proposal semen

24
1. Latar Belakang Dalam era persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan dunia pendidikan mendukung segala aspek yang diperlukan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam membangun bangsa dan negara. Dalam hal ini dunia kerja menuntut untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan dan persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang. Akademi Teknologi Industri Padang menyadari akan keterkaitan yang besar antara dunia kampus dan dunia usaha yang merupakan suatu tali rantai yang saling terkait. Pelaksanaan kuliah kerja praktek ini merupakan salah satu model untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara pengetahuan di perkuliahan dengan 1

Upload: chandra-sincer

Post on 27-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kllk

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Semen

1. Latar Belakang

Dalam era persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan

dunia pendidikan mendukung segala aspek yang diperlukan untuk

memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam membangun

bangsa dan negara. Dalam hal ini dunia kerja menuntut untuk mendapatkan

sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia

usaha. Untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian

professional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan dan persaingan

global baik masa kini maupun masa mendatang.

Akademi Teknologi Industri Padang menyadari akan keterkaitan

yang besar antara dunia kampus dan dunia usaha yang merupakan suatu tali

rantai yang saling terkait. Pelaksanaan kuliah kerja praktek ini merupakan

salah satu model untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and

match) antara pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan

pekerjaan. Kuliah kerja praktek merupakan alternatif dalam menerapkan

kurikulum nasional sebagai mata kuliah yang bertujuan untuk menghasilkan

lulusan yang professional dalam bidangnya. Mata kuliah kerja praktek

merupakan bentuk perkuliahan melalui kegiatan bekerja langsung di

lapangan kerja.

Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di

masyarakat maupun di perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu yang

diperoleh dan melihat relevansinya di dunia kerja serta mendapatkan umpan

balik dari perkembangan ilmu pengetahuan dari masyarakat maupun

1

Page 2: Proposal Semen

melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu

dan aplikasinya.

PT. Semen Padang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak

dalam bidang industri yang berada di Sumatera Barat. PT. Semen Padang

dipandang sebagai tempat kerja praktek relevan bagi mahasiswa Teknik

Kimia. Pada bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat melihat gambaran

pengolahan data PT. Semen Padang dan juga dapat membuat analisis

mengenai pengolahan data tersebut berdasarkan kondisi di lapangan sesuai

dengan bidang ilmu yang dipelajari.

1.1 Mata Kuliah Pendukung

Untuk mendukung dari pelaksanaan KKP yang akan penulis

laksanakan di PT. Semen Padang berikut adalah mata kuliah pendukung

yang sesuai dengan aplikasi tersebut dan telah penulis ambil dalam

perkuliahan di Jurusan Teknik Kimia Akademi Teknologi Industri Padang:

1. Pengantar Teknik Kimia

2. Proses Industri Kimia

3. Neraca Massa dan Energi

4. Perlakuan Mekanik

5. Mekanika dan Dinamika Fluida

6. Teknik Reaksi Kimia

7. Perpindahan Massa diffusional

8. Perpindahan Panas

9. Perencaanaan Pabrik

2

Page 3: Proposal Semen

2. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka

menerapkan atau membandingkan serta menganalisis teori dan

pengetahuan dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan.

2. Melakukan analisis terhadap sistem yang ada pada perusahaan

berdasarkan teori dan pengetahuan yang diperoleh selama

perkuliahan.

3. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di

perusahaan.

4. Merancang dan memodelkan usulan sistem baru untuk

pengembangan sistem lama.

3. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :

1. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

a. Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai

perkembangan teknologi informasi dan industri di Indonesia

yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan .

b. Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis

dengan lingkungan kerja.

3

Page 4: Proposal Semen

2. Manfaat Bagi Perusahaan

a. Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja

praktek dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan

untuk menentukan kebijakasanaan perusahaan di masa yang

akan datang khususnya di bidang Teknologi Informasi.

3. Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dan

data-data yang diperoleh selama Kerja Praktek kedalam sebuah

Laporan Kerja Praktek.

b. Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan

pengalaman di kerja lapangan untuk dijadikan sebagai bahan

pertimbangan Tugas Akhir.

c. Mahasiswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri

terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun

etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas

cakrawala wawasan kerja.

d. Mahasiswa mendapat gambaran tentang kondisi real dunia

kerja dan memiliki pengalaman terlibat langsung dalam

aktivitas industri.

4. Nama Kegiatan

Kegiatan ini diberi nama “Kuliah Kerja Praktek Mahasiswa

Akademi Teknologi Industri Padang” pada PT. Semen Padang

4

Page 5: Proposal Semen

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Berdasarkan Kalender Akademik Akademi Teknologi Industri

Padang Semester Genap tahun ajaran 2010/2011, maka pada kerja praktek

ini kami mengusulkan untuk melaksanakan kerja praktek mulai tanggal 06

Februari 2011 hingga 09 Maret 2011. Akan tetapi semua keputusan yang

diambil mengenai jadwal dimulai dan berakhirnya kerja praktek ini

seluruhnya diberikan kepada pihak PT. Semen Padang Namun besar

harapan apabila pihak PT. Semen Padang dapat mempertimbangkan

usulan tersebut.

Kerja Praktek akan dilaksanakan di :

Nama Perusahaan : PT. Semen Padang

Jumlah peserta Kerja Praktek Mahasiswa Akademi Teknologi

Industri Padang pada PT. Semen Padang terdiri dari 1 orang mahasiswa

Jurusan Teknik Kimia, yaitu :

1. Ahmad Malik

2. Dian Fahmi Bayu Murti

3. Febria Siska Susanti

4. Husnul ‘Aqib

5

Page 6: Proposal Semen

6. Pengetahuan Tentang Pembuatan Semen

6.1.Proses pembuatan semen dengan proses kering

6.1.1. Bahan baku

1. Batu Kapur

2. Tanah Liat

3. Batu silika

4. Pasir besi

6.1.2. Persiapan bahan baku

a. Batu Kapur

Batu kapur digiling di mill, kemudian diangkut dengan belt

conveyor ke lime stone storage lalu dikirim ke lime stone

hopper.

b. Tanah Liat

Bebatuan pada tanah liat diperkecil ukurannya dengan

menggunakan mill lalu disimpan di clay storage, selanjutnya

diteruskan ke clay hopper.

c. Batu silika

Batu silika direduksi ukurannya dengan menggunakan mill,

kemudian diangkut dengan belt conveyor ke silica storage dan

selanjutnya dikirim ke silica hopper.

d. Pasir besi

Dari iron sand storage diangkut dengan belt conveyor

menuju Iron sand hopper.

6

Page 7: Proposal Semen

6.1.3. Penggilingan Bahan Baku

Penggilingan bahan baku dilakukan di raw mill . Raw mill

terdiri dari tiga bagian yaitu dry chamber ( DC ), kamar I, dan

kamar II. Pada dry chamber bahan baku akan dikurangi kadar

airnya dengan menggunakan panas yang berasal dari silo. Pada

kamar I akan terjadi tumbukan ( impact ) antara bahan baku dengan

grinding media. Bahan baku dari kamar I masuk ke kamar II. Pada

kamar II akan terjadi gesekan antara bahan baku dengan grinding

media sehingga produk yang dihasilkan lebih halus. Bahan baku

dari kamar II masuk ke separator, di separator akan dipisahkan

antara bahan yang halus dengan bahan yang kasar. Bahan yang

halus masuk ke silo, sedangkan bahan yang kasar dikembalikan ke

raw mill untuk digiling kembali. Hasil dari proses raw mill disebut

dengan raw mix. Raw mix disimpan didalam silo dan didalam silo

juga terjadi proses homogenisasi. Raw mix di dalam silo siap untuk

diumpankan ke kiln. Sebelum masuk ke kiln terlebih dahulu umpan

masuk ke shamed fender. Shamed fender merupakan tempat

penyimpanan sementara sebelum diumpan ke kiln dan tempat

penimbangan umpan. Dari shamed fender umpan menuju ke

cyclone di mana di dalam cyclone terjadi pelepasan air terikat (200-

500 oC) dam didalam cyclone juga terjadi proses kalsinasi sebesar

60 %.

7

Page 8: Proposal Semen

6.1.4. Persiapan Bahan Bakar

Batubara sebelum digunakan sebagai bahan bakar utama di

kiln terlebih dahulu dilakukan proses penggilingan dan

pengeringan. Proses penggilingan dan pengeringan dilakukan di

coal mill. Dari storage batubara ditransfer ke hopper. Dari hopper

diteruskan ke sebuah crusher untuk memperkecil ukuran batubara,

kemudian masuk ke coal mill.

Disamping menghaluskan batubara, di coal mill juga terjadi

pengeringan batubara dengan pengontakan gas panas. Gas panas ini

berasal dari sebagian gas panas yang keluar dari outlet kiln. Batu

bara hasil penggilingan dipisahkan antara yang halus dengan yang

kasar menggunakan separator. Partikel berukuran besar

dikembalikan ke coal mill, sedangkan yang halus dimasukkan

kedalam hopper dan diumpankan kedalam kiln. Jumlah fine coal

yang diumpankan diatur dari CCR (Central Control Room) dan

diangkut menggunakan air transport .

6.1.5. Pembentukan Klinker

Proses pembentukan klinker terjadi dalam rotary kiln yang

berkapasitas 5400 tph. Raw mix dari CF silo diumpankan ke kiln

melalui bucket elevator dan dua buah air slide menuju suspention

preheater. Raw mix ini akan masuk ke masing-masing suspention

preheater (SP). Suspention preheater ini terdiri dari susunan siklon..

Pada suspention preheater ini terjadi pemanasan awal (preheating)

8

Page 9: Proposal Semen

yang bertujuan untuk menguapkan air dan dekomposisi atau

kalsinasi sebagian.

Kalsinasi terjadi di calsiner 90 % dan tidak diharapkan

untuk terkalsinasi sampai 100 %. Ini dilakukan dengan cara

pengendalian temperatur di calsiner hingga 900O C. Proses

kalsinasi yang telah berlangsung di calsiner diteruskan ke kiln.

Pada kiln terjadi kalsinasi lebih lanjut dengan bantuan gas panas.

Setelah proses kalsinasi selesai, material selanjutnya

mengalami proses pemijaran yang bertujuan untuk pembentukan

senyawa mineral (mineral compound) di dalam klinker yang

mencapai suhu maksimal 1450°c, senyawa tersebut adalah :

4CaO + Al2O3 + Fe2O3 → 4CaO. Al2O3. Fe2O3

(C4AF)

3CaO + Al2O3 → 3CaO. Al2O3 (C3A)

2CaO + SiO2 → 2CaO. SiO2 (C2S)

2CaO.SiO2 + CaO → 3CaO.SiO2 (C3S)

Yang mana :

C4AF : Tetracalsium – Interstia Alumino Ferrite Phase

C3A : Tricalsium Aluminate

C2S : Dicalsium Silikat (Belit)

C3S : Tricalsium silikat (Alite)

Material yang keluar dari kiln disebut klinker, selanjutnya

didinginkan di planetary cooler.

9

Page 10: Proposal Semen

6.1.6. Pendinginan Klinker

Klinker mulai mengalami pendinginan ketika berada di

cooling zone dengan menggunakan udara sekunder dari planetary

cooler. Setelah sampai di ujung kiln maka klinker akan jatuh di

ujung planetary cooler, kliner yang jatuh di planetary cooler akan

dihamburkan oleh lifter. Udara pendingin dihembuskan dari ujung

planetary cooler. Temperatur klinker keluar dari planetary cooler

adalah 120 - 1300C, selanjutnya klinker dibawa menuju silo klinker

dengan menggunakan drag chain kemudian ditranspor

menggunakan Laminated Bucked Conveyor .

6.1.7. Penggilingan Klinker

Proses pengilingan akhir pada pembuatan semen adalah

penggilingan klinker dan gypsum serta material ketiga (lime stone)

dan maerial keempat (pozzoland). Penggilingan klinker dilakukan

di Cement Mill dengan jenis Tube Mill yang berkapasitas 110 tph.

Sebelum digiling di dalam mill dilakukan penggilingan awal di

pregrinder. Klinker yang digiling di Cement Mill ada yang ditarik

dari silo klinker dan ada yang langsung dari kiln kemudian klinker

ditimbang dengan load sell lalu ditransport dengan dosimat feeder

menuju mill.

Gypsum dan batu kapur yang ada dalam hopper masing-

masing dibawa dengan belt conveyor menuju mill. Lalu ketiga

10

Page 11: Proposal Semen

material tersebut digiling di dalam mill menggunakan grinding ball

sebagai media penggiling. Selama proses penggilingan di dalam

mill, akan ditimbulkan panas sehingga menyebabkan kenaikan

temperatur. Panas yang ditimbulkan berasal dari klinker, gesekan

antara material dengan grinding media di dalam mill dan gesekan

antara material dengan dinding mill. Untuk itu, temperatur operasi

dijaga tidak lebih dari 125°C, karena pada suhu diatas 125°C

menyebabkan terurainya air yang terikat pada gypsum. Untuk

mencegah hal tersebut, mill dilengkapi dengan sistim pendingin

yaitu water injection untuk menghindari penggumpalan material di

dalam mill, material ditarik dengan bantuan fan.

Hasil penggilingan dibawa dengan air slide ke bucket

elevator dan dimasukkan ke separator untuk memisahkan material

kasar dan material halus. Material kasar dikembalikan ke mill

bersama dengan umpan mill, sedangkan material halus terus ke Bag

Gases Filter (BGF). Pada BGF terdapat kantong-kantong, material

yang halus tersebut melekat pada kantong-kantong tersebut dan

diatas kantong tersebut terdapat udara kejut yang dihembuskan

setiap sepuluh detik. Sehingga abu-abu semen tersebut jatuh dan

selanjunya menjadi produk.

11

Page 12: Proposal Semen

7. Jadwal Kegiatan

Tahap Pelaksanaan Kerja Praktek

1. Pelaksanaan Kerja Praktek akan dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan

antara lain:

a. Pembuatan proposal Kerja Praktek yang dikonsultasikan dengan

dosen pembimbing.

b. Pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek di lapangan.

c. Pembuatan laporan Kerja Praktek beserta bimbingan laporan.

d. Penyerahan laporan Kerja Praktek pada pihak PT Semen Padang

2. Pada proses pelaksanaan Kerja Praktek di lapangan pihak perusahaan

mempunyai wewenang penuh terhadap proses pendidikan mahasiswa,

terutama penyerapan pengetahuan aplikatif di perusahaan.

3. Setelah Kerja Praktek di lapangan selesai mahasiswa wajib membuat

laporan Kerja Praktek yang dibimbing oleh dosen pembimbing Kerja

Praktek.

4. Penilaian Kerja Praktek terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari pihak

perusahaan dimana Kerja Praktek dilaksanakan dan pihak Jurusan

Akademi Teknologi Industri Padang, yang akan dilakukan oleh seorang

dosen penguji.

Setelah mempertimbangkan tahap pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh

Jurusan Akademi Teknologi Industri Padang, berikut ini tabel perencanaan

Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek sebagai pertimbangan untuk pelaksanaan

kerja praktek di di PT. Semen Padang:

12

Page 13: Proposal Semen

Rencana Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek :

Jenis Kegiatan

Minggu

I II III IV V

Orientasi Lingkungan Kerja        

Pengumpulan data,

pemahaman cara kerja

sistem, dan peralatan        

Analisis Kebutuhan Sistem        

Penyelesaian Masalah dan

Kesimpulan    

 

 

 

 Pembuatan Laporan    

Semua jadwal perencanaan yang dibuat hanya berupa usulan dan masih bersifat

sementara. Semua keputusan kami serahkan kepada kebijakan dari pihak di PT.

Semen Padang.

Namun besar harapan kami apabila usulan jadwal ini dapat dipertimbangkan.

8. Penutup

Demikian proposal ini kami buat sebenar-benarnya dengan harapan

dapat memberikan gambaran singkat dan jelas tentang maksud dan tujuan

diadakan kerja praktek di perusahaan tempat Bapak/Ibu pimpin, besar harapan

kami untuk dapat melaksanakan Kerja Praktek di perusahaan ini. Kami

menyadari bahwa pada saat pelaksanaan Kerja Praktek akan sedikit

mengganggu kegiatan perusahaan dan untuk itu sebelumnya kami mohon maaf

13

Page 14: Proposal Semen

yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan

rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua.

Demikian atas bantuan dan kerja sama semua pihak yang terkait saya

ucapkan terima kasih.

14

Page 15: Proposal Semen

PROPOSAL KULIAH KERJA PRAKTEK

PT SEMEN PADANG

DATA DARI PEMOHON

Berikut ini data dari mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah kerja

praktek

(KKP) di PT. Semen Padang:

1. Nama : Ahmad Malik

BP : 0912004

Tempat, tanggal lahir : Padang, 26 Juni1989

Program studi : D3

Jurusan : Teknik Kimia

Semester : V

Alamat : Komplek Villa Melati Mas Blok CC2,

Tabing, Padang

Tempat KKP : PT SEMEN PADANG

Judul : Evaluasi Kinerja Separator

2. Nama : Dian Fahmi Bayu Murti

BP : 0912010

Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 16 Februari 1991

Program studi : D3

Jurusan : Teknik Kimia

Semester : V

Alamat : Komplek Villa Melati Mas Blok CC2,

Tabing, Padang

Tempat KKP : PT SEMEN PADANG

Judul : Evaluasi Kinerja Separator

15

Page 16: Proposal Semen

3. Nama : Febria Siska Susanti

BP : 0912016

Tempat, tanggal lahir :

Program studi : D3

Jurusan : Teknik Kimia

Semester : V

Alamat :

Tempat KKP : PT SEMEN PADANG

Judul : Evaluasi Kinerja Separator

4. Nama : Husnul ‘Aqib

BP : 0912024

Tempat, tanggal lahir : Painan, 17 September 1991

Program studi : D3

Jurusan : Teknik Kimia

Semester : V

Alamat : Komplek Villa Melati Mas Blok CC2,

Tabing, Padang

Tempat KKP : PT SEMEN PADANG

Judul : Evaluasi Kinerja Separator

16