sejarah 2015 daftar isi - jakarta-tourism.go.idjakarta-tourism.go.id/2015/sites/default/files/fa...

44

Upload: volien

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pendahuluan

Kota Tua: Batavia Lama & SekitarnyaRestoran & Café di sekitar Batavia

Gedung Arsip Nasional

Taman Mini Indonesia Indah

- Anjungan | Minangkabau, Dayak, DKI Jakarta

- Museum

Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaMuseum & Gedung Bersejarah

Jakarta ModernMuseum & Warisan Budaya Eropa

Warisan Budaya Betawi

Warisan Budaya Cina & Peranakan di Jakarta

Warisan Budaya Arab & IndiaInformasi Umum

Jalur Bus Transjakarta

Peta Jakarta

DIPUBLIKASIKAN OLEH

Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta T (62-21) 520 5455 F (62-21) 522 9136

632

3424

Berkeliling Museum Fatahillah

Pertunjukan Budaya BetawiPemandangan SCBD

Pertunjukan Barongsai di TMII

2

KODE QR INI

PINDAIdi ponsel Anda

Enjoy Jakartadaftar isiPANDUAN RESMI JAKARTA UNTUK WISATA

SEJARAH 2015

12

6

13

14

19

20

24

28

32

34

37

39

41

42

Unit Pengelola Anjungan dan Informasi Kepariwisataan dan Kebudayaan Jl. Raya Taman Mini, T (62-21) 8400202/87783990 F (62-21) 87783990Jl. Kuningan Barat No. 2, Jakarta 12710 Indonesia T (62-21) 520 5454 F (62-21) 527 0917 E [email protected]

Selamat Datang di JakartaSebagai kota kosmopolitan dan ibukota Indonesia, Jakarta adalah kota yang tidak pernah tidur. Pusat pemerintahan, politik, bisnis dan keuangan berada di antara gedung-gedung pencakar langitnya, Jakarta menyediakan hotel dan restoran kelas dunia, pusat konvensi dan ruang pameran, mal-mal besar yang sejuk serta banyak kegiatan rekreasi untuk seluruh keluarga.

Selama berabad-abad Jakarta menjadi pusat perdagangan dan tempat bertemunya penduduk dari seluruh Nusantara, Jakarta adalah cerminan Indonesia yang modern dan dinamis di mata dunia namun tetap berakar kuat pada sejarah dan tradisinya. Dapat dilihat dari Kota Tua, Batavia Lama, yang dibangun oleh VOC di tahun 1619 dipertahankan dan direvitalisasi sebagai situs warisan sejarah dengan bangunan kolonial lainnya. Budaya pribumi Betawi pun terus dilestarikan dan dikembangkan. Sedangkan untuk mendapatkan gambaran singkat mengenai geografi, budaya, alam dan kehidupan sosial Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah dapat memberikan sekilas tentang Indonesia di dalam satu taman yang luas.

Sebagai kota global, Jakarta menawarkan kuliner terbaik mulai dari restoran mewah hingga makanan kaki lima yang menggugah selera seperti rendang, soto, sate hingga kuliner Cina, India, Eropa dan restoran Timur Tengah.

Untuk liburan, olahraga dan rekreasi, Jakarta memiliki Kepulauan Seribu yang berhadapan langsung dengan ibukota sebagai tempat untuk berenang, memancing dan menyelam. Sementara beralih ke kota-kota kecil di sekitar Jakarta, Anda dapat menemukan pegunungan hijau di Jawa Barat yang cocok untuk menenangkan diri dan bersantai, bermain golf, paralayang, wisata gua dan rafting.

Jadi, baik Anda datang untuk bisnis, belanja, konser atau berpartisipasi dalam kompetisi olahraga, Jakarta menjanjikan berbagai hal untuk dinikmati. Rasakan dinamisnya Kota Jakarta.

Enjoy Jakarta.

Istana negara

Bundaran Hotel Indonesia

Purba HutapeaKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

3

Bandar Udara Soekarno-Hatta

Jakarta, Berlokasi di sisi barat sepanjang pantai utara dari Pulau Jawa yang luas, Jakarta adalah kursi bagi Pemerintah Republik Indonesia. Namun Jakarta juga merupakan provinsi yang berdiri sendiri, dipimpin Gubernur yang membawahi 5 kotamadya dan satu kabupaten yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain itu, Jakarta merupakan pusat dari luasnya perekonomian, bisnis, keuangan, perdagangan, IT, serta jaringan transportasi nasional dan internasional Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila semua kantor pemerintah, bank, dan kantor pusat bisnis berada di sini.

Untuk melayani kebutuhan penduduk yang semakin berkembang dan semakin beragamnya pengunjung, Jakarta menawarkan beberapa nama hotel terkenal di dalam kemewahan seperti The Jakarta Marriott, Ritz Carlton, Fairmont, Grand Hyatt, Hotel Indonesia Kempinski, Shangri La dan masih banyak lagi. Jakarta juga menghitung tidak kurang dari 100 mal berpenyejuk udara dimilikinya sehingga tidak ada yang mengeluh tentang kurangnya kesempatan berbelanja. Kemudian dengan adanya mal, tentu saja terdapat banyak restoran yang menawarkan pengalaman bersantap mulai dari fine dining hingga tempat makan bermacam kelas dengan pilihan masakan dari seluruh dunia dan seluruh kepulauan Indonesia.

4

Kembali ke abad-13, Jakarta sudah menjadi pelabuhan perdagangan yang sibuk dan ketika itu disebut Sunda Kelapa, pelabuhan utama dari Kerajaan Hindu Sunda Padjajaran di mana kapal-kapal dari Cina, India, Arab dan seluruh pulau-pulau Indonesia datang untuk berdagang rempah-rempah, beras, teh, kapur barus dan barang berharga lainnya. Komoditi tersebut ditukar dengan keramik, sutra dan barang-barang lain yang lebih eksotis.

Pada tanggal 22 Juni 1527, Pangeran Fatahillah dari negara tetangga yaitu Kerajaan Islam Banten menyerang dan menaklukkan pelabuhan hingga rata dengan tanah, kemudian wilayah ini dibangun kembali dan diberi nama Jayakarta. Inilah tanggal yang menandai kelahiran Kota Jakarta.

Sementara itu bangsa Eropa yang dimulai dari Portugis, Inggris, kemudian Belanda mencari rempah-rempah berharga yang “ditemukan” di Nusantara. Gubernur Jenderal Belanda Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), menyerang kota dan membakarnya hingga rata dengan tanah. Pada reruntuhannya ia membangun dan menamakan kota ini: Batavia kepada leluhur Belanda, atau yang disebut Batavieren. Kolonisasi Indonesia oleh Belanda dimulai dari Batavia sebagai pusat pemerintahan VOC, kemudian secara bertahap menaklukkan dan menjajah seluruh kepulauan Indonesia.

Kini, daerah tertua Kota Jakarta yang dikenal sebagai Kota Tua ini, ditunjuk

sebagai situs warisan Jakarta dan dilombakan untuk diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Balai kota yang dahulu disebut Stadhuis telah diabadikan tetap seperti bangunan abad ke-17 di sekitar alun-alun. Stadhuis telah menjadi museum untuk memperkenalkan sejarah Jakarta atau yang disebut dengan Museum Fatahillah. Sementara itu bangunan besar, tua dan asli di sekitar Museum Fatahillah juga dengan sangat hati-hati dipulihkan dan dirubah menjadi museum.

Sementara pemberontakan terhadap penjajahan Belanda banyak terjadi di daerah-daerah di Indonesia, pada tahun 1928, Jakarta juga menjadi tempat bagi seluruh pemuda Indonesia dengan berbagai latar belakang, etnis dan agama, berkumpul serta bersumpah untuk membangun bangsa yang baru, modern dan independen. Peristiwa ini dikenal dengan Sumpah Pemuda, di mana para pemimpin intelektual hidup sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia, berbicara satu bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bertanah air satu yaitu Tanah Air Indonesia. Ini jadi panggilan yang keras dan melapisi bangsa dengan baja untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat.

Pada tanggal 17 Agustus 2015, saat Perang Dunia II berakhir, masyarakat Indonesia di bawah kepemimpinan Soekarno dan Hatta menyatakan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta setelah melewati tiga abad terbelenggu di bawah Pemerintahan Kolonial Belanda. Meskipun demikian, Belanda tetap bersikeras mempertahankan koloni mereka yang berharga, perang kemerdekaan pun tidak bisa dihindari. Namun dengan dukungan dari seluruh penduduk Indonesia, akhirnya pengakuan resmi datang dari Belanda pada akhir tahun 1949.

Sejak itu, kota ini menjadi ibukota Republik Indonesia dan nama Batavia telah dilepaskan serta diubah menjadi:Jakarta

5

KOTA TUA:B a ta v i a L a m ad a n s e k i t a r n y a

Kini Sunda Kelapa adalah pelabuhan di mana hanya kapal tradisional seperti kapal phinisi Bugis yang menambah dan menyuguhkan sebuah pemandangan indah dari kapal layar. Di dekatnya terdapat Menara Syahbandar yang digunakan untuk membayar

bea cukai. Tidak jauh dari situ terdapat gudang besar yang digunakan untuk mengemas komoditi berharga. Gudang tersebut kini telah berubah menjadi Museum Bahari.

Tapi jantung Batavia Lama adalah Stadhuis atau Balai Kota yang sekarang telah menjadi Museum Sejarah Jakarta. Di depan museum tersebut terdapat alun-alun besar dilengkapi air mancur yang berfungsi sebagai pemasok air ke rumah-rumah di sekitarnya. Di sekitar alun-alun terdapat pengadilan, juga gereja Protestan di mana pendiri Batavia Jan Pieterszoon Coen dikubur dan bangunan ini telah diubah menjadi Museum Wayang. Bangunan lain seperti perusahaan-perusahaan kaya milik Belanda pada masa lalu juga telah berubah menjadi berbagai museum.

Sekarang, bagaimanapun juga, daerah ini telah dibersihkan dan bentuk bangunan utama dikembalikan seperti semula. Pemerintah telah menunjuk kawasan Kota Tua sebagai Situs Warisan Budaya dan berencana mengubah Batavia Lama menjadi kota bersejarah abad ke-17, di mana terdapat rumah-rumah komunitas kreatif, toko kerajinan dan seni, serta tentu saja berfungsi sebagai salah satu atraksi wisata utama di Jakarta. Badan struktur tata kelola destinasi pariwisata, Destination Management Organization (DMO), melibatkan semua pemangku kepentingan yang telah terbentuk. Dengan demikian diharapkan segera UNESCO menunjuk Kota Tua sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.

Museum Sejarah Jakarta

Kota Tua

6

Museum Sejarah JakartaJl. Taman Fatahillah No. 1 Jakarta Barat T (62-21) 6929101

Juga dikenal sebagai Museum Fatahillah atau Museum Batavia, bangunan ini adalah eks Balai Kota di era kolonial Belanda yang disebut Stadhuis. Museum memamerkan sekitar 23.500 koleksi artefak dari berbagai era Jakarta, mulai dari zaman prasejarah hingga era Kemerdekaan Indonesia.

Museum WayangJl. Pintu Besar Utara No. 27 Jakarta Barat T (62-21) 6929560

Museum ini didirikan di atas reruntuhan gereja Belanda yang disebut De Nieuwe Kerk Hollandsche. Museum memiliki berbagai koleksi wayang lokal dan mancanegara. Nisan makam Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterszoon Coen, terletak di dalam gedung. Selain itu, museum juga menjadi tuan rumah pertunjukan wayang kulit yang diselenggarakan setiap bulan.

7

Prasasti Padrao

Wayang Asia Timur

Wayang Jawa Timur

Wayang Arjuna

Miniatur Kapal Portugis

Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen

Terminal BeosJl. Stasiun Kota No. 1, Jakarta Barat T (62-21) 6928515

Dirancang oleh Frans Johan Louwrens Ghijsels pada tahun 1882, Stasiun Jakarta Kota adalah contoh baik dari arsitektur tropis bergaya Art Deco yang menyatu dengan unsur-unsur tradisional setempat. Keindahan stasiun terletak pada kesederhanannya. Dengan mengambil bentuk linear T, rangka atap stasiun mengadopsi bentuk kupu-kupu yang dilengkapi dengan konstruksi baja. Dinding dalam stasiun berwarna cokelat sementara dinding luar bagian bawah berbalut warna hitam. Lantai dilapisi keramik berwarna kuning dan abu-abu, sementara lantai peron dihiasi ubin pola waffle berwarna kuning.

Museum BahariJl. Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara T (62-21) 6693406

Selama era kolonial Belanda, bangunan ini digunakan sebagai gudang penyimpanan komoditi utama VOC. Koleksi museum terdiri dari berbagai barang-barang yang berhubungan dengan dunia bahari Indonesia dari berbagai waktu, baik itu jenis kapal, alat penunjang kelautan, serta koleksi kehidupan laut Indonesia.

8

Miniatur Kapal Pinisi

Pelabuhan Sunda KelapaJl. Maritim No. 8 Jakarta Utara

Pelabuhan ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting sebagai komunitas cikalbakal berdirinya kota Jakarta. Diawali dari sebuah perkampungan nelayan kecil, pelabuhan ini masih beroperasi sebagai pusat bongkar muat berbagai komoditas dari dan menuju Jakarta. Adapun bongkar muat barang di pelabuhan ini masih menggunakan cara tradisional.

Menara SyahbandarJl. Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara

Menara Syahbandar (Uitkijk) dibangun sekitar tahun 1839 sebagai menara lalu lintas kapal di Batavia dan tempat pengumpulan pajak barang yang dibongkar di Sunda Kelapa. Saat ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Pelabuhan Sunda Kepala dari atas menara tersebut.

9Menara Syahbandar

Kompas Antik Harbor Master

Museum Seni Rupa dan KeramikJl. Pos Kota No. 2 Jakarta Barat T (62-21) 6926090

Bangunan museum ini pernah digunakan sebagai Pengadilan Yudisial Hindia Belanda yang juga dikenal sebagai Palais Van Justitie (Gedung Pengadilan). Saat ini museum menyimpan koleksi keramik tradisional dan seni rupa Indonesia, mulai dari era Kerajaan Majapahit hingga sekarang.

Museum Bank Indonesia Jl. Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta Barat T (62-21) 2600158

Museum Bank MandiriJl. Lapangan Stasiun 1 Jakarta Barat T (62-21) 6902000

Jika tertarik dengan dunia perbankan, Anda harus berkunjung ke Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri. Di Museum Bank Indonesia, Anda dapat mengetahui perkembangan sistem keuangan dan moneter Indonesia sejak era pra kolonial. Museum ini juga menyimpan catatan milik bank-bank tua dari di seluruh dunia, serta koleksi mata uang bersejarah Indonesia yang datang dari abad ke-14.

Di sisi lain, Museum Bank Mandiri memamerkan koleksi peralatan kegiatan perbankan Tempoe Doeloe dan perkembangannya. Selain itu, ornamen bangunan, interior dan furnitur tetap dalam kondisi asli sebagaimana bangunan tersebut didirikan pertama kali.

10

Keramik Dinasti Qing

Ruang Bekerja Museum Bank Indonesia

Diorama

Lukisan Cirebon pada Kaca

KA L I B E SA RPeninggalan lain dari era kolonial tua adalah jembatan jungkit satu-satunya yang tersisa di Indonesia. Jembatan ini pernah disebut de Engelse Brug atau Jembatan Inggris yang menghubungkan benteng Belanda dengan benteng Inggris di

kanal Kali Besar.

Berlokasi di tepi barat dan timur Sungai Ciliwung, kawasan komersial ini adalah distrik perdagangan yang sibuk. Disebut juga Grootegracht pada saat era kolonial, Kali Besar

secara harfiah merupakan sebuah kanal besar yang mengalir bersama Sungai Ciliwung di sebelah barat dan berakhir di Teluk Jakarta.

Perumahan elit dahulu terletak di sini. Sekarang, Kalibesar merupakan bagian dari pecinan milik Jakarta dan tetap menjaga warisan sejarah bangunan yang telah digunakan serta dipelihara sejak era kolonial.

Terletak dekat dengan kanal, ini adalah satu-satunya jembatan jungkit di Indonesia yang disebut dengan Jembatan Kota Intan. Jembatan dahulu dikenal dengan Engelse Brug karena lokasinya dekat dengan benteng Inggris. Jembatan juga dilengkapi dengan jungkit agar posisinya bisa meninggi ketika kapal atau perahu melewati bagian bawah jembatan.

Bangunan bersejarah lain yang menarik untuk disaksikan adalah Toko Merah. Bangunan bersejarah tersebut dibangun sebagai tempat tinggal Baron Van Imhoff, Gubernur Jenderal VOC. Seiring dengan perkembangannya, bangunan digunakan sebagai Netherland Navy Academy, gudang, toko dan gedung perkantoran. Bangunan ini dicat merah pada tahun 1851 sehingga julukan “Toko Merah” melekat sampai sekarang.

11

Bangi KopitiamJl. Pintu Besar Utara No. 14, Jakarta Utara

HistoriaJl. Pintu Besar UtaraNo. 11, Jakarta UtaraT (62-21) 6904188

Cafe BataviaJl. Pintu Besar Utara No. 14, Jakarta UtaraT (62 21) 6915531www.cafebatavia.com

Keukenhof BistroJl. Kunir No. 5, Old BataviaJakarta Utara

Restoran & CafeDi sekitarKOTA TUA

12

Es Kayu Manis Malongo

Ice Tajin

Sop Babanci

Gedung Arsip Nasional dibangun pada abad ke-18 sebagai rumah Reinier De Klerk, Gubernur Jenderal VOC. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, gedung digunakan sebagai tempat menyimpan arsip negara dan karena fungsi inilah nama Gedung Arsip Nasional diberikan kepadanya. Saat ini, bangunan juga difungsikan sebagai pameran dan ruang serbaguna.

Bangunan utama terdiri dari dua lantai dengan atap yang tinggi dan lantai dasar yang begitu luas. Pintu utamanya dihiasi dengan ukiran indah dan lubang-lubang ventilasi, di sinilah ruang tamu utama Gubernur Jenderal terletak. Hingga sekarang bangunan masih menyimpan koleksi mebel antik dan gudang senjata.

Anda akan melihat lantai dasar berbalut ubin keramik mirip yang ditemukan di Istana Kesepuhan Cirebon, rupanya ubin-ubin ini menggambarnya cerita dari Alkitab. Di ruangan lain, sebuah tangga tampak dibangun untuk menghubungkan ruang pribadi di lantai atas yang memiliki ruang kerja dan ruang makan. Hillary Clinton pernah menghadiri acara santap malam di ruangan ini pada salah satu kunjungannya ke Jakarta. Di sini terdapat peta tua Batavia, dan kamar tidur Gubernur Jendral Reinier de Klerk.

Pada 2001, Gedung Arsip Nasional menerima penghargaan dari UNESCO Award of Excellence 2001.

Gedung Arsip NasionalJl. Gajah Mada No. 111 Jakarta Barat T (62-21) 63855345/6847744

13

Slave Bell

TA M A N M I N I I N D O N E S I A I N DA H

Jika Anda hanya memiliki hari-hari sibuk yang penuh dengan menjalani bisnis dan pertemuan, Anda masih dapat memiliki gambaran tentang kehidupan budaya

bangsa yang sangat beragam ini. Jangan lewatkan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah yang lebih akrab disebut Taman Mini. Berdirinya Taman Mini

adalah gagasan mantan ibu negara, ibu Tien Soeharto.

Meskipun Taman Mini diartikan sebagai Indonesia dalam miniatur, namun pada kenyataannya, Anda tidak akan menemukan taman yang kecil di sini. Taman rekreasi budaya tersebut dibangun di atas lahan seluas 1 kilometer persegi di Jakarta Timur. Anda akan menemukan representasi komperhensif mengenai kepulauan Indonesia yang luas, beragam budaya, tradisi, agama dari 200 juta penduduk. Ini semua mengekspresikan kehidupan dalam skala yang lebih kecil sebagaimana 34 provinsi di Indonesia diwakilkan. Oleh karena itu, Taman Mini sering juga disebut “Seluruh Wilayah Indonesia di Dalam Satu Taman”.

Kunjungi anjungan yang sangat mengesankan dari Minangkabau, Sumatera Barat dengan bentuk atap rumah adat yang unik, terdapat pula Rumah Panjang Dayak Kalimantan, Tongkonan dari Toraja Sulawesi Selatan, serta jangan lupa mengunjungi rumah adat suku Betawi dan masih banyak lagi.

Taman Mini memiliki tidak kurang dari 20 museum, mulai dari Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia, Museum Serangga, Museum Transportasi, Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Olahraga, Museum Perangko dan museum yang didedikasikan untuk suku Asmat dari Papua serta Timor Timur. Museum terbaru adalah Museum Hakka Cina yang merinci seputar imigrasi, pemukiman dan intergrasi mereka dengan Indonesia. Sebuah museum khusus untuk menampilkan batik juga tengah dibangun. Selain itu, Taman Mini menawarkan banyak taman termasuk Taman Anggrek, sebuah kebun herbal, kaktus, melati, juga akuarium air tawar dan taman budaya Indonesia-Cina.

Gedung pertunjukan dan ruang serbaguna Taman Mini memiliki sentuhan arsitektur Bali dan Jawa yang cantik dengan dekorasi yang sangat rumit. Untuk melengkapi unsur keragaman dan kerukunan banyak agama di Indonesia, berbagai rumah ibadah pun dibangun berdampingan di sini. Anda bisa melihat masjid agung yang berdiri di samping gereja katedral Katolik, gereja Protestan, sebuah Pura Hindu-Bali, sebuah kuil Buddha dan kuil Konghucu Cina. Semua rumah ibadah tersebut masih aktif digunakan secara berkala hingga saat ini.

Hal lain yang bisa didapat di sini adalah hiburan yang diwarnai pendidikan. TMII menyediakan rekreasi untuk keluarga seperti taman air Snowbay, Istana Boneka untuk anak-anak, Teater Imax berbentuk siput atau yang disebut juga sebagai Keong Mas, serta banyak lagi wahana salah satunya adalah danau bisa membawa Anda melihat vegetasi yang ditanam menyerupai peta Indonesia. Tentu saja, untuk melayani pengunjung setelah berwisata dan bersenang-senang, terdapat banyak restoran yang memanjakan selera Anda semua.

Diorama gaya busana penduduk dan pendatang asing di Jakarta

AnjunganMinangkabau, Toraja, Dayak& DKI Jakarta

MinangkabauSalah satu daya tarik kompleks Taman Mini Indonesia Indah adalah anjungan budaya orang Minang, yaitu kelompok etnis terbesar di Sumatera Barat. Dengan ciri khas Rumah Gadang sebagai rumah tradisional, anjungan ini mencerminkan keragaman budaya di Indonesia.

TorajaSulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan ragam etnis yang sangat kaya dan berbeda-beda, Orang Toraja salah satunya. Etnis ini memegang peradaban secara turun-menurun sejak zaman kuno dan masih mempraktekannya. Variasi kebiasaan adat inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional.

DayakAnjungan Kalimantan Tengah kerap menggelar seni tradisional rakyat Dayak yang unik dan menarik untuk ditonton. Dengan bermacam seni dan upacara adat yang dapat disaksikan pada acara-acara khusus, anjungan ini merupakan salah satu sumber pelajaran dan informasi mengenai kehidupan suku tradisional di Indonesia.

DKI JakartaSempatkan diri mengunjungi anjungan DKI Jakarta ketika berada di Taman Mini. Di atas lahan 6.800 meter persegi, anjungan DKI Jakarta menampilkan sejumlah bangunan yang menceritakan sejarah dan budaya Jakarta dari berbagai zaman. Bagian depan ditempati rumah adat Betawi yang khas dengan beranda depan terbuka yang kerap digunakan untuk menerima tamu. Sementara itu, di gedung informasi yang modern terdapat diorama yang membawa Anda mengikuti perkembangan ibukota dari era Sunda Kelapa pada awal abad ke-13, hingga masa kolonial Batavia dan memasuki Jakarta yang modern. Melalui ruang audio visual yang sederhana, Anda akan diperlihatkan pengembangan Kota Jakarta dari berbagai aspek. 15

Rumah Betawi di Anjungan DKI

Rumah Tradisional Sumatera Barat Rumah Tradisional Toraja Rumah Tradisional Dayak

Taman Mini Indonesia IndahMuseum & Bioskop

Keong Mas IMAXIMAX Keong Mas merupakan gedung teater dengan bentuk unik menyerupai keong mas raksasa, fungsinya untuk memutarkan dan menunjukkan film-film khusus dengan teknologi yang canggih. Menonton film di teater ini memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman yang sesungguhnya menjadi salah satu aktor dalam film.

Museum Ilmu Pengetahuan & TeknologiPP-IPTEK sangat membantu sebagai sarana belajar di luar sekolah untuk menumbuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara yang mudah, menghibur, mudah diingat dan kreatif. Museum menawarkan berbagai kegiatan menarik dengan alat peraga yang bisa dicoba langsung oleh pengunjung.

Museum HakkaMuseum Hakka mencatat sejarah Tionghoa-Indonesia, terutama dari etnis Hakka. Museum ini menampilkan budaya dan hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang Hakka pada khususnya, juga orang Cina Indonesia pada umumnya, serta terdapat juga obat-obatan hasil racikan orang Hakka dan sejarah Indonesia Cina yang bepengaruh.

16

Museum Hakka

Taman Museum Hakka

Monumen Persahabatan Negara Non-Blok

Museum TransportasiTujuan dari museum ini antara lain untuk mengumpulkan, melestarikan, meneliti dan menunjukkan bukti sejarah pada perkembangan transportasi serta perannya dalam membangun masyarakat. Pameran terletak di dalam ruangan dan luar ruangan, dengan sebuah pusat modul, modul darat, modul laut dan modul udara.

Museum Asmat Perhatian besar dari orang asing terhadap ukiran unik suku Asmat memicu pendirian museum ini. Pameran benda budaya yang disajikan di sini mengandung nilai-nilai pandangan hidup yang mencerminkan hubungan orang Asmat kepada nenek moyang mereka. Untuk memudahkan pengunjung memahami kehidupan suku Asmat secara keseluruhan, museum juga menyelenggarakan kegiatan dengan tema khusus.

Museum IndonesiaIni adalah museum antropologi dan etnologi yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah. Museum berkonsentrasi pada seni serta budaya dari berbagai kelompok etnis yang mendiami kepulauan Indonesia dan membentuk bangsa yang modern. Bangunan museum ini begitu kaya dihiasi dengan arsitektur Bali.

17

Koleksi Perhiasan Tradisional IndonesiaTaksi Antik Indonesia

Helikopter SAR Antik Gamelan di Museum Indonesia

Museum Indonesia

Ada berbagai macam atraksi dan wahana yg bisa dinikmati oleh pengunjung, mulai dari ilmu pengetahuan, sejarah, museum, budaya hingga tempat-tempat rekreasi

untuk melepas penat dari kesibukan kota.“

Jl. Raya Taman Mini Jakarta Timur T (62-21) 87792078

18

Bagi Indonesia, kemerdekaan tidak akan bisa diraih tanpa pertumpahan darah. Ini terjadi setelah selama berabad-abad berjuang melawan kolonialisme Belanda hingga akhirnya tanggal 17 Agustus 1945, tepat di akhir Perang Dunia II, Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.Dengan dukungan penduduk di seluruh Nusantara, sebuah perjuangan untuk kemerdekaan pun terjadi. Namun akhirnya Belanda baru mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1949. Bendera nasional Merah Putih untuk pertama kalinya berkibar di depan Istana Merdeka, yang hari ini dikenal dengan Istana Presiden.

19

Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Patung M. H. Thamrin

M O N U M E N NA S I O NA LMonumen Nasional atau yang disingkat dengan Monas, dibangun setinggi 132 meter sebagai monumen peringatan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Monumen ini memiliki lidah api dilapisi emas seraya melambangkan semangat juang yang menyala.

Lidah api memiliki tinggi 14 meter dan diameter 6 meter, serta terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang ditutupi 50 kilogram emas murni. Dasar lidah api adalah bangunan setinggi 115 meter yang dapat dicapai dengan lift dan mampu menyajikan tempat yang sempurna untuk melihat langit Jakarta.

Monas dikelilingi oleh taman hijau di mana Anda dapat melihat rusa tutul yang sedang merumput. Ada juga air mancur musikal yang dimainkan setiap Minggu malam. Pada hari Minggu, daerah ini menjadi taman terbuka dimana penduduk Jakarta bebas bersepeda, jogging dan bermain. Monas juga sering digunakan untuk berbagai festival termasuk perayaan Tahun Baru.

Bangunan ini didirikan pada tahun 1961 oleh arsitek dan insinyur Indonesia yaitu Soedarsono, Silaban dan Roosseno.

Di tengah Lapangan Merdeka tempat di mana Monumen Nasional berdiri, Anda bisa melihat sebuah tugu besar berbentuk jarum obelisk yang didedikasikan untuk rakyat Indonesia atas perjuangan kemerdekaan yang bersejarah.

Ini adalah tubuh dari Monumen Nasional yang juga membawahi Museum Sejarah Kemerdekaan Indonesia. Di kompleks monumen terdapat patung Soekarno-Hatta yang diletakkan berdampingan. Mereka digambarkan sedang membaca teks proklamasi yang menandai kelahiran Indonesia sebagai bangsa.

T UGU P RO K L A M AS I

Jl. Medan Merdeka Jakarta Pusat T (62-21) 3822255/ 3447733

Jl. Proklamasi No. 56 Jakarta Pusat T (62-21) 3101012

Istana Merdeka dibangun dengan luas sekitar 2.400 meter persegi pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal JW van Lansberge di tahun 1873. Bangunan ini pada awalnya disebut Istana Koningsplein. Di sinilah saksi awal Pemerintahan Republik Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan atas pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintah Belanda pada 27 September 1949. Awalnya Istana Merdeka dibangun pada abad ke-18, bergaya neo klasik dengan tatanan Doric yang dirancang oleh Drossares. Istana ini menjadi kediaman Gubernur Jenderal VOC. Sejak Kemerdekaan Indonesia menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia.

Setiap Hari Kemerdekaan 17 Agustus, diselenggarakan upacara resmi Hari Kemerdekaan di depan istana yang diresmikan oleh Presiden dan dihadiri oleh seluruh anggota kabinet dan korps diplomatik. Dengan upacara yang megah, bendera nasional merah-putih kemudian dipancangkan di atas tiang bendera setinggi 17 meter di depan istana.

Upacara penyambutan resmi untuk tamu negara asing serta jamuan makan negara rutin diselenggarakan di sini.

I STA NA M E R D E KA

21

Jl. Veteran No. 16 Jakarta Pusat T (62-21) 23545001

Kantor Gubernur Jakarta terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No 8-9, berlokasi tidak jauh dari Kantor Wakil Presiden dan Kedutaan Besar Amerika.

Balai Kota DKI Jakarta sebelumnya adalah kantor Gubernur Batavia sampai tahun 1950, setelah pindah ke lokasi ini pada tahun 1919 dari Gedung Fatahillah.

Dengan dihiasi gedung pencakar langit di latar belakangnya, Balai Kota DKI Jakarta berhadapan tepat dengan kantor DPRD DKI Jakarta di jalan Kebon Sirih.

Jl. Medan Merdeka Selatan, No. 8-9 Jakarta Pusat T (62-21) 3823288

Balai Kota

Gedung Pancasila

Tahun 1945 menandai sebuah fajar penting dari era baru dalam sejarah Indonesia. Dengan melemahnya kekuatan Tentara Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II, bangsa Indonesia melihat kesempatan untuk sebuah kemerdekaan yang kemudian dirumuskan dan dideklarasikan oleh Presiden Soekarno.

Museum ini adalah tempat penyusunan naskah proklamasi yang menandai kelahiran Indonesia sebagai negara merdeka. Sebelumnya museum pernah digunakan oleh Laksamana Maeda dari Jepang, kemudian dipinjamkan kepada pemimpin-pemimpin Indonesia seperti Soekarno-Hatta dan lainnya untuk membahas perumusan teks proklamasi.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Diorama Berukuran Aseli Perumusan Naskah Proklamasi

Jl. Imam Bonjol No.1 Jakarta Pusat T (62-21) 3144743

Jl. Pejambon 1 Jakarta Pusat T (62-21) 3441508

Gedung dibangun pada tahun 1830-an dengan gaya klasik Doric dan telah direnovasi beberapa kali. Volksraad atau Raad van Indie yakni lembaga perwakilan rakyat pada waktu itu pernah bertempat di sini. Kemudian pada 1942-1945, gedung ini ditempati oleh Panitia Persiapan Konstitusi Nasional.

Lalu pada tanggal 18 Agustus 1945 tepatnya satu hari setelah Hari Kemerdekaan, konstitusi nasional ditegaskan di sini dan Soekarno-Hatta mendeklarasikan kemerdekaan sekaligus dinobatkan sebagai Presiden serta Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Di antara banyak bangunan bersejarah di Jakarta, Museum Sumpah Pemuda 1928 terletak di Jalan Kramat Raya dan mencatat momen yang paling signifikan dalam sejarah Indonesia dalam hal kemerdekaan.

Museum Sumpah Pemuda adalah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Museum ini memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda tahun 1928, serta kegiatan gerakan nasional kaum muda Indonesia. Makna dari “Sumpah Pemuda” telah dirumuskan pada Kongres Sumpah Pemuda Kedua 1928. Keputusan kongres menegaskan cita-cita: berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia dan bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia.

Museum Sumpah Pemuda

Jl. Kramat Raya, No.106, Jakarta Pusat T (62-21) 3103217

Jl. Abdul Rachman Saleh, No.26, Jakarta Pusat T (62-21) 3847975

Monumen Sumpah Pemuda

Museum ini dibangun sebagai monumen untuk memperingati kelahiran organisasi nasional pertama yaitu Boedi Oetomo. Sebelum menjadi museum, bangunan adalah eks sekolah kedokteran yang didirikan oleh Belanda untuk pribumi yang bernama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau lebih dikenal dengan STOVIA.

MUS EU MK E B A N G K I TA N NAS I O NA L

23

Diorama Ruang Belajar STOVIA

JAKARTA MODERN

Kawasan ini merupakan pusat kawasan bisnis yang hanya bisa dibangun oleh konstruksi gedung bertingkat. Hotel Indonesia adalah hotel pertama

yang dibangun dengan standar internasional di Jakarta melintasi Bundaran Hotel Indonesia, serta melewati Gedung Wisma Nusantara yakni gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Sampai hari ini, Bundaran Hotel Indonesia masih berfungsi sebagai pusat Jakarta yang modern.Lebih jauh lagi melewati Jembatan Semanggi, terdapat Kompleks Olahraga Senayan yang memiliki stadion olahraga utama di Jakarta yaitu Gelora Bung Karno. Tempat ini tidak hanya untuk menyelenggarakan pertandingan sepakbola internasional, tetapi juga konser-konser populer berskala besar. Baru-baru ini Bon Jovi tampil di sini disaksikan 40.000 penonton.Sejak itu pembangunan Jakarta telah menyebar hingga ke pinggiran kota di sekitarnya. Kini Jakarta telah tumbuh menjadi kota megapolitan dengan gedung bisnis pencakar langit, jalan tol yang lebar, bangunan apartemen yang tinggi dan berdesain modern, serta hotel-hotel mewah ternama di dunia. Untuk meringankan kemacetan lalu lintas, kini jalan layang dan terowongan tengah dibangun. Begitu pun dengan infrastruktur MRT dan LRT yang masih dalam konstruksi.

Setelah kemerdekaan, Presiden pertama

Indonesia yaitu Soekarno berupaya lebih serius

untuk membangun Jakarta menjadi ibukota Republik Indonesia yang modern. Untuk pertama

kalinya ia membangun jalan besar yang kini

dikenal sebagai Thamrin dan Sudirman, kawasan

tersebut membentang dari Lapangan Merdeka

menuju daerah perumahan Kebayoran.

24

Masjid IstiqlalMasjid Agung Istiqlal dibangun dan diresmikan sebagai masjid nasional Republik Indonesia. Inilah masjid terbesar di Asia Tenggara dalam hal lebar dan kapasitasnya, struktur raksasa masjid ini mampu menampung jemaah hingga 120.000 orang. Masjid Istiqlal sangat menonjol dengan kubah berdiameter 45 meter dan menara yang tinggi.

Masjid berdiri tepat di seberang Gereja Katedral Katolik Lama di sudut Jalan Lapangan Banteng. Masjid dirancang pada tahun 1954 oleh Frederick Silaban, seorang arsitek Kristen dari Sumatera Utara. Fakta ini menyoroti semangat multikultural dan keragaman Indonesia di bawah slogan Bhinneka Tunggal Ika.

Masjid dikunjungi oleh para pemimpin dari negara asing dan orang-orang yang sangat berpengaruh dari berbagai ras, agama, etnis dan kelompok.

Presiden Amerika Serikat yakni Barack Obama, memuji Masjid Istiqlal ketika dalam kunjungannya. Ia mengatakan bahwa masjid ini merupakan simbol toleransi beragama yang mencirikan Republik Indonesia dan rakyatnya. Masjid Istiqlal berdiri tegak sebagai inspirasi bagi seluruh dunia.

Jl. Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat T (62-21) 3811708

Gelora Bung KarnoPresiden pertama Indonesia, Soekarno, juga

membangun Pusat Olahraga Gelora Bung Karno

di Senayan untuk memfasilitasi Ganefo, yakni

perhelatan berbagai cabang olahraga sekelas

Olimpiade. Sekarang, kawasan Senayan juga

merupakan rumah bagi hotel-hotel bintang

lima, Jakarta Convention Center, pusat

perbelanjaan dan area bisnis. Pusat olahraga

ini sendiri digunakan sebagai tempat untuk

menyelenggarakan konser-konser berskala

internasional.25

Jembatan SemanggiArea Semanggi kini menjadi daerah yang sangat sibuk dan ramai dengan pusat perkantoran, pusat perbelanjaan serta universitas. Maka tidak heran apabila Jembatan Semanggi memainkan peran penting dalam menyediakan akses untuk menjalani rutinitas dan kegiatan sehari-hari.

Wisma 46 merupakan gedung pencakar langit yang rampung pada tahun 1996 dan memiliki tinggi 250 meter sekaligus menjadikannya gedung tertinggi di Indonesia. Sementara itu, menara BCA

setinggi 230 meter berdiri tidak jauh dari situ dan memberikan Anda pengalaman bersantap pada ketinggian di restoran SKYE. Kedua gedung pencakar langit tersebut merupakan ciri khas dan

simbol modernisme serta kemajuan Jakarta, titik ini juga membuat Kota Jakarta setara dengan kota metropolitan internasional lainnya.

Menara tertinggi di JakartaGEDUNG BNI & BCA

26

Hotel Indonesia dan Hotel Mewah di Jakarta

HOTEL

PlanetariumDikenal sebagai Teater Bintang, Planetarium menyajikan pertunjukan sebanyak tiga kali sehari pada hari Selasa dan Kamis yakni pukul 09.30, 11.00 dan 13.30. Pada hari Jum’at ditayangkan dua hari sekali pukul 09.30 dan 13.30, sementara Sabtu dan Minggu sebanyak empat kali yaitu pukul 10.00, 11.30, 13.00 dan 14.30 WIB. Sekitar dua bulan sekali masyarakat diberi kesempatan untuk mengamati planet-planet dan bintang langsung melalui teleskop tergantung pada keadaan langit.

Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat T (62-21) 2305146

Hotel Indonesia KempinskiJl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta PusatT (62 21) 23583800www.kempinski.com/jakarta

Keraton at The PlazaJl. MH. Thamrin Kav. 15, Jakarta Pusat T (62-21) 50680000 / F (62-21) 50689999www.keratonattheplazajakarta.com

Mandarin Oriental HotelJl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat T (62-21) 29938888www.mandarinoriental.com

Sari Pan Pacific JakartaJl. MH. Thamrin 6, Jakarta PusatT (62-21) 29932888www.panpacific.com

Grand Hyatt JakartaJl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta PusatT (62 21) 29921234 F (62 21) 29921345 E [email protected] www.jakarta.grand.hyatt.com

Di sekitar lingkaran terdapat hotel dan mal besar, serta bank-bank yang menunjukkan aspek abad ke-21 ibukota Indonesia yang lengkap. Hotel Indonesia asli, yang namanya digunakan sebagai nama daerah ini, sebenarnya telah dirubah, diperluas, dibangkitkan dan berganti nama sebagai Hotel Indonesia Kempinski bersebelahan dengan Grand Indonesia Mall. Sementara itu di sisi seberang terdapat Grand Hyatt yang menyatu dengan Plaza Indonesia, pusat perbelanjaan mewah dan bagus. Di belakang dua bangunan ini, Anda bisa menemukan grosir terkenal yaitu Pusat Tekstil Tanah Abang dan Mal Thamrin City.

Bundaran Hotel Indonesia berfungsi sebagai jantung dan cerminan kemewahan dari Kota Jakarta, ibukota Indonesia yang metropolitan. Dengan air mancur besar dan Patung Selamat Datang Jakarta, bundaran tersebut kerap kali menyambut pengunjung di Jakarta yang modern ini. Bundaran Hotel Indonesia sering digambarkan berikut dengan gedung pencakar langit yang modern di sekelilingnya, jalan tol dan jalan yang lebar.

27

Gedung Kementrian Keuangan Indonesia

M US EU M & WA R I SA N B U DAYA E RO PAJakarta memiliki sejumlah museum baik yang dioperasikan oleh

pemerintah maupun swasta

Di era kolonial, bangunan ini adalah istana Gubernur Jenderal VOC yaitu Hermann Willem Daendels. Setelah itu berfungsi sebagai kantor pusat dan Departemen van Financien atau Departemen Keuangan selama era kolonial. Gedung ini kini sepenuhnya beroperasi sebagai kantor pusat Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Museum menyimpan berbagai koleksi motif tekstil dari berbagai daerah di Nusantara. Dengan museum ini, wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang kekayaan dan harta benda tekstil Indonesia di era yang modern ini. Pada tahun 1978, ibu Tien Soeharto meresmikannya sebagai Museum Tekstil Indonesia. Museum memiliki koleksi yang komprehensif dan menampilkan tekstil yang diproduksi di Indonesia dengan baik.

Anda akan menjumpai indahnya batik-batik Jawa yang baru maupun yang antik, juga ulos Batak, songket Minangkabau, grinsing Bali dan kain tenun lainnya dari seluruh kepulauan Indonesia. Ditampilkan juga alat tenun dan peralatan lain untuk memproduksi tekstil, museum pun memiliki kelas membuat batik reguler. Sama seperti museum-

museum lain di Indonesia, Museum Tekstil tutup pada hari Senin.

Museum Tekstil

Jl. Aipda K.S Tubun No. 2-4, Jakarta Barat T (62-21) 5606613

Kain Songket Museum Tekstil

Museum Batik

Jl. Lapangan Banteng Timur No.1 Jakarta Pusat

28

Museum Nasional Kuntskring Paleis

Keberadaan Museum Nasional diawali dengan pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Ini adalah lembaga independen yang didirikan untuk memajukan penelitian dalam bidang ilmu dan seni. Saat ini, Museum Nasional memamerkan berbagai koleksi yang berhubungan dengan Indonesia mulai dari zaman prasejarah di bidang geografi, arkeologi, numismatik, heraldik dan etnografi.

Tugu Kunstkring Paleis menjadi tambahan daftar restoran mewah di Jakarta. Terletak di kawasan mewah Menteng, restoran ini menempati sebuah bangunan kolonial putih yang berusia 100 tahun dan dahulu pernah digunakan sebagai Kantor Imigrasi Indonesia. Bangunan telah benar-benar direnovasi dan diperbaharui dengan menjaga gaya kolonial, serta sangat teduh dilengkapi pohon-pohon rindang yang tinggi penuh dedaunan. Ruang makan utama dan kamar pribadi telah diubah menjadi galeri yang menampilkan benda pusaka dari Istana Mangkunegaran Solo. Ini benar-benar pengalaman kuliner dan budaya yang dipadu menjadi satu. Menu utama di restoran ini adalah Rijstaffel yang menyajikan nasi putih berbentuk kerucut dilengkapi berbagai lauk seperti daging segar, ikan, sayuran pedas, kerupuk, sambal, diakhiri dengan makanan penutup dan secangkir kopi atau teh. Rijstaffel biasanya disajikan untuk pesta dengan pengunjung 6 orang atau lebih, kemudian dilayani oleh pelayan pria dan wanita yang menari-nari saat memasuki ruang makan diiringi musik Betawi yang khas.

Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Jakarta Pusat | T (62-21) 3868172

29

Jl. Teuku Umar No. 1, Menteng, Jakarta Pusat | T (62-21) 3900899

Alat Pemujaan pada Dewi Sri Khas Jawa dan Bali

Patung Gajah Museum Nasional

Patung Maitreya

Interior Kunstkring Paleis

Gereja Katedral

Gereja Immanuel

Gereja Katedral yang dibalut arsitektur neo-gotik ini adalah warisan unik dari era Rennaisance Eropa. Kini lantai atas gereja berfungsi sebagai Museum Katedral Jakarta yang dahulu merupakan rumah peninggalan ritual Katolik dari VOC dan Uskup Agung serta Kardinal Indonesia. Gereja Katedral berdiri tepat di seberang masjid terbesar di Jakarta yaitu Masjid Istiqlal.

Posisi yang berdekatan ini bukanlah suatu kebetulan, Presiden pertama Indonesia, Soekarno, memilih titik ini dengan maksud tertentu yaitu untuk melambangkan filosofi bangsa berupa persatuan dalam keragaman. Dari sini terlihat bahwa semua agama hidup berdampingan dalam damai dan harmoni.

Sekarang baik gereja maupun masjid tetap bekerja sama satu sama lain, terutama untuk mengakomodir parkir mobil selama acara keagamaan. Parkir masjid digunakan untuk jemaat gereja selama Paskah dan misa malam Natal, sebaliknya saat shalat Idul Fitri parkir pun diperluas hingga ke halaman Gereja Katedral.

Bagian atas bangunan gereja dihiasi tiga menara besi tempa, dua di antaranya memiliki tinggi 60 meter sementara puncak menara sentral dibangun setinggi 45 meter.

Bangunan memiliki dua lantai, lantai dasar digunakan untuk menampung jemaat, sedangkan lantai atas untuk paduan suara yang kemudian diubah menjadi museum. Lantai atas ini juga menyimpan relik yang digunakan untuk ritual pada saat era kolonial, sebagaimana yang dilakukan pada sejarah penyebaran agama Katolik di Indonesia.

Gereja Protestan Immanuel adalah salah satu gereja tertua di Jakarta. Gereja dibangun dengan gaya neo-klasik pada tahun 1834, tepat pada masa pemerintahan Raja Wilem I dari Belanda sehingga gereja ini dahulu diberi nama Willemskerk. Gereja memiliki kubah dan masih menyimpan organ tua Belanda yang dibuat pada tahun 1843. Alat musik itu masih digunakan sampai saat ini.

Jl. Katedral 7B, Jakarta Pusat T (62-21) 3519186

Jl. Medan Merdeka Timur No. 10 , Jakarta Pusat T (62-21) 3440747

30

Gereja Anglikan

Gereja Tugu

Gereja Sion

Gereja All Saints yang disebut juga sebagai Gereja Anglikan merupakan satu-satunya komunitas Anglikan di Indonesia. Gereja ini didirikan pada tahun 1829 dan termasuk gereja tertua di kota. Gereja menaungi komunitas internasional yang terdiri hingga 30 bangsa.

Gereja ini disepakati para ahli sejarah jakarta sebagai Gereja tertua kedua setelah Gereja Sion. Gereja ini dibangun atas usaha Justinus Van der Vinck, seorang pemilik lahan asli Belanda. Awalnya, Gereja ini diperuntukan bagi masyarakat Mardijker, komunitas keturunan Portugis, dan saat ini melayani komunitas lokal Kampung Tugu.

Gereja Sion juga menjadi salah satu gereja tertua di Jakarta. Dibangun pada tahun 1695 oleh Portugis, gereja ini resmi bergabung dengan denominasi GPIB (Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat) sejak 1957. Sebagian besar bangunan dan interior tidak berubah sejak gereja didirikan.

Jl. Pangeran Jayakarta No. 1 Jakarta Utara

Jl. Arif Rahman Hakim 5 Menteng, Jakarta Pusat

31

Jl. Raya Tugu No. 20, Kampung Tugu Jakarta Utara

WA R I SA N B U DAYA B E TAW I

Penduduk asli Jakarta adalah Betawi, masyarakat keturunan campuran dari berbagai ras dan etnis yang selama beberapa generasi telah menjadikan Jakarta rumah mereka. Masyarakat Betawi terkenal vokal dan demokratis, mereka mengasimilasi budaya yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari termasuk pada seni, musik dan tradisinya. Mereka adalah muslim yang gigih, sehari-harinya memadukan dialek Melayu dengan bahasa Sunda, Jawa, Cina, India, Arab dan kosa kata Belanda.

Kostum pernikahan pengantin Betawi diadopsi dari tradisi Cina, ini terlihat dari bordir merah dan kerudung jumbai berwarna emas. Sementara itu, mempelai pria memakai

kostum yang sangat kontras terinspirasi dari budaya Arab dan India.

Wanita muda Betawi, Nyai Dasimah, merupakan inspirasi untuk gerakan tari Lenggang Nyai. Tari ini mencerminkan kebahagiaan Nyai Dasimah dalam mengambil keputusan penting untuk hidupnya sendiri. Penari terdiri dari 4 hingga 6 orang dan tarian ini mengungkapkan dua hal yaitu keanggunan dan kelincahan wanita Betawi.

Ondel-OndelTari Lenggang NyaiOndel-ondel merupakan salah satu pertunjukan seni asli Betawi. Secara tradisional, ondel-ondel berfungsi untuk menghindari masyarakat dari bencana. Ondel-ondel biasanya dimainkan berpasangan di mana pria digambarkan dengan topeng merah, kumis dan cambang, sementara ondel-ondel wanita memakai topeng putih disempurnakan dengan gincu merah. Pertunjukan seni ini tidak terlepas dari peran komunitas Betawi dan telah dinobatkan sebagai ikon kota.32

Gambang kromong merupakan orkestra tradisional Jakarta yang kuat dipengaruhi oleh Cina dan Eropa. Musik ini hampir selalu berhubungan dengan masyarakat Betawi Cina dan kini menjadi musik tradisional Betawi yang penyebarannya paling merata, baik di wilayah Jakarta itu sendiri maupun di daerah sekitarnya.

Tari belenggo biasanya dilakukan oleh penari laki-laki yang diposisikan di tengah para musisi. Gerakan tari belenggo merupakan perpaduan dari tari dan seni bela diri dengan menampilkan langkah-langkah yang lebar dan posisi membungkuk. Gerakan tari belenggo didasari oleh pencak silat, oleh karena itu para penari dituntut berlatih ilmu bela diri tersebut. Musik yang mengiringi tari belenggo biasanya berupa tiga buah rebana dengan ukuran yang berbeda dan terdapat satu atau dua rebab yang dimainkan dengan gamelan Sunda. Namun kini alat musik tersebut telah diganti dengan biola dan sampan Cina yang mirip dengan instrumen kecapi. Gerakan tari dipertimbangkan dan semua penari merupakan laki-laki. Gerakan menyerupai tarian Melayu atau tari zapin dan kostum yang digunakan berwarna hitam mirip dengan yang dipakai pada seni bela diri pencak silat.

Tari Belenggo

GambangKromong

Tanjidor

Setu Babakan memiliki danau kecil buatan yang terletak di pusat budaya Betawi. Situs yang ditunjuk sebagai warisan budaya lokal dan konservasi masyarakat Betawi ini, menawarkan atraksi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana unik dari perkampungan ataupun ingin menyaksikan budaya Betawi langsung. Di Setu Babakan, penduduk masih mempertahankan budaya dan cara hidup dengan cara tradisional Betawi.

Setu Babakan : Perkampungan Budaya Betawi

Ini adalah orkestra tradisional yang pada zaman kolonial mayoritas dimainkan oleh budak. Pengaruh Eropa sangat jelas terlihat dari alat musik yang digunakan mencakup terompet, bass, klarinet, simbal dan lain-lain. Tanjidor dimainkan pada acara dan tempat-tempat budaya dan yang dibawakan adalah musik-musik tradisional.

33

Gerbang Setu Babakan

Gendang Tradisional Betawi

WA R I SA N B U DAYA C I NA &P E RA NA KA N D I JA KA RTA

Sejak abad pertama Masehi, kapal Cina berlayar ke dan di seluruh kepulauan Indonesia untuk berdagang gading, keramik, sutra dan ditukar dengan rempah-rempah yang berharga, merica, pala serta kayu cendana. Untuk memperkuat hubungan antara kaisar Cina dengan penguasa lokal yang menguasai kepulauan-kepulauan ini, putri Cina dinikahkan dengan sultan di Jawa dan Sumatera. Rahib Cina juga datang untuk belajar agama Buddha di

Sumatera pada masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya.

Pada abad ke-15 antara tahun 1407 sampai 1433, muncul lah laksamana muslim yang terkenal yaitu Laksamana Zheng Ho yang lebih dikenal di Indonesia dengan Cheng Ho. Ia melakukan sejumlah perjalanan ke pulau-pulau di Indonesia untuk meningkatkan

hubungan antara kaisar Cina dengan sultan di Sumatera dan Jawa sambil membawa armada besar yang memuat hasil pertanian dan keramik. Salah satu anak buahnya yakni Chen Chi Lung berlayar menyusuri Sungai Cisadane ke daerah yang sekarang dikenal dengan nama Tangerang dan menetap di sini. Ini adalah pemukiman Cina pertama yang diketahui di Jakarta. Kemudian sejak kedatangan Belanda, daerah ini dikenal sebagai daerah Benteng dan dibangun oleh VOC.

Sejak saat pelaut Cina dilarang membawa kaum perempuan ke luar dari negaranya, orang-orang yang menetap di daerah Benteng kemudian menikahi gadis-gadis Indonesia, sehingga menghasilkan keturunan campuran yang menyebut diri mereka sendiri dengan Peranakan. Mereka menciptakan kultur sendiri, memadukan tradisi Cina dengan lokal dalam berbagai hal seperti pada masakan, gaun, tradisi, musik dan seni.

Saat itu, Belanda mengundang lebih banyak masyarakat Cina ke Batavia untuk menjadi perantara perdagangan antara kolonial Belanda dengan sultan dan penduduk asli. Imigran Cina kemudian menetap di Kali Besar, khususnya di sekitar daerah Glodok atau pecinan milik Jakarta. Di sini Anda dapat menemukan kuil Cina tertua di Jakarta yang disebut Jin De Yuan atau Vihara Dharma Bakti yang dibangun pada 1650 di Petak Sembilan. Vihara itu pun masih sering digunakan.

34

1-4. Vihara Boen Tek Bio5. Tzu Chi Indonesia6. Festival Budaya Betawi

di JAKARTAVihara Tertua

Boen Tek Bio dibangun pada 1684 sehingga dikenal sebagai vihara tertua di Tangerang. Vihara memiliki ikatan sejarah terutama dengan masyarakat Cina Benteng. Sampai saat ini, vihara masih didatangi oleh kedua warga setempat serta pengunjung dari berbagai tempat.

Boen Tek Bio

Tzu Chi merupakan organisasi kemanusiaan nirlaba berskala global yang berasal dari Taiwan sejak 1967, namun baru didirikan di Indonesia pada tahun 1993. Organisasi ini telah melakukan banyak pelayanan sosial bagi masyarakat lokal tanpa membedakan suku, agama, ras atau kelompok.

Tzu Chi Indonesia

35

12

3

5

4

6

Juga dikenal sebagai Vihara Kim Tek Le yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah “Golden Virtue Temple” atau Vihara Dharma Bakti. Sebagai salah satu vihara tertua di Jakarta, orang Tao dari dalam maupun luar negeri, juga Konghucu dan kaum Buddha Mahayana datang ke sini sebagai wisatawan.

Ini adalah bangunan bersejarah yang dahulu dibangun sebagai tempat tinggal Baron Van Imhoff, Gubernur Jenderal VOC. Seiring perkembangannya, bangunan tersebut digunakan sebagai Netherland Navy Academy, gudang, toko dan gedung perkantoran. Bangunan dicat merah pada 1851 dan karena itulah nama Toko Merah melekat hingga sekarang.

Candra Naya merupakan warisan sejarah yang dibangun dengan sentuhan arsitektur Cina yang otentik. Gedung ini digunakan sebagai rumah Kapitan Cina pada zaman VOC. Candra Naya hampir saja dibongkar karena ada pembangunan apartemen di dekatnya.

Vihara Petak Sembilan

Toko Merah

Gedung Candra Naya

36

WA R I SA N B U DAYA I N D I A & A RA BAda dua masjid di daerah Batavia Lama yang dibangun pada abad ke-18 dan ke-19 yaitu Masjid An-Nawier dan Masjid Langgar Tinggi di Pekojan, sekarang lebih akrab dikenal sebagai

Kampung Arab, letaknya di Jakarta Barat.

Pada pengembangan Kota Jakarta, masyarakat India dan Arab yang tinggal di ibukota memberikan kontribusi yang sangat banyak dalam membentuk wajah Kota Jakarta sehingga minoritas ini cukup berarti. Kedua bangsa pun memiliki pengaruh besar dalam

budaya masyarakat Betawi.

Etnis India tersebar di pusat-pusat perkotaan dengan jumlah yang signifikan di Pasar Baru dan Sunter, Jakarta. Hampir setengah dari masyarakat India di Indonesia bertempat tinggal di Jakarta; diperkirakan populasi keseluruhan adalah 19.000 jiwa. Mereka sebagian besar bekerja sebagai pedagang tekstil dan perlengkapan olahraga yang tokonya tersebar di seluruh kota. Karena jumlahnya yang begitu besar, Sunter kini juga dikenal sebagai Little India di Jakarta. Nama tersebut berasal dari satu daerah di Singapura.

Bangsa Arab di Jakarta memainkan peran penting dalam membentuk kota. Sejumlah masjid didirikan di sepanjang kota menunjukkan kekhasan pengaruh budaya Arab. Di Jakarta, masyarakat Arab dapat ditemui di daerah Pekojan terutama di daerah yang disebut dengan Kampung Arab. Kini mereka berperan aktif dalam bidang agama dan bidang kehidupan lainnya di Jakarta.

37

JAMIMASJID

Juga dikenal dengan Masjid Tinggi karena tinggi bangunan ini setara dengan tinggi bangunan dua lantai. Masjid dibangun pada 1761 oleh Cina muslim di Kampung Gusti yang mayoritas pernah dihuni oleh orang-orang Bali. Arsitektur masjid mencerminkan keharmonisan antara Bali, Belanda, Jawa dan unsur-unsur Cina.

JAMIMASJID

ANNAWIERMASJID38

Masjid An-Nawier

39

Gunakan kode telepon internasional dan kode area Jakarta (+62 21) untuk menghubungi dari negara anda.

NOMOR TELEPON PENTING Ambulans.............................................................118/119Pemadam Kebakaran..................................................113SAR..............................................................................115Bencana Alam.............................................................164PLN .............................................................................123Polisi........................................................................... 110Informasi Umum.........................................................108

BANDAR UDARABandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.................................................5505307Bandar Udara Halim Perdanakusuma ..............80899216

MASKAPAI PENERBANGANGaruda Indonesia ....................0804180 7807/23519999Citilink.........................................................08041080808Sriwijaya Air.......................................................29279777Lion Air..............................................................63798000 Air Asia..............................................................29270999Cathay Pacific......................................................5151747Emirates Air.......................................................29345555Etihad................................................................29716200J A L...................................................................55913388K L M.................................................................29279000Lufthansa...........................................................29661607Malaysia Airlines..................................................5229690Singapore Airlines.............................................52997888Thai Airways.........................................................3903588Qatar Airways....................................................23580622

STASIUN KERETA API.........................................121

TRANSPORTASI Bus Transjakarta (Busway)...................................1500102Commuter Train Line..........................................3807777PT PELNI..............................................................4241963

TAKSIBlue Bird..............................................................7941234Express..................................................................500122Taxiku...............................................30032121/47862121White Horse.......................................................29675555

SEWA MOBILAvis Rent A Car...................................................3142900TRAC.....................................................................500009Auto Rent Car...................................99990675/96757788

CARTER BISBig Bird...............................................................7980808Blue Star..............................................................7811188Hiba Utama..........................................................7269042White Horse Deluxe Coach..............................29675555

RUMAH SAKITCipto Mangunkusumo/Cipto Mangunkusumo Kencana............................... ...500135Dharmais.............................................................5681570Harapan Kita.......................................................5668284Abdi Waluyo.......................................................3144989Budhi Asih...........................................................8090282Cengkareng......................................................54372875Cikini...................................................................3899777M M C..................................................................5203435Koja...................................................................43938478Medistra..............................................................5210200Pasar Rebo..........................................................8401127Pondok Indah......................................................7657525Tarakan...........................................................3503150/51Persahabatan......................................................4891772Pertamina Pusat...................................................7219000Al Mintoharjo.......................................................5703081AD Gatot Soebroto.............................................3840702Premier Jatinegara..............................................2800888Polri Soekanto...................................................80871344 Siloam...............................................................25677888International SOS................................................7506001

PENUKARAN UANGAyu Mas Agung...................................................3103374Dua Sisi Money Changer.....................................5725321Peniti Artha Gading...........................................45850310Piti Pili.................................................................8307451VIP Money Changer...........................................31907777

BIRO PERJALANAN PARIWISATAMarintur Indonesia..............................................8307677Nusa Ina Leisure Indonesia Specialist.............................................5871155/5871166Raja Kamar.........................................................26535555Citra Netratama...................................................5706930 Panorama Tour....................................................5469855Anta Express........................................................2922788Avia Tour..............................................................4223888Bayu Buana..........................................................4528720Best Tours............................................................2601888BMW Tours..........................................................3911881Cipaganti Transindo............................................7204616Dwidaya Worldwide............................................2313838Fokus Indonesia Tours.......................................85904991MG Holiday........................................................29223933 Pacto Tour and Travel..........................................7196550

Informasi Umum

40

Smailing Tour.....................................................29220004Vayatour Antavaya...............................................3800202Wita Tour.............................................................2312338

ASOSIASIASITA (Association of the Indonesia Tours & Travel Agencies), Jakarta Chapter..............................................................5700455 Indonesian Hotel & Restaurant Association, Jakarta Chapter.................................................3522539Jakarta International Hotels Association.................................................08891561731Jakarta Convention & Exhibition Bureau...........5223266Indonesian Golf Course Owners Association (APLGI)...........................................7656060The Indonesian Marine Tourism Association..........................................5707157

KEDUTAAN BESAR ASINGAlgeria.................................................................5254719Argentina.............................................2303061/2303761Austria...............................................................23554005Australia............................................................25505555Belgium...............................................................3162030Brazil....................................................................5265656Brunei Darussalam.............................................31906080Bulgaria...............................................................3904048Cambodia...........................................7812524/7812523Canada..............................................................25507800Chile...................................................................31997201 China...................................................................5761039Columbia............................................................5256446 Croatia................................................................5257822 Cuba....................................................................5304293Czech Republic....................................................3904075 Denmark..............................................................5761478Ecuador...............................................................5226953Egypt...................................................31931141/2305346Finland..............................................................29393000Fiji Islands............................................................3902647France................................................................23557600Germany............................................................39855000Greece.................................................................5207776Hungary...............................................................5203459India....................................................................5204150Iran....................................................................31931378Italy....................................................................31937445Ireland...............................................................28094300Jamaica...............................................................8311184Japan.................................................................31924308Jordania..............................................................5153483

South Korea......................................................29672555Kuwait.................................................................5764556Laos......................................................5229603/5229602Lebanon..............................................................5253074Libya..................................................................52920034Malaysia..............................................................5224940Mexico................................................................5203980Morocco..............................................................5200773Myanmar.............................................3159095/31927204Netherlands........................................................5251515New Zealand......................................................29955800Nigeria................................................................5260922Norway..............................................................29650000Oman................................................31931908/31908653Pakistan.............................................................57851836Palestine...............................................3145444/3192352Panama...............................................................5711867Papua New Guinea..............................................7251218Peru.....................................................................5761820Philippines..........................................................3100334Poland.................................................................2525938Portugal.............................................................31908030Qatar.................................................................57906560Romania..............................................................3900489Russia..................................................................5222912Saudi Arabia......................................................29039422Serbia..................................................................3143560Singapore..........................................................52961433Slowakia..............................................................3101068Somalia...............................................................8311506South Africa.......................................................29912500Spain....................................................................3142355Srilanka................................................................3141018Sweden.............................................................25535900Switzerland..........................................................5256061Syria.....................................................................5201641Thailand............................................................29328191Timor Leste..........................................................3902678Tunisia...............................................................52892328Turkey..................................................................5256250Ukraine.................................................................5211700United Arab Emirates...........................5206518/5206528United Kingdom..................................................3156264United States of America..................................34359000Vatican.................................................................3841142 Venezuela............................................................5227549Vietnam...............................................................3100358Yemen.................................................................3108029Zimbabwe...........................................................5221378

Mai

n Ro

utes

BLO

K M

- K

OTA

PU

LOG

AD

UN

G -

HA

RM

ON

I

KA

LID

ER

ES

- HA

RM

ON

I

PU

LOG

AD

UN

G -

DU

KU

H A

TAS

AN

CO

L - K

AM

PU

NG

ME

LAY

U

RA

GU

NA

N -

DU

KU

H A

TAS

KA

MP

UN

G R

AM

BU

TAN

- K

AM

PU

NG

ME

LAY

U

LEB

AK

BU

LUS

- HA

RM

ON

I

PIN

AN

G R

AN

TI -

PLU

IT

TAN

JUN

G P

RIO

K -

CIL

ILIT

AN

PU

LOG

EB

AN

G -

KA

MP

UN

G M

ELA

YU

PLU

IT -

TAN

JUN

G P

RIO

K

Dir

ect R

oute

s

PU

LOG

AD

UN

G -

BU

ND

AR

AN

SE

NA

YAN

PU

LOG

AD

UN

G -

KA

LID

ER

ES

KA

LID

ER

ES

- BU

ND

AR

AN

SE

NA

YAN

AN

CO

L - H

AR

MO

NI

RA

GU

NA

N -

MO

NA

S

RA

GU

NA

N -

PU

LOG

AD

UN

G

PG

C -

HA

RM

ON

I

PG

C -

AN

CO

L

GR

OG

OL

- HA

RM

ON

I

CIL

ILIT

AN

- G

RO

GO

L

Futu

re C

orri

dors

BLO

K M

- P

ON

DO

K K

ELA

PA

MA

NG

GA

RA

I - U

NIV

ER

SITA

S IN

DO

NE

SIA

CIL

ED

UG

- B

LOK

M

Lege

nds

Feed

er R

oute

Ser

vice

s

HA

LTE

HA

LTE

TR

AN

SFE

R

TRA

SFE

R

THR

OU

GH

BR

IDG

E

CLO

SE T

O

BU

S TE

RM

INA

L

CLO

SE T

O

TRA

IN S

TATI

ON

SER

VE

D B

YFE

ED

ER

RO

UTE

ON

E W

AY

D

IRE

CTI

ON

WE

EK

DA

YS

ON

LY

ON

LY IN

OP

ER

ATI

ON

DU

RIN

G C

ER

TAIN

HO

UR

S

TRA

IN S

TATI

ON

SEN

TRA

PR

IME

R B

AR

AT

RS.

Pur

i Ind

ah -

Wal

iko

ta J

akar

ta B

arat

- P

asar

Pur

i si

si U

tara

- SD

N 0

1 - K

edo

ya G

reen

Gar

den

- T

aman

Ko

ta

-

Po

lsek

Ked

oya

Uta

ra -

Pila

r si

si T

imur

- Se

kola

h B

udi M

urni

- P

esan

gg

raha

n si

si

Tim

ur -

Pas

ar P

uri s

isi S

elat

an

TAN

AH

AB

AN

G -

BA

LAIK

OTA

Jati

bar

u - A

bd

ul M

uis

sisi

Bar

at -

Mo

nas

-

Bal

aiko

ta

- G

amb

ir 2

-

Tug

u Ta

ni -

Bal

aiko

ta

- T

ELK

OM

- A

bd

ul M

uis

sisi

Tim

ur -

St. T

anah

Ab

ang

- B

lok

A T

anah

Ab

ang

SCB

D/S

EN

AYA

NK

om

dak

- G

elo

ra -

Pla

za S

enay

an -

Sena

yan

Cit

y -

SCB

D -

Bun

dar

an S

enay

an

- Se

man

gg

i

1 2 3

PLU

IT

Pen

jari

ngan

BandenganSelatan

KOPI

Jem

bat

an T

iga

Jem

bat

an D

uaJe

mb

atan

Bes

i

Gun

ung

Sah

ari M

ang

ga

Dua

Jem

bat

an M

erah

Latu

met

enSt

asiu

n G

rog

ol

KALIDER

ES Pesa

kih

Sum

ur B

or Rawa B

uaya

Jem

bata

n Bar

u

Tam

an K

ota

Indo

siar Je

lamba

r

Pluit

Sela

tan

Gedon

g Pa

njang

Kali B

esar

Bar

at

Man

gga D

ua M

allK

OTA

Glo

do

kA

NC

OL

TAN

JUN

G P

RIO

K

Eng

gan

o

Per

mai

Ko

ja

Olim

o

Man

gg

aB

esar

Saw

ahB

esar

RS. S

umbe

r

War

as

Pece

nong

an Juan

da

DUKUH

ATA

S2

BE

ND

UN

GA

NH

ILIR Gat

ot

Subr

oto

LIPI Kun

ingan

Timur

Gatot

Subr

oto

Jam

sost

ek

Angka

sa

Pas

ar B

aru

Tim

ur

Bud

i Uto

mo

SENEN

SENTR

AL Galur

Rawa S

elata

n

Ps. C

empa

ka

Put

ihCem

paka

Teng

ah

RS. Is

lam

Pram

uka

BPK

PPa

sar G

enjin

g

Utan

Kayu

Pram

uka

LIA

SEN

EN

Pal

Put

ih

Sale

mb

a U

I Teg

alan

MA

TRA

MA

N 1

MA

TRA

MA

N 2

Latu

harh

ari

PU

LOG

AD

UN

G

PULO

GEBANG

ST. J

ATINEG

ARA

Ps. E

njo

Pas

arJa

tine

gar

a

Peng

gilin

gan

Flyo

ver R

aden

Inte

n

Kampu

ng S

umur

Stas

iun K

lende

r

Imig

rasi

Jaka

rta T

imur

Wali

kota

Jaka

rta T

imur

Peru

mna

s

Klende

rBua

ran

Flyo

ver

Klende

r

Ps.

Pul

og

adun

g

Berm

is

Pulo

Mas

ASMI

Pend

ongk

elan

Cempa

ka

Mas

2

TU G

as

Layu

r

Cem

pak

a P

utih

Pul

om

as B

ypas

sK

ayu

Put

ih R

awas

ari

Pas

ar B

aru

Land

as P

acu

Barat

Land

as P

acu

Timur

Danau

Sun

ter

Barat

Dan

au S

unte

rU

tara

GROGOL 1

Dispen

da

Sa

msa

t Bar

at

Jem

bata

n

Gan

tung

Ked

oya

Gre

en G

ard

en

Ked

oya

Ass

idiq

iyah

Dur

i Kep

a

Keb

on

Jeru

k

Kel

apa

Dua

Sas

ak

Po

s P

eng

umb

en

Per

mat

a H

ijau

RS.

Med

ika

Per

mat

a H

ijau

Sim

pru

g

Ps.

Keb

ayo

ran

Lam

a

Keb

ayo

ran

Bun

gur

Tana

h K

usir

Ko

dim

Po

ndo

k In

dah

2

Po

ndo

k In

dah

1

Po

ndo

k P

inan

g

LEB

AK

BU

LUS

UN

IVE

RSI

TAS

IND

ON

ESI

A

KA

MP

UN

G R

AM

BU

TAN

PIN

AN

G R

AN

TI

Caw

ang

UK

I

Caw

ang

Sut

oyo

Caw

ang

Oti

sta

Gel

ang

gan

g R

emaj

a

PO

ND

OK

KE

LAPA

Pen

ang

Kal

imas

Cip

inan

g K

ebo

n N

anas

Ped

ati P

rum

pun

g

BN

N

Garud

a Tam

an M

ini

Flyo

ver

Ray

a B

og

or

RS.

Har

apan

Bun

da

Ps.

Ind

uk K

ram

at J

ati

Ps.

Kra

mat

Ja

ti

PG

C

PG

C 2

RA

GU

NA

N

Dep

t.

Per

tani

an

SMK

57

Jati

pad

ang

Bun

cit

Ind

ah

War

ung

Jat

i

Imig

rasi

Dur

en T

iga

Mam

pan

gP

rap

atan

Kun

ing

anB

arat

Dep

t.K

eseh

atan

Pat

raK

unin

gan Te

gal Par

ang

TebetBPKM

Panco

ran

Bar

at

CawangCiliwung

Pancoran Tugu

FlyoverJatinegara

St. J

atine

gara

2

Cipina

ng

Jatin

egar

a

RS. P

rem

ierCikoko

St. Cawang

Pej

aten

CIL

ED

UG

GR

OG

OL

2

S. P

arm

anP

od

om

oro

Cit

y

Petoj

o

RS. Ta

raka

nTo

man

g

Man

dala

Mo

nas

Istiq

lalGam

bir 1

DEPLU RSPAD Atri

um

RS.

Har

apan

Kit

a

Ban

kIn

do

nesi

a

Sari

nah

Bun

der

an HI

Tosa

riIC

BC

DU

KU

HA

TAS

1

SEM

AN

GG

I

Po

lda

Met

ro J

aya

Gel

ora

Bun

g K

arno

Bun

dar

an S

enay

an

Mas

jid A

gun

g

BLO

K M

Seti

abud

i

Kar

etK

unin

gan

Mad

yaPasar Rumput

Seti

abud

iU

tara

AIN

ISl

amet

Riy

adi

PEMUDA

PRAMUKA

Man

ggarai

Keb

on

Pal

a

Bid

ara

Cin

a

KA

MP

UN

GM

ELA

YU

Hal

imun K

aret

Kun

ing

an

GO

RSu

man

tri

Slip

i Kem

ang

gis

an

Slip

i Pet

amb

uran

Sena

yan

JCC

Plu

mp

ang

Per

tam

ina

Sunt

er K

elap

a G

adin

g

Wal

iko

ta J

akar

ta U

tara

Pad

eman

gan

Yos

Sud

arso

Ko

dam

ar

Kra

mat

Sent

iong

NU

Balaiko

taGam

bir 2

Kwitang

Sale

mb

aC

aro

lus

Cempak

aTim

ur

TELU

K JA

KART

A

JAK

AR

TA U

TAR

A

JAKARTATIMUR

JAK

AR

TAS

ELA

TAN

JAK

AR

TAP

US

AT

JAKARTABARAT

KAPU

K C

KG

KA

PUK

RA

YA

KAPU

K RA

YA

PLU

IT S

ELA

TAN

GEDONGPANJANG

BA

ND

EN

GA

N

TELU

K G

ON

G

JEMBATAN DUA

P. T

UB

AG

US

AN

GK

E

P. TUBAGUS ANGKE

DA

AN

MO

GO

T

DA

AN

MO

GO

T

PURI KEM

BANGAN

LATUMENTEN

KH. MOCH. MANSYUR

PE

RN

IAG

AA

N

UTA

RA

KO

PI

KEMBANGAN BARU

KEM

BAN

GAN M

ER

UYA

ILIR

MERUYA UDIK

JOG

LO R

AYA

JOG

LO R

AYA

PO

S P

EN

GU

MB

EN

SRENGSENG

SRENGSENG

CIL

ED

UG

RA

YA

CIPUTAT RAYA

BINTA

RO

JA

YA

BIN

TAR

O P

ER

MAI

VETERAN

KE

SEH

ATA

ND

EPL

U

REMPOA

CIPUTAT RAYA

RADIO DALAM

FATMAWATI

FATMAWATIPANGLIMA POLIMSISINGAMANGARAJA

NIAGA HIJAU

SEKO

LAH

DU

TATA

ROG

ON

G

METRO PONDOK INDAH

PS. J

UM

AT

LEBAK BULUS

LEB

AK

BU

LUS

1

KARANG TENGAH

PONDOK LABU

JEN

D. S

UDIR

MAN

PAKUBUW

ON

O

HANG LEK

IR

GANDARIA

KRAM

AT P

ELA

KA

PT. P

. TE

ND

EA

N

SEN

OPA

TIPATIMURA

ASIA AFRIKAGE

RB

AN

G P

EM

UD

A

PERJUANGAN (PANJANG)

KEDOYA

KEB

ON

JER

UK

PERJUANGAN (PANJANG)

PERJ

UA

NG

AN

(PAN

JA

NG)

KE

BO

N J

ERU

K

RAWA BELONG

KE

BAY

ORAN LAMA

PALM

ERA

H B

AR

AT

BATUSARI

BAT

USA

RI 4

TANJUNG DUREN

KYA

I TA

PA

TOM

ANG

KYAI

BIAKKH. IMAM MAHBUB

KH

. HA

SYIM

ASH

AR

I

LOD

AN

MA

NG

GA

DU

A

PAN

GE

RAN

JA

YAK

ARTA

MA

NG

GA

BE

SAR

GUNUNG SAHARI

HAYAM WURUKHAYAM WURUK

CIDENG BARAT/TIMUR

JATI

BARU

BR

IGJE

ND

. KA

TAM

SOK

S. T

UB

UN

ABDUL MUIS

KS.

TU

BUN

PEJO

MP

O

NGANPE

NJE

RN

IHA

N

HA

LIM

UN

SULT

AN

AG

UN

G

LATU

HA

RH

AR

I

DIP

ON

EG

OR

O

SUTA

N S

YAH

RIR

MU

HA

MM

AD

YA

MIN

CIKINI RAYA

CIKINI

DIPO

NEGORO

KE

BO

N S

IRIH

MH. THAMRIN

IMAM

BO

NJO

L

WAHID H

ASY

IM

HOS COKROAMINOTO

PRA

PATA

N

KWIT

AN

G

POS

PASAR SENEN

PEJAMBONPE

WIR

A

SUK

ARJ

O W

IRYO

PRA

NO

TO

AN

GK

ASA

LAN

DA

SAN

PA

CU

IND

UST

RI

RAJA

WA

L

I SELATA

N

BENYAMIN SUEBBENYAMIN SUEB

DANAU SUNTER BARAT

DA

NA

U S

UN

TER

UTA

RA

RE

MA

RTA

DIN

ATA

DA

NA

U S

UN

TER

UTA

RA

DA

NA

U S

UN

TER

SE

LATA

N

GR

IYA

UTA

MA

SUN

TER

JAYA

CILINCING RAYA

KAMAL JAYA

PAHLAWAN

TUG

U R

AYA

PEGANGSAAN DUA

BUKIT GADING RAYA

BO

ULE

VARD

BA

RAT

BOULEVARD KELAPA GADING

BOULEVARD KELAPA GADIN

G

PERI

NTI

S KE

MER

DEK

AA

N

KRAMAT RAYA

MATRAMAN RAYA

JATINEGARA BARAT

LAPA

NG

AN

RO

SK

AM

PU

NG

ME

LAY

U

DR. SAHARJO

CA

SAB

LAN

CA

PROF. DR. SUPOMO

PROF. DR. S

ATRI

O

JEN

D. B

ASU

KI R

AH

MA

T

I. G

UST

I NG

UR

AH

RA

I

RA

YA B

EK

ASI

BEKASI RAYA

PAHLAWAN REVOLUSIK

ALI

MA

LAN

G

JATIWARINGIN

PAHLAWAN REVOLUSI

RADIN INTENRADIN INTEN

LETJ

EN

D. S

UPR

APT

O JATI

NEG

ARA TIMUR

PRAPANCA

WIJ

AYA 1

WIJ

AYA

PANGERAN ANTASARI

KEMANG

KEMANG TIMUR

KE

MA

NG

UTA

RA

KEM

AN

G

AMPERA RAYA

WARUNG JATI TIMUR

PE

JATE

N

RA

GU

NA

N

TANJUNG BARAT

CILANDAK KKO

HARSONO RM

MA

RGA

SAT

WA

JATI

BOGOR RAYA

BOGOR RAYA

CONDET

CONDET

MAMPANG PRAPATAN

DU

REN

TIG

A

PASAR MINGGUPASAR M

INGGU

DEWI SARTIKA

KA

LIB

ATA

MAYJEND. S

UTOYO

BOGOR RAYA

TAMAN MINI

MA

BE

S H

AN

KA

M

PON

DO

K G

EDE R

AYA

CEGER

BA

MB

U A

PU

S

SUR

YO

PRA

NO

TO

IR. H

. JU

AN

DA

ME

RD

EK

A U

TAR

A MERDEKA TIMUR

ME

RD

EK

A S

ELA

TAN

PE

MU

DA

HR. RASUNA SAID

KH. MAS MANSYUR

BENDUNGAN HILIR

TAM

AN

PA

HLA

WA

N

TIPAR CAKUNG

BEKASI RAYA

RADJIMAN WIDYODININGRAT

KO

LON

EL

SOE

GIO

NO

CA

RIN

GIN

KEBAYORAN LAMA

CILANDAK KKOHALIM PERDANAKUSUMA

ISKANDARSYAH

AK

SES

MA

RUN

DA

KARTIKA UTAMA

GEDUNG HIJAU

WARUNG JATI BARAT

KYA

I MAJ

A

SULTAN ISKANDAR MUDA

CIL

ED

UG

RA

YA CIPUTAT RAYA

PRA

MU

KA

WO

LTE

R M

ON

GIN

SID

I

MERDEKA BARAT

SAM

AN

HU

DI

PLU

IT S

ELA

TAN

TOL

PE

LAB

UH

AN

TOL PLUIT - GROGOL

TOL LINGKAR LUAR BARAT

TOL

PR

OF.

SE

DIY

ATM

O

LETJEND. S. PARMAN

JEND. GATO

T SU

BRO

TO

LETJ

EN

D. M

T.

HA

RY

ON

O

LAKS. MADYA YOS SUDARSO

JEND. AHMAD YANI

TOL WIYOTO WIYONO

MAYJEND. DI. PANJAITAN

TOL JAKARTA -BOGOR-CIAWI (JAGORAWI)

JAK

ART

A-S

ERPO

NG T

OLL

ROAD

TOL

LIN

GKA

R LU

AR

TB. S

IMAT

UPA

NG

TOL

JAK

ART

A-CIK

AMPE

K

TOL

LIN

GK

AR

LU

AR

TB

. SIM

ATU

PAN

G

TOL

PE

LAB

UH

AN

TOL

PELA

BUH

AN

TOL

JAK

AR

TA M

ER

AK

TOL

JAK

AR

TA M

ERA

K

TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI (JAGORAWI)

RS

Ro

yal T

arum

a

RS

Gra

ha K

edo

yaR

SP

uri I

ndah

RS

Silo

am

RS

Har

apan

Kit

a

RS

Dha

rmai

s RS

PE

LNI

RS

Per

mat

a M

edik

a

RS

Sum

ber

War

as

RS

AL

Min

toha

rjo

RS

Cip

toM

ang

unku

sum

o

RS

Cik

ini

RS

Her

min

a

RS

Ab

di W

aluy

o

RS

Med

istr

a R

STe

bet

RS

Jaka

rta

RS

Keb

ayo

ran

RS

Pus

atP

erta

min

a

RS

MM

C

RS

Pre

mie

rJa

tine

gar

a

RS

Per

saha

bat

an

RS

Tria

Dip

a

RS

Bud

hi A

sih

RS

PO

LRI

Suka

nto

RS

Haj

i Po

ndo

k G

ede

RS

Har

apan

Bun

da

RS

Pas

ar R

ebo

RS

Mar

inir

Cila

ndak

RS

Fatm

awat

i

RS

Po

ndo

k In

dah

Klin

ikIn

tern

atio

nal

SOS

RS

Anc

ol

RS

Hus

ada

RS

Asi

h Tr

isna

Mus

eum

Bah

ari

Men

ara

Syah

band

ar

Gal

anga

n V

OC

Jem

bata

nK

ota

Inta

n

Tam

an Im

pia

nJa

ya A

nco

l

Mus

eum

Ban

k M

and

iri

TIC

Kota

Tua

Mus

eum

Ban

k In

do

nesi

aM

useu

mSe

jara

h Ja

kart

a

Ged

ung

Ars

ipN

asio

nal

Ged

ung

Can

dran

aya

Mas

jid J

ami

Vih

ara

Dha

rma

Bak

ti

Mas

jidLa

ngg

ar T

ing

gi

Mas

jidA

n-N

awie

r

Tam

anP

rasa

sti

Ista

naM

erde

ka

Ged

ung

Kes

enia

n Ja

kart

a

Tam

an I

smai

l Mar

zuki

Ger

eja

Ang

likan

Mas

jid Is

tiq

lal

Ger

eja

Kat

edra

l

Ger

eja

Imm

anue

l

Mus

eum

Nas

iona

l

Kan

tor G

uber

nur

DK

I Ja

kart

a

TIC

Mus

eum

Teks

til

Mus

eum

PO

LRI

Kid

zani

a

Stad

ion

Gel

ora

Bun

g K

arno

Mus

eum

Satr

ia M

and

ala

Mus

eum

Keb

ang

kita

nN

asio

nal

Mus

eum

Sum

pah

Pem

uda

Teat

er J

akar

ta

Mus

eum

Joan

g 4

5

Mus

eum

Per

umus

anN

aska

h P

rokl

amas

i

Patu

ng S

elam

at D

atan

g

Tug

uP

rokl

amas

iM

useu

mSa

smit

alo

ka

Mus

eum

Sen

i Rup

ad

an K

eram

ik

Mus

eum

Rek

sa A

rtha

Mus

eum

Laya

ng-L

ayan

g

Mus

eum

Har

ryD

hars

ono

Keb

un B

inat

ang

Rag

unan

Mo

num

enP

anca

sila

Sakt

i

Tam

an M

ini I

ndo

nesi

aIn

dah

(TM

II)

Pin

isi

Ed

utai

nmen

t

Sno

wb

ayW

ater

Par

k

Ger

eja

Sio

n

Pla

neta

rium

Mus

eum

MH

. Tha

mri

n

Mus

eum

Teks

til

Pel

abuh

anSu

nda

Kel

apa

Mo

num

enN

asio

nal

Mo

num

enN

asio

nal

Mus

eum

Way

ang

Plui

tJu

nctio

n

Empo

rium

Har

coG

lodo

k

Asem

ka

Man

gga

Dua

Squa

re

WTC

Man

gga

Dua

ITC

Man

gga

Dua

Ps. P

agi

Ps. S

eni

Anco

l

Glo

dok

Kem

ayor

an

Gaj

ah M

ada

Plaz

a

Roxy

Squa

reIT

CRo

xy M

as

Seas

on C

ity

Tam

anAn

ggre

k

Cent

ral

Park

Puri

Inda

h

Cipu

tra

Gra

nd IT

CPe

rmat

a H

ijau

Sena

yan

City

Plaz

aSe

naya

n

STC

fX S

udirm

anPa

cific

Pla

ceG

aler

ies

Lafa

yett

e

Kuni

ngan

City

Amba

ssad

or

ITC

Kuni

ngan

Lott

e Sh

oppi

ng

Aven

ue

Plaz

aSe

man

ggi

Kota

Kasa

blan

ka

Setia

budi

One

Plaz

aFe

stiva

lEpic

entr

um W

alk

Rasu

na

Ratu

Plaz

a

Pasa

raya

Gra

nde

Blok

M

Blok

MPl

aza

Dha

rmaw

angs

aSq

uare

ITC

Fatm

awati

Kem

ang

Villa

ge

Pond

ok In

dah

Mal

l 1

Gan

daria

City

Pond

ok In

dah

Mal

l 2

Cila

ndak

Tow

n Sq

uare

Arth

aG

adin

g

Mal

l of

Indo

nesi

a

Mal

lKe

lapa

Gad

ing

Kela

pa G

adin

gTr

ade

Cent

er

ITC

Cem

paka

Mas

Pasa

rBa

ru

PG. B

lok

A-B

Tana

h Ab

ang

Tham

rinCi

tyPlaz

aIn

done

sia

Dan

ar H

adi

Sarin

ah

Atriu

mSe

nen

Peja

ten

Villa

ge

Ps. I

nduk

Kram

at Ja

ti

Tam

ini

Squa

re

Gel

ang

gan

g

Sam

udra

Jala

n Su

raba

ya

Dan

ar H

adi

Teat

er T

anah

Air

ku

Plui

t Vill

age

Teat

erSa

lihar

a

Dam

ai In

dah

Gol

f-PI

K C

ours

e &

Cou

ntry

Clu

b

Pond

ok In

dah

Gol

f Cou

rse

Pang

kala

n Ja

tiG

olf C

ours

e

Gol

f Cou

rse

Pang

kala

n Ja

ti

Hal

im 1

Gol

f Cou

rse

Roya

leJa

kart

a G

olf C

lub

Hal

im 2

Gol

f Cou

rse

Jaka

rta

Gol

f Clu

b

Sena

yan

Nat

iona

lG

olf C

ours

e

Sena

yan

Gol

f Driv

ing

Rang

e

Ban

dar

Kem

ayor

anG

olf C

ours

e

Eco

par

k

Jaka

rta

Conv

ention

Cen

ter

Balai

Sarbini

Balai

Kartini

Smesco

Indone

sia

Mer

cure

Co

nven

tio

nC

ente

r

Ast

on

Mar

ina

Anc

ol

Put

ri D

uyun

gC

ott

age

Gra

nd A

sia

RS

Cen

gka

reng

Sann

o

LeG

rand

eur

No

vote

lM

ang

ga

Dua

Ho

tel I

bis

Bes

tW

este

rn

Mer

cure

Rek

so

Gra

ndP

arag

on

Mer

lyn

Par

k

Trin

iti

Jaya

kart

aH

ote

l & R

eso

rt

Trav

elle

rsTh

e P

laza

Glo

do

k

Orc

hard

z

The

Med

iaH

ote

l &

To

wer

s

Swis

s-B

elho

tel

Red

To

pH

ote

lC

onv

enti

on

Cen

ter

Alil

aJa

kart

a

Lum

ire

Ho

tel &

Co

nven

tio

nC

ente

r

Swis

s-B

elin

n

Ho

tel B

oro

bud

ur

The

Aca

cia

Ary

adut

aJa

kart

a

Mill

enni

umH

ote

lSi

rih

Sari

Pan

Pac

ific

Ker

ato

n at

The

Pla

zaIb

isA

rcad

ia

Fave

Ho

tel

Ibis

Tam

arin

Art

ote

l

Pul

lman

Tham

rin

Man

dar

inO

rien

tal C

lay

Eve

ryd

aySm

art

Kem

pin

ski

Ibis

Slip

iSa

ntik

aP

rem

iere

Men

ara

Pen

insu

la

Twin

Pla

za

Pul

lman

Cen

tral

Par

k

Ban

ian

Bo

ulev

ard

Meg

aA

ngg

rek

Ho

tel

Cip

utra

Gra

nd T

rop

ic

Gra

ndH

yatt

Sofy

anB

etaw

i G

rand

Cem

ara

Gra

ndK

awan

ua

Pat

ra J

asa

Gra

nd C

emp

aka

Four

Seas

ons

Shan

gri

La

all S

easo

ns

Ko

send

a

Inte

rco

n-ti

nent

alM

idp

laza

Gra

ndSa

hid

Jaya

Le M

erid

ien

Cro

wn

Pla

za

Ary

adut

aSe

man

gg

i

The

Sult

an

Har

ris

Suit

esFa

irm

ont

Mul

iaSe

naya

n

The

Rit

z C

arlt

on

Pac

ific

Pla

ce

Atl

et C

entu

ryP

ark

Kar

tika

C

hand

ra

JW M

arri

ot

The

Rit

z C

arlt

on

Kun

ing

an

Gra

nd

Mel

ia

Bid

akar

a

The

Par

k La

nePur

iC

asab

lanc

a

Man

hatt

an

JS L

uwan

sa

Har

ris

Teb

et

Ast

on

Ras

una

Mah

araj

a

Mah

aran

i

Am

bha

ra

Am

aris

Ho

tel

NE

O H

ote

l

Gra

ndM

ahak

am

The

Dha

rmaw

ang

sa

Gra

ndK

eman

g

Sunl

ake

JIEXPO

Kem

ayoran

JIT

EC

City

Wal

kSu

dirm

anTIC

Dja

kart

a Th

eate

r

TIC

Mon

as

Din

as P

ariw

isat

a da

n Ke

buda

yaan

DKI

Jaka

rta

Spar

ks

ARA

H B

AN

DA

R U

DA

RA

KE

MA

YO

RA

N

AN

CO

L

PLU

IT

AN

GK

E

MA

NG

GA

BE

SA

R

SA

WA

HB

ES

AR

PAD

EM

AN

GA

N

HA

RM

ON

I ME

NT

EN

G

SE

TIA

BU

DI

TE

BE

T

MA

NG

GA

RA

I

KE

LAPA

GA

DIN

GB

AR

AT

KE

LAPA

GA

DIN

GT

IMU

R

PE

GA

NG

SA

AN

DU

A

SU

NT

ER

JA

YA

CA

KU

NG

BA

RA

T

CIP

INA

NG

MU

AR

A

CIP

INA

NG

BE

SA

RS

ELA

TAN

CIP

INA

NG

BE

SA

RU

TAR

A

KA

MP

UN

GM

ELA

YU

CA

WA

NG

HA

LIM

PE

RD

AN

AK

US

UM

A

CIL

ILIT

AN

BA

TU

AM

PAR

KA

MP

UN

G T

EN

GA

H

PIN

AN

G R

AN

TI

RA

MB

UTA

N

BA

MB

U A

PU

S

SU

SU

KA

N

CIP

INA

NG

ME

LAY

U

KA

YU

PU

TIH

RA

WA

MA

NG

UN

MA

TR

AM

AN

UTA

N K

AY

UU

TAR

A

PU

LOG

AD

UN

G

CE

MPA

KA

PU

TIH

JOH

AR

BA

RU

ME

NT

EN

GA

TAS

ME

NT

EN

GD

ALA

M

KA

RE

TS

EM

AN

GG

I

KU

NIN

GA

NB

AR

AT

BA

NG

KA

KA

LIB

ATA

DU

RE

N T

IGA

KE

BA

YO

RA

NLA

MA

MA

MPA

NG

PR

APA

TAN

PAN

CO

RA

NM

ELA

WA

I

KA

RE

T

TAN

AH

AB

AN

G

TO

MA

NG

RO

XY

GR

OG

OL

PE

JAG

ALA

N

KA

PU

K M

UA

RA

RA

WA

BU

AYA

KE

MB

AN

GA

N

KE

DO

YA

KE

PA D

UR

I

KE

BO

NJE

RU

K

SR

EN

GS

EN

G

SU

KA

BU

MI

SE

LATA

N

CIP

ULI

R

GR

OG

OL

SE

LATA

N

BIN

TAR

O

LEB

AK

BU

LUS

PO

ND

OK

LA

BU

RA

GU

NA

N

KE

BA

GU

SA

N

PAS

AR

MIN

GG

U

PE

JAT

EN

BA

RA

TC

ILA

ND

AK

TIM

UR

GA

ND

AR

IA

GR

OG

OL

UTA

RA

PALM

ER

AH

SU

KA

BU

MI

UTA

RA

JOG

LO

ME

RU

YA I

LIR

GR

OG

OL

PE

TAM

BU

RA

NTA

MB

OR

A

TAM

AN

SA

RI

KA

LI A

NG

KE

CE

NG

KA

RE

NG

TIM

UR

TO

MA

NG

AN

CO

L

GA

ND

AR

IAS

ELA

TAN

Sant

ika

TMII

Gra

ha W

isat

aTM

II

Par

k H

ote

l

Gra

nd In

do

nesi

a

Jaka

rta

Gem

sCe

nter

RS

UK

I

Mer

cure

TB S

imat

upan

g

www.jakarta-tourism.go.id

Kete

rangan

Rum

ah S

akit

Hot

elTa

man

Rek

reas

i

Ban

dar

Uda

ra

Mus

eum

Pada

ng G

olf

Pusa

t Per

bela

njaa

n

Tem

pat I

bada

hTe

mpa

t Pa

mer

an &

K

onse

rK

awas

an

Seja

rah

Tem

pat P

ertu

njuk

an

Seni

1 532 64A

EC

GB

FD

TELU

K JA

KART

A

JAK

AR

TA U

TAR

A

JAKARTATIMUR

JAK

AR

TAS

ELA

TAN

JAK

AR

TAP

US

AT

JAKARTABARAT

KAPU

K C

KG

KA

PUK

RA

YA

KAPU

K RA

YA

PLU

IT S

ELA

TAN

GEDONGPANJANG

BA

ND

EN

GA

N

TELU

K G

ON

G

JEMBATAN DUA

P. T

UB

AG

US

AN

GK

E

P. TUBAGUS ANGKE

DA

AN

MO

GO

T

DA

AN

MO

GO

T

PURI KEM

BANGAN

LATUMENTEN

KH. MOCH. MANSYUR

PE

RN

IAG

AA

N

UTA

RA

KO

PI

KEMBANGAN BARU

KEM

BAN

GAN M

ER

UYA

ILIR

MERUYA UDIK

JOG

LO R

AYA

JOG

LO R

AYA

PO

S P

EN

GU

MB

EN

SRENGSENG

SRENGSENG

CIL

ED

UG

RA

YA

CIPUTAT RAYA

BINTA

RO

JA

YA

BIN

TAR

O P

ER

MAI

VETERAN

KE

SEH

ATA

ND

EPL

U

REMPOA

CIPUTAT RAYA

RADIO DALAM

FATMAWATI

FATMAWATIPANGLIMA POLIMSISINGAMANGARAJA

NIAGA HIJAU

SEKO

LAH

DU

TATA

ROG

ON

G

METRO PONDOK INDAH

PS. J

UM

AT

LEBAK BULUS

LEB

AK

BU

LUS

1

KARANG TENGAH

PONDOK LABU

JEN

D. S

UDIR

MAN

PAKUBUW

ON

O

HANG LEK

IR

GANDARIA

KRAM

AT P

ELA

KA

PT. P

. TE

ND

EA

N

SEN

OPA

TI

PATIMURA

ASIA AFRIKAGE

RB

AN

G P

EM

UD

A

PERJUANGAN (PANJANG)

KEDOYA

KEB

ON

JER

UK

PERJUANGAN (PANJANG)

PERJ

UA

NG

AN

(PAN

JA

NG)

KE

BO

N J

ERU

K

RAWA BELONG

KE

BAY

ORAN LAMA

PALM

ERA

H B

AR

AT

BATUSARI

BAT

USA

RI 4

TANJUNG DUREN

KYA

I TA

PA

TOM

ANG

KYAI

BIAKKH. IMAM MAHBUB

KH

. HA

SYIM

ASH

AR

I

LOD

AN

MA

NG

GA

DU

A

PAN

GE

RAN

JA

YAK

ARTA

MA

NG

GA

BE

SAR

GUNUNG SAHARI

HAYAM WURUKHAYAM WURUK

CIDENG BARAT/TIMUR

JATI

BARU

BR

IGJE

ND

. KA

TAM

SOK

S. T

UB

UN

ABDUL MUIS

KS.

TU

BUN

PEJO

MP

O

NGANPE

NJE

RN

IHA

N

HA

LIM

UN

SULT

AN

AG

UN

G

LATU

HA

RH

AR

I

DIP

ON

EG

OR

O

SUTA

N S

YAH

RIR

MU

HA

MM

AD

YA

MIN

CIKINI RAYA

CIKINI

DIPO

NEGORO

KE

BO

N S

IRIH

MH. THAMRIN

IMAM

BO

NJO

L

WAHID H

ASY

IM

HOS COKROAMINOTO

PRA

PATA

N

KWIT

AN

G

POS

PASAR SENEN

PEJAMBON

PEW

IRA

SUK

ARJ

O W

IRYO

PRA

NO

TO

AN

GK

ASA

LAN

DA

SAN

PA

CU

IND

UST

RI

RAJA

WA

L

I SELATA

N

BENYAMIN SUEBBENYAMIN SUEB

DANAU SUNTER BARAT

DA

NA

U S

UN

TER

UTA

RA

RE

MA

RTA

DIN

ATA

DA

NA

U S

UN

TER

UTA

RA

DA

NA

U S

UN

TER

SE

LATA

N

GR

IYA

UTA

MA

SUN

TER

JAYA

CILINCING RAYA

KAMAL JAYA

PAHLAWAN

TUG

U R

AYA

PEGANGSAAN DUA

BUKIT GADING RAYA

BO

ULE

VARD

BA

RAT

BOULEVARD KELAPA GADING

BOULEVARD KELAPA GADIN

G

PERI

NTI

S KE

MER

DEK

AA

N

KRAMAT RAYA

MATRAMAN RAYA

JATINEGARA BARAT

LAPA

NG

AN

RO

SK

AM

PU

NG

ME

LAY

U

DR. SAHARJO

CA

SAB

LAN

CA

PROF. DR. SUPOMO

PROF. DR. S

ATRI

O

JEN

D. B

ASU

KI R

AH

MA

T

I. G

UST

I NG

UR

AH

RA

I

RA

YA B

EK

ASI

BEKASI RAYA

PAHLAWAN REVOLUSI

KA

LI M

ALA

NG

JATIWARINGIN

PAHLAWAN REVOLUSI

RADIN INTENRADIN INTEN

LETJ

EN

D. S

UPR

APT

O JATI

NEG

ARA TIMUR

PRAPANCA

WIJ

AYA 1

WIJ

AYA

PANGERAN ANTASARI

KEMANG

KEMANG TIMUR

KE

MA

NG

UTA

RA

KEM

AN

GAMPERA RAYA

WARUNG JATI TIMUR

PE

JATE

N

RA

GU

NA

N

TANJUNG BARAT

CILANDAK KKO

HARSONO RM

MA

RGA

SAT

WA

JATI

BOGOR RAYA

BOGOR RAYA

CONDET

CONDET

MAMPANG PRAPATAN

DU

REN

TIG

A

PASAR MINGGUPASAR M

INGGU

DEWI SARTIKA

KA

LIB

ATA

MAYJEND. S

UTOYO

BOGOR RAYA

TAMAN MINI

MA

BE

S H

AN

KA

M

PON

DO

K G

EDE R

AYA

CEGER

BA

MB

U A

PU

S

SUR

YO

PRA

NO

TO

IR. H

. JU

AN

DA

ME

RD

EK

A U

TAR

A MERDEKA TIMUR

ME

RD

EK

A S

ELA

TAN

PE

MU

DA

HR. RASUNA SAID

KH. MAS MANSYUR

BENDUNGAN HILIR

TAM

AN

PA

HLA

WA

N

TIPAR CAKUNG

BEKASI RAYA

RADJIMAN WIDYODININGRAT

KO

LON

EL

SOE

GIO

NO

CA

RIN

GIN

KEBAYORAN LAMA

CILANDAK KKOHALIM PERDANAKUSUMA

ISKANDARSYAH

AK

SES

MA

RUN

DA

KARTIKA UTAMA

GEDUNG HIJAU

WARUNG JATI BARAT

KYA

I MAJ

A

SULTAN ISKANDAR MUDA

CIL

ED

UG

RA

YA CIPUTAT RAYA

PRA

MU

KA

WO

LTE

R M

ON

GIN

SID

I

MERDEKA BARAT

SAM

AN

HU

DI

PLU

IT S

ELA

TAN

TOL

PE

LAB

UH

AN

TOL PLUIT - GROGOL

TOL LINGKAR LUAR BARAT

TOL

PR

OF.

SE

DIY

ATM

O

LETJEND. S. PARMAN

JEND. GATO

T SU

BRO

TO

LETJ

EN

D. M

T.

HA

RY

ON

O

LAKS. MADYA YOS SUDARSO

JEND. AHMAD YANI

TOL WIYOTO WIYONO

MAYJEND. DI. PANJAITAN

TOL JAKARTA -BOGOR-CIAWI (JAGORAWI)

JAK

ART

A-S

ERPO

NG T

OLL

ROAD

TOL

LIN

GKA

R LU

AR

TB. S

IMAT

UPA

NG

TOL

JAK

ART

A-CIK

AMPE

K

TOL

LIN

GK

AR

LU

AR

TB

. SIM

ATU

PAN

G

TOL

PE

LAB

UH

AN

TOL

PELA

BUH

AN

TOL

JAK

AR

TA M

ER

AK

TOL

JAK

AR

TA M

ERA

K

TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI (JAGORAWI)

RS

Ro

yal T

arum

a

RS

Gra

ha K

edo

yaR

SP

uri I

ndah

RS

Silo

am

RS

Har

apan

Kit

a

RS

Dha

rmai

s RS

PE

LNI

RS

Per

mat

a M

edik

a

RS

Sum

ber

War

as

RS

AL

Min

toha

rjo

RS

Cip

toM

ang

unku

sum

o

RS

Cik

ini

RS

Her

min

a

RS

Ab

di W

aluy

o

RS

Med

istr

a R

STe

bet

RS

Jaka

rta

RS

Keb

ayo

ran

RS

Pus

atP

erta

min

a

RS

MM

C

RS

Pre

mie

rJa

tine

gar

a

RS

Per

saha

bat

an

RS

Tria

Dip

a

RS

Bud

hi A

sih

RS

PO

LRI

Suka

nto

RS

Haj

i Po

ndo

k G

ede

RS

Har

apan

Bun

da

RS

Pas

ar R

ebo

RS

Mar

inir

Cila

ndak

RS

Fatm

awat

i

RS

Po

ndo

k In

dah

Klin

ikIn

tern

atio

nal

SOS

RS

Anc

ol

RS

Hus

ada

RS

Asi

h Tr

isna

Mus

eum

Bah

ari

Men

ara

Syah

band

ar

Gal

anga

n V

OC

Jem

bata

nK

ota

Inta

n

Tam

an Im

pia

nJa

ya A

nco

l

Mus

eum

Ban

k M

and

iri

TIC

Kota

Tua

Mus

eum

Ban

k In

do

nesi

aM

useu

mSe

jara

h Ja

kart

a

Ged

ung

Ars

ipN

asio

nal

Ged

ung

Can

dran

aya

Mas

jid J

ami

Vih

ara

Dha

rma

Bak

ti

Mas

jidLa

ngg

ar T

ing

gi

Mas

jidA

n-N

awie

r

Tam

anP

rasa

sti

Ista

naM

erde

ka

Ged

ung

Kes

enia

n Ja

kart

a

Tam

an I

smai

l Mar

zuki

Ger

eja

Ang

likan

Mas

jid Is

tiq

lal

Ger

eja

Kat

edra

l

Ger

eja

Imm

anue

l

Mus

eum

Nas

iona

l

Kan

tor G

uber

nur

DK

I Ja

kart

a

TIC

Mus

eum

Teks

til

Mus

eum

PO

LRI

Kid

zani

a

Stad

ion

Gel

ora

Bun

g K

arno

Mus

eum

Satr

ia M

and

ala

Mus

eum

Keb

ang

kita

nN

asio

nal

Mus

eum

Sum

pah

Pem

uda

Teat

er J

akar

ta

Mus

eum

Joan

g 4

5

Mus

eum

Per

umus

anN

aska

h P

rokl

amas

i

Patu

ng S

elam

at D

atan

g

Tug

uP

rokl

amas

iM

useu

mSa

smit

alo

ka

Mus

eum

Sen

i Rup

ad

an K

eram

ik

Mus

eum

Rek

sa A

rtha

Mus

eum

Laya

ng-L

ayan

g

Mus

eum

Har

ryD

hars

ono

Keb

un B

inat

ang

Rag

unan

Mo

num

enP

anca

sila

Sakt

i

Tam

an M

ini I

ndo

nesi

aIn

dah

(TM

II)

Pin

isi

Ed

utai

nmen

t

Sno

wb

ayW

ater

Par

k

Ger

eja

Sio

n

Pla

neta

rium

Mus

eum

MH

. Tha

mri

n

Mus

eum

Teks

til

Pel

abuh

anSu

nda

Kel

apa

Mo

num

enN

asio

nal

Mo

num

enN

asio

nal

Mus

eum

Way

ang

Plui

tJu

nctio

n

Empo

rium

Har

coG

lodo

k

Asem

ka

Man

gga

Dua

Squa

re

WTC

Man

gga

Dua

ITC

Man

gga

Dua

Ps. P

agi

Ps. S

eni

Anco

l

Glo

dok

Kem

ayor

an

Gaj

ah M

ada

Plaz

a

Roxy

Squa

reIT

CRo

xy M

as

Seas

on C

ity

Tam

anAn

ggre

k

Cent

ral

Park

Puri

Inda

h

Cipu

tra

Gra

nd IT

CPe

rmat

a H

ijau

Sena

yan

City

Plaz

aSe

naya

n

STC

fX S

udirm

anPa

cific

Pla

ceG

aler

ies

Lafa

yett

e

Kuni

ngan

City

Amba

ssad

or

ITC

Kuni

ngan

Lott

e Sh

oppi

ng

Aven

ue

Plaz

aSe

man

ggi

Kota

Kasa

blan

ka

Setia

budi

One

Plaz

aFe

stiva

lEpic

entr

um W

alk

Rasu

na

Ratu

Plaz

a

Pasa

raya

Gra

nde

Blok

M

Blok

MPl

aza

Dha

rmaw

angs

aSq

uare

ITC

Fatm

awati

Kem

ang

Villa

ge

Pond

ok In

dah

Mal

l 1

Gan

daria

City

Pond

ok In

dah

Mal

l 2

Cila

ndak

Tow

n Sq

uare

Arth

aG

adin

g

Mal

l of

Indo

nesi

a

Mal

lKe

lapa

Gad

ing

Kela

pa G

adin

gTr

ade

Cent

er

ITC

Cem

paka

Mas

Pasa

rBa

ru

PG. B

lok

A-B

Tana

h Ab

ang

Tham

rinCi

tyPlaz

aIn

done

sia

Dan

ar H

adi

Sarin

ah

Atriu

mSe

nen

Peja

ten

Villa

ge

Ps. I

nduk

Kram

at Ja

ti

Tam

ini

Squa

re

Gel

ang

gan

g

Sam

udra

Jala

n Su

raba

ya

Dan

ar H

adi

Teat

er T

anah

Air

ku

Plui

t Vill

age

Teat

erSa

lihar

a

Dam

ai In

dah

Gol

f-PI

K C

ours

e &

Cou

ntry

Clu

b

Pond

ok In

dah

Gol

f Cou

rse

Pang

kala

n Ja

tiG

olf C

ours

e

Gol

f Cou

rse

Pang

kala

n Ja

ti

Hal

im 1

Gol

f Cou

rse

Roya

leJa

kart

a G

olf C

lub

Hal

im 2

Gol

f Cou

rse

Jaka

rta

Gol

f Clu

b

Sena

yan

Nat

iona

lG

olf C

ours

e

Sena

yan

Gol

f Driv

ing

Rang

e

Ban

dar

Kem

ayor

anG

olf C

ours

e

Eco

par

k

Jaka

rta

Conv

ention

Cen

ter

Balai

Sarbini

Balai

Kartini

Smesco

Indone

sia

Mer

cure

Co

nven

tio

nC

ente

r

Ast

on

Mar

ina

Anc

ol

Put

ri D

uyun

gC

ott

age

Gra

nd A

sia

RS

Cen

gka

reng

Sann

o

LeG

rand

eur

No

vote

lM

ang

ga

Dua

Ho

tel I

bis

Bes

tW

este

rn

Mer

cure

Rek

so

Gra

ndP

arag

on

Mer

lyn

Par

k

Trin

iti

Jaya

kart

aH

ote

l & R

eso

rt

Trav

elle

rsTh

e P

laza

Glo

do

k

Orc

hard

z

The

Med

iaH

ote

l &

To

wer

s

Swis

s-B

elho

tel

Red

To

pH

ote

lC

onv

enti

on

Cen

ter

Alil

aJa

kart

a

Lum

ire

Ho

tel &

Co

nven

tio

nC

ente

r

Swis

s-B

elin

n

Ho

tel B

oro

bud

ur

The

Aca

cia

Ary

adut

aJa

kart

a

Mill

enni

umH

ote

lSi

rih

Sari

Pan

Pac

ific

Ker

ato

n at

The

Pla

zaIb

isA

rcad

ia

Fave

Ho

tel

Ibis

Tam

arin

Art

ote

l

Pul

lman

Tham

rin

Man

dar

inO

rien

tal C

lay

Eve

ryd

aySm

art

Kem

pin

ski

Ibis

Slip

iSa

ntik

aP

rem

iere

Men

ara

Pen

insu

la

Twin

Pla

za

Pul

lman

Cen

tral

Par

k

Ban

ian

Bo

ulev

ard

Meg

aA

ngg

rek

Ho

tel

Cip

utra

Gra

nd T

rop

ic

Gra

ndH

yatt

Sofy

anB

etaw

i G

rand

Cem

ara

Gra

ndK

awan

ua

Pat

ra J

asa

Gra

nd C

emp

aka

Four

Seas

ons

Shan

gri

La

all S

easo

ns

Ko

send

a

Inte

rco

n-ti

nent

alM

idp

laza

Gra

ndSa

hid

Jaya

Le M

erid

ien

Cro

wn

Pla

za

Ary

adut

aSe

man

gg

i

The

Sult

an

Har

ris

Suit

esFa

irm

ont

Mul

iaSe

naya

n

The

Rit

z C

arlt

on

Pac

ific

Pla

ce

Atl

et C

entu

ryP

ark

Kar

tika

C

hand

ra

JW M

arri

ot

The

Rit

z C

arlt

on

Kun

ing

an

Gra

nd

Mel

ia

Bid

akar

a

The

Par

k La

nePur

iC

asab

lanc

a

Man

hatt

an

JS L

uwan

sa

Har

ris

Teb

et

Ast

on

Ras

una

Mah

araj

a

Mah

aran

i

Am

bha

ra

Am

aris

Ho

tel

NE

O H

ote

l

Gra

ndM

ahak

am

The

Dha

rmaw

ang

sa

Gra

ndK

eman

g

Sunl

ake

JIEXPO

Kem

ayoran

JIT

EC

City

Wal

kSu

dirm

anTIC

Dja

kart

a Th

eate

r

TIC

Mon

as

Din

as P

ariw

isat

a da

n Ke

buda

yaan

DKI

Jaka

rta

Spar

ks

ARA

H B

AN

DA

R U

DA

RA

KE

MA

YO

RA

N

AN

CO

L

PLU

IT

AN

GK

E

MA

NG

GA

BE

SA

R

SA

WA

HB

ES

AR

PAD

EM

AN

GA

N

HA

RM

ON

I ME

NT

EN

G

SE

TIA

BU

DI

TE

BE

T

MA

NG

GA

RA

I

KE

LAPA

GA

DIN

GB

AR

AT

KE

LAPA

GA

DIN

GT

IMU

R

PE

GA

NG

SA

AN

DU

A

SU

NT

ER

JA

YA

CA

KU

NG

BA

RA

T

CIP

INA

NG

MU

AR

A

CIP

INA

NG

BE

SA

RS

ELA

TAN

CIP

INA

NG

BE

SA

RU

TAR

A

KA

MP

UN

GM

ELA

YU

CA

WA

NG

HA

LIM

PE

RD

AN

AK

US

UM

A

CIL

ILIT

AN

BA

TU

AM

PAR

KA

MP

UN

G T

EN

GA

H

PIN

AN

G R

AN

TI

RA

MB

UTA

N

BA

MB

U A

PU

S

SU

SU

KA

N

CIP

INA

NG

ME

LAY

U

KA

YU

PU

TIH

RA

WA

MA

NG

UN

MA

TR

AM

AN

UTA

N K

AY

UU

TAR

A

PU

LOG

AD

UN

G

CE

MPA

KA

PU

TIH

JOH

AR

BA

RU

ME

NT

EN

GA

TAS

ME

NT

EN

GD

ALA

M

KA

RE

TS

EM

AN

GG

I

KU

NIN

GA

NB

AR

AT

BA

NG

KA

KA

LIB

ATA

DU

RE

N T

IGA

KE

BA

YO

RA

NLA

MA

MA

MPA

NG

PR

APA

TAN

PAN

CO

RA

NM

ELA

WA

I

KA

RE

T

TAN

AH

AB

AN

G

TO

MA

NG

RO

XY

GR

OG

OL

PE

JAG

ALA

N

KA

PU

K M

UA

RA

RA

WA

BU

AYA

KE

MB

AN

GA

N

KE

DO

YA

KE

PA D

UR

I

KE

BO

NJE

RU

K

SR

EN

GS

EN

G

SU

KA

BU

MI

SE

LATA

N

CIP

ULI

R

GR

OG

OL

SE

LATA

N

BIN

TAR

O

LEB

AK

BU

LUS

PO

ND

OK

LA

BU

RA

GU

NA

N

KE

BA

GU

SA

N

PAS

AR

MIN

GG

U

PE

JAT

EN

BA

RA

TC

ILA

ND

AK

TIM

UR

GA

ND

AR

IA

GR

OG

OL

UTA

RA

PALM

ER

AH

SU

KA

BU

MI

UTA

RA

JOG

LO

ME

RU

YA I

LIR

GR

OG

OL

PE

TAM

BU

RA

NTA

MB

OR

A

TAM

AN

SA

RI

KA

LI A

NG

KE

CE

NG

KA

RE

NG

TIM

UR

TO

MA

NG

AN

CO

L

GA

ND

AR

IAS

ELA

TAN

Sant

ika

TMII

Gra

ha W

isat

aTM

II

Par

k H

ote

l

Gra

nd In

do

nesi

a

Jaka

rta

Gem

sCe

nter

RS

UK

I

Mer

cure

TB S

imat

upan

g

5 7 96 8 10