sel edri

12
SELEDRI 1. Definisi Seledri (Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan (Volkov 2010). Menurut Volkov (2010) d alam taksonomi tumbuhan, seledri diklasifikasikan sebagai berikut: a. Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) b. Divisi : Magnoliophyta c. Kelas : Magnoliopsida d. Ordo : Apiales e. Famili : Apiaceae f. Genus : Apium g. Spesies : A. graveolens h. Nama binomial : Apium Graveolens L. Seledri berasal dari daerah subtropik Eropa dan Asia, dan merupakan tanaman dataran tinggi, yang ditemukan pada ketinggian di atas 900 m dpl. Di daerah ini seledri yang tumbuh memiliki tangkai daun yang menebal. Untuk pertumbuhannya, seledri memerlukan cuaca yang lembab. Seledri juga bisa ditanam di dataran rendah. Hanya saja ukuran batangnya menjadi lebih kecil dan digunakan sebagai penyedap masakan. Seledri terdiri dari tiga jenis yaitu seledri daun, seledri potongan dan seledri berumbi (Dalimartha, 2005). Tanaman seledri tumbuh tegak, tinggi sekitar 50 cm dengan bau aromatik yang khas. Batang persegi, beralur, beruas, tidak berambut, bercabang banyak, berwarna hijau pucat. Daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-7 helai. Anak daun bertangkai yang panjangnya 1-2,7 cm, helaian daun tipis dan rapuh, pangkal dan ujung runcing, tepi beringgit, panjang 2-7,5 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau keputih-putihan. Bunga majemuk berbentuk payung, 8-12 buah, kecil-kecil, berwarna putih, mekar secara bertahap. Buahnya buah kotak, berbentuk

Upload: nindya-riesmania-pratiwi

Post on 27-Jan-2016

242 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

seledri

TRANSCRIPT

Page 1: Sel Edri

SELEDRI 1. Definisi

Seledri (Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan (Volkov 2010). Menurut Volkov (2010) dalam taksonomi tumbuhan, seledri diklasifikasikan sebagai berikut: a. Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)b. Divisi : Magnoliophyta c. Kelas : Magnoliopsida d. Ordo : Apialese. Famili : Apiaceaef. Genus : Apiumg. Spesies : A. graveolens h. Nama binomial : Apium Graveolens L.Seledri berasal dari daerah subtropik Eropa dan Asia, dan merupakan tanaman dataran tinggi, yang ditemukan pada ketinggian di atas 900 m dpl. Di daerah ini seledri yang tumbuh memiliki tangkai daun yang menebal. Untuk pertumbuhannya, seledri memerlukan cuaca yang lembab. Seledri juga bisa ditanam di dataran rendah. Hanya saja ukuran batangnya menjadi lebih kecil dan digunakan sebagai penyedap masakan. Seledri terdiri dari tiga jenis yaitu seledri daun, seledri potongan dan seledri berumbi (Dalimartha, 2005). Tanaman seledri tumbuh tegak, tinggi sekitar 50 cm dengan bau aromatik yang khas. Batang persegi, beralur, beruas, tidak berambut, bercabang banyak, berwarna hijau pucat. Daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-7 helai. Anak daun bertangkai yang panjangnya 1-2,7 cm, helaian daun tipis dan rapuh, pangkal dan ujung runcing, tepi beringgit, panjang 2-7,5 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau keputih-putihan. Bunga majemuk berbentuk payung, 8-12 buah, kecil-kecil, berwarna putih, mekar secara bertahap. Buahnya buah kotak, berbentuk kerucut, panjang 1-1,5 mm, berwarna hijau kekuningan (Dalimartha, 2005).Seledri dipanen setelah berumur 6 minggu sejak ditanam. Tangkai daun yang agak tua dipotong 1 cm di atas pangkal daun. Daun muda dibiarkan tumbuh untuk dipanen kemudian. Tangkai daunnya yang berdaging dan berair dapat dimakan mentah sebagai lalap, sedangkan daunnya digunakan untuk penyedap sup. Jika seledri ditanam di daerah tropik, ukuran batangnya kurang besar sehingga seluruh bagian tanaman digunakan sebagai sayur. Seledri dapat diperbanyak dengan biji (Dalimartha, 2005).

2. Sifat dan KhasiatAkar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik), sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang (antipasmodik), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), afrodisak dan penenang (Dalimartha, 2005).Seledri berbau aromatik, rasanya manis, sedikit pedas dan sifatnya sejuk. Seledri bersifat tonik, memacu enzim pencernaan (stomatik), menurunkan tekanan

Page 2: Sel Edri

darah (hipotensif), penghenti pendarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, peluruh kentut (karminatif), mengeluarkan asam urat darah yang tinggi, pembersih darah dan memperbaiki fungsi hormon yang terganggu (Dalimartha, 2005).

3. Kandungan KimiaSeledri mengandung flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri 0,033%, flavo-glukosida (apiin), apigenin, fitosterol, kolin, lipase, pthalides, asparagine, zat pahit, vitamin (A, B dan C). Setiap 100 gr seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gr, lemak 0,1 gr, karbohidrat 4 gr, serat 0,9 gr, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, yodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin K 15 mg, vitamin C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg dan nikotinamid 0,4 mg. Akar mengandung asparagin, manit, zat pati, lendir, minyak asiri, pentosan, glutamin dan tirosin. Biji mengandung apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid. Apigenin berkhasiat hipotensif (Dalimartha, 2005).

A. SELEDRI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENURUNAN TEKANAN DARAHUnsur – unsur yang terdapat dalam seledri yang dapat menurunkan tekanan darah adalah flavanoid, apigenin, vitamin C, fitosterol dan vitamin K yang dapat berperan dalam metabolisme gula (mengatur kadar gula darah), metabolisme lemak, efek diuretik dan mempertahankan elastisitas pembuluh darah. Dengan demikian seledri meiliki peranan mekanisme penurunan takanan darah. Kandungan seledri yang dapat menurunkan tekanan darah antara lain :1. Flavanoid : flavanoid dapat menghalau penyakit degeneratif.

Flavanoid dapat bertindak sebagai quencer atau penstabil oksigen singlet. Salah satu flavonoid yang berkhasiat seperti itu adalah quercetin. Senyawa ini beraktivitas sebagai antioksidan dengan melepaskan atau menyumbangkan ion hidrogen kepada radikal bebas peroksi agar menjadi lebih stabil. Aktivitas tersebut menghalangi reaksi oksidasi kolesterol jahat (LDL) yang menyebabkan darah mengental, sehingga mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah (Jupiter 2008).

2. Apigenin : apigenin yang terdapat di seledri sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi (Seledri Penyedap yang Berkhasiat 2010).

3. Vitamin C : vitamin C dapat memperkuat otot jantung, vitamin C berperan penting melalui proses metabolisme kolesterol, karena dalam proses metabolisme kolesterol vitamin C dapat meningkat laju kolesterol yang dibuang dalam bentuk asam empedu dan mengatur metabolisme kolesterol. Vitamin C juga dapat meningkatkan kadar HDL dan berfungsi sebagai pencahar sehingga dapat meningkatkan pembuangan kotoran (Kusuma 2010).Fitosterol : adalah sterol yang terdapat dalam tanaman dan mempunyai struktur mirip kolesterol. Secara alami fitosterol dapat ditemukan di dalam sayuran, kacang-kacangan, gandum. Fitosterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus sehingga membantu menurunkan jumlah kolesterol yang memasuki aliran darah. Sehingga fitosterol dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah dikutip dari (Grandfa 2007).

Page 3: Sel Edri

Apiin berperan sebagai zat yang dapat membantu proses diuretik. Cara kerjanya yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah (Masteryen 2009).

Vitamin K dan apigenin berperan sebagai zat yang dapat membantu peningkatan elastisitas pembuluh darah. Vitamin K berpotensi mencegah penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke karena efeknya mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor-faktor seperti timbunan plak kalsium (Astawan 2010). Sedangkan apigenin yang terdapat di seledri sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi (Seledri Penyedap yang Berkhasiat 2010).

journal.unnes.ac.id/sju/index.php/UnnesJLifeSci/article/.../991/1019

Tanaman kumis kucing 1. Sistematika tanaman Sistematika tanaman kumis kucing adalah sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Tubiflorae Suku : Labiatae Marga : Orthosiphon Jenis : Orthosiphon stamineusBenth( Anonim, 2000). 2. Nama lain Tanaman kumis kucing memiliki nama lain, yaitu : a. Nama botani : Tanaman kumis kucing mempuyai nama botani Orthosiphon stamineus Benth., dan mempunyai sinonim Orthosiphon aristatus Miq., Orthosiphon spicatus B.Bs, Orthosiphon grandiflorus Bold. b. Nama daerah : kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), sesalaseyan (Madura) soengot koceng (Madura). c. Nama asing : Mao xu cao ( C ), kattesnor ( B ), balbas-pusa, kabling gubat (Tag.). d. Nama simplisia :Orthosiphi Herba (herba kumis kucing) (Dalimartha,2000). 3. Uraian tanaman Tanaman kumis kucing biasanya tumbuh di sepanjang anak sungai atau selokan. Atau biasanya ditanam di pekarangan rumah untuk digunakan sebagai tanaman obat keluarga, karena kumis kucing memiliki banyak khasiat dan mudah ditanam yaitu dengan cara menebar biji atau setek batang. Tanaman ini dapat ditemukan di dataran rendah pada ketinggian ± 700 m di atas permukaan laut.Tanaman kumis kucing tumbuh tegak dengan tinggi antara 50-150 cm. Batang berkayu, segi empatagak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10 cm, lebar 1-5 cm, warna hijau. Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan, berwarna ungu

Page 4: Sel Edri

pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga.Buah berupa nuah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna coklat.Biji kecil, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam (Dalimartha,2000). 4. Kegunaan di masyarakat Tanaman kumis kucing mempunyai banyak manfaat untukpengobatan, antara lain sebagai antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu saluran kencing (Dalimartha,2000). Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Prayoga pada tahun 2008 menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun kumis kucing memiliki aktivitas antiinflamasi setelah dilakukan pengujian secara in vivo terhadap tikus putih jantan galur wistar. 5. Daerah distribusi, habitat dan budidayanya Tanaman kumis kucing dapat ditemukan pada daerah yang teduh tidak terlalu kering; 1-700m di Jawa dan pulau-pulau lainnya di nusantara, tumbuh menjulang sepanjang anak air dan selokan, karena daunnya berkhasiat untuk pengobatan, sering dibiarkan tumbuh di halaman ( Dalimartha,2000). 6. Uraian Kandungan Kimia Daun Kumis Kucing Daun kumis kucing mengandung beberapa senyawa kimia, antara lain minyak atsiri 0,1%, dan flavonoid tidak kurang dari 0,1 % (Sudarsono dan Pudjoarinto, 1996). a. Flavonoid Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang banyak terdapat di alam. Flavonoid terdapat pada hampir semua tumbuhan hijau (Markham, 2003). Jika dilihat dari strukturnya flavonoid merupakan senyawa yang terdiri dari dua gugus C6 (Cincin benzene tersubstitusi) yang disambungkan oleh rantai alifatik tiga karbon. Penggolongan flavonoid didasarkan pada perbedaan cincin heterosiklik-oksigen tambahan dan gugus hidroksil yang tersebar menurut pola berlainan.Flavanoid mempunyai efek yang sangatbanyak pada tiaptiap organisme. Hal ini dapat menjelaskan mengapa flavonoid mempunyai manfaat yang besar dalam dunia pengobatan(Robinson,1995). b. Minyak atsiri Senyawa yang mudah menguap atau atsiri biasanya terdapat pada semua tumbuhan, walaupun berada dalam jumlah yang sangat sedikit.Minyak atsiri biasanya digunakan sebagai pengaroma makanan, pengobatan, dan parfum.Dalam satu tanamn biasanya ditemukan banyak atsiri yang bercampur untuk memberikan aroma khas tanaman penghasilnya. Beberapa sifat khas atsiri antara lain yaitu memiliki bau khas yang spesifik, menguap pada suhu kamar, tidak bisa disabunkan, tidak bisa tengik, dan kelarutan dalam air kecil. Ada dua jalur utama biosintesis minyak atsiri, yaitu jalur asam mevalonat untuk turunan terpena, dan jalur asam sikimat untuk turunan benzena (Robinson, 1995).

Page 5: Sel Edri

download.portalgaruda.org/article.php?article=87242&val=4893

Meniran (Phyllantus niruri L.)a. Taksonomi Meniran (Phyllantus niruri L.)Kingdom : PlantaeDivisi : MagnoliophytaSub divisi : AngiospermaeKelas : Magnoliopsida (Dicotyledoneae)Sub kelas : RosidaeOrdo : EuphorbialesFamili : EuphorbiaceaeGenus : Phyllanthus (L) Murr.Spesies : Phyllanthus niruri L.(Herbal Guides, 2008) 25b. Deskripsi Meniran (Phyllantus niruri L.)Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tumbuhan terna semusim, tumbuh tegak, bercabang-cabang, tinggi 30-50 cm. Batang bulat, liat, tidak berbulu, licin, hijau pucat, diameter ± 3 mm, bagian bawah batang berwarna kecokelatan dan cabangnya hijau pucat (Damle, 2008; Herbal Guides, 2008).Daun majemuk berseling, warna hijau, anak daun 15-24 helai, bulattelur, tepi rata, pangkal membulat, ujung tumpul, panjang sekitar 1,5 cm, lebar sekitar 7 mm. Dalam 1 tanaman ada bunga betina dan bunga jantan. Bunga jantan keluar di bawah ketiak daun, sedangkan bunga betina keluar di atas ketiak daun, bunga berwarna kekuningan. Daun kelopak berbentuk bintang, mahkota putih kecil. Buah kotak, bulat, licin, bergaris tengah 2-2,5 mm, berwarna hijau keunguan. Biji kecil, keras, bentuk ginjal, cokelat (Damle, 2008; Indonesian Hospital Association, 2004).Herba ini rasanya agak pahit, manis, sifatnya sejuk, astrigen. Berkhasiat membersihkan hati, antiradang, penurun demam (antiperik), diuretik, peluruh dahak, peluruh haid, menerangkan penglihatan dan menambah nafsu makan (Indonesian Hospital Association, 2004).c. Kandungan Zat dalam Herba Meniran (Phyllantus niruri L.)Berbagai macam bahan organik telah ditemukan dalam herba meniran (Phyllantus niruri L.). Beberapa golongan zat utama yang terkandung adalah lignan, tanin, polifenol, alkaloid, flavonoid, terpenoid 26dan steroid (Murugaiyah, 2008; Taylor, 2003). Berikut adalah zat yang telah diisolasi dari ekstrak herba meniran (Phyllantus niruri L.):1) LignanGolongan lignan yang terkandung dalam tanaman ini terbagi menjadi dua jenis yaitu 1,4-diarylbutane (phyllanthin, niranthin secoisolariciresinol trimethyl ether, hydroxy-niranthin, nirphyllin , 2,3-desmethoxy seco-iso-lintetralin , 2,3-desmethoxy seco-isolintetralin diacetate, linnanthin, dan demethylenedioxyniranthindan) dan 1-aryltetralin (hypo-phyllanthin, nirtetralin, phyltetralin, lintetralin, isolintetralin, dan neonirtetralin). Juga ditemukan neolignan (phyllnirurin) dan jenis lain (seco-4-hydroxylintetralin,

Page 6: Sel Edri

dibenzylbutyrolactone, hinokinin) pada tanaman ini (Taylor, 2003).2) Courmarin, tanin dan polifenolGolongan courmarin, tanin dan polifenol yang telah diisolasi dari tanaman ini yaitu gallic acid, ellagic acid, brevifolin carboxylic acid, ethyl brevifolin carboxylate, methyl brevifolin carboxylate, geraniin, corilagin, phyllanthusiin D, amariin, amariinic acid,elaeocarpusin, geraniinic acid B, catechin, epicatechin, gallo-catechin, epigallocatechin, epicatechin 3-O-gallate, epigallo-catechin 3-Ogallate (Murugaiyah, 2008).3) FlavonoidGolongan flavonoid yang telah diisolasi yaitu quercetin, rutin, astragalin, quercitrin, isoquercitrin, kaempferol-4’-rhamnopyranoside, 27eridictyol-7-rhamnopyranoside, fisetin-4’-O-glucoside, quercetin-3-Oglucopyranoside, kaempferol-3-O-rutinoside (Murugaiyah, 2008).4) TerpenoidGolongan terpenoid yang telah diisolasi yaitu : lupeol, lupeol acetate, phyllantenol, phyllantenone, phyllanteol, tetracosahexa-cis-2-cis-6-cis-10-trans-14-trans-18-trans-22-en-1-ol,3-7-11-15-19-23-hexamethyl, limonene, phytol, phyllanthusone (Taylor, 2003).5) AlkaloidGolongan alkaloid yang telah diisolasi dari tanaman ini yaitu :deca-trans-2-cis-4-dienamide, octa-trans-2-trans-4-dienamide dan pentacosanol ester (Taylor, 2003)

e-journal.uajy.ac.id/33/6/5BL00987.pdf

Tinjauan tentang Herbal untuk HipertensiPemanfaatan daun belimbing wuluh sebagai obat hipertensi masih terbatas dan

kebanyakan yang dimanfaatkan adalah buah belimbing wuluh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hernani, et al (2005), pemberian ekstrak daun belimbing wuluh terbukti dapat menurunkan tekanan darah hewan uji dan terbukti lebih baik dibandingkan dengan pemberian ekstrak buahnya. Ketika ekstrak buah diinjeksikan terhadap hewan uji, daya kerja jantung meningkat dibandingkan bila menggunakan ekstrak daun (Hidayanti, 2007).

Tujuan pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah mengobati hipertensi dengan memperbaiki penyebabnya sesuai filosofi tanaman obat sebagai obat konstruktif, yaitu memperbaiki/ membangun organ atau sistem yang rusak yang mengakibatkan terjadinya hipertensi. Tetapi mengingat 90% - 95% penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi esensial) maka kerja dari tanaman obat dalam memperbaiki/membangun organ/sistem yang rusak juga tidak diketahui. Sebagai akibatnya, karena penyebab hipertensi yang tidak diketahui ini dipastikan lebih dari satu penyebab maka terdapat banyak tanaman obat yang ternyata cocok untuk banyak penderita yang berbeda satu sama lain, penderita satu cocok dengan tanaman tertentu dan penderita yang lain cocok dengan tanaman lain. Namun demikian pada beberapa tanaman obat hipertensi dapat diketahui fungsinya dalam menurunkan tekanan darah, seperti antara lain :- Diuretikum, sangat banyak jenis

Page 7: Sel Edri

- Anti-andrenergik- Vasodilator

Tetapi selain fungsi-fungsi yang sudah diketahui tersebut tidak diketahui fungsinya dalam memperbaiki/ membangun organ atau sistem yang rusak sebagai penyebab sebenarnya dari hipertensi. Tanaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan hipertensi karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi selain mengobati hipertensi juga mengobati penyakit penyerta atau penyakit komplikasi sebagai akibat tekanan darah tinggi. Tanaman obat yang penting untuk hipertensi adalah Belimbing wuluh ((Averrhoa bilimbi L.), Boroco (Celosia argentea Linn.), Ketepeng kecil ((Cassia tora Linn.), Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.), Sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.), Seledri (Apium graveolens L.), dan Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) (Iskandar, 2007).

Telah dilakukan Saintifikasi Jamu pada tahun 2011 untuk 4 ramuan, yaitu ramuan anti hipertensi, anti diabetes mellitus, anti hiperkolesterolemia, dan anti hiperurisemia. Desain studi yang dilakukan adalah pre-post intervention dengan besar sampel masing-masing 125 untuk efikasi dan 40 untuk keamanan. Lama studi yang dilakukan adalah 4 minggu. Berikut ini formula hasil saintifikasi jamu :- Formulasi ramuan anti hipertensi

R/ Daun seledri 5 g → vasodilator (pelebaran pembuluh darah)Daun kumis kucing 3g → diuretikDaun pegagan 3g → penurun tekanan darahDaun meniran 3g → penambah daya tahan tubuhRimpang temulawak 3g → penyegar badanRimpang kunyit 3g → pelancar pencernaan & pengurang rasa sakit

- Formulasi anti hiperkolesterol R/Daun jati belanda 5g → penekan nafsu makan, penekan lipase pankreatikDaun kemuning 3 g → penghambat kenaikan berat badanAkar kalembak 5g → pencaharDaun meniran 3g → penambah daya tahan tubuhRimpang temulawak 3g → penyegar badanRimpang kunyit 3g → pelancar pencernaan & pengurang rasa sakit

- Formulasi hiperurisemia ( asam urat )R/Daun kapel 3g → anti oksidan kuatDaun tempuyung 2g → diuretik lemah, urikosurikKayu secang 5g → penghambat xantin oksidaseDaun meniran 3g → penambah daya tahan tubuhRimpang temulawak 3g → penyegar badanRimpang kunyit 3g → pelancar pencernaan & pengurang rasa sakit

- Formula anti diabetes militusR/Daun sambiloto 5g → penurun gula darah baik tipe 1 maupun tipe 2Daun brotowali 5g → penurun gula darahDaun meniran 3g → penambah daya tahan tubuhRimpang temulawak 3g → penyegar badanRimpang kunyit 3g → pelancar pencernaan & pengurang rasa sakit

Page 8: Sel Edri