sejarah taman menteng

15
Taman Menteng berawal dari Stadion Menteng yang tadinya merupakan Lapangan Sepak Bola Persija, Menteng yang telah ada sejak tahun 1920 – an, bernama Voetbalbond Indiesche Omstreken atau V.I.O.S Veld, berlokasi di Jl. HOS. Cokroaminoto 87 Menteng, Jakarta Pusat. Semula, selain sebagai lapangan bola, kawasan ini berfungsi juga sebagai ruang terbuka publik bagi masyarakat Menteng. Tahun 1961 Persija dirasa perlu memiliki sebuah lapangan yang cukup repersentatif. Pada tahun yang sama lapangan tersebut berubah nama menjadi Stadion Persija atau akrab disebut Stadion Menteng. Pada tanggal 28 April 2007, taman ini diresmikan dan dikategorikan sebagai taman publik yang memiliki fasilitas olahraga, 44 sumur resapan, dan lahan parkir. SEJARAH TAMAN MENTENG

Upload: adhie-shinobi

Post on 13-Jul-2016

160 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

A

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Taman Menteng

Taman Menteng berawal dari Stadion Menteng yang tadinya merupakan Lapangan Sepak Bola Persija, Menteng yang telah ada sejak tahun 1920 – an, bernama Voetbalbond Indiesche Omstreken atau V.I.O.S Veld, berlokasi di Jl. HOS. Cokroaminoto 87 Menteng, Jakarta Pusat. Semula, selain sebagai lapangan bola, kawasan ini berfungsi juga sebagai ruang terbuka publik bagi masyarakat Menteng. Tahun 1961 Persija dirasa perlu memiliki sebuah lapangan yang cukup repersentatif. Pada tahun yang sama lapangan tersebut berubah nama menjadi Stadion Persija atau akrab disebut Stadion Menteng.

Pada tanggal 28 April 2007, taman ini diresmikan dan dikategorikan sebagai taman publik yang memiliki fasilitas olahraga, 44 sumur resapan, dan lahan parkir.

SEJARAH TAMAN MENTENG

Page 2: Sejarah Taman Menteng

LOKASI

Taman Menteng terletak di HOS. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.

Page 3: Sejarah Taman Menteng

1.Teori Ruang Public

Pengertian ruang publik (public spaces) adalah suatu ruang dimana seluruh masyarakat mempunyai akses untuk menggunakannya. Ciri-ciri utama dari public spaces adalah: terbuka mudah dicapai oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelompok.

Taman Menteng merupakan ruang public yang bersifat Ruang terbuka hijau. Dimana membutuhkan perencanaan yang lebih baik lagi untuk menjaga keseimbangan kualitas lingkungan perkotaan. Mempertahankan lingkungan perkotaan agar tetap berkualitas merupakan penjabaran dari GBHN 1993 dengan asas trilogi pembangunannya yaitu pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, dan stabilitas nasional melalui pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup (GBHN, 1993; 94)

Page 4: Sejarah Taman Menteng

Beberapa pengertian tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH) diantaranya adalah:

• Ruang yang didominasi oleh lingkungan alami di luar maupun di dalam kota, dalam bentuk taman, halaman, areal rekreasi kota dan jalur hijau (Trancik, 1986; 61).

• Ruang-ruang di dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik dalam bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area memanjang/jalur yang dalam penggunaannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan yang berfungsi sebagai kawasan pertamanan kota, hutan kota, rekreasi kota, kegiatan Olah Raga, pemakaman, pertanian, jalur hijau dan kawasan hijau pekarangan (Inmendagri no.14/1988).

Page 5: Sejarah Taman Menteng

bangku taman yang tertata rapi

Landscape

Lanskap Taman Menteng sudah terlihat baik dan dibuat semenarik mungkin.

Page 6: Sejarah Taman Menteng

• Fasilitas yang memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman, dan merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam kegiatan rekreasi (Rooden Van FC dalam Grove dan Gresswell, 1983).

Page 7: Sejarah Taman Menteng

Pedestrian

Pedestrian adalah tempat atau jalur untuk pejalan kaki. Fungsi utama dari pedestrian adalah sebagai fasilitas yang diberikan bagi pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kenyamanan, kelancaran, dan keamanan bagi pejalan kaki.

Kondisi pedestrian pada Taman Menteng sudah tertata dengan cukup baik. Namun karena konsep yang diberikan sebagai taman, yang merupakan elemen visual, justru di sekitar pedestrian tidak memiliki vegetasi yang dapat memberikan kesejukkan bagi penggunanya.

Page 8: Sejarah Taman Menteng

kurangnya vegetasi sehingga terasa

panas menyengat

sebaiknya

Page 9: Sejarah Taman Menteng

Tata Guna Lahan

Klasifikasi ruang terbuka hijau berdasarkan pada kepentingan pengelolaannya adalah sebagai berikut :

• Kawasan Hijau Pertamanan Kota, berupa sebidang tanah yang sekelilingnya ditata secara teratur dan artistik, ditanami pohon pelindung, semak/perdu, tanaman penutup tanah serta memiliki fungsi relaksasi.

• Termaktub dalam penjelasan UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang pasal 29 (ayat 1, 2 dan 3):

Page 10: Sejarah Taman Menteng

• Kawasan Hijau Rekreasi Kota, sebagai sarana rekreasi dalam kota yang memanfaatkan ruang terbuka hijau.

• Kawasan Hijau kegiatan Olahraga, tergolong ruang terbuka hijau area lapangan, yaitu lapangan, lahan datar atau pelataran yang cukup luas. Bentuk dari ruang terbuka ini yaitu lapangan olahraga, stadion, lintasan lari atau lapangan golf.

Page 11: Sejarah Taman Menteng

Taman Menteng merupakan taman yang memang ditujukan untuk publik sehingga ditata secara teratur dan artistik untuk memberikan suasana yang menarik. Selain sebagai rekreasi, taman Menteng juga memberikan fasilitas-fasilitasuntuk berolahraga dan area parkir.

AREA OLAH RAGAAREA BERMAIN

Page 12: Sejarah Taman Menteng

Material

Taman Menteng memiliki pedestrian yang terbuat dari keramik, dengan adanya corak yang membuat taman menjadi terlihat menarik. Adanya 2 bangunan sebagai ruang pameran yang terletak dipusat taman menggunakan material baja dan kaca. Sayangnya pada taman ini, fasilitas untuk penyandang cacat kurang diperhatikan.

Page 13: Sejarah Taman Menteng

Tanda2 / jalur khusus untuk tuna netra yaitu lantai

dengan penonjolan & setiap

persimpangan,

Bangunan kaca

keramik bercorak

Page 14: Sejarah Taman Menteng

Ketidak tertiban aktivitas

pedagang

suasana malam Taman Menteng

Namun penggunaan lahan pun disalah gunakan oleh beberapa penjual yang menjajakan jualannya di pinggir-pinggir jalan dan juga di area taman. Hal ini membuat taman menjadi tidak bersih dan terlihat ketidaktertiban. Sebelumnya juga, taman ini buka 24 jam dan menimbulkan masalah dengan lingkungan sekitar, karena pada malam hari pun sering adanya kegiatan yang membuat warga disketiar taman menjadi terganggu. Untungnya masalah itu sudah diatasi dengan jadwal buka taman dari jam 8.00 sampai jam 22.00.

Page 15: Sejarah Taman Menteng

KESIMPULAN DAN SARAN

Taman Menteng merupakan ruang terbuka di kota Jakarta yang digunakan sebagai tempat rekreasi, tempat berolahraga dan dapat sebagai paru-paru kota. Penataan Taman sudah baik dengan meberikan penghijauan dan kesan artistic sehingga dapat mearik penggunanya.

Namun pada Taman Menteng terlihat kurangnya fasilitas-fasilitas bagi penyandang cacat, Selain itu taman ini lebih diperuntukan hanya sebagai wadah aktivitas bersama saja, tanpa adanya kenyamanan (panas terik), karena kurangnya vegetasi yang seharusnya membuat suasana menjadi sejuk.

Selain itu pula setidaknya perlu sejumlah kegiatan interaktif yang menarik di Taman Menteng agar orang mau berkunjung ke sana. Namun lagi-lagi persoalan baru akan menghadang. Taman Menteng tak cukup bergengsi untuk bisa menarik berbagai lapisan masyarakat kota jika perawatan, kerapian, kebersihan, dan keamanannya tidak dipertahankan.