seminar hasil 13 mei 2013

Upload: rakyat-kecil-berdasi

Post on 14-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

seminar hasil

TRANSCRIPT

[shjahjhgaj

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN SKIZOFRENIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2012Alfaa Fahmi AziziK1A1 09 018

Pembimbing I : dr. Jalaluddin, Sp. KJ, M. KesPembimbing II : dr. Asriati, M.Kes1

I. PENDAHULUAN2Latar belakangWHOINDONESIASULAWESI TENGGARAPenderita gangguan psikis dgn diagnosis skizofrenia telah menjangkiti 24 juta jiwa di seluruh dunia.Berdasarkan survei Kementerian Sosial tahun 2008, penderita skizofrenia di Indonesia ada 650.000 orang.Pada tahun 2010, jumlah penderita skizofrenia sebanyak 3727, pada tahun 2011 sebanyak 3920 penderita, dan tahun 2012 sebanyak 4358 penderita.3Rumusan masalah4Apakah ada hubunganUmurGenetikStatus sosial ekonomiGangguan skizofreniaTujuan penelitianMengetahui hubunganUmurGenetikStatus sosial ekonomiGangguan skizofreniaManfaat penelitian56II. TINJAUAN PUSTAKAskizofrenia7GenetikNeurokimiaHipotesis perkembangan saraf

EtiologiSkizofrenia berasal dari kata schizos = pecah-belah atau bercabang dan phren = jiwa, jadi dapat dikatakan bahwa skizofrenia adalah jiwa yang terpecah-belah, adanya keretakan atau disharmoni antara proses berpikir, perasaan dan perbuatan (Maramis, 2009).Definisiskizofrenia8Gangguan pembicaraanGangguan perilakuGangguan afekGangguan persepsiGangguan pikiranGambaran klinisSkizofrenia paranoidSkizofrenia hebefrenikSkizofrenia katatonikSkizofrenia simplexSkizofrenia residualJenis- jenisskizofrenia9Gejala-gejala di bawah ini harus ada paling sedikitnya satu gejala yang amat jelas :a.Thought echo atau thought insertion or withdrawal dan thought broadcastingb.delusion of control atau delusion of influence atau delusion of passivity atau delusional perceptionc.Halusinasi auditorikd.Waham-waham menetap jenis lainnyaAtau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :e.Halusinasi yang menetap dari panca-indera apa sajaf.Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolasi) yg berakibat inkoherensi atau pembicaraan yg tidak relevang.Perilaku katatonikh.Gejala-gejala negatif seperti bersikap masa bodoh (apatis), pembicaraan yang terhenti, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar.Kriteria diagnosisKerangka konsepKeterangan:variabel yg diteliti: variabel yg tidak diteliti:variabel terikat

10UmurGenetikStatus sosial ekonomiJenis kelaminNeurokimia Faktor populasiGangguan skizofreniaHipotesis penelitian11UmurGenetikStatus sosial ekonomiTidak berhubungan (Ho)Berhubungan (Ha)Gangguan skizofrenia12III. METODE PENELITIAN1314Skizofrenia adalah jiwa yang terpecah-belah, adanya keretakan atau disharmoni antara proses berpikir, perasaan dan perbuatan (Maramis,2009)Variabel dependenSkizofrenia

Gangguan mental lainnya15Variabel independenUmur : Usia penderita yang terhitung sejak lahir sampai ulang tahun terakhir.Genetik : Riwayat dalam keluarga yang menderita skizofrenia.Status sosial ekonomi : ukuran gabungan dari posisi ekonomi dan sosial individu atau keluarga yang relatif terhadap orang lain, berdasarkan dari pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.15 55 tahun

< 15 tahun dan > 55 tahunRisiko Tinggi

Risiko RendahTidak bekerja

Bekerja1617IV. HASIL DAN PEMBAHASANGambaran umum lokasi penelitian18Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara berdiri di atas tanah seluas 140.000 m2 dengan luas bangunan 5.992 m2, dengan status kepemilikan pemerintah daerah.Lokasi rumah sakit jiwa terletak di Jl. Dr. Soetomo No. 29 Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu Kendari dengan batas wilayah:Batas utara:Kecamatan MandongaBatas barat:Kabupaten KonaweBatas timur:Kecamatan Kendari BaratBatas selatan:Kecamatan PuuwatuHasil penelitianGangguan skizofreniaGangguan mental lainnya n(%)n(%)Umur15-55 tahun11895,9178555 tahun54,1315GenetikAda riwayat1915,45735,0Tidak ada riwayat10484,551365,0SSETidak Bekerja11593,51680,0Bekerja86,5420,0Total12386,02014,019Analisis UnivariatTabel 1. Karakteristik subjek penelitian pasien rawat inap di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012Sumber: Data sekunder, diolah april 201320Analisis BivariatUmurGangguan skizofreniaGangguan mental lainnyaTotalX2pn(%)n(%)n(%)15 55 tahun11882,511711,8913594,43,8950,04855 tahun53,4932,1085,60Total12386,012013,99143100Tabel 2. Analisis hubungan umur dengan gangguan skizofrenia pada pasien rawat inap di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012Sumber: Data sekunder, diolah april 201321Analisis BivariatGenetikGangguan skizofreniaGangguan mental lainnyaTotalX2pn(%)n(%)n(%)Ada riwayat1913,374,92618,24,4210,035Tidak ada riwayat10472,7139,111781,8Total12386,02014,0143100Tabel 3. Analisis hubungan genetik dengan gangguan skizofrenia pada pada pasien rawat inap di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012Sumber: Data sekunder, diolah april 201322Analisis BivariatTabel 4. Analisis hubungan status sosial ekonomi dengan gangguan skizofrenia pada pada pasien rawat inap di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012Status sosialekonomiGangguan skizofreniaGangguan mental lainnyaTotalX2pn(%)n(%)n(%)Tidak bekerja11580,41611,213191,64,0760,043Bekerja85,642,8128,4Total12386,02014,0143100Sumber: Data sekunder, diolah april 2013Model SummaryStep-2 Log likelihoodCox & Snell R SquareNagelkerke R Square1105.495a.069.125a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001.23Analisis MultivariatOmnibus Tests of Model CoefficientsChi-squaredfSig.Step 1Step10.2523.017Block10.2523.017Model10.2523.01724Classification TableaObservedPredictedGangguan SkizofreniaPercentage CorrectGangguan skizofreniaGangguan mental lainnyaStep 1Gangguan SkizofreniaGangguan skizofrenia122199.2Gangguan mental lainnya200.0Overall Percentage85.3a. The cut value is ,500Variables in the EquationBS.E.WalddfSig.Exp(B)Step 1aUmur1.742.8144.5751.0325.707Genetik-1.200.5634.5371.033.301StatusSosialEkonomi1.094.7032.4221.1202.986Constant-2.8331.4723.7031.054.059a. Variable(s) entered on step 1: Umur, Genetik, StatusSosialEkonomi.25V. PENUTUP261.Terdapat hubungan antara umur dengan gangguan skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012.2. Terdapat hubungan antara genetik dengan gangguan skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012.3. Terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan gangguan skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012.

Simpulan1.Rumah Sakit; melengkapi status penderita pada rekam medik, karena berguna bagi kepentingan penderita, rumah sakit maupun untuk penelitian.2.Peneliti selanjutnya; dapat meneliti variabel faktor risiko lain agar mendapatkan hasil penelitian baru, serta melakukan observasi langsung kepada pasien, tidak hanya melalui rekam medik.3.Masyarakat; memperhatikan segala faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan skizofrenia dan apabila timbul kelainan yang ditemukan dari anggota keluarga atau kerabat, segera ke Rumah Sakit Jiwa agar mendapat penanganan sedini mungkin.

SaranTerima kasih27