sejarah hukum adat

20
SEJARAH HUKUM ADAT Disusun Oleh : 1. Hertiana Eva Y L 8111414122 2. Puji SelaWati 8111414268 3. Vivie Novinda S P 8111414271 4. Puja Dwi Pangestu 8111414 5. Audra YogaV 8111414

Upload: sela-puji

Post on 30-Jul-2015

94 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah hukum adat

SEJARAH HUKUM ADATDisusun Oleh :

1. Hertiana Eva Y L 81114141222. Puji SelaWati 81114142683. Vivie Novinda S P 81114142714. Puja Dwi Pangestu 81114145. Audra YogaV 8111414

Page 2: Sejarah hukum adat

1. SEJARAH PENEMUAN HUKUM ADAT

Kita percaya bahwa hukum adat tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan dan masyarakat Indonesia.

Bedasarkan tulisan Van Vollenhoven, Soekarno mengembangkan lagi perkembangan hukum adat sejak sesudah tahun 1928 hingga pecah PD II. Jadi, Van Vollenhoven berusaha mendiskripsikan sejak orang pertama yang berminat mengetahui hukum adat, diteruskan hingga mereka menemukan hukum adat itu, dan mengembangkannya menjadi sebuah ilmu.

Page 3: Sejarah hukum adat

A. SEJARAH HUKUM ADAT SEJAK SEBELUM DIKENAL OLEH ORANG ASING HINGGA DIKENAL OLEH ORANG ASING KHUSUSNYA BANGSA EROPA

Tahun 1595 belanda masuk Indonesia melalui organisasi hukum dagang yang disebut VOC, orang-orang asing itu belum pernah tertarik untuk menulis tentang hukum adat masyarakat indonesia. Padahal Indonesia kaya dengan hukum adatnya. Misalnya :

Tahun Nama Raja Nama Kitab Hukum

1000ses.M Dharmawangsa Civacasana

1331-1364 Hayam wuruk Gajahmada

1413-1430 Kenaka Adigama

Page 4: Sejarah hukum adat

Negeri Ini bukannya negara tanpa hukum karena dengan melihat kitab kitab hukum di atas, sebenarnya jauh sebelum kedatangan bangsa Barat seperti Spanyol, Portugal, Belanda, dan Inggris, sejak abad ke IV yaitu kedatangan bangsa Hindu dari India, karena pengaruh kerajaan kerajaan itu, mereka telah mengenal aturan aturan sebagai pedoman berperilaku yang kita sebut hukum. Kitab hukum tersebut ada yang tertulis maupun tidak tertulis.

Page 5: Sejarah hukum adat

Beberapa Kitab Kuno pada beberapa masyarakat hukum adat :a. Ruhut Parsaoran di Habatahon ( kehidupan Sosial di tanah

Batak) = di Batak, Sumutb. Patik Dohot Uhum ni Halak Batak ( Undang-undang dan

ketentuan di tanah Batak)= di Batak Sumutc. Tahun 1650 Rizaqi (orang Ambon) membuat kitab Hukum

bernama Hitu di pulau ambond. Undang-Undang Jambi di Jambie. Simbur Cahaya = undang-undang tentang tanah di dataran

tinggi daerah di Palembangf. Undang-undang nan duapuluh = undang-undang tentang

hukum adat delik / pidana adat di Minangkabaug. Tahun 1676 Amanna Gappa = menyusun Undang undang

perniagaan dan pelayaran di Sulawesi Selatan (wajo)h. Latowa = Undang-undang perniagaan dan pelayaran di

Sulawesi Selatan (Bugis)I Rapang = Undang-undang perniagaan dan pelayaran di

Sulawesi Selatan (Makasar)j. Awig-Awig di Bali

Page 6: Sejarah hukum adat

Banyak orang asing yang tertarik untuk melakukan pengkajian atau penelitian tentang hukum-hukum buatan masyarakat.

sebelum tahun 1602 tidak di temukan catatan hukum adat dari kalangan asing. Seperti aernoudt litgensz pada tahun 1597 menulis tentang bali dan pada tahun 1546-1605 iya menulis tentang ambon.

akan tetapi tulisan itu tidak memuat tentang hukum adat. Baru pada zaman VOC ada beberapa orang asing yang tertarik karena mereka merasa ada sesuatu yang lain dari hukum bangsa pribumi jika di bandingkan hukum di negeri mereka.

Page 7: Sejarah hukum adat

B. PERINTIS PENEMUAN HUKUM ADATHukum adat di temukan melaui sebuah

proses panjang dengan tahap : Rasa ketertarikan seseorang ketika melihat bahwa

ada sebuah adat kebiasaan yang berbeda denga adat istiadat di daerah kelahira atau tempat asalnya di eropa

Dari rasa ketertarikan meningkat menjadi sebuah studi tentang budaya suatu masyarakat.

Dari sebuah etnologi kemudian meningkat menjadi antropologi

Page 8: Sejarah hukum adat

Penemuan hukum adat terjadi sejak akhir abad ke-19 dan abad ke-20 sebagai akibat dari peningkatan orang terhadap hukum adat mayarakat-masyarakat sederhana di wilayah indonesia. Para perintis ini lebih fokus dan spesifik misalnya hukum adat tentang tanah, atau desa, dan sebagainya. Van Volenhoven menyebutkan periode tahun 1865 sebagai “westerse verkenning” yaitu masa perintis penyelidikan hukum adat yang dilakukan oleh orang barat dengan kacamata barat

Page 9: Sejarah hukum adat

a. William Marsden lahir di verval, wicklow, eirei inggris tanggal 16

november 1754 marsden adalah perintis pertamayang melakukan penyelidikan tentang hukum adat.

Page 10: Sejarah hukum adat

b. Herman Warner MunthigheMunthinghe dilahirkan di amsterdam tahun

1773. ia mendapat didikan di inggris kemudian di Groningen, den setelah lulus sebagai ahli hukum dari sekolah tinggi di kota itu tahun 1796, munthinghr menjadi “advokat viskaal aziatizche bezittingen” pada tahun 1801. pada tahun 1806 datang tiba batavia dan pada tahun 1807 menjadi tweede sekcretaris der hooge geering. Pada tahun 1809 menjadi sekertaris herman williams daendels dan pada tahun 1809 menjadi sekertaris jenderal. Dan kemudian menjadi presiden van den hooge raat van justitie en raatd extraodenair van indie titulair. Dan saat itulah ia di kunjungi oleh pemerintah inggris.

Page 11: Sejarah hukum adat

c. Thomas Stamford Rafflesraffles di lahirkan pada tanggal 5 juli 1781

Di atas kapal arn di port morant, jamaika. Oleh Karena orang tuanya tidak mampu secaraekonomis, raffles pada usia 14 tahun terpaksamencari penghidupan sendiri, sehinggapendidikan frmalnya sangat sederhana .padatahun 1795ia menjadi pegawai pada east indiaKompagny (e.i.c.)di london pada tahun 1805 ditempatkan sebagai sekertaris muda di pulauPinang disitu ia berkenalan dengan Dr. jonleydendan bersahabat. Leydenlah yag mendidik raffles sehinggaraffles tertarik dengan budaya ketimuran. Leyedensebenarnya bekerja di lapangan bahasa-bahasa timur dansedikit tentang hukum adat

Page 12: Sejarah hukum adat

2. PENEMUAN HUKUM ADAT

Hukum adat itu tidak tertulis tetapi dipahami dan di kerjakan secara sadar; hukum adat itu tidak di positifkan secara formal oleh lembaga negara melalui legislatif tetapi di pertahankan dan di taati. Pada tahu 1865 timbul perubahan radikal dalam pemikiran yang menjurus pada penemuan dan pembentukan ajaran atau doktrin yang sempat berhenti lama.

Page 13: Sejarah hukum adat

ada empat kelompok yang mendalami penemuan-penemuan : a. Stateen General dalam soal-soal agraria b. Bineen nlan dchs bestur dalam soal organisasi

kemsyarakatan, dan hukum adat tata negara.c. Zending dalam soal hukum keluarga dn waris.d. Juris yang mempunyai erhatian tentang hukum harta

kekayaan, perjanjian, transaksi dan hukum pidana.

Page 14: Sejarah hukum adat

1. Wilkenmetode yang di gunakan wilken adalah

perbandingan etnologi dengan memusatkan perhatiannya pada studi “de indisce arcipel en het daarbij bihoren gebiet”

Page 15: Sejarah hukum adat

2. Liefrinck Liefrinck di lahirkan pada tahun 1853 dan meninggal 1927. setelah lulus dari “bestuur dienst” dileyden, liefrinck bekerja selama 10 tahun di bali (1874-1878, 1882,1884-1889). Ia juga pernah bekerja di aceh (1878-1879), 2 tahun di jawa barat dan jawa tengah (1881-1883) sebagai “inspecteur van cultures” untuk pajak tanah di jawa (1889-1996). Dan pernah menjadi residen di bali dan lombok (1896-1901). Pada tahun1906 ia mengunjungi bali sebagai “regerings comissaries”. Sebagian besar hidupnya sebagai pegawai di alamiah di bali. Oleh karena itu bali mendapatkan perhatian dalam penelitiannya tentang hukum adat, sehigga pekerjaannya tentang dalam penelitian tentang hukum aadat hanya terbatas pada suatu lapangan. Berbeda dengan wlken yang hasil pnilitiannya meliputi seluruh indonesia.

Page 16: Sejarah hukum adat

3. PENEMUAN ILMU HUKUM ADATa. Peranan Van Vollen Hoven terhadap hukum adat di

IndonesiaIa melakukan misinya itu melalui karya-karyanya

yang nyata, melalui tulisan-tulisannya yang berbobot. Minat Van Vollenhoven terhadap sejarah dan kesastraan terlihat sjak belia berusia dan masuk perguruan tinggi di Universitas Leiden. Ketika berusia 24 tahun mendapat 2 gelar yaitu dalam lapangan hukum dan ketatanegaraan Van Vollenhoven menerbitkan 2 buah karya tulis. Setelah Van Vollenhoven meninggalkan Universitas Leiden beliau bekerja di “Department Van Kolonien”. Pusat perhatian Van Vollenhoven terhadap sejarah, kesusasteraan, hukum internasional, dan hukum tata negara. Akan tetapi, pusat pekerjaan dalam hidupnya adalah melakukan penelitian terhadap hukum adat diindonesia

Page 17: Sejarah hukum adat

Van Vollen Hoven bekerja dan berjuang selama beberapa tahun untuk memberikan pengertian kepada kalangan ilmuan bahwa hukum adat indonesia tak kalah dengan dengan hukum-hukum lain. Ilmu pengetahuan ini sesungguhnya beliau mendapatkannya, akan tetapi dalam bukunya ‘DE ON TDEKKING’ vancolen hofen justru menyebut nama nama orang lain.

Page 18: Sejarah hukum adat

Dalam lapangan hukum adat, semua pekerjaaan Van Vollen Hoven dalam ilmu pengetahuan lain juga didorong oleh kejujuran dan kebijaksanaan.

Disini kita hanya ingin membicarakan suatu karangan yang berjudul ‘miskeningen van het adhtrecht’ dimana dalam buku ini ia memperlihatkan perjuangan penuh kejujuran dankeadilan

Page 19: Sejarah hukum adat

2. PERANAN TER HAAR BZN

Lahir di sneek, friesland tanggal 9 februari 1892 dan meninggal tanggal 20 april 1941 dalam usia 39 tahun dalam konsentrasi dijerman, sebagai korban nazi jerman.

Tujuan yang hendak di bangun menurut bertling adalah menghidupkan hukum dan menciptakan syarat-syarat baik untuk mewujudkannya.

Dalam bukunya ‘beginsel nstelsel van hat adat recht’ menguraikan berbagai konsep dengan jelas, terang, dan sistematis tentang persekutuan hukum, hukum tanah, perjanjian-perjanjian, hukum perkawinan, hukum keluarga, hukum waris, dan lain-lain.

Page 20: Sejarah hukum adat

PERAN SOEPOMO

Soepomo adalah sarjana hukum bangsa indonesia ke 5 yang menjadi doktor dibawah bimbingan van Vollenhoven

Tesisnya tentang reorganisasi stelso agraris didaerah surakarta membuktikan bahwa hukum yang paling pertama dan utama ialah hukum adat. Karyanya yang paling monumental adalah tim perancang RUUD dan membuat memorie fantoelichting sayangnya rumusan monumental beliau ini diamandemen oleh MPR, masa reformasi.