selasa, 13 juli 2021 surat bebas covid-19 syarat menginap

1
10 SELASA, 13 JULI 2021 TAMBUN BUNGAI Foto : PPost/Anshari Afendie Surat Bebas Covid-19 Syarat Menginap di Hotel Penetapan ketentuan khusus ini sebagai bentuk implemen- tasi dari Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor: 368/01/ Satgas-19/BPBD/VII/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Keg- iatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Pen- anganan Covid-19 dan Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kelurahan di Wilayah Kota Palangka Raya untuk Pen- gendalian Penyebaran Covid-19. Ketua Harian Satgas Penan- ganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, dalam Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya telah dimuat ketentuan khusus wajib menun- jukkan surat bebas Covid-19, bagi tamu yang akan menginap atau bermalam di hotel, wisma, dan tempat penginapan lainnya. “Surat bebas Covid-19 itu dapat berupa bukti negatif Rapid Test Antigen yang diambil 1x24 jam, atau bukti negatif RT-PCR (Reverse Transcription Poly- merase Chain Reaction), yang ditunjukkan kepada pengelola hotel, wisma dan penginapan lainnya saat akan cek-in,” kat- anya belum lama ini. Selain itu, calon tamu hotel, wisma, dan layanan penginapan lainnya, juga diharuskan untuk menunjukkan Sertifikat Vaksi- nasi Covid-19 sebelum check-in. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran wabah Covid-19. “Perlakuan seperti ini diber- lakukan ketika situasi penye- baran Covid-19 masih tinggi. Sebaliknya apabila mengalami penurunan, maka peraturan tersebut akan segera dicabut,” ucapnya. Emi menegaskan, pihaknya sewaktu-waktu akan melakukan pemeriksaan secara dadakan terhadap pengunjung hotel dan wisma yang menginap. Pengecekan tersebut, guna memastikan apakah pengunjung di tempat penginapan itu benar sudah mengantongi surat sehat Covid-19 seperti yang dianjur- kan aturan yang berlaku pada saat ini. “Kalau kedapatan nantinya oleh tim Satgas COVID-19, maka pengunjung dan hotel akan diberi sanksi. Yang jelas pen- gunjung akan disuruh pulang ke tempat asalnya,” ungkap Emi. Sementara itu, Marketing Co- munication Hotel Neo Palma Palangka Raya, Sutrisno Triantoro menuturkan, bahwa pihak pen- gelola hotel Neo memang telah menerapkan ketentuan khusus yang telah ditetapkan Wali Kota Palangka Raya tersebut. “Iya, memang benar. Kami menerapkan wajib menunjukkan bukti sudah vaksin bagi tamu yang dari kota, dan Rapid Test Antigen serta RT-PCR untuk tamu yang dari luar kota,” pung- kasnya. (ans/P5) RAPID ANTI- GEN - Petugas Hotel Neo Palma Palangka Raya saat melaksanakan pemeriksaan Rapid Test An- tigen, sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini terh- adap penularan Covid-19. PALANGKA RAYA, PPOST Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya memberlakukan ketentuan khusus bagi pengunjung tamu hotel di wilayah setempat. PALANGKA RAYA, PPOST Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) turut melakukan upaya pence- gahan terjadinya penularan saat pelaksanan seleksi calon pega- wai negeri sipil (CPNS) di ten- gah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah mewajibkan para peserta untuk melakukan rapid tes dan membawa hasil tes saat mengikuti ujian. Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng, Suhufi Ibrahim mengatakan, syarat mewajibkan peserta membawa hasil rapid tes tidak hanya dikeluarkan oleh panitia seleksi daerah saja. Namun, panitia seleksi nasional pun menyaratkan hal yang sama. “Ini sebagai upaya pence- gahan. Dengan hasil rapid tes negatif itu tidak hanya untuk melindungi yang bersangkutan, tetapi juga peserta yang lain agar tidak terpapar virus. Hasil rapid tes wajib ada dan wajib di bawa saat ujian,” jelasnya. Suhufi menjelaskan, pi- haknya memberlakukan masa kedaluwarsa hasil rapid tes , yakni 1x24 jam. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dalam mengatur mekanisme dan hal lain terkait pelaksanaan rapid tes. “Kami ada berkoordinasi den- gan dinkes dan pihak lain yang memiliki kewenangan memberi- kan rapid tes. Mudah-mudahan bisa dikoordinasikan dengan baik, apakah nanti akan digratis- kan atau dibayar belum ada keputusan, tapi apapun hasilnya tetap akan kami informasikan kepada masyarakat,” jelasnya. Terkait sertifikat vaksinasi, Suhufi menambahkan, bahwa hal tersebut bukan lah menjadi syarat wajib dalam mengikuti seleksi CPNS. “Vaksinasi kan belum merata, jadi bukan menjadi syarat wajib. Sebab kalau kami wajibkan dan yang bersangkutan belum divak- sin karena sesuatu hal, maka itu melanggar hak dia,” pungkas- nya. (pyo/P5) PALANGKA RAYA, PPOST Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palangka Raya, Afendie mengatakan, sebagai tindak lanjut edaran Wali Kota No- mor 368/01/Satgas-19/BPBD/ VII/2021, pihaknya melakukan pembatasan pelayanan, khusus- nya dalam pengurusan doku- men dan data kependudukan. “Pembatasan pelayanan itu untuk mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19 dengan mengurangi pertemuan antar petugas dan warga. Kebijakan pembatasan ini pun berlaku sejak Senin 12 Juli 2021, sampai batas waktu yang belum diten- tukan,” katanya, Senin (12/7). Afendie menjelaskan, terkait pembatasan tersebut, untuk hari Senin sampai Kamis, pihaknya membatasi pelayanan dengan hanya menerima pengurusan berkas untuk 35 orang, dan per- ekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP el) untuk 15 orang. Sedangkan untuk hari Jumat, pengurusan dokumen hanya untuk 20 orang dan KTP elektronik 10 orang. “Mohon pengertian dari masyarakat, kami tidak ingin menyusahkan dalam kepengu- rusan dokumen kependudu- kan, tetapi keadaan memaksa demikian. Tentunya kami akan informasikan kembali apabila keadaan sudah normal,” kat- anya. Masyarkat pun diminta tetap sabar dan taat dengan kebijakan pemerintah daerah demi ke- pentingan bersama. “Patuhi aturan dan kebijakan pemda. Jangan lupa juga un- tuk senantiasa disiplin dalam menerapkan prokes melalui 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak , men- jauhi kerumunan, dan mengu- rangi mobilitas, Red),” pungkas- nya. (pyo/P5) Pelayanan di Disdukcapil Dibatasi Peserta Seleksi CPNS Diwajibkan Rapid Tes PALANGKA RAYA, PPOST Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya berupaya menerapkan konsep Ekowisata pada hutan kota yang berada di kawasan Lapangan Golf Jalan Tjilik Riwut, Kilome- ter 4, Kota Palangka Raya. Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini men- gatakan, bila dilihat gamba- ran kondisi hutan kota yang yang diberi nama Himba Kahui tersebut, akan terlihat sekitar 80 persen masih masuk pada kawasan hutan dan 20 persen non kawasan hutan. “Luas hutan kota Himba Kahui ini kurang lebih 1.600 hektare. Nantinya akan dibagi beberapa klaster tanaman untuk rawa gambut, buah-buahan,” kata Zaini, belum lama ini. Ia mengungkapkan, bahwa keberadaan hutan kota diw- layah Kota Palangka Raya sudah ada sejak 2010 lalu. Pada awal- nya, hutan kota dimulai dari kawasan sekitar Balai Pemer- intah Kota Palangka Raya saja. Bahkan saat itu sudah dibangun beberapa sarana prasarana pen- dukung. “Karena akses jalan tidak refresentatif, maka dialihkan ke Jalan Tjilik Riwut Km 4 tepat- nya belakang lapangan golf ini. Sehingga pengembangan hutan kota menjadi ekowisata ber- nuansa hutan bisa terwujud,” pungkasnya. Sementara itu di tempat ber- beda, Koordinator Pelaksana Padang Himba Adventure, Rahmadi menuturkan, bahwa pihaknya telah lama menerap- kan konsep ekowisata, dalam pelaksanaan kegiatan outbound. “Konsep ekowisata ini cukup berhasil. Dari kegiatan outbound beberapa perusahaan yang me- nyewa kami sebagai instruktur. Konsep ekowisata ini cukup digemari mereka,” tutup Rah- madi. (ans/P5) DLH Kembangkan Konsep Ekowisata BUNTOK, PPOST Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berada dikriteria level dua darurat virus korona, kare- na itulah pemerintah daerah setempat melaksanakan Pem- berlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala kecil atau PPKM Mikro. Dalam rapat koordinasi, Bu- pati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, sejumlah posko yang telah disiapkan sebel- umnya kembali dioptimalkan karena pemerintah daerah sudah memberlakukan PPKM Mikro . “Pengoptimalan posko-posko ini untuk penanganan virus korona dan percepatan pelak- sanaan vaksinasi di wilayah Barsel,” terang Eddy Raya, Senin (12/7). Pelaksanaan PPKM Mikro ini lanjutnya, untuk meninda- klanjuti instruksi dari Menteri Dalam Negeri dan juga Gu- bernur Kalimantan Tengah terkait perpanjangan PPKM berbasis Mikro dan pengop- timalan posko penanganan virus korona di tingkat desa dan kelurahan. Kemudian Eddy Raya me- nambahkan, dikarenakan Ka- bupaten Barsel merupakan wilayah dengan kriteria level dua darurat virus korona maka hanya diberlakukan PPKM Mikro saja, yang mana berlang- sung sampai tanggal 20 Juli mendatang. Diharapkan dengan perpan- jangan PPKM Mikro tersebut, kabupaten berjuluk Bumi Dah- ani Dahanai Tuntung Tulus itu bisa terus menekan laju perkem- bangan virus korona. Tentu saja Perpanjangan PPKM Mikro Diberlakukan dengan mengoptimalkan fungsi dari pos PPKM mulai tingkat RT hingga ke tingkat kabupaten. “Keaktifan petugas pun pent- ing, dalam melakukan sosialisa- si hingga penekanan penerapan protokol kesehatan di semua kegiatan,” tegasnya. (sks/P5)

Upload: others

Post on 14-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 13 JULI 2021 Surat Bebas Covid-19 Syarat Menginap

10SELASA, 13 JULI 2021

TAMBUN BUNGAI

Foto : PPost/Anshari

Afendie

Surat Bebas Covid-19 Syarat Menginap di Hotel

Penetapan ketentuan khusus ini sebagai bentuk implemen-tasi dari Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor: 368/01/Satgas-19/BPBD/VII/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Keg-iatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Pen-anganan Covid-19 dan Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kelurahan di Wilayah Kota Palangka Raya untuk Pen-gendalian Penyebaran Covid-19.

Ketua Harian Satgas Penan-ganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, dalam Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya telah dimuat ketentuan khusus wajib menun-jukkan surat bebas Covid-19, bagi tamu yang akan menginap atau bermalam di hotel, wisma, dan tempat penginapan lainnya.

“Surat bebas Covid-19 itu dapat berupa bukti negatif Rapid

Test Antigen yang diambil 1x24 jam, atau bukti negatif RT-PCR (Reverse Transcription Poly-merase Chain Reaction), yang ditunjukkan kepada pengelola hotel, wisma dan penginapan lainnya saat akan cek-in,” kat-anya belum lama ini.

Selain itu, calon tamu hotel, wisma, dan layanan penginapan lainnya, juga diharuskan untuk menunjukkan Sertifikat Vaksi-nasi Covid-19 sebelum check-in. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran wabah Covid-19.

“Perlakuan seperti ini diber-lakukan ketika situasi penye-baran Covid-19 masih tinggi. Sebaliknya apabila mengalami penurunan, maka peraturan tersebut akan segera dicabut,” ucapnya.

Emi menegaskan, pihaknya sewaktu-waktu akan melakukan

pemeriksaan secara dadakan terhadap pengunjung hotel dan wisma yang menginap.

Pengecekan tersebut, guna memastikan apakah pengunjung di tempat penginapan itu benar sudah mengantongi surat sehat Covid-19 seperti yang dianjur-kan aturan yang berlaku pada saat ini.

“Kalau kedapatan nantinya oleh tim Satgas COVID-19, maka pengunjung dan hotel akan diberi sanksi. Yang jelas pen-gunjung akan disuruh pulang ke tempat asalnya,” ungkap Emi.

Sementara itu, Marketing Co-munication Hotel Neo Palma Palangka Raya, Sutrisno Triantoro menuturkan, bahwa pihak pen-gelola hotel Neo memang telah menerapkan ketentuan khusus yang telah ditetapkan Wali Kota Palangka Raya tersebut.

“Iya, memang benar. Kami menerapkan wajib menunjukkan bukti sudah vaksin bagi tamu yang dari kota, dan Rapid Test Antigen serta RT-PCR untuk tamu yang dari luar kota,” pung-kasnya. (ans/P5)

RAPID ANTI-GEN - Petugas

Hotel Neo Palma Palangka

Raya saat melaksanakan

pemeriksaan Rapid Test An-tigen, sebagai

upaya untuk melakukan

deteksi dini terh-adap penularan

Covid-19.

PALANGKA RAYA, PPOSTSatuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya memberlakukan ketentuan khusus bagi pengunjung tamu hotel di wilayah setempat.

PALANGKA RAYA, PPOSTBadan Kepegawaian Daerah

Kalimantan Tengah (Kalteng) turut melakukan upaya pence-gahan terjadinya penularan saat pelaksanan seleksi calon pega-wai negeri sipil (CPNS) di ten-gah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah mewajibkan para peserta untuk melakukan rapid tes dan membawa hasil tes saat mengikuti ujian.

Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng, Suhufi Ibrahim mengatakan, syarat mewajibkan peserta membawa hasil rapid tes tidak hanya dikeluarkan oleh panitia seleksi daerah saja. Namun, panitia seleksi nasional pun menyaratkan hal yang sama.

“Ini sebagai upaya pence-gahan. Dengan hasil rapid tes negatif itu tidak hanya untuk melindungi yang bersangkutan, tetapi juga peserta yang lain agar tidak terpapar virus. Hasil rapid tes wajib ada dan wajib di bawa saat ujian,” jelasnya.

Suhufi menjelaskan, pi-haknya memberlakukan masa kedaluwarsa hasil rapid tes, yakni 1x24 jam. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dalam mengatur

mekanisme dan hal lain terkait pelaksanaan rapid tes.

“Kami ada berkoordinasi den-gan dinkes dan pihak lain yang memiliki kewenangan memberi-kan rapid tes. Mudah-mudahan bisa dikoordinasikan dengan baik, apakah nanti akan digratis-kan atau dibayar belum ada keputusan, tapi apapun hasilnya tetap akan kami informasikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Terkait sertifikat vaksinasi, Suhufi menambahkan, bahwa hal tersebut bukan lah menjadi syarat wajib dalam mengikuti seleksi CPNS.

“Vaksinasi kan belum merata, jadi bukan menjadi syarat wajib. Sebab kalau kami wajibkan dan yang bersangkutan belum divak-sin karena sesuatu hal, maka itu melanggar hak dia,” pungkas-nya. (pyo/P5)

PALANGKA RAYA, PPOSTKepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palangka Raya, Afendie mengatakan, sebagai tindak lanjut edaran Wali Kota No-mor 368/01/Satgas-19/BPBD/VII/2021, pihaknya melakukan pembatasan pelayanan, khusus-nya dalam pengurusan doku-men dan data kependudukan.

“Pembatasan pelayanan itu untuk mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19 dengan mengurangi pertemuan antar petugas dan warga. Kebijakan pembatasan ini pun berlaku

sejak Senin 12 Juli 2021, sampai batas waktu yang belum diten-tukan,” katanya, Senin (12/7).

Afendie menjelaskan, terkait pembatasan tersebut, untuk hari Senin sampai Kamis, pihaknya membatasi pelayanan dengan hanya menerima pengurusan berkas untuk 35 orang, dan per-ekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP el) untuk 15 orang. Sedangkan untuk hari Jumat, pengurusan dokumen hanya untuk 20 orang dan KTP elektronik 10 orang.

“Mohon pengertian dari masyarakat, kami tidak ingin menyusahkan dalam kepengu-rusan dokumen kependudu-kan, tetapi keadaan memaksa

demikian. Tentunya kami akan informasikan kembali apabila keadaan sudah normal,” kat-anya.

Masyarkat pun diminta tetap sabar dan taat dengan kebijakan pemerintah daerah demi ke-pentingan bersama.

“Patuhi aturan dan kebijakan pemda. Jangan lupa juga un-tuk senantiasa disiplin dalam menerapkan prokes melalui 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak , men-jauhi kerumunan, dan mengu-rangi mobilitas, Red),” pungkas-nya. (pyo/P5)

Pelayanan di Disdukcapil Dibatasi Peserta Seleksi CPNS Diwajibkan Rapid Tes

PALANGKA RAYA, PPOSTDinas Lingkungan Hidup

(DLH) Kota Palangka Raya berupaya menerapkan konsep Ekowisata pada hutan kota yang berada di kawasan Lapangan Golf Jalan Tjilik Riwut, Kilome-ter 4, Kota Palangka Raya.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini men-gatakan, bila dilihat gamba-ran kondisi hutan kota yang yang diberi nama Himba Kahui

tersebut, akan terlihat sekitar 80 persen masih masuk pada kawasan hutan dan 20 persen non kawasan hutan.

“Luas hutan kota Himba Kahui ini kurang lebih 1.600 hektare. Nantinya akan dibagi beberapa klaster tanaman untuk rawa gambut, buah-buahan,” kata Zaini, belum lama ini.

Ia mengungkapkan, bahwa keberadaan hutan kota diw-layah Kota Palangka Raya sudah

ada sejak 2010 lalu. Pada awal-nya, hutan kota dimulai dari kawasan sekitar Balai Pemer-intah Kota Palangka Raya saja. Bahkan saat itu sudah dibangun beberapa sarana prasarana pen-dukung.

“Karena akses jalan tidak refresentatif, maka dialihkan ke Jalan Tjilik Riwut Km 4 tepat-nya belakang lapangan golf ini. Sehingga pengembangan hutan kota menjadi ekowisata ber-

nuansa hutan bisa terwujud,” pungkasnya.

Sementara itu di tempat ber-beda, Koordinator Pelaksana Padang Himba Adventure, Rahmadi menuturkan, bahwa pihaknya telah lama menerap-kan konsep ekowisata, dalam pelaksanaan kegiatan outbound.

“Konsep ekowisata ini cukup berhasil. Dari kegiatan outbound beberapa perusahaan yang me-nyewa kami sebagai instruktur. Konsep ekowisata ini cukup digemari mereka,” tutup Rah-madi. (ans/P5)

DLH Kembangkan Konsep Ekowisata

BUNTOK, PPOSTKabupaten Barito Selatan

(Barsel) berada dikriteria level dua darurat virus korona, kare-na itulah pemerintah daerah setempat melaksanakan Pem-berlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala kecil atau PPKM Mikro.

Dalam rapat koordinasi, Bu-pati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, sejumlah posko yang telah disiapkan sebel-umnya kembali dioptimalkan karena pemerintah daerah sudah memberlakukan PPKM Mikro .

“Pengoptimalan posko-posko ini untuk penanganan virus korona dan percepatan pelak-sanaan vaksinasi di wilayah Barsel,” terang Eddy Raya, Senin (12/7).

Pelaksanaan PPKM Mikro ini lanjutnya, untuk meninda-klanjuti instruksi dari Menteri Dalam Negeri dan juga Gu-bernur Kalimantan Tengah terkait perpanjangan PPKM berbasis Mikro dan pengop-timalan posko penanganan virus korona di tingkat desa dan kelurahan.

Kemudian Eddy Raya me-nambahkan, dikarenakan Ka-bupaten Barsel merupakan wilayah dengan kriteria level dua darurat virus korona maka hanya diberlakukan PPKM Mikro saja, yang mana berlang-sung sampai tanggal 20 Juli mendatang.

Diharapkan dengan perpan-jangan PPKM Mikro tersebut, kabupaten berjuluk Bumi Dah-ani Dahanai Tuntung Tulus itu bisa terus menekan laju perkem-bangan virus korona. Tentu saja

Perpanjangan PPKM Mikro Diberlakukandengan mengoptimalkan fungsi dari pos PPKM mulai tingkat RT hingga ke tingkat kabupaten.

“Keaktifan petugas pun pent-

ing, dalam melakukan sosialisa-si hingga penekanan penerapan protokol kesehatan di semua kegiatan,” tegasnya. (sks/P5)