencederai harkat serta martabat korps hakim

serta dunia peradilan yang justru harus dijunjung tinggi agar tetap dipercayai

masyarakat," ujar majelis kasasi.

(asp/fdn)

Page 119: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

h. Inilah modus PNS pemda lakukan korupsi8

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain pegawai negeri sipil dari Direktorat Pajak serta Bea

dan Cukai yang memiliki transaksi keuangan mencurigakan, pegawai dari kantor pemerintah

daerah juga banyak yang memiliki rekening mencurigakan. Namun, Pusat Pelaporan dan

Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tak menyebutkan secara spesifik wilayah-wilayah

yang dimaksud. Rekening gendut PNS dari pemda ini termasuk dalam 630 transaksi keuangan

mencurigakan yang ditemukan PPATK hingga Januari 2012 ini.

"Dari catatan kami yang paling banyak itu adalah di pemda. Mereka mendapatkan dana

dengan berbagai modus dari aliran dana yang mengalir ke daerah," kata Ketua PPATK,

Muhammad Yusuf, di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Yusuf menjelaskan, modus yang paling sering dipakai oleh PNS pemda adalah dengan

menggeser sisa dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ke rekening pribadi atau rekening dinas

mereka. Padahal, dana yang tersisa seharusnya dikembalikan kepada negara.

"Selain melalui DAK, mereka juga menggunakan modus proyek bangun satu gedung,

dananya sebelum ke pihak pemborong, ini dananya digeser dulu ke rekening pribadi.

Selisihnya diambil sedikit, atau dana-dana ditindih karena pemimpin proyek, komisarisnya

adalah pemda setempat," jelas Yusuf.

Ia mencontohkan kasus di Samarinda ketika ia berkunjung di wilayah itu. Disebutkan ada

sebuah bank terkenal cabang daerah yang bahkan khusus untuk menampung dana-dana yang

dipakai pegawai pemda untuk menyimpan uang penyelewengan tersebut. Namun, Yusuf

enggan menyebutkan nama bank tersebut.

PPATK telah memastikan bahwa penegak hukum segera melakukan audit terhadap bank

tersebut. "Disebutkan nama bank tertentu yang menampung. Ini harus segera diaudit. Kalau

ketemu, jangan dikasih toleransi, pidanakan saja. Itu sama saja dengan menerima pendapatan

8Maria Natalia, “Begini Modus Oknum PNS Pemda Lakukan Korupsi”. Di akses

pada tanggal 9 Juni 2017 dari

http://nasional.kompas.com/read/2012/02/08/17200917/Begini.Modus.Oknum.PNS.Pemd

a.Lakukan.Korupsi

Page 120: SEMIOTIKA KORUPSI DALAM LIRIK LAGU “REKENING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37886... · 2018-01-23 · bagaimana makna korupsi yang ada dalam lirik lagu Rekening

uang-uang haram. Ada banknya yang bagus, tapi menjadi sulit karena tidak kooperatif, tidak

membantu memberikan informasi," pungkasnya.

Penulis: Maria Natalia

Editor: Tri Wahono