semester 2 agama katolik modul manusia

16
BAB 1 BAB 1 Manusia dan moral Manusia dan moral kristiani kristiani Thn kuliah 2012/2013 Thn kuliah 2012/2013 UNS dan USB Surakarta. UNS dan USB Surakarta.

Upload: fransiska-puteri

Post on 30-Jun-2015

1.110 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

BAB 1BAB 1Manusia dan moral kristianiManusia dan moral kristiani

Thn kuliah 2012/2013Thn kuliah 2012/2013

UNS dan USB Surakarta.UNS dan USB Surakarta.

Page 2: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Manusia dan moral kristianiManusia dan moral kristiani

Martabat Manusia sebagai Citra AllahMartabat Manusia sebagai Citra Allah

Karya keselamatan AllahKarya keselamatan Allah

Moral seksualitas dan perkawinan Moral seksualitas dan perkawinan Katolik.Katolik.

Page 3: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Martabat Manusia sebagai Citra AllahMartabat Manusia sebagai Citra Allah

Siapa itu manusia?Siapa itu manusia?

Manusia menurut Kitab SuciManusia menurut Kitab Suci

Hakikat dan Tanggung jawab Manusia.Hakikat dan Tanggung jawab Manusia.

..

Page 4: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Siapa itu manusia?Siapa itu manusia?Manusia adalah makhluk ciptaan yang sempurna Manusia adalah makhluk ciptaan yang sempurna karena mempunyai akal budi dan suara karena mempunyai akal budi dan suara hati/KEHENDAK Bebas yang bertangungjawab hati/KEHENDAK Bebas yang bertangungjawab Manusia terdiri dari Tubuh,jiwa dan roh..Manusia terdiri dari Tubuh,jiwa dan roh.. Manusia Tubuh:segala sesuatu yang menyangkut Manusia Tubuh:segala sesuatu yang menyangkut badani fisik material.badani fisik material.Jiwa:segala sesuatu yang menyangkut hati dan Jiwa:segala sesuatu yang menyangkut hati dan budi.Usaha manusia untuk mengenal segala budi.Usaha manusia untuk mengenal segala sesuatu.sesuatu.Roh:merupakan tempat pertemuan manusia dan Roh:merupakan tempat pertemuan manusia dan Allah,mencakup iman dan kepercayaan.Allah,mencakup iman dan kepercayaan.

Page 5: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Manusia menurut Kitab suciManusia menurut Kitab suciManusia diciptakan menurut gambar dan rupa-Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya,menurut Citra-Nya,laki dan perempuan.Nya,menurut Citra-Nya,laki dan perempuan.(Kej 1:26-28)

Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya.(Kej 2:7)hidungnya.(Kej 2:7)

Segala sesuatu diserahkan oleh Allah untuk Segala sesuatu diserahkan oleh Allah untuk manusia.manusia.

Dan di mata Allah sungguh amat baik.Dan di mata Allah sungguh amat baik.

Page 6: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Hakikat dan tanggung jawab Hakikat dan tanggung jawab manusiamanusia

Manusia pada hakikatnya ciptaan Allah Manusia pada hakikatnya ciptaan Allah yang diberi kuasa untuk mengolah yang diberi kuasa untuk mengolah alam ini.Dan manusia adalah alam ini.Dan manusia adalah Makhluk Pribadi dan makhluk Sosial.Makhluk Pribadi dan makhluk Sosial.

Tanggung jawab manusia memelihara Tanggung jawab manusia memelihara keseimbangan alam dan keserasian keseimbangan alam dan keserasian hidup manusia dengan manusia lain hidup manusia dengan manusia lain dan manusia dengan Tuhan.dan manusia dengan Tuhan.

Page 7: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

MORAL KRISTIANIMORAL KRISTIANIMoralMoral Dari asal ‘mores’ yang Dari asal ‘mores’ yang bberarti erarti aturan.aturan. Moral biasanya Moral biasanya diterjemahkan sebagai kebiasaan-diterjemahkan sebagai kebiasaan-kebiasaan. Pengertian moral kebiasaan. Pengertian moral menyangkut soal tindakan-tindakan menyangkut soal tindakan-tindakan manusia, sehingga manusia dinilai manusia, sehingga manusia dinilai baik atau buruk sebagai manusia baik atau buruk sebagai manusia berdasarkan ajaran, norma atau berdasarkan ajaran, norma atau system tertentu.system tertentu.

Page 8: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

maka maka moralitas atau kesusilaan moralitas atau kesusilaan adalah menyangkut tindakan-adalah menyangkut tindakan-tindakan moral dimana seseorang tindakan moral dimana seseorang dapat dinilai baik-buruknya sebagai dapat dinilai baik-buruknya sebagai manusiamanusia karena akal budi dan karena akal budi dan kehendak Bebas.kehendak Bebas.

Manusia adalah mahluk hidup yang Manusia adalah mahluk hidup yang bertubuh dan berjiwa, ber-roh dan bertubuh dan berjiwa, ber-roh dan berakal-budi. Kenyataan ini berakal-budi. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia menunjukkan bahwa manusia mampu untuk mampu untuk bertransedensi bertransedensi (menguasai) diri dan lingkungannya. (menguasai) diri dan lingkungannya.

Page 9: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Keunikan kodrat manusia dibandingkan dengan mahluk lain Keunikan kodrat manusia dibandingkan dengan mahluk lain adalah adalah akal-budiakal-budi yang dimilikinya. Dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan kemampuan akal-budinya maka manusia akal-budinya maka manusia memiliki kemampuan untuk memiliki kemampuan untuk “mengambil keputusan” dan “menentukan diri sendiri”.“mengambil keputusan” dan “menentukan diri sendiri”. Disinilah nampak bahwa manusia adalah mahluk yang Disinilah nampak bahwa manusia adalah mahluk yang berdimensi rasional dan individualberdimensi rasional dan individual. Dimensi rasionalitas . Dimensi rasionalitas manusia dicetuskan dalam kemampuannya untuk manusia dicetuskan dalam kemampuannya untuk mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya. Dimensi mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya. Dimensi rohani manusia sebagai pribadi nampak dalam rasionalitas rohani manusia sebagai pribadi nampak dalam rasionalitas tersebut, sehingga manusia menjadi subyek dari segala tersebut, sehingga manusia menjadi subyek dari segala perbuatannya. Dalam keterkaitannya sebagai sukyek dari perbuatannya. Dalam keterkaitannya sebagai sukyek dari segala tindakannya itu manusia adalah segala tindakannya itu manusia adalah “subyek moral”“subyek moral”. . Artinya manusia menjadi subyek moral adalah Artinya manusia menjadi subyek moral adalah pelaku pelaku tindakan yang menyadari akan hak-hak dan kewajiban-tindakan yang menyadari akan hak-hak dan kewajiban-kewajiban.kewajiban. Sebagai subyek moral dalam segala tindakan Sebagai subyek moral dalam segala tindakan manusia, ia dituntut tanggung-jawab atas segala manusia, ia dituntut tanggung-jawab atas segala perbuatannya.perbuatannya.

Page 10: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Moral SeksualitasMoral Seksualitas

Sikap batin yang mendorong tindakan Sikap batin yang mendorong tindakan nyata aku terhadap TUHAN yang nyata aku terhadap TUHAN yang terwujud : terhadap terwujud : terhadap diriku,pasangan,keluarga dan sesama.diriku,pasangan,keluarga dan sesama.

Tindakan nyata yang baik dan benarTindakan nyata yang baik dan benar

Baik: manusiawi,tidak jahat.Baik: manusiawi,tidak jahat.

Jahat: tidak manusiawi,nafsu hewaniJahat: tidak manusiawi,nafsu hewani

Benar:tidak salah dan sesuai kehendak Benar:tidak salah dan sesuai kehendak Allah. Allah.

Page 11: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Cinta itu Anugerah.Mencintai berarti menghendaki yang baik untuk seseorang.(Thomas aquinas)Perasaan itu buruk,kalau cinta itu buruk,baik,kalau cinta itu baik.Yang senantiasa dibangun adalah:kejujuran,keindahan dan pengertian dalam komunikasi.Efek berbuat baik:kita merasa beruntungdan orang lain merasa nyaman.Efek Jahat/dosa:orang lain merasa disakiti,kita merasa rugi.

Page 12: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Firman VIFirman VI Jangan BerZinahJangan BerZinahSesuai dengan martabatnya sebagai laki-laki dan perempuan, manusia dipanggil untuk saling mengasihi secara bertanggungjawab (KGK 2331-2232).Sesuai dengan martabatnya sebagai laki-laki dan perempuan, manusia dipanggil untuk saling mengasihi secara bertanggungjawab (KGK 2331-2232).

Suami-isteri dipanggil untuk selamanya saling mengasihi dan menyerahkan diri secara sepenuh hati dalam kesetiaan dan cinta yang murni (KGK, 2338-2340).Suami-isteri dipanggil untuk selamanya saling mengasihi dan menyerahkan diri secara sepenuh hati dalam kesetiaan dan cinta yang murni (KGK, 2338-2340).

Kemurnian merupakan integrasi secara positif seksualitas seseorang ke dalam kepribadiannya (Kompendium 488).Kemurnian merupakan integrasi secara positif seksualitas seseorang ke dalam kepribadiannya (Kompendium 488).

DDoa, penerimaan sakramen, pendidikan sikap, lebih-lebih pengendalian dan penguasaan diri dapat digunakan untuk mewujudkan kemurnian (KGK 2341 & Kompendium oa, penerimaan sakramen, pendidikan sikap, lebih-lebih pengendalian dan penguasaan diri dapat digunakan untuk mewujudkan kemurnian (KGK 2341 & Kompendium 490). 490).

Sebagai keutamaan moral, kemurnian merupakan jalan untuk menjadi seorang pribadi yang utuh dan bertanggungjawab (Kompendium 489). Karena itu, kemurnian juga Sebagai keutamaan moral, kemurnian merupakan jalan untuk menjadi seorang pribadi yang utuh dan bertanggungjawab (Kompendium 489). Karena itu, kemurnian juga merupakan sikap hati. merupakan sikap hati.

Setiap orang, sesuai dengan status hidupnya dipanggil untuk hidup murni, mereka yang berkeluarga, yang selibat, dan mereka yang telah menjadi duda atau janda, atau Setiap orang, sesuai dengan status hidupnya dipanggil untuk hidup murni, mereka yang berkeluarga, yang selibat, dan mereka yang telah menjadi duda atau janda, atau mereka yang memilih hidup tidak nikah (Kompendium 491).mereka yang memilih hidup tidak nikah (Kompendium 491).

Lanjutan Firman VILanjutan Firman VI

Pelanggaran (dosa) terhadap kemurnian: zinah (Kompendium 492), masturbasi (KGK 2352), percabulan (KGK 2353), pornografi dan pornoaksi (KGK 2354), dan prostitusi Pelanggaran (dosa) terhadap kemurnian: zinah (Kompendium 492), masturbasi (KGK 2352), percabulan (KGK 2353), pornografi dan pornoaksi (KGK 2354), dan prostitusi (KGK 2355). Merupakan dosa yang sangat berat apabila sampai menghancurkan anak-anak.(KGK 2355). Merupakan dosa yang sangat berat apabila sampai menghancurkan anak-anak.

Perkawinan yang merupakan arah seksualitas memiliki keutamaan kesetiaan dan cinta kasih yang utuh (Kompendium 495).Perkawinan yang merupakan arah seksualitas memiliki keutamaan kesetiaan dan cinta kasih yang utuh (Kompendium 495).

Ditegaskan hubungan suami isteri selalu sekaligus bersifat unitif dan terbuka pada prokreasi. Yang dibenarkan Ditegaskan hubungan suami isteri selalu sekaligus bersifat unitif dan terbuka pada prokreasi. Yang dibenarkan hanya KBA (Kompendium 496-498).hanya KBA (Kompendium 496-498).

Lanjutan Firman VILanjutan Firman VI

Anak-anak harus dipandang sebagai anugerah Allah, puncak dan buah perkawinan (Kompendium 500).Anak-anak harus dipandang sebagai anugerah Allah, puncak dan buah perkawinan (Kompendium 500).

Tindakan melawan martabat perkawinan: beriksap tidak adil pada pasangan, zinah, cerai, poligami, inces, Tindakan melawan martabat perkawinan: beriksap tidak adil pada pasangan, zinah, cerai, poligami, inces, konkubinat, seks sebelum nikah (KGK 2387-2391 & Kompendium 502). konkubinat, seks sebelum nikah (KGK 2387-2391 & Kompendium 502).

Yesus Kristus adalah contoh kemurnian. Yesus Kristus adalah contoh kemurnian.

  

Firman IXFirman IX Jangan mengingini istri sesamamu. Jangan mengingini istri sesamamu.

Salah satu intinya: kita perlu menata nafsu birahi dan berusaha mengubahnya sehingga menjadi daya Salah satu intinya: kita perlu menata nafsu birahi dan berusaha mengubahnya sehingga menjadi daya yang bersifat positif dan mendatangkan berkat (KGK 2514).yang bersifat positif dan mendatangkan berkat (KGK 2514).

Karena itu, kita perlu membina hati, mengusahakan hati yang sederhana dan suci murni seperti anak-Karena itu, kita perlu membina hati, mengusahakan hati yang sederhana dan suci murni seperti anak-anak. Hati merupakan pusat hidup kita (KGK 2517-2518). Yang murni hatinya akan memandang Allah (Mat anak. Hati merupakan pusat hidup kita (KGK 2517-2518). Yang murni hatinya akan memandang Allah (Mat 5:8). Hati yang demikian ini akan membantu kita rindu pada Tuhan dan berbuat baik pada sesama. Ia 5:8). Hati yang demikian ini akan membantu kita rindu pada Tuhan dan berbuat baik pada sesama. Ia menghormati sesama seperti tubuhnya sendiri. menghormati sesama seperti tubuhnya sendiri.

Kemurnian hati dapat dibina melalui doa, bacaan rohani, dan pendidikan hati (KGK 2530).Kemurnian hati dapat dibina melalui doa, bacaan rohani, dan pendidikan hati (KGK 2530).

Lanjutan Firman IXLanjutan Firman IX

Kemurnian badan, hati, dan iman saling berhubungan. Karena itu, kemurnian hati harus diperjuangkan Kemurnian badan, hati, dan iman saling berhubungan. Karena itu, kemurnian hati harus diperjuangkan karena memampukan kita untuk mengasihi sesama dengan benar dan sepenuh hati (KGK 2520). karena memampukan kita untuk mengasihi sesama dengan benar dan sepenuh hati (KGK 2520). Kemurnian menuntut sikap yang sopan, hormat, dan kesediaan mengendalikan diri.Kemurnian menuntut sikap yang sopan, hormat, dan kesediaan mengendalikan diri.

Firman ini melarang membiarkan keinginan dan fantasi seksual menjadi tak terkendali dan liar (Komp Firman ini melarang membiarkan keinginan dan fantasi seksual menjadi tak terkendali dan liar (Komp 528).528).

Firman ini menuntut penghormatan terhadap pribadi, keugaharian dalam mencari hiburan, membebaskan Firman ini menuntut penghormatan terhadap pribadi, keugaharian dalam mencari hiburan, membebaskan diri dari erotisme dan sikap permisif (Komp 530). diri dari erotisme dan sikap permisif (Komp 530).

  

  

Page 13: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
Page 14: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Moral KBMoral KB

Pandangan baik buruknya KB dari Pandangan baik buruknya KB dari sudut agama dan perintah Allah.sudut agama dan perintah Allah.

Keluarga yang bertanggung Keluarga yang bertanggung jawab:mata pencaharian,jaminan jawab:mata pencaharian,jaminan ekonomi Keluarga,perumahan dan ekonomi Keluarga,perumahan dan besarnya keluarga.besarnya keluarga.

Bukan menggagalkan kelahiran tapi Bukan menggagalkan kelahiran tapi mencegah kehamilan.mencegah kehamilan.

Page 15: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Pertimbangan berKB:Menjunjung tinggi martabat manusiaKodrat hidup manusia (tidak mengurangi hak Allah)Indikasi pertimbangan medis demi kesehatan.Prinsip tanggung jawab terletak pada suami istri dalam memutuskan:pengaturan kelahiran,jumlah anak dan jarak waktu kelahiran.

Page 16: SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia

Syarat KB

Pertimbangan persetujuan suami istriAlasan yang cukup kuatDgn cara halal secara moral dan dapat dipertanggungjawabkan secara medis.