semangat baru di tengah rimba

KARYA CIPTA INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

edisi 04tahun XViiiJuLi- aGustus 2021

Semangat Baru di Tengah Rimba

Ditjen Cipta Karya Luncurkan Sistem Informasi Manajemen SIMBG

Hadiah Spesial Kemerdekaan RI:Tiga TPA Sampah Sanitary Landfill, Satu Pasar, dan Satu SD Negeri Siap Diresmikan

Penataan Kawasan Suci Besakih di Bali

CIPTAKARYA 2021 JULI - AGUSTUS 02

INfo baruPeninjauan PersiaPanOPerasiOnalisasi ru mah sakit Darurat COviD-19 DOnOhuDan BOyOlali

kunjungan kasal tni al tinjau renOvasi Bangu nan rsal Dr. ramelan suraBaya

PrOgres rehaB DanrekOn PemBangunan PasCa BenCana Di sulBar menCaPai 73,89% sPam regiOnal tamBah PasOkan air minum Di jawa tengah

sulut raih Penghar -gaan muri rs rujukan COviD-19 terCePat

tiga menteri tinjau werDhaPura seBagai temPat isOlasi terPusat

INoVaSIiPa mOBile untuk Penanganan BenCana alam Di inDOnesia

keterkaitan sanitasi Dengan stunting

PemBangunan geDung PenDiDikan terPaDu POliteknik negeri manaDO

POliteknik negeri samBas: tak teraBaikan meski BeraDa Di PerBatasan

PrOgram Pamsimas sentuh 10 kaBuPaten/kOta Di PaPua Barat

aNDa PErLu TaHurenOvasi sarana PenDiDikan, OlahragaDan Pasar

LENSa ckkunker Dirjen CiPta karya ke lOkasi Pem Bangunan POliteknik Baru Pekerjaan umum kOta semarang

serah terima jaBatan PejaBat tinggi Pratama Ditjen CiPta karya

03

16

15

36

34

17

18

19

37

14

22

20

28

30

26

bErITa uTaMasemangat Baru Di tengah rimBa

EDITorIaLPeningkatan sarPras PenDiDikan guna menggaPai merDeka Belajar

LIPuTaN kHuSuSDitjen CiPta karya lunCurkan sistem infOrmasi manajemen simBg

LIPuTaN kHuSuShaDiah sPesial kemerDekaan ri: tiga tPa samPah sanitary lanDfill, satu Pasar, Dan satu sD negeri siaP Diresmikan

04

08 10

DAFTAR ISI

RaLat:Dalam edisi Buletin Cipta Karya bulan Mei-Juni 2021 pada halaman 17 untuk LEAD artikel yang berjudul Direktur Prasarana Strategis Tinjau Korban Pasca Bencana Gempa Bumi di Malang dan Lumajang terdapat kesalahan teknis yang seharusnya tidak ada. Mohon maaf atas kesalahannya. Terima Kasih.

LIPuTaN kHuSuSPenataan kawasan suCi Besakih Di Bali

12


BULETIN

EDITORIAL

Menuju Satu Data Pembangunan Infrastruktur Permukiman

Pada tanggal 12 Juni 2019, Presiden Jokowi resmi menandatangani Perpres No. 39 Tahun

2019 tentang Satu Data Indonesia. Kebijakan Satu Data Indonesia adalah sistem tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode Referensi dan data Induk. Oleh karena itu kebijakan Satu Data Indonesia diyakini akan mendorong sinkronisasi data antar lembaga pemerintah pusat maupun daerah karena referensi pengumpulan data yang telah terstandarisasi.

Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, memulai program ‘Satu Data Pembangunan Infrastruktur’

sejak tahun 2008. Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2019, pengisian data dalam sistem informasi di lingkungan Ditjen Cipta Karya dilakukan secara terpadu dan diimplementasikan melalui kegiatan pembinaan satu data oleh Balai PPW kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota selaku Produsen Data. Melalui mekanisme ini, diharapkan setiap sistem informasi terintegrasi yang data di dalamnya tidak berdiri sendiri serta dapat dipergunakan bersama untuk kepentingan pengambilan kebijakan Ditjen Cipta Karya. Pada tahun 2019 Ditjen Cipta Karya mendapatkan predikat Proactive (tertinggi di antara seluruh Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR) untuk tingkat kematangan Pengelolaan Data berdasarkan hasil penilaian Pusdatin Kementerian PUPR. Penghargaan ini menjadi cambuk agar Ditjen Cipta Karya terus berupaya melakukan sinergi data untuk kemajuan Indonesia.

PELINDUNGDanis H. Sumadilaga

PENANGGUNG JAWABT. Iskandar

DEWAN REDAKSIEdward Abdurrachman, Diana Kusumastuti,

Prasetyo, Didiet A. Akhdiat, Yudha Mediawan, Andreas Wibowo,

Iwan Suprijanto

PEMIMPIN REDAKSIAswan Nizar

PENYUNTING REDAKSICahyani Kusrianingsih, Daniel, Ary

Prasetyo, Indah Raftiarty ER, Astaf Aji Pranaya

BAGIAN PRODUKSIRizqiah Darmawiasih, Bramanti Nawang

Sari, Dewi Savitri, Ari Iswanti

SEKRETARIATFajar Drestha Birawa, Harniati Ulfah,

Muljihad Nur Muharom

KONTRIBUTORSri Murni Edi K, Airyn Saputri Harahap, Marsaulina Pasaribu, Kusumawardhani,

Muhammad Rizat Abidin, Meike Kencanawulan, Fajar Santoso Hutahean, Maryoko Hadi, Ade Syaiful Rachman, J.

Wahju Kusumosusanto, Irwan Leo Putra Harahap, Oscar R. Siagian, Cut Nourhusnul

Akhirina

ALAMAT REDAKSIJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru 12110,

Telp/Fax: 021-7245754

CIPTAKARYA 2019 | SEPTEMBER | 03

www.ciptakarya.pu.go.id

Ditjen Cipta Karya

@ditjenciptakarya

Ditjen Cipta Karya

@ditjenck

Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id

COVER: Infografis satu data Cipta Karya

EDITORIAL

lebih dari 75 tahun sudah indonesia merdeka, namun pada beberapa sudut

negeri khususnya wilayah 3t (terdepan, terluar, dan tertinggal) masih terdapat sarpras (sarana dan prasarana) pendidikan yang jauh dari kata layak. langkah utama mencapai kelayakan tersebut dimulai dari menyediakan ruang belajar yang memadai, nyaman, dan tentunya aman bagi siswa dan guru. Pentingnya pembenahan sarpras pendidikan di wilayah 3t ini tidak lain merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi disparitas pendidikan dibandingkan perkotaan atau wilayah lain yang lebih maju.

Pada tahun 2021, kementerian PuPr menargetkan renovasi dan rehabilitasi sarpras pendidikan sebanyak 3.000 sekolah, 450 madrasah, dan 20 perguruan tinggi. Dari sekian banyak target tersebut yang menjadi prioritas pemerintah adalah sarpras di daerah pelosok dan perbatasan. terisolirnya sarpras pendidikan di wilayah 3t yang dimaksud memerlukan perhatian langsung dari pemerintah karena kondisi-nya rata-rata mengalami rusak berat. meskipun masih menjadi ranah pemerintah daerah, namun karena keterbatasan ruang fiskal dan masih adanya beberapa daerah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, maka perlu intervensi oleh pemerintah pusat.

Pembenahan terhadap ruang belajar ini penting dalam rangka membangun masa depan bangsa agar lebih

cerah. Demikian pula dengan membangun infrastruktur bidang pendidikan yang sama artinya dengan membangun peradaban bangsa. hal tersebut searah dengan visi Presiden joko widodo yang melihat bahwa kemajuan bangsa ini salah satu pilar utamanya ditentukan dari peningkatan sDm. ruang kelas yang kokoh, kuat, dan tahan gempa, fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang praktek, lalu juga yang berkaitan dengan sanitasi seperti toilet dan tempat cuci tangan, semua sarpras tersebut dapat mendorong anak untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi.

memperingati makna hari Pendidikan nasional 2021 bukan hanya menjadi suatu perayaan saja, namun juga menjadi momentum untuk mempertanyakan mengapa sampai hari ini masih banyak anak indonesia yang tidak bisa menggapai cita-citanya karena putus sekolah. Bagaimana upaya pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan, dan hal utama saat ini yaitu masih banyak anak indonesia yang belum merdeka dalam belajar. walaupun membutuhkan proses yang panjang dan perjuangan yang tidak kenal lelah untuk mewujudkan kemerdekaan belajar dari sabang sampai merauke dan dari miangas sampai Pulau rote, bersama-sama kita bisa memulainya dengan menjadikan setiap hari sebagai hari pendidikan. q

Peningkatan Sarpras Pendidikan Guna Menggapai Merdeka Belajar

Cover : SDN 124 Desa Kedataran Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Bengkulu

Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id

PELINDUNGDiana Kusumastuti

PENANGGUNG JAWABDidiet A. Akhdiat

DEWAN REDAKSIEdward Abdurrachman,

Yudha Mediawan, Boby Ali Azhari

Prasetyo, Johannes Wahyu KIwan Suprijanto, Dian Irawati

Yuni Erni Aguslin

PEMIMPIN REDAKSIAswan Nizar

PENYUNTING REDAKSICahyani Kusrianingsih, Daniel, Ary Prasetyo, Astaf Aji Pranaya,

Indah Raftiarty ER,

BAGIAN PRODUKSIBramanti Nawang Sari,

Dewi Savitri, Ari Iswanti,Harniati Ulfah,

SEKRETARIATFajar Drestha Birawa,

Muljihad Nur Muharom,Rizqiah Darmawiasih

KONTRIBUTORDades Prinandes,

Marsaulina Pasaribu, Kusumawardhani, Putri Intan Suri,

Taufan Madiasworo, Essy Asiah,

Fajar Santoso Hutafea

ALAMAT REDAKSIJl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru 12110,

Telp/Fax: 021-7245754

@Pupr Ciptakarya

@pupr_ciptakarya

@pupr_ciptakarya

@pupr_ciptakarya


BERITAUTAMA

selain sebagai tempat pendidikan, sekolah juga dapat dijadikan tempat pemersatu putra-

putri bangsa indonesia yang berasal dari berbagai daerah. hal ini terlihat dari murid-murid

dalam satu kelas yang berasal dari berbagai suku bangsa dan daerah. memiliki bangunan sekolah yang nyaman dan aman bukanlah menjadi sebuah impian bagi setiap anak di negeri ini karena memang merekalah

cikal bakal pemimpin nantinya. selain itu juga menda patkan pendidikan yang layak juga telah diatur dalam un dang-undang Dasar republik indonesia.

Begitupun dengan anak-anak yang bersekolah di sDn 124 Desa kedataran kecamatan maje kabupaten kaur. mereka sangat mengharapkan memiliki sekolah bagus seperti halnya sekolah-sekolah yang berada di perkotaan. hal tersebut dikarenakan kondisi ruang belajar di sDn 124 sangatlah memprihatinkan. lantainya masih tanah, dindingnya hanya terbuat dari papan yang sudah tidak tahu lagi berapa umurnya. namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat

Semangat Baru di Tengah Rimba

Penulis: memODen h Praja/staf PuBlikasi Dan DOkumentasi BPPw Bengkulu

Sekolah merupakan tempat putra-putri bangSa indoneSia yang diSiapkan untuk menjadi peneruS bangSa di maSa mendatang, tempat ditanamkannya naSionaliSme, cinta tanah air, dan tempat dibentuknya jati diri para peneruS bangSa. di tempat inilah juga mereka dididik, dibina, dan diberi ilmu pengetahuan agar mampu menjadi Sdm unggul yang nantinya dapat membawa nama baik bangSa indoneSia.


BERITAUTAMA

anak-anak di Desa kedataran untuk menuntut ilmu. Canda dan tawa anak-anak seakan-akan mengungkapkan kata-kata bahwa “kami kuat dan akan giat belajar walau dengan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan”.

selain itu, perjalanan menuju sDn 124 Desa kedataran sangatlah sulit karena berada di dalam hutan rimba yang untuk menuju ke sana memerlukan waktu sekitar 90 menit dari pusat Desa kedataran dika re na-kan belum terdapat akses jalan untuk menuju ke sana. terlebih lagi ketika hujan turun maka jalur menuju ke sDn 124 sama sekali tidak dapat dilalui. satu-satunya kendaraan yang dapat digunakan untuk melalui jalur menuju sDn 124 adalah motor yang telah dimodifikasi rodanya.

kepala sekolah sDn 124 siran me ngungkapkan bahwa kondisi akses jalan ke sekolah yang sa-ngat sulit tersebut terkadang mem buat dirinya terpaksa me-nginap di sekolah, terlebih lagi

saat hujan. “kondisi akses jalan menuju sekolah yang sangat buruk ini terkadang memaksa saya harus menginap ketika tiba-tiba hujan turun. jangankan hujan, gerimis sedikit saja jalur yang menghubungkan antara desa dan sekolah akan menjadi sangat licin dan berbahaya untuk dilalui kendaraan biasa.

salah sedikit kita bisa celaka,” ungkap siran.

Dari kondisi tersebutlah pada tahun 2021, kementerian Pe-ker jaan umum dan Perumahan rakyat (PuPr) melalui Balai Prasarana Permu kiman wila-yah (BPPw) Bengkulu melaksa-nakan rehabilitasi sDn 124


BERITAUTAMA

kabupaten kaur. kepala BPPw Bengkulu Daniel kuddi sangle menjelaskan, dasar dari pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi sDn 124 kabupaten kaur sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 43 tahun 2019 tentang Pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi Pasar rakyat, Prasarana Perguruan tinggi, dan satuan Pendidikan Dasar dan menengah.

“terdapat beberapa kriteria untuk sekolah dan madrasah yang direhabilitasi kementerian PuPr, salah satunya berada di wilayah 3t (terdepan, terluar, dan tertinggal), termasuk dalam kategori yang sesuai dengan keputusan menteri Desa nomor 126 tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas sasaran Pembangunan Desa, PDt, dan transmigrasi serta dari hasil verifikasi masuk kategori rusak berat,” kata Daniel.

sementara, Pejabat Pembuat komitmen (PPk) Prasarana strategis dan BPB BPPw Bengkulu kurniawan menambahkan, sebelum dilaksanakan pembangunan pada tahun 2021, di tahun 2020 telah dilakukan survei terhadap kondisi sDn 124 kabupaten kaur. “Dari hasil survei yang dilakukan tim pada tahun 2020 lalu dapat kami simpulkan bahwa memang sDn 124 layak untuk dilakukan rehabilitasi, mengingat kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan serta letaknya yang jauh di pedalaman membuatnya sulit untuk dilakukan pembangunan oleh pemerintah setempat karena biaya yang besar sehingga perlu direhabilitasi oleh BPPw Bengkulu,” ungkap kurniawan.

lebih lanjut kurniawan mengungkapkan bahwa kesulitan yang dialami saat

menuju sDn 124 kabupaten kaur sangat terlihat jelas ketika pelaksanaan pembangunan mulai dilaksanakan. selain harus menyewa banyak ojek motor untuk mengangkut material seperti bata, keramik, dan kaca harus ekstra hati-hati karena jika salah memilih jalur maka material yang dibawa akan jatuh dan menjadi rusak. “kesulitan yang dihadapi pelaksana pembangunan di lapangan memang sangat besar, kami harus menyewa beberapa ojek motor agar dapat mengangkut material dari bawah menuju sDn 124, terlebih lagi ketika hujan waktu dan kesulitan yang dihadapi menjadi 3 kali lebih besar,” ungkap kurniawan.

salah satu pengemudi ojek motor Doni irawan mengatakan bahwa yang menjadi kesulitan dalam membawa material adalah saat hujan, membawa baja ringan dan kayu. “Pernah


BERITAUTAMA

waktu itu membawa baja ringan dan kayu sepanjang 4 meter, kami mulai berangkat dari bawah pukul 08:00 wiB sampai ke atas pukul 16:00 wiB. karena saat melewati tikungan kami terpaksa harus turun dan bongkar material agar dapat melewati tikungan tersebut, jadi sangat susah,” terang Doni.

Pembangunan dan rehabilitasi sDn 124 kabupaten kaur meliputi pembangunan ruang belajar, pembangunan kantor atau ruang guru, pembangunan toilet, rehabilitasi ruang belajar, dan pembangunan lapangan.

kini, sDn 124 kabupaten kaur sudah sangat berubah, hasil pembangunan yang dilakukan BPPw Bengkulu, Ditjen Cipta karya sudah memberikan semangat baru bagi setiap anak bangsa yang menuntut ilmu di sana. ruang kelas yang dulunya tidak layak untuk dijadikan kelas sekarang sudah menjadi bangunan yang sangat bagus dan nyaman.

rafles, salah satu murid sDn 124 kabupaten kaur sangat berterima kasih atas pembangunan yang dilaksanakan BPPw Bengkulu

karena telah membangun sekolahnya menjadi sangat bagus. “saya berterima kasih kepada semua yang telah menjadikan sekolah saya menjadi nyaman dan aman sehingga kami akan tambah giat belajar,” ungkap rafles.

salah satu guru di sDn 124 kabupaten kaur julman efendi, tidak menyangka bahwa sekolah tempat dia mengajar akan menjadi luar biasa. “saya benar-benar tidak menyangka, sekolah yang dulunya hanya berlantai tanah, sekarang sudah menjadi sangat bagus, bahkan dapat saya katakan ini adalah bangunan termewah di kecamatan maje,” tutur julman.

itulah sekilas kisah dari sekolah Dasar negeri 124 kabupaten kaur. sekolah yang walaupun letaknya di tengah rimba tapi di dalamnya menyimpan cikal bakal penerus bangsa indonesia yang memiliki semangat juang untuk menuntut ilmu, tidak pernah putus asa walau harus menempuh jalan yang sulit ke sekolah. q


Ditjen Cipta Karya Luncurkan Sistem Informasi Manajemen SIMBG

penuliS: reDaksi

apreSiaSi SebeSar-beSarnya kepada Seluruh pihak yang telah bahu-membahu mengembangkan Simbg Sebagai amanat dari peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2021. hal terSebut diungkapkan dirjen cipta karya diana kuSumaStuti, dalam acara peluncuran SiStem informaSi manajemen bangunan gedung (Simbg), jumat (30/07/2021).

LIPUTANKHUSUSLIPUTANKHUSUS

lahirnya undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja dalam rangka mewujudkan

perubahan pengaturan yang berkaitan dengan kemudahan perlindungan dan pemberdayaan koperasi

dan usaha mikro, kecil, dan menengah, peningkatan ekosistem investasi dan percepatan proyek strategis nasional, mendorong upaya untuk mereformasi perizinan di indonesia secara menyeluruh. salah satu perizinan yang


LIPUTANKHUSUS

LIPUTANKHUSUS

turut mengalami reformasi tersebut adalah perizinan Penyelenggaraan Bangunan gedung.

sejalan dengan semangat reformasi tersebut, kementerian PuPr telah menyiapkan sistem elektronik pelayanan perizinan berbasis web yang diberi nama sistem informasi manajemen Bangunan gedung (simBg). ke depannya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diharuskan menggunakan simBg dalam pelayanan perizinan bangunan gedungnya. setiap masyarakat dapat mengajukan PBg dan slf secara daring, dengan prosedur yang pasti, ketentuan dokumen, dan waktu yang standar di seluruh wilayah republik indonesia.

Pemanfaatan simBg diproyeksikan dapat mendukung upaya kemudahan, transparansi, dan peningkatan layanan publik menjadi lebih baik. “simBg diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kemudahan berusaha, iklim investasi, serta pada akhirnya mampu menjadi salah satu pondasi menuju indonesia tumbuh dan tangguh,” tutur Diana.

Dengan diluncurkannya simBg ini, maka tugas selanjutnya adalah menerapkan pelayanan penyelenggaraan bangunan gedung melalui simBg pada daerah kabupaten/kota. Pengembangan aplikasi ini akan terus dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan penyelenggaraan bangunan gedung di indonesia.

hal lain yang perlu diperhatikan adalah efektivitas implementasi simBg saat nantinya diterapkan pada provinsi dan kabupaten/kota. “aplikasi yang dihasilkan diharapkan dapat mengusung

semangat uu Cipta kerja yang selanjutnya dirinci oleh PP 16/2021, dalam hal kemudahan perizinan, kejelasan prosedur layanan, dan mempersingkat birokrasi,” kata Diana.

lanjut Diana, acara ini bermaksud memperkenalkan simBg versi terbaru sehingga ke depannya aplikasi yang dikembangkan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi para penyelenggara Bangunan gedung dan berdampak lebih lanjut pada masyarakat indonesia. q


HaDIaH SPeSIaL KeMeRDeKaaN RI:Tiga TPA Sampah Sanitary Landfill, Satu Pasar, dan Satu SD Negeri Siap Diresmikan

Penulis: iwan BahariyantO/ BirO kOmPu PuPr

kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) telah menyeleSaikan beberapa pembangunan infraStruktur di kabupaten/kota Sebagai hadiah SpeSial hari ulang tahun ke-76 republik indoneSia. Sejumlah infraStruktur terSebut antara lain tiga tpa Sampah dengan SiStem Sanitary landfill yaitu tpa Sampah talang gulo di kota jambi, tpa Sampah Supit urang di kota malang, dan tpa Sampah jabon di kabupaten Sidoarjo. kemudian paSar Seni Sukowati di provinSi bali, dan Satu Sdn 3 nglinduk di kabupaten grobokan provinSi jawa tengah.


Pembangunan ketiga tPa sampah merupakan ker ja sama antara Pemerin-tah indonesia melalui

Di rek torat jenderal Cipta karya ke menterian PuPr bersama de ngan Pemerintah jerman da-lam Program Emission Reduc tion in Cities–Solid Waste Management (eriC-swm). Pe-ker jaan dilakukan karena kondisi kapasitas tampung ketiga tPa sampah ter se but sudah overload, maka perlu dikembangkan dari semula menggunakan sistem penim bunan terbuka (open dum ping), dengan tujuan untuk meminimalisir dampak pen ce ma-ran, baik air, tanah, maupun udara sehingga lebih ramah lingkungan.

menteri PuPr Basuki hadimuljono mengatakan, penanganan ma-salah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek, yakni struk-tural dengan membangun infra-struktur persampahan dan non struktural seperti mendorong

perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. “Pembangunan in frastruktur pengolahan sam-pah skala kota dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat


LIPUTANKHUSUS

LIPUTANKHUSUS

dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan pemerintah kabupa-ten/kota juga diperlukan teruta-ma dalam penyediaan lahan,” kata menteri Basuki.

Pertama tPa sampah talang gulo di kota jambi dibangun sejak tahun 2018-2020 dengan sistem sanitary landfill berkapa sitas tam pung 613.000 meter kubik. tPa baru ini diproyeksikan dapat mengolah sampah dengan konsep go green dan ramah lingkungan. kedua, tPa sampah supit urang di kota malang dibangun sejak 2018-2020 dengan sistem sanitary landfill berkapasitas tampung 726.162 meter kubik yang dipro-yek sikan melayani sampah rumah tangga sebanyak 700.000 jiwa atau setara dengan 450 ton/hari. ketiga, tPa sampah jabon ber lo-kasi di kabupaten sidoarjo diba-ngun sejak 2018-2020 berka pasitas tampung 1.650.000 meter kubik yang diproyeksikan melayani sam-pah rumah tangga penduduk kota sidoarjo sebanyak 900.000 jiwa atau setara dengan 450 ton/hari.

selain itu, kementerian PuPr melalui Direktorat Prasarana stra-tegis Ditjen Cipta karya telah me-nyelesaikan revitalisasi Pasar seni sukawati di kabupaten gianyar, dan rehabilitasi sekolah Dasar negeri 3 nglinduk di ka bupaten grobokan Provinsi jawa tengah. revitalisasi terse but mengacu pada Perpres nomor 43 tahun 2019 tentang Pembangunan,

rehabilitasi, atau renovasi Pasar rakyat, Prasarana Perguruan tinggi, Perguruan tinggi keagamaan islam, dan satuan Pendidikan Dasar dan menengah.

revitalisasi Pasar seni sukawati dilakukan sejak 2019-2020 pada Blok a dan Blok B di atas lahan seluas 9.493 m2 dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering. masing-masing blok memiliki basemen dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok a dan 3 lantai Blok B. kemudian pada tahun 2021 revitalisasi dilanjutkan untuk Blok C seluas 9.815 m2 terdiri dari 4 lantai dan basemen berkapasitas 64 kios. untuk mendukung pe-ning katan kualitas sumber Daya manusia (sDm), kementerian PuPr juga merehabilitasi sDn 3

nglinduk di kabupaten grobokan Provinsi jawa tengah.

rehabilitasi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mem-percepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh indonesia. sDn 3 nglinduk yang berdiri sejak tahun 1984 dilakukan re ha-bilitasi pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar rp3,39 miliar. Pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi meliputi renovasi ruang kelas, gedung kantor guru, perpustakaan, ruang unit kese-hatan sekolah (uks), toilet, sarana sanitasi (septic tank dan tower air), mushola, kantin, lapangan olahraga, paving block, pagar se-kolah, dan ruang kegiatan siswa (gedung pramuka). q


“Pelaksanaan penata-an kawasan suci Pura Besakih me ru pakan usulan ke gi atan yang

dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali,” tutur Diana kusumastuti selaku Direktur jenderal Cipta karya saat mem berikan sambutan secara virtual dalam rangka kegiatan Penandatanganan kontrak Bersama Penataan kawasan suci Pura Besakih, selasa (27/07/2021).

sebagai pura terbesar di Bali dan juga merupakan pusat pelayanan spiritual utama umat hindu di indonesia bahkan dunia serta keberadaan Pura Besakih yang terletak di lereng gunung agung

Penataan Kawasan Suci Besakih di Bali

Penulis: Socca/BBPW Bali

pulau bali Sebagai Salah Satu deStinaSi wiSata memiliki daya tarik yang identik dengan Seni, budaya, dan keagamaan. guna memberikan kenyamanan antara Sektor pariwiSata dengan kegiatan keagamaan, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) melalui direktorat jenderal cipta karya menata kawaSan Suci pura beSakih di kabupaten karangaSem yang merupakan puSat peribadatan umat hindu di bali SekaliguS Sebagai deStinaSi wiSata kelaS dunia.

dengan lansekap yang indah, menjadikannya sebagai daya tarik wisata baik lokal maupun mancanegara. Pura Besakih di kabupaten karangasem terletak sejauh kurang lebih 52 km dari kota Denpasar dan dapat ditempuh melalui jalur darat selama 1,5 jam. kawasan tersebut memiliki sebuah pura pusat atau disebut Pura Penataran agung Besakih dengan dikelilingi 18 pura pendamping.

Dengan banyaknya kunjungan umat yang melakukan aktivitas spiritual dan terus meningkatnya kunjungan wisatawan, tentu dapat menimbulkan beberapa permasalahan, seperti kegiatan

ekonomi (berdagang dan penye-waan toilet) di area kawasan suci Pura Besakih yang semakin padat dan tidak teratur, ter-ha langnya jarak pandang keagu ngan Pura Besakih, serta terjadinya kemacetan lalu lintas di dalam kawasan dan sekitarnya terutama pada saat adanya puncak kegiatan upacara keagamaan.

adapun program kegiatan fisik yang diusulkan oleh Peme rin-tah Povinsi Bali kepada kemen-terian PuPr dalam rangka per-lindungan kawasan suci Pura Besakih antara lain peningkatan kapasitas tempat parkir (area manik mas), penataan sarana dan prasarana penunjangnya, serta penataan bangunan dan utilitas dalam rangka pelindungan kawasan Pura agung Besakih pada area masuk pura (area Bencingah).

menurut Diana, kawasan suci Pura Besakih merupakan kawa-san yang sangat suci dan sakral sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya perlu lebih teliti dalam merancang pena-taan kawasan tersebut. “sebagai kawasan suci dan sakral serta



lokasinya yang berada di lereng gunung, sehingga dalam pelak-sanaannya penataan kawa san suci Pura Besakih akan meng-gunakan mekanisme rancang dan bangun (design and build),” ungkap Diana.

adapun lingkup pekerjaan penataan kawasan suci Pura Besakih ini antara lain pembangunan gedung parkir pada area manik mas dengan ketinggian empat lantai seluas 55.201 m2 serta penataan kios pedagang sebanyak 358 kios di area Bencingah dengan luas total bangunan 7.587 m2. kegiatan penataan kawasan suci Pura Besakih ini akan dilakukan pada tahun anggaran 2021-2022 yang dibiayai dari sumber pendanaan anggaran Biaya Pendapatan Belanja negara (aPBn) tahun anggaran 2021-2022 sekitar rp508,1 miliar.

Pada kesempatan yang sama, gubernur Bali wayan koster mengucapkan terima kasih serta menyambut dengan baik kegiatan penataan kawasan suci Pura Besakih ini mengingat akan dilaksanakannya upacara besar di Bali pada tahun 2022. “saya berterima kasih kepada kementerian PuPr karena telah terlaksananya penataan kawasan suci Pura Besakih dan mengingat akan dilaksanakan upacara kegiatan Tawur Labuh Gentuh dan Mrebu Gumi di Pura agung Besakih pada bulan maret 2022,” ungkap koster.

koster menuturkan, kesiapan-nya mengawal langsung pelak sanaan kegiatan yang bersumber dari dana aPBD dan aPBn ini mengingat nilai kontrak yang sangat besar. “Pemerintah Provinsi Bali juga turut berperan dalam pelaksaan penataan kawasan suci Pura Besakih ini, antara lain pada proses pembebasan lahan, sehingga saya berharap ketika kegiatan ini akan dilaksanakan tidak lagi ada permasalahan terkait lahan di lapangan,” tutup koster.

Peletakan Batu Pertama Kawasan Suci Pura Besakih di BaliPresiden ri ke-5 megawati soekarnoputri bersama menteri PuPr Basuki hadimuljono dan gubernur Bali i wayan koster melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya peker jaan fisik penataan kawa-san suci Pura agung Besakih di kabupaten karangasem, rabu (18/08/2021). Penataan dilakukan sebagai upaya perlindungan kawasan cagar budaya Pura agung Besakih yang merupakan pusat peribadatan umat hindu di Bali sekaligus sebagai destinasi wisata kelas dunia.

turut hadir secara langsung pada acara seremoni dengan prokes yang ketat, wakil gubernur Bali tjokorda Oka artha ardhana sukawati, koordinator staf khusus Presiden ri ari Dwipayana, Dirjen Cipta karya kementerian PuPr Diana kusumastuti, staf ahli menteri PuPr Bidang teknologi, industri dan lingkungan sekaligus juru Bicara kementerian PuPr endra s. atmawidjaja, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta karya Boby ali azhari, kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Bali i nyoman sutresna,

Dirut Pt Pembangunan Peru-mahan (Persero) tbk novel arsyad, Dirut waskita karya (Persero) tbk Destiawan soewardjono, dan tokoh spiritual Bali Pandita ida shri Bhagawan Putra natha nawa wangsa Pemayun.

menteri Basuki mengatakan, pekerjaan fisik penataan kawasan tidak akan menyentuh area bangunan utama Pura Besakih yang digunakan sebagai tempat ibadah. “yang terpenting dari penataan kawasan ini untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang beribadah dan berwisata. karena menurut informasi, saat ada upacara besar kondisinya akan sangat ramai. untuk itu akan dibuat alur masuk dan keluar yang berbeda, sehingga tidak ada penumpukan, termasuk sirkulasi jalan untuk kendaraan akan diatur,” kata menteri Basuki.

sementara, gubernur Bali i wayan koster menuturkan, pem bangunan pelindungan kawasan suci Pura agung Besakih meru pakan implemen-tasi program dalam visi nangun sat kerthi loka Bali, yaitu melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru. q

LIPUTANKHUSUS

LIPUTANKHUSUS


INFOBARU

guna memastikan terse-dia nya penam bahan ruang pena nganan ter-hadap pasien Covid-19 di

wilayah solo raya yang meliputi solo, Boyolali, sragen dan klaten, menteri koordinator Bidang ke-ma ritiman dan investasi indo nesia luhut Binsar Panjaitan bersama menteri kesehatan Budi gunadi yang didampingi oleh Direktur Bina Penataan Bangunan Bobby ali azhari meninjau rwsDC tersebut, kamis (05/08/2021).

konsep pembangunan rsDC ini

adalah dengan memanfaatkan salah satu gedung asrama pela-tihan haji yang dialihfung sikan menjadi rsDC. asrama haji Dono-hudan Boyolali memiliki 2 gedung asrama pelatihan yaitu gedung mekah dan gedung madinah. saat ini, gedung mekah telah digunakan untuk pasien Covid-19 dengan kriteria pasien Otg (Orang tanpa gejala) dan pasien Covid-19 gejala ringan. kapasitas gedung mekah adalah 684 tempat tidur dan telah terisi 360, sedangkan gedung madinah diperuntukkan bagi pasien Covid-19 gejala sedang

dengan kapasitas 352 tempat tidur yang terdiri dari 344 tempat tidur perawatan dan 8 tempat tidur high Care unit (hCu). gedung madinah inilah yang direnovasi oleh kementerian PuPr menjadi rsDC.

“saya mengapresiasi pekerjaan yang telah dilakukan oleh ke-menterian PuPr, cepat dalam pelaksanaan pembangunan renovasi Donohudan menjadi rsDC. saya juga senang melihat fasilitas yang tersedia, apalagi semua memaksimalkan buatan dalam negeri,” kata luhut. sedangkan menteri kesehatan Budi gunadi mengungkapkan bahwa indonesia bisa menun-jukkan kerja cepat dan tuntas. “kawan-kawan hebat,” tutur Budi.

sementara, kepala Balai Prasara na Permukiman wilayah (BPPw) jawa tengah Cakra nagara men je laskan, saat ini renovasi ge dung madinah asrama haji Dono hudan telah 100% selesai dilak sanakan. Pada asrama tersebut juga dilengkapi bebe rapa fasilitas lainnya berupa poliklinik, nurse station, ruang screening, laboratorium, ruang isolasi viP, ruang isolasi blok a-e, ruang petugas, ruang dokter dan perawat, ruang logistik, rekam medik, x-ray mobile, transit jenazah, area penerimaan makanan, dan petugas inout.

“Proses selanjutnya adalah pe-ngisian rsDC Donohudan ini dengan alat-alat kesehatan. alkes ini sudah mulai dikirimkan oleh kementerian kesehatan pada tanggal 2 agustus yang lalu dan sisanya akan dikirim kan pada beberapa hari ke depan oleh kementerian kese hatan. Pengampu dari rsDC Donohudan ini adalah rsuD moewardi dari surakarta,” tutur Cakra. q

PeNINjauaN PeRSIaPaN OPeRaSIONaLISaSI RuMaH SaKIt DaRuRat COvID19 DONOHuDaN BOyOLaLI

Penulis: firDaus-BPPw jateng

kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) melalui ditjen cipta karya telah menyeleSaikan pembangunan rumah Sakit darurat covid-19 (rSdc) di aSrama haji donohudan yang berlokaSi di kecamatan ngemplak, kabupaten boyolali, provinSi jawa tengah.


INFOBARUINFO

BARU

kepala BPPw jawa timur m. reva sastrodiningrat mendampingi kepala staf tni angkatan laut

(kasal) laksamana tni yudo mar-gono, beserta jajarannya untuk meninjau kesiapan gedung seke sal untuk dijadikan ruang rawat (iCu) pasien Covid-19. “secara keseluruhan ruang rawat Covid-19 di rsal akan mampu menampung sampai dengan 300 pasien. tentunya yang bergejala sedang dan berat,” ungkap yudo, beberapa waktu lalu.

jadi ini bukan untuk militer saja, tapi juga untuk umum. “ya, dibuka untuk umum. sudah kita zonasi tempatnya, di mana zona merah dan zona hijau. walaupun di sini campur dengan kesatrian marinir, kita tetap melaksanakan isolasi bagi pasien Covid-19,” lanjut yudo.

yudo memastikan dalam dua minggu ke depan bisa digunakan. gedung sekesal lantai 1 rsal Dr. ramelan direncanakan akan menambah kapasitas ruang iCu 50 bed. rencana peningkatan kapasitas ruang rawat Covid-19 sebagai upaya Pemerintah jawa timur dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat jawa timur yang terpapar Covid-19 dengan baik. q

KuNjuNGaN KaSaL tNI aL tINjau ReNOvaSI BaNGuNaN RSaL DR. RaMeLaN SuRaBaya

Penulis: Bagus/BPPw jatim

kementerian peker-ja an umum dan peru mahan rakyat (pupr) melalui balai praSarana permukiman wilayah (bppw) jawa timur direktorat jenderal cipta karya melakSanakan renovaSi bangunan rumah Sakit (rS) yang akan dimanfaatkan Sebagai rS darurat covid-19 (rSdc) adalah rS dr. Soetomo dan rSal dr. ramelan. renovaSi rS terSebut dalam rangka menekan penanganan covid-19 di Surabaya raya.


hal tersebut diungkap-kan oleh Direktur jenderal Cipta karya kemen terian PuPr

Diana kusumastuti, saat acara talk show dengan topik upaya Pe mu lihan sulawesi Barat Pasca gempa Bumi, kamis (29/07/2021). kementerian PuPr meng-alokasikan anggaran pena nganan rehab/rekon pasca bencana untuk 90 unit bangunan gedung negara dan 43 unit sekolah/madrasah negeri sebesar rp262,4 miliar pada ta 2021.

sedangkan untuk ta 2022 telah teralokasikan untuk penanganan 43 unit sekolah/madrasah negeri terdampak bencana gempa.

Proses pemulihan pasca gempa sulawesi Barat masih berjalan sampai dengan saat ini. sebanyak 59 unit bangunan telah selesai dikerjakan. Progres rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pasca bencana di sulawesi Barat sebesar 73,89%, di mana progres fisik bangunan yang direhabilitasi sebesar 88,54% dan progres fisik

bangunan yang direkonstruksi sebesar 40,33%.

“melalui pengawasan pekerjaan konstruksi yang terencana, cermat, dan tepat diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan antara yang direncanakan dengan yang dilaksanakan, sehingga penanganan yang dilakukan pada sarana prasarana yang direhabilitasi/direkonstruksi dapat dilaksanakan dengan kualitas yang baik,” tutur Diana. Dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan yang akuntabel, juga dilakukan konsultasi dengan kejaksaan tinggi sulawesi Barat dan audit dari BPkP perwakilan sulawesi Barat sebelum proses administrasi kepada penyedia jasa dilaksanakan.

“saya mengapresiasi atas kerja keras satgaslak rehab/rekon Pasca Bencana sulawesi Barat, Balai PPw sulawesi Barat, Pemprov sulbar, Pemkab mamuju dan Pemkab majene, Pihak Polri dan tni, kontraktor pelaksana, konsultan mk, serta menteri PuPr, mensesneg, menkeu dan gubernur, Bupati beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian pemulihan pasca bencana di sulawesi Barat ini,” tutup Diana. q

PROGReS ReHaB DaN ReKON PeMBaNGuNaN PaSCa BeNCaNa di SuLbAr MencAPAi 73,89%

INFOBARU

menindaklanjuti arahan preSiden ri paSca kunjungan ke SulaweSi barat, kementerian pupr diberikan amanah untuk membangun kembali gedung pemerintahan yang roboh akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,9 Sr dan 6,2 Sr yang mengakibatkan cukup banyak korban jiwa dan luka-luka, Serta beberapa bangunan mengalami keruSakan yang cukup maSif pada januari lalu. menindaklanjuti amanah terSebut, kementerian pupr kemudian membentuk SatgaS pelakSanaan rehabilitaSi dan rekonStrukSi paSca gempa yang bertanggung jawab untuk melakSanakan pemulihan paSca bencana gempa di SulaweSi barat.

Penulis: reDaksi


menteri PuPr Basuki hadimuljono me-nga takan, sPam regional wosusokas

merupakan salah satu Proyek strategis nasional yang dimulai penyiapan pelaksanaan dan administrasi oleh Direktorat jenderal Cipta karya kemen-terian PuPr pada 2020. untuk konstruksi air baku telah selesai dibangun oleh Ditjen sumber Daya air pada 2019.

“layanan pembangunan sPam skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat me-nikmati air minum berkuali-tas dengan harga terjangkau, ber kesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air minum,” kata menteri Basuki.

sumber air baku sPam regional

SPaM ReGIONaL taMBaH PaSOKaN aIR MINuM DI jawa teNGaH

Penulis: khOiril tri hatnantO/BirO kOmPu PuPr

kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) teruS berupaya meningkatkan akSeS air minum aman bagi Seluruh maSyarakat indoneSia melalui peningkatan jaringan layanan perpipaan SiStem penyediaan air minum (Spam). di provinSi jawa tengah, Saat ini Sedang diSiapkan pembangunan Spam regional woSuSokaS untuk menambah paSokan air minum perpipaan di kabupaten wonogiri, Sukoharjo, karanganyar, dan kota Surakarta.

wosusokas berasal dari waduk gajahmungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air mi-num dengan 12 titik reservoir. sPam regional wosusokas rencananya memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 sambungan rumah atau 580.000 jiwa.

kebutuhan pembiayaan pem ba-ngunan sPam regional wo su so-kas sekitar rp2,2 triliun dengan masa pelaksanaan kon struksi pada 2021-2024. Pem bangunan sPam dilaksa nakan secara berta-hap, yakni tahap i ber kapasitas 750 liter/detik dan tahap ii berkapasitas 700 liter/detik.

untuk tahap i akan didistri bu-sikan sebesar 200 liter/detik di kabupaten wonogiri, 300 liter/detik di sukoharjo, 50 liter/detik di kabupaten sukoharjo, dan 200 liter/detik di kota solo. sedangkan untuk alokasi air curah sisanya akan dilanjutkan pada tahap ii. q

INFOBARUINFO

BARU


Pembuatan alih fungsi ruang serbaguna men-jadi rs rujukan Covid-19 memperoleh piagam

penghargaan museum rekor Dunia indonesia atas rekor alih fungsi ruang serbaguna menjadi rs rujukan Covid-19

tercepat kepada Ditjen Cipta karya kementerian PuPr, kamis (26/08/2021).

gubernur sulawesi utara Olly Dondokambey meresmikan rumah sakit lapangan Darurat Covid-19 di Provinsi sulawesi

utara maret lalu di kota manado. rumah sakit ini sebelumnya sudah beroperasi sejak dilakukan serah terima operasional antara BPPw sulawesi utara dengan Dinas kesehatan Provinsi sula-wesi utara pada 13 januari 2021. rs lapangan Darurat Covid-19 yang berada tepat di depan gedung DPrD Provinsi sulawesi utara ini, sebelumnya adalah gedung pameran smesco (small and medium enterprises and Cooperatives) atau koperasi, usaha kecil dan menengah.

memiliki fasilitas ruang karan-tina sebanyak 20 bed, ruang isolasi sejumlah 5 bed, ruang gas medis dan ruang penunjang. “Dibangun selama 30 hari teta pi tidak mengurangi mutu peker-jaan yang ada dan spesi fikasi bahan material,” tegas kepala BPPw sulawesi utara rus’an taib. untuk jangka panjang, rs lapangan Darurat Covid-19 ini tidak hanya untuk melayani penyakit Covid-19, tapi akan ditingkatkan sebagai rumah sakit untuk menanggulangi penyakit infeksi lainnya. q

SuLut RaIH PeNGHaRGaaN MuRI RS RujuKaN COvID19 teRCePat

Penulis: melky/BPPw sulut

ditjen cipta karya kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) melalui balai pra Sa-rana permukiman wilayah (bppw) SulaweSi utara teruS berkomitmen dalam penanganan covid-19. terbukti, dengan pembangunan rumah Sakit lapa-ngan darurat covid-19 di provinSi SulaweSi utara.

INFOBARU


INFOBARUINFO

BARU

menko marves luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya menyampaikan

pentingnya isoter, tracing dan testing untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 di Bali yang hingga saat ini masih di angka ribuan. “ini jadi kunci mengurangi terjadinya klaster keluarga yang rentan tertular apabila isolasi mandiri,” ujarnya seraya mengajak seluruh pemerintah daerah baik pemprov dan pemkab/pemkot di Bali meningkatkan tracing dan testing terhadap orang yang berinteraksi erat dengan pasien yang positif.

tIGa MeNteRI tINjau weRDHaPuRa SeBaGaI teMPat ISOLaSI teRPuSat

Penulis: krisna/BPPw Bali

menteri koordinator bidang kemaritiman dan inveStaSi (menko marveS) ri, luhut binSar pandjaitan, menteri dalam negeri (mendagri) ri, tito karnavian, dan menteri keSehatan (menkeS) ri, budi gunadi Sadikin meninjau tempat iSolaSi terpuSat (iSoter) yang berlokaSi di werdhapura village center, Sanur, denpaSar, kamiS, (12/08/2021).

awal agustus, kementerian PuPr melalui Balai Prasarana Per mu ki-man wilayah Bali telah me nye le-sai kan renovasi wisma wer dha pura di sanur dan wisma Bima di kuta sebagai lokasi isolasi man diri. wisma werdhapura dan wisma Bima telah rampung 100% sejak akhir juli lalu. saat ini, wisma wer dhapura telah menampung 140 pasien dari kapasitas 191 bed, se dang kan wisma Bima mampu me nampung 52 pasien dari kapa sitas 68 bed.

werdhapura village Center ber lo ka-si di sentra wisata sanur Bali tepat-nya di jalan Danau tambli ngan yang terletak 15 km sebelah timur

dari Bandar udara international ngurah rai atau 20 menit bila ditempuh dengan mobil. werdha-pura meng hadap ke pantai sanur tepatnya di kawasan pantai karang. werdhapura didirikan pada tahun 1968 yang awalnya adalah unit instansi pelaksana penyelenggara pelatihan/seminar dan prototipe permukiman di lingkungan Departemen Peker-jaan umum. misi bangunan ini memperkenalkan perpaduan bangunan arsitektur tradisional Bali yang menggunakan material/bahan bangunan lokal dengan sentuhan modern dalam penataan kawasan yang asri dan harmoni. Penetapan memperkenalkan prototipe bangunan ini ditujukan untuk melestarikan arsitektur tradisional Bali dan lingkungannya.

sementara itu, mendagri tito karnavian dalam arahannya me-ngakui protokol kesehatan di Bali sudah cukup baik seperti disiplin memakai masker, begitu juga kemampuan testing luma yan baik. “jadi sudah satu setengah tahun lebih kita berhadapan dengan pan demi dan polanya sudah kita ketahui, yakni mene-rap kan protokol kesehatan de-ngan 5m yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengu rangi mobilitas. kemudian mela kukan tracing dan testing, serta mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

sebagai penutup, menkes Budi gunadi dalam kesempa-tan nya mengingatkan selu-ruh masyarakat untuk tetap disi plin menerapkan proto kol kesehatan. “jangan lupa protokol kesehatannya, pakai masker di manapun, untuk upacara keagamaan jangan terlalu berkerumun,” pungkasnya. q


INOVASI

Berbagai program pe-nye diaan air minum telah dicanangkan, di antaranya berupa pem-

ba ngunan sPam baru, peman-faatan idle capacity mela lui penambahan jaringan dan pe-

ma sangan sambu ngan rumah, peningkatan fungsionalisasi sPam, pembangunan sPam berbasis masyarakat, serta penye-diaan air minum yang cepat pada saat tanggap darurat bencana dan kekeringan.

indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya alam yang besar, seperti batu bara, minyak bumi, perkebunan, dan hasil laut yang berlimpah. tetapi posisi indonesia yang ter-letak pada zona pacific ring of fire dan dikepung oleh tiga lem peng tektonik dunia juga menga kibatkan indo nesia men-jadi rawan terhadap bencana alam. sesuai dengan undang-undang nomor 24 tahun 2007 Pasal 6 Butir c menyebutkan “tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan penang-gulangan bencana meliputi penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum”. tentunya dalam me-me nuhi amanah tersebut, peme-rintah harus mengupayakan lang kah strategis sehingga dapat menjamin terpenuhinya standar pelayanan minimum air minum bagi masyarakat indonesia yang terdampak bencana, salah satu-nya adalah ketersediaan pra sa-rana tanggap darurat yang dapat dimobilisasi dan di operasi kan di daerah bencana secara cepat.

sesuai data sebaran kejadian ben -cana alam BnPB, pada tahun 2020 saja terdapat 1.296 kejadian bencana alam di indonesia yang tersebar di berbagai lokasi, terdiri dari 495 bencana banjir, 291 tanah longsor, 375 pu ting beliung, 120 kebakaran hu tan, 1 bencana kekeringan, 3 bencana gunung meletus, dan 5 bencana gempa bumi yang me nye bab kan terjadinya pengung sian penduduk dan ke rusakan infrastruktur se-hingga memerlukan prasarana tanggap darurat.

kita sadari bersama bahwa indonesia selain merupakan negara dengan potensi sumber daya alam yang besar juga merupakan negara dengan

IPA Mobile untuk Penanganan Bencana Alam di Indonesia

Penulis: QurrOtu ainy,st.,m.eng*

air minum merupakan kebutuhan daSar bagi manuSia dan menjadi uruSan pokok pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan daSar. Saat ini, capaian akSeS air minum layak di indoneSia baru SebeSar 90,21% SeSuai data rpjmn 2020 diper lukan Strategi dan kerja keraS dalam mewujudkan akSeS 100% air minum aman dan layak SeSuai dengan target pemerintah pada Sdg 2030.


INOVASI

potensi bencana yang sangat besar di mana semua bencana dapat terjadi di seluruh provinsi. hal ini diperburuk dengan adanya perubahan iklim global dan kerusakan alam yang berakibat frekuensi bencana alam kekeringan dan banjir cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

guna mengatasi hal tersebut, kementerian PuPr telah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan membentuk PPk tanggap Darurat di tiap Balai Prasarana Permukiman wilayah Provinsi termasuk mempersiapkan ketersedian prasarana tanggap darurat di tiap provinsi dengan tujuan apabila terjadi bencana di suatu provinsi dapat segera ditangani. saat ini untuk sektor air minum terdapat 21 unit iPa mobile dari total kebutuhan analisa 72 unit yang tersebar di 13 lokasi di seluruh indonesia.

sebagai upaya untuk menjamin proses pengadaan iPa mobile dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel maka dipandang katalog elektronik merupakan sarana yang dapat memenuhi tujuan proses pengadaan tersebut. selain itu dengan katalog elektronik diharapkan menjamin tersedianya informasi, kesempatan usaha, serta mendorong terjadinya

persaingan usaha yang sehat dan terwujudnya keadilan (non discriminatie) bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang air minum. hal ini sesuai dengan Perpres nomor 16 tahun 2018 Pasal 70 ayat (2) tentang pengadaan barang/jasa pemerintah disebutkan bahwa emarketplace pengadaan barang/jasa menyediakan infrastruktur teknis dan layanan dukungan transaksi bagi kementerian/lembaga/Pemerintah Daerah dan penyedia berupa:

a. katalog elektronik,

b. toko daring, dan

c. pemilihan penyedia.

dan Perpres nomor 54 tahun 2018 tentang komisi Pemberantasan korupsi Pasal

70 ayat (2) strategi nasional pencegahan korupsi meliputi peningkatan profesionalitas dan modernisasi Pengadaan Barang/jasa dengan terimplementasinya e-katalog sektoral di kementerian PuPr.

katalog elektronik sektoral pro-duk iPa mobile merupakan yang pertama di Direktorat jen deral Cipta karya dengan penanda-tangan kontrak payung nya anta ra Plt. Dirjen Bina konstruksi kemen-terian PuPr dengan Pt. meyra Prakarsa mandiri, Pt antar Benua sukses mandiri, Pt Pemuda suks es abadi, Desalite tirtamas teknologi, dan Pt Cahaya mas Cemerlang telah dilaksanakan pada tanggal 24 juni 2021 lalu yang juga dihadiri oleh Dirjen Cipta karya, Direktur air minum, dan sekretaris Dirjen Bina konstruksi.

Dengan dimasukannya produk iPa mobile pada katalog elek-tronik sektoral kementerian PuPr antara lain iPa mobile konvensional kapasitas 0,5-1 l/dt, kapasitas 1,5-2 l/dt, kapasitas 5 l/dt, iPa mobile Atmospheric Water Generator (awg) kapasitas 800 l/hari diharapkan dapat menjadi acuan sehingga menjadikannya lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pengadaan iPa mobile guna penanganan bencana alam di indonesia. q

*Penulis adalah Subkoor Sumatera I dan PPK Pembinaan Manajemen II, Direktorat Air

Minum, Ditjen Cipta Karya


INOVASI

namun, kondisi kurang gizi kronis ini rupanya tidak hanya disebabkan

oleh asupan gizi. Stunting juga erat kaitannya dengan sanitasi. hal itu diungkapkan oleh Dokter mikrobiologi klinis

wani gunardi, dalam acara yang diadakan oleh vixal (unilever) di jakarta. wani mengatakan bahwa kamar mandi atau toilet mengandung banyak virus, bakteri, dan jamur. kuman memang sangat berkembang di area lembap. “Beberapa kuman yang kerap ditemukan di kamar mandi antara lain e.coli, listeria, shigella, cholera, typhoid, dan rotavirus. ada pula bakteri salmonella yang menyebabkan tipes dan diare. sementara shigella menyebabkan disentri,” ungkapnya, senin (18/11/2019).

menurut data BPs, sebanyak 30% penduduk indonesia masih belum memiliki toilet. Oleh karena itu menurut data dari world Bank dan kementerian kesehatan ri, sanitasi buruk adalah salah satu penyebab utama stunting. “Stunting bukan hanya soal asupan gizi yang masuk. misal gizi masuk

Keterkaitan Sanitasi Dengan Stunting

Penulis: laili amanah, st., mm*

pada tahun 2013 kita digegerkan dengan iStilah Stunting yang diSuarakan oleh kemen te ri an keSehatan ri. apa itu Stunting? Stunting adalah maSalah kurang gizi kroniS akibat kurangnya aSupan gizi dalam waktu yang cukup lama Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Seorang anak dianggap mengalami Stunting jika tinggi badan mereka lebih rendah atau pendek (kerdil) dari Standar uSianya (berdaSarkan who-mgrS).


INOVASI

dengan baik, namun sanitasi dan akses toiletnya buruk. anak-anak kemudian masih BaBs (Buang air Besar sembarangan), masuklah kembali bakteri ke dalam tubuh. Diare menyerang, sehigga asupan gizi menjadi percuma,” jelas wani.

hingga saat ini banyak orang tua yang tidak menyadari masalah stunting pada anak, karena seorang anak yang stunting umumnya tidak terlihat seperti anak yang bermasalah. hal ini seperti dianggap wajar di kalangan orang awam, “bila dari orang tua yang pendek maka wajar bila anak-anaknya juga pendek”.

seperti halnya masalah kurang gizi lainnya, bahwa secara langsung stunting memang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup serta ancaman penyakit infeksi yang

berulang di mana hal tersebut yang saling mempengaruhi. namun bila dilihat lebih dalam bahwa dua penyebab langsung ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana pola asuh ibu, ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, hingga sanitasi di lingkungan mereka.

jika dilihat sekilas dari pengertian stunting tersebut hanya disebabkan oleh faktor kekurangan gizi semata. tetapi bila dikaji lebih jauh lagi ternyata terdapat kaitan yang erat antara masalah stunting dengan kesehatan lingkungan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kontribusi penyehatan lingkungan terhadap pengentasan masalah stunting cukup besar, salah satunya penelitian tentang anak-anak di Bangladesh yang terakses air bersih, jamban, serta fasilitas CtPs pertumbuhan tinggi


INOVASI

badannya 50% bertambah lebih tinggi dibanding anak yang tidak mendapat akses tersebut.

Dalam sebuah jurnal juga disebutkan bahwa higienis dan sanitasi yang buruk menyebabkan gangguan inflamasi usus kecil yang mengurangi penyerapan zat gizi dan meningkatkan permeabilitas usus yang disebut juga Environmental Enteropathy (ee) di mana terjadi pengalihan energi yang

seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tetapi akhirnya digunakan untuk melawan infeksi dalam tubuh.

saat ini berdasarkan beberapa survei yang dilakukan, masalah kesehatan lingkungan di indonesia masih cukup tinggi. sekitar 24% masyarakat masih BaB di tempat terbuka dan 14% di antaranya tidak memiliki akses ke sumber air bersih. Padahal ketika anak-anak tumbuh di lingkungan

dengan sanitasi yang buruk, maka risiko mereka terkena penyakit menjadi lebih besar dan kemungkinan berulang juga tinggi, inilah yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya pertumbuhan mereka.

Bila dilihat lebih jauh, melalui pemetaan yang dilakukan terhadap wilayah di seluruh indonesia dengan melihat wilayah dengan prevalensi stunting dan persentase keluarga yang tidak memiliki akses jamban sehat, terlihat bahwa memang wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi juga merupakan wilayah yang persentase keluarga tidak memiliki akses jamban sehatnya tinggi. artinya, kepemilikan jamban sebagai salah satu akses untuk pencapaian kesehatan lingkungan memiliki peran yang penting dalam upaya penanggulangan stunting.

Berdasarkan data survei sosial ekonomi nasional (susenas) BPs dari 35 provinsi di indonesia, tiga provinsi yang memiliki sanitasi terburuk adalah Provinsi Papua, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi nusa tenggara timur. Provinsi Papua sebagai provinsi dengan sanitasi terburuk dengan jumlah rumah tangga bersanitasi layak hanya 33,06%, sedangkan Provinsi Bengkulu hanya 42,71%, dan Provinsi nusa tenggara timur hanya 45,31%. untuk di perkotaan rumah tangga bersanitasi layak sebanyak 80,67%, sedangkan di perdesaan hanya 53,43% rumah tangga yang bersanitasi layak.

Papua merupakan provinsi dengan persentase terendah kepemilikan jamban sendiri yang dilengkapi tangki septik, hanya 29,50%. angka ini menggambarkan bahwa dari 10 rumah tangga di Papua, baru sekitar tiga rumah tangga yang memiliki jamban sendiri dengan dilengkapi tangki septik.

Provinsi lainnya yang kepemilikan jamban sendiri


dengan tangki septik rendah yaitu nusa tenggara timur (40,65%) dan Bengkulu (49,17%). untuk data stunting di Papua, berdasarkan hasil riset kesehatan Daerah atau riskesdas di kasus stunting tahun 2013 berada di angka 34,8%.

akibat isu stunting yang berhembus dengan kencang dan tingginya angka stunting di indonesia membuat Presiden ri bergerak cepat dengan mengeluarkan instruksi untuk melakukan program sanitasi Perdesaan Padat karya di tahun yang sama yaitu 2018.

Berbeda dengan program sanitasi Berbasis masyarakat yang sudah terlebih dulu digulirkan oleh kementerian PuPr melalui Direktorat Penyehatan lingkungan Permukiman atau Direktorat sanitasi. Program sanitasi Perdesaan ini lebih terfokus pada perbaikan sanitasi di perdesaan yang diharapkan dapat menekan angka stunting dengan membangun wc bertangki septik yang memenuhi syarat kesehatan sehingga masyarakat desa tersebut tidak lagi membuang hajat besar dan kecil sembarangan.

walaupun dalam tahapan pelaksanaannya mengadopsi dari sanimas seperti adanya tenaga fasilitator pemberdayaan masyarakat dan fasilitator teknik yang perekrutannya dilakukan secara terbuka dan transparan. sementara program sanimas yang ada selama ini terfokus pada daerah kumuh dan padat di perkotaan dan lebih bersifat komunal. tetapi keduanya melibatkan masyarakat setempat dengan harapan akan tumbuh rasa memiliki yang sangat besar sehingga akan tergerak untuk menjaga dan merawatnya dengan baik.

Pemerintah melalui beberapa instansinya telah melakukan

upaya penurunan angka stunting di indonesia terutama dengan memperbaiki gizi dan pengetahuan para ibu hamil serta perbaikan sanitasi lingkungan. Berdasarkan data BPs tahun 2020, persentase rumah tangga di indonesia yang memiliki akses terhadap sanitasi layak mencapai 79,53%, mengalami peningkatan sebesar 2,14% dari tahun 2019 yang sebesar 77,39%.

sementara Berdasarkan data

stunting menurut dan hasil riset kesehatan Daerah atau riskesdas tahun 2018 ada di angka 30,8% dan 27,7% pada tahun 2019. apakah penurunan angka stunting tersebut dikare-nakan program sanitasi yang sudah berjalan atau karena fak-tor lain diperlukan penelitian lebih lanjut terutama di daerah-daerah yang memang angka stuntingnya tinggi di indonesia. q

*Penulis adalah Staf Subdit Wilayah III, Direktorat Sanitasi, Ditjen Cipta Karya


INOVASI

Pekerjaan pembangunan ini mengacu pada Pera-turan Presiden nomor 43 tahun 2019 tentang

Pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi Pasar rakyat, Prasarana Perguruan tinggi, Perguruan tinggi keagamaan islam, dan satuan Pendidikan Dasar dan menengah.

wakil menteri Pekerjaan umum dan Perumahan rakyat (PuPr) john wempi wetipo, melaku-kan kunjungan kerja pada Pem-bangunan gedung Pendi dikan terpadu Politeknik negeri manado pada bulan januari 2021 silam. Pada kunjungan tersebut beliau

mengutarakan harapannya agar gedung Pendidikan terpadu ini dapat segera difungsikan sebagaimana mestinya untuk meningkatkan kualitas sDm khususnya di Politeknik negeri manado. Didampingi oleh kepala BPPw sulawesi utara rus’an m. nur taib, juga berharap dengan adanya bangunan yang dilaksanakan oleh kementerian PuPr melalui Direktorat jenderal Cipta karya ini dapat menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan terampil.

sebelum kegiatan pembangu-nan dilanjutkan pada tahun 2020, dilakukan uji kekuatan struktur di lantai 1-3 yang telah dibangun. setelah struktur dinyatakan kuat dan layak maka pembangunan dilanjutkan sesuai dengan perencanaan awal. lingkup kegiatan pembangunan adalah pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal, dan site development. gedung Pendidikan terpadu Politeknik dibangun di atas lahan seluas 4.250 m2 dengan total luas lantai sebesar 12.500 m2 yang

Pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu Politeknik Negeri Manado

Penulis: naDira*

Sempat terhenti pembangunannya pada tahun 2016, proyek pembangunan gedung pendidikan terpadu politeknik negeri manado dilanjutkan oleh kementerian pupr melalui bppw SulaweSi utara SeSuai arahan preSiden pada Sidang kabinet paripurna tanggal 18 juli 2018 di bogor.


INOVASI

terdiri dari tujuh lantai dan satu basemen.

Berdiri megah dengan struktur yang andal serta keindahan arsitekturnya, pembangunan gedung Pendidikan terpadu telah dilaksanakan pada tanggal 11 februari 2020 sampai 6 maret 2021 dengan masa pemeliharaan selama 180 hari. Final Hand Over (fhO) dilakukan setelah masa pemeliharaan berakhir yang direncanakan pada tanggal 31 agustus 2021. Pembangunan diselesaikan dengan anggaran aPBn tahun 2020-2021 sebesar kurang lebih rp76,6 miliar.

Dilaksanakan oleh kontraktor pe-laksana Pt. sumber alam sejah -te ra-Pt. surya agung kenca na mas (ksO) dan manaje men kon-struksi Pt. genta Prima Per ti wi, tidak ada masalah berar ti dalam pelaksanaan kegi atan. namun, sempat terjadi peru bahan desain atap pada saat pelaksanaan. Bangunan yang akan difungsikan sebagai tempat perkuliahan ter-padu tersebut terdiri atas 48 ruang kelas, 2 ruang kelas teater, perpustakaan dan hall per pusta-kaan, 6 ruang transfer dosen, 10 ruang laboratorium, lobby utama, hall utama, dan teras drop off. Bangunan juga dilengkapi dengan dua unit lift, musala, ruang olahraga indoor, serta tempat parkir mobil dan motor.

dukung penguatan SdM, Pembangunan Gedung Kuliah universitas Negeri Manado

Pembangunan gedung kuliah universitas negeri manado (unima) merupakan pekerjaan konstruksi lanjutan di mana sebelumnya dilaksanakan oleh pihak unima. sempat terhenti pada tahun 2014, kementerian PuPr melalui Balai Prasarana Permukiman wilayah (BPPw) sulawesi utara melanjutkan pem bangunan dengan menga-cu pada Peraturan Presiden nomor 43 tahun 2019 tentang Pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi Pasar rakyat, Prasarana Perguruan tinggi, Perguruan tinggi keagamaan islam, dan satuan Pendidikan Dasar dan menengah.

gedung kuliah 4 lantai yang memiliki 44 kamar tidur dan hall dengan kapasitas 200 orang tersebut nantinya akan difungsikan sebagai asrama atlet dan training center. Dibangun di atas lahan seluas 5.795 m2

dengan luas bangunan 7.052 m2, gedung kuliah tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang antara lain bangunan musala, gereja, kantin, dan toilet premium outdoor. terdapat pula taman dan dinding penahan tanah yang menjaga lingkungan gedung dari kondisi lahan di sekitarnya.

kegiatan Pembangunan gedung kuliah dilakukan selama 420 hari dan telah dilaksanakan Provisional Hand Over (PhO) pada tanggal 19 juli 2021 silam. Dengan sumber pembiayaan aPBn ta 2020-2021 sebesar rp34,8 miliar, pembangunan gedung kuliah tersebut diharapkan dapat menciptakan sDm yang unggul dan berkualitas. q

*Penulis adalah Jafung Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Pertama, BPPW Sulawesi

Utara, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR


INOVASI

hal ini tidak terlepas dari peran kementerian Pe kerjaan umum dan Perumahan rakyat me-

lalui Direktorat Prasarana stra tegis Ditjen Cipta karya, terus gencar membenahi prasarana pendidikan di seluruh pelosok negeri.

Politeknik negeri sambas terle-tak di bagian pantai barat paling utara Provinsi kalimantan Barat. Dengan jarak tempuh kurang lebih 230 km dari ibu kota provinsi, akses ke kabupaten

sambas sudah cukup baik. Per-ja lanan ke kabupaten ini dapat ditempuh selama 6 jam melalui perjalanan darat dari kota Pon-tianak. Politeknik negeri sam-bas merupakan perguruan tinggi vokasi negeri di bawah pengelolaan kementerian Pendi-dikan, kebudayaan, riset dan teknologi yang menerapkan sebagian besar praktikum dalam proses belajar mengajar di kampus. untuk mendukung kegiatan tersebut, maka diperlukan gedung bengkel

beserta sarana dan prasarana pendu kung untuk kegiatan praktikum tersebut.

Proyek pembangunan gedung bengkel di kawasan Poli tek-nik negeri sambas ini meru-pa kan pekerjaan lanjutan dari pembangunan kDP Ptn yang telah ditinggalkan pada tahun 2015. Pembangunan tahap pertama kala itu terdiri dari pekerjaan persiapan yaitu pengukuran site serta peker jaan struktur antara lain pekerjaan tanah timbunan dalam bangunan, pekerjaan pondasi tiang pancang k-500, pile cap dan pekerjaan pondasi batu kali sebelum akhirnya dihentikan dan meninggalkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, sehingga masuk ke dalam status konstruksi Dalam Pengerjaan (kDP). audit pisah batas pun dilakukan bersama tim audit tujuan tertentu BPkP Perwakilan Provinsi kalimantan Barat pada tahun 2019, sehingga prasyarat readiness criteria untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan yang sempat terbengkalai tersebut dapat terpenuhi.

amanat untuk melanjutkan pembangunan kampus vokasi oleh kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan rakyat

POLIteKNIK NeGeRI SaMBaS:

Tak Terabaikan Meski Berada di Perbatasan

Penulis: reniati utami Dan yenni sOfyan mOra*

kabupaten SambaS patut berbangga, Sebab meSkipun berlokaSi di daerah 3t (terdepan, terpencil, dan tertinggal), tetapi kabupaten yang terletak di perbataSan antara indoneSia dan malaySia ini akhirnya memiliki wadah bagi generaSi mudanya untuk menuntut ilmu khuSuSnya di bidang terapan perbengkelan melalui penyeleSaian pembangunan gedung bengkel politeknik negeri SambaS.


INOVASI

ini tertuang di dalam Peraturan Presiden nomor 43 tahun 2019 tentang Pembangunan, re-ha bi litasi atau renovasi Pasar rakyat, Prasarana Perguruan tinggi, Perguruan tinggi keaga-maan islam, dan satuan Pendi-dikan Dasar dan menengah yang dilaksanakan secara multiyears contract (myC) pada tahun 2019-2020 oleh Balai Prasa ra na Permukiman wilayah kaliman-tan Barat melalui satuan kerja Pelaksanaan Prasarana Permu-kiman Provinsi kalimantan Barat.

sebenarnya izin untuk memulai pelaksanaan pekerjaan secara myC telah diberikan pada tahun 2019 dan pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan pada tahun tersebut. akan tetapi, proses lelang yang cukup alot menyebabkan Pekerjaan Pembangunan Bengkel Politeknik negeri sambas baru terkontrak di awal tahun 2020 dengan kontrak senilai rp12,816 miliar. Pembangunan ini dikerjakan oleh kontraktor Pelaksana Pt Pulau Bintan Bestari di bawah pengawasan konsultan manajemen konstruksi Pt Bentareka Cipta.

lingkup pekerjaan lanjutan yang dilaksanakan di perguruan tinggi vokasi ini adalah penyelesaian pembangunan 6 (enam) gedung bengkel yang akan digunakan sebagai tempat praktikum perkuliahan yang terdiri dari gedung bengkel mesin pertanian, gedung bengkel perakitan dan gedung bengkel otomotif serta gedung bengkel las yang diperuntukkan bagi jurusan teknik mesin, gedung bengkel handicraft yang diperuntukkan bagi jurusan manajemen bisnis pariwisata, serta gedung bengkel pengolahan pakan yang diperuntukkan bagi jurusan perikanan. adapun lingkup pekerjaan yang ditangani adalah pekerjaan pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, dan pekerjaan site

development pada seluruh bangunan bengkel.

Pekerjaan konstruksi gedung vokasi ini dilaksanakan selama 180 hari kalender, dimulai sejak 29 januari 2020 dan ditargetkan selesai dikerjakan pada 26 juli 2020. akan tetapi, pekerjaan tersebut memerlukan penambahan waktu penyelesaian pekerjaan selama 90 hari kalender sehingga pekerjaan baru selesai dilaksanakan pada 24 Oktober 2020. kebutuhan untuk melakukan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan disebabkan adanya keterlambatan pengadaan material mekanikal elektrikal sehingga harus dikirim melalui moda transportasi laut dan udara (air freight).

selain itu, terdapat perubahan nilai kontrak yang disebabkan adanya penambahan pada item pekerjaan mekanikal dan elektrikal dan pengurangan pada item pekerjaan site development di setiap bangunan gedung bengkel yang akan dikerjakan. adanya pekerjaan tambah kurang tersebut menyebabkan terjadinya addendum kontrak sebanyak 3 (tiga) kali. addendum i dilaksanakan pada Bulan april 2020 dengan nilai sebesar rp12,2 miliar. addendum ii dilakukan pada Bulan juni 2020 dengan nilai rp12,6 miliar, sedangkan

addendum iii terjadi pada Bulan september 2020 dengan nilai rp12,8 miliar.

serah terima pengelolaan sementara telah dilaksanakan antara satuan kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi kalimantan Barat dengan satuan kerja Poltesa pada 3 Desember 2020 yang dilaksanakan di kantor Balai Prasarana Permukiman wilayah kalimantan Barat dan dihadiri secara daring oleh Direktur Prasarana strategis, Direktur Pendidikan vokasi dan Profesi kementerian Pendidikan, kebudayaan dan riset teknologi, serta Pjs. Bupati sambas.

Diharapkan, penyelesaian pembangunan keenam gedung bengkel di kawasan Politeknik negeri sambas oleh Direktorat Prasarana strategis melalui satuan kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi kalimantan Barat ini dapat dijadikan sebagai titik tolak bagi kalangan civitas akademika untuk menjadikan kampus ini tumbuh dan berkembang menjadi kampus yang maju, besar, dan mampu menawarkan peradaban yang lebih baik bagi masyarakat kabupaten sambas dengan adanya fasilitas pendidikan yang lebih baik. q

*Penulis adalah JFT TBP Muda pada Direktorat Prasarana Strategis


INOVASI

Direktorat jenderal Cipta karya melalui Balai Prasarana Per mu-kiman wilayah Papua

Barat pada tahun anggaran 2021 melaksanakan kegiatan iBm secara swakelola oleh masya ra-kat di 12 kabupaten/kota yakni di kota sorong, kabupaten sorong, sorong selatan, maybrat, raja ampat, tambrauw, fakfak, kaimana, teluk wondama, teluk Bintuni, manokwari sela-tan, Pegunungan arfak, dan kabupaten manokwari.

Program iBm yang direalisasikan meliputi bidang Penyediaan air

minum dan sanitasi Berbasis masyarakat (Pamsimas), Pem-bangunan sanitasi Perdesaan (sandes), Penyediaan sarana dan Prasarana sanitasi di lembaga Pendidikan keagamaan (lPk), Program kota tanpa kumuh (kotaku) dan Program Pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (Pisew) dengan alokasi dana sekitar rp62,3 miliar dan BPm upah rp15,5 miliar untuk membiayai 116.416 hOk pada 2.479 orang tenaga kerja yang terserap.

kepala Balai Prasarana Permu-ki man wilayah Papua Barat

mar sudi menyampaikan, salah satu program yang diunggulkan pemerintah adalah program iBm bidang Penyediaan air minum dan sanitasi Berbasis masyarakat (Pamsimas). seperti yang tertuang pada rencana Pembangunan jangka menengah nasional (rPjmn) 2015-2019 dan rPjmn 2020-2024 mengamanatkan agar pemerintah menyediakan layanan air minum yang aman dan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat.

Program Pamsimas iii dilaksa-nakan sejak tahun 2016 hingga 2021. kegiatan ini lanjutan dari program Pamsimas i yang dilaksanakan pada 2008-2012 dan Pamsimas ii tahun 2013-2015. system penanganannya menggunakan pendekatan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat baik perempuan maupun laki-laki serta melalui pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach).

Program Pamsimas Sentuh 10 Kabupaten/Kota di Papua Barat

Penulis: lilis suryani*

kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) meluncurkan program padat karya melalui kegiatan infraStruktur berbaSiS maSyarakat (ibm) bidang pupr guna mendukung kebijakan preSiden ri joko widodo dalam upaya pemulihan ekonomi naSional (pen) di tengah hantaman wabah covid-19 yang terjadi Sejak awal tahun 2020.


INOVASI

kedua pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif dan partisipatif aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.

selaras dengan inpres nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, program Pamsimas hadir untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan dan periurban serta meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat.

secara nasional, indikator pro-gram Pamsimas dapat tercapai apabila terdapat tambahan 22,1 juta penduduk dapat meng-akses sarana air minum secara aman dan berkelanjutan, ter-dapat tambahan 14,9 juta pen duduk dapat mengakses sarana sanitasi yang layak dan berkelanjutan, serta minimal 60% masyarakat dusun lokasi program seluruh penduduknya menerapkan stop Buang air Besar (BaB) sembarangan.

minimal 70% masyarakat mengadopsi perilaku program Cuci tangan Pakai sabun (CtPs), minimal 70% pemerintah kabupaten/kota memiliki dokumen perencanaan daerah bidang air minum dan sanitasi untuk mendukung adopsi dan pengarusutamaan pendekatan Pamsimas dan pencapaian target pembangunan air minum dan sanitasi daerah, serta minimal 60% pemerintah kabupaten/kota mempunyai peningkatan belanja di bidang air minum dan sanitasi.

seluruh pelaksanaan dan pengelolaan program Pamsimas dilakukan dengan menganut pendekatan kolaborasi antar kementerian/lembaga berbasis tupoksi sebagai program bersama antara kementerian Dalam negeri, kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi, kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan rakyat, serta kementerian kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan nasional.

Pendekatan selanjutnya, sesuai peran pemerintah kabu paten/kota sebagai pemegang kebijakan dalam pemilihan desa serta kolaborasi berbagai program air minum dan sanitasi yang bekerja di wilayah kabupaten/kota untuk memastikan percepatan pencapaian akses universal

air minum dan sanitasi serta pendekatan berbasis masyarakat. Dalam hal ini, program Pamsimas menempatkan masyarakat seba-gai pelaku utama dan penang-gung jawab kegiatan dan penge-lolaan sarana air minum dan sanitasi.

marsudi mengungkapkan, penanganan program layanan air minum di Papua Barat melalui program Pamsimas sudah dilaksanakan sejak tahun 2008. sedikitnya, sudah 514 desa pada 10 kabupaten/kota atau 30% dari 1.724 desa di seluruh Papua Barat menerima intervensi program Pamsimas. jumlah pemanfaat yang telah dilayani dari sPam yang dibangun Pamsimas sebanyak 157.807 jiwa atau 28% dari total penduduk desa di Papua Barat.

Di antaranya kabupaten fakfak sebanyak 142 desa dengan jumlah penduduk 11.298 kk (48.624 jiwa), kaimana sebanyak 84 desa dengan jumlah penduduk 7.431 kk (37.493 jiwa), manokwari sebanyak 164 desa dengan jumlah penduduk 22.012 kk (84.192 jiwa), sorong selatan sebanyak 121 desa dengan jumlah penduduk 14.523 kk (53.548 jiwa), kabupaten sorong sebanyak 226 desa dengan jumlah penduduk 10.793 kk (40.228 jiwa).

kabupaten raja ampat seba-nyak 109 desa dengan jumlah penduduk 10.845 kk (45.212 jiwa), tambrauw sebanyak 216 desa, dengan jumlah penduduk 11.642 kk (36.902 jiwa), maybrat sebanyak 259 desa dengan jum lah penduduk 15.781 kk (61.544 jiwa), manokwari selatan sebanyak 57 desa dengan jumlah penduduk 7.510 kk (28.368 jiwa), Pegunungan arfak sebanyak 166 desa dengan jumlah penduduk 17.968 kk (46.878 jiwa), teluk Bintuni sebanyak 105 desa dengan jumlah penduduk 11.999 kk (39.849 jiwa) dan kabupaten


teluk wondama sebanyak 75 desa dengan jumlah penduduk 8.283 kk (37.003 jiwa).

alokasi dana Blm ta 2021 pro-gram Pamsimas senilai rp9,73 miliar dengan sebaran di 8 kabu pa ten/kota yakni fakfak, kaimana, manokwari, sorong selatan, sorong, raja ampat, tambrauw, dan Pegunungan arfak, serta manokwari selatan menerima hibah khusus Pamsi-mas (hkP) senilai rp980 juta.

selaras dengan program Pemulihan ekonomi nasional (Pen) melalui program padat karya yang diunggulkan pemerintah dalam mengatasi dampak sosial ekonomi di masa pandemi Covid-19, Balai Prasarana Permukiman wilayah Papua Barat melalui program Pamsimas menyisihkan sebagian dana Blm aPBn ta 2021 yang telah teranggarkan untuk pembayaran upah pekerja sebanyak 214 orang dengan 6.307 hOk (hari Orang kerja) pelaksanaan kegiatan infrastruktur senilai rp874 juta.

hingga akhir bulan juli 2021, nilai upah yang telah tersalurkan senilai rp676 juta untuk membiayai 4.919 hOk pada 182 orang tenaga kerja yang terserap. alokasi anggaran untuk pelaksanaan program Pamsimas yang bersumber dari aPBn yang telah dicairkan ke rekening kkm untuk desa baru dan desa pasca (hkP) sebesar rp10,37 miliar (96,86%). Dana tersebut telah digunakan oleh masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan mulai untuk pembelian material maupun pembayaran upah senilai rp9,35 miliar (87,35%).

Dalam rangka pemenuhan akses air minum dan sanitasi yang ber kelanjutan, pelaksanaan Pamsimas iii ta 2021 di 10 kabu paten/kota ini akan meng-hasilkan sambungan rumah (sr) sebanyak 3.005 unit, hidran umum 43 unit, keran umum 43 unit, sarana sanitasi di sekolah sebanyak 61 unit, dan promosi kesehatan sebanyak 160 paket.

Dari hasil capaian tersebut, diharapkan ada tambahan penduduk yang mampu mengakses sarana air minum

sebanyak 25.529 jiwa atau 6.161 kk dan penduduk mengakses jamban sehat permanen sebanyak 1.560 kk, mengakses jamban sehat semi permanen sebanyak 695 kk, serta 44 (958) dusun yang mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan Cuci tangan Pakai sabun (CtPs).

menyukseskan program Pamsimas, masyarakat yang diberdayakan dalam pelaksanaan kegiatannya akan difasilitasi dan dilatih oleh fasilitator masyarakat. meliputi pelatihan teknik sarana air minum dan sanitasi, pelatihan administrasi dan keuangan, pelatihan promosi kesehatan dan pelatihan operasional, serta pengelolaan kepada kelompok pengelola sarana penyediaan air minum dan sanitasi.

hal ini juga sejalan dengan prinsip pendekatan pembangunan berbasis masyarakat (community driven development), di mana masyarakat memiliki peran penuh dalam memutuskan, merencanakan, melaksanakan,

INOVASI


mengoperasikan serta memelihara sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang ada secara swakelola.

Pada pelaksanaannya, kelem-bagaan di masyarakat juga telah dibentuk yakni kkm (kelompok keswadayaan masyarakat) yang berperan sebagai pengelola pro gram tingkat masyarakat. kemudian kkm membentuk satuan pelaksanaan program Pamsimas. tahun ini kkm yang dibentuk 87 lembaga dengan jumlah anggota 400 orang. kelembagaan berikutnya adalah kPsPam (kelompok Pengelola sarana Penyediaan air minum dan sanitasi) yang ber peran sebagai pengelola baik untuk operasional maupun pemeliharaan sPams yang terbangun sebanyak 87 lembaga dengan jumlah anggota 462 orang.

Di daerah pelaksanaan kegiatan Pamsimas, ditempatkan fasilitator aktif yang berperan sebagai tenaga pendamping masyarakat yang terdiri dari tim fasilitator masyarakat (tfm) dengan 1 orang sebagai fasilitator senior (fs) dengan anggota maksimum sebanyak 9 orang fasilitator masyarakat (fm) pemberdayaan maupun teknik yang bertugas memberikan pendampingan masyarakat untuk melakukan sosialiasi tingkat desa dan penyusunan proposal.

Peran berikutnya memberikan pendampingan masyarakat untuk perencanaan Pjm Proaksi dan perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja masyarakat (rkm), memberikan pendampingan dalam masa operasional dan pemeliharaan sPam, memberikan advokasi kepada pemerintah desa dan kecamatan untuk pemanfaatan aPBDesa dalam rangka peningkatan kinerja dan pengembangan sPam serta bertugas dalam rangka pencapaian target akses

universal air minum dan sanitasi tingkat desa 100%.

kondisi sistem air minum saat ini dari 434 desa, sebanyak 342 desa masih memiliki sPam yang berfungsi baik, dan 92 desa sPam berfungsi sebagian karena ada yang sudah beralih ke sPam lainnya sebelum PDam. sementara untuk kondisi sarana sanitasi dari 434 desa, sebanyak 66 desa masih memiliki sarana sanitasi yang berfungsi baik, 18 desa berfungsi sebagian dan 339 desa tidak memiliki sarana sanitasi.

sebagai program nasional, Pamsimas memiliki cakupan desa dan lingkup kegiatan yang cukup banyak. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan aturan, prinsip, tujuan dan dilaksanakan tepat waktu, dan memenuhi targetnya.

guna mencapai target akses air minum 100%, maka pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang telah dibangun baik melalui anggaran pembangunan pusat, maupun kabupaten dan desa harus dikelola dengan baik dan benar agar dapat

memberikan manfaat yang berkelanjutan. Dengan masih rendahnya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam membayar iuran operasional maupun pemeliharaan, dibutuhkan pula peran pemerintah daerah dan desa.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah baik itu provinsi maupun kabupaten/kota harus memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung dan mengupayakan keberlanjutan serta pengembangan pela yanan air minum dan sanitasi di desa, menyediakan regulasi yang mendukung dalam pengelolaan dan pemeliharaan sarana yang telah terbangun dan menyediakan insentif opersional dan kelompok pengelola sPams.

Pemerintah daerah juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk perluasan pelaksanaan program Pamsimas serta komitmen memberikan pembinaan dan meningkatkan kinerja kelembagaan teknis dan keuangan dalam pengelolaan pelayanan air minum dan sanitasi perdesaan secara berkelanjutan. q

*Penulis adalah Pengolah Data dan Publikasi, BPPW Papua Barat.

INOVASI


ANDA PERLUTAHU

Dimulai sejak tahun 2019 sampai dengantahun 2021 kementerian PuPr melalui Direktorat Prasarana strategis Direktorat jenderal Cipta karya telah menyelesaikan renovasi/rehabilitasi prasarana pendidikan sebanyak 3.269 sekolah dari target 4.361 sekolah, 439 madrasah dari target 522 madrasah, 69 gedung Ptn dari target 217 gedung, 16 gedung Ptkin dari target 48 gedung.

selain itu, kementerian PuPr juga telah merampungkan 11 dari 23 pasar yang ditargetkan, serta 24 dari 26 prasarana olahraga yang direncanakan.Dari seluruh prasarana olahraga yang telah diselesaikan tersebut 5 di antaranya merupakan venue yang akan dimanfaatkan sebagai penyelenggaraan event POn XXPapua.

RENOVASI SARANA PENDIDIKAN, OlAhRAgA DAN PASAR



ANDAPERLU

TAHU


439

16

SEKOLAH MADRASAH

3.629

GEDUNG PTN

69

GEDUNG PTKIN

PASAR

11

SARANAOLAHRAGA

24


Kunker Dirjen Cipta Karya ke Lokasi Pembangunan Politeknik Baru

Pekerjaan umum Kota Semarang

LENSACK



Serah terima jabatan Pejabat tinggi Pratama

Ditjen Cipta Karya

LENSACK



0%91,3% 8,7%

Sangat Puas Cukup Puas Tidak Puas

KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN Rata -rata persentase dari seluruh komponen penilaian terhadap kepuasan pelayanan yang ada di Balai Teknologi Air Minum pada tahun 2021 adalah :

SURVEY KEPUASAN MASYARAKATBALAI TEKNOLOGI AIR MINUM

SISTEM, MEKANISME, PROSEDUR

0

50%

100%

SP CP TP

91,7%

8,3%0%

SANGAT PUAS CUKUP PUAS TIDAK PUAS

WAKTU PELAYANAN 9,3%

100%

90,7%

PRODUK , SPESIFIKASI DAN JENIS PELAYANAN

100%

91,9%8,1%

BIAYA ATAU TARIF 10,3%

100%

89,6% 0,1%

Cukup Puas

8,3%

Tidak Puas

0%

PENANGANAN PENGADUAN, SARAN & MASUKAN

Sangat Puas

91,7%

6,1%Cukup Puas

93,9%Sangat Puas

PERILAKUPELAKSANA

KOMPETENSI PELAYANAN

91,9%

8,1%

Sangat Puas

Cukup Puas

0% 10,6% 89,4%

TIDAKPUAS

CUKUPPUAS

SANGATPUAS

SARANA & PRASARANA

0

50%

100%

SP CP TP

91,1%

8,9%0%

PERSYARATAN

BALAI TEKNOLOGI AIR MINUM

BALAI TEKNOLOGI AIR MINUM

pupr_teknologiairminum Pupr Teknologiairminum PUPR_Teknologi Air Minum @pupr_btam

semangat baru di tengah rimba

Documents