sejarah penulisan daftar pustaka bergaya vancouver

7
1. Sejarah Penulisan Daftar Pustaka Bergaya Vancouver Nama Vancouver diambil karena sekelompok editor jurnal kedokteran berbahasa Inggris berkumpul di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada 1979, untuk membicarakan petunjuk umum format manuskrip yang akan diterbitkan pada jurnal tersebut. Kelompok ini kemudian disebut sebagai Vancouver Group. Kelompok ini berkembang, kemudian secara resmi disebut sebagai "the International Committee of Medical Journal Editors". Petunjuk umum tentang penulisan naskah yang disusun oleh grup ini dikenal sebagai "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journal". Di dalamnya mengandung petunjuk mengenai tata cara penulisan daftar rujukan. Tata cara ini dikenal sebagai gaya Vancouver atau "Vancouver style". Kelompok ini bertemu setiap tahun. Pada Januari 1997 telah diterbitkan "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals" edisi kelima1,3,4,5,6. 2. Definisi Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak

Upload: galdhis-caresya

Post on 30-Nov-2015

880 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

N

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Penulisan Daftar Pustaka  Bergaya Vancouver

1. Sejarah Penulisan Daftar Pustaka Bergaya Vancouver

Nama Vancouver diambil karena sekelompok editor jurnal kedokteran berbahasa

Inggris berkumpul di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada 1979, untuk

membicarakan petunjuk umum format manuskrip yang akan diterbitkan pada jurnal

tersebut. Kelompok ini kemudian disebut sebagai Vancouver Group. Kelompok ini

berkembang, kemudian secara resmi disebut sebagai "the International Committee of

Medical Journal Editors". Petunjuk umum tentang penulisan naskah yang disusun

oleh grup ini dikenal sebagai "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to

Biomedical Journal". Di dalamnya mengandung petunjuk mengenai tata cara

penulisan daftar rujukan. Tata cara ini dikenal sebagai gaya Vancouver atau

"Vancouver style". Kelompok ini bertemu setiap tahun. Pada Januari 1997 telah

diterbitkan "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical

Journals" edisi kelima1,3,4,5,6. 

2. Definisi

Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor

urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun

berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai

referensi. Gaya ini merupakan cara penulisan daftar rujukan yang paling banyak

dipakai oleh jurnal biomedik di seluruh dunia. Sampai tahun 1997, gaya ini telah

dipakai oleh lebih dari 500 jurnal biomedik di seluruh dunia.

3. Cara Penulisan Daftar Rujukan Menurut Gaya Vancouver 

Rujukan diberi nomor sesuai dengan pemunculannya untuk pertama kali dalam

naskah. Sumber rujukan ditulis dalam naskah memakai angka (Arab) dalam kurung

(parentheses). Nomor rujukan pada keterangan gambar atau tabel urutannya sesuai

dengan pemunculannya dalam naskah1,3,4,5,6. 

Judul jurnal disingkat sesuai dengan singkatan menurut Index Medicus. Daftar

singkatan ini dapat juga diakses pada library's web site (http://www.nlm.nih.gov). 

Page 2: Sejarah Penulisan Daftar Pustaka  Bergaya Vancouver

Hindarkan memakai abstrak sebagai rujukan. Naskah yang telah diterima oleh suatu

majalah, tetapi belum diterbitkan diberi tanda "in press" atau "forthcoming". Penulis

harus mendapat izin tertulis untuk dapat melakukan kutipan serta kepastian tentang

penerbitannya. Naskah yang sudah dikirim ke suatu majalah, tetapi belum mendapat

kepastian tentang diterima atau tidak, disebutkan sebagai "unpublished observations".

Naskah ini jika sangat penting dapat dipakai sebagai bahan rujukan dengan izin

tertulis dari penulis naskah tersebut1. 

Hindari memakai sumber "personal communication" atau "hubungan pribadi" kecuali

jika merupakan informasi esensial. Harus didapatkan keterangan/izin tertulis dari

sumber tentang akurasi isi komunikasi.

Semua rujukan harus diverifikasi oleh penulis dari dokumen asli.

4. Langkah – langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver

Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam  cara menulis daftar pustaka

dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut:

a. Menggunakan bullet angka

b. Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat

c. Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan

urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka

d. Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan

e. Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis

Page 3: Sejarah Penulisan Daftar Pustaka  Bergaya Vancouver

5. Cara penulisan daftar pustaka sistem vancouver :

1. Kepustakaan yang diambil dari jurnal (artikel jurnal dan artikel elektronik) :

Namal N, Vehit HE, Koksal S. Do autistic children have higher levels of caries? A

cross-secional study in Turkish children. J Indian Soc Pedod Prev Dent. 2007

June;25(2): 97-102

 Feisal A, Indrawati D, Medyawati R. The effect of timing gutta-percha reduction for

post space preparation to the leakage of non iso root canal filling. KPPIKG 2009 15th

scientific meeting and refresher course in dentistry faculty of dentistry Universitas

Indonesia; 2009 Oct 14-17; Jakarta, Indonesia. Jakarta: FKG UI. P.19-26

 Dover CJ, Couteur AL. How to diagnose Autism? Arch Dis Child. 2007 June; 92(6):

540-5. doi: 10.1136/adc.2005.086280.

 Rondo PHC, Vaz AJ, Moraes F. The relationship between salivary cortisol

concentrations and anxiety in adolescent and non-adolescent pregnant women. Braz J

Med Biol Res [internet]. 2004 [cited 2011 May 5];37(9):1403-9.Available

from:http://www.scielo.br/pdf/bjmbr/v37n9/5400.pdf

2. Kepustakaan yang diambil dari buku: (buku dan buku elektronik) :

Speroff L, Fritz MA. Clinical gynaecologic endocrinology and infertility. 7th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; 2005. Chapter 29, Endometriosis;

P.1103-33.

 Lehner T, 1992. Imunologi pada Penyakit Mulut. Ed. 3. Ratna Farida, NG

Suryadhana. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1995. H. 112-5.

Page 4: Sejarah Penulisan Daftar Pustaka  Bergaya Vancouver

 Jontel M, Holstrup P. Red and white lesion of the oral mucosa. In: Burket LW,

Greenberg MS, editors. Burket’s Oral Medicine. 11th ed. [monograph online] 2008.

[cited2011May5]Availablefrom: http://www.tpub.com/content/medical/14274/css/

14274_55.htm

3. Kepustakaan dari thesis/ disertasi :

Melanie Sadono. Aktivitas biologi, ekstrak batang s.spontaneum 1.sebagai pemutih

gigi. [Disertasi] Jakarta: Universitas Indonesia; 2004

4. Kepustakaan dari laman internet :

The Effect Of Non Surgical Periodontal Therapy on Systemic Immune Response And

Blood Glucose Level Of NIDDM Patients. [internet] 2008. [cited 2010 Feb 14]

Available from:http://lib.atmajaya.ac.id

 Gambar dan Tabel :

 Harus disusun sesuai dengan urutannya dan diberi keterangan. Isi makalah

merupakan tanggung jawab penulis.

Source : http://mds-pro.tumblr.com/post/16109803836/format-penulisan-daftar-

pustaka-vancouver

6. Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver

Daftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai

berikut:

1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale

Univ Pr; 1993.

Page 5: Sejarah Penulisan Daftar Pustaka  Bergaya Vancouver

2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and

Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.

3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20:

355-6.

4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect

Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. 

Available from URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed

December 25, 1999.

7. Kelebihan dan kekurangan system penulisan Vancouver

a. Kelebihan

Nama penulis dan tahun tulisan tidak disertakan dalam naskah (teks),

kecuali yang dianggap amat penting. Pembaca lebih mudah menelusuri

sumber rujukan dari kutipan dalam naskah sehingga lebih ringkas.

b. Kekurangan

Para pembaca harus memahami isi tulisan lebih seksama dengan menggali

lagi referensi-referensi yang ada dalam tulisan penulis.