HINGGA saat ini Sa-tuan Tugas (Satgas) P e m b e r a n t a s a n Mafi a Hukum ma-

sih tetap diperlukan. Mereka ha rus terus didorong untuk bekerja lebih progresif dalam membongkar praktik-praktik mafi a hukum yang telah mera-jalela di Indonesia.

Hal itu disampaikan Koordi-nator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Junto, ke-marin, menanggapi pernyataan kuasa hukum Gayus Tambu-nan, Adnan Buyung Nasution, yang meminta satgas dibubar-kan jika tidak mampu mem-bongkar skandal mafi a hu kum besar yang melibatkan kliennya (Media Indonesia, 22/9).

“Yang harus dilakukan men -dorong satgas agar lebih prog-resif. Bentuk tim sendiri jika Polri tidak bisa diha rapkan. Saat ini memang ada persoalan karena tidak tuntas nya kasus Gayus,” kata Emerson.

Ia menambahkan, satgas memang tidak memiliki we-wenang menyidik karena yang mengolah kasus hingga akhir itu pihak kepolisian. “Seharus-nya satgas bisa mendesak pe-negak hukum agar mengarah kepada pihak-pihak lain yang belum ditangani pada kasus Gayus, seperti keterlibatan apa rat hukum atau kepada perusahaan-perusahaan yang kasus pajaknya ditangani Ga-yus,” tutur Emerson.

Hal senada dikemukakan pakar hukum pidana Universi-tas Trisakti, Andi Hamzah. Me nurutnya, wewenang satgas memang hanya membantu Pre-siden untuk memperoleh dan mempelajari informasi.

“Satgas tidak bisa menyidik kasus. Jika memang kasus Ga-yus ini tidak tuntas, itu berarti kelemahan polisi dan aparat hukum lainnya. Yang harus dilakukan saat ini mendesak polisi menyelesaikan kasus ter sebut,” tandas Andi.

Terus bekerja Sementara itu, anggota satgas

Mas Ahmad Santosa menang-gapi dingin pernyataan Adnan Buyung Nasution (ABN) itu. “Kalau kemarahan ABN dituju-kan pada satgas, salah alamat,” ujarnya. Menurutnya, satgas akan terus bekerja hingga masa tugasnya berakhir pada 30 De-sember 2011.

Pria yang akrab disapa Otta itu menegaskan pihaknya terus mendorong dan memberikan saran kepada pimpinan lem-baga penegak hu kum untuk menindaklanjuti informasi-in-formasi terkait mafi a hukum.

“Satgas tidak hanya mem-bongkar kasus-kasus mafia, te tapi juga aktif mendorong dan memikirkan pembenahan sistem di lembaga-lembaga pe-negak hukum,” imbuhnya.

Pada bagian lain, dalam si-dang dengan terdakwa Gayus di PN Jakarta Selatan, kemarin, jaksa menilai eksepsi yang disampaikan pembela sudah masuk pokok materi perkara yang harus dibuktikan di per-sidangan. Sidang akan di-lanjutkan pada hari Rabu, 29 September 2010. (*/X-5)

edna@mediaindonesia.com

PENDIRI Microsoft Bill Gates masih bertahan sebagai orang terkaya di Amerika Serikat (AS) tahun ini versi majalah

Forbes edisi Rabu (22/9). Predikat itu telah dipegang Gates selama 17 tahun terakhir.

Tahun ini Gates bahkan membukukan angka lebih besar US$4 miliar (sekitar Rp36 triliun),

menjadi US$54 miliar (Rp486 triliun), jika dibandingkan dengan kekayaannya tahun lalu yang US$50 miliar (Rp450 triliun).

Di bawah Gates, guru investasi Warren Buffet bertengger dengan angka kekaya-an US$45 miliar. Disusul berturut-turut pendiri Oracle, Larry Ellison, dan Chris-

ty Walton, ahli waris Walmart. Secara umum, daftar Forbes me-

nunjukkan kenaikan kekayaan di AS walaupun negara tersebut tengah berada dalam resesi eko-no mi. Dari 400 miliarder yang diperingkat oleh majalah tersebut,

jumlah kekayaan 217 miliarder naik dari daftar tahun lalu. Hanya 84 mi-

liarder yang kekayaan mereka menurun, selebihnya tetap. Padahal, dari 2008 ke

2009, ada 314 miliarder yang menjadi sedikit lebih miskin.

Kekayaan 400 m i l i a r d e r i t u rata-ra ta naik 8% dari 2009, yakni sejum lah US$1,37 miliar. Jumlah itu ki ra-kira setara dengan GDP Spa-nyol atau Kanada. Dari sepuluh rang-king teratas Forbes, kekayaan mereka bertambah US$24,9 miliar.

Batas bawah For-bes naik menjadi US$1 miliar (tahun lalu, kekayaan terke-cil US$950 juta).

Yang menarik dari rangking Forbes 2010 ini adalah meroketnya kekayaan pemilik situs jeja-ring sosial Facebook Mark Zuckerberg, 26, secara fantastik, yakni hingga tiga kali lipat. Tahun lalu ia memiliki kekayaan US$2 miliar, kini menjadi US$6,9 miliar. Dengan kekayaannya itu ia kini menduduki pe ring kat ke-35 orang terkaya di dunia. Tahun lalu ia berada di urutan ke-135.

Selain itu, dua rekannya di Facebook, Dustin Mos -kovitz, 26, dan Eduardo Saverin, bergabung dalam daftar Forbes menjadi miliarder pendatang baru.

Yang tertua dalam daftar Forbes adalah David Rocke-feller Sr, 95, dengan jumlah kekayaan US$2,4 miliar. Adapun jumlah perempuan dalam daftar tersebut hanya 42 dari 400. Salah satu dari mereka pembawa acara terkenal Oprah Winfrey.

Ada 34 miliarder yang gagal bertahan dalam daftar, termasuk taipan realestat Tamir Sapir. Sementara itu, gelar orang terkaya di dunia saat ini dipegang Carlos Slim, pemilik Telecom Holding dan America Movil dari Meksiko. Total kekayaannya mencapai US$53,5 miliar.(*/Reuters/BBC/X-8)

WAKIL Presiden Boe diono me mimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Ting-

gi (KTT) ASEAN-A-merika Se rikat (AS)

ke-2 di New York, hari ini. Boedi-o n o d i -

jadwalkan m e n y a m -paikan pida-

to dalam per-te muan para p e m i m p i n

ASEAN dan AS tersebut.

Wapres didampingi Ibu He-rawati Boediono bersama rom-bongan, di antaranya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, tiba meng gunakan pesawat komer-sial Singapore Airlines di Ban-dara Internasional Newark, New York, kemarin.

Dirjen Kerja Sama ASEAN pada Kementerian Luar Negeri RI Djauhari Oratmangun me-ngatakan Indonesia berkepen-tingan dengan penyelengga-raan KTT tersebut. “Pertemuan tersebut akan memberikan ar ti penting bagi Indonesia

mengingat tahun depan kita akan menjadi Ketua ASEAN di samping adanya pergeseran dan rekonfigurasi kekuatan po litik serta ekonomi di Asia Tenggara,” kata Djauhari.

Menurut Djauhari, hasil sub-stantif yang diharapkan dapat disepakati dalam pertemuan itu adalah pernyataan bersama para pemimpin ASEAN dan AS.

Kepentingan Indonesia yang terefleksi dalam pernyataan bersama mencakup antara lain bidang ekonomi, perubahan ik lim, dan terjaganya kesinam-bungan penyelenggaraan dia-

log ASEAN-AS pada tingkat tinggi dalam konteks kekuatan Indonesia di ASEAN 2011.

Juru bicara Wapres, Yopie Hi dayat, di New York kemarin menjelaskan, sebelum mengha-diri KTT ASEAN-AS, Wapres pada Kamis waktu setempat atau hari ini (WIB) dijadwalkan menghadiri diskusi pengguna-an teknologi untuk penanganan kemiskinan. Selanjutnya, Wa-pres akan menghadiri pertemu-an dengan 60 pengusaha AS untuk mendapat gambaran me ngenai iklim investasi di Indonesia. (Ant/X-9)

Selekta HALAMAN 12JUMAT, 24 SEPTEMBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

Yang menarik dari rangking Forbes 2010 ini adalah meroketnya kekayaan pemilik situs jejaring sosial Facebook Mark Zuckerberg, 26, secara fantastik.’’

PARA ilmuwan menemukan fosil dino-saurus di gurun Utah bagian selatan. Yang mengejutkan, ditemukan dua spesies dinosaurus baru yang berkera-bat dekat dengan triceratops.

“Tidak setiap hari Anda menemu-kan dua dinosaurus yang berbeda da ri semua dinosaurus lain di Amerika Utara,” kata Mark Loewen, paleonto-log Museum Sejarah Alam Utah, Rabu (22/9).

Dinosaurus ini diperkirakan hidup 76 juta tahun silam. Satu di antaranya memiliki 15 tanduk di kepalanya yang besar. Binatang pemakan tumbuh-tumbuhan ini adalah kosmoceratops, diketahui se-bagai dinosaurus yang paling banyak memiliki hiasan di kepalanya.

Dinosaurus lainnya, utahceratops, hanya memiliki lima tanduk, tapi kepala-nya lebih besar dari kosmoceratops. Utahceratops memiliki tanduk besar di atas hidung dan tanduk pendek di mata, mirip dengan sebuah bison. Panjang tengkorak sekitar 7 kaki dengan tinggi sekitar 6 meter dan panjang tubuh 18-22 meter. Berat badannya diproyeksi 3-4 ton. (AP/OL-9)

SIAPA sangka film komedi peram-pokan bisa menginspirasi kejahatan di dunia nyata. Namun, dua pria yang ditangkap di Tirana, Albania, Ra bu (22/9) waktu setempat, mela-kukan kejahatan hampir persis se-per ti yang terjadi di film Small Time Crooks besutan Woody Allen.

Dalam film tersebut tokoh utama Ray dan istrinya menyewa restoran di sebelah bank dengan tujuan menggali terowongan bawah tanah untuk merampok bank tersebut. Tak jauh beda dengan di film, kali ini dua pria Albania menyewa toko yang berada di atas sebuah bank untuk mengebor jalur menuju lokasi penyimpanan uang.

Sialnya, keduanya tertangkap karena suara pengeboran terdengar petugas keamanan bank. “Kami masuk ketika mereka sedang menyelesaikan tahap ter-akhir pembuatan terowongan,” kata Kepala Polisi Tirana, Tonin Vocaj.

Perampokan bank di Albania sedang marak beberapa tahun belakangan. Se kitar 16 bank komersial yang beroperasi di negara berpenduduk 3,2 juta ji wa tersebut memang tidak dilengkapi sistem penjagaan canggih. (*/Reuters/I-1)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

Kosmoceratops, Dinosaurus Bertanduk 15

CAKRAWALA

Perampok Bank Terinspirasi Film1

2

3

BACAAN FAVORIT

REUTERS/POLICE/HANDOUT

NOKIA TAWARKAN N8 SECARA TERBATASPONSEL cerdas (smartphone) N8 sudah dapat dipesan secara daring (online) mulai 20 September hingga 10 Oktober 2010. Namun, jumlah yang disiapkan terba-tas sehingga peminat harus adu cepat memesannya. (Media Gadget)

KENALI SERBA-SERBI NYERI PUNGGUNGNYERI punggung merupakan salah satu masalah kese-hatan paling umum. Jumlah kasusnya pun semakin hari semakin bertambah saja. Untuk itu, memang diperlukan penanganan khusus sebelum keadaannya semakin parah. Nyeri punggung memang bisa sangat menyeng-sarakan, tapi istirahat, perbaikan postur tubuh, dan olahraga efektif meredakannya. (Media Hidup Sehat)

10 MOBIL PALING BANYAK DICURI DI AS BIRO Asuransi Kriminal Nasional (National Insurance Crime Bureau/NICB) merilis daftar kendaraan yang paling banyak dicuri di Amerika Serikat pada 2009. Tiga besar mobil buatan Jepang menempati urutan teratas, yaitu Honda Accord, Honda Civic, dan Toyota Camry. (Media Oto)

AP/LUKAS PANZARIN, UTAH MUSEUM OF NATURAL HISTORY

Terkaya di AS,Harta GatesRp486 Triliun

Wapres Pimpin Delegasi pada KTT ASEAN-AS

Satgas Harus Lebih ProgresifJika polisi tidak bisa diharapkan, satgas bisa bentuk tim sendiri.

Edna Agitta M Tarigan

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui

mediaindonesia.com atau e-mail:

interupsi@mediaindonesia.com