seindah cinta dimatamudimatamu · pada tinggal dirumah dan menikmati secangkir minuman hangat, tapi...
TRANSCRIPT
SEINDAH SEINDAH SEINDAH SEINDAH
CINTA CINTA CINTA CINTA
DIMATAMUDIMATAMUDIMATAMUDIMATAMU
By : m i k :By : m i k :By : m i k :By : m i k :eeee
(my 1st Novel)
Seindah Cinta Dimatamu
mike 2
Lelaki itu sesungguhnya masih
tergolong muda, usianya masih sekitar tiga
puluhan. tapi tidak banyak orang yang
mengetahuinya. wajahnya yang tergolong
cukup tampan, terlihat penuh dengan
kerutan. Bayang kesedihan dan penderitaan
seolah telah bersatu dalam lukisan
wajahnya. rambutnya yang sebagian besar
telah memutih, membuat orang itu terlihat
jauh lebih tua dari usia sebenarnya.
Sebuah kacamata hitam menghias
wajahnya yang gelap terbakar mentari,
entah telah sejak kapan dia selalu terlihat
duduk di bangku halte di persimpangan
jalan itu. Hari berganti hari terus berlalu,
tetapi lelaki itu tetap setia menemani
bangku yang telah lama menempati halte
itu. tampak sesekali terlihat dia mengelus
seekor anjing jenis rotweiller yang selalu
setia menemani kemana pun dia pergi.
Bulan desember tahun ini, benar benar
merupakan bulan yang buruk bagi sebagian
besar orang. Hujan hampir setiap hari
Seindah Cinta Dimatamu
mike 3
tercurah deras seolah enggan untuk
mereda. Bagi kebanyakan orang, saat-saat
seperti ini tidak ada yang lebih baik dari
pada tinggal dirumah dan menikmati
secangkir minuman hangat, tapi tidak buat
lelaki ini, Hujan tidak bisa menahan
hasratnya untuk pergi ke halte itu. Berbekal
payung dan sebuah syal, dihabiskannya
hari hari dengan anjingnya yang setia untuk
duduk menunggu di halte itu, entah
sebenarnya siapakah orang yang ditunggu,
sehingga orang itu mau menunggu setiap
hari tanpa kenal lelah. Banyak orang yang
merasa kasihan kepadanya, tapi tidak
sedikit yang mengganggap nya kurang
waras. tapi karena pribadi orang tersebut
yang cukup ramah, membuat banyak orang
menyukainya. Dari pejalan kaki sampai
anak anak sekolah yang menggunakan
halte itu semuanya mengenalnya, mereka
selalu menyapanya dan orang itu selalu
mau membalasnya dengan ramah.
Mentari baru beranjak bangun kala
lelaki tersebut meninggalkan rumahnya.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 4
dengan ditemani anjing setianya,
langkahnya pun perlahan beranjak.
tongkatnya bergerak kekiri dan kekanan
berusaha mencari arah menuju halte yang
akan ditujunya. sementara anjingnya pun
sesekali terlihat berhenti untuk menjaga
jarak dari tuannya yang tidak bisa melihat
itu. Begitulah keseharian pria itu, saat
malam menjelang barulah dia beranjak
meninggalkan bangku halte itu ditemani
oleh anjingnya yang setia… dan hal ini
selalu meninggalkan pertanyaan dihati
setiap orang yang melihatnya, siapakah
orang yang sebenarnya ditunggunya ?
Seindah Cinta Dimatamu
mike 5
Dimas berjalan perlahan menyusuri
koridor ruang praktek Dokter Wisnu.
matanya nanar menatap bangsal bangsal
rumah sakit yang penuh dengan pasien.
masih terngiang di telinganya omelan
Dokter Wisnu yang juga merupakan om nya
itu “kamu ini nggak pernah dengar apa
yang om bilang, sudah berapa kali om
bilang jangan lagi perparah keadaan
jantung mu dengan alasan lupa minum
obat….!” ujar sang Dokter dengan nada
bergetar menahan jengkel. “ yach
om…namanya juga orang lupa…masakan
tetap dimarahin juga?” sambung Dimas
dengan santainya. “kamu ini kalau orang
tua bilang dengarkan!, aku ini om mu!
orang tua mu menitipkanmu padaku
sebelum mereka meninggal! jadi apapun
yang terjadi padamu semuanya adalah
tanggung jawabku!” sambung Dokter
Wisnu dengan nada meninggi.
Dimas menghela napas berat, di
sandarkannya pundaknya kesandaran kursi
apotik yang terdapat disebelah koridor
Seindah Cinta Dimatamu
mike 6
ruang tunggu. saat itu suasana ruangan
sedang sepi, sedangkan suster yang
bertugas untuk meracik obat sedang sibuk
diruang belakang apotik. Dimas melirik
sejenak, kemudian disulutnya sebatang
rokok yang sedari tadi disembunyikannya
dari pandangan Dokter Wisnu. asap rokok
pun perlahan mengepul dari bibir tipisnya,
angannya sejenak menerawang menikmati
jejak asap yang berhembus melalui
bibirnya, tapi baru beberapa helaan nafas,
didengarnya suara terbatuk disebelahnya
disusul suara lembut seorang wanita “maaf
kan saya, rokoknya bisa dimatikan dulu?
Maaf kalau saya menggangu, tapi saya
alergi dengan asap rokok…” Dimas
terperanjat. kata-kata lembut itu ternyata
cukup manjur untuk membuat Dimas
mengurungkan niatnya untuk menikmati
rokok yang baru saja dibelinya. setelah
membuang rokoknya diluar, Dimas pun
sejenak memperhatikan si pemilik suara
lembut yang telah menegurnya barusan,
ternyata suara itu milik seorang gadis
Seindah Cinta Dimatamu
mike 7
manis berkacamata hitam. kulitnya putih
bersih dengan rambut hitam berkilat.
sejenak Dimas terkesima menatap wajah
gadis yang barusan menegurnya, serasa ada
sesuatu yang membuatnya untuk betah
berlama-lama memandang wajah sendu
milik sang gadis tersebut. setelah
kesadarannya pulih, pandangannya
membentur pakaian yang dikenakan gadis
tersebut. keningnya berkerut kala melihat
cara berpakaian gadis tersebut terlihat
sangat janggal, warna rok panjang yang
dipakainya terlihat tidak serasi dengan
blouse yang dipakainya. bahkan blouse itu
pun terpakai terbalik! saat Dimas melirik
kebawah alisnya kian menyatu. “gadis ini
aneh.. apa dia tidak tahu kalau baju yang
dipakainya terbalik..? dan lagi kenapa dia
memakai kaus kaki yang berbeda
pasangan..? sebenarnya apa yang dia
pikirkan..?” gumam Dimas dalam hati.
“Suci Rakasiwi….!” terdengar suster
petugas apotik menyebut suatu nama..”saya
suz……” ujar sang gadis seraya bergegas
Seindah Cinta Dimatamu
mike 8
berdiri dan.. “astaga ternyata dia…
dia..buta?!...” gumam Dimas sambil
menatap gadis yang dipanggil tadi yang
ternyata seorang gadis buta.. gadis itu
berjalan perlahan dengan bantuan tongkat
yang tadi tidak sempat diperhatikan oleh
Dimas .” Dimas Herlambang….!” terdengar
suara memanggil ”tuan Dimas
Herlambang…? terdengar kini lebih keras
membuat terhenyak Dimas dari
lamunannya. “diminum 3x sehari
yah….sebelum makan juga sebelum
melakukan aktifitas berat seperti…mas
?….hei…mas dengar nggak ?” ujar sang
suster sewot kala melihat dirinya tidak
dipedulikan oleh Dimas yang sedari tadi
hanya menatap gadis buta tersebut yang
kini sedang berbicara dengan suster di loket
dua. “ i..iya suz maaf…” ujar Dimas sambil
senyum dikulum.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 9
Dimas bergegas keluar dari apotik
setelah sebelumnya harus menanggung
malu akibat lupa membayar obat-obatan
yang baru ditebusnya. Dimas terlalu sibuk
memikirkan hal lain, ditangannya
tergenggam sebuah tas tangan kecil yang
tadi tertinggal dibangku sebelah nya. Dimas
yakin sekali, kalau tas itu milik gadis buta
yang tadi duduk disebelahnya. entah
kenapa ada sesuatu yang bergetar dihatinya
” Suci.. Suci rakasiwi..” ulang Dimas dalam
hatinya mengingat sebait nama yang tadi di
seru kan oleh petugas apotik “ nama yang
indah….”kali ini Dimas bergumam dengan
diiringi senyum kecil. langkah nya
dipercepat. tatapannya nyalang berusaha
menangkap sosok gadis yang meninggalkan
tasnya disebelahnya. sesampainya di luar
halaman rumah sakit, sejenak matanya
membentur sosok seorang gadis yang baru
saja hendak masuk ke sebuah metro mini. “
Suci… Suci rakasiwi…!!” seru Dimas keras
sambil berusaha berlari mendekat. kembali
Dimas berusaha memanggil,
Seindah Cinta Dimatamu
mike 10
“Suci…tunggu..” serunya sambil berlari
kencang. setelah berhasil mendekat Dimas
berusaha memegang pundak si gadis dan
berusaha untuk membalikkan tubuhnya
dan…”aauwww.. siapa sih…! ganggu-ganggu
akika..? gak tahu akika lagi buru buru apa?
” terdengar suara cemprang berujar
membuat Dimas terhenyak..“ maaf..om , eh
mbak ..saya..saya pikir teman saya..” ujar
Dimas sambil menelan ludah “ eh.. om…
siapa om..? kurang ajar yach, emang akika
punya tampang om-om apa ? emangnya
akika pernah kawin sama yeik punya tante
apa.? Awas yah ! lu emang belum pernah
rasa susu banci liar yach ..? “ ujar si
bencong meradang sambil melepas salah
satu haknya dan berusaha memukulkan ke
kepala Dimas yang telah lebih dulu
menggambil langkah seribu….
Dimas menghentikan langkahnya
dengan nafas memburu saat dilihatnya
sibencong tidak berusaha mengejarnya.
dadanya mulai berdenyut sakit.. nafasnya
terasa sesak akibat usahanya lepas dari
Seindah Cinta Dimatamu
mike 11
terror bencong kalap! disandarkannya
tubuhnya ke pagar rumah sakit, matanya
mulai berkunang saat didengarnya suara
lembut menyapa…” maaf, mas mencari
saya ? saya tadi dengar mas menyebut
nyebut nama saya…“ ujar seorang gadis
dengan lembut. Dimas menengadahkan
wajahnya menatap seraut paras rupawan.
Senyumnya mengembang.. ” tas…tas
nona…tadi tertinggal, saya..saya…” belum
sempat menyelesaikan ucapannya, Dimas
tersungkur limbung kearah gadis itu yang
tentunya membuat gadis itu terkejut dan
panik..”mas…mas kenapa…bangun
mas!!...tolong!!!..toloooong!!!”….teriak sang
gadis.
Perlahan Dimas membuka matanya.
yang pertama dilihatnya adalah warna putih
langit-langit dan kipas angin yang berputar
pelan…” dimana aku..? kenapa aku ada
disini…?” ujar Dimas sambil memegang
dadanya yang sejenak terasa berdenyut
sakit, belum sempat pikiran Dimas pulih
seratus persen, satu suara terdengar
Seindah Cinta Dimatamu
mike 12
membentak, “ kamu ada disini karna
kebegoan kamu sendiri..! tahu!!!” ujar
suara yang cukup dikenal oleh Dimas. “ om
Wisnu….” Dimas masih sempat tersenyum
kala menyadari bahwa dia masih ada di
rumah sakit dan saat ini sedang dipelototi
Dokter Wisnu. “ kamu ini bego apa tolol sih,
kan sudah om bilang kamu harus istirahat
dulu untuk beberapa hari, ini malah kejar-
kejaran sama bencong. untung ada Suci
yang dengan sigap membawa kamu kesini,
malah sempat nungguin segala. ” “ Suci ..?
om kenal sama Suci …?” ujar Dimas heran “
ya kenal lah, dia itu yatim piatu seperti
kamu tapi meskipun dia buta tapi dia beda
sama kamu ! dia itu tipe pekerja keras, dia
bekerja sebagai guru privat untuk anak-
anak tidak seperti kamu.. yang hanya bisa
keluyuran nggak ada juntrungannya..! ”
sambung Dokter Wisnu “ guru privat pijat
memijat om ? ” seloroh Dimas yang
membuat Dokter Wisnu tambah mengkal “
pijat kepalamu…! dia itu mengajar musik…!
yani sepupumu kan belajar sama dia”
Seindah Cinta Dimatamu
mike 13
sembur Dokter Wisnu “oh..kirain ngajar
apaan, tapi emang bener tadi dia nungguin
Dimas ?” sambung Dimas dengan nada
tertarik. “ hei….kamu ini lagi sakit masih
aja sempet-sempetnya ngurusin cewek. tadi
dia emang sempet nungguin, katanya mau
ucapin terimakasih, tapi kamunya aja yang
lama sadar jadi dia udah pulang duluan .”
ujar Dokter Wisnu sambil berlalu karena
ada pasien gawat darurat yang baru saja
datang.
Setelah seminggu dirawat di rumah
sakit dengan perawatan intensif Dokter
Wisnu, akhirnya Dimas pun diperbolehkan
pulang, tapi dengan perjanjian harus
melakukan check up seminggu sekali,
ditambah beberapa dos obat tambahan
yang membuat Dimas makin mengkal.
sesampainya dirumah, pikirannya terus
melayang mengingat wajah Suci. entah
mengapa bayangan sendu wajah gadis itu
seakan sangat sulit untuk beranjak pergi
dari pelupuk matanya, seakan ada sesuatu
Seindah Cinta Dimatamu
mike 14
yang telah mengikat hatinya dengan hati
gadis yang telah menolongnya itu ! Dimas
tidak peduli keadaan gadis itu yang tidak
dapat melihat dengan baik, Dimas hanya
ingin menuruti kata hatinya. yaitu
mengenal gadis itu lebih dekat. berbekal
alamat tempat kursus musik tempat Suci
bekerja yang diberikan oleh Dokter Wisnu,
Dimas memulai langkahnya. jalanan yang
dilalui cukup lengang di siang itu. hanya
beberapa mobil yang lalu lalang membelah
jalan raya. Dimas menepikan mobilnya
disalah satu sudut jalan, kala
pandangannya membentur sesosok tubuh
seorang gadis yang dikenalnya, keluar dari
salah satu kompleks perumahan yang ada
disitu. Dimas berusaha merunduk agar
tidak terlihat tapi sejenak dia memukul
jidatnya “ sialan nggapain gue sembunyi,
dia kan nggak bisa nggelihat gue dasar
bego! “ sambil menahan senyum, Dimas
mengunci mobilnya dan perlahan mengikuti
gadis itu berjalan. sejenak Dimas nyengir
seperti kuda saat melihat kaus kaki gadis
Seindah Cinta Dimatamu
mike 15
itu tetap nggak kompak, walaupun bajunya
sudah tidak terbalik lagi. gadis itu
melangkahkan kaki dengan perlahan,
ayunan tongkatnya bergerak perlahan
berusaha menemukan arah jalan yang
benar menuju tempat kerjanya. sesekali
tampak gadis itu terlihat terhuyung dan
sepertinya akan terjatuh dan ini membuat
Dimas agak khawatir dan memperpendek
jarak antara mereka berdua. akhirnya
Dimas melihat gadis tersebut memasuki
suatu bangunan yang tidak seberapa besar,
dan dari luar tampak terlihat melalui
jendela kaca yang besar, ada beberapa
anak-anak yang sedang memegang
beberapa alat musik. setelah sekian lama
gadis itu akhirnya terlihat datang memasuki
ruangan kelas, dan dari kejauhan Dimas
memandang sosok gadis itu yang mulai
mengajari anak-anak itu bermain musik.
entah apa yang sebenarnya terjadi di dalam
hati Dimas, setiap saat pandangan matanya
serasa tidak ingin lepas tertuju pada gadis
itu. dan seperti ada suatu perasaan aneh
Seindah Cinta Dimatamu
mike 16
yang menjalarinya manakala dirinya
menatap wajah sendu gadis itu. perasaan
aneh terus menjalar turun kearah kaki
kanannya. perasaan yang hangat dan
bersahabat…begitu hangatnya hingga
berkesan lembab dan…..basah? “hush…
hihhh… anjing sialan !!!..bangsatttt!!! ”
Dimas meradang tenyata perasaan hangat
itu diakibatkan ulah seekor anjing yang
menyangka kaki Dimas adalah wc umun
sehingga dengan santainya mengangkat
kaki sebelah dan serrrrr…. mengucurlah
sudah…Dimas memaki panjang pendek
setelah terlebih dulu menendang anjing itu
terkaing-kaing. Dimas menyeka basahan di
kakinya dengan tangannya. masih dengan
sumpah serapah, Dimas berusaha untuk
tetap fokus memperhatikan aktifitas gadis
buta tersebut, tanpa disadarinya…
disebelah belakangnya, dengan diiringi
geraman marah lusinan anjing yang marah
karna seekor temannya dianiaya, telah
mengepungnya. dan saat dia menyadarinya,
semua sudah terlambat…..
Seindah Cinta Dimatamu
mike 17
“ aaauwwww…pelan-pelan suz….”
Dimas mengaduh kala suster menikamkan
jarum suntik ke bokongnya dengan sedikit
keras “ biarkan saja suz…biar dia tahu
rasa gimana rasanya nggak dengerin
omongan orang tua..” satu suara menyahut
dan dibalas dengan selorohan Dimas “ om
Wisnu ini nggak bosan-bosan deh.. setiap
kali Dimas mampir kemari pasti aja
dimarahin…” “ iya .. kalo kamu mampirnya
bawa oleh-oleh sih lumayan… ini selalu
datang bawa masalah . kemarin jantungmu
kumat karena dikejar bencong, sekarang
dikeroyok. kalo dikeroyok preman sih masih
bisa dibanggain ..ini dikeroyok anjing, mana
anjing kampung lagi…!”ujar Dokter Wisnu
menyindir.. ‘ eh om jangan salah ..luka ini
juga bisa di banggakan.. ini luka hasil dari
apa yang disebut dengan perjuangan…!”
ujar Dimas dengan bangga berfilosofi “
ah..perjuangan apaan, masak baru begitu
aja kamu udah babak belur begini… lagian
kenapa sih kamu ngebet banget sama
dia..?” ujar Dokter Wisnu sedikit heran “
Seindah Cinta Dimatamu
mike 18
gimana yah om… walaupun Suci itu buta
tapi entah kenapa aku merasa dia berbeda
dengan gadis gadis yang aku kenal
sebelumnya….” timpal Dimas dengan sok
berwajah serius. “ aalahh..setiap kali kamu
kenal cewek baru, pasti itu-itu juga yang
keluar dari mulut kamu..! kamu itu playboy
kelas tempe..! “ sindir Dokter Wisnu dengan
wajah mengejek “ ye.. kan turunan dari om
nya…”balas Dimas menimpali ejekan Dokter
Wisnu yang hanya dibalas dengan gelengan
kepala oleh Dokter Wisnu. “ kamu boleh
saja ngomong seenaknya sekarang..tapi asal
tahu saja, akibat dari ulah kamu ini kamu
harus menginap lagi dirumah sakit untuk
beberapa hari..” ujar Dokter Wisnu. “
lho..om aku kan cuma digigit anjing
doank..? kok pake acara opname segala..?
kan nggak lucu kalo Dimas baru abis keluar
sudah masuk lagi kayak orang langganan
siomay aja..! ” protes Dimas yang dibalas
Dokter Wisnu dengan plototan mata “ lebih
nggak lucu lagi kalau kamu koit cuma gara-
gara komplikasi jantung sama rabies..!
Seindah Cinta Dimatamu
mike 19
dasar anak badung, udah nanti om suruh
yani ngurusin kamu sekalian antar
makanan..“ ujar Dokter Wisnu sambil
berlalu setelah sebelumnya
menginstruksikan kepada suster jaga untuk
mengawasi Dimas biar nggak kabur !
“ mas Dimas…bangun donk yeeech ..
udah sore tidur mulu..! ” ujar satu suara
membuat Dimas sontak terjaga dari
lelapnya… “ aduh yani..! mas kan baru
bobo..! kejam amat sich..! masak orang
sakit nggak boleh istirahat.. gimana sich..? “
sembur Dimas kala mengenali suara orang
yang membangunkannya barusan. Dimas
dengan yani memang bersaudara, ayah
yani, Dokter Wisnu, adalah kakak dari
almarhumah ibu Dimas yang telah
meninggal bersama ayah Dimas beberapa
tahun lalu akibat kecelakaan mobil. yani
dan Dimas berbeda umur sekitar delapan
tahunan. saat ini yani sudah sekolah
disekolah menengah pertama, sedangkan
Dimas sudah lulus kuliah dan saat ini
Seindah Cinta Dimatamu
mike 20
mengelola saham perusahaan milik ayahnya
yang ditinggalkan kepadanya sebagai
warisan. “ mas Dimas naksir sama mbak
Suci yachhh..? ih ketahuan..! “ tembak yani
memecah kesunyian. “ yeeeh….siapa yang
bilang..hem pasti ini kerjaan papa kamu..!
dasar Dokter centil..! sama kayak
anaknya..! “ elak Dimas. yani tambah balas
mengejek “ iih.. mas Dimas.. yani bilangin
papa nanti biar mas Dimas nanti disuruh
suntik formalin..!” sembur yani sambil
mencubit lengan Dimas “ auuww.. iya ..iya
mas Dimas kapok, nggak bakal menang deh
kalau lawan kamu ama bokapmu plus..! ”
seloroh Dimas dibalas dengan cibiran oleh
yani. “ nih makanannya mas, aku tadi
sempet-sempetin buatin untuk mas Dimas,
cepet makannya nanti dingin.” ujar yani. “
eh ni, mas mo nanya nih..guru musik kamu
itu, siapa namanya..? mbak Suci itu ..sudah
punya pacar.. belum..? “ ujar Dimas
perlahan. “ nah.. kan ketahuan ..kalau
emang naksir sich, kenapa nggak bilang
dari tadi..pake acara ngeles segala..! basi
Seindah Cinta Dimatamu
mike 21
tuh mas …! Ujar yani. “ iya..iya sorry mas
kan orangnya pemalu! “ seloroh Dimas
sambil pasang muka tersipu.. “ yah…. kalo
mas sich orangnya bukan pemalu lagi, tapi
malu-maluin! “ sambar yani membuat
wajah Dimas yang tadi tersipu-sipu jadi
sontak menekuk, membuat yani meledak
tawanya. setelah bisa menguasai dirinya,
yani pun mulai berujar “ sekarang sih
setahu yani, mbak Suci itu belum punya
pacar! abisnya dia itu orangnya tertutup
banget! malah ada yang bilang mbak Suci
itu benci sama laki-laki… soalnya…” “
soalnya kenapa ni..? pernah diintipin sama
laki-laki..! pernah dicium sama laki-laki..? “
potong Dimas yang kontan dibalas dengan
jitakan dijidatnya “wadauuuw..” jerit Dimas
“ yeeh..asal nyamber aja…! mas Dimas
mau dengar nggak..? atau yani pulang
nich…?” sembur yani kesal. “ jangan ni !
sory tadi mas terlalu tertarik, jadi nya
penasaran deh..ok deh lanjutin lagi..mas
janji nggak akan motong-motong lagi..”
sesal Dimas. “ gini mas, menurut kabar
Seindah Cinta Dimatamu
mike 22
yang beredar, dulu pernah mbak Suci
pacaran sama seseorang, tapi orang itu
jauh lebih tua dari mbak Suci. dan menurut
kabarnya sih..pacar mbak Suci itu seorang
pengusaha, tapi pengusaha apa yani juga
kurang jelas, yang jelas ternyata pengusaha
itu telah beristri ! dan hal ini yang membuat
mbak Suci kecewa, lalu berusaha bunuh
diri denggan cara menabrakan mobilnya
kearah mobil pasangan pengusaha itu..
pasangan itu akhirnya meninggal ..
sedangkan mbak Suci mengalami
kebutaan.. memang sih mbak Suci tidak
ditahan karena tidak cukup bukti, tapi
peristiwa itu menorehkan duka yang amat
mendalam dalam diri mbak Suci, sehingga
membuat mbak Suci berubah dari pribadi
yang riang dan terbuka menjadi pribadi
yang tertutup, terlebih sama dengan
makhluk yang namanya laki-laki.. “ ujar
yani menutup penjelasannya. Dimas
tersentak, tidak disangkanya perjalanan
hidup gadis itu sangatlah rumit dan
menyedihkan. hal ini semakin
Seindah Cinta Dimatamu
mike 23
menumbuhkan rasa simpati yang
mendalam dalam diri Dimas terhadap gadis
itu. setelah hening sejenak, pikiran Dimas
berputar, keningnya bersambung pertanda
sedang berpikir keras, suasana mendadak
berubah hening, tapi tiba-tiba.. “
mammamia let me go…!” sentak Dimas tiba-
tiba. membuat yani tersentak terkejut “ mas
Dimass…! jangan ngagetin gitu donk, kalau
yani jantungan gimana..? ” semprot yani
kesal. “ eh muncrat tuh... mana ada biji
cabenya lagi…! “ seloroh Dimas sambil
pura-pura menyeka wajahnya dengan
tersenyum-senyum seraya menggoda yani “
mas Dimas ember…! yani pulang nih…! “
rajuk yani manja, membuat Dimas gemas
dan menowel pipi sepupunya itu. “ sorry
sorry tadi mas cuma becanda, lagian yang
jantungan siapa sih..? mas apa kamu..?
asal semprot aja..!, soalnya gini nih..ni, mas
baru aja kepikiran satu cara agar guru
musik mu itu bisa dekat sama mas..” ujar
Dimas sambil tersenyum simpul. “ cara ?
cara apaan mas..? “ sambung yani
Seindah Cinta Dimatamu
mike 24
penasaran.. “ ada aja…..! “ sambar Dimas
sambil mencubit kedua pipi yani, yang
tentu saja membuat yani makin sebel “ mas
Dimas…emmbeeeerrr..! “
Siang itu Suci datang ketempat kursus
tidak sendirian, Suci datang dengan
anjingnya, seekor rotweiller. anjing yang
memang merupakan anjing khusus yang
memang sudah terlatih untuk menuntun
orang buta. kalau selama ini Suci datang
tidak membawa rufus - nama anjingnya -,
ini dikarnakan, anjingnya itu habis
dititipkan Suci ke Dokter hewan. menurut
Dokter, binatang itu terluka karena ada
yang menendangnya dengan kuat, sehingga
membuat rufus terluka dan harus dirawat
dengan intensif. rufus berjalan sambil
mengibaskan ekornya kekiri dan kekanan.
Saat ini lukanya telah sembuh dengan
sempurna. Dengan berlari kecil, rufus pun
menghantar tuannya yang cantik ketempat
kursus. saat memasuki halaman tempat
kursus, tiba-tiba rufus mengeram hebat
Seindah Cinta Dimatamu
mike 25
dan… “ grrr..guk..guk..gerrr..” rufus
menggonggong tanpa henti kala melihat
seseorang yang dikenalinya.. orang itu
hanya bisa menenggak ludahnya dan
berujar dalam hati “ oh god….kenapa kau
pertemukan aku lagi dengan makhluk ini…
malah jadi piaraannya target lagi..! “ “
rufus.. apaan sich..! calm down baby…take
it easy…!.” ujar Suci berusaha
menenangkan anjingnya. “ maaf yach..entah
kenapa hari ini anjing saya kelihatan agak
aneh, tapi biasanya dia ramah kok..! “ ujar
Suci sambil berusaha mengikatkan rufus
ketiang pagar. “ oh nggak papa kok mbak
saya udah biasa lagi , mungkin dia pikir
saya mau nyakitin mbak, jadi dia langsung
over protektif…” ujar lelaki tersebut yang
langsung saja dibalas dengan geraman oleh
rufus. “ suara kamu sepertinya saya pernah
dengar deh…tapi dimana yach…? “
sambung Suci seraya berusaha untuk
berpikir tapi belum sempat menemukan
jawabannya, satu suara menimpali, “ ini
mas Dimas mbak, saudara yani, katanya
Seindah Cinta Dimatamu
mike 26
sih pingin kursus disini, Katanya biar…
bisa.. “belum sempat meneruskan
ucapannya yani sudah menjerit karna
dicubit oleh lelaki yang ternyata adalah
Dimas itu, “ biar ..bisa jago main musik
kayak mbak Suci..” sambung yani sambil
mendelikkan matanya kearah Dimas. “
oh..iya aku ingat sekarang .. kamu orang
yang tempo hari mengembalikan tas saya
kan..? yang habis itu pingsan kan..?
yang… yang katanya habis dikejar bencong
kan..? “ ujar Suci sedikit menahan senyum
“ ii..iya sich.. tapi soal bencong…jangan
dibawa-bawa donk.. saya kan malu..” ujar
Dimas yang langsung niimpali dengan
cekikik tawa yani yang tentu saja dibalas
dengan plototan mata oleh Dimas. “ maaf
sebenarnya saya ingin tunggu kamu sampai
kamu sadar waktu itu, untuk ucapin
terimakasih..tapi karna saya ada urusan
jadi saya harus buru-buru maafkan saya
yach..? dan sekali lagi terimakasih… karna
kamu udah mau ngembalikan tas saya..”
Seindah Cinta Dimatamu
mike 27
ujar Suci lembut. membuat Dimas serasa
terbang angannya.
Siang itu benar-benar merupakan
siang yang paling memalukan buat Dimas,
selain hanya dia yang paling gede, dia juga
yang paling bego ! setiap alat musik yang
dicobanya selalu saja bermasalah. dari
trombone yang tiba-tiba langsung copot
kala Ditiup Dimas yang tentu saja disambut
gelak tawa oleh anak-anak kursus, sampai
gitar yang putus senarnya tiga akibat
dipetik Dimas terlalu kuat, dengan
menahan malu Dimas minta ijin pada Suci
untuk keluar sebentar yang diiyakan
dengan senyum- senyum oleh Suci…
sejenak saat dia melangkahkan kakinya
keluar, suara geraman kembali terdengar.
Dimas menghela nafas berat “ what now ?
oh god gimme a break !” keluhnya, setelah
menarik nafas panjang Dimas pun berujar
“ ok, kayaknya kita harus selesaikan
masalah kita sekarang deh jing…” ujar
Dimas sambil berjongkok didepan rufus
Seindah Cinta Dimatamu
mike 28
seperti orang bego. “ aku tahu aku salah
sudah nendang kamu tempo hari, tapi kan
kamu yang mulai duluan. siapa suruh
kamu kencingi kaki aku..? kamu jadi anjing
jangan gitu donk..” sambung Dimas kayak
orang gila nggobrol dengan anjing , tanpa
menyadari bahwa dirinya dipandangi orang
yang lalu lalang dengan pandangan aneh. “
ok aku mau jelasin masalahnya, aku saat
ini suka sama majikan kamu, en sekarang
lagi PeDeKT ! jadi kamu jadi anjing, harus
kasih support ke aku donk..! jangan galak
galak gitu, gak baek dendam sama orang !
apalagi kalo orangnya cakep ! “ timpal
Dimas merasa kecakepan. “ nah, kalo
kamu mau baikkan sama aku, tiap kali aku
datang aku akan kasih kamu sosis satu,
gimana…? maukan ? “ sambungnya.
sejenak rufus terdiam terlihat seolah
berpikir, Lalu akhirnya pertanyaan Dimas
dibalas dengan tiga kali gonggongan oleh
rufus “ guk…guk..gukk..! “ “ tiga..? aih
kamu anjing apa orang sich..? serakah
amat..! timpal Dimas yang langsung oleh
Seindah Cinta Dimatamu
mike 29
dibalas geraman oleh rufus. “ ok, ok tiga
sosis…deal! Dasar anjing monyong…!” ujar
Dimas sambil meletakan tangannya
dibawah mulut rufus yang langsung dibalas
dengan jilatan manja rufus. “ dasar anjing
matre…! “ semprot Dimas dalam hati. “
wah, mas Dimas bisa jadi pawang anjing
nih ! lihat tuh mbak Suci, rufus udah jinak
sama mas Dimas ! “ ujar yani yang ternyata
telah keluar bersama Suci karena pelajaran
kursus telah selesai.” eh sudah selesai ?
wah aku ketinggalan donk..” ujar Dimas “
yeeh bukan ketinggalan lagi ! mas Dimas
malu-maluin ! besok mas Dimas belajar
kentungan aja deh ! “ sembur yani “ jangan
gitu ni, Dimas kan baru belajar, nanti lama-
lama pasti bisa ! “ timpal Suci berusaha
membesarkan hati Dimas “ eh ngomong-
ngomong udah mau pulang ci,? aku antar
yach, rumah kamu dimana ? aku bawa
mobil kok! dan rasa-rasanya cukup buat
kita se..” belum sempat Dimas
menyelesaikan ucapannya Suci sudah
memotong, “ nggak usah mas, aku bisa
Seindah Cinta Dimatamu
mike 30
sendiri kok, biar aku sama rufus aja jalan
kaki…” “ tapi kan kalo naik mobil
lebih…cep..” kembali ucapan Dimas
terpotong oleh Suci, “ jangan kasihani aku
mas…” ujar Suci sedih, sambil berlalu
sembari memberi kode kepada rufus untuk
berjalan meninggalkan Dimas yang
terbengong-bengong menatap kepergian
gadis itu.
Dimas menghempas kan tubuhnya
keatas ranjang, pikirannya menerawang
menembus langit-langit kamar tidurnya. “
ternyata benar apa yang dikatakan oleh
yani… dibalik senyumnya, Suci masih
belum sepenuhnya membuka hati nya
untuk seorang pria…” keluh Dimas didalam
hatinya. “ apakah yang sesungguhnya
harus aku lakukan,,? Apakah benar aku
sesungguhnya telah jatuh cinta pada Suci ?
ataukah…? Oh God please gimme a sign !
rintih hati Dimas. Sementara itu, alunan
lembut tembang have you ever really love a
women nya bryan adam, semakin membuat
Seindah Cinta Dimatamu
mike 31
suasana hati Dimas semakin luruh dalam
ketidak pastian…..
Akhirnya kini Dimas punya kesibukan
baru, hari harinya mulai diisi dengan
pelajaran musik. setiap hari dirinya selalu
berusaha untuk lebih dekat dengan gadis
itu, tetapi gadis itu selalu terlihat berusaha
untuk memperlakukan Dimas sama seperti
dengan anak kursus lainnya, tidak ada
perlakuan khusus buat Dimas. Apapun
yang dilakukan Dimas tidak pernah
membuahkan hasil, entah telah berapa kali
Dimas berusaha untuk mengajak gadis itu
untuk keluar bersama atau sekedar makan
siang tapi selalu ditolak Suci dengan halus,
Dan ini tentunya membuat Dimas sedih.
Entah kenapa kesedihan itu terasa sangat
mengiriskan buat Dimas, perasaan ini
terasa sangat menyakitkan dibanding saat
dia harus menghabiskan waktunya
berminggu-minggu di rumah sakit. Dirinya
yang selama ini semula hanya berusaha
untuk mendekati Suci karena keisengan
dan perasaan sesaat, kini perlahan lahan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 32
berubah. sesuatu telah timbul dalam diri
Dimas setiap kali bayang gadis buta itu
melintas di pelupuk matanya. Dari
perasaan iba dan simpati, perlahan berubah
menjadi perasaan ingin melindungi dan
rasa sayang yang mendalam. entah kenapa
sehari saja dirinya tidak melihat gadis itu,
Dimas selalu merasa gelisah. seperti hari
ini, karna ini hari sabtu maka tidak ada
jadwal untuk kursus musik. untuk
mengusir kebosanan dan rasa rindunya
yang mendalam kepada Suci, Dimas
melarikan mobilnya dengan cepat. Jalanan
pagi itu cukup lengang. Ini dikarenakan
banyak orang ingin menghabiskan
waktunya diakhir pekan dengan keluarga
masing masing, ketimbang pergi keluar
rumah. akhirnya Mobil Honda city yang
dikemudikan Dimas perlahan melambat,
dan akhirnya berhenti sama sekali didepan
sebuah katedral. Selama diperjalanan tadi
Dimas terbenam dalam lamunannya. kala
dia melirik kearah kalender kecil di
dashboard mobilnya, terlihat sebuah
Seindah Cinta Dimatamu
mike 33
lingkaran merah melingkari sebuah tanggal,
dan tanggal tersebutlah yang akhirnya
membuat Dimas memutuskan untuk
memutar balik mobilnya kearah katedral.
Dimas melangkahkan kakinya kedalam
katedral itu, suasana cukup lengang
didalam katedral tersebut, satu dua orang
perlahan meninggalkan Dimas yang
akhirnya tinggal sendiri didalam katedral
tersebut. langkahnya semakin mendekati
mimbar, Perlahan Dimas menyalakan dua
buah lilin kemudian menaruhnya didepan
altar. Sejenak Dimas mengangkat wajahnya
menatap wajah bunda maria yang
tersenyum kepadanya, perlahan Dimas
menundukkan mukanya dan berlutut.
Hatinya terasa amat damai saat itu, segala
bebannya terasa berkurang, Dimas pun
tidak melupakan mendoakan kedua orang
tuanya yang telah meninggal, karena
memang itulah tujuannya datang ke
katedral ini, Hari ini tepat tiga tahun yang
lalu, kedua orang tua Dimas meninggal
Seindah Cinta Dimatamu
mike 34
akibat kecelakaan. Setelah sekian lama
Dimas berdoa didengarnya suara langkah
kaki mendekat, sesuatu terasa bergetar
dihati Dimas, Dimas perlahan membuka
matanya, dipalingkannya wajahnya
perlahan dan….” Suci….? “ ujar Dimas
terkejut, saat tahu orang yang berlutut
disebelahnya adalah gadis yang teramat
dirindukannya, begitu pula dengan Suci,
dia tidak menyangka akan bertemu Dimas
di katedral ini “ Dimas..? sedang apa kamu
disini ? ujarnya tak kalah terkejut “ a.. aku
sedang mendoakan kedua orang
tuaku..kalau kamu ? “ balas Dimas balik
bertanya “ hari ini hari meninggalnya
sahabatku…aku datang kemari untuk
mendoakan mereka…” Ujar Suci perlahan
dan agak terbata, raut wajahnya sedikit
berubah kala menyebut kata “sahabat”.
sejenak hening melingkupi ruangan
katedral. Dimas dan Suci tenggelam dalam
alam pikiran mereka masing masing,
sebelum akhirnya keheningan terpecah oleh
kalimat Suci “ mas Bantu aku menyalakan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 35
lilin yach..? ujar gadis itu lembut, Dimas
pun dengan sigap mengambil tempat lilin
dan menyalakan sebuah “ tolong nyalakan
sepasang yach mas…” ujar Suci perlahan.
akhirnya setelah meletakan sepasang lilin
tersebut diatas meja altar, Dimas pun
memalingkan wajahnya, ditatapnya wajah
Suci yang sedang berlutut berdoa. wajah
cantiknya yang tersiram hangatnya sinar
semburat lilin membuat wajah Suci terlihat
semakin cantik, ini membuat Dimas
terpaku menatap wajah gadis tersebut.
Gadis itu berlutut sambil mengatupkan
kedua tangannya didepan dada, kepalanya
tertunduk. Rambutnya yang indah perlahan
jatuh kedepan menutupi sebagian wajahnya
yang manis, membuat dirinya terlihat
sangat mempesona. Perlahan terlihat
bening mengalir turun dari pipi gadis manis
itu. Hal ini tentunya sangat mengejutkan
diri Dimas, spontan dikeluarkannya sapu
tangannya dan disekanya air bening
tersebut. Gadis ini terdiam. hal ini kontan
saja membuat Dimas salah tingkah, “
Seindah Cinta Dimatamu
mike 36
ma…maafkan aku ci…aku..aku..” gagap
Dimas menyadari tindakannya barusan “
nggak apa apa mas…kamu nggak salah…”
keluh Suci pelan, seraya bangkit dari
duduknya dan perlahan melangkah pergi
meninggalkan Dimas yang sejenak masih
diam terpaku. “ Suci…! Tunggu..! “ panggil
Dimas serentak. Kakinya bergetar
membawa tubuhnya keluar dari ruangan
katedral. saat dilihatnya Suci berjalan
menyusuri trotoar, langkahnya pun
dipercepat, dengan setengah berlari
akhirnya Dimas dapat dengan mudah
menyusul gadis itu. “ maafkan tindakanku
tadi ci, aku..aku hanya tidak
kuasa…melihat kamu seperti itu…sungguh
ci..! aku sama sekali tidak ada maksud
untuk kurang ajar pada dirimu ! “ ujar
Dimas dengan terbata. “ aku tahu itu
mas..aku tahu..! kamu bukan orang seperti
itu…tapi aku saat ini ingin sendiri !
tolonglah mas hargailah keinginanku ini…”
rintih Suci memelas “ ci…mengapa kau
selalu berusaha untuk membuat jarak
Seindah Cinta Dimatamu
mike 37
denganku ? mengapa kau selalu berusaha
untuk menghindar dari ku.. ci ? tolong
jangan siksa aku seperti ini ..apa salahku
padamu ci..? ” keluh Dimas pelan “ aku
tidak menghindar mas…aku..aku
hanya…aku..” Suci tidak mampu
meneruskan ucapannya, air matanya sudah
tidak dapat terbendung lagi. melihat itu
dengan perasaan sayang, Dimas membelai
pipi gadis itu, disekanya air mata yang
menetes dengan tangannya,. “ aku..aku
sayang kamu ci…maafkan aku, tapi..buat
aku kamu jauh lebih berharga dari apapun
juga… ! melihat kamu sedih seperti ini
hatiku pun terasa pedih… maafkan aku ci,
tapi aku tidak ingin mengingkari isi hatiku
lagi ! aku….aku jatuh cinta padamu…ci ! “
ujar Dimas berterus terang, pengakuan
Dimas ini kontan membuat derai air mata
Suci makin menderas, “ kenapa mas…?
Kenapa harus aku..? aku tidak pantas
untukmu..! aku gadis buta ! masih banyak
gadis yang lebih baik dan lebih sempurna
dariku ….! “ rintih Suci dibalik isak
Seindah Cinta Dimatamu
mike 38
tangisnya. “ aku tidak peduli ci… aku tidak
peduli dengan keadaanmu ! aku sayang
sama kamu apa adanya..! beri aku
kesempatan ci, aku janji aku akan
menjagamu selamanya…” balas Dimas
sambil memeluk gadis itu dan membelai
rambutnya yang panjang. Akhirnya Suci
pun menyerah dalam kepasrahannya,
direbahkannya kepalanya di dada bidang
Dimas, Air matanya membasahi kaus putih
lelaki itu, Dimas dengan lembut memeluk
dan mencium kening Suci. Suci perlahan
mengangkat wajahnya, Dimas menatap
wajah yang amat disayangnya itu,
dibelainya anak rambut Suci yang tergerai,
lalu perlahan kepalanya pun merunduk,
diciumnya bening yang menetes dipipi gadis
itu perlahan, gadis itu mengeluh pelan “
Dimas…..” lalu perlahan bibir Dimas
mendekat kearah bibir Suci yang
tipis..dipegangnya dagu gadis itu dan
diangkatnya perlahan…dengan penuh rasa
sayang dikecupnya bibir orang yang paling
disayangnya itu dengan lembut seraya
Seindah Cinta Dimatamu
mike 39
membelai rambut gadis itu. diperlakukan
seperti itu, Suci pun hanya bisa terisak.
Perlahan tangannya akhirnya bergerak
memeluk leher Dimas, diresapinya ciuman
hangat lelaki itu dengan air mata berlinang,
lalu entah mengapa kemudian Suci
berusaha melepaskan diri dari pelukan
Dimas. “ maafkan aku mas….lupakanlah
aku.. aku tidak pantas menerima cintamu..!
aku akui aku…aku juga sayang sama
Dimas, tapi ada banyak perbedaan antara
kita ..cinta kita tidak akan mungkin pernah
bersatu…jadi biarkan aku sendiri mas..”
ratapnya sambil berusaha untuk lepas dari
genggaman Dimas. “ kenapa ci ! apakah
kau tidak percaya dengan perasaanku
ini….bagaimana caranya agar kamu bisa
percaya ci…? Tolong lah ci..jangan siksa
aku seperti ini…Jawablah ci..! apakah yang
harus aku lakukan, agar kamu percaya
bahwa aku benar benar mencintaimu.. ?
aku mohon ci…! Pinta Dimas dengan suara
memelas. Tapi Suci tidak mampu lagi untuk
berkata, Suci hanya bisa mengeluarkan air
Seindah Cinta Dimatamu
mike 40
matanya, dan kemudian berlari menjauhi
Dimas, yang tentu saja terkejut dan
mengejarnya karena khawatir keadaan Suci
yang tidak bisa melihat tapi dengan
nekatnya berlari meninggalkannya. “
Suci…jangan pergi…! Suci ..tunggu….! ”
teriak Dimas memanggil. langkahnya
dipercepat berusaha mengejar gadis
tersebut,
tapi mendadak langkahnya melambat.
matanya mendelik, nafasnya yang tadi
terdengar memburu perlahan melambat,
Dimas memejamkan matanya tubuhnya
tertunduk, sementara kedua tangannya
memegang dadanya yang berdenyut sakit,
sejenak Dimas menatap nanar kearah Suci
yang perlahan berlari menjauh
meninggalkan isak tangis dibelakangnya.
Perlahan Dimas berusaha bangkit, dengan
masih memegang dadanya, Dimas berusaha
kembali untuk mengayunkan langkahnya,
tetapi baru dua kali melangkah, tubuhnya
telah tersungkur kedepan. satu seruan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 41
keluar dari bibirnya sebelum Dimas
kehilangan kesadarannya. “ Suci….! “
lampu ruangan operasi masih menyala
merah, suasana dirumah sakit itu terasa
hening, hanya sesekali terdengar suara isak
tangis Suci yang tersendat. Sudah beberapa
jam gadis itu terpekur di sudut ruangan,
kedua tangannya di pergunakan untuk
menutup wajah manisnya yang terlihat
pucat, sementara bulir bulir air mata
seakan tercurah tanpa henti dari kedua
matanya. Melihat keadaan Suci yang seperti
itu, yani jadi semakin terenyuh. Didekatinya
gadis itu lalu dipeluknya “ sabar yah
mbak…kita berdoa saja semoga papa dan
tim Dokter bisa menyelamatkan mas
Dimas..” ujarnya berusaha untuk
menenangkan Suci. “ ini salah mbak, ni…
ini salah mbak ! tidak seharusnya mbak
meninggalkan Dimas sendirian. Mbak yang
salah ! mbak memang bodoh…! Ratap Suci
sambil berlinang air mata. Yani pun
maklum, bahwa rupanya hati itu gadis itu
telah mencair, dan akhirnya tertambat
Seindah Cinta Dimatamu
mike 42
kepada diri Dimas seorang. Kecemasan dan
kesedihan yang terpancar diwajah gadis itu
sudah cukup membuktikan besarnya
perhatian dan rasa sayang Suci kepada
Dimas. tiba tiba Lampu ruang operasi
mendadak mati. Lalu seorang bercadar
perlahan muncul dari pintu ruang operasi,
orang itu membuka cadarnya,dan ternyata
dia adalah Dokter Wisnu. “ papa…! “ yani
perlahan berlari memburu kearah ayahnya
diikuti oleh Suci yang telah terlebih dulu
mengelap air matamnya “ bagaimana
keadaan mas Dimas pa… ? bagaimana
pa….? mas Dimas nggak apa apa kan ..? “
desak yani cemas “ untuk saat ini papa
belum bisa memberikan janji apa apa, papa
dan tim Dokter telah berusaha melakukan
yang yang terbaik…tapi..” belum sempat
Dokter Wisnu menyelesaikan ucapannya,
yani telah memotong pembicaraan ayahnya
“ tapi apa pa…? Jadi mas Dimas..? sudah
….sudah…” yani tidak kuasa melanjutkan
ucapannya, air matanya telah membanjir.
Sementara itu Suci yang mendengar apa
Seindah Cinta Dimatamu
mike 43
yang telah dikatakan yani, perlahan
tubuhnya menjadi lunglai, kedua lututnya
tidak kuasa menopang tubuh dan jiwa nya
yang tergoncang hebat, kedua tangannya
menutup mulutnya yang ternganga, kedua
matanya yang buram membeliak dan….”
Dimas…! “ Suci berteriak sekencangnya
sebelum akhirnya terjerembab pingsan.
Suci perlahan terjaga dari pingsannya,
dipegangnya keningnya yang berdenyut
sakit, “ mbak… mbak Suci sudah bangun.?
“ satu suara menimpali “ yani…mbak
dimana? “ rintih Suci pelan. saat pikirannya
mulai jernih, Suci pun tersentak. “Dimas…!
ni.. Dimas dimana ? mbak mau ketemu
Dimas…! “ ujarnya seraya berusaha turun
dari tempat tidur “ mbak sabar mbak, mbak
harus tabah ! mbak jangan seperti ini…
mbak masih sakit…” ujar yani sembari
berusaha untuk menahan Suci “ tidak ni,
lepaskan mbak, Mbak harus ketemu
dengan Dimas ! harus ni ! ini semua salah
mbak..! “ ratap Suci berusaha membujuk
Seindah Cinta Dimatamu
mike 44
yani “ tolong antarkan mbak, ni.. mbak
minta tolong..” ulang Suci. Hati yani
terenyuh melihat keadaan Suci “ baiklah
mbak, yani akan antar mbak ketempat mas
Dimas tapi mbak harus janji, mbak harus
tabah yach ?…” ujar yani perlahan seraya
menuntun Suci ke luar kamar. “ mbak janji
ni…” sahutnya pelan. Langkah Suci serasa
berat, sungguh dirinya tidak bisa menerima
kenyataan bahwa Dimas telah tiada, dia
sungguh merasa bersalah meninggalkan
Dimas sendirian. Dia sesungguhnya
mengakui, bahwa dirinya juga perlahan
mulai menyayangi pemuda itu, luka hatinya
yang selama ini membuatnya tersiksa
perlahan sirna seiring kehadiran pemuda
itu. Sehingga jika saat ini Suci harus
menerima kenyataan bahwa dia harus
kehilangan Dimas, sungguh Suci tidak akan
sanggup.
Yani perlahan menuntun Suci
kesebuah kamar, sesampainya di dalam,
yani membantu Suci untuk mengenakan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 45
pakaian steril. setelah itu yani menuntun
Suci kepingir sebuah ranjang. “ mbak, yani
akan tinggalkan mbak disini, kalau mbak
butuh yani, yani ada di luar mbak tinggal
panggil saja dan yani janji yani akan segera
datang..” ujar yani pelan “ terimakasih ni
….” timpal Suci pelan. Yani pun perlahan
meninggalkan Suci sendirian bersama
tubuh Dimas yang terbujur kaku diatas
ranjang, sekelumit senyum tersirat
dibibirnya…
Tangan Suci perlahan merayap
menyusuri pinggiran ranjang, saat
tangannya menyentuh jemari Dimas,
tangisnya perlahan mulai terdengar “
mas..maafkan aku mas, semua ini salahku
! aku..aku seharusnya tidak pergi
meninggalkanmu saat itu…aku..aku
..memang egois ! sesungguhnya aku..aku
pun sayang padamu mas ! entah kenapa
saat itu aku tidak ungkapkan saja
semuanya..aku.. aku memang bodoh..! “
rintih Suci dengan air mata berlinang.”
Seindah Cinta Dimatamu
mike 46
mas…aku mohon ! bangunlah demi
aku…aku tahu aku tidak pantas untukmu,
aku seperti ini bukan karena aku tidak
sayang padamu… sungguh mas, aku sangat
sayang padamu.. aku ..aku..tidak ingin
kehilangan mu..aku tidak ingin kau pergi
secepat ini mas…kalau selama ini aku
selalu berusaha untuk menghindarimu, itu
bukan karena aku membencimu, mas
sungguh ! aku..aku hanya tidak ingin kau
menjalani hidupmu dengan seorang cacat
seperti aku… “ rintih Suci. perlahan
dibelainya wajah Dimas dengan lembut.
tangannya pun dengan penuh kasih sayang
mengusap rambut lelaki tersebut,
perlahan Suci mendekatkan bibirnya ke
telinga orang yang telah mencairkan
hatinya itu, dengan teriring isakannya, Suci
pun berbisik pelan.“ Dimas…aku..aku pun
cinta padamu..! “ bisik Suci sambil terisak,
air matanya mulai menetes membasahi pipi
Dimas, perlahan Suci menyibakkan rambut
panjangnya yang terurai, lalu dengan
lembut dikecupnya pipi Dimas. Kemudian
Seindah Cinta Dimatamu
mike 47
perlahan bibirnya mulai beralih, bibirnya
yang tipis perlahan menyentuh bibir Dimas,
lalu dengan perasaan sayangnya, bibir
Dimas yang masih hangat itu pun
dikecupnya. Sejenak tubuh Suci bergetar
saat bibirnya yang mungil menyentuh bibir
Dimas, lalu tiba tiba Suci merasa bibirnya
dilumat dengan lembut, lalu dirasanya ada
sepasang tangan yang dengan lembut
memeluknya serta membelai rambutnya. “
aauuwww…” sejenak Suci terpekik seraya
melepaskan ciumannya pada Dimas, lalu
didengarnya satu suara menyahut “
Suci…..? ” Suci tergagap, dirinya benar
benar terkejut, “Dimas… kamu..kamu
tidak…? “ timpal Suci seakan tidak percaya,
dengan perlahan disentuhnya dada lelaki
itu, saat dirasakannya ada debaran di dada
Dimas, Sejenak Suci pun tersadar “
ahk..Dimas jahat…. Dimas jahat ! ” Rajuk
Suci kesal, seluruh perasaannya campur
aduk antara senang kesal dan malu.
wajahnya perlahan merona memerah,
diangkatnya tangannya hendak memukul
Seindah Cinta Dimatamu
mike 48
Dimas tapi diurungkannya niatnya itu, lalu
tiba tiba dipeluknya lelaki itu dengan erat “
Dimas….jahat! kenapa Dimas
mempermainkan perasaan Suci seperti
ini..? Dimas senang yah lihat Suci sedih ?
Dimas senang yah melihat Suci khawatir…?
“ rajuk Suci manja ditengah tengah
isakannya. Dimas membelai rambut Suci
yang tergerai didadanya, perasaannya saat
itu benar benar bahagia “ Suci sayang,
maafkan Dimas…..Dimas sungguh tidak
tahu apa yang terjadi…yang Dimas ingat,
tadi Dimas mengejar Suci, lalu dada Dimas
mulai sakit dan akhirnya Dimas pingsan,
Dimas tadi terbangun karena Dimas merasa
ada seseorang yang mencium Dimas
dan..ternyata itu kamu ci ! sungguh Dimas
senang sekali ci..” ucap Dimas perlahan. “
jadi tadi Dimas….Dimas tadi..? ucap Suci
terbata bata, Dimas menggaguk perlahan “
kayaknya semua ini ulah yani deh…
tampaknya dia ingin agar kita bisa lebih
dekat..” balas Dimas pelan. Suci
memalingkan wajahnya kearah pintu, lalu
Seindah Cinta Dimatamu
mike 49
perlahan didengarnya suara tawa tertahan
dari seberang pintu “ yani…! Awas yah..
kamu udah malu maluin mbak ! tunggu
kamu yah ..!” Suci berujar sambil hendak
berdiri menuju pintu. dirinya sangat malu
saat itu, tidak dapat dibayangkannya bahwa
dirinya tadi menangisi Dimas seperti itu !
bahkan sampai berani mencium bibir
Dimas ! benar benar wajah gadis itu
memerah menahan malu, apalagi mengingat
pengakuan hati yang tadi diucapkannya
didepan Dimas, membuat gadis itu benar
benar serasa hendak terbang meninggalkan
ruangan itu, tapi baru bergerak sebentar,
Suci merasa kedua tangannya ditahan. lalu
dirasakannya tangan itu memeluknya,
disusul satu suara lembut berbisik di dekat
telinganya, “ Suci sayang…aku tidak punya
apa apa untuk kuberikan padamu.. aku
pun tidak tahu, apakah dengan keadaanku
yang seperti ini, apa aku bisa
membahagiakan mu… tapi aku bisa
pastikan satu hal …aku janji, aku akan
selalu ada di samping mu, saat kau terjaga
Seindah Cinta Dimatamu
mike 50
di tidurmu, saat kau kesepian, atau Saat
air matamu menetes, Aku janji akan selalu
ada disisimu dan memeluk mu erat, akan
kupenuhi hidup mu yang suram dengan
cinta…dan tak akan pernah ada lagi air
mata yang akan menetes dipipimu, karena
aku kan selalu ada untukmu sayang..aku
janji……” Ucap Dimas pelan. Suci
tertunduk, bening perlahan kembali
mengalir dipipinya “ Dimas..apakah
nantinya kau tidak akan menyesal…? Aku
hanya seorang gadis bu..” ucapan Suci
terpotong oleh dua jari Dimas yang
menyentuh bibirnya. “ stt…..kan Dimas
sudah bilang, Dimas cinta dan sayang sama
Suci apa adanya, kalau Dimas harus
mencintai seseorang, maka orang itu adalah
kamu ! Dimas tidak pernah memberikan
syarat apapun untuk orang yang Dimas
cintai, jika Dimas mencintai seseorang tapi
tidak bisa menerima keadaannya, maka
buat Dimas itu bukan cinta! karnanya Suci,
Dimas tidak peduli dengan keadaanmu,
apapun yang terjadi kamu tetaplah Suci
Seindah Cinta Dimatamu
mike 51
rakasiwi ! Suci yang Dimas cintai
selamanya…” ucap Dimas dengan lembut,
sembari membelai pipi
Suci yang kemerahan. “ Dimas…. Aku…aku
…” rintih Suci pelan, Suci tidak mampu lagi
untuk melanjutkan perkataannya, hatinya
benar benar bahagia. setelah sekian lama,
jiwanya yang kering dan gersang akhirnya
bagaikan tercurahkan air surga yang
menyejukkan. dipeluknya erat tubuh
Dimas, seakan tidak ingin dilepasnya lagi
selamanya, Dimas pun balas merangkul
gadis itu. Dirasakannya debaran Suci
didadanya, sungguh debaran itu benar
benar membuatnya bahagia. perlahan
Dimas kembali menundukkan kepalanya,
lalu dikecupnya kening Suci, lalu
ciumannya pun turun ke pipi Suci, Suci
pun hanya terdiam. Saat dirasakannya bibir
Dimas bergerak kearah bibirnya, Suci pun
perlahan merekahkan bibirnya dan…
“ Ehmm,.. sorry menganggu ! ini obatnya,
diminum 3 x 1 sebelum makan, terus yang
ini 2x1 sebelum makan juga, yang botol
Seindah Cinta Dimatamu
mike 52
harus dikocok dahulu ! obatnya saya taruh
dimeja, dan jangan lupa diminum rutin !
sekali lagi maaf menggangu dan ..selamat
malam ! ” ujar seorang suster yang rupanya
tanpa mereka sadari telah memasuki kamar
Dimas dan menyaksikan adegan tadi.
Dimas dan Suci benar benar terkejut, untuk
sesaat mereka melepaskan pelukan masing
masing dan berlagak seperti abg yang
ketangkap basah lagi pacaran. suster itu
pun sambil tersenyum senyum akhirnya
keluar dari kamar Dimas dengan bergegas. “
dasar suster rese, nggak bisa liat orang lagi
senang aja..! “ umpat Dimas kesal,
sementara Suci terlihat tersenyum “ Dimas
sih nakal..! “ rajuk Suci manja. Dimas
kembali menatap wajah Suci yang merona
merah menggemaskan tersebut, Dimas pun
merasa gemas lalu….” Auuwww…..Dimas ! “
pekik kecil terdengar dari bibir Suci, karena
dirinya kembali disergap oleh Dimas, yang
rupanya masih penasaran gara gara tadi
diganggu si suster rese….sementara itu dari
kaca kecil di pintu kamar Dimas, yani, yang
Seindah Cinta Dimatamu
mike 53
memang sedari tadi mengintip
membeliakkan matanya lebar lebar saat
melihat adegan tersebut “ wah..film 17
tahun keatas gratis nih…” ujarnya sambil
clingak clinguk takut kepergok sama
bokapnya, Dokter Wisnu.
* * * *
malam itu udara cukup cerah, tidak
terlalu dingin, tapi bisa dibilang cukup
sejuk. Suci merapatkan jaketnya, kemudian
kepalanya pun disandarkan ke bahu Dimas.
Malam itu adalah malam perpisahan tahun,
waktu saat itu sudah menunjukkan pukul
sebelas lewat lima belas menit, Suci dan
Dimas memang ingin melewatkan detik
detik pergantian tahun ini dengan semesra
mungkin. Karenanya, Dimas sengaja
memilih untuk melewatkan saat saat
tersebut dengan berjalan jalan bersama
Suci di areal taman kota. Mereka tidak
sendiri, selain mereka ada banyak pasangan
yang juga memilih taman itu untuk
Seindah Cinta Dimatamu
mike 54
melewatkan saat pergantian tahun. Selain
dikarenakan lokasi taman yang cukup luas,
udara disekitar taman juga cukup segar. Ini
membuat setiap orang yang yang berada
ditaman tersebut betah untuk berlama
lama, dan tidak terkecuali dengan pasangan
Suci dan Dimas. Setelah berjalan jalan
cukup lama, Dimas akhirnya menuntun
Suci untuk duduk di sebuah bangku
taman. “duduk, ci…” ujarnya lembut. “
terima kasih mas…” timpal Suci tak kalah
lembutnya. Sesaat suasana hening sejenak,
“ci….” terdengar suara Dimas memecah
kesunyian. “ apa….?” Balas Suci. “ aku
boleh nggak…? Dimas kembali berujar, tapi
kali ini sengaja tidak nieruskan. “ nggak
boleh ! “ balas Suci sadis. “ ih…Dimas kan
belum ngomong apa apa, koq sadis amat ! “
ujar Dimas sambil cemberut. Suci tertawa
kecil mendengar nada suara Dimas yang
terdengar menggemaskan. “ habisnya kamu
sih, siapa suruh nggomong suka nggak
diterusin. Emangnya kamu mau apa sih,
Dimas sayang….” Ujar Suci mesra, sambil
Seindah Cinta Dimatamu
mike 55
tangannya mencubit perut Dimas. “
auwww…Suci, Dimas kan sakit… “ keluh
Dimas manja “ tapi nggak apa apa
deh….yang penting, Dimas bolehkan
tiduran di pangkuan Suci sayang…” balas
nya lagi. “ huuuh....Dimas, Suci kirain mau
apaan ! boleh sih, tapi kepala Dimas kan
berat ! jadi imbalan untuk Suci apaan ? “
timpal Suci. Dimas terdiam sejenak lalu
kepalanya bergerak, Suci yang telah
merasakan gelagat tidak baik secara refleks
menahan wajah Dimas yang sedang
termonyong monyong hendak mencium
dirinya “ eiitsss…no kiss tonight ! itu Cuma
buat special moment ! jadi cowok yang
kreatif donk, masa imbalannya cium, itu sih
bukan imbalan namanya, tapi emang lagi
pengen ! “ “ sembur Suci yang kontan
membuat Dimas cemberut “ yah,
Suci….masak nggak boleh, boleh yach ? “
timpal Dimas nggak mau kalah. Sejenak
Suci berpikir, kemudian sambil tersenyum
manis, Suci akhirnya bersuara “ ehm..boleh
deh, tapi ada tambahannya ! dan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 56
tambahannya, Dimas harus bayar Suci
dengan….” Kini Suci yang gantian
memutuskan ucapannya ditengah jalan, “
dengan apa ci…? “ ujar Dimas penasaran.
Suci membenarkan untaian rambutnya
yang terurai, kemudian setelah itu
didekatkan bibirnya kearah Dimas dan
berbisik pelan…” dengan selamanya
mencintai dan menjaga Suci…..” bisik Suci
mesra. Mendengar itu, Tidak sampai
hitungan ketiga Dimas pun langsung
berbaring di bangku itu dan menyandarkan
kepalanya kepangkuan Suci, lalu Dimas
berujar, “ ok…sayang, sekarang gantian,
Dimas yang minta DK nya…” Suci
mengerenyitkan keningnya, “ DK ? apaan
tuh mas..? “ Tanya Suci heran “ kalo DP
kan artinya down payment, alias panjar,
nah kalo DK artinya down kissing….” Ujar
Dimas sambil tersenyum senyum dengan
posisi bibir dimonyong monyongkan. “ oh,
down kissing…ok deh, siap yach…?”balas
Suci pelan. Tangan kanan Suci pun
perlahan mengatup dengan posisi jari
Seindah Cinta Dimatamu
mike 57
semuanya berada ditengah seperti posisi
tangan sedang mencomot sesuatu. Lalu
tanpa perasaan berdosa tangan itu
diturunkan ke wajah Dimas dengan gerakan
seolah hendak mencium, tapi alangkah
malangnya buat Dimas, jari yang
sebenarnya hendak dilayangkan Suci ke
bibir Dimas malah nyasar ke mata Dimas !
bahkan Suci pun menirukan bunyi orang
berciuman. “ mmhuuuuaaahhhccc….” Ujar
Suci keras, yang tentunya langsung dibalas
dengan tawa meledak oleh Dimas. “ aduh
Suci sayang ..itu sih bukan down kissing,
tapi matok…” ucap Dimas setelah berhasil
menghentikan tawa lepasnya Sambil
mengucak matanya yang tadi sempat “
dicium “ alias dipatok tangan Suci. ” Aiih
Dimas…” ucap Suci manja seraya mencubit
cubit Dimas “ auuww..auww..Suci stop
donk….” pinta Dimas seraya berusaha
menghindar, tapi Suci tetap saja
melayangkan cubitannya tanpa henti seraya
tertawa tawa kecil. Karena tidak mampu
lagi untuk menahannya, secara refleks
Seindah Cinta Dimatamu
mike 58
Dimas menarik kepala Suci kebawah, di
peluknya leher Suci dan dilabuhkannya
ciumannya ke bibir Suci yang ranum
dengan lembut. Suci pun perlahan
membalas ciuman itu dengan mesra.
Sejenak Suci dan Dimas serasa tidak ingin
untuk melepas kan ciuman hangat
tersebut, tapi akhirnya dengan tersengal
sengal karena kehabisan nafas mereka pun
mengakhiri ciuman tersebut.” Kalau ini sih
bukan down kissing lagi, tapi kissing up ! “
bisik Dimas ditelinga Suci mesra, dan ini
membuat senyum Suci kembali merekah.
Mendadak langit menjadi terang, lalu
terdengar suara suara ledakan dilangit
malam. “ selamat tahun baru sayang…”
bisik Suci mesra. “ selamat tahun baru juga
…..” balas Dimas tak kalah mesranya,
sembari menatap wajah Suci dengan
pandangan mesra. ” Eh, sekarang kan
sudah bisa dibilang special moment,
kissingnya mana ? “ ujar Dimas berseloroh.
Suci tersenyum, lalu dikecupnya kening
Dimas. “ yah, Suci…kok Cuma di jidat ? “
Seindah Cinta Dimatamu
mike 59
protes Dimas. “ yeeh…tadikan sudah Suci
panjarin tadi….ih..Dimas serakah amat
sih…! “ sembur Suci membalas protes
Dimas. Dimas pun akhirnya hanya bisa
tertawa kecil. Sesaat suasana hening
sejenak, yang terdengar hanyalah suara
ledakan kembang api yang membahana
diatas langit. Perlahan Dimas menggenggam
tangan kanan Suci, dibelainya perlahan
dengan pipinya. Suci pun tidak mau diam,
tangan kirinya dipergunakan untuk
membelai rambut Dimas. “ mas…” Suci
berujar ditengah tengah suara kembang api.
“ ehhmm..? “ Dimas bergumam. “ apakah
Dimas bahagia….? “ ujar Suci tiba tiba.
Dimas perlahan bangun dari tidurnya, lalu
dipeluknya tubuh mungil Suci.” Suci….
Saat ini Dimas sungguh amat bahagia. saat
ini Dimas merasa bahwa Tuhan sedang
tersenyum kearah kita berdua. dengan
memberikan Suci kepada Dimas, maka
Tuhan telah memberikan sendiri
kebahagiaan tersebut langsung kepada
Dimas. jadi ci, Dimas mohon jangan lagi
Seindah Cinta Dimatamu
mike 60
Suci merasa bahwa diri Suci tidak
sempurna sehingga tidak bisa
membahagiakan Dimas. Buat Dimas, Suci
sungguh sempurna. Saat ini, dulu, dan
sampai nantinya…..” ujar Dimas lembut
sembari membelai rambut Suci yang wangi.
“ bagaimana dengan Suci, apakah Suci
bahagia ? “ Dimas balik bertanya. Suci
menundukan kepalanya lalu perlahan
mengangguk. “ apakah Suci tidak menyesal
punya pacar jantungan ? “ Dimas kembali
bertanya. Suci kali ini menggelengkan
kepala. “ apakah nanti nya Suci akan sabar
menjaga Dimas jika penyakit Dimas
kambuh ? “ Dimas kembali bertanya. Suci
hendak menganggukan kepalanya tapi
langsung dipotong Dimas, “ yang ngangguk
atau nggelengkan kepalanya punya nenek
binaragawan! “ sembur Dimas tiba tiba.
Suci yang sebenarnya hendak
menganggukan kepalanya langsung saja
membatalkan niatnya. tawa renyah pun
langsung terdengar dari bibirnya. “ ih..
Dimas tuh yang omanya binaragawan…!
Seindah Cinta Dimatamu
mike 61
Suka asal deh ! “ semprot Suci disela sela
tawanya. “ abisnya, masa ditanyain dari tadi
Cuma angguk sama nggeleng doank,
padahal tadi waktu Dimas ditanyain, Dimas
jawabnya panjang banget tuh sampe bibir
Dimas dower..” Dimas menimpali. Suci pun
tersenyum “ jadi Dimas sebenarnya mau
dengar Suci ngomong apa ?” Tanya Suci
dengan wajah tersenyum. “ Dimas ingin
Suci ngomong seperti yang waktu Dimas
dirumah sakit…”ujar Dimas. “ ehm..yang
mana yach ? Suci sudah lupa tuh ! “ balas
Suci sambil tersenyum senyum. “ yach
Suci….masak sudah lupa ? sekali aja deh
yach ? ” ucap Dimas setengah memaksa. “
ih..namanya orang lupa masak dipaksa sih
? “ Suci pun berujar sambil bergegas berdiri
dan hendak meninggalkan bangku itu.
Dimas yang membaca gelagat tidak baik
langsung memburu. “ i..iya deh sorry,
Dimas nggak bakalan maksa lagi …” ucap
Dimas penuh sesal. Suci pun tersenyum
manis. “ kita pulang yuk ? “ ujarnya pada
Dimas. Dimas pun menganggukan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 62
kepalanya, lalu menggandeng tangan Suci,
keduanya pun bergandengan tangan.
Perlahan Suci menundukan kepalanya, lalu
dari bibirnya yang tipis terucap satu
kalimat yang hampir tidak terdengar. “ aku
cinta padamu mas…..” ucap Suci pelan.
suara Suci sangat kecil, tapi Dimas masih
dapat mendengarnya. Senyumnya pun
perlahan mengembang, jemarinya pun
meremas jemari Suci lembut “ aku pun
juga, sayang…” bisiknya pelan.
Hari-hari selanjutnya terasa begitu
indah bagi Dimas dan Suci, cinta mereka
demikian erat dari waktu ke waktu. Setiap
saat Dimas selalu menemani hari hari Suci,
wajah Suci yang dulunya selalu terlihat
pucat kini semakin hari menampakan
ronanya. Kegalauan dan kesedihan yang
sebelumnya selalu terbayang jelas diwajah
cantiknya kini pupus sudah. Kini wajah itu
telah menampakan rona kebahagiaan dan
keceriaan. Sesuatu yang telah lama tidak
pernah dilihat oleh orang lain sebelumnya.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 63
Wajah Suci yang cantik kini terlihat
semakin cantik dengan hiasan senyum yang
kini tidak pernah lepas dari bibirnya.
Perubahan ini juga dirasakan pada diri
Dimas. Dirinya yang selama ini sering sakit
sakitan dan sudah jadi langganan tetap
rumah sakit kini keadaanya semakin
membaik, ini tentunya tidak lepas dari
perawatan dan kasih sayang Suci yang
dengan setia selalu menemani hari hari
Dimas dan memenuhinya dengan cinta
kasih yang akhirnya telah menumbuhkan
semangat dalam diri Dimas untuk dapat
melawan penyakitnya.
Hari ini tepat satu tahun Dimas
mengungkapkan isi hatinya kepada Suci di
katedral, oleh karenanya Dimas kembali
mengajak Suci untuk kembali mengunjungi
katedral tersebut sekaligus mendoakan dan
dan meminta restu kepada orang tua
Dimas. Setelah menyalakan dua pasang lilin
dan meletakannya diatas mimbar, Dimas
dan Suci pun berlutut. Sembari
Seindah Cinta Dimatamu
mike 64
menggenggam jemari Suci dengan erat,
Dimas pun mulai berdoa. “
Tuhan…terimakasih atas semua yang telah
Kau berikan pada diri Dimas….Kau telah
berikan Dimas kesehatan, keselamatan, dan
cinta…..sungguh, Dimas sangat bersyukur
atas semua pemberian Mu ini… terlebih
untuk pemberianMu yang sangat special…”
Dimas perlahan menghentikan doanya,
tangannya meremas jemari Suci dan Suci
pun perlahan membalasnya dengan
meremas jemari Dimas dengan lembut. “
Tuhan hambamu ini juga ingin berdoa
untuk kedua orang tua hamba mu
ini..berkatilah mereka yang kini selalu disisi
Mu, dan biarlah setiap berkat berkat Mu
selalu tercurah diatas mereka berdua… juga
untuk hambamu yang tersayang Suci
rakasiwi…hamba mohon agar kau selalu
sinari hidup dan jalannya dengan sinar
cinta Mu, dan terangi dunianya dengan
kasih Mu, sehingga hamba Mu ini dapat
merasakan kasih sesungguhnya yang telah
Kau berikan di antara kami berdua…dan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 65
menjadikannya cinta yang tak terpisahkan
untuk selamanya…. Dimas pun menutup
doanya dan diamini oleh Suci. Dimas
melirik kearah Suci, kemudian di kecupnya
kening Suci perlahan. “ yuk…” ajak Dimas
sembari membantu Suci untuk berdiri. Suci
pun perlahan tersenyum lalu bergegas
berdiri dan beranjak dari tempat itu. “ kita
sekarang mau kemana mas ? “ Tanya Suci
perlahan. “ kita akan ziarah kemakam ayah
dan ibu..sekalian kita akan minta restu
pada mereka…” ujar Dimas seraya
membukakan pintu mobil buat Suci.
Sekitar setengah jam, akhirnya mobil
Dimas telah sampai diareal pemakaman.
Dimas oun menepikan mobilnya dn
memarkirkannya. Dimas membantu Suci
untuk berjalan diantara nisan nisan yang
ada, sekitar sepuluh menitan berjalan,
akhirnya Suci dan Dimas memasuki satu
areal makam yang cukup mewah. Dimas
membantu Suci untuk duduk di tepian
makam. “ ayah, ibu, Dimas datang. Maaf
Seindah Cinta Dimatamu
mike 66
sudah lama Dimas tidak datang untuk
menggunjungi ayah dan ibu.” Dimas
berucap pelan tubuhnya sesaat bergetar.
Suci yang merasakan hal itu pun berusaha
menenangkan Dimas dengan memegang
lembut lengan Dimas. Dimas perlahan
menoleh, dilihatnya Suci mulai
menaburkan bunga bungaan yang mereka
bawa keatas makam. “ ini Suci bu, yah,
Dimas hari ini sengaja datang hari ini
untuk mengenalkan Suci kepada ibu dan
ayah…Dimas harap ayah dan ibu mau
merestui kami….. PRAAANK..! “ ucapan
Dimas terpotong oleh suara benda pecah.
Dimas sangat terkejut kala dilihatnya
tangan Suci berdarah, sementara itu
dilihatnya kendi kecil tempat air yang
memang biasanya ada di makam itu
tergeletak pecah berhamburan. “
astaga..s..Suci ? tangan mu berdarah ! “
sentak Dimas dengan keadaan terkejut.
Dilihatnya Suci meringis kesakitan sambil
menggigit bibirnya. “ Dimas…” rintihnya
pelan. Dengan refleks. Dimas mengeluarkan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 67
sapu tangannya dan membungkus tangan
Suci yang berdarah. “ ci..kamu harus
diperiksa dirumah sakit….ayo kita pergi
sekarang ! “ ucap Dimas, dengan spontan di
panggulnya tubuh Suci sembari berjalan
bergegas meninggalkan areal makam “
mas…Suci udah nggak apa apa koq..
turunin donk ? “ ucap Suci pelan “ entar
deh kalo sudah sampai di mobil ” ucap
Dimas perlahan. wajahnya benar benar
serius. “ Dimas…khawatirin Suci yach ? “
Suci berujar pelan. “ yah iyalah ! masak
khawatirin tukang rujak ! “ ucap Dimas
sedikit kesal. Sementara itu Suci terlihat
tersenyum. Sesampainya dimobil, Dimas
pun mulai melarikan mobilnya, Suci yang
walaupun tidak bisa melihat tapi mampu
menyadari keadaan sekitarnya perlahan
mengingatkan Dimas. “ mas bawa mobilnya
yang pelan aja deh. Suci udah nggak apa
apa koq. “ akhirnya Dimas pun perlahan
memelankan laju kendaraanya. Sesaat
suasana terasa hening hingga akhirnya Suci
pun memecah kesunyiaan. “ mungkin ayah
Seindah Cinta Dimatamu
mike 68
dan ibu Dimas tidak merestui hubungan
kita….” Ujarnya pelan dengan wajah
tertunduk. Mendengarnya Dimas pun
tersentak kaget. Buru buru dihentikannya
mobilnya. “ ci…kamu ini ngomong apa sih ?
semua itu nggak ada hubungannya dengan
hubungan kita ! semuanya hanyalah
kebetulan ! “ Dimas berujar dengan nada
gusar. “ Dimas marah yach sama Suci…?”
Suci berbisik perlahan. Dimas pun
menghela nafasnya, “ enggak ci… tadi aku
terlalu khawatir… aku benar benar takut
kalau kamu pergi seperti kedua orang tua
Dimas. Dimas khawatir karena Dimas takut
kehilanganmu ci ! “ ujar Dimas, sembari
menyeka peluhnya. ” mas…maafkan Suci
yah…Dimas sampai jadi begini pasti karena
Suci…” Suci mendesah pelan. Melihatnya
Dimas hanya tersenyum. “ Sekarang selain
om Wisnu dan yani, Suci adalah satu
satunya orang yang Dimas sayang, jadi
sudah sewajarnya jika Dimas
mengkhawatirkan Suci kan..? ” Dimas
berujar sembari membelai wajah Suci.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 69
Suasana di dalam mobil kemudian menjadi
hening, mereka berdua mulai diam satu
sama lain hingga akhirnya Suci berucap “
mas, kalau boleh tahu apa yang sebenarnya
terjadi pada orang tua Dimas….?” Dimas
perlahan menghela nafasnya,
pandangannya perlahan meredup. “ ayah
dan ibu meninggal karena kecelakaan. Saat
itu Dimas sedang di operasi di singapura
dan dalam keadaan koma. saat Dimas
sadar, Dimas tidak di beritahu apa apa. om
Wisnu dan yani yang kala itu baru saja
pindah dari Kalimantan, sengaja
merahasiakannya demi menjaga jantung
Dimas agar tidak kumat. Dimas mendengar
kabar itu setelah enam bulan kemudian.
Menurut om Wisnu penyebab kematian
ayah dan ibu adalah karena ulah seorang
gadis yang cemburu kepada ayah… hanya
sayangnya om Dimas juga tidak mengetahui
siapa sebenarnya gadis yang dimaksud,
karena om Wisnu baru datang kejakarta
setelah sebulan kejadian itu berlangsung…”
Dimas tidak sempat meneruskan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 70
ucapannya, karena didengarnya Suci
memekik kecil. “ kenapa ci ?...mulai sakit
lagi.. ? “ Tanya Dimas khawatir. “ i..iya
mas..sedikit… “ Suci berucap pelan, dan ini
kontan membuat Dimas mulai memacu
cepat mobilnya. “ la..lalu bagaimana dengan
gadis itu mas ? “ Tanya Suci dengan wajah
berubah. “ Dimas juga tidak tahu
ci…menurut om Wisnu gadis itu lalu dilepas
polisi karena kurang cukup bukti, selain itu
karena menurut om Wisnu, gadis itu
akhirnya mengalami……kebutaan..”
sembari mengatakan kalimat terakhir
Dimas pun perlahan menolehkan kepalanya
kearah Suci. Dimas terkejut kala melihat
wajah Suci yang pucat, gadis itu terlihat
menggigit bibirnya, sementara itu bulir bulir
air bening terus mengucur tanpa henti dari
kedua matanya. Melihat itu Dimas pun
menghentikan mobilnya. Jemarinya hendak
membelai wajah Suci tapi tangannya
langsung ditepis Suci dengan keras. “
Suci…? Kenapa….? “ Dimas bertanya
dengan nada gusar, dirinya benar benar
Seindah Cinta Dimatamu
mike 71
tidak mengerti apa arti dari perubahan
dalam diri Suci. “ tu..turunkan aku
di..disini mas ! “ ujar Suci tiba tiba. “
kenapa ci ? apa ada ucapanku yang
salah…atau…” belum sempat Dimas
mengakhiri ucapannya, Suci telah
melepaskan handle pintu mobil milik Dimas
dan bergegas keluar. Dimas yang terkejut
akan tindakan Suci pun dengan terburu
buru bergegas keluar dari mobilnya dan
berusaha mengejar Suci, sementara itu
gerimis yang sebelumnya hanya
menggantung di angkasa perlahan mulai
tercurah, “ Suci..tunggu…! “ ujar Dimas
dengan keras sembari berusaha
memperpendek jaraknya dengan gadis itu,
sementara itu Suci masih dalam keadaan
terisak masih berusaha menjauhi Dimas.
Dirinya benar benar tidak tahu kemana
langkahnya berpijak. Yang dia tahu dia
hanya ingin pergi meninggalkan Dimas
sejauh mungkin. “ Suci…!...kenapa..? “
ucap Dimas setelah dirinya berhasil
menggengam tangan Suci dari belakang “
Seindah Cinta Dimatamu
mike 72
salah mas…! Semua ini salah..! “ ujar Suci
keras diantara isak tangisnya. “ apa yang
salah ci ? aku tidak mengerti…” ucap Dimas
seraya berusaha untuk memegang kedua
pundak Suci, tapi kembali ditepis oleh Suci.
“ semuanya mas..! semua…! “ teriak Suci
dengan nada bergetar bola matanya yang
keruh mulai membeliak. Wajahnya yang
pucat kini mulai basah oleh air mata dan
rinai rinai hujan. “ ci…aku tidak pernah
melihat kesalahan dalam hubungan kita..!
aku…” ucapan Dimas terpotong oleh
ucapan Suci “ hubungan kita sudah
merupakan suatu kesalahan mas..!
seharusnya kamu tidak boleh
mencintaiku…! Rintih Suci diantara
isakannya.” Tapi kenapa ci..? aku mencintai
mu..! dan tidak ada yang akan bisa
menggubahnya….aku..” ucapan Dimas
kembali terpotong “ semuanya sudah
berubah..! dan semestinya memang harus
berubah…! “ kali ini Suci berujar setengah
menjerit. melihat hal itu Dimas berusaha
untuk menenangkan gadis itu dengan cara
Seindah Cinta Dimatamu
mike 73
merangkulnya, tapi kembali ditepis oleh
Suci “ lepaskan mas..! jangan kau kotori
lagi tangan mu dengan menyentuhku..!
aku..aku tidak seSuci namaku aku….aku
kotor. aku orang berdosa…! “ jerit Suci
histeris, melihat hal itu Dimas berusaha
mengguncang guncangkan kedua pundak
Suci “ sadar ci, sadar ! kamu tidak perlu
seperti ini.. semuanya kan bisa kita
bicarakan…” Dimas berusaha
menenangkan Suci, tapi usahanya tidak
berhasil. Suci terus meracau tanpa henti
meminta Dimas pergi meninggalkannya.
Melihat hal ini Dimas benar benar putus
asa dan akhirnya…PLAAAKK ! tanpa bisa
ditahan lagi tangan Dimas akhirnya
melayang juga…Suci menjerit kecil matanya
membeliak, sementara kedua tangannya
memegang pipinya yang baru saja ditampar
oleh Dimas, untuk sementara suasana
menjadi hening. Perasaan Dimas saat itu
benar benar campur aduk. matanya bolak
balik memandangi tangannya yang tadi
digunakan menampar Suci. “ terima kasih
Seindah Cinta Dimatamu
mike 74
mas…aku ..aku memang pantas untuk
mendapatkannya…” ucap Suci pelan. air
matanya kembali menetes, namun kali ini
sudah tidak ada isak yang mengalir dari
bibirnya. Lalu dengan perlahan, dengan
langkah goyah Suci berjalan meninggalkan
Dimas. Sementara itu Dimas hanya bisa
menatap Suci dengan pandangan hampa,
dirinya benar benar galau, ditamparnya
wajahnya sekeras mungkin berkali kali.
Dirinya benar benar menyesal…air matanya
menetes tanpa henti “ aku bodoh..aku
kejam ..aku idiot…aku..” Dimas terus
meracau mengulang ulang makiannya pada
dirinya sendiri sambil terus menampar
wajahnya yang telah berubah warna
menjadi merah. Sementara itu derai hujan
mulai menggemuruh, menerpa dan
membasahi tubuh Dimas yang akhirnya
hanya bisa jatuh berlutut di tengah
genangan air yang perlahan membasahi
kedua kakinya.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 75
Suci menutup wajahnya dengan kedua
tangannya, hatinya benar benar teriris.
Kenyataan yang harus dihadapinya
memang sungguh berat, dirinya benar
benar tidak menyangka bahwa masa lalu
kelam yang berusaha untuk dikuburnya
dalam dalam akhirnya terkuak kembali.
Isakkannya telah lama terhenti, tapi derai
bulir bulir bening tetap saja mengalir turun
dari kedua pipinya. Sejenak angannya pun
melayang pada peristiwa empat tahun yang
lalu, sebuah peristiwa yang sesungguhnya
tidak ingin diingatnya lagi…
* * * *
“ aku tidak bisa melakukannya ci..! dia
adalah istriku! Aku tidak bisa
menceraikannya begitu saja..! “ terdengar
satu suara menimpali. “ tapi mas bayu kan
sudah janji akan menikahiku! sekarang aku
ingin mas penuhi janji itu ! “ Suci berkata
dengan ketus.” Ci, sadarilah posisiku ! aku
hanya bergantung dari harta istriku. Setiap
Seindah Cinta Dimatamu
mike 76
saham perusahaan adalah miliknya ! dan
aku hanyalah bertugas untuk
menjalankannya! “ tapi mas, mas bayu kan
laki laki. kalau mas mau, mas kan bisa
berusaha untuk mencari pekerjaan sendiri,
kita bisa mulai lagi semuanya dari awal…”
ujar Suci seraya menggengam jemari bayu
Herlambang. “ lalu mengubur semua usaha
dan keringat yang telah kulakukan selama
ini ? sorry ci, aku belum segila itu ! “
semprot bayu Herlambang sambil menepis
kedua tangan Suci. “ mas…! Jadi..? apa arti
hubungan kita selama ini ? setelah semua
yang telah terjadi mas ingin semuanya
berlalu begitu saja ? “ tanya Suci dengan
nada keras. “ ya ! “ bayu Herlambang
menimpali dengan tegas. Melihat reaksi
bayu, Suci benar benar terpukul, matanya
membeliak sementara tangannya digunakan
menutup mulutnya. Sementara itu bayu
Herlambang terlihat mengambil sesuatu
dari dalam tasnya sambil tersenyum dirinya
berkata kepada Suci “ uang ini sudah lebih
dari cukup buat kamu untuk memulai
Seindah Cinta Dimatamu
mike 77
hidup yang baru, kamu bisa beli rumah,
mobil baru atau apapun juga yang kamu
inginkan ! “ sembari berucap bayu
Herlambang melempar segepokan uang
kearah muka Suci, hal ini kontan membuat
Suci meradang. “ aku tidak butuh uang mu!
Aku bukan wanita murahan ! kamu..kamu
tidak bi..bisa membeli aku seperti
itu..aku..aku..” ucap Suci terbata bata, dan
langsung dipotong oleh bayu Herlambang “
terserah ! aku sudah muak ! tapi asal kau
tahu ci, aku tidak ingin kamu merusak
rumah tanggaku lagi ! “ bentak bayu
Herlambang. Tiba tiba satu suara
menimpali. “ bagaimana mas ? sudah beres
?“ “ su..sudah ma….aku..aku sudah
membereskannya..” ujar bayu Herlambang
terbata bata “ hai pelacur ! sudah dengar
kan ? Suamiku kini sudah tidak punya
urusan apa apa dengan mu ! jadi awas,
kalau kamu masih berani beraninya
morotin mas bayu lagi kamu bakal tahu
rasa ! phuiiich…! Ujar seorang wanita
gemuk sambil meludah kewajah Suci. “ ayo,
Seindah Cinta Dimatamu
mike 78
pa aku jijik terus terusan ada disini. Lama
lama aku gatal jadinya ! “ ujar wanita itu
yang ternyata adalah istri dari bayu
Herlambang. Akhirnya bayu dan istrinya
yang memang sebenarnya sudah menunggu
diluar sejak tadi, meninggalkan rumah itu.
Sementara itu, Suci yang diperlakukan
seperti itu akhirnya hanya bisa meratap
diatas kedua lututnya, matanya terlihat
membara penuh dendam, dan sejurus
kemudian..Suci bergegas berdiri wajahnya
mengelam. dengan setengah berlari, Suci
mengusap air matanya, setelah berhasil
membuka pintu mobilnya, tidak peduli
dengan keadaan rumah yang berantakan,
Suci memacu mobilnya mengejar kedua
pasangan itu….
Mobil mobil dijalanan saat itu sangat
ramai, tapi Suci tidak mempedulikannya.
Dipacu mobilnya sekencang kencangnya.
Hatinya benar benar dikuasai amarah.
Entah telah berapa mobil yang disalipnya
dan berbuah dengan makian. Tapi Suci
Seindah Cinta Dimatamu
mike 79
tidak mempedulikan semuanya. Kakinya
menginjak pedal gas dalam dalam. Matanya
nyalang menatap kedepan, saat dilihatnya
sebuah sedan mercy hitam membayang
didepannya, langsung saja diinjaknya gas
mobilnya dalam dalam dan
akhirnya….BRUAKK! bumper taruna yang
dikendarainya menabrak keras bumper
belakang mobil sedan mercy tersebut,
kedua penumpangnya tentu saja sangat
terkejut. “ pa…! ada apa ini ? siapa orang
gila itu ? “ ujar nyonya Herlambang gusar. “
i..itu..Suci ma…” ucap bayu Herlambang
dengan tergagap. “ ngapain si wanita jalang
itu ? jangan takut pa…kita balas dia biar
mampus sekalian..! “ ucap nyonya
Herlambang berapi api. “ ba..baik ma..! “
ujar bayu Herlambang seraya menekan
pedal gas semakin dalam. Kemudian adegan
kejar kejaran pun terjadi. Mobil mereka
berpacu sedemikian cepatnya, sehingga
Tidak sedikit para pengguna jalan yang
memaki saat hampir bersentuhan dengan
mobil keduanya. Saat memasuki areal
Seindah Cinta Dimatamu
mike 80
jembatan, bayu Herlambang mulai
menaikan kecepatannya, setelah merasa
jauh meninggalkan Suci, tiba tiba bayu
Herlambang memutar mobilnya hingga
posisi mereka kini saling berhadap hadapan
dengan mobil Suci. Dan…” hantam pa !
mampusin wanita jalang itu…! ” teriak
nyonya Herlambang dengan histeris.
sementara itu dengan air mata berlinang
Suci pun menekan pedal gas dalam dalam,
dan akhirnya……
Suci menghapus air matanya yang
terus meleleh, sungguh terasa berat
memang jika harus kembali membuka
lembaran lama. Suci sadar, bahwa ini
semua adalah kesalahannya, dirinya saat
itu terlalu naïf dan polos, dirinya yang saat
itu masih sangat muda benar benar belum
mengerti akan arti cinta yang
sesungguhnya. Suci akhirnya mendapati
dirinya terjebak dalam lingkaran cinta yang
seharusnya terlarang untuk dijalaninya,
bayu Herlambang memang tergolong lelaki
Seindah Cinta Dimatamu
mike 81
gagah. Walaupun usianya telah memasuki
usia setengah abad, tapi penampilan
fisiknya benar benar meyakinkan, apalagi
Suci yang selama ini sangat merindukan
sosok figur seorang ayah, akhirnya
terperangkap dalam bujuk rayu bayu
Herlambang yang notabene telah memiliki
istri itu. Ironis memang, sebuah drama
percintaan yang hanya menyisakan
kepedihan kini harus terulang kembali. Suci
yang baru saja bisa merasakan arti cinta
dan kebahagiaan yang sesungguhnya, kini
harus menerima kenyataan yang sangat
menyakitkan, orang yang telah
menumbuhkan kembali benih benih cinta
dihatinya itu ternyata adalah buah hati
orang yang telah melukainya dahulu. Suci
merapatkan kedua lututnya, air matanya
masih terus mengalir kala didengarnya satu
suara memanggilnya “ mbak..? mbak
kenapa…? “ujar seseorang yang akhirnya
berjalan mendekati Suci. “ yani….” Suara
Suci terdengar bergetar saat mengenal
suara yang memanggil namanya. saat
Seindah Cinta Dimatamu
mike 82
dirasanya tangan yani menyentuh
pundaknya, Suci langsung berbalik dan
memeluk yani, tangisnya pun kembali
tumpah. Yani yang kebingungan akhirnya
hanya bisa balas memeluk Suci “ mbak,
penyakit mas Dimas kambuh lagi…
sebenarnya apa yang telah terjadi mbak ?
kenapa semuanya jadi begini ?” ucap yani
perlahan. “ ini salah mbak ni, seharusnya
mbak harus menyadari dari awal siapa
sesungguhnya Dimas… kalau saja mbak
menyadari nya dari awal, semuanya tidak
akan berakhir begini…” rintih Suci disela
sela tangisnya. “ maksud mbak apa ? yani
benar benar nggak mengerti…” tanya yani
penasaran. Setelah berhasil menguasai
perasaannya perlahan Suci pun membuka
suaranya “ni, semua ini salah mbak,
mbak…………..” dengan tersendat Suci pun
meneruskan ceritanya.
Dimas perlahan membuka matanya,
dadanya terasa berdenyut sakit. Matanya
nanar menatap sekelilingnya, dilihatnya
Seindah Cinta Dimatamu
mike 83
beberapa orang suster sedang mengukur
tekanan darahnya, sementara itu disisi
tempat tidurnya dilihatnya yani sedang
memandangnya dengan wajah kuyu, berkas
berkas air mata masih tergambar jelas
diwajahnya. “ yani….” Dimas berujar pelan,
saat kesadarannya mulai pulih satu seruan
terdengar dari bibirnya “ Suci….!” Lalu
Dimas berusaha untuk beranjak bangun,
dan tentu saja langsung dihalangi oleh para
suster. “ suz, lepaskan ! aku harus ketemu
dengan Suci lepaskan ! “ ronta Dimas. “
Dimas ! jangan bodoh kamu? Tubuh mu
masih terlalu lemah, kamu hanya akan
mempercepat kematian mu kalau kamu
terus seperti ini ! “ bentak Dokter Wisnu. “
om, biarkan Dimas om…Dimas harus
menemukan Suci ! Dimas harus minta maaf
sama Suci ! lepaskan Dimas om…” ratap
Dimas sembari tetap berusaha untuk lepas
dari pegangan para suster. “ tahan dia suz,
tolong beri dia penenang…! “ perintah
Dokter Wisnu kepada salah satu suster
yang menahan Dimas. “ baik dok..” sang
Seindah Cinta Dimatamu
mike 84
suster pun bergegas menyiapkan sebuah
suntikan, dengan dibantu oleh Dokter
Wisnu dan berberapa suster lainnya, maka
suster tersebut pun mulai menyuntikan
obat penenang itu ke lengan Dimas. Dimas
yang sebelumnya terlihat meronta ronta
perlahan tenaganya berkurang, para
susterpun akhirnya dengan perlahan
melepaskan pegangannya pada diri Dimas. “
Suci…..maafkan aku…Suci…. Suci..! “
Dimas merintih menyebut nyebut nama
Suci. Tubuhnya benar benar letih, juga
akibat pengaruh obat penenang. Perlahan
air mata terlihat menetes disudut mata
Dimas, walaupun akhirnya Dimas dapat
terlelap dengan bantuan obat penenang,
tetapi hatinya tetap menangis di dalam
tidurnya, melihat hal ini yani pun terisak
dan memeluk Dokter Wisnu “ pa, yani
nggak tega melihat mas Dimas seperti ini
pa….” isak yani dalam pelukan ayahnya. “
sabarlah ni, papa juga mengerti akan hal
ini, tapi akan lebih berbahaya lagi buat
Dimas jika dia akhirnya tahu siapa Suci
Seindah Cinta Dimatamu
mike 85
sebenarnya disaat saat seperti ini… itu
hanya akan memperparah kondisinya dan
kamu tahu konsekwensi terburuk yang bisa
terjadi kan ? “ ucap Dokter Wisnu perlahan.
yani pun mengangukan kepalanya, setelah
menghapus air mata yang memberkas
dipipinya, yani perlahan melepaskan
pelukan dari papanya “ jadi apa yang
sekarang harus yani lakukan pa..? “ tanya
yani seraya memandangi Dimas dengan
perasaan sedih. “ saat ini papa minta kamu
untuk jaga mas kamu ini, kalau nanti dia
sadar, jangan kamu bebani pikirannya
dengan masalah Suci. Papa tahu ini
penting, tapi buat papa nyawa mas mu
jauh lebih penting lagi. Kamu mengertikan
ni ? “ ujar Dokter Wisnu kepada yani. “ iya
pa, yani ngerti…” ujar yani perlahan. “ papa
tahu , kalau papa bisa mengandalkan mu
ni, sekarang kamu pergi, siapin semua
keperluan mas mu, papa juga mau ke ruang
UGD kayaknya tadi suster Soraya butuh
bantuan papa…” ucap Dokter Wisnu sambil
berlalu, sementara itu yani pun perlahan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 86
menyusul kepergian Dokter Wisnu setelah
sebelumnya merapikan selimut Dimas.
Sementara itu perlahan terlihat bening
kembali menetes dari sudut mata Dimas,
bibirnya tergetar dan mulutnya merintih
pelan “ Suci……”
Suci perlahan berjalan menyusuri
koridor rumah sakit, setelah sampai pada
sebuah ruangan, Suci pun tersenyum dan
mengucapkan terimakasih kepada suster
yang mengantarnya kedepan kamar Dimas.
“ terima kasih suz…..apa sekarang saya
boleh masuk kedalam ? “ ujar Suci pelan. “
boleh, tapi sebentar saja yah..soalnya
pasien baru saja diberi obat penenang, jadi
harus istirahat.” Balas si suster, yang
langsung dibalas dengan anggukan kepala
oleh Suci. Suci perlahan membuka handle
pintu kamar, lalu dengan perlahan Suci
berjalan menyusuri dinding kamar, saat
dirasanya tubuhnya membentur ranjang
Suci pun perlahan menghentikan
langkahnya. Dengan perlahan Suci
Seindah Cinta Dimatamu
mike 87
menyentuh wajah Dimas, saat yakin
pemuda itu sedang terlelap, Suci pun
akhirnya menarik nafas lega. “ Dimas, Suci
datang….maaf kalau Suci harus menemui
Dimas seperti ini, Suci tahu Dimas sayang
sama Suci….Suci juga sadar kalau Dimas
sangat mencintai Suci, tapi….” Sejenak Suci
tidak meneruskan ucapannya, tangannya
menghapus air mata yang mulai menetes “
tapi…. Suci juga sadar, seandainya Dimas
menyadari siapa Suci sesungguhnya Dimas
pastilah akan sangat membenci
Suci…..sungguh mas, sedari awal Suci tidak
pernah berniat untuk menyakiti perasaan
Dimas. Apalagi berniat untuk
menghilangkan nyawa kedua orang tua
Dimas….. semua yang terjadi memang Suci
akui semua adalah kesalahan Suci…. Suci..
rela jika harus membayarnya dengan nyawa
Suci…. tapi…. tapi…” ucapan Suci mulai
tersendat sendat isakannya mulai terdengar
disela sela ucapannya. “ tapi Suci juga tidak
akan bisa hidup jika akhirnya Dimas
membenci Suci selamanya….bu..buat Suci,
Seindah Cinta Dimatamu
mike 88
Dimas adalah hidup Suci sendiri..! jika Suci
kehilangan Dimas kemana lagi Suci harus
cari hidup Suci….? “ air mata Suci
perlahan menetes di lengan Dimas, sejenak
lengan Dimas bergerak. ” Dimas
sayang…selamat tinggal… Suci rasa, ini
yang terbaik buat kita berdua….jaga diri
Dimas baik baik, selamanya Suci akan
selalu mencintai Dimas, dan kemanapun
Dimas berada, cinta Suci akan selalu
menyertai Dimas….” Suci akhirnya
menutup ucapannya dengan mengecup pipi
Dimas. Dengan air mata berlinang, dan
dengan disertai langkah yang gontai Suci
pun meninggalkan ruangan itu. Sesaat
setelah kepergian Suci, terlihat bening
mengalir dari sudut mata Dimas yang
tertutup rapat. Sesungguhnya Dimas dapat
mendengar setiap kata yang diucapkan oleh
Suci. tapi sungguh, untuk membuka
matanya saja Dimas sunguh tidak sanggup.
Pengaruh obat penenang sangatlah kuat.
Sesungguhnya Dimas sangat ingin berteriak
sekuatnya saat kepergian Suci, tapi yang
Seindah Cinta Dimatamu
mike 89
bisa dikeluarkannya hanyalah air mata,
sungguh Dimas tidak sanggup menahan
gejolak perasaannya, dan akhirnya Dimas
pun menyerah dalam ketidak berdayaanya.
Akhirnya, setelah meneteskan air matanya
yang terakhir Perlahan terlihat kepala
Dimas terkulai lemah. Titik titik biru yang
ada dimonitor yang semula bergerak naik
turun, kini berjalan rata. lalu terdengar
bunyi siulan pelan dari arah monitor.
Sesaat terdengar suara gaduh, pintu kamar
Dimas serentak terbuka, beberapa suster
dan Dokter Wisnu yang tampak terlihat
cemas memasuki kamar tersebut dengan
terburu buru. “suster yunita siapkan
prosedur CPR ! “ seru Dokter Wisnu. “ siap
dok ! “ timpal si suster. “ suster soraya,
siapkan alat pengejut ! “ ujar Dokter Wisnu
cemas “ ba..baik dok “ timpal suster soraya
dengan bergegas. Dengan cepat Dokter
Wisnu membuka dada pakaian Dimas “
Dimas bertahanlah…! “ Dokter Wisnu
semakin panik. “ pengejut siap dok ! “ seru
suster soraya sigap. “ ok hitungan ketiga ! “
Seindah Cinta Dimatamu
mike 90
ujar Dokter Wisnu keras. “
satu…dua….tiga…! “ Dokter Wisnu
mengarahkan pengejut tersebut kearah
dada Dimas. Terlihat tubuh Dimas
terangkat keras keatas. “ Dimas ayo lawan..!
“ seru Dokter Wisnu cemas. ” ayo kita
ulangi ! hitungan ketiga. Satu…dua…..tiga !
kembali tubuh Dimas terlonjak keatas lalu
kembali terhempas lemah diatas ranjang.
Sementara itu, diiringi rinai air hujan.
tampak Suci berjalan pelan, sesekali
dihapusnya air matanya yang terus
mengalir membasahi pipinya…. Langkah
nya terlihat goyah, dan itu adalah terakhir
kalinya Suci terlihat berjalan di kota itu.
yani perlahan menggerakan sendoknya
kearah mulut Dimas, dengan perlahan
Dimas membuka mulutnya lalu melahap
hidangan itu dengan perlahan, matanya
terus saja menatap dinding putih ruangan
rumah sakit itu dengan tatapan kosong.
Sungguh, melihat tingkah Dimas yang
seperti itu yani sangatlah sedih. Sejak
Seindah Cinta Dimatamu
mike 91
kepergian Suci tiga bulan yang lalu, tingkah
Dimas mulai berubah. Dokter Wisnu
memang berhasil menyelamatkan
nyawanya, tapi tidak hatinya. Hati Dimas
benar benar lenyap seiring kepergian orang
yang dikasihinya. Dimas benar benar tidak
menyangka, orang yang demikian
dikasihinya, orang yang sangat dicintainya
ternyata adalah juga orang yang telah
menghilangkan nyawa kedua orang tuanya.
Dirinya benar benar galau. Haruskah ia
membenci Suci ? Dimas sadar itu tidak
mungkin ! dia terlalu mencintai Suci dan
tidak akan ada yang bisa merubahnya! tapi
di sisi lain Dimas juga tidak ingin dianggap
sebagai anak yang durhaka. Masalah ini
benar benar memusingkan Dimas, sungguh
persoalan ini membuat Dimas tersiksa.
Sifatnya yang sebelumnya sangat periang
kini berubah seratus delapan puluh derajat.
Kini Dimas adalah satu pribadi yang sangat
tertutup. Bayang kesedihan selalu terlihat
mengantung diwajahnya, kini Dimas tidak
ubahnya sesosok boneka yang bernyawa.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 92
Mati segan hidup pun tak mau. Seluruh
harapan dan keceriaan telah benar benar
hilang dalam diri Dimas.
yani berlari bergegas, langkahnya yang
kecil dipercepat. Wajahnya menunjukan
ekspresi bahagia, saat memasuki koridor
rumah sakit, yani menghentikan larinya.
Dengan langkah yang terburu buru yani
berjalan memasuki ruangan rawat inap.
Saat yani tepat berada di depan pintu
ruangan dimana Dimas dirawat, dengan
cepatnya dibukanya pintu itu lebar lebar. “
mas…mas Dimas ! yani sudah dapat kabar
mengenai mbak su….” Yani tidak
meneruskan ucapannya, matanya melongok
kekiri dan kekanan. “ mas..? mas Dimas..? “
yani tidak menemukan seorangpun ada di
dalam kamar itu, yani pun melongok
kekamar mandi tapi sosok Dimas tetap
tidak di temukannya. Dengan cepat yani
berlari keluar dari ruangan itu. “ suz, suster
lihat nggak pasien kamar no tiga ? “ Tanya
yani pada seorang suster yang berpapasan
dengan nya di koridor rumah sakit. “ wah
Seindah Cinta Dimatamu
mike 93
nggak tahu ni, aku juga baru gantian
shift..” ujar suster tersebut yang memang
sebelumnya sudah mengenal yani. “ yah
udah deh.. makasih yah..” ujar yani sambil
melanjutkan langkahnya. Yani menyusuri
setiap jengkal rumah sakit itu, tapi sosok
Dimas sama sekali tidak ditemuinya,
dengan langkah gontai yani perlahan
berjalan kembali kearah kamar Dimas,
dengan lemas yani menghempaskan
tubuhnya kesisi ranjang. “ mas
Dimas…kamu dimana sih ? desah yani.
Yani menghela nafasnya, tiba tiba matanya
tertumbuk pada sepucuk surat yang
terselip diatas meja. Perlahan dibukanya
surat itu, lalu dibacanya rangkaian kata
kata yang tertulis diatasnya.
“ yani, mas sungguh berterima kasih
atas perhatian yani selama ini kepada mas
Dimas. Mas Dimas sadar kalau selama ini
mas Dimas sudah banyak menyusahkan
yani dan om Wisnu. Sungguh, mas Dimas
nggak punya apa apa untuk membalaskan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 94
kebaikan yani dan om Wisnu. Karena itu
mas Dimas pikir kini sudah saatnya buat
mas Dimas untuk tidak lagi menyusahkan
kalian. Saat ini mas sudah merasa sangat
sehat. Mas ingin melanjutkan kehidupan
mas lagi, tapi tidak disini…disini terlalu
banyak kenangan yang manis tapi juga
kenangan yang pahit buat mas, karenanya
sekarang mas ingin pergi untuk melihat
dunia luar, semoga saja dengan kepergian
mas Dimas, hati mas dapat kembali seperti
tenang sedia kala. Untuk masalah saham
perusahaan, biarlah om Wisnu saja yang
nantinya menanganinya. Mas akan kasih
kuasa penuh kepada om Wisnu untuk
menjalankan perusahaan papa. Dan buat
kamu…rajin rajin belajar yach ? nanti kalau
mas pulang, mas janji akan bawa oleh
oleh….salam sayang, Dimas. “
yani melipat surat tersebut, kemudian
disekanya air matanya.” Mas Dimas
bodoh…!“ yani berseru keras, air matanya
benar benar terkuras habis. yani tidak
menyangka, kalau akhirnya Dimas juga
Seindah Cinta Dimatamu
mike 95
memutuskan untuk meninggalkan
semuanya, setelah semua usahanya,
akhirnya Dimas pun menyerah dan
bertekuk lutut diatas suratan takdir…
Lima tahun sudah berlalu sejak
kepergian Dimas, yani sudah
menyelesaikan sekolahnya, dan
melanjutkan ke perguruan tinggi. Yani kini
telah beranjak dewasa, berubah dari
seorang remaja polos menjadi seorang
wanita dewasa yang matang. Selama masa
masa itu, dirinya tidak pernah
mendapatkan kabar maupun berita
mengenai keberadaan Dimas maupun Suci.
Keduanya hilang bagaikan tertelan bumi,
segala usaha telah dilakukan yani, tapi
semuanya hanya sia sia belaka, dan
akhirnya hanya berbuah keputus asaan.
Sore itu udara sangat cerah, yani mengikat
rambutnya kebelakang, wajahnya terlihat
sangat cantik dengan senyumnya yang
Seindah Cinta Dimatamu
mike 96
menawan. Tangannya yang cekatan sesekali
terlihat membersihkan kotoran yang terselip
di tanaman anggrek kesayangannya. Yani
memang sangat menyayangi tanaman
khususnya bunga anggrek setiap pagi dan
sore, yani selalu menyiram serta merapikan
tanaman kesayangannya itu. Yani baru saja
hendak menggantung tanaman
kesayangannya itu saat terdengar suara
seseorang menyapa. “ maaf, apa benar
disini rumah Dokter Wisnu…? “ yani
serentak menoleh dengan diiringi
senyumnya yang manis. yani membalas, “
benar, tapi Dokter Wisnunya….. “ yani tidak
meneruskan ucapannya matanya
terbelalak, kedua tanganya yang memegang
pot bunga langsung terkulai lemas. Pot
bunga itu pun akhirnya pecah berantakan.
“ ma…mas Dimas…? “ ucap yani tersendat.
Orang itu pun tersenyum “ yani…..mas
pulang ! “ orang yang ternyata adalah
Dimas itu menyahut. Yani kembali
memperhatikan Dimas dari kepala hingga
ujung kaki. Sungguh keadaan Dimas sangat
Seindah Cinta Dimatamu
mike 97
memprihatinkan tubuhnya kurus, pipinya
cekung dan rambutnya terlihat memutih,
tapi bukan hanya itu yang membuat hati
yani terenyuh, yang membuat hati gadis ini
benar benar sedih adalah kenyataan bahwa
Dimas….” Mas Dimas…..” dengan air mata
yang berlinang yani berlari memburu
Dimas, kemudian dipeluknya tubuh kakak
sepupunya itu “ mas Dimas kemana saja ?
yani sudah cari kemana mana tapi mas
Dimas seolah telah hilang di telan bumi,
mas Dimas jahat ! mas Dimas tega
meningalkan yani sendirian…” isak yani
dalam pelukan Dimas, perlahan Dimas
membelai rambut yani. “ maafkan mas yach
ni, selama ini mas nggak bisa menggirim
kabar karena mas kerja sebagai
sukarelawan di daerah bencana. Mas terlalu
sibuk jadi tidak sempat untuk mengirim
kabar sama yani dan om Wisnu, gimana
kabarnya om ni ? baik baik saja kan ? “
ucap Dimas pelan. “ mas, papa sudah
meninggal dua tahun yang lalu…” rintih
yani perlahan. Dimas tentu saja sangat
Seindah Cinta Dimatamu
mike 98
terkejut, hatinya benar benar terkejut. “ om
Wisnu….” Ucap Dimas tergetar. Dirinya
sungguh tidak menyangka, pertemuannya
dirumah sakit lima tahun yang lalu adalah
pertemuannya yang terakhir. Dimas
memeluk dan membelai rambut yani pelan,
“ maafkan Dimas yach ni..mas memang
salah….” Ujar Dimas pelan. Kemudian
perlahan yani melepaskan pelukannya pada
diri Dimas, yani sejenak memperhatikan
wajah Dimas dengan seksama, kemudian
dengan perlahan yani melepaskan
kacamata hitam yang dipakai Dimas…” ya
Tuhan…! “ yani terpekik. Wajahnya
memucat. “ mas…mas Dimas…ke..kenapa ?
kemana mata mas ? “ ucap yani terbata
bata.Dimas perlahan tersenyum, lalu
berujar pelan. “ panjang ceritanya ni, ntar
mas cerita tapi antar mas kedalam yach ?
mas udah lapar nich…” yani sejenak
menghapus air matanya. “ i..iya mas…mari
yani tuntun..” sembari berkata yani
perlahan menuntun Dimas kedalam rumah.
Seindah Cinta Dimatamu
mike 99
Sejenak Dimas menghirup kopi yang
disajikan yani, lalu melanjutkan ceritanya.”
Setelah meninggalkan rumah sakit, mas
benar benar bingung hendak kemana. Saat
itulah mas mendengar kabar mengenai
bencana yang terjadi di aceh dan Sumatra,
mas kemudian memutuskan untuk menjadi
tenaga relawan. Sayangnya karena kondisi
mas yang tidak memenuhi syarat akhirnya
mas pun ditolak pergi secara resmi, tapi
karena tekad mas sudah bulat maka mas
pun berangkat kesana sendirian dengan
biaya mas sendiri. Sesampainya disana
kondisinya benar benar mengiriskan ! mas
tidak dapat menggambarkan dengan kata
kata yang tepat untuk menggambarkan
situasi dan keadaan disana…” sejenak
Dimas menghentikan ucapannya, suaranya
mulai terdengar bergetar , “ seumur hidup
baru kali ini mas melihat keadaan yang
menggiriskan seperti itu, mayat mayat
bergelimpangan dimana mana…ibu ibu
dengan keadaan menyedihkan menangisi
Seindah Cinta Dimatamu
mike 100
mayat anak anak mereka, orang orang gila
yang memenuhi sudut kota, rintihan
mereka yang terluka, dan belum lagi orang
orang yang berebut makanan bagaikan
binatang! semuanya benar benar
menyedihkan. Disana mas bersama rekan
rekan relawan lainya bahu membahu untuk
menolong mereka yang tersisa. melihat
penderitaan mereka, mas benar benar
merasa bodoh ! selama ini mas selalu
merasa penderitaan mas begitu berat. Tapi
disana mata mas terbuka, apa yang mas
alami sesungguhnya tidak seberapa dengan
yang mereka alami…. Mereka telah
kehilangan segalanya, harta tempat tinggal,
bahkan juga nyawa orang orang yang
mereka kasihi... sesaat itu juga mas sadar
kalau sesungguhnya mas sangat
merindukan kalian semua, dan khususnya
Dia…..” Dimas tidak dapat meneruskan
ucapannya kepalanya perlahan tertunduk,
dari sela sela kaca mata hitamnya, yani
dapat melihat bening yang mengalir. Setelah
hening sesaat, Dimas lalu melanjutkan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 101
ceritanya. “ satu saat, mas dan tim relawan
menemukan seorang gadis kecil yang
selamat. Umurnya kira kira sepuluh tahun,
dan kondisinya benar benar mengenaskan.
Tubuhnya penuh luka. dan yang paling
menyedihkan buat mas adalah kedua
matanya rusak akibat benturan benda asing
saat gadis kecil itu terseret banjir… mas
sangat menyukai gadis kecil itu. Biarpun
keadaannya benar benar mengenaskan, tapi
dia masih bisa tersenyum dan tertawa. dan
yang membuat mas semakin tertarik sama
gadis kecil itu adalah nama gadis kecil itu…
dia memiliki nama yang sama dengan
Suci…” ujar Dimas perlahan sambil
tersenyum kecil. “ Suci anak yang manis
dan periang. Selama di penampungan,
dialah yang menjadi penghiburan bagi
mas…menurut Suci kedua orang tuanya
meningal saat terjadi banjir, dan satu
satunya kerabatnya adalah bibinya yang
tinggal di Jakarta. Setelah itu mas
memutuskan untuk membawa Suci
kejakarta. Sesampainya dijakarta, mas
Seindah Cinta Dimatamu
mike 102
membawanya ke Dokter spesialis mata.
Menurut Dokter, penglihatan Suci dapat
kembali lagi asal ada orang bersedia
mendonorkan matanya buat Suci….”
Ucapan Dimas terhenti karena tiba tiba yani
memotong pembicaraan “ dan…dan
akhirnya mas..mas Dimas mendonorkan
mata mas kepada anak itu ? dengan
mengorbankan penglihatan mas sendiri ?
tapi..tapi kenapa mas…? “ yani bertanya
dengan nada terkejut. Dirinya benar benar
tidak dapat mengerti dengan keputusan
Dimas yang merelakan penglihatannya demi
seorang gadis kecil. Mendengar pertanyaan
itu Dimas hanya tersenyum kecil. “
mungkin saat ini mas belum bisa menjawab
pertanyaan kamu ni, tapi yang jelas mas
rela melakukannya. Hati mas saat ini terasa
lega. Setelah meminta rekan mas untuk
menjaga Suci selama masa penyembuhan,
dan menitip pesan untuk mengantarnya ke
kerabatnya, mas pun memutuskan untuk
melakukan sesuatu…” Dimas tidak
meneruskan ucapannya, setelah sunyi
Seindah Cinta Dimatamu
mike 103
sesaat kembali Dimas melanjutkan
ceritanya, dan kali ini suaranya terdengar
sedikit bergetar. “ selama tahun tahun
terakhir ini mas telah dibutakan oleh
perasaan mas. Mas telah melepas sesuatu
yang sesungguhnya amat berharga buat
mas….mas benar benar bodoh ni, mas
seharusnya sadar kalau menengok
kebelakang tidak akan mengembalikan
sesuatu yang telah terjadi…tapi tetap mas
lakukan juga! Karenanya, mas pun telah
bertekad untuk tidak lagi melihat
kebelakang. Semuanya telah mas
tinggalkan bersama dengan kedua bola
mata mas… mas sungguh ingin menebus
rasa bersalah mas kepada Suci, beberapa
tahun ini mas berkelana keberbagai tempat
guna mencari tahu keberadaan Suci, tapi
dengan kondisi mas yang buta. semuanya
menjadi sangatlah sulit ni ! walaupun
begitu kini mas menjadi sadar bagaimana
beratnya penderitaan Suci selama ini, dan
hal itu membuat mas semakin
merindukannya…” Tutup Dimas mengakhiri
Seindah Cinta Dimatamu
mike 104
ceritanya. Yani yang sedari tadi terbawa
arus perasaan Dimas, perlahan berujar “
selama beberapa tahun ini, yani tidak
pernah mendapat kabar mengenai mbak
Suci..pernah sekali dulu yani dengar mbak
Suci balik kerumahnya, tapi itu hanya
sebentar untuk mengurus penjualan rumah
mbak Suci..setelah itu kembali mbak Suci
menghilang, dan sampai kini tidak pernah
lagi terdengar kabarnya…” ucap yani pelan.
Mendengarnya Dimas tersenyum kecil “
sabarlah ni, mas sangat yakin suatu. Saat
nanti dia akan kembali buat mas…dan
untuk itu mas akan rela menunggunya
sampai kapan pun juga….” Ucap Dimas
sembari menghapus berkas air matanya.
* * * *
Angin bulan desember benar benar
mencucuk tulang. Dimas perlahan
Seindah Cinta Dimatamu
mike 105
merapatkan ikatan syal yang teruntai di
lehernya, hawa dingin yang menggigit
membuatnya terbatuk batuk pelan. Sudah
dua tahun terakhir ini sejak kembalinya
Dimas ke kota itu dia selalu terlihat
menunggu seseorang di halte yang terletak
di persimpangan jalan itu. Yani yang
melihat keadaan sepupunya tentulah
merasa teramat sedih. tapi mau bilang
apalagi ? yani sangat paham sifat Dimas
yang keras. Dimas tidak mungkin akan
mengubah pendiriannya jika dia telah
memutuskan sesuatu. Dan Yang bisa
dilakukan yani hanyalah membuatkan
bekal buat Dimas setiap harinya. Dimas
membelai tengkuk anjing kesayangannya,
anjing itu telah bersama Dimas sekitar satu
tahunan. Anjing jenis rotweiller itu dibeli
yani buat Dimas, agar ada yang bisa
menjaga dan menemani Dimas setiap
harinya, anjing itu benar benar terlatih dan
juga setia. ini membuat Dimas sangat
menyayangi anjing tersebut. Tampak
sesekali terlihat Dimas menjatuhkan remah
Seindah Cinta Dimatamu
mike 106
remah roti bekalnya untuk diberikan
kepada anjingnya tersebut.
Dimas kembali merapatkan syalnya,
angin tiba tiba berhembus sangat kencang
udarapun sontak berubah menjadi dingin.
Entah mengapa di udara yang dingin ini
tiba tiba wajah Suci kembali membayang di
ingatannya, Dimas harus mengakui ingatan
akan Suci lah yang terus membuatnya terus
hidup dan menunggu di halte itu. Tapi kali
ini yang dirasakannya sangat lain, bayang
Suci terasa sangat hidup dalam benaknya.
Dimas tidak menyadari kalau saat itu dia
telah terserang demam yang hebat. Hal ini
dapatlah dimaklumi, dengan keadaanya
yang lemah, setiap hari Dimas selalu berada
di halte itu tanpa melihat keadaan
sekitarnya. Ini membuat akhirnya Dimas
pun banyak terserang penyakit. Saat itu
dibayang ingatan Dimas, Dimas melihat
Suci melambaikan tanganya ke arahnya. “
su..Suci..? “ ujar Dimas perlahan. Lalu
Dimas dengan perlahan beranjak bangun
Seindah Cinta Dimatamu
mike 107
dari duduknya. Saat itu suasana halte
masih sepi, dan boleh dikatakan tidak ada
seorang pun yang ada di halte itu. Tapi
sebenarnya, tidak jauh dari situ ada
sepasang sorot mata yang selalu
memperhatikan Dimas, sorot mata kelabu
yang selalu terlihat berlinang setiap kali dia
mendatangi tempat itu. “ Suci…aku..aku..”
Dimas meracau tak terkendali. panas
tubuhnya membuat dia tidak dapat
membedakan kenyataan dan ilusi,
dilihatnya bayang Suci yang tersenyum
terlihat semakin menjauh, dengan langkah
yang sempoyongan Dimas berusaha
mengejar bayang semu itu, tanpa terasa
tubuhnya telah membawanya kearah badan
jalan. Dan… sepasang mata yang ada di
seberang jalan terlihat membeliak,
sementara itu anjing Dimas melolong tanpa
henti kala melihat sebuah mobil pick up
melesat dengan cepatnya dan….”
Dimas…!!!! Tidak !!! “ satu suara menjerit
keras. Dan untuk sesaat kesadaran Dimas
pun pulih. “ su..Suci…? “ ucapnya lirih, tapi
Seindah Cinta Dimatamu
mike 108
semua itu sudah terlambat, Dimas pun
akhirnya terlihat terkapar di tengah jalanan
yang masih sepi itu, sementara si
pengemudi mobil pick up itu telah pergi
mengambil langkah seribu. Sementara itu
dari seberang jalan terlihat seorang gadis
berlari mendekati tubuh Dimas yang
terkapar. Gadis itu berlari diiringi
jeritannya. Gadis yang ternyata memang
Suci adanya, langsung menjatuhkan diri
dan memeluk orang yang di kasihinya itu. “
mas…bertahan lah….! Ini aku mas, Suci..!
aku mohon mas bertahanlah….!” Ucap Suci
sambil terisak. Perlahan Dimas membuka
kedua bola matanya yang keruh. terlihat
banyak darah yang merembes keluar dari
dahinya. “ Suci….akhirnya aku menemukan
mu…” ucap Dimas lirih, tangannya
perlahan bergetar membelai pipi Suci, yang
langsung disambut oleh Suci dengan kedua
tangannya dan sembari mengusap usapkan
kepipinya. “ iya mas aku disini…aku.. aku
tidak akan pergi lagi…. aku akan selalu ada
disisimu…” isak tangis Suci dalam
Seindah Cinta Dimatamu
mike 109
genggaman jemari Dimas. “
syukurlah….kini aku..aku bisa tenang…”
ujar Dimas pelan. setelah itu kepalanya pun
terkulai lemah di pangkuan Suci. “
di..Dimas…? “ ucap Suci pelan serasa tak
percaya, sesaat kemudian suaranya pun
terdengar merobek angkasa “ Dimas….!!!! ”
Yani bergegas berlari menyusuri
koridor rumah sakit, dirinya benar benar
cemas tatkala seseorang mengabarinya,
kalau Dimas mengalami kecelakaan dan
kini ada dirumah sakit. Sesaat langkahnya
terhenti tatkala melihat sosok seseorang
yang dikenalnya, wajahnya terlihat
memucat. “ mbak..mbak Suci..?” ucapnya
tak percaya. Orang yang ditegurnya pun
perlahan mengangkat kepalanya. “
ya..yani…? “ Suci pun balas berujar, Selama
ini Suci memang belum pernah melihat
yani, tapi Suci sangat mengenali suara milik
yani. Untuk sesaat kedua wanita ini terlihat
terperangah, untuk kemudian saling
berpelukan dan bertangis tangisan. “ mbak
Seindah Cinta Dimatamu
mike 110
kemana saja selama ini…? Yani rindu sekali
sama mbak, mbak Suci jahat…” isak yani
sambil tersedu sedu. “ maafkan mbak ni,
maafkan mbak…” timpal Suci sambil
terisak pula. Sesungguhnya gadis yang
telah dapat melihat itu telah enam bulan
berada di kota itu. Gadis itu juga
sebenarnya selalu mengawasi Dimas dari
kejauhan. Hati gadis itu benar benar sedih
dan tersentuh kala melihat orang yang
dicintainya selalu menunggunya setiap hari
di halte itu, apalagi setelah Suci tahu
bahwa Dimas kini pun telah kehilangan
penglihatannya. Hatinya benar benar
terluka, tidak disangkanya perasaan cinta
Dimas kepadanya tidak pupus walaupun
Dimas telah sadar siapa dirinya
sesungguhnya. Sebenarnya Suci juga
sangat ingin untuk menemui Dimas, tapi
dirinya sampai kini tidak dapat melepaskan
rasa bersalahnya, sehingga perasaan itu
semakin hari hanya membuatnya makin
tersiksa…
Seindah Cinta Dimatamu
mike 111
Perlahan ruangan operasi terbuka,
kedua gadis itu bergegas berdiri dan
menghampiri Dokter yang keluar dari
ruangan itu. “ bagaimana keadaan Dimas
dok ? “ ujar Suci cemas . “ kalian siapanya
yach ? “ balas bertanya sang Dokter. “
kami ini keluarganya dok, kami ingin
mengetahui keadaanya sekarang dok ? “
kini yani yang berujar. “ untuk sementara
kami berhasil menyelamatkan nyawanya,
tapi saat ini pasien masih dalam keadaan
koma. Jadi kita tinggal menunggu sampai
pasien sadar. kita doakan saja semoga
pasien cepat sadar.” Ujar sang Dokter pelan.
“ apa kami sekarang bisa menjenguknya
dok ? “ ujar Suci penuh harap. “ untuk
sekarang ini sebaiknya jangan dulu, soalnya
pasien baru saja dioperasi jadi tidak bisa
diganggu..” ucap sang Dokter tegas. “ ada
baiknya kalian mempersiapkan dahulu
kebutuhan sang pasien selama pasien
dirawat dirumah sakit ini. Biar
pengawasannya di berikan saja kepada
kami. “ kata sang Dokter sambil
Seindah Cinta Dimatamu
mike 112
tersenyum. yani dan Suci pun perlahan
saling pandang dan mengangguk
berbarengan.
Suci perlahan mengganti bunga yang
terletak diatas meja, selama sebulan Dimas
terbaring koma, Suci benar benar
mencurahkan kasih sayang dan cintanya
kepada Dimas. Suci menggantikan baju
Dimas saat baju tersebut basah, Suci juga
yang memandikan Dimas setiap harinya.
Setiap hari gadis itu selalu menjaga orang
yang dicintainya itu sepanjang hari.
Tindakannya ini membuat yani dan
penghuni rumah sakit itu menjadi sangat
terharu. Setiap saat Suci selalu berbicara
kepada Dimas, walaupun dirinya sadar
Dimas tidak dapat menanggapinya, tapi
dirinya tahu kalau Dimas pasti dapat
mendengarnya. Seperti sore ini setelah
memandikan Dimas, Suci pun
memperhatikan wajah orang yang
dicintainya. Setelah dapat melihat kembali,
Seindah Cinta Dimatamu
mike 113
Suci baru menyadari kalau orang yang
dicintainya sangat tampan, sama persis
seperti ayahnya ! dan ini membuat Suci
seringkali merasa sedih. Suci seringkali
termenung ada baiknya jika dia tetap
sebagai gadis buta, tapi dirinya juga tidak
menampik kalau dia sangat berterima kasih
akhirnya dia bisa melihat kembali, dan
terlebih khusus dia sangat berterima kasih
karena bisa bertemu kembali dengan
Dimas. Suci hatinya terenyuh menatap
wajah Dimas yang terlihat legam terbakar
mentari, belum lagi pipinya yang cekung
dan rambut Dimas yang sebagian telah
memutih sebelum waktunya, menyiratkan
secara nyata kepada Suci, betapa beratnya
penderitaan Dimas selama ini. Perlahan
tanpa sadar air matanya menetes kemata
Dimas, sambil menangis dan mengatupkan
matanya Suci mulai terisak lirih. “
Dimas…maafkan aku..semua ini
salahku..aku…aku..tidak akan memaafkan
diriku jika kamu harus seperti ini
selamanya… aku.. pastilah aku yang telah
Seindah Cinta Dimatamu
mike 114
membuat mu harus hidup seperti ini..
maafkan aku mas..aku telah mengambil
kehidupan orang tuamu…kini aku juga
telah membuat mu menderita…” Suci
terisak isak. air matanya perlahan
berjatuhan menetes di pelupuk mata
Dimas, dan tiba tiba…kedua kelopak mata
Dimas tebuka, senyuman perlahan terkuak
di bibir Dimas. Sementara itu Suci yang
tidak menyadarinya terus saja menangis
terisak. “ aku tidak pernah menyalahkanmu
atas semua yang telah terjadi ci…. Tidak
pernah sekalipun! karena aku terlalu
mencintaimu… aku cinta padamu…Suci!!!
Dahulu… sekarang… dan selamanya…! “
ucap Dimas memotong tangisan Suci. Suci
pun terperanjat dan langsung membuka
matanya. Matanya yang indah terbelalak. “
di..Dimas….ka..kaa..” Suci terbata bata tapi
kemudian dipeluknya Dimas erat dan
tangisnya pun meledak saat itu juga “
Dimas…..maafkan Suci…Suci..Suci..” Suci
kembali terbata bata tangisnya terdengar
memecah ruangan. dirinya benar benar
Seindah Cinta Dimatamu
mike 115
tidak mampu untuk meneruskan
omongannya. Luapan perasaannya meledak
saat itu juga. sehingga yang bisa
dikeluarkan oleh Suci hanyalah banjir air
mata. Perlahan Dimas membelai rambut
orang yang dicintainya itu, orang yang telah
dicarinya selama kurang lebih delapan
tahun. Orang yang kini telah ada
dipelukannya. “ Suci, Dimas sungguh
bahagia bisa menemukanmu kembali,
terlebih lagi kali ini kau telah dapat melihat
kembali…Dimas sungguh bahagia. tapi
keadaan ku kini lain ci, aku sudah tua dan
tidak dapat melihat…. masihkah aku
mendapat tempat dihatimu ci..? “ ucap
Dimas lirih. Sejenak Suci menyeka air
matanya sambil menggelengkan kepalanya
Suci berucap. “ tidak mas, aku tidak akan
pernah meninggalkanmu lagi. Kau selalu
ada dihatiku bagaimana pun keadaanmu
kini..bukankah itu yang Dimas ajarkan
kepada Suci..? untuk mencintai dan
menerima orang yang kita cintai apa
adanya…? “ rintih Suci perlahan. Dimas
Seindah Cinta Dimatamu
mike 116
yang tidak kuasa menahan peraasan
harunya hanya bisa memeluk Suci lembut
dan berbisik pelan .” Suci…aku..” Dimas
tidak sempat meneruskan ucapannya, Suci
telah berbisik lirih. “ dulu demi sebuah
ciuman Dimas telah berjanji untuk menjaga
dan mencintai Suci selamanya…. dan
Dimas telah menepatinya. kini biarlah demi
sebuah ciuman pula, biarlah Suci yang
akan menjaga dan mencintai Dimas
selamanya…..” setelah berbisik lirih,
perlahan Suci memegang kedua pipi Dimas
dengan air mata berlinang, Suci
merekahkan bibirnya, lalu perlahan
dikecupnya bibir tipis Dimas. Dimas pun
membalas ciuman tersebut dengan
perasaan sayang. Segenap penderitaan,
duka dan nestapanya serasa menguap
begitu saja setelah tersentuh bibir lembut
dan manis milik Suci. perlahan lumatan
bibir mereka semakin hangat, kedua insan
itu saling berciuman dengan sama sama
meneteskan air mata. dengan erat Suci
memeluk leher Dimas, sedang kan Dimas
Seindah Cinta Dimatamu
mike 117
memeluk lembut pinggang Suci. Saat
ciuman itu semakin memanas, tiba tiba
seorang suster masuk. Mereka berdua tidak
mempedulikan kedatangan suster itu,
mereka berdua tetap melanjutkan
cumbuannya. Suster yang tentu saja
terkejut langsung saja berujar ” hey apa
yang kalian lakukan… ini rumah sak…”
belum sempat suster itu meneruskan
ucapannya, Dimas dan Suci dengan wajah
bengis serentak membentak. “ Diammmm…
!!!! “ si suster yang rupanya tidak siap
dibentak seperti itu langsung pucat
wajahnya, kakinya terasa lemas
dan…akhirnya suster itu pingsan karena
jantungan. “ dasar suster rese… dari dulu
sampai sekarang tetap aja nggak bisa lihat
orang senang..! “ kali ini Suci yang
menggerutu, sementara itu Dimas hanya
tersenyum. Melihat senyum Dimas kali ini
Suci menjadi gemas dan gregetan. Langsung
saja kembali disergapnya Dimas dan ….”
Ah..Suci….agresif..! “ jerit Dimas. “
Seindah Cinta Dimatamu
mike 118
biarin….gantian donk…” ucap Suci sambil
tersenyum manis.
TAMAT
Seindah Cinta Dimatamu
mike 119
BIOGRAFI PENULIS
Mike Simons, lahir di
Manado, 1 Mei 1982. anak dari
pasangan Milian Reindhart
Simons dan Theresia
Kalampung sangat menyukai film dan
membaca dan untuk urusan yang terakhir,
termasuk jenis Omnivora alias pelahap
segala jenis bacaan. Aktif menulis fiksi
semenjak duduk di bangku semester
pertama STIE Petra Bitung. Saat ini tercatat
sebagai mahasiswa STIE Petra Bitung
Semester VI.