selasa rabu kamis jumat • sabtu 4 5 6 7 8 9 10 11...
TRANSCRIPT
~ibunJabaro Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat • Sabtu
4 5 6 7 8 9 10 1120 21 22 23 24 25 26~~~~~----~----~----~oMar 0 Apr 0 Me; 0 Jun 0 Jul ·0Ags
12 1327 28 29 30 31o Sep 0 Okt 0 Nov • Des
P MAKAM .IST I BUNG KARNO NYARIS R OH
erhal~Dimakaml antliTMP
BANDUNG, TRIBUN -Makam Inggit Garnasih,istri Soekarno, di Pema-kaman Umum Porib, Ca-ringin, Kota Bandung, da-lam kondisi mengkhawa-tirkan. Padahal, Inggit me-milikijasa yang besar untuknegeri ini sehingga sebe-narnya berhak dimakam-kan di taman makam pah-lawan (TMP).Menurut Ketua Badan
Pembina Pahlawan DaerahJawa Barat, Prof Dr NinaHerlina Lubis,walau belumberstatus sebagai pahlawannasional, Inggit berhakdimakamkan diTMPkarenaInggitmemiliki dua bintangpenghargaaan dari peme-rintah.Dalam VU Kepahlawan-
an RI Tahun 2009 TentangGelar, Tanda [asa, dan Tan-da Kehormatan, Bab6Pasal33 Ayat 6, kata Nina, pe-nerima Bintang Mahaputraberhak dimakamkan diTMP."Bu Inggit memiliki dua
bintang penghargaan, yak-
nggit memiliki dua bintang15 nghargaan, yakni TandaKehormatan Satya LencanaPerintis Kemerdekaan tahun1961 dan Bintang MahaputraUtama tahun 19NINAHLUBISKetua Badan Pernbina Pahlawan Daerah
t Jawa Baratni Tanda Kehormatan Satya tahun 1997.[adi, tidak perluLencana Perintis Kemerde- diusulkan, itu sudah hak Bukaan tahun 1961 dan Bin-tang Mahaputra Utama - ke halaman 11
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAW~
BERSIHKAN MAKAM - Penjaga rnakarn Oneng Rohirnan (70) rnelakukan bersih-bersih di rnakarn Inggit Garnasih istri pertarna PresidRI Soekamo di ternpat pernakarnan urnurn (TPU) Babakan Ciparay (Porib), Kecarnatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jurnat (17/12
Kliping Humas Unpad 2010
BerhakDimakamkan
di TMP• dari halaman 1
Inggit," kata Nina saatditemui di Ruang KuliahPascasarjana Unpad, JalanDipatiukur, [umat (17/12).
Menurut Nina, kalau me-mang benar kondisi makarnBuInggit sudah mempriha-tinkan, ia sangat mendu-kung bila makarnnya dipin-dahkan ke TMP Cikutra.Untuk itu, Dinas SosialKotaBandung atau Provinsilahyang bisa membantu pe-rnindahan makarn tersebut.Sebagai dukungannya, Ni-na akan menyampaikanusul pernindahan inikepadaGubernur Jawa Barat Ah-mad Heryawan. "Akhirbulan ini akan ada acarapenganugerahan gelar bu-
daya. Nanti akan karni sam-paikan usulan ini," katanya.
Nina mengatakan, Inggitsudah dua kali diusulkankepada pemerintah untukdiangkat sebagai pahlawan.Namun, kata Nina, per-mohonan itu selalu ditolak.
Menurut Nina, Inggitmerupakan sosok perem-puan yang ikut menen-tukan keberhasilan Soe-karno menjadi tokoh pen-ting bagi bangsa ini. BahkanInggit pernah mendam-pingi Soekarno saat masukpenjara Sukarniskin hinggadibuang ke Ende:
"Ada beberapa kriteriayang harus dipenuhi untukmendapat gelar pahlawannasional, di antaranya pe-ngabdian sepanjang hiduppada negara dan dalamriwayat hidupnya tidakpernah melakukan per-buatan tercela.Narnun sete-lah dua kali karni usulkan,
selalu ditolak. Dan kalausudah dua kali, tidak bisadiusulkan lagi," katanya.
Saat dikonfirmasi ke pi-hak keluarga Inggit soalpemindahan makam, Ke-mal Asmara Hadi, cucuInggit dari anak angkatnya,Ratna Djuarni, menolaknya.Menurut Kemal, dalarn wa-siatnya Inggit ingin dirna-kamkan di pemakamanumum, agar selalu dekatdengan rakyat.
"Pada masa GubernurYogi S Memet atau sekitartahun 1984 akhir, peme-rintah saat itu menawarkanagar makam Inggit dipin-dahkan ke makam pah-lawan, tetapi karena wasiat-nya begitu, kami meno-laknya," kata Kemal.
Nyaris RobohMakam Inggit Garnasih
berada di Pemakarnan Um-urn Porib, Caringin. Kondisimakam tarnpak tidak !ayak
bagi Inggit jika melihat jasa-jasanya dalam perjuanganbangsa Indonesia.
Penutup makam nyarisroboh karena ada dua tiangy,ang sudah tidak berdiritegak menahan beban. Bah-kan tembok tiang sudahretak-retak. Tak hanya itu,eternit penutup makampunterlihat bOC0r.Air hujanmenetes ke dalarn ruanganmakam. Properti makampun, seperti batu nisan,lantai makam, serta foto-foto Inggit dan Soekarno,tampak lusuh termakanwaktu. Warna cat tiangkayu juga mulai 1 suh.
"Waduh, Mas, kalau tidakdiperbaiki, ini pasti roboh.Tetapi bagimana mau mem-perbaiki, tidak ada yangmenyumbang, baik daripemerintah maupun daripribadi-pribadi," ata pen-jaga makam, Oneng Ro-himan (64), saat ditemuiTribun, Karnis (16/12).
Oneng mengeluhkan ku-rangnya kepedulian darimasyarakat Indonesia ter-hadap makam Inggit. Pa-dahal, jasa-jasanya, kataOneng, sangat besar. Dije-laskan Oneng, dalam hal
pembayaran listrik saja, iaharus mengeluar an danasecara pribadi sebesar Rp 50ribu per bulan. Tidak per-nah ada yang menyum-bang, apalagi digratiskanoleh pemerintah.
"Soal listrik harusnya
digratiskan atau dibayarPemerintah Kota. Kalautidak, ya oleh pribadi-
pribadi, tetapi ini tidak.Narnun tidak apa-apa, sayamasih bisa membayar, ka-rena saya tahu perjuanganIbu Inggit," kata Oneng.
Oneng dan dua temannyasesama penjaga makamInggit kini hanya berharapada kepedulian dari ma-syarakat terhadap makamInggit. "Ya, sekarang sayahanya inginada epedulian,"
. kata Oneng. (tif/sob)