seminar kelompok 11 tentang waham

Upload: hilmanhidayat

Post on 08-Mar-2016

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

[;[;[;[

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN KEPERAWATANKESEHATAN JIWAI. IDENTITAS KLIENNama : Ny. SJenis Kelamin : PerempuanPendidikan Terakhir : SDAgama : IslamStatus : Menikah Alamat : KediriPekerjaan : Ibu rumah tanggaNo RM : 105xxxTanggal Dirawat : 20 Agustus - 2015Tanggal Pengkajian : 01 09 2015Ruang Rawat : CempakaSumber Informasi : Klien

II. ALASAN MASUKData Primer Klien mengatakan bahwa klien curiga terhadap tetangganya yang mengadakan pernikahan lalu sama suaminya dibantu,memberi 30 kg beras dan uang dan klien menganggap wanita itu sebagai selingkuhannya.

Data Sekunder _

III. FAKTOR PRESIPITASIIV. Menurut kliem : klien pernah mengalami ganguan jiw dimasa lalu sebanyak 13 kali karena pernah dirawa di RSJ Menoer Surabaya sebanyak 5 kali dan klien pindah ke RSJ. Dr Radjiman Wedyodiningrat Lawang sebanyak 7 Kali dan klien kambuh kembali pada tanggal 20.08.2015 karena sering curiga terhadap orang lain dan curiga bahwa suaminya selingkuh.

V. FAKTOR PREDISPOSISI RIWAYAT PENYAKIT DAHULU1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?Sering masuk RSJ dr. Radjiman Wedyodiningrat Lawang Malang 12 kali karena gangguan persepsi sensori Halusinasi Pendengaran karena mendengar bisikan yang menyuruh untuk melompat ke dalam sumur.

2. Pengobatan sebelumnya Klien pernah pengobatan di RSJ Dr. Radjiman Wedyodiningrat Lawang dan klien dirawat di ruang sedap malam dan dipindah ke rung mawar lalu dipindah ke ruang inap Cempaka untuk memdapatkan perawatan intensif.

Masalah Keperawatan :Risiko gangguan sensori persepsi halusinasi. Koping individu tidak efektif.

3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk golongan tumbuh kembang) Klien mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit tumbuk kembang seperti campak dan polio.

Masalah keperawatan : - tidak ada masalah

RIWAYAT TRAUMA NOTRAUMAUSIAPELAKUKORBANSAKSI

1.Aniaya Fisik 5 tahun Pelaku

2.Aniaya Seksual

3.Penolakan

4.Kekerasan dalam rumah tangga45 tahunkorban

5.Tindak Kriminal

Jelaskan : klien mengatakan sering memukuli cucunya karena terlalu nakal,dan klien pernah dipukuli oleh suaminya karena sering menuduh suaminya selingkuh.Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma Resiko prilaku kekerasan4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio, Psiko, Sosio, Kultural, dan Spiritual).Klien bercerita bahwa pernah sakit hati karena klien pernah diselingkuhi oleh suaminya dan kehilangan anaknya karena meninggal.

Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma

1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?Hubungan keluarga : klien mengatakan bahwasanya di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit gangguan jiwa.Riwayat pengobatan : - tidak ada masalahMasalah keperawatan : - tidak ada masalah

VI. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan Umum : koperatif Kesadaran composmentis GCS : 4,5,62. Tanda Vital Tekanan Darah : 130/80 mmhg Nadi : 88 x menit Suhu : 37,5 c Pernafasan : 20 x menit

3. Ukur : Berat badan : 52 kg Tinggi badan : 150 cm

4. Keluhan Fisik :Jelaskan :Klien mengatakan saya tidak merasa mempunyai penyakit fisik

5. Pemeriksaan Fisik : Kepala : Bentuk kepala simetris, rambut lebat, tidak ada luka,lesi Mata : Tidak terdapat mata panda, tidak ada ikterus. Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis. Hidung : Tidak ada sumbatan, simetris. Telinga : Tidak ada sumbatan, bentuk simetris,tidak ada ketegangan daun telinga. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada acites. Extremitas : Baik.Jelaskan :Secara Umum keadaan fisik klien baik.

Masalah keperawatan : - tidak ada masalah

VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL ( Sebelum dan sesudah sakit )1. Genogram :

Keterangan : : Perempuan: Laki laki: Perempuan Meninggal: Laki laki Meninggal : Lingkaran Besar tinggal serumah

: Garis Keturunan_: Garis Pernikahan------: Garis tinggal serumah

Jelaskan :Pola asuh : klien anak ketiga dari tiga bersaudara dari istri yg pertama, ayah klien menikah empat kali klien mengatakan sejak kecil diasuh oleh ayah dan ibunya, ayah px keras dalam mendidik dan sering membanding-bandingkan dengan adik tirinya, px sering dimarahi oleh ayahnya.Pengambilan keputusan: klien mengatakan pengambilan keputusan dilakukan penuh oleh ayahnya.Komunikasi : klien mengatakan saat dirumah sering menyendiri, tidak terbuka, mengurung diri dikamar.Orang terdekat : klien mengatakan orang terdekatya adalah ibunya.Masalah Keperawatan : Koping keluarga in efektif. Koping individu in efektif.

2. Konsep Diri :A. Citra Diri :klien mengatakan bangga dengan dirinya sendiri,dan sangat menyukai tangannya,dan yang tidak disukainya adalah hidungnya karena besar.

B. Identitas :klien mengatakan namanya Ny.S, puas dengan namanya sendiri.Klien mengatakan seorang perempuan.

C. Peran Dirumah : klien mengatakan bahwa dirumah dia berperan sebagai seorang istri. Drumah sakit : klien mengatakan bahwa dirumah sakit dia berperan sebagai pasien.

D. Ideal diri Sebelum sakit: klien sebelum sakit sering memasak,dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.Sesudah sakit : klien mengatakan saat ini ingin pulang. klien merasa sudah sembuh dan ingin berkumpul kumpul lagi dengan keluarga.

E. Harga Diri : klien mengatakan tidak malu kepada semua orang yang mendekatinya. klien mengatakan tidak minder saat berkumpul- kumpul bersama keluarga atau pun teman teman dan tetangganya.

Masalah Keperawatan :- tidak ada masalah.

3. Hubungan Sosial a. Orang yang berarti/ terdekat :Di Rumah : Orang terdekat atau orang yang paling berarti adalah ibu.Drumah sakit : Orang yang terdekat di RSJ adalah Ibu N.b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :Dirumah : Klien mengatakan di masyarakat saya jarang bergaul . Dirumah Sakit : Klien banyak diam dan menyendiri. Jarang berkumpul dengan temannya.c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Klien mengatakan malu kepada semua orang yang mendekatinya. Klien mengatakan minder saat berkumpul- kumpul bersama keluarga atau pun teman teman dan tetangganya.

Masalah Keperawatan : Isolasi sosial

4. Spiritual a. Nilai dan KeyakinanNilai : Klien mengatakan agama islamKeyakinan : Klien mengatakan bahwa px meyakini bahwa Allah itu ada. Klien pernah mondok jadi px percaya dengan adanya Allah kitab, Nabi dan Rasul.b. Kegiatan Ibadah : Klien mengatakan ibadah baik px slalu sholat dan selalu berdoa setiap kali makan dan mau tidur

Masalah keperawatan : -

VIII. STATUS MENTAL1. Penampilan Jelaskan :Penampilan Klien rapi, bersih, tidak kusam, rambut selalu diikat, tidak suka tempat kotor kotor, rambut klien tidak berminyak. Tidak berjerawat, gigi terdapat kuning kuning kotoran sedikit, wajah bersih, kuku tangan dan kaki terpotong rapi dan bersih

Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

2. Interaksi selama wawancara Kontak mata ada Jelaskan :Klien mampu merespn dan menatap mata perawat dan mendengarkan apa yang disampaikan perawat.

Masalah Keperawatan : Isolasi sosial.3. Pembicaraan Klien mampu memulai pembicaraan Jelaskan :Klien mampu menanyakan kepada perawat tentang suatu hal dengan kata kata yang jelas.

Masalah Keperawatan : - tidak ada masalah

4. Aktifitas Motorik Fleksibilitas sereaJelaskan :Klien mudah diatur dan mudah diarahkan dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan

Masalah Keperawatan : - tidak ada masalah

5. Kesadaran a. Kuantitatif Composmentis Jelaskan :Kesadaran Klien baik dapat melakukan kegiatan atau perintah dengan baik.Kesadaran Composmetis GCS : 456

b. Kualitatif Jelaskan : Relasi Klien selalu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungn, bercerita bermain dan menonton tv bersama orang lain. Dan Klien senang di depan kamar karena hawanya sejuk dan pemandangannya indah

Masalah Keperawatan : - tidak ada masalah

6. Orientasi Jelaskan :Tidak ada masalah.. karena klien mampu mengenal nama perawat dan klien mengetahui bahwa dirinya di RSJ dan mengetahui bahwa waktu pagi siang dan malam.

Masalah Keperawatan : - tidak ada masalah

7. Perasaan a. Emosi gembirab. Afek AdequatJelaskan :Karena klien mengatakan senang dan bahagia di RSJ karena banyak teman dan perawatnya yang baik. Dan afek klien tidak mudah beralih perasaannya dan klien tanggap dengan pertanyaan perawat

Masalah Keperawatan : - tidak ada masalah

8. Persepsi sensorik Jelaskan : Tidak ada halusinasi

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

9. Proses pikir Arus pikir Logorea Arus Pikir :

Masalah Keperawatan : Gangguan komunikasi isi pikir Isi pikir Pikiran isolasi sosial Isi Pikir : kejar atau curiga

Masalah keperawatan : gangguan proses pikir waham curiga

Bentuk Pikir Realistik Bentuk pikir : karena klien bercerita menurut kenyataan yang klien alami seperti klien menjabat sebagai Ibu rumah tangga dan sebagai kader posyandu..

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

10. Memori JelaskanTidak ada karena klien bisa mengingat pengalaman yang bahagia dan tidak bahagia. Dalam jangka panjang dan pendek.

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung,Jelaskan :Tingkat konsentrasi berhitung klien baik. Terbukti ketika perawat memberikan pertanyaan klien langsung menjawab dengan benar.

12. Kemampuan Penilaian.Gangguan ringan :Jelaskan : Tidak ada masalah karena pada saat perawat memberikan angka rentang respon dari angka 1 sampai 10 dan klien memilih angka 8 alasannya karena klien menilai dirinya cantik, baik dan pintar.Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

13. Daya titik diri.Jelaskan :Klien mengatakan bahwa dirinya sudah sembuh dan merasa bahwa dirinya tidak sakit jiwa.Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

IX. Kebutuhan persiapan pulang1. MAKAN Bantuan minimalJelaskan :Klien mandiri tanpa bantuan perawat. Frekuensi makan 3x dalam sehari makan dan minum sendiri dan mencuci piring sendiri.2. BAB/BAK Jelaskan :Klien jika BAB dan BAK klien tidak tergantung dengan orang lain, px dapat melakukannya sendiri. Dan tahu dimana harus BAB/BAK.3. Mandi.Jelaskan : Klien dapat mandi dengan mandiri tanpa bantuan perawat.4. Berpakaian dan berhiasJelaskan :klien dapat berpakaian dengan baik , bagus, rapi, dan klien dapat berhias dengan baik, dapat menyisir rambut dengan cukup rapi.5. Istirahat dan tidurTidur siang lama : 13.00 s/d 15,00Tidur malam : 19.00 s/d 04.00Aktifitas sebelum dan sesudah bangun tidur : Makan, mandi.Jelaskan : Klien mengatakan kegiatan tidur klien sesudah sholat duhur dan bangun jam 15.00 untuk persiapan sholat ashar, waktu tidur malam selama 7 jam dari jam 19.00 04.00

6. Penggunaan obatBantuan minimalJelaskan : Klien disuruh oleh perawat untuk meminum obat 7. Pemlihara kesehatan Ya TidakPerawatan lanjutan Sistem Pendukung 8. Aktifitas dalam rumahYa Tidak Mempersiapkan makanan Menjaga kerapihan rumah Mencuci pakaian Pengaturan keuangan9. Aktifitas di luar rumahYa Tidak Belanja Transportasi Lain lainJelaskan :Klien mengatakan bahwa klien mampu memelihara kesehatan klien dan klien mampu melakukan aktifitas dalam rumah dan klien melakukan aktifitas diluar rumah.Masalah Keperawatan : tidak ada masalahX. MEKANISME KOPINGADAKTIFMALADAKTIF

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebihan

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktifitas konstrukrif Menghindar

Olahraga Lain lain jarang bicara dengan orang lain., Menciderai diri Lain lain : ........

Masalah Keperawatan : -

XI. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompok , spesifiknyaKlien mengatakan mampu berinteraksi dengan masyarakat dan orang lain Masalah hubungan dengan lingkungan, spesifiknyaKlien mampu berinteraksi dengan lingkungan. Masalah dengan pendidikan, spesifiknyaKlien mengatakan pendidikannya Sekolah Dasar tidak lulus.

Masalah berhubungan perumahan, spesifiknyaKlien mengatakan bahwa klien tinggal bersama suami, anak dan cucunya. Masalah dengan ekonominya, spesifiknyaKlien dapat mencukupi ekonominya. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknyaKlien mengatakan sering masuk rumah sakit Dr. Radjiman W lawang karena ketidak patuhan minum obat.Masalah Keperawatan : koping keluarga dan individu inefektif

XII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG.Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang sesuatu hal ?- Sistem pendukung - Mekanisme kopingJelaskan : Klien mengatakan suaminya sering memasukan kilen saat klien marah- marah, atau cemburu dan klien sulit mengungkapkan perasaanya saat ada masalah karena suami klien tidak menanggapi sehingga klien tidak mampu memecahkan masalahnya.

Masalah keperawatan : - koping individu inefektif

XIII. ASPEK MEDISDiagnosis medik : F.29.53 skizofrenia yang tidak tergolongkan Terapi medik 1. Tb . Haloperidol 5 mg 1-0-12. Tb . Lorazepam 2 mg 0-0-1/23. Tb . Valstartan 80 mg 1-0-0

XIII. ANALISA DATANODATADIAGNOSA KEPERAWATAN

1DS : -klien mengatakan bahwa saya sering curiga dengan tetangbganya dan orang yang bersangkutan dengan suaminya sebagai selingkuhanya

DO: klien kooperatif terhadap perawat - koonsentrasi klien tinggi - TD: 130/80- Nadi : 88- RR: 20-Suhu : 37,3 - gangguan proses pikir (waham curiga)

2DS : Klien mengatakan saya sulit berdiskusi dengan suami saya jika memiliki masalah dengan keluarganyaDO: - klien kooperatif terhadap perawat - koonsentrasi klien tinggi - TD: 120/80 - Nadi : 80 - RR: 20 -Suhu : 36,3

Koping keluarga inefektif

3DS:- klien mengatakan saya dulu pernah memukul cucu saya karena cucu saya terlalu nakal.DO:- ekspresi wajah klien serius- kontak mata tajam - TD: 130/80 - Nadi : 86 - RR: 24 -Suhu : 36,3

Resiko perilaku kekerasan

XIV. POHON MASALAH

EFFECT ----------------------------- Resiko mencederai diri, lingkungan dan orang lain

Perilaku kekerasanisolasi sosial

CORE PROBLEM ----------------Gangguan proses pikir (waham) halusinasi

Causa-------------------------- Gangguan konsep diri harga diri rendah

Koping keluarga inefektif

Respon pasca terauma

XV. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN1 gangguan proses pikir (waham)2 Resiko perilaku kekerasan3 Koping keluarga inefektif4 Respon pasca trauma5 Gangguan arus pikir6 Resti gangguan persepsi sensori halusinasi : PendengaranXVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN1 gangguan proses pikir (waham) 2 Gangguan arus pikir 3 Koping individu inefektif

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANHari : Selasa, tgl 01 September 2015Interaksi 1

A. PROSES KEPERAWATAN1.Kondisi Klien :-Kondisi klien sangat baik- Klien kooperatif -Gcs; eyes: 4 verbal: 5 motorik: 62.Diagnosa KeperawatanGangguan proses pikir (waham curiga)3.Tujuan Khusus (TUK)TUK 1 : BHSP {Bina Hubungan Saling Percaya}4.Tindakan Keperawatan 1. membina hubungan saling percaya dengan perawat 2. mengidentifikasi penyebab dan tanda gejala waham 3. klien mampu orientsi realita,panggil nama,orientasi waktu,orang dan tempat atau lingkungan 4. Membantu klien memenuhi kebutuhannya yang realitik. 5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk penutupan kebutuhan

B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN a.FASE ORIENTASI 1.Salam Terapeutik selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Defri Yusuf Kurniawan, saya suka di panggil Defri. Dan saya mahasiswa dari akper bondowoso, kalau boleh tau nama ibu siapa?2.Evaluasi /validasiBagaimana perasaan ibu sekarang ?3.KontrakTopik : besok kita bertemu lagi ditempat ini untuk mengetahui tanda gejala waham ya bu? Waktu : berapa lama ibu ingin berbincang bincang dengan saya? Bagaimana kalau 15 menit bu?Tempat : ibu ingin berbincang bincang dimana? Tempatnya di taman atau di ruang santai?b.FASE KERJA Kalau boleh tau kenapa ibu bisa dibawa ke sini? Dengan siapa ibu dibawa kesini? Mengapa ibu bisa berfikir seperti itu? Coba ibu buktikan kepada saya kalau memang orang itu sebagai selingkuhannya suami ibu? Sekarang sudah terbuktikan bahwa orang itu tidak mengenali suami ibu., oleh sebab itu sekarang ibu belajar berfikir positif dan ibu tidak boleh curiga terhadap apa yang belum terjadi. Ngomong- ngomong ibu setiap hari apa yang dilakukan disini ? Wah,,,,,,, bagus ibu kalau begitu bagaimana kalau kita lakukan sekarang? Bagus ternyata ibu bisa melakukan apa yang ibu katakan. Bagaimana kalau besok kita lakukan kembali?c. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatanEvaluasi subyektif (Klien) Sekarang bagimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap?

Evaluasi Obyektif (perawat )Klien kooperatif dan kontak mata baik

2.Rencana Tindakan LanjutanBaik ibu percakapan kita cukup sampai disini dulu saya harap besok kita bisa bretemu kembali, dan ibu harus mengingat nama saya ya bu. 3.Kontrak yang akan datangTopik : ibu besok kita bertemu lagi ditempat ini untuk mengetahui tanda gejala waham ya bu?Waktu : ibu bisanya jam berapa besok? Dan waktu berbincang bincang seperti kemaren 15 menit ya bu?Tempat :Tempatnya di Ruangan atau di luar?

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama :Ny.S Ruang : Cempaka RM No:noTanggaldan jamIMPLEMENTASI KEPERAWATANEVALUASI

101-09-2015Membina hubungan saling percaya denganprinsip komunikasi terapeutik . Menyapa klien dengan raamah baik verbal maupun non verbal Memperkenalkan nama,nama panggilan,dan tujuan perwat berkenalan. Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang dsukai klien Membuat kontrak yang jelas Menunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi Menunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya Memberi perhatian pad kliendiperhatikan kebutuhan dasar klien.

S: klien mengatakanselamat pagi mas, nama saya Ny.S saya senang dipanggil Ny.S dan saya dari kediri -perasaan biasa saja dan saya dibawa ke rumah sakit karena saya mencurigai suami saya selingkuh-mau berbincang bincang di ruang santai selama 15 menitO: klien kooperatif-mau berjabat tangan dengan perawat-ada kontak mata dengan perawat-klien mandiri dan aktif

A:klien belum bisa mengenal apa itu waham dan mampu mengenal nama perawatP: Ulangi SP1, karena klien belum mampu mengenal nama perawat.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANHari : selasa, tgl 01 Agustus 2015Interaksi 2

A. PROSES KEPERAWATAN1.Kondisi Klien :DS:pasien mengatakan hari ini dia senang dan sedikit lega setela berbincang bncang dengan perawat.DO: Klien kooperatif ,kontak mata klien baik,ekspresi wajah ceria.2.Diagnosa KeperawatanGangguan Proses pikir waham curiga3.Tujuan Khusus (TUK)TUK 2 : waham curiga klien berurang atau hilang. SP 1 1. Bina hubungan saling percaya dengan Perawat2. Mengidenifikasi penyebab tanda dan gejala waham3. Klien mampu berorientasi realita panggil nama,orientasi waktu orang dan tempat atau lingkungan.4. Membantu klien memenuhi kebutuhan yang realiistis5. Masukan pada jadwal kegiatan pada pemenuhan kebutuhan.

B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN a.FASE ORIENTASI 1.Salam Terapeutik Selamat pagi buk,perkenalkan nama sayaDefri yusuf Kurniawan saya senang dipanggil Defri,saya mahasiswa dari akper Bondowoso kalau boleh tau nama ibu siapa ?senangnya dipanggil siapa?2.Evaluasi /validasiBagaimana Perasaan ibuk saat ini?3.KontrakTopik : buk,bagaimana kalau kita bercakap-cakap besk untuk mengetahui tanda dan gejala dari waham?Waktu : ibu ingin kita berbincang;bincang berapa lama?bagaimana kalau 15 menit?Tempat : tempatnya di kamar aau di luar buk?b.FASE KERJAKalau boleh tau kenapa ibu bisa dibawa ke sini? Dengan siapa ibu dibawa kesini? Mengapa ibu bisa berfikir seperti itu? Coba ibu buktikan kepada saya kalau memang orang itu sebagai selingkuhannya suami ibu? Sekarang sudah terbuktikan bahwa orang itu tidak mengenali suami ibu., oleh sebab itu sekarang ibu belajar berfikir positif dn ibu tidak boleh curiga terhadap apa yang belum terjadi. Ngomong- ngomong ibu setiap hari apa yang dilakukan disini ? Wah,,,,,,, bagus ibu kalau begitu bagaimana kalau kita lakukan sekarang? Bagus ternyata ibu bisa melakukan apa yang ibu katakan. Bagaimana kalau besok kita lakukan kembali?

c. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatanEvaluasi subyektif (Klien) Sekarang bagimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap?Evaluasi Obyektif (perawat )Klien kooperatif dan kontak mata baikEkspresi wajah klien ceria2.Rencana Tindakan LanjutanBaik ibu percakapan kita cukup sampai disini dulu saya harap besok kita bisa bretemu kembali, dan ibu harus mengingat nama saya ya bu. 3.Kontrak yang akan datangTopik : Baik ibu besok kita akan bercakap-cakap tentang kegiatan 2 latihan Waktu : ibu bisanya jam berapa besok?Tempat :Tempatnya di Ruangan atau di luar?

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINama:Ny.S Ruangan:cempakaRM No:108XXXNoDxTanggal dan jamImplementasi keperawatanEvaluasi

1.31-08-2-15SP 1 Membina hubungan saling percaya denganprinsip komunikasi terapeutik . Menyapa klien dengan raamah baik verbal maupun non verbal Memperkenalkan nama,nama panggilan,dan tujuan perwat berkenalan. Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang dsukai klien Membuat kontrak yang jelas Menunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi Menunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya Memberi perhatian pad kliendiperhatikan kebutuhan dasar klien.

S : Klien mengatakan saya sekarang berada di RSJ lawang mas,sekarang hari selasa nama saya surtiati umur saya 57 tahun.O : Pasien kooperatif klien mandiri&aktifAda kontak mata dengan perawat klien merasa senang Mau berjabat saat bertemu dengan perawatA : - Klien mampu Kalien mampu mengorientasikan orang,waktu ,tempat dan lingkungan. Klien mampu mengenal nama perawat.P : Lanjutkan SP2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANHari,kamis, tgl 02-09-2015Interaksi 1A .PROSES KEPERAWATAN

1.Kondisi Klien :Ds : klien mengatakan senang dan lega setelah bercakap-cakap dengan perawat

Do : Klien kooperatif,tatap mata ada

2.Diagnosa KeperawatanGangguan Proses pikir ( waham curiga )3.Tujuan Khusus (TUK)TUK : 3Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap.4.Tindakan Keperawatan . 1. membina hubungan saling percaya dengan perawat 2. mengidentifikasi penyebab dan tanda gejala waham 3. klien mampu orientsi realita,panggil nama,orientasi waktu,orang dan tempat atau lingkungan 4. Membantu klien memenuhi kebutuhannya yang realitik. 5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk penutupan kebutuhan B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANa.FASE ORIENTASI1.Salam Terapeutik1. Selamat pagi bu,bagaimana kondisi ibu hari ini?,sehat-sehat saja kan bu ?ibu masih ingat kan bu sama saya ?

2.Evaluasi /validasiBagaimana perasaan ibu sekarang?3.KontrakTopik :baik bu, topik sekarang akan membahas kebutuhan ibu dan cara melatihnya?Waktu : waktunya seperti kemarin bu yaitu 15 menit buTempat : ibu maunya kemarin di ruang bersantai,

b.FASE KERJAselamat sore bu? Bagaimana perasaan ibu sekarang? coba ibu ulangi kembali kebutuhan ibu kemarin yang telah terpenuhi? Bagus ibu betul.....sekarang kemampuan iibu untuk memenuhi kebutuhannya sudah bisa....ibu biasanya di rumah ngapain bu?c.FASE TERMINASI1.Evaluasi Subyektif (klien)1. saya senang sekali mas, kebutuhan saya telah terpenuhi dan sekarang saya bisa berkeramas dan berhias.Evaluasi Obyektif (perawat)Klien koperatif, ada kontak mata saat berinteraksi dengan perawat klien bisa melatih kebutuhannya, seperti berkeramas dan berhias 2.Rencana tindak lanjutBaik bu, besok pagi saya akan bertemu ibu kembali, sekitar jam 10.00 pagi dengan perbincangan yang berbeda lagi ya bu?

3.Kontrak yang akan datangTopik : buk besok kita bahas lagi cara memenuhi kebutuhan dan cara minum obatWaktu : Ibu bisanya jam berapa? Bagaimana kalau besok jm 10 pagi?Tempat : tempatnya dimana buk? Di kamar atau di halaman atau di ruang tengah?

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINODxTanggal dan jam IMPLEMENTASI KEPERAWATANEVALUASI

01-09-20151. Mengevaluasi kebutuhan klien dan berikan pujian2. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki3. Latih kemempuan yang dipilih dan berikan pujian.4. Masukkan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih.

S : Px mengatakan Saya sudah bisa keramas dan berhias tadi mas. Apa yang dilatih oleh mas kemarin saya sudah bisa.O : Px kooperatif Klien kooperatif Klien merasa senang Klien mandiri dan aktif Kontak mata baik Sholat dan mengaji

A : klien mampu mengikuti perintah perawat. Klien mampu melakukan dan memenuhi kebutuhannya Klien melakukan kemampuan yang dimiliki Klien mampu berlatih kegiatan yang dipilih..

P : Lanjutkan SP 3 karena klien sudah berhasil melakukan SP2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANHari, jumat tgl 4-09-2015Interaksi III

A. PROSES KEPERAWATAN1.Kondisi Klien :Ds : klien mengatakan perasaan lebih tenang dan lega setelah bercakap-cakap dan klien mengatakan bahwa akan dijemput pulang. Do : klien kooperative dan tampak senang, gembira 2.Diagnosa KeperawatanGangguan proses piikir waham 3.Tujuan Khusus (TUK)TUK 4 : klien dapat mengerti tentang pentingnya minum obat yang di minum jenis, dosis, frekuensi4.Tindakan Keperawatan 1.Membina hubungan saling percaya 2.Mengevaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan klien dan beri pujian 3.Mendiskusiikan kemampuan yang di miliki 4.Melatihn kemampuan yang di pilih dan beri pujian 5.Memasukkan jadwal kegiatan untuk pemenuhan kegiatan

B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN a.FASE ORIENTASI 1.Salam Terapeutik Selamat sore ibu? sesuai dengan janji saya,saya kembali lagi kesini untuk menemui ibu 2.Evaluasi /validasi Bagaimana perasaan ibu sekarang? 3.Kontrak Topik : baik ibu,bagaimana kalau kita bercakap-cakap lagi ? Waktu : waktunya hanya 15 menit saja ya ibu? Apakah ibun setuju? Tempat : tempatnya di taman ya ibu ? b.FASE KERJA Selamat sore ibu, bagaimana kabarnya sekarang? Ayo coba ibu ulangi kebutuhan yang kemarin, kegiatan apa yang ibu lakuakan sekarang di ulangi ya ibu? Bagus ibu pintar. Apakah ibu tau cara minum obat itu seperti apa? Ada berapa macam obat yanng ibu minum? Berapa kali sehari? Biasanya ibu meminuum obat sebelum makan apa sesudah makan ya ibu? Warnanyan apa saja ya ng ibu minum?FASE TERMINASI1.Evaluasi SubyektifSaya sudah mengerti mas tentang cara meminum obat Evaluasi Obyektif(perawat)Klien kooperative, ada kontak mata

Rencana Tindak LanjutTerima kasih bu, besok bercakap-cakap lagi ya bu?3.Kontrak yang akan datang :Topik :Membicarakan tentang cara minum obatWaktu :berbinicang-bincang 15 menitTempat : tempat di dalam ruangan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASINoDxTanggal dan jamImplementasi keperawatanEvaluasi

105-09-20151.Evaluasi kegiatan pemenuhan kegiatan klien, kegiatan yang dilakukan dan berikan pujian.2.Jelaskan entang obat yang belum ( 6 benar, jenis, guna, dosis, frekuensi, cara kontinuitas minum obat.3. Masukkan pada jadual pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih minum obat.

Tuk 1Klien dapat membina hubunga saling percyaS : Saya sudah tau apa kegunaan minum obat yang dimaksud obat inii mas, kalau nama obat-obatnya haloperidol, lorazepam, valstartan. Bentuknya puyer, diminum sesudah makn pagin dan sore mas!

O : klien tampak tenang , kooperative, ada kontak mata dengan perawat, kliien meminum obta ssecra rutin saat sesudah makan pagi dan sore

A : klien mampu mengetahui obat ynag diminum (5 benar jenis, guna, dosis, frekuensi, cara kontuitas minum obat

P : Intervensi berhasilKlien pulang.