sejarah kolonialisasi inggros di indonesia

15
Setelah Portugis menemukan Maluku, dengan cepat Lisabon menjadi pusat perdagangan rempah- rempah di Eropa Barat. Inggris mengambil keuntungn karena dapat membeli rempah-rempah dengan harga relatif murah dan diperdagangkan kembali di Eropa Barat dan Utara. Namun karena konflik antara Portugis dengan inggris sebagai bagian dari perang 80 tahun, inggris mulai mencari sendiri daerah penghasil rempah-remapah Banyak Masyarakat inggris yang tidak melibatkan diri dalam perang, namun mencari daerah penghasil rempah-rempah. Akhirnya mereka sampai di India dan dari situlah Inggris sampai ke Nusantara.

Upload: jeremy-adi

Post on 16-Apr-2017

96 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

Setelah Portugis menemukan Maluku, dengan cepat Lisabon

menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa

Barat.

Inggris mengambil keuntungn karena dapat membeli rempah-rempah

dengan harga relatif murah dan diperdagangkan kembali

di Eropa Barat dan Utara.

Namun karena konflik antara Portugis dengan

inggris sebagai bagian dari perang 80 tahun, inggris

mulai mencari sendiri daerah penghasil rempah-

remapah

Banyak Masyarakat inggris yang tidak melibatkan diri

dalam perang, namun mencari daerah penghasil rempah-rempah. Akhirnya mereka sampai di India dan dari situlah Inggris sampai ke

Nusantara.

Page 2: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 3: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 4: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

“ KAPITULASI TUNTANG”

Page 5: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

“Kapitulasi Tuntang adalah surat (perjanjian) penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris atas seluruh Jawa beserta pangkalan-pangkalan

VOC. Penandatanganannya dilakukan di Tuntang. Sekarang

Tuntang merupakan sebuah kota kecamatan yang terletak di

Salatiga, Jawa Tengah“

Page 6: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

1. Pemerintah Belanda menyerahkan Indonesia kepada Inggris di Calcuta

(India).

2. Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris.

3. Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan

Inggris

Page 7: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 8: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 9: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 10: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 11: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

Ketika Thomas Stamford Raffles berkuasa sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Beberapa langkah yang dilakukan oleh Raffles adalah sebagai berikut :

BIDANG EKONOMI :

1) Memberlakukan sistem pemungutan sewa tanah (land rent system) dengan cara melakukan pemungutan pajak secara perorangan

2) Mewajibkan petani untuk membayar sewa tanah dalam bentuk uang.

3) Melakukan pemungutan pajak tanah untuk semua hasil penanaman sawah.

4) Mengangkat para Bupati menjadi pegawai negeri yang bertugas untuk memungut pajak tanah.

Page 12: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

BIDANG SOSIAL :

1) Menghapus sistem monopoli.2) Menghapus sistem perbudakan.3) Menghapus penyerahan wajib dan sistem kerja paksa.4) Membagi Pulau Jawa menjadi 16 Karesidenan.

BIDANG BUDAYA :

5) Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor.6) Menulis buku dengan judul "The Histroy of Java".7) Menemukan jenis bunga Rafflesia arnoldi (bungai Bangkai) di

hutan pedalaman Bengkulu.

Page 13: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 14: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia
Page 15: Sejarah Kolonialisasi Inggros Di Indonesia

ISI DARI KONVENSI LONDON (1814)

1) Nusantara dikembalikan kepada Belanda.

2) Jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana,   tetap di tangan Inggris.3) Cochin (di pantai Malabar) diambil alih

oleh Inggris sedangkan Bangka diserahkan kepada Belanda sebagai

gantinya.