sejarah klasifikasi biologi presentasi

18
THREE CENTURIES OF PARADIGM CHANGE IN BIOLOGICAL CLASSIFICATION BRE NT D . MISHLE R

Upload: michaelsatriaabidileyon

Post on 09-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sejarah proses klasifikasi

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

THREE CENTU

RIES OF

PARADIGM CHANGE IN

BIOLOGICAL

CLASSIFICATI

ON

B R E N T D. M

I SH L E R

Page 2: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Tujuan KlasifikasiKlasifikasi berguna untuk membangun manusia itu sendiri

yang dapat diadopsi untuk pemahaman saat ini4 kategori umum untuk menentukan kriteria taksonomi:

1. kepraktisan: nama harus mudah untuk diterapkan, stabil dan jelas2. Konten informasi : nama harus mempresentasikan dari apa yang

diketahui tentang entitas yang diklasifikasikan3. Prediktivitas: nama kelompok merupakan prediksi dari ciri-ciri yang

tidak diketahui dari entitas yang diklasifikasikan4. Fungsi dalam teori: klasifikasi harus menangkap perilaku entitas

atau proses alami utama entitasKriteria tidak harus tidak bertentangan dan harus mengalir dari #4 sampai #1. Kunci untuk “carving nature at its joints” adalah menemukan sendi utama.Biologi diperlukan sebagai model sistem klasifikasi utama pada proses alami utama yang mempengaruhi kehidupan. Ternyata proses utama adalah evolusi.

Page 3: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

SEJARAH KLASIFIKASI BIOLOGI

1. Folk Taxonomy

Pengenalan jenis dasar organisme berdasarkan manfaatnya bagi manusia

2. Abad ke 17- awal 18 M

Pembentukan Natural System

Taksa dikenali dari kemiripan karakter, meskipun beberapa masih berdasarkan kegunaan

Page 4: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

3. Abad ke 18 sampai awal 19 M

Terjadi eksplorasi keanekaragaman hayati secara besar-besaran. Ada permasalahan dalam penentuan karakter ketika adanya variasi pada karakter.

4. Abad ke-19 M

Terjadi Revolusi Darwinian : Keanekaragaman akibat penurunan dari common ancestor. Namun konsep dasar sistematik, dan pendekatannya masih berdasarkan kemiripan ciri.

Page 5: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

5. Abad ke-21

Pendekatan dengan algoritma komputer, sehingga mempermudah perbandingan semua deskripsi kesamaan ciri. Namun tidak ada perbedaan pada sistematiknyas

Page 6: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Evolutionary systematists, led by Ernest Mayr (1942) also used overall resemblance, but emphasizing selected charaters considered of adaptive importance in the group under study.

Page 7: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

A scientific revolution took place in the 1960s to 1980s.

The fundamental conceptual advance was rejecting the use of overall similarity in favor of what Hennig called special similarity.

Page 8: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

THE TRIUMPH OF PHYLOGENETIC CLASSIFICATION Evolusi divergen adalah proses yang

paling kuat dan paling umum yang mendasari keanekaragaman hayati

Hasil utama proses evolusi: produksi pohon filogenetik kehidupan yang terus bercabang

Hasil ini dikelompokkan sebagai hierarki kelompok monofiletik (clades) yang memiliki karakter homolog di setiap levelnya

Page 9: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Taksa filogenetik adalah hasil proses evolusi yang “alami”

Pada suatu kondisi ekstrim tertentu, seleksi alam dapat menyebabkan organisme yang berkerabat jauh menjadi sangat mirip satu sama lain

Kesamaan ini terdapat pada sifat/ciri yang dipengaruhi oleh seleksi kovergen.

Pencocokan rinci dalam apomorfi lebih mungkin disebabkan oleh keturunan (homologi) dibandingkan lingkungan (analogi).

Page 10: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Revolusi filogenetik telah meningkatkan hasil penelitian pada semua bidang biologi, baik di luar klasifikasi

Filogeni menyediakan kerangka konseptual untuk memelajari variasi biologis

Hal ini membuat saintis dapat membuat prediksi tentang spesies dan sifatnya (biogeografis, ekolologis, fisiologis, perilaku, perkembangan, dan kepentingan genomik)

Filogeni berguna untuk meringkas seluruh informasi yang diketahui tentang keanekaragaman hayati dan memprediksi sifat yang belum diketahui dari suatu organisme

Manfaat: Pembuatan bahan kimia/obat baru, studi genom/bioteknologi, evaluasi obat potensial untuk suatu penyakit, menentukan prioritas konservasu

Page 11: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Meskipun telah terdapat prinsip klasifikasi filogenetik secara umum dan perkembangan metodenya telah merevolusi biologi komparatif, masih terdapat kontroversi di beberapa bidang.

Page 12: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

BUILDING PHYLOGENETIC TREES Berasal dari setidaknya 3 sumber ilmu

( pendekatan morfologis, kesamaan secara numerik lewat algoritma, dan genetika populasi)

Dua pendekatan dasar ( Kekerabatan dan kesamaan karakter )

Page 13: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Semuanya berdasarkan pada hal yang sama, yaitu evolusi.

Page 14: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Parsimony – Sederhana, melihat kesamaan homologi, namun sering menyesatkan

Bisa dikembangkan dengan kesamaan yang lebih berpengaruh

Kenyataannya, data yang real sering sama dan hampir identik

Didapat pendekatan yang lebih baik

Page 15: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

Proses pembentukan pohon yaitu :1. Identifikasi

2. Pembuatan pohon

Sebenarnya, pohon hanyalah cara lain untuk menunjukkan kunci identifikasi.

Page 16: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

RANK FREE-PHYLOGENETIC TAXONOMY 2 masalah utama peraturan

nomenklatur saat ini1. Tidak dapat menentukan clade yang

diberi nama2. Tidak dapat membandingkan tingkat

taksonomi dari sisi filogenetik

Kedua masalah ini yang menimbulkan kesulitan dalam penamaan kelompok monofiletik

Page 17: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

RANK PHYLOGENETIC Rank phylogenetic kurang tepat karena

kita tidak tahu apakah benar suatu taxa itu berada pada tingkatan yang sama.

Ada cara yang lebih baik untuk mempresentasikan biodiversity salah satunya adalah Phylogenetic Index PDI

Page 18: Sejarah Klasifikasi Biologi Presentasi

RANK FREE PHYLOGENETIC TAXONOMY Completely rank-free phylogenetic

classification jjauh lebih baik untuk pengajaran, peneltian, dan untuk komunkasi.

Peringkat taxonomi harus ditinggalkan untuk meningkatkan efisiensi dan menjelaskan representasi dari Phylogenic relationship