Senin, 1 April 2019Edisi: 11219 | Thn. XXXXVI

ISTIMEWA

kerja sama, rasa hormat dan kepentingan bersama.

Dia mengakui perlunya “mengurai simpul Gordian dari rasa tidak aman, tidak memberikan ruang bagi sek-tarianisme, dan memberikan kedamaian, stabilitas, dan pemerintahan yang efektif dan responsif yang pantas diterima oleh masyarakat di wilayah ini.”

Guterres lebih lanjut menunjuk pada perjanjian Stockholm yang bertujuan menyelesaikan konflik di Yaman dan mengatakan, “Setelah terobosan Desem-ber lalu di Stockholm, kami terus bekerja sama dengan para pihak untuk mencapai kemajuan menuju penem-patan kembali pasukan di Hudaydah dan pembukaan koridor kemanusiaan di ja-lan menuju solusi politik untuk Yaman. “

Kembali pada bulan De-sember, perwakilan dari gerakan Houthi Ansarul-lah dan mantan presiden yang disponsori pemerin-tah, Abd Rabbuh Mansur Hadi, mencapai kesepakatan gencatan senjata selama pembicaraan damai yang di-mediasi oleh PBB di Swedia.

Di bawah kesepakatan itu, mereka sepakat untuk menarik pasukan mereka dan menempatkan peman-tau PBB ke kota pelabuhan, yang merupakan sumber kehidupan bagi jutaan rakyat Yaman.

Mengatasi KTT Liga Arab, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Fede-rica Mogherini, mengatakan bahwa mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB di Dataran Tinggi Golan adalah “bukan solusi.”

Dia juga mengatakan solusi dua negara untuk Israel dan Palestina adalah “satu-satunya solusi yang masuk akal dan realistis ... kita memiliki tanggung jawab untuk mencegah solu-si dua negara dari dibongkar secara ireversibel.”

“Setiap rencana di masa depan harus mengakui para-meter yang disepakati secara internasional termasuk pada baris 1967 dengan swap yang disepakati bersama, dan status Yerusalem [al-Quds] sebagai ibukota masa depan kedua negara,” katanya.

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi, untuk bagian-nya, mengatakan pertemuan puncak Liga Arab di Tunis harus mengirim pesan ten-tang pentingnya mendirikan negara Palestina.

D i a m e n a m b a h k a n bahwa stabilitas regional dan internasional harus datang melalui “penyelesaian yang adil dan komprehensif yang mencakup hak-hak rakyat Palestina dan mengarah pada pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur [al-Quds] sebagai ibukotanya.”

Hermansyah

GUTERRES: SETIAP RESOLUSI KONFLIK SURIAH HARUS MENJAMIN INTEGRITAS TERITORIALNYA

Sekretaris Jenderal Perserikatan

Bangsa-Bangsa Antonio Guterres

telah menekankan pentingnya

menjamin kedaulatan Suriah

dan integritas wilayah dalam setiap

resolusi tentang konfl ik di negara

Arab.

Tunis, HanTer - Dalam pidatonya di KTT Liga Arab di Ibukota Tunisia, Tunis, Minggu (31/3/2019), Sekre-taris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Gu-terres menekankan jika se-tiap resolusi konfl ik Suriah harus menjamin persatuan dan integritas wilayah Su-riah, termasuk Golan yang diduduki, karena jutaan warga Suriah tetap terlantar dan membutuhkan perto-longan, bahkan puluhan ribu orang ditahan secara sewenang-wenang. Kita harus terus bekerja untuk menempa jalur politik me-nuju perdamaian berkelan-jutan di mana semua warga Suriah didengar, keluhan ditangani dan kebutuhan dipenuhi.

Pernyataan Guterres muncul beberapa hari se-telah Presiden AS Donald Trump melanggar beberapa dekade konsensus inter-nasional dan secara resmi mengakui “kedaulatan” Is-rael atas Dataran Tinggi Go-lan yang diduduki, wilayah perbatasan yang direbut oleh rezim Tel Aviv dari Suriah pada tahun 1967.

“Ini adalah waktu yang lama dalam pembuatan. Seharusnya terjadi bebera-pa dekade yang lalu, ”kata Trump saat menandatan-gani proklamasi di hada-pan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan

11INTERNASIONAL

Yerusalem, HanTer - Kantor berita Ma’an Pa-lestina, mengutip sebuah laporan oleh harian Israel Haaretz, mengatakan pada hari Minggu (31/3/2019), bahwa sebuah badan Israel yang mengawasi pemban-gunan pemukiman diper-kirakan akan menyetujui pembangunan 1.427 unit pemukim di seluruh Tepi Barat di kemudian hari.

Ma’an juga mengutip beberapa sumber yang ti-dak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa badan Israel juga akan mengumumkan rencana untuk membangun 3.500 unit pemukim lainnya dan mungkin menyetujui 1.500 unit tambahan di wilayah itu dalam minggu mendatang.

Sejak 1967, rezim Israel telah mencabut warga Pales-tina dari rumah mereka den-gan berbagai dalih, mengam-bil semakin banyak tanah.

Menurut Peace Now,

sebuah LSM anti-pemuki-man Israel yang memantau aktivitas pemukiman di Tepi Barat, sejak Presiden AS Do-nald Trump berkuasa pada awal 2017, lebih dari 14.450 unit pemukim di Tepi Barat telah disetujui. Angka itu le-

bih dari tiga kali jumlah unit yang disetujui pada seten-gah tahun sebelum pelanti-kannya - sekitar 4.475 unit.

Kurang dari sebulan se-belum Trump berkuasa, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengadopsi Resolusi

2334 , menyerukan Israel untuk “segera dan sepenuh-nya menghentikan semua kegiatan penyelesaian di wilayah Palestina yang didu-duki, termasuk Yerusalem Timur” al-Quds.

Sekitar 600.000 warga

Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman ilegal yang dibangun sejak pen-dudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

Hermansyah

menantu dan penasihat Yahudi Trump, Jared Kus-hner, di Gedung Putih di Washington, DC.

Namun, pertemuan Rabu Dewan Keamanan PBB berubah menjadi tahap lain untuk isolasi AS, karena negara-negara lain di dewan menentang langkah Trump terhadap Golan. Mengatasi pertemuan itu, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Jaafari mengecam penga-kuan Presiden Trump, men-ggambarkan langkah itu

sebagai bagian dari “proyek kriminal” yang bertujuan untuk memperpanjang ke-kacauan dan kehancuran di wilayah tersebut.

“Ini adalah proyek atau rencana kriminal dimana pemerintah AS dan seku-tunya telah menggunakan semua alat yang mereka mi-liki,” kata Jaafari, menam-bahkan bahwa rencana itu bertujuan untuk menjamin kekacauan dan kehancuran di wilayah tersebut, dan memecah belah orang-orang

di wilayah tersebut. atas dasar agama dan etnis untuk “membangun realitas baru.”

Suriah telah berulang kali menegaskan kembali kedaulatannya atas Golan, dengan mengatakan wi-layah itu harus sepenuhnya dikembalikan ke kendalinya.

Di tempat lain dalam pidatonya di hari Minggu, kepala PBB mengatakan Timur Tengah menghadapi “angin yang bergejolak” dari “perang di Yaman dan Suriah,” hingga “naik turun-

nya Daesh” dan “penolakan terus-menerus atas hak pe-nentuan nasib sendiri untuk orang-orang Palestina.

“Saya sangat mengim-bau persatuan dunia Arab sebagai kondisi mendasar bagi perdamaian dan ke-makmuran di kawasan itu, dan untuk menghindari meninggalkan kawasan itu rentan terhadap campur tangan pihak asing den-gan efek destabilisasi,” kata Guterres, menyerukan visi regional yang berakar pada

SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres saat di KTT Liga Arab di Ibukota Tunisia

PEKERJAAN konstruksi yang sedang berlangsung di Ramat Shlomo, sebuah pemukiman Israel di sektor timur Yerusalem al-Quds.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Israel akan Bangun 1.400 Unit Pemukim di Tepi Barat