ampir setiap orang tidak mengenal tentang tauche,

maklum tanaman ini sering di sentuh dan terkadang di

buang begitu saja oleh masyarakat kita, tauche atau

yang lebih di kenal dengan uwi/gribang merupakan tanaman

yang kini banyak di budi dayakan, terutama di Lembaga

Perguruan Raudhatut Taufiq Desa Sui Ambangah, masyarakt cina

telah menjadikan Tauche sebagian dari pola makan sehat

mereka dengan istilah Tauche organic. Tanaman memiliki potensi

uang sangat menjanjikan untuk di kembangkan. Salah satu

warga yang berhasil membudidayakan tanaman ini adalah

Bapak Jufri dan Anwar, S.pd.Isecara intensif dalam sekala besar

lewat Lembaga Perguruan Raudhatuttaufiq.

H Gambar tanaman Uwi

SEKELUMIT TENTANG CARA PEMBUDIDAYAAN

TANAMAN TAUCHE/UWI/GRIBANG

1. Persiapan media Tanam dengan pembuatan bedengan

2. Taburkan pupuk Dasar pada bedengan menggunakan pupuk kandang

dari kotoran Ayam atau Sapi

3. Pembuatan Bibit tanaman di ambil dari biji Tauche yang sudah di

cincang

4. Tanam bibittauche dengan jarak Tanam 15 Cm

5. Setelah Tanaman berumur 2 Minggu Tanaman ini disemprot

menggunakan Pupuk Hantu dan Bio X-Trim dengan dosis 2 cc/liter

air dan interfal 1 minggu satu kali

6. Setelah berusia 1 bulan semprotkan kembali Pupuk Hantu dan Bio

X-Trim dengan dosis yang sama

7. Salah satu penyakit yang menimpa tanaman ini adalah daun terbakar

yang disebabkan oleh banyaknya musim hujan

8. Tanaman Tauche ini dapat di panen setelah berusia 5-6 bulan

Tanaman Toace/Taisu ( Geribang/Uwi )

Komoditas berupa Toace/Taisu ( Geribang/Uwi ) saat ini sedang

dikembangkan Masyarakat di Lembaga Perguruan Raudhatut Taufiq dan

Masyarakat Desa Sungai Ambangah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten

Kubu Raya dan sekitarnya karena produknya di ekspor ke negara Malaisyia

dan Cina dengan harga yang stabil tidak pernah mengalami penurunan dengan

Contac Person 05617535441/05617515916

harga per Kg Rp 7000 s/d Rp 8000/Kg untuk harga penjualan petani dengan

perkiraan hasil bila dengan penanaman bibit sebanyak 2,5 ton dengan lahan 1

Ha maka akan menghasilkan sekitar 15 s/d 25 Ton atau Kurang lebih Rp.

200.000.000,- ( Dua Ratus juta rupiah ) /Ha selama 5 Bulan

Pemasaran Komoditas berupa Toace/Taisu ( Geribang/Uwi )

Komoditas Toace/Taisu ( Geribang/Uwi ) adalah merupakan komoditi

tanaman yang paling banyak diminati oleh orang Cina bahkan bagi orang cina

tanaman ini dikenal dengan nama Toace/Taisu ( Geribang/Uwi ), selain

dikirim ke daerah Jakarta tanaman ini juga banyak diespor ke luar nergri yaitu

ke negara Cina dan Malaysia, bahkan negara Cina meminta pengiriman barang

berupa Toace/Taisu ( Geribang/Uwi ) per tahun mencapai 10.000,- ton, untuk

daerah kalimantan barat saja sehingga pesanan tersebut belum dapat terpenuhi

mengingat masih minimnya ketersediaan Toace/Taisu ( Geribang/Uwi ) yang

ada di Kalimantan Barat.

Gambar Biji /Buah Tauche uwi/Gribang Pengolahan Buah/Biji Uwi ( Geribang/Uwi )

Tahun Sembilan puluan biji uwi hanya di komsumsi oleh masyarakat sebagai

makanan suka-suka saja, bahkan banyak yang di buang karena belum ada

penemuan pengolahan yang modern, sekarang biji uwi sudah banyak di

komsumsi oleh orang terutama orang cina bahkan pasarpun belum mampu

untuk memenuhi penyediaan biji uwi tersebut mengingat tanaman tersebut

masih langka ditemui.

Biji ini di minati oleh orang di sebabkan sudah di temukannya cara

pengolahan biji uwi yang praktis menjadi :

1. Tepung

2. Es Cream

3. Bakso

4. Mie Segar/Kering

5. Sosis

6. Haikeng

7. Krupuk

8. Bakpao

9. Dodol/Jenang

10. Spagethi

11. Dan Lain-lain

Contac Person 05617535441/05617515916

Contac Person 05617535441/05617515916

Contac Person 05617535441/05617515916