pembelahan sel dan siklus sel

26
Alfredo Bambang

Upload: alfredo-bambang

Post on 22-Jun-2015

1.233 views

Category:

Health & Medicine


67 download

DESCRIPTION

Introduction to cell cycle and cell division

TRANSCRIPT

Alfredo Bambang

Pembelahan Sel

• Kegiatan memperbanyak diri

• Tujuan:

– Reproduksi → Organisme Uniseluler dan Multiseluler

– Regenerasi / Repair

– Pertumbuhan Organisme Multiseluler saja

Secara Langsung

Secara Tidak Langsung

Pembelahan Sel Secara Langsung

• Amitosis / Pembelahan Biner (Binnary fission)

– Tidak mengikuti tahapan pembelahan sel

– Biasa ditemukan pada organisme uniseluler (prokariota dan eukariota)

• Bakteri, Protozoa, ragi (yeast), dll

Pembelahan Sel Secara Tidak Langsung

• Terbagi menjadi Mitosis dan Meiosis

• Melalui tahapan tertentu – Penampakan kromosom berbeda-beda sesuai

dengan tahapan

• Saat akan membelah, benang kromatin memadat membentuk kromosom – Kromosom dapat mengikat warna sehingga dapat

diamati dengan mikroskop

– Terjadi pembagian kromosom saat pembelahan sel

Mitosis

• Fungsi: Untuk Pertumbuhan dan Regenerasi

• Terjadi pada sel eukariota

• Proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel kepada dua sel ‘anak’ sehingga memilki genom yang identik dengan sel induk nya

Penjelasan Fase-Fase Mitosis (1)

• Profase

– Benang–benang kromatin memadat menjadi kromosom. Kemudian setiap kromosom membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.

– Dinding inti (nucleus) dan anak inti (nucleolus) menghilang.

– Pasangan sentriol yang terdapat dalam sentrosom berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.

– Benang spindle terbentuk diantara kedua kutub pembelahan.

• Metafase

– Setiap kromosom yang terdiri dari sepasang kromatida menuju ketengah sel dan berkumpul pada bidang pembelahan (bidang ekuator), dan menggantung pada benang spindle melalui sentromer atau kinetokor.

Penjelasan Fase-Fase Mitosis (2) • Anafase

– Sentromer dari setiap kromosom membelah menjadi dua dengan masing–masing satu kromatid. Kemudian setiap kromatid berpisah dengan pasangannya dan menuju ke kutub yang berlawanan. Pada akhir anafase, semua kromatid sampai pada kutub masing–masing.

• Telofase

– Kromatida yang berada pada kutub berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.

– Terbentuk kembali dinding inti dan nucleolus membentuk dua inti baru.

– Benang spindle menghilang.

– Terjadi pembelahan sitoplasma (sitokenesis) menjadi dua bagian, dan terbentuk membrane sel pemisah ditengah bidang pembelahan. Akhirnya , terbentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan kromosom induknya.

Pergerakan Kinetokor dengan cara depolimerisasi mikrotubulus

MTOC

Ringkasan Proses Mitosis

Prophase Prometaphase Metaphase Anaphase Telophase

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Siklus Sel • Fungsi:

– Mengatur pertumbuhan sel – Sebagai regulasi waktu pembelahan sel – Mengatur jumlah eskpresi gen pada masing-masing sel – Menentukan deferensiasi sel

• Selain itu sel juga dapat melakukan apoptosis apabila ada kerusakan DNA saat siklus sel berlangsung

• Pengecualian siklus sel: Endopoliploidi – Contohnya Arabidopsis thaliana dan berbagai jenis gandum – Terdapat hubungan positf terdapat antara volume sel

tumbuhan dan tingkat (derajat) poliploidinya – Mengindikasikan bahwa poliploidi inti mungkin dibutuhkan

untuk membentuk sel-sel tumbuhan yang berukuran besar.

Siklus Sel Terdiri dari 4 fase:

G1 S G2 M

Interfase Mitosis

Fase-Fase Siklus Sel

3 Checkpoint Siklus Sel