waham makalah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Waham makalah
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangWaham merupakan salah satu jenis gangguan jiwa. Waham sering
ditemui pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang
spesifik sering ditemukan pada penderita skizofrenia. Semakin akut
psikosis semakin sering ditemui waham disorganisasi dan waham tidak
sistematis. Kebanyakan pasien skizofrenia daya tiliknya berkurang dimana
pasien tidak menyadari penyakitnya serta kebutuhannya terhadap
pengobatan, meskipun gangguan pada dirinya dapat dilihat oleh orang lain
(Tomb, 2 ! dalam "urba, 2 #$.Waham terjadi karena mun%ulnya perasaan teran%am oleh lingkungan,
%emas, merasa sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi sehingga indi&idu
mengingkari an%aman dari persepsi diri atau objek realitas dengan
menyalah artikan kesan terhadap kejadian, kemudian indi&idu
memproyeksikan pikiran dan perasaan internal pada lingkungan sehingga
perasaan, pikiran, dan keinginan negatif tidak dapat diterima menjadi bagian eksternal dan akhirnya indi&idu men%oba memberi pembenaran
personal tentang realita pada diri sendiri atau orang lain ( "urba, 2 # $."re&alensi gangguan waham di 'merika Serikat diperkirakan , 2
sampai , ! persen. )sia onset kira*kira + tahun, rentang usia untuk
onset dari # tahun sampai - tahunan, terdapat lebih banyak pada wanita.
enurut penelitian W/0 pre&alensi gangguan jiwa dalam masyarakat
berkisar satu sampai tiga permil penduduk. 1i awa Tengah dengan
penduduk lebih kurang ! juta, maka ada sebanyak ! . *- .
penderita psikotik. 3ila 4 dari penderita perlu pelayanan perawatan
psikiatrik ada !. *-. yang harus dirawat. Waham seperti yang
digambarkan diatas terjadi pada 5 4 dari suatu sampel besar lintas negara
( Sartorius 6 jablonsky, -7+ dalam 1a&ison, 2 5$.
1.2 Rumusan Masalah
. 'pa yang dimaksud dengan pengertian waham8
1
-
8/18/2019 Waham makalah
2/22
2. 'pa saja 9aktor "enyebab Waham8!. 'pa saja enis* enis Waham8+. 'pa saja tanda dan gejala waham8
. 3agaimana terjadinya waham8
5. 3agaimana rentang respon waham87. 3agaimana "ohon asalah dari waham8#. 3agaimanakah 'SK:" pada pasien dengan waham;delusi8
1.3 Tujuan
1engan makalah ini, diharapkan mampu untuk<
. engetahui pengertian dari delusi;waham2. engetahui 9aktor "enyebab Waham!. engetahui enis* enis Waham+. engetahui tanda dan gejala waham
. engetahui proses terjadinya waham5. engetahui rentang respon waham7. engetahui askep pada pasien dengan waham;delusi
2
-
8/18/2019 Waham makalah
3/22
BAB II
TIN AUAN TE!RI
2.1 Pengert"an
Waham adalah suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuaidengan fakta dan keyakinan tersebut mungkin =aneh> (misalnya>saya
adalah nabi yang men%iptakan biji mata manusia>$ atau bias pula =tidak
aneh> (hanya sangat tidak mungkin, %ontoh masyarakat di surge selalu
menyertai saya kemanapun saya pergi>$ dan tetap dipertahankan meskipun
telah diperlihatkan bukti*bukti yang jelas untuk mengoreksinya ("urba dkk,
2 #$. Kesalahan dalam menilai diri sendiri, atau keyakinan dengan isi
pikirannya padahal tidak sesuai dengan kenyataan. 'tau keper%ayaan yangtelah terpaku;terpan%ang kuat dan t idak dapat dibenarkan berdasarkan fakta
dan kenyataan tetapi tetap dipertahankan. ika disuruh membuktikan
berdasar akal sehatnya, tidak bias disebut juga keper%ayaan yang palsu
dan sudah tidak dapat dikoreksi (3aiha?i, 2 7$.1elusi atau waham merupakan gagasan ( idea $ atau pendapat bahwa
seorang indi&idu meyakini sutu kebenaran, yang kemungkinan besar
bahkan hamper pasti, jelas, tidak mungkin. Tentu saja, banyak orang
memegang keyakinan yang kemungkinan besar bias menjadi salah, seperti
keyakinan menang lotre. Self - deception (penipuan atau pembodohan diri
sendiri$ sema%am ini berbeda dengan delusi, setidaknya ada tiga hal
berikut<. "ertama, self-deception tidaklah se%ara penuh mustahil,
sedangkan waham memang sering begitu. emang mungkin
memenangi lotre, tetapi tidak mungkin bahwa tubuh anda
menghilang;melarut atau mengambang di udara.2. Kedua, orang yang memiliki s elf deception ini kadang*kadang
memikirkan keyakinan tersebut, tetapi orang yang mengalami
waham %enderung terokupasi (dikuasai$ keyakinan sendiri.
0rang*orang yang mengalami delusi atau waham men%ari bukt
i*bukti untuk mendukung keyakinan mereka, berusaha
untuk menyakinkan orang lain, dan melakukan tindakan*tindakan
yang didasari keyakinannya itu, seperti mengajukan tuntutan
3
-
8/18/2019 Waham makalah
4/22
se%ara hokum melawan orang*orang yang mereka yakini
men%oba mengendalikan pikiran mereka.!. Ketiga, orang*orang dengan self-deception se%ara tipikal (khas$
mengakui bahwa keyakinan mereka bisa jadi salah, tetapi orang*orang yang mengalami delusi sering kali sangat bertahan untuk
mendebat fakta*fakta yang berlawanan ( contradicting $ dengan
keyakinan mereka. ereka mungkin memandang argumen atau
pendapat orang lain yang melawan keyakinan mereka sebagai
sebuah konspirasi (persekongkolan$ untuk membungkam atau
membunuh mereka, dan sebagai bukti benarnya keyakinan
mereka (Wiramihardja, 2 7$.
2.2 #akt$r Pen%e&a& 'aham (a)a Pas"en *angguan "+a. 9aktor "redisposisi
'da beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya waham yang
dijelaskan oleh Towsend --# adalah<a. Teori 3iologisTerdiri dari beberapa pandangan yang berpengaruh terhadap
waham<$ 9aktor*faktor genetik yang pasti mungkin terlibat dalam
perkembangan suatu kelainan ini adalah mereka yang
memiliki anggota keluarga dengan kelainan yang sama
(orang tua, saudara kandung, sanak saudara lain$.2$ Se%ara relatif ada penelitian baru yang menyatakan
bahwa kelainan skizofrenia mungkin pada kenyataannya
merupakan suatu ke%a%atan sejak lahir terjadi pada
bagian hipokampus otak. "engamatan memperlihatkan
suatu!$ keka%auan dari sel*sel pramidal di dalam otak dari orang*
orang yang menderita skizofrenia.+$ Teori biokimia menyatakan adanya peningkatan
dari dopamin neurotransmiter yang dipertukarkan
menghasilkan gejala*gejala peningkatan akti&itas yang
berlebihan dari peme%ahan asosiasi*asosiasi yang
umumnya diobser&asi pada psikosis. b. Teori "sikososial
4
-
8/18/2019 Waham makalah
5/22
$ Teori sistem keluarga 3awen dalam Towsend ( --# <
+7$ menggambarkan perkembangan skizofrenia sebagai
suatu perkembangan disfungsi keluarga. Konflik diantara
suami istri mempengaruhi anak. "enanaman hal ini dalam
anak akan menghasilkan keluarga yang selalu berfokus
pada ansielas dan suatu kondsi yang lebih stabil
mengakibatkan timbulnya suatu hubungan yang saling
mempengaruhi yang berkembang antara orang tua dan
anak* anak. 'nak harus meninggalkan ketergantungan
diri kepada orang tua dan anak dan masuk ke dalam masa
dewasa, dan dimana dimasa ini anak tidak akan mamapu
memenuhi tugas perkembangan dewasanya.2$ Teori psikodinamik menegaskan bahwa psikosis adalah
hasil dari suatu ego yang lemah. "erkembangan yang
dihambat dan suatu hubungan saling mempengaruhi
antara orang tua, anak. Karena ego menjadi lebih lemah
penggunaan mekanisme pertahanan ego pada waktu
ke%emasan yang ekstrim menjadi suatu yang maladaptif
dan perilakunya sering kali merupakan penampilan dan
segmen id dalam kepribadian.!$ Teori interpersonal menyatakan bahwa orang yang
mengalami psikosis akan menghasilkan hubungan orang
tua anak yang penuh akan ke%emasan. 'nak menerima
pesan*pesan yang membingungkan dan penuh konflik
dari orang tua dan tidak mampu membentuk rasa per%aya
terhadap orang lain2. 9aktor "resipitasi
a. 3iologisStressor biologis yang berhubungan dengan neurobiologis yang
maladaptif termasuk gangguan dalam putaran umpan balik otak
yang mengatur perubahan isi informasi dan abnormalitas pada
mekanisme pintu masuk dalam otak yang mengakibatkan
ketidakmampuan untuk se%ara selektif menanggapi rangsangan.
"ada pasien dengan waham, pemeriksa @A menunjukkan
5
-
8/18/2019 Waham makalah
6/22
bahwa derajat lobus temporal tidak simetris. 'kan tetapi
perbedaan ini sangat ke%il, sehingga terjadinya waham
kemungkinan melibatkan komponen degeneratif dari neuron.
Waham somati% terjadi kemungkinan karena disebabkan adanya
gangguan sensori pada sistem saraf atau kesalahan penafsiran dari
input sensori karena terjadi sedikit perubahan pada saraf kortikal
akibat penuaan (3oyd, 2 dalam "urba dkk, 2 #$. b. Stres Bingkungan
Se%ara biologis menetapkan ambang toleransi terhadap stres
yang berinterasksi dengan sterssor lingkungan untuk menentukan
terjadinya gangguan prilaku.%. "emi%u Cejala
"emi%u yang biasanya terdapat pada respon neurobiologis yang
maladaptif berhubungan dengan kesehatan lingkungan, sikap dan
prilaku indi&idu, seperti < gizi buruk, kurang tidur, infeksi,
keletihan, rasa bermusuhan atau lingkungan yang penuh kritik,
masalah perumahan, kelainan terhadap penampilan, stres gangguan
dalam berhubungan interpersonal, kesepain, tekanan, pekerjaan,
kemiskinan, keputusasaan dan sebagainya.
2.3 en"s, en"s 'aham. Waham Kebesaran
"enderita merasa dirinya orang besar, berpangkat tinggi, orang yang
pandai sekali, orang kaya.2. Waham 3erdosa
Timbul perasaan bersalah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa yang
besar. "enderita per%aya sudah selayaknya ia di hukum berat.
!. Waham 1ikejar Andi&idu merasa dirinya senantiasa di kejar*kejar oleh orang lain atau
kelompok orang yang bermaksud berbuat jahat padanya.+. Waham Duriga
Andi&idu merasa selalu disindir oleh orang*orang sekitarnya. Andi&idu
%uriga terhadap sekitarnya. 3iasanya indi&idu yang mempunyai waham
ini men%ari*%ari hubungan antara dirinya dengan orang lain di sekitarnya,
yang bermaksud menyindirnya atau menuduh hal*hal yang tidak senonoh
6
-
8/18/2019 Waham makalah
7/22
terhadap dirinya. 1alam bentuk yang lebih ringan, kita kenal =Adeas of
referen%e> yaitu ide atau perasaan bahwa peristiwa tertentu dan
perbuatan*perbuatan tertentu dari orang lain (senyuman, gerak*gerik
tangan, nyanyian dan sebagainya$ mempunyai hubungan dengan dirinya.. Waham Demburu
Selalu %emburu pada orang lain.5. Waham Somatik atau /ipokondria
Keyakinan tentang berbagai penyakit yang berada dalam tubuhnya
seperti ususnya yang membusuk, otak yang men%air.7. Waham Keagamaan
Waham yang keyakinan dan pembi%araan selalu tentang agama.#. Waham Eihilistik
Keyakinan bahwa dunia ini sudah han%ur atau dirinya sendiri sudah
meninggal.-. Waham "engaruh
Faitu pikiran, emosi dan perbuatannya diawasi atau dipengaruhi oleh
orang lain atau kekuatan.
2.- Tan)a )an *ejala 'ahamTanda dan gejala dari perubahan isi pikir waham yaitu < klien
menyatakan dirinya sebagai seorang besar mempunyai kekuatan,
pendidikan atau kekayaan luar biasa, klien menyatakan perasaan dikejar*
kejar oleh orang lain atau sekelompok orang, klien menyatakan
perasaan mengenai penyakit yang ada dalam tubuhnya, menarik diri dan
isolasi, sulit menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain, rasa
%uriga yang berlebihan, ke%emasan yang meningkat, sulit tidur, tampak
apatis, suara memelan, ekspresi wajah datar, kadang tertawa atau
menangis sendiri, rasa tidak per%aya kepada orang lain, gelisah.
. enurut Kaplan dan shadok( --7$
-
8/18/2019 Waham makalah
8/22
$ 'dapun sistem wahamnya, pemeriksa kemungkinan
merasakan adanya kualitas depresi ringan.5$ Klien dengan waham, tidak memiliki halusinasi yang
menonjol;menetap., ke%uali pada klien dengan waham raba atau%ium. "ada beberapa klien kemungkinan ditemukan halusinasi
dengar. b. Sensorium dan kognisi
$ "ada waham, tidak ditemukan kelainan dalam
orientasi, ke%uali yang memiliki wham spesifik tentang
waktu, tempat, dan situasi.2$ 1aya ingat dan proses kognitif klien dengan intak (utuh$!$ Klien waham hampir seluruh memiliki insight (daya tilik
diri$ yang jelek.+$ Klien dapat diper%aya informasinya, ke%uali jika
membahayakan dirinya, keputusan yang terbaik bagi
pemeriksa dalam menentukan kondisi klien adalah
dengan menilai perilaku masa lalu, masa sekarang dan
yang diren%anakan.
8
-
8/18/2019 Waham makalah
9/22
2. enurut Keliat (2 -$<a. Waham kebesaran< indi&idu meyakini bahwa ia memiliki
kebesaran atau kekuasaan khusus dan diu%apkan berulang
kali, tetapi t idak sesuai kenyataan. isalnya, =saya ini pejabat departemen kesehatan lhoG> atau, =saya punya
tambang emas>. b. Waham %uriga< Andi&idu meyakini bahwa ada seseorang
atau kelompok yang berusaha merugikan;men%eerai
dirinya dan diu%apkan berulang kali, tetapi tidak sesuai
kenyataan. Dontoh, =saya tahu seluruh saudara saya ingin
menghan%urka hidup saya karena mereka iri dengan
kesuksesan saya>.%. Waham somati%< Andi&idu meyakini bahwa tubuh atau
bagian tubuhnya terganggu atau terserang penyakit dan
diu%apkan berulang kali, tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan. Dontoh, =saya sakit kanker>. (Kenyataannya
pada pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan tanda*
tanda kanker, tetapi pasien terus mengataka bahwa ia
sakit kanker.$d. Waham nihilisti%< Andi&idu meyakini bahwa dirinya
sudah tidak ada didunia;meniggal dan diu%apkan
berulang kali, tetapi tidak sesuai dengan kadaan nyata.
isalnya, =Ani kan alam kubur ya, semua yang ada
disini adalah roh*roh.>e. Waham agama< Andi&idu memiliki keyakinan terhadap
suatu agama se%ara berlebihan dan diu%apkan berulang
kali, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan . Dontoh kalau
saya mau masuk surga, saya harus menggunakan pakaian
putih setiap hari.
2. Pr$ses terja)"n%a +aham
1ibagi menjadi enam yaitu <
. Fase Lack of Human need
Waham diawali dengan terbatasnya kebutuhn*kebutuhan klien
baik se%ara fisik maupun psikis. Se%ar fisik klien dengan waham dapat
9
-
8/18/2019 Waham makalah
10/22
terjadi pada orang*orang dengan status sosial dan ekonomi sangat
terbatas. 3iasanya klien sangat miskin dan menderita. Keinginan ia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya mendorongnya untuk melakukan
kompensasi yang salah. 'da juga klien yang se%ara sosial dan ekonomi
terpenuhi tetapi kesenjangan antara Reality dengan selft ideal sangat
tinggi. isalnya ia seorang sarjana tetapi menginginkan dipandang
sebagai seorang dianggap sangat %erdas, sangat berpengalaman dn
diperhitungkan dalam kelompoknya. Waham terjadi karena sangat
pentingnya pengakuan bahwa ia eksis di dunia ini. 1apat dipengaruhi
juga oleh rendahnya penghargaan saat tumbuh kembang (life span
history$.
2. Fase lack of self esteem
Tidak ada tanda pengakuan dari lingkungan dan tingginya
kesenjangan antara self ideal dengan self reality (kenyataan dengan
harapan$ serta dorongan kebutuhan yang tidak terpenuhi sedangkan
standar lingkungan sudah melampaui kemampuannya. isalnya, saat
lingkungan sudah banyak yang kaya, menggunakan teknologi
komunikasi yang %anggih, berpendidikan tinggi serta memiliki kekuasaanyang luas, seseorang tetap memasang self ideal yang melebihi
lingkungan tersebut. "adahal self reality *nya sangat jauh. 1ari aspek
pendidikan klien, materi, pengalaman, pengaruh, support system
semuanya sangat rendah.
!. Fase control internal external
Klien men%oba berfikir rasional bahwa apa yang ia yakini atau
apa*apa yang ia katakan adalah kebohongan, menutupi kekurangan dantidak sesuai dengan kenyataan. Tetapi menghadapi kenyataan bagi klien
adalah sesuatu yang sangat berat, karena kebutuhannya untuk diakui,
kebutuhan untuk dianggap penting dan diterima lingkungan menjadi
prioritas dalam hidupnya, karena kebutuhan tersebut belum terpenuhi
sejak ke%il se%ara optimal. Bingkungan sekitar klien men%oba
memberikan koreksi bahwa sesuatu yang dikatakan klien itu tidak benar,
tetapi hal ini tidak dilakukan se%ara adekuat karena besarnya toleransi
10
-
8/18/2019 Waham makalah
11/22
dan keinginan menjaga perasaan. Bingkungan hanya menjadi pendengar
pasif tetapi tidak mau konfrontatif berkepanjangan dengan alasan
pengakuan klien tidak merugikan orang lain.
+. Fase environment support
'danya beberapa orang yang memper%ayai klien dalam
lingkungannya menyebabkan klien merasa didukung, lama kelamaan
klien menganggap sesuatu yang dikatakan tersebut sebagai suatu
kebenaran karena seringnya diulang*ulang. 1ari sinilah mulai terjadinya
kerusakan kontrol diri dan tidak berfungsinya norma (Super :go$ yang
ditandai dengan tidak ada lagi perasaan dosa saat berbohong.
. Fase comforting
Klien merasa nyaman dengan keyakinan dan kebohongannya
serta menganggap bahwa semua orang sama yaitu akan memper%ayai dan
mendukungnya. Keyakinan sering disertai halusinasi pada saat klien
menyendiri dari lingkungannya. Selanjutnya klien lebih sering
menyendiri dan menghindar interaksi sosial ( Isolasi sosial $.
5. Fase improving
'pabila tidak adanya konfrontasi dan upaya*upaya koreksi, setiapwaktu keyakinan yang salah pada klien akan meningkat. Tema waham
yang mun%ul sering berkaitan dengan traumatik masa lalu atau
kebutuhan*kebutuhan yang tidak terpenuhi (rantai yang hilang$. Waham
bersifat menetap dan sulit untuk dikoreksi. Asi waham dapat
menimbulkan an%aman diri dan orang lain. "enting sekali untuk
menggun%ang keyakinan klien dengan %ara konfrontatif serta
memperkaya keyakinan relegiusnya bahwa apa*apa yang dilakukanmenimbulkan dosa besar serta ada konsekuensi sosial.
11
-
8/18/2019 Waham makalah
12/22
2./ Rentang res($ns
2.0 P!H!N MA ALAH
2. Penatalaksanaan
. 3ina hubungan saling per%aya dengan pasien
2. angan membantah dan mendukung waham klien
!. Fakinkan klien dalam keadaan aman dan terlindung
12
-
8/18/2019 Waham makalah
13/22
+. 0bser&asi kebutuhan klien sehari H hari
. emberikan pujian setiap klien melakukan akti&itas yang positif
5. 9armakologi seperti < haloperidol, Dhlorpromazine, TriheIipenidil.
9armakoterapi, :DT dan terapi lainnya seperti< terapi psikomotor,
terapi rekreasi, terapi somatik, terapi seni, terapi tingkah laku, terapi keluarga,
terapi spritual dan terapi okupsi yang semuanya bertujuan untuk memperbaiki
perilaku klien dengan waham pada gangguan skizoprenia. "enatalaksanaan
yang terakhir adalah rehabilitasi sebagai suatu proses refungsionalisasi dan
pengembangan bagi klien agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya se%ara
wajar dalam kehidupan masyarakat.
2. 4$nse( Asuhan 4e(era+atan 'aham. "engkajian
enurut tim 1epkes @A ( --+$, pengkajian adalah langkah awal
dan dasar proses keperawatan se%ara menyeluruh. "ada tahap ini pasien
yang dibutuhkan dikumpulkan untuk menentukan masalah keperawatan.
"atri%ia ' "otter et al ( --!$ dalam bukunya menyebutkan bahwa
pengkajian terdiri dari ! kegiatan yaitu< pengumpulan data,
pengelompokan data atau analisa data dan perumusan diagnosa
keperawatan. 1ata dapat dikumpulkan dari berbagai sumber data yaitu
sumber data primer (klien$ dan sumber data sekunder seperti keluarga,
teman terdekat klien, tim kesehatan, %atatan dalam berkas dokumen medis
klien dan hasil pemeriksaan. )ntuk mengumpulkan data dilakukan dengan
berbagai %ara, yaitu< dengan obser&asi, wawan%ara dan pemeriksaan fisik.
3eberapa faktor yang perlu dikaji<
a. 9aktor predisposisiCenetik < diturunkan
Eeurobiologis < adanya gangguan pada konteks pre frontal dan konteks
limbi% Eeurotransmiter < abnormalitas pada dopamin, serotonin dan glutamat.Jirus < paparan &irus influinsa pada trimester AAA"sikologi < ibu pen%emas ,terlalu melindungi ,ayah tidak peduli.
b. 9aktor presipitasi"roses pengolahan informasi yang berlebihan
ekanisme penghantaran listrik yang abnormal
13
-
8/18/2019 Waham makalah
14/22
'danya gejala pemi%u
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal
dirawat. Asi pengkajiannya meliputi<
$ Adentifikasi klien
"erawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak
dengan klien tentang< Eama klien, panggilan klien, Eama perawat,
tujuan, waktu pertemuan, topik pembi%araan.
2$ Keluhan utama ; alasan masuk
Tanyakan pada keluarga ; klien hal yang menyebabkan klien dan
keluarga datang ke @umah Sakit, yang telah dilakukan keluarga
untuk mengatasi masalah dan perkembangan yang di%apai.
!$ @iwayat "enyakit Sekarang
Tanyakan pada klien ; keluarga, apakah klien pernah mengalami
gangguan jiwa pada masa lalu, pernah melakukan, mengalami,
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga dan tindakan kriminal.
1apat dilakukan pengkajian pada keluarga faktor yang mungkin
mengakibatkan terjadinya gangguan<a$ "sikologis
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi
respon psikologis dari klien.
b$ 3iologis
Cangguan perkembangan dan fungsi otak atau SS", pertumbuhan dan perkembangan indi&idu pada prenatal,
neonatus dan anak*anak.
%$ Sosial 3udaya
Seperti kemiskinan, konflik sosial budaya (peperangan,
kerusuhan, kerawanan$, kehidupan yang terisolasi serta stress
yang menumpuk.
d$ 'spek fisik ; biologis
14
-
8/18/2019 Waham makalah
15/22
engukur dan mengobser&asi tanda*tanda &ital< T1, nadi, suhu,
pernafasan. )kur tinggi badan dan berat badan, kalau perlu kaji
fungsi organ kalau ada keluhan.
e$ 'spek psikososial. embuat genogram yang memuat paling sedikit tiga
generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan
keluarga, masalah yang terkait dengan komunikasi,
pengambilan keputusan dan pola asuh.2. Konsep diri
a. Ditra tubuh< mengenai persepsi klien terhadap tubuhnya,
bagian yang disukai dan tidak disukai.
b. Adentitas diri< status dan posisi klien sebelum dirawat,kepuasan klien terhadap status dan posisinya dan
kepuasan klien sebagai laki*laki ; perempuan.%. "eran< tugas yang diemban dalam keluarga ; kelompok
dan masyarakat dan kemampuan klien dalam
melaksanakan tugas tersebut.d. Adeal diri< harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas,
lingkungan dan penyakitnya.e. /arga diri< hubungan klien dengan orang lain, penilaian
dan penghargaan orang lain terhadap dirinya, biasanya
terjadi pengungkapan keke%ewaan terhadap dirinya
sebagai wujud harga diri rendah.!. /ubungan sosial dengan orang lain yang terdekat dalam
kehidupan, kelompok yang diikuti dalam masyarakat.+. Spiritual, mengenai nilai dan keyakinan dan kegiatan
ibadah.f$ Status mental
Eilai penampilan klien rapi atau tidak, amati pembi%araan klien,
akti&itas motorik klien, alam perasaan klien (sedih, takut,
khawatir$, afek klien, interaksi selama wawan%ara, persepsi
klien, proses pikir, isi pikir, tingkat kesadaran, memori, tingkat
konsentasi dan berhitung, kemampuan penilaian dan daya tilik
diri.
g$ Kebutuhan persiapan pulang
15
-
8/18/2019 Waham makalah
16/22
. Kemampuan makan klien, klien mampu menyiapkan dan
membersihkan alat makan.2. Klien mampu 3'3 dan 3'K, menggunakan dan
membersihkan WD serta membersihkan dan merapikan pakaian.
!. andi klien dengan %ara berpakaian, obser&asi kebersihan
tubuh klien.+. Astirahat dan tidur klien, akti&itas di dalam dan di luar
rumah.. "antau penggunaan obat dan tanyakan reaksi yang
dirasakan setelah minum obat.h$ asalah psikososial dan lingkungan
1ari data keluarga atau klien mengenai masalah yang dimiliki
klien.
i$ "engetahuan
1ata didapatkan melalui wawan%ara dengan klien kemudian tiap
bagian yang dimiliki klien disimpulkan dalam masalah.
j$ 'spek medi%
Terapi yang diterima oleh klien< :DT, terapi antara lain seperti
terapi psikomotor, terapi tingkah laku, terapi keluarga, terapi
spiritual, terapi okupasi, terapi lingkungan. @ehabilitasi sebagai
suatu refungsionalisasi dan perkembangan klien supaya dapat
melaksanakan sosialisasi se%ara wajar dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. 1iagnosa Keperawatana$ "erubahan isi pikir< waham kebesaran
b$ Kerusakan Komunikasi &erbal b.d waham %uriga3. Anter&ensi
DIA*N! A TU UAN 4RITERIA INTER5EN I RA I!NAL
"erubahan
"roses 9ikir <
Waham
Kebesaran
T) <
"asien se%ara
bertahap
mampu
berhubungan
dengan realitas
Setelah kali
interaksi klien
menunjujukankan
tanda*tanda
per%aya kepada
perawat
. 3ina hubungan
saling per%aya.2. Diptakan
lingkungan
yang tenang,
buat kontrak
1engan membina
hubungan saling
per%aya pasien akan
merasa aman dan
bersedia
berinteraksi dengan
16
-
8/18/2019 Waham makalah
17/22
T)K <
"asien dapat
membina
hubungan
saling per%aya.
au menerima
kehadiran
perawat
disampingnnyaengatakan
mau menerima
bantuan perawat.Tidak
menunjukan
tanda*tanda
%urigaengizinkan
duduk di
samping.
yang jelas
(topik, waktu,
tempat$.
!. anganmembantah dan
mendukung
waham klien
(tidak
membi%arakan
isi waham
klien$.+. 0bser&asi
apakah waham
klien
menganggu
akti&itas sehari*
hari dan
perawatan diri.
perawat
T)K 2 <"asien dapat
mengidentifikasi
kemampuan
yang di miliki.
Setelah kaliinteraksi klien
menunjukan<
Klien
men%eritakan
ide*ide dan
perasaan yang
mun%ul se%ara berulang dalam
pikirannya.
. 3eri pujian pada
penampilan
dan kemamuan
pasien yang
realistis.2. 1iskusika
dengan pasien
kemampuan
yang dimiliki
pada waktu lalu
dan saat ini
yang realistis.!. Tanyakan apa
yang bisa
dilakukan
)ntuk meningkatkan
/arga diri pasien
terhadap dirinya
sendiri dan realita.
17
-
8/18/2019 Waham makalah
18/22
(kaitkan dengan
akti&itas sehari*
hari$ dan
anjurkan untuk
melakukanya.+. ika pasien
selalu berbi%ara
tentang waham
nya dengarkan
sampai
kebutuhanwaham tidak
ada (perawat
perlu
memperhatikan
kebutuhan
pasien$T)K ! <
"asien dapat
mengidentifikas
i kebutuhan
yang tidak
dapat terpenuhi.
Setelah 2 kali
interaksi klien<
1apat
menyebutkan
kejadian*
kejadian sesuai
dengan urutan
waktu serta
kebutuhan dasar
yang tidak
terpenuhi seperti1apat
menyebutkan
hubungan antara
kejadian
traumatis atau
. 0bser&asi
kebutuhan
pasien sehari*
hari.5. 1ikusikan
kebutuhan
pasien yang
tidak terpenuhi
selama di rumahmaupun di
rumah sakit.7. /ubungan
kebutuhan yang
tidk terpenuhi
dengan
timbulnya
waham.
)ntuk memenuhi
kebutuhan pasien
yang belum
terpenuhi.
18
-
8/18/2019 Waham makalah
19/22
kebutuhan tidak
terpenuhi
dengan
wahamnya.
#. Tingkatkan
akti&itas yang
dapat memenuhi
kebutuhan
pasien,
memerlukan
waktu dan
tenaga.-. 'tur situasi agar
klien tidak
mempunyaiwaktu dengan
wahamnya.T)K + <
"asien
berhubungan
dengan realitas
Setelah dilakukan 2
kali interaksi klien
dapat menyebutkan
perbedaan
pengalaman nyata
dengan pengalaman
wahamnya.
. 3erbi%ara
dengan pasien
dalam konteks
realitas (realitas
diri, orang lain
waktu dan
tempat$.5. Sertakan pasien
dalam T'K
orientasi realita.7. 3eri pujian pada
setiap kegiatan
positif yang
dilakukan
pasien.
1engan berorientasi
dengan realita klien
dapat menyatakan
pernyataan sesuai
dengan kenyataan
T)K <
"asien
mendapat
dukungan
keluarga
Setelah kali
interaksi keluarga
dapat menjelaskan<
tentang
pengertian
waham
. 1iskusi dengan
keluarga tentang
gejala waham,
%ara merawat
lingkuangan
keluarga, follow
1ukungan dari
keluargadapat
membantu pasien
merasa aman dan
tidak merasa di
tolak
19
-
8/18/2019 Waham makalah
20/22
tanda dan gejala
waham%ara merawat
klien waham
up dan obat.2. 'njurkan pasien
melaksanakan
dengan bantuan perawat.
T)K 5 <
"asien dapat
menggunakan
obat dengan
benar
Setelah kali
interaksi klien
menyebutkan<
anfaat minum
obatKerugian tidak
minum obat Eama, warna,
dosis, efek
samping, efek
terapi.Klien
mendemonstrasi
kan penggunaan
obat dengan
benar.enyebutkan
akibat berhenti
minum obat
tanpa
berkonsultasi
pada dokter.
. 1ikusikan
dengan pasien
dan keluarga
tentang obat,
dosis, frekuensi,
efeksamping
obat, dan akibat
dari
penghentian
obat.2. 1ikusikan
perubahan
perasaan pasien
setelah minumobat.
!. 3erikan obat
dengan prinsip
benar dan
obser&asi
setelah minum
obat.
)ntuk mengotrol
kegiatan pasien
minum obat1an men%egah
pasien putus obat.
20
-
8/18/2019 Waham makalah
21/22
BAB III
PENUTUP
6.1 4es"m(ulanWaham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan
yang tetap dipertahankan dan tidak dapat dirubah se%ara logis oleh orang lain.
Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan %ontrol.
Waham merupakan salah satu jenis gangguan jiwa. Waham sering ditemui
pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering
ditemukan pada penderita skizofrenia. Semakin akut psikosis semakin sering
ditemui waham disorganisasi dan waham tidak sistematis. Kebanyakan pasienskizofrenia daya tiliknya berkurang dimana pasien tidak menyadari
penyakitnya serta kebutuhannya terhadap pengobatan, meskipun gangguan
pada dirinya dapat dilihat oleh orang lain (Tomb, 2 ! dalam "urba, 2 #$.
6.2 aranSetelah dilakukan pembuatan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengerti dan memahami isi dari makalah tersebut. Krtik saran kami butuhkan
untuk melengkapi kekurangan dari makalah ini.
21
-
8/18/2019 Waham makalah
22/22
DA#TAR PU TA4A
Stuart CW, Sundeen, Principles and Practice of Psykiatric Nursing ( thed.$.
St.Bouis osby Fear 3ook, --
Keliat 3udi 'na, Proses Kepera atan Kese!atan "i a# $disi I , akarta < :CD,---
Keliat 3udi 'na, %angguan Konsep &iri# $disi I , akarta < :CD, ---
'ziz @, dkk, Pedoman 'su!an Kepera atan "i a . Semarang < @S 1 1r. 'minoConohutomo, 2 !
Tim 1irektorat Keswa, Standar 'su!an Kepera atan "i a , :disi , 3andung,@S " 3andung, 2
Darpenito, Bynda uall, 2 . &iagnosa kepera atan 'plikasi pada praktis klinis(ter)ema!an $. :disi 5. akarta < :CD.
Sheila B. Jedeba%k,2 #. *uku ')ar Kepera atan "i a . akarta < :CD
@asmun, 2 . Kepera atan Kese!atan +ental Psikiatri ,erintegrasi dengan Keluarga , akarta < DJ. Sagung Seto.
Stuart 6 Sunden, --#. Pocket %uide to Psyc!iatric Nursing akarta < :CD.
22