seminar operator

4

Click here to load reader

Upload: uum-nursihanto

Post on 30-Jul-2015

626 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MANAJEMEN STRATEGI BISNIS

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar Operator

Strategi Bisnis OLEH OLEH SEMINAR DI TELEKOMUNIKASI

Project

SEMINAR HOTEL ARMANI MEI 2011 WACANA STAREGI PENGEMBANGAN BISNIS

Pada bulan Mei 2011 penulis sendiri menghadiri undangan di Hotel Armani Jakarta dengan materi :

Negosiasi Pembebasan (Sewa) pada pembangunan BTS Legalitas Pendirian BTS dalam sistem sewa Perhitungan Anggaran Pendirian BTS Model prototype BTS

Mulai jam 8.00 sampai dengan 16.00 yang sangat menarik sekali dalam seminar sehari tersebut bagaimana perusahan-perusahaan penyewa jasa tower menjual produk-produknya kepada beberapa operator-operator di Indonesia. Mereka tumbuh besar di antara pohon-pohon menara-menara BTS, bahkan ada beberapa dari perusahaan tersebut sebagaian sahamnya sudah melantai di bursa efek jakarta. Dari hasil seminar tersebut tersirat ada beberapa keuntungan PT PLN (Persero) dalam mengembangkan strategi bisnis untuk langkah ke depan, hal ini ada beberapa alasan :

1. PT PLN (Persero) sebagai perusahaan monopoli penyedia listrik di indonesia.

2. Aset perusahaan yang besar.

3. Letak kantor-kantor yang strategis.

Dari alasan tersebut diatas saya sendiri akan menjelaskan: 1. PT PLN (Persero) sebagai perusahaan monopoli penyedia listrik di

Indonesia; PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang berskala nasional dan bahkan sebagai perusahaan monopoli penyedia listrik di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sangat mudah sekali bagi kita untuk menciptakan Unit Bisnis yang nanti akan menimbulan profit bagi perusahaan tersebut. Pada dewasa ini energi listrik sangat dibutuhkan sekali oleh berbagai kalangan dari rumah tangga, industri kecil sampai besar, perkantoran bahkan dunia telekomunikasi (BTS) sangat membutuhkan sekali sumber energi listrik. Sebagai salah satu pemain tunggal di bidang energi listrik hal ini sangat mudah sekali bagi perusahaan untuk menekan perusahaan-perusahaan memamakai peralatan (sarana) yang kita punya dengan sistem sewa.

Page 2: Seminar Operator

Strategi Bisnis OLEH OLEH SEMINAR DI TELEKOMUNIKASI

Project

Tentunya hal tersebut harus dikeluarkan semacam peraturan yang keras dan dari korporat menyetujui.

2. Aset perusahaan yang besar

Dengan sumber aset perusahaan yang begitu besar misalnya kantor-kantor jaga/unit yang kurang produktif (tidak terpakai), rumah-rumah dinas, jaringan-jaringan SUTET, halaman kantor-kantor yang luas. Hal-hal yang sangat sederhana tersebut jika kita poles sedikit saja bisa menambah nilai keuntungan bagi perusahaan, sebagai contoh;

Kantor Jaga dan Rumah Dinas yang kurang bermanfaat hal ini bisa kita kita ajukan sewa kepada grup indomart atau alfamart tentunya untuk penawaran tersebut kita harus memberikan fasilitas-fasilitas khusus pada perusahaan tersebut misalnya pemasangan listrik gratis. Pernah hal tersebut saya diskusikan dengan rekan-rekan di luar PLN dan mereka rata-rata sangat mendukung sekali.

Halaman Kantor yang luas, jika dicermati maka akan memberikan sumber icome bagi perusahaan. Sebagai contoh sederhana yaitu bagi rekan-rekan di kantor-kantor Area Pelayanan Pelanggan sudah tidak asing dengan menara untuk antena radio komunikasi antar unit biasanya dipakai untuk keperluan komunikasi tehnik. Dengan merubah dan merenovasi menara tersebut sesuai dengan standar telekomunikasi seluler misalnya di renovasi dengan ketinggian 42 Mtr, 52 Mtr dan 72 Mtr dengan pondasi 9 x 9 Mtr, maka menara tersebut bisa dipakai multifungsi dapat disewakan ke operator-operator seluler yang membutuhkan. Bisa kita hitung secara pukul rata 1 menara maksimal di sewa 5 operator seluler. Jika harga sewa rata-rata perbulan Rp. 20.000.000 di kalikan setahun maka dihasilkan Rp 240.000.000 / operator jika dikalikan minimal 3 operator maka di peroleh income Rp. 720.000.000 / tahun / menara. Sebagai bahan pertimbangan biasanya pihak operator seluler akan membayar harga sewa di muka selama 3 tahun.

3. Letak kantor-kantor yang strategis

Letak yang strategis misalnya di jantung kota dan pusat-pusat keramaian hal ini bisa menjadi sumber income yang besar bagi perusahaan. Tehnologi merubah segala-galanya dari yang berat menjadi ringan. Sebuah tower dengan bobot hampir 24 Ton bisa di sulap menjadi hanya beberapa ratus kilogram, untuk gedung-gedung bertingkat dengan kondisi yang mungkin memungkinkan di letakkan antena GSM maka akan disiasati dengan menara type monopole hanya tiang tunggal. Fungsi dari menara monopole tersebut hanya untuk menempatkan antena radio GSM.

Page 3: Seminar Operator

Strategi Bisnis OLEH OLEH SEMINAR DI TELEKOMUNIKASI

Project

Mengapa hal ini baru saya cetuskan dalam forum terbuka;

Ada pribahasa banyak teman banyak rejeki itulah yang saya alami saat ini saya sendiri sebenernya telah menyimpang, kadang-kadang di waktu luang saya dipergunakan untuk mengawasi dan belajar di pembangunan BTS-BTS yang mungkin sudah beberapa lokasi di pulau jawa yang sudah saya jajaki karena tuntutan dari pihak operator seluler dan pemilik tower. Dari beberapa kondisi wilayah di pulau jawa maka ada beberapa pengalaman-pengalaman yang sangat menarik; bagaimana harus bekerja sesaui dengan target waktu, mengawasi erection (perakitan besi) tower, negosiasi dengan pemilik lahan biasanya menyangkut harga kesepakatan sewa, negosiasi tentang perizinan pendirian (IMB/HO). Mungkin ini hanya sekelumit pengalaman saya di dunia telekomunikasi.

Pola sharing tower adalah 1 tower harus dipakai maksimal 5 operator seluler sangat menguntungkan bagi perusahaan penyedia jasa penyewaan tower-tower, mereka tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis operator seluler di Indonesia. Sepengetahuan saya yang sudah beberapa kali melakukan dan ikut mengawasi pembangunan tower-tower rata-rata perusahaan tersebut menyewa tanah seluas 15 x 15 Mtr dengan masa 10 tahun untuk luar kota dan 5 tahun untuk dalam kota. Bahkan gedung-gedung bertingkat mereka sewa dengan tower type monopole.

Untuk menangani hal tersebut misalnya penyewaan tower hendaknya PT PLN (Persero) membentuk Unit Bisnis tersendiri sehingga arah tujuan dan pengembangan bisnis bisa lebih terkontrol, tentunya dalam menerapkan sistem sewa tower ada beberapa yang perlu diperhatikan;

1. Ditetapkan sebagai kebijaksanaan direksi misalnya dengan surat-surat edaran ke beberapa operator seluler agar mempergunakan tower-tower yang sudah disediakan oleh PT PLN (Persero)

2. Meminta titik-titik koordinat rencana pembangunan tower-tower biasanya di operator di bagian planner.

3. Membuka louncing-louncing, biasanya dalam acara tersebut akan hadir; pihak operator seluler, distributor material besi tower, ahli-ahli konstruksi pembangunan tower, tim negosiasi lahan (SITAC).

Mungkin itu hanya ulasan tentang strategi bisnis secara sederhana, alasan saya mengemukan hal tersebut dikarenakan;

Saya sendiri secara mandiri dan bersama teman-teman sudah berkecimpung di dunia telekomunikasi khususnya untuk pembangunan-pembangunan tower-tower operator seluler.

Sangat prihatin dengan aset-aset PLN yang dalam penggunaan kurang bermanfaat menghasilkan dalam income.

Page 4: Seminar Operator

Strategi Bisnis OLEH OLEH SEMINAR DI TELEKOMUNIKASI

Project

Dengan sumber daya manusia yang berkualitas di perusahaan saya yakin PLN mampu membentuk Unit Bisnis di luar jalur kelistrikan.

Dengan memanfaatkan sumber dana misalnya dari koperasi-koperasi PLN, Yayasan Dana Pensiun saya yakin PLN dapat mencari sumber-sumber pendapatan perusahaan.

Dalam perkembangan bisnis selanjutnya tidak ada kata terlambat untuk memperlebar sayap sebagai contoh ; PT United Towerindo, PT Telenet Internusa, PT Batavia Towerindo, PT Bali Telekom, PT Prima Media Selaras dan PT Triaka Bersama bergabung dalam satu manajemen Tower Bersama Group. Pihak public sudah mengakui kebesaran Tower Bersama Group sehingga saham bisa melantai di lantai bursa, saya tidak bermaksud untuk mengiklankan sebuah perusahaan tapi kita perlu menjilaplak kesuksesan dalam mengembangkan strategi bisnis. Perkembangan dunia telekomunikasi ini saya dapat hasil seminar saya pada bulan Mei 2011 di Hotel Armani Jakarta. Undangan tersebut berasal dari salah owner BTS yaitu PT. Dayamitra Telekomunikasi dalam materi seminar tersebut dikupas antara lain bentuk-bentuk konstruksi (prototype) dari BTS, tentang perizinan, tehnik negosiasi dalam SITAC, rencana (sasaran) pendirian BTS.