selasa 6 oktober 2020...jakarta yang dioperasikan oleh pt aneka tambang tbk (antm). “fasilitas...

1
Adapun harga pelaksanaan rights issue akan diumumkan kemudian. Perseroan akan terlebih dahulu me- minta restu pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 November 2020. “Pelaksanaan dan penyelesaian rights issue dilakukan dalam jangka waktu yang dianggap tepat dan wajar oleh perseroan, namun tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan RUPSLB dan tunduk pada pernyataan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata manajemen Bumi Resources Minerals dalam keterangan resmi, Senin (5/10). Sesuai rencana, perseroan akan menyerap dana rights issue untuk pengembangan usaha yang meli- puti pembangunan pabrik dengan kapasitas produksi 4.000 ton per hari. Pabrik ini  ditujukkan untuk pengolahan bijih emas dan perak dari kegiatan operasi prospek Hill Reef di Palu. Selain itu, perseroan juga akan membangun fasilitas pendukung tambang dan pembelian peralatan penambangan. Kemudian, pers- eroan membutuhkan dana untuk pengeboran terkait penambahan cadangan bijih emas dan perak dari prospek di Palu serta penam- bahan cadangan bijih tembaga, emas dan perak dari prospek di Gorontalo. Lebih lanjut, perseroan akan melaksanakan pelunasan tagihan us- aha terkait pelaksanaan konstruksi pabrik pengolahan bijih emas dan perak dengan kapasitas produksi 500 ton per hari dari kegiatan ope- rasi prospek River Reef di Palu dan pengembangan prospek bijih emas dan perak di Motomboto, Gorontalo. Sebelumya, tagihan telah dibayarkan oleh induk usaha perseroan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tak ketinggalan, Bumi Minerals turut membutuhkan modal kerja untuk kegiatan operasional terkait dengan proyek tambang emas dan perak yang dioperasikan oleh PT Citra Palu Minerals dan proyek tam- bang tembaga, emas dan perak yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Min- erals. “Peningkatan produksi emas dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan serta memperkuat kinerja operasional dan struktur permodalan perseroan,” kata manajemen. Pada akhirnya, rights issue ini diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi selu- ruh pemegang saham Bumi Miner- als. Namun, manajemen menegas- kan, rights issue juga memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD- nya, dimana persentase kepemilikan saham perseroan oleh pemegang saham tersebut akan terdilusi. Kinerja Bumi Minerals mencatat perole- han laba bersih sebesar US$ 955,38 ribu pada semester I-2020. Nilai ini meningkat tipis 0,5% dibandingkan periode semester I-2019 yang men- capai US$ 950,58 ribu. Director and Investor Relations Bumi Resources Mineral Herwin W. Hidayat mengatakan, perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan yang pada semester I-2020 tercatat sebesar US$ 2,55 juta. Pendapatan ini menurun dibandingkan semester I-2019 yang mencapai US$ 2,96 juta. Meski demikian, perseroan mencat- atkan pendapatan lain-lain sebesar US$ 1,51 juta hingga akhir Juni 2020. Pen- dapatan lain-lain ini menyeimbangkan beban pokok pendapatan perseroan yang tercatat US$ 455,92 ribu dan beban usaha sebesar US$ 2,78 juta. Herwin mengungkapkan, perole- han pendapatan pada semester I-2020 sekitar 16% atau sebesar US$ 408,31 ribu berasal dari penjualan emas oleh anak usaha, PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu. “Sedangkan sisanya berasal dari jasa penasihat pertam- bangan,” ujar dia, belum lama ini. Pendapatan dari penjualan emas ini, menurut Herwin, menunjukkan perbaikan dari kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2020, penjualan emas perseroan hanya tercatat sebesar US$ 99,86 ribu atau sekitar 10% dari total pendapatan. Dari sisi produksi, sepanjang semester I-2020, perseroan melalui fasilitas di Poboya, Palu telah mem- produksi dan mengirimkan lebih dari 25 kg dore bullion ke fasilitas pemurnian (smelter) logam mulia di Jakarta yang dioperasikan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). “Fasilitas produksi di Poboya, Palu tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah sampai dengan 500 ton bijih emas per hari yang saat ini dikelola oleh PT Citra Palu Miner- als,” ujar Her win. REKOMENDASI Ciptadana Sekuritas Dengan pola candle spinning, IHSG berpeluang naik. Breakout level 4.992 akan membuka peluang re- bound menuju level resistance 5.115. Support minor ada di level 4.882. Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta (IHSG) naik 32 poin (+0.65%) dan ditutup di level 4.959. Belum ada perubahan arah tren, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dalam rentang harga 4.992 dan 4.820. Stock pick: LPPF (920) , Dengan pola candle inverted hammer, LPPF berpeluang untuk rebound. Reko- mendasi Buy dengan proteksi di bawah 900, dan target profit di level 1.030. BBRI (3.170) , Sideway dalam rentang 3.230 dan 3.000 Rekomen- dasi Buy jika breakout level 3.230. Target profit di 3.310. TLKM (2.650), berpeluang rebound. Rekomen- dasi Buy dengan stop loss di bawah 2.600. Target profit dikisaran level 2.760. Victoria Sekuritas IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 4.897-5.006 untuk perda- gangan Selasa (6/10). Analis mere- komendasikan Buy HMSP (TP 1.515), GGRM (TP 42.900), INDF (TP 7.375), dan CTRA (TP 710). Sell ACES (TP 1.510). Mayoritas bursa Asia ditu- tup menguat pada perdagangan Senin (5/10), diantaranya ASX 200 (+2,59%), HSI (+1,32%), KOSPI (+1,29%), dan Nikkei (+1,23%). Kekhawatiran pelaku pasar menurun terkait ketidakpastian politik di AS. Dokter Kepresidenan AS Sean Conley mengatakan bahwa kondisi Presiden Donald Trump telah mem- baik dan dapat dipulangkan paling cepat Senin (4/10). Bahkan kabar terakhir menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Presiden Donald Trump telah membaik dan sudah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan Covid-19 (5/10). Faktor serupa juga memicu IHSG ditutup menguat sebesar (+0,65%) ke level 4.958,77 pada perdagangan Senin (5/10). Indosurya Bersinar Sekuritas IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 4.889-5.002. Pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, potensi untuk menembus level resisten terdekat masih terbuka lebar. Jelang rilis data perekonomian tingkat kepercayaan konsumen yang disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumu- lasi pembelian dengan target jangka pendek. Cermati saham-saham beri- kut ini BBCA, BBNI, JSMR, GGRM, UNVR, KAEF, dan AKRA. RUMOR RAMAYANA LESTARI SENTOSA Saham Ramayana Capai Level Rp 700? Saham PT Ramayana Lestari Sen- tosa Tbk (RALS) diperkirakan berpo- tensi menuju ke level target Rp 700. Hal ini kabarnya karena terdorong sentimen bantuan langsung tunai (BLT) terhadap pekerja sehingga berimbas positif terhadap emiten ritel tersebut. Neraca keuangan disebut- sebut cukup kuat sehingga menjadi daya tarik bagi pelaku pasar untuk memburu saham tersebut. (ely) SELASA 6 OKTOBER 2020 | 13 DISCLAIMER Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan sebagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual efek tertentu. Keputusan melakukan transaksi saham se- penuhnya menjadi tanggung jawab pemodal. Oleh Farid Firdaus JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue melalui penerbitan maksimal 24 miliar saham baru dan 24,5 miliar waran seri II. Dana hasil rights issue dan penerbitan waran akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha, menaikkan produksi emas, dan pelunasan tagihan usaha perseroan. Investor Daily/David Gita Roza Bursa Asia Pialang memantau jalannya perdagangan saham di sekuritas, Jakarta, kemarin. Dilansir dari Bloomberg pada Senin (5/10/2020), seluruh pasar Asia mencatatkan hasil positif pada perdagangan kemarin, kenaikan terbesar dialami oleh indeks S&P/ASX 200 Australia yang parkir di level 5.941,58 atau naik 2,59%. PENGUMUMAN KEPADA PEMEGANG WARAN SERI I PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I PT Medco Energi Internasional Tbk (“Perseroan”) bahwa kami bermaksud untuk mengubah ketentuan Waran Seri I sebagaimana tercantum dalam Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 50 tanggal 20 November 2017 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan II dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 6 tanggal 5 Oktober 2020, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Penerbitan Waran Seri I ”), dengan perubahan – perubahan sebagai berikut: Menghapus ketentuan penyesuaian jumlah Waran Seri I akibat pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas, mengingat Pasal 7 Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”) menyatakan bahwa Perusahaan Terbuka dilarang melakukan penyesuaian jumlah Waran kecuali dalam hal terjadi pemecahan saham atau penggabungan saham dan menambahkan ketentuan bahwa Perseroan dapat mengusulkan perubahan harga pelaksanaan waran sewaktu-waktu dengan memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I dan prosedur sebagaimana diatur dalam Akta Penerbitan Waran Seri I. Dengan demikian, mengubah bunyi Pasal 5.1 angka (ii) dan menambah ketentuan 5.1 angka (iv) menjadi sebagai berikut: “(ii) Perubahan jumlah saham Emiten sebagai akibat dari pembagian saham bonus atau saham dividen, konversi atau efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham, maka Harga pelaksanaan baru: A ____________ x X (A + B) A = Jumlah Saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau saham dividen. B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham bonus atau saham dividen, atau tambahan saham akibat konversi. X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama. Y = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar. Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku efektif yang diumumkan dalam sedikit-dikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran nasional, dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal. (iv) Perseroan, dengan pertimbangan-pertimbangannya secara seksama, dapat mengusulkan perubahan Harga Pelaksanaan Waran dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana berlaku dalam Akta Penerbitan Waran Seri I. Perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I tersebut mulai berlaku berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah disetujui oleh para Pemegang Waran Seri I dan berakhirnya periode pengumuman perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I. Merujuk kepada ketentuan tersebut di atas, Perseroan, bersamaan dengan Pengumuman ini, bermaksud untuk mengusulkan perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I dari semula Rp 581 per saham menjadi Rp 275 per saham. Perubahan atas Harga Pelaksanaan Seri I ini akan berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah disetujui oleh para Pemegang Waran Seri I dan berakhirnya periode pengumuman perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I ini sebagaimana dijelaskan dalam Pengumuman ini. Pengumuman ini dilakukan oleh Perseroan dengan tunduk kepada Pasal 11 dan Pasal 13 Akta Penerbitan Waran Seri I, dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Dilakukan berdasarkan persetujuan pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran Seri I. (b) Diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani perubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I. Bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% (lima puluh persen) tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis kepada Perseroan, maka pemegang Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut. (c) Perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notarial dan perubahan mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri I dan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku. (d) Setelah perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I ditandatangani, maka akan diberitahukan kepada pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional. Jakarta, 6 Oktober 2020 Direksi Perseroan A PENGUMUMAN KEPADA PEMEGANG WARAN SERI I SEHUBUNGAN DENGAN EFEKTIFNYA PERUBAHAN HARGA PELAKSANAAN WARAN SERI I PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I PT Medco Energi Internasional Tbk (“Perseroan”) bahwa Perseroan telah menandatangani Akta Perubahan II dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 6 tanggal 5 Oktober 2020 yang mengubah Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 50 tanggal 20 November 2017, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Penerbitan Waran Seri I ”). Adapun rencana atas perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I telah diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 3 September 2020 pada 2 surat kabar harian Investor Daily dan Kontan. Perubahan Atas Penerbitan Waran Seri I adalah sebagai berikut: Menghapus ketentuan penyesuaian jumlah Waran Seri I akibat pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas, mengingat Pasal 7 Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”) menyatakan bahwa Perusahaan Terbuka dilarang melakukan penyesuaian jumlah Waran kecuali dalam hal terjadi pemecahan saham atau penggabungan saham. Sehingga Pasal 5.1 angka (iii) menjadi sebagai berikut: “(iii) pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas: Harga pelaksanaan baru: (C-D) ____________ x X C C = Harga pasar saham sebelum pengumuman penawaran umum terbatas. X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama. D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) Saham yang dihitung dengan formula: (C – F) (G + 1) F = Harga pembelian 1 (satu) Saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right). G = Jumlah Saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) Saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Penyesuaian ini berlaku efektif 7 (tujuh) Hari Kerja setelah tanggal akhir penjatahan pemesanan saham tambahan. Berdasarkan perhitungan di atas, harga penyesuaian Waran Seri I adalah semula Rp 675 per saham menjadi Rp 581 per saham. Untuk menghindari keragu-raguan, perubahan penyesuaian atas Harga Pelaksanaan Waran Seri I akibat dari PUT III berlaku efektif pada hari yang sama dengan penandatanganan akta perubahan penerbitan waran, yang akan dilakukan 1 (satu) Hari Kerja setelah berakhirnya periode pengumuman yang dilakukan pada tanggal 3 September 2020. Dengan demikian, Harga Pelaksanaan Waran Seri I Rp 581 per saham telah berlaku efektif pada tanggal 5 Oktober 2020. Pengumuman ini dilakukan oleh Perseroan dengan tunduk kepada ketentuan Akta Penerbitan Waran Seri I yang mensyaratkan Perseroan, setelah perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I ditandatangani, untuk memberitahukan kepada pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional. Jakarta, 6 Oktober 2020 Direksi Perseroan B

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA 6 OKTOBER 2020...Jakarta yang dioperasikan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). “Fasilitas produksi di Poboya, Palu tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah sampai dengan 500

Adapun harga pelaksanaan rights issue akan diumumkan kemudian. Perseroan akan terlebih dahulu me-minta restu pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 November 2020.

“Pelaksanaan dan penyelesaian rights issue dilakukan dalam jangka waktu yang dianggap tepat dan wajar oleh perseroan, namun tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan RUPSLB dan tunduk pada pernyataan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata manajemen Bumi Resources Minerals dalam keterangan resmi, Senin (5/10).

Sesuai rencana, perseroan akan

menyerap dana  rights issue  untuk pengembangan usaha yang meli-puti pembangunan pabrik dengan kapasitas produksi 4.000 ton per hari. Pabrik ini   ditujukkan untuk pengolahan bijih emas dan perak dari kegiatan operasi prospek Hill Reef di Palu.

Selain itu, perseroan juga akan membangun fasilitas pendukung tambang dan pembelian peralatan penambangan. Kemudian, pers-eroan membutuhkan dana untuk pengeboran terkait penambahan cadangan bijih emas dan perak dari prospek di Palu serta penam-bahan cadangan bijih tembaga, emas dan perak dari prospek di Gorontalo.

Lebih lanjut, perseroan akan melaksanakan pelunasan tagihan us-aha terkait pelaksanaan konstruksi pabrik pengolahan bijih emas dan perak dengan kapasitas produksi 500 ton per hari dari kegiatan ope-rasi prospek River Reef di Palu dan pengembangan prospek bijih emas

dan perak di Motomboto, Gorontalo. Sebelumya, tagihan telah dibayarkan oleh induk usaha perseroan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Tak ketinggalan, Bumi Minerals turut membutuhkan modal kerja untuk kegiatan operasional terkait dengan proyek tambang emas dan perak yang dioperasikan oleh PT Citra Palu Minerals dan proyek tam-bang tembaga, emas dan perak yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Min-erals. “Peningkatan produksi emas dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan serta memperkuat kinerja operasional dan struktur permodalan perseroan,” kata manajemen.

Pada akhirnya, rights issue  ini diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi selu-ruh pemegang saham Bumi Miner-als. Namun, manajemen menegas-kan,  rights issue  juga memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya, dimana persentase kepemilikan

saham perseroan oleh pemegang saham tersebut akan terdilusi.

KinerjaBumi Minerals mencatat perole-

han laba bersih sebesar US$ 955,38 ribu pada semester I-2020. Nilai ini meningkat tipis 0,5% dibandingkan periode semester I-2019 yang men-capai US$ 950,58 ribu.

Director and Investor Relations Bumi Resources Mineral Herwin W. Hidayat mengatakan, perolehan laba tersebut berasal dari pendapatan yang pada semester I-2020 tercatat sebesar US$ 2,55 juta. Pendapatan ini menurun dibandingkan semester I-2019 yang mencapai US$ 2,96 juta.

Meski demikian, perseroan mencat-atkan pendapatan lain-lain sebesar US$ 1,51 juta hingga akhir Juni 2020. Pen-dapatan lain-lain ini menyeimbangkan beban pokok pendapatan perseroan yang tercatat US$ 455,92 ribu dan beban usaha sebesar US$ 2,78 juta.

Herwin mengungkapkan, perole-han pendapatan pada semester I-2020

sekitar 16% atau sebesar US$ 408,31 ribu berasal dari penjualan emas oleh anak usaha, PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu. “Sedangkan sisanya berasal dari jasa penasihat pertam-bangan,” ujar dia, belum lama ini.

Pendapatan dari penjualan emas ini, menurut Herwin, menunjukkan perbaikan dari kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2020, penjualan emas perseroan hanya tercatat sebesar US$ 99,86 ribu atau sekitar 10% dari total pendapatan.

Dari sisi produksi, sepanjang semester I-2020, perseroan melalui fasilitas di Poboya, Palu telah mem-produksi dan mengirimkan lebih dari 25 kg  dore bullion  ke fasilitas pemurnian (smelter) logam mulia di Jakarta yang dioperasikan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

“Fasilitas produksi di Poboya, Palu tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah sampai dengan 500 ton bijih emas per hari yang saat ini dikelola oleh PT Citra Palu Miner-als,” ujar Herwin.

REKOMENDASI

Ciptadana SekuritasDengan pola candle spinning,

IHSG berpeluang naik. Breakout level 4.992 akan membuka peluang re-bound menuju level resistance 5.115. Support minor ada di level 4.882. Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta (IHSG) naik 32 poin (+0.65%) dan ditutup di level 4.959. Belum ada perubahan arah tren, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dalam rentang harga 4.992 dan 4.820.

Stock pick: LPPF (920) , Dengan pola candle inverted hammer, LPPF berpeluang untuk rebound. Reko-mendasi Buy dengan proteksi di bawah 900, dan target profit di level 1.030. BBRI (3.170) , Sideway dalam rentang 3.230 dan 3.000 Rekomen-dasi Buy jika breakout level 3.230. Target profit di 3.310. TLKM (2.650), berpeluang rebound. Rekomen-dasi Buy dengan stop loss di bawah 2.600. Target profit dikisaran level 2.760.

Victoria SekuritasIHSG diperkirakan bergerak pada

rentang 4.897-5.006 untuk perda-gangan Selasa (6/10). Analis mere-komendasikan Buy HMSP (TP 1.515), GGRM (TP 42.900), INDF (TP 7.375), dan CTRA (TP 710). Sell ACES (TP 1.510). Mayoritas bursa Asia ditu-tup menguat pada perdagangan Senin (5/10), diantaranya ASX 200 (+2,59%), HSI (+1,32%), KOSPI (+1,29%), dan Nikkei (+1,23%). Kekhawatiran pelaku pasar menurun terkait ketidakpastian politik di AS.

Dokter Kepresidenan AS Sean Conley mengatakan bahwa kondisi Presiden Donald Trump telah mem-baik dan dapat dipulangkan paling cepat Senin (4/10). Bahkan kabar terakhir menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Presiden Donald Trump telah membaik dan sudah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan Covid-19 (5/10). Faktor serupa juga memicu IHSG ditutup menguat sebesar (+0,65%) ke level 4.958,77 pada perdagangan Senin (5/10).

Indosurya Bersinar Sekuritas

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 4.889-5.002. Pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, potensi untuk menembus level resisten terdekat masih terbuka lebar. Jelang rilis data perekonomian tingkat kepercayaan konsumen yang disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumu-lasi pembelian dengan target jangka pendek. Cermati saham-saham beri-kut ini BBCA, BBNI, JSMR, GGRM, UNVR, KAEF, dan AKRA.

RUMORRAMAYANA LESTARI SENTOSA

Saham Ramayana Capai Level Rp 700?

Saham PT Ramayana Lestari Sen-tosa Tbk (RALS) diperkirakan berpo-tensi menuju ke level target Rp 700. Hal ini kabarnya karena terdorong sentimen bantuan langsung tunai (BLT) terhadap pekerja sehingga berimbas positif terhadap emiten ritel tersebut. Neraca keuangan disebut-sebut cukup kuat sehingga menjadi daya tarik bagi pelaku pasar untuk memburu saham tersebut. (ely)

SELASA 6 OKTOBER 2020

| 13

DISCLAIMER

Materi tulisan ini ha nya mem berikan informasi dan bukan se ba gai aja k an ke pada sia pa pun un tuk mem beli atau menjual efek tertentu. Ke putusan me lakukan transaksi sa ham se-pe nuh nya men ja di tang gung jawab pe mo dal.

Oleh Farid Firdaus

JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue melalui penerbitan maksimal 24 miliar saham baru dan 24,5 miliar waran seri II. Dana hasil rights issue dan penerbitan waran akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha, menaikkan produksi emas, dan pelunasan tagihan usaha perseroan.

Investor Daily/David Gita Roza

Bursa AsiaPialang memantau jalannya perdagangan saham di sekuritas, Jakarta, kemarin. Dilansir dari Bloomberg pada Senin (5/10/2020), seluruh pasar Asia mencatatkan hasil positif pada perdagangan kemarin, kenaikan terbesar dialami oleh indeks S&P/ASX 200 Australia yang parkir di level 5.941,58 atau naik 2,59%.

3 Kol x 180 MmklInvestor Daily

PENGUMUMAN KEPADA PEMEGANG WARAN SERI I PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK

Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I PT Medco Energi Internasional Tbk (“Perseroan”) bahwa kami bermaksud untuk mengubah ketentuan Waran Seri I sebagaimana tercantum dalam Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 50 tanggal 20 November 2017 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan II dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 6 tanggal 5 Oktober 2020, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Penerbitan Waran Seri I ”), dengan perubahan – perubahan sebagai berikut: • Menghapus ketentuan penyesuaian jumlah Waran Seri I akibat pengeluaran saham baru dengan cara

penawaran umum terbatas, mengingat Pasal 7 Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”) menyatakan bahwa Perusahaan Terbuka dilarang melakukan penyesuaian jumlah Waran kecuali dalam hal terjadi pemecahan saham atau penggabungan saham dan menambahkan ketentuan bahwa Perseroan dapat mengusulkan perubahan harga pelaksanaan waran sewaktu-waktu dengan memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I dan prosedur sebagaimana diatur dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.

Dengan demikian, mengubah bunyi Pasal 5.1 angka (ii) dan menambah ketentuan 5.1 angka (iv) menjadi sebagai berikut:

“(ii) Perubahan jumlah saham Emiten sebagai akibat dari pembagian saham bonus atau saham dividen, konversi atau efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham, maka

Harga pelaksanaan baru: A ____________ x X (A + B) A = Jumlah Saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau saham

dividen. B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham

bonus atau saham dividen, atau tambahan saham akibat konversi. X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama. Y = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar. Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku

efektif yang diumumkan dalam sedikit-dikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran nasional, dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal.

(iv) Perseroan, dengan pertimbangan-pertimbangannya secara seksama, dapat mengusulkan perubahan Harga Pelaksanaan Waran dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana berlaku dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.

Perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I tersebut mulai berlaku berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah disetujui oleh para Pemegang Waran Seri I dan berakhirnya periode pengumuman perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I.

• Merujuk kepada ketentuan tersebut di atas, Perseroan, bersamaan dengan Pengumuman ini, bermaksud untuk mengusulkan perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I dari semula Rp 581 per saham menjadi Rp 275 per saham.

Perubahan atas Harga Pelaksanaan Seri I ini akan berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah disetujui oleh para Pemegang Waran Seri I dan berakhirnya periode pengumuman perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I ini sebagaimana dijelaskan dalam Pengumuman ini.

Pengumuman ini dilakukan oleh Perseroan dengan tunduk kepada Pasal 11 dan Pasal 13 Akta Penerbitan Waran Seri I, dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Dilakukan berdasarkan persetujuan pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh

persen) dari Waran Seri I. (b) Diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran

nasional selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani perubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I. Bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% (lima puluh persen) tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis kepada Perseroan, maka pemegang Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.

(c) Perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notarial dan perubahan mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri I dan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku.

(d) Setelah perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I ditandatangani, maka akan diberitahukan kepada pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional.

Jakarta, 6 Oktober 2020Direksi Perseroan

A

PENGUMUMAN KEPADA PEMEGANG WARAN SERI I SEHUBUNGAN DENGAN EFEKTIFNYA PERUBAHAN HARGA

PELAKSANAAN WARAN SERI IPT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK

Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I PT Medco Energi Internasional Tbk (“Perseroan”) bahwa Perseroan telah menandatangani Akta Perubahan II dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 6 tanggal 5 Oktober 2020 yang mengubah Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 50 tanggal 20 November 2017, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Penerbitan Waran Seri I ”). Adapun rencana atas perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I telah diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 3 September 2020 pada 2 surat kabar harian Investor Daily dan Kontan.

Perubahan Atas Penerbitan Waran Seri I adalah sebagai berikut:

• Menghapus ketentuan penyesuaian jumlah Waran Seri I akibat pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas, mengingat Pasal 7 Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”) menyatakan bahwa Perusahaan Terbuka dilarang melakukan penyesuaian jumlah Waran kecuali dalam hal terjadi pemecahan saham atau penggabungan saham.

Sehingga Pasal 5.1 angka (iii) menjadi sebagai berikut: “(iii) pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas:

Harga pelaksanaan baru: (C-D) ____________ x X C

C = Harga pasar saham sebelum pengumuman penawaran umum terbatas. X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama. D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) Saham yang dihitung dengan formula: (C – F) (G + 1) F = Harga pembelian 1 (satu) Saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right). G = Jumlah Saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) Saham dengan hak

memesan efek terlebih dahulu.

Penyesuaian ini berlaku efektif 7 (tujuh) Hari Kerja setelah tanggal akhir penjatahan pemesanan saham tambahan.

Berdasarkan perhitungan di atas, harga penyesuaian Waran Seri I adalah semula Rp 675 per saham menjadi Rp 581 per saham. Untuk menghindari keragu-raguan, perubahan penyesuaian atas Harga Pelaksanaan Waran Seri I akibat dari PUT III berlaku efektif pada hari yang sama dengan penandatanganan akta perubahan penerbitan waran, yang akan dilakukan 1 (satu) Hari Kerja setelah berakhirnya periode pengumuman yang dilakukan pada tanggal 3 September 2020.

• Dengan demikian, Harga Pelaksanaan Waran Seri I Rp 581 per saham telah berlaku efektif pada tanggal 5 Oktober 2020.

Pengumuman ini dilakukan oleh Perseroan dengan tunduk kepada ketentuan Akta Penerbitan Waran Seri I yang mensyaratkan Perseroan, setelah perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I ditandatangani, untuk memberitahukan kepada pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional.

Jakarta, 6 Oktober 2020Direksi Perseroan

3 Kol x 180 MmklInvestor Daily B3 Kol x 180 Mmkl

Investor Daily

PENGUMUMAN KEPADA PEMEGANG WARAN SERI I PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK

Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I PT Medco Energi Internasional Tbk (“Perseroan”) bahwa kami bermaksud untuk mengubah ketentuan Waran Seri I sebagaimana tercantum dalam Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 50 tanggal 20 November 2017 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan II dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 6 tanggal 5 Oktober 2020, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Penerbitan Waran Seri I ”), dengan perubahan – perubahan sebagai berikut: • Menghapus ketentuan penyesuaian jumlah Waran Seri I akibat pengeluaran saham baru dengan cara

penawaran umum terbatas, mengingat Pasal 7 Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”) menyatakan bahwa Perusahaan Terbuka dilarang melakukan penyesuaian jumlah Waran kecuali dalam hal terjadi pemecahan saham atau penggabungan saham dan menambahkan ketentuan bahwa Perseroan dapat mengusulkan perubahan harga pelaksanaan waran sewaktu-waktu dengan memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I dan prosedur sebagaimana diatur dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.

Dengan demikian, mengubah bunyi Pasal 5.1 angka (ii) dan menambah ketentuan 5.1 angka (iv) menjadi sebagai berikut:

“(ii) Perubahan jumlah saham Emiten sebagai akibat dari pembagian saham bonus atau saham dividen, konversi atau efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham, maka

Harga pelaksanaan baru: A ____________ x X (A + B) A = Jumlah Saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau saham

dividen. B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham

bonus atau saham dividen, atau tambahan saham akibat konversi. X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama. Y = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar. Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku

efektif yang diumumkan dalam sedikit-dikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran nasional, dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal.

(iv) Perseroan, dengan pertimbangan-pertimbangannya secara seksama, dapat mengusulkan perubahan Harga Pelaksanaan Waran dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana berlaku dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.

Perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I tersebut mulai berlaku berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah disetujui oleh para Pemegang Waran Seri I dan berakhirnya periode pengumuman perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I.

• Merujuk kepada ketentuan tersebut di atas, Perseroan, bersamaan dengan Pengumuman ini, bermaksud untuk mengusulkan perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I dari semula Rp 581 per saham menjadi Rp 275 per saham.

Perubahan atas Harga Pelaksanaan Seri I ini akan berlaku efektif 1 (satu) Hari Kerja setelah disetujui oleh para Pemegang Waran Seri I dan berakhirnya periode pengumuman perubahan Harga Pelaksanaan Waran Seri I ini sebagaimana dijelaskan dalam Pengumuman ini.

Pengumuman ini dilakukan oleh Perseroan dengan tunduk kepada Pasal 11 dan Pasal 13 Akta Penerbitan Waran Seri I, dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Dilakukan berdasarkan persetujuan pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh

persen) dari Waran Seri I. (b) Diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran

nasional selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani perubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I. Bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% (lima puluh persen) tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis kepada Perseroan, maka pemegang Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.

(c) Perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notarial dan perubahan mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri I dan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku.

(d) Setelah perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I ditandatangani, maka akan diberitahukan kepada pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional.

Jakarta, 6 Oktober 2020Direksi Perseroan

A

PENGUMUMAN KEPADA PEMEGANG WARAN SERI I SEHUBUNGAN DENGAN EFEKTIFNYA PERUBAHAN HARGA

PELAKSANAAN WARAN SERI IPT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK

Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I PT Medco Energi Internasional Tbk (“Perseroan”) bahwa Perseroan telah menandatangani Akta Perubahan II dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 6 tanggal 5 Oktober 2020 yang mengubah Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas II PT Medco Energi Internasional Tbk No. 50 tanggal 20 November 2017, keduanya dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Penerbitan Waran Seri I ”). Adapun rencana atas perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I telah diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 3 September 2020 pada 2 surat kabar harian Investor Daily dan Kontan.

Perubahan Atas Penerbitan Waran Seri I adalah sebagai berikut:

• Menghapus ketentuan penyesuaian jumlah Waran Seri I akibat pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas, mengingat Pasal 7 Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”) menyatakan bahwa Perusahaan Terbuka dilarang melakukan penyesuaian jumlah Waran kecuali dalam hal terjadi pemecahan saham atau penggabungan saham.

Sehingga Pasal 5.1 angka (iii) menjadi sebagai berikut: “(iii) pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas:

Harga pelaksanaan baru: (C-D) ____________ x X C

C = Harga pasar saham sebelum pengumuman penawaran umum terbatas. X = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama. D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) Saham yang dihitung dengan formula: (C – F) (G + 1) F = Harga pembelian 1 (satu) Saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right). G = Jumlah Saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) Saham dengan hak

memesan efek terlebih dahulu.

Penyesuaian ini berlaku efektif 7 (tujuh) Hari Kerja setelah tanggal akhir penjatahan pemesanan saham tambahan.

Berdasarkan perhitungan di atas, harga penyesuaian Waran Seri I adalah semula Rp 675 per saham menjadi Rp 581 per saham. Untuk menghindari keragu-raguan, perubahan penyesuaian atas Harga Pelaksanaan Waran Seri I akibat dari PUT III berlaku efektif pada hari yang sama dengan penandatanganan akta perubahan penerbitan waran, yang akan dilakukan 1 (satu) Hari Kerja setelah berakhirnya periode pengumuman yang dilakukan pada tanggal 3 September 2020.

• Dengan demikian, Harga Pelaksanaan Waran Seri I Rp 581 per saham telah berlaku efektif pada tanggal 5 Oktober 2020.

Pengumuman ini dilakukan oleh Perseroan dengan tunduk kepada ketentuan Akta Penerbitan Waran Seri I yang mensyaratkan Perseroan, setelah perubahan Akta Penerbitan Waran Seri I ditandatangani, untuk memberitahukan kepada pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya berperedaran nasional.

Jakarta, 6 Oktober 2020Direksi Perseroan

3 Kol x 180 MmklInvestor Daily B