semen tasi

27
Sementasi Sementasi (bahan & teknik ) (bahan & teknik ) Dr. drg.nila kasuma M.biomed Staf pengajar Fakultas Kedokteran Gig Universitas andalas

Upload: rezykurnia

Post on 05-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cek

TRANSCRIPT

  • Sementasi(bahan & teknik )

    Dr. drg.nila kasuma M.biomedStaf pengajar Fakultas Kedokteran GigiUniversitas andalas

  • Glass ionomer semen

    Zinc phosphate semen

    Polycarboxylate semen

  • A. glass ionomer sementKomposisi Semen Dasar Glass IonomerSemen glass ionomer merupakan salah satu bahan restorasi yang dapat digunakan sebagai bahan perekat, bahan pengisi untuk restorasi gigi anterior maupun posterior,bahan pelapis kavitas, penutup pit dan fisur, bonding agent pada resin komposit, serta sebagai semen adhesif pada pearawatan ortodontik.

  • Penggunaan yang luas dari semen glass ionomer didapatkan dengan mengubah komposisi semen. Perubahan ini meliputi perubahan perbandingan bubuk dengan cairan pembentuknya atau mengubah komposisi bubuk dan cairan

  • BubukBubuk yang digunakan pada dasarnya bubuk gelas kalsium aluminosilikat yang mengandung fluor. Ukuran partikel gelas bervariasi antara 19 mm untuk luting cement maupun semen dasar sampai 45 jam untuk restorasi. Semakin halus partikel gelas maka reaksi pengerasan akan semakin cepat, kekuatan semakin besar dan permukaan semen akan lebih halus.

  • Bila kandungan lebih banyak silikat, semen terlihat lebih translusen, tetapi bila lebih banyak kalsium fluorida atau alumina, semen terlihat radioopak. Kandungan fluor dalam semen glass ionomer merupakan keuntungan dalam menurunkan temperatur fusi dan dapat mencegah terjadinya karies sekunder, Namun penambahanbahan ini dapat menurunkan kekuatan semen.

  • CairanCairan dalam semen glass ionomer adalah larutan poliakrilik yang merupakan polimer asam karboksilat tidak jenuh yang dikenal sebagai asam polialkenoat. Semen glass ionomer yang menggunakan asam poliakrilik memiliki setting time yang panjang, ditambahkan asam tartar yang juga dapat mengakibatkan translusensi semen menjadi lebih baik.

  • Gel yang terjadi dapat dicegah dengan menggunakan larutan yang mengandung kopolimer asam akrilat dan asam itakonat.Air merupakan unsur yang berfungsi sebagai media terjadinya reaksi pengerasan dan melembabkan hasil reaksi. Kandungan air yang terlalu banyak melemahkan semen, namun bila terlalu sedikit akan mengurangi reaksi pengerasan

  • Sifat-sifat Semen Glass Ionomer1. Koefisien ekspansi termalKestabilan dimensi semen glass ionomer sangat baik karena bahan ini mempunyai koefisien termal sebesar 14 ppm/oC yang mendekati koefisien ekspansi termal struktur gigi.2 Kekuatan regang (tensile strength)Kekuatan regang semen glass ionomer adalah 17Mpa. Nilai ini paling rendah diantara bahan restorasi. Hal tersebut menunjukan bahwa bahan ini kurangmampu menahan tegangan.

  • 3. Kekuatan Kompresif (compressive strength)Kekuatan kompresif semen glass ionomer adalah 188 Mpa. Nilai ini menunjukan bahwa glass ionomer cukup mampu menahan tekanan.4. Pengerutan pada saat pengerasan (shrinkage)Semua jenis semen mengerut pada saat pengerasan. Pengerutan semen glass ionomer sangat kecil, sehingga bahan ini baik digunakan di dalam mulut.

  • 5. Kelarutan (solubility)Semen glass ionomer mempunyai tingkat kelarutan lebih rendah dibandingkan semen silikat dan semen polikarboksilat. Hal yang menyebabkan kelarutan dalam rongga mulut adalah lepasnya unsur-unsur semen yang bukan merupakan elemen dalam pembentuk matriks dan prosedur serta teknik merestorasi yang kurang tepat.

  • 6. Hidrasi dan dehidrasiSelama reaksi pengerasan tahap awal, semen glass ionomer sangat mudah mengalami dehidrasi. Penyerapan air oleh semen pada awalnya lebih besar daripada semen silikat dan semen polikarboksilat, namun lama kelamaan menurun menjadi paling rendah.

  • 7. Waktu pengerasan (setting time)Waktu pengerasan semen glass ionomer konvensional kira-kira 2-5 menit.Lama pengadukan dengan teknik dengan tangan adalah 30 detik. Bila semen dalam bentuk kapsul diaduk dengan alat khusus, mulai saat pengaktifan kapsul sampai semen dimasukkan ke dalam semprit berlangsung selama 10 detik.Pengisian ke dalam kavitas harus selesai dalam 2 menit sejak dimulai pengadukan. Sebelum pengulasan fernis, matriks dapat dilepas 5 menit setelah pengisian.

  • 8. Adhesif Sifat adhesif semen glass ionomer mengakibatkan ikatan yang terjadi antara semen dengan jaringan gigi adalah ikatan kimia. Retensi dan adaptasi semen glass ionomer didapatkan secara kimia yaitu suatu ikatan yang menyangkut interaksi elektrostatik antara gugus karboksilat pada asam poliakrilik dan ion kalsium pada permukaan gigi.

  • 9. Wetting abilitySemen glass ionomer memiliki wetting ability yang baik pada permukaan dentin, sehingga memberikan kemudahan sementasi dan adaptasi marginal yang lebih baik dan hermetis. Daya alir semen glass ionomer lebih tinggi dibandingkan semen polikarboksilat dan semen polikarboksilat dan semen fosfat.

  • CARA MANIPULASI GIC :yaitu pengadukan dilakukan dengan plastis instrument di atas glass slab atau paper slab.Pengadukan dilakukan dengan menggunakan spatula yang terbuat dari plastik atau spatula agate. Untuk pengadukan yang cepat, bubuk dibagi dalam 2-3 bagian, pengadukan berlangsung 20-30- detik.

  • Pengadukan dilakukan diatas glass slab dingin karena dapat memperlambat waktu pengerasan sehingga waktu kerja menjadi lebih panjang. Penggunaan glass slab yang tebal juga dianjurkan karena efek panas yang timbul dapat diserap dan juga mudah mengamati kelembaban yang terjadi pada kondensasi semen. Untuk menghindari adanya udara terperangkap, cara pengadukan dengan permukaan seluas mungkin. Bentuk adukan pasta yang ideal untuk pelapis adalah cair seperti susu kental

  • B. zinc phosphatePenggunaan klinis :Intermediate dasarseng fosfat digunakan sebagai dasar menengah bawah restorasi logam permanen.Lapisan semen ini melindungi pulp dari perubahan suhu mendadak yang dapat ditularkan oleh restorasi logam.

  • 2. penyemenan menengah. Semen seng fosfat digunakan untuk permanen semen mahkota, Inlays, dan gigi palsu parsial tetap pada struktur gigi yang tersisa.juga digunakan untuk menahan splints, peralatan ortodontik, dan peralatan lainnya

  • Komposisi KimiaPowder :bubuk semen seng fosfat adalah seng oksida dan magnesium oksida.Cairan : Cairan digunakan dengan bubuk adalah asam fosfat dan air dengan perbandingan 2 : 1

  • Cara manipulasi :-Kocok bubuk secara merata-pertama,ambil bubuk dan letakan pada sudut glass labSebelum mengeluarkan cairan bubuk di bagi menjadi beberapa bagianHati-hati mengguncang cairan dan, memegang botol 90 derajat ke pelat kaca, mengeluarkan cairan setetes sesuai dengan banyak pembagian bubuk.

  • Campur masing-masing bubuk dan cairan denagn mengggunakan spatula.campuran harus menghasilkan sekitar string "1 inch" ketika peregangan Tambahkan bubuk tambahan dari sudut atas kaca ke dalam campuran yang diperlukan, mixing selama sekitar dua menit.Campuran akhir harus dempul-seperti; harus sedikit keras tapi lunak, dan kaku cukup untuk secara benar terkondensasi bila ditempatkan.

  • semen dicampur menjadi roll panjang dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil dengan menggunakan spatula. Menggunakan kondensor besar, mengambil sepotong dan tempat ke dalam rongga disusun dan ringan memadatkan, semen harus ditempatkan sampai dengan 0,5 mm pendek dari DEJPastikan untuk tidak mengotori dinding rongga.Hati-hati menghapus kelebihan semen.

  • C. Polycarboxylate sementPenggunaan utama dari semen polycarboxylate adalah sebagai media penyemenan paduan cor dan restorasi porselen. Selain itu, dapat digunakan sebagai liner rongga, sebagai dasar di bawah restorasi logam, atau sebagai bahan restoratif sementara.

  • Komposisi kimia Powder : biasanya mengandung seng oksida, 1 sampai 5 persen magnesium oksida, dan 10 sampai 40 persen aluminium oksida atau pengisi penguat lainnya, Sebagian kecil dari fluoride dapat dimasukkan. Cairan :biasanya campuran air dengan 40 persen dari kopolimer asam poliakrilat dengan asam organik lain seperti asam itaconic.

  • Sifat semen polycarboxylat identik dengan semen fosfat,tetapi semen Polycarboxylate memiliki kekuatan tekan lebih rendah

  • Terima kasih.