SDM UNGGUL UNTUK INDONESIA MAJU (PROGRAM BIDIKMISI DAN ADIK PAPUA & 3T)

1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAKARTA, 12 NOVEMBER 2019

Cita-cita Nasional: Negara Indonesia yang merdeka, ber

satu, berdaulat, adil dan makmur.

Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah indonesia

Memajukan kesejahteraan umum

Mencerdaskan kehidupan bangsa

Ikut melaksanakan ketertiban dunia

2

TUJUAN

NASIONAL

MENUJU NEGARA BERPENDAPATAN TINGGI

SEKTOR PERTANIAN

Rata-rata pertumbuhan: 3,1%

Kontribusi terhadap PDB: 7%

SEKTOR KONSTRUKSI

Kontribusi terhadap PDB: 10,53%

SEKTOR PARIWISATA

Kunjungan wisman 73,6 juta

Penyumbang devisa terbesar

SEKTOR INDUSTRI

Pertumbuhan: 6,3%

Kontribusi terhadap PDB: 26%

QUICK WIN SECTOR

Ekonomi Modern dengan

Tingkat KesejahteraanBerkualitas.

USD 23.199 PDB per kapita

VISI

Slide - 6

Menuntut Kualitas SDM, Produktivitas dan Penguasaan

IPTEK Tinggi

Memanfaatkan Revolusi Industri 4.0

Peningkatan produktivitas tenaga kerja

dan pemanfaatan teknologi

Perubahan struktur tenaga kerja

4

APK PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA MASIH RENDAH

Tantangan UTAMA Pendidikan Tinggi:

• OECD Countries (tertiary education) 36%

• Angkatan Kerja Indonesia didominasi

pendidikan SD-SMP (58 %).

• Pengangguran sarjana: 729 ribu dan

pengangguran diploma: 220 ribu (BPS, Aug

2018)

• APK Malaysia 38%,

APK Singapura 78%• Indonesia:

- Jumlah PT: ± 4.700

- Jumlah Prodi: ± 27

ribu

- Mahasiswa: ± 6,5

Juta (15% Vokasi)

SEMAKIN

PENTING

Peran Perguruan

Tinggi

Untuk Mencetak SDM

Berkualitas : tangguh,

kritis, Kreatif, inovatif,

kompetitif dan

berakhlaq mulia.

(PDDIKTI)

34,58%

APK Nasional

2018

11,97%

Angkatan Kerja (Pe

ndidikan tinggi)

(BPS, 2018)

5

Global Competitiveness Index, WEF

Peringkat-37/140

Peringkat-41/138

Peringkat-36/137

Peringkat-45/140

2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018

Daya Saing Global Indonesia 2018 diperingkat ke-45 dari 140 negara

Peringkat-97/141

Peringkat-88/128Peringkat-87/127

Peringkat-85/126

2015 2016 2017 2018

Daya Saing Inovasi Indonesia 2018 diperingkat ke-85 dari 126 negara

Global Innovation Index, WIPO

DAYA SAING INOVASI INDONESIA MASIH RENDAH

Tantangan 3:

Peringkat 35/140

2019

REV. INDUSTRI 4.0 & SOCIETY 5.0Tantangan 4:

Era Disrupsi Teknologi

Peran manusia digantikan oleh mesin/robot/AI

6

(Gartner, 2017)

75-375 JutaTENAGA KERJA GLOBAL BERALI

IH PROFESI

1,8 JutaPEKERJAAN DIGANTIKAN ARTIFICIAL I

NTELLIGENCE

(McKinsey, 2017)

Cyberspace

Society 5.0

Physical Space

BIG DATA & AI

Mengemudi otomatis(automatic driving)

AI mengusulkanseseorang

Robot industry memproduksi secara otomatis

SENSOR INFO (ANALISIS)

Memberikan high-added value information

• Teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang saat ini belum ada. • Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi

digital (Parray, ILO, 2017).

Taxi Online Taxi Driverless car Data Entry Data Analytic Big Data

REV. INDUSTRI 4.0 & SOCIETY 5.0

Peranmanusia

digantikanoleh

mesin/robot/AI

7

• Teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang saat ini belum ada, juga menghilangkan profesi yang saat iniada.

• Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017).

Taxi Online Taxi Driverless car

Data Entry Data Analytic Big Data

POPULASI >266 Juta

Bonus Demografi

EKONOMI

Ke-7 Dunia

Tahun 2030

McKinsey Global Institute, 2012

EKONOMI

Ke-4 Dunia

Tahun 2050

Pricewaterhouse Coopers (PwC), 2017

INDONESIAPotensi Ekonomi

SDM KRITIS, KREATIF, INOVATIF, KOMPETITIF UNTUK

INDONESIA MAJU

Bantuan Biaya

Pendidikan bagi

Mahasiswa dengan

Ekonomi Kurang

Mampu

BIDIKMISI

Beasiswa

Afirmasi bagi

Mahasiswa

Papua dan 3T

ADikBeasiswa

Peningkatan

Prestasi

Ekstra

Kurikuler

PPEBeasiswa

Peningkatan

Prestasi

Akademik

PPA

Skema Beasiswa di Ditjen Belmawa

Direktorat Kemahasiswaan dan Kewirausahan, Ditjen Belmawa - Kemenristekdikti

9

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang

memberikan fasilitas pembebasan biaya pendidikan dan subsidi biaya hidup.

ApaTujuanProgram?

Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggibagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi namunmemiliki prestasi akademik yang baik;

Meningkatkan prestasi mahasiswa;

Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calonmahasiswa lain untuk berkarakter dan selalu meningkatkanprestasi;

Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif, dan memilikikepedulian sosial sehingga mampu berperan dalam upayapemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaanmasyarakat.

SiapaPenerimaBidikmisi?

Calon mahasiswa lulusan SMA/sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi (memiliki KIP / terdaftar dalam BDT Kemensos / dokumenpendukung lainnya yang diterbitkan oleh instansipemerintah);

Wajib terdaftar di sistem Bidikmisi dengan NPSN, NISN dan NIK yang valid;

Mengikuti seleksi masuk dan lulus pada program studi atau PT terakreditasi;

Tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan/ beasiswa lain dari APBN/APBD.

1. Mendapatkan akses dan kesempatan mendapatkan pendidikanyang berkualitas.

2. Wajib mendapatkan pembebasan biaya yang terdiri atas:

a. UKT/SPP atau sejenisnya yang bersifat operasionalpendidikan;

b. Biaya awal pendidikan;

c. Biaya yudisium.

3. Mendapatkan pembebasan biaya pendidikan.

4. Mendapatkan biaya hidup sekecil kecilnya Rp700.000,-/bulanyang akan dibayarkan 6 bulan sekali.

5. Mendapatkan pembinaan dan fasilitasi dari perguruan tinggi.

12

Hak Penerima Bidikmisi

1. Menjunjung tinggi negara kesatuan RepublikIndonesia dengan dasar negara Pancasila danUUD 1945.

2. Memenuhi kontrak kinerja Bidikmisi denganPerguruan Tinggi Penyelenggara, termasuknamun tidak terbatas pada kewajiban akademisdan administratif.

3. Berperan aktif dan berkontribusi dalampelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.

13

Kewajiban Penerima Bidikmisi

Penerima Beasiswa Bidikmisi 2010-2018 (AKUMULATIF)

Sekilas Bidikmisi

-

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

18,185

27,866

41,760

61,156 62,755 66,559

74,205 79,962

89.9997

PendaftarPenerima

2,735,299 522,448

Kuota tahun 2019

sebanyak 130.00 Mahasiswa

(Dalam proses Seleksi)

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

Periode 2010 – 2017 dari 432,448

penerima Bidikmisi

Rataan IPK3,21

Indeks Prestasi

Rataan IPK penerima Bidikmisi periode 2010 - 2017

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

416.428

372.000

323.529

239.438

153.834

94.762

54.382

520.668

580.340

Belum

terdata

18.185

27.86641.760

61.156 62.755 66.55974.205

79.962 89.997

Target

130.000

PENDAFTAR DAN PENERIMA BIDIKMISI TAHUN 2010-2019

3,02010

3,92013

5,62015

6,22018

3,72012

5,22014

3,42011

5,62016

6,52017

Minat Pendaftar

Rasio antara pendaftar dan penerima Bidikmisi periode 2010 - 2018

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

109.110.000 162.721.168

266.932.000

1.445.220.000

2.208.855.840

2.644.828.425

3.043.586.700

3.512.870.400

4.435.385.200

ANGGARAN BIDIKMISI TAHUN 2010-2019

dalam ribuan Rupiah

3.716.020.992

PEMERINTAHAN

26%

LAINNYA

17%

SWASTA

49%

WIRAUSAHA

8%

Pilihan Bekerja

PNS

Swasta

Usaha

Lain-2

HORISONTAL

Keselarasan HORISONTAL menunjukkan

KESESUAIAN alumni bekerja dengan

BIDANG ILMU yang dipelajari

VE

RT

IKA

L

Keselarasan VERTIKAL menunjukkan

KESESUAIAN alumni bekerja dengan

TINGKAT PENDIDIKAN atau kompetensi

Keselarasan Bidang Kerja ALUMNI Bidikmisi

SESUAI75%

TIDAK SESUAI25%

8%

20%

LEBIH

TINGGI

LEBIH

RENDAH

75%SESUAI

DARI BIDIKMISI

KE KIP Kuliah 2020

21

Rasional

2

Untuk meningkatkan mutu dan keadilan di bidang pendidikan,

Pemerintah membuat kebijakan yang komprehensif dan

integratif dalam alokasi bantuan pendidikan tinggi, yaitu Kartu

Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

KIP-K merupakan perluasan Program Bidikmisi di Kementerian

Ristekdikti. Program ini merupakan program prioritas nasional yang

diharapkan mampu menghasilkan SDM lulusan dari kalangan

miskin yang bermutu akademik baik dan terserap di lapangan kerja

serta berdampak pada pemutusan rantai kemiskinan.

KIP-K mulai tahun 2020 mengintegrasikan Bidikmisi dan

Afirmasi Pendidikan (Adik). Bantuan Bidikmisi on going tetap

dilanjutkan hingga berakhir di tahun 2023.

1

2

3

SYARAT PENERIMA KIPK

3

1.Lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasiakademik dan pemegang KIP selama di SMA/SMK/MA.

Diterima di PTN/PTS/Prodi yang terakreditasi A atau B.

Termasuk dalam keluarga ekonomi tidak mampu (pemegang KIP atautermasuk dalam 40% pendapatan terbawah data Kemensos*, Pemegang KIP integrasi dengan data Kemdikbud).

Mahasiswa on going yang keluarganya jatuh miskin akibat bencanadll.

Diutamakan pada pendidikan vokasi/politeknik dan pendidikan sarjanaprogram studi sains dan teknologi.

Perguruan tinggi melakukan verifikasi kelayakan.

*Bagi yang belum terdaftar akan didorong untuk segera mendaftar di Dinas Sosial setempat.

SATUAN BIAYA DAN PENYALURAN ***)

4

1. Bantuan biaya hidup Rp 4.200.000/mhs/semester dan biaya pendidikan Rp 2.400.000/mhs/semester.

2. Bantuan biaya hidup disalurkan langsungkepada penerima setiap bulan. Sedangkan biayapendidikan dibayarkan kepada PT setiap semester.

***) CATATAN MENDIKBUD DENGAN PERSETUJUAN PRESIDEN AKAN MENGUBAH SATUAN BIAYA

BANTUAN UANG KULIAH DISESUAIKAN DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU DI PERGURUAN

TINGGI TEMPAT KULIAH (DITUJUKAN AGAR PERGURUAN TINGGI BISA MENINGKATKAN LAYANAN

DAN BISA MENDAPATKAN DANA DENGAN BESARAN YANG BERMAKNA / SIGNIFIKAN )

SKENARIO AWAL, KIPK AKAN MERUPAKAN KELANJUTAN PROGRAM BIDIKMISI,

MAKA SASARAN PENERIMA KIPK AKAN BERJUMLAH 400.000 ORANG ***)

MEKANISME PENYALURAN DANA KIPK MODEL (1)

Informasi kemajuan

studi mahasiswa

penerima KIPK

Pencetakan kartu KIPK

yang sekaligus

berfungsi sebagai kartu

ATM

Pendistribusian KIPK

kepada pihak

perguruan Tinggi

Penyaluran

UKT/SPP

kepada

perguruan tinggi

Penyaluran biaya

hidup kepada

mahasiswa penerima

KIPK

25

SISWA

SLTA 40%

Termiskin

Integrasi data siswa penerima

KIP dan 40% bottom miskin

Mengikuti seleksi

Tes Masuk pada

prodi/PTN

terakreditasi A/B

MAHASIS

WA

PENERIMA

KIPK

Pendistribusian KIPK

kepada Mahasiswa

Penetapan Mahasiswa

penerima KIPK

Penyaluran &

pelaporan

Dana Bantuan

PendidikanPenyaluran

oleh Bank

Dukcapil Kemendagri -

Data Kependudukan

Data PDDIKTI

MEKANISME PENYALURAN DANA KIPK MODEL (2)

26

SISWA

SLTA 40%

Termiskin

MAHASIS

WA

PENERIMA

KIPK

Dukcapil Kemendagri -

Data Kependudukan

Data

PDDIKTI

(1a) Integrasi data

siswa penerima

KIP dan 40%

bottom miskin

(1b) Siswa melakukan

pengecekan NIK calon

penerima KIP-K di situs

web KIP Kuliah

(2a) Jika terdaftar,

dilanjutkan dengan

memilih PT dan

Prodi Terakreditasi

A/B

(2b) Jika tidak

terdaftar,

dilanjutkan

dengan

melaporkan diri ke

dinas sosial atau

sekolah masing-

masing

(3b) Setelah data diakui secara layak,

dilanjutkan dengan pengecekan diri di situs web

KIP-K

Ya

Tidak

(4) Mengikuti seleksi

SNMPTN, SBMPTN,

atau Mandiri

(5) Lolos

seleksi

masuk

Perguruan

Tinggi

(3a) Data terbaru

hasil pelaporan diri

siswa SLTA 40%

termiskin

(6) Penetapan mahasiswa

penerima KIP Kuliah

(7) Pencetakan kartu,

Penyaluran & pelaporan

Dana Bantuan Pendidikan

(8) Distribusi

kartu ke PT

(9) Distribusi

KIPK kepada

Mahasiswa

Bank

Penyalur

(10a) Penyaluran

UKT/SPP kepada

perguruan tinggi

(10b) Penyaluran biaya

hidup kepada mahasiswa

penerima KIPK

(11) Informasi kemajuan studi mahasiswa penerima KIPK

PENENTUAN SASARAN PESERTA

27

● Kesahihan dan validitas data Calon penerima KIPK dilakukan dengan

pemadanan data dari kementerian lain:

○ Data sosial ekonomi dari Kemensos;

○ Data sekolah dan DATA akademik siswa dari Kemendikbud;

○ Data kependudukan dari Dukcapil Kemendagri.

● Ditjen Belmawa sebagai pengelola program KIPK akan bertindak sebagaikonsumen data dari instansi terkait

● Apabila terdapat kesalahan atau ketidakadaan data dari data sosial ekonomi, data sekolah dan akademik dan data kependudukan, maka calon pendaftar KIPK diarahkan untuk melakukan koreksi data ke instansi yang mengelola data tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan dan peningkatan kualitasdata.

Program PrioritasSubdbit Kesejahteraan dan Kewirausahaan

AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI PAPUA & 3T

(ADIK PAPUA & 3T)

Diluncurkan pada tahun 2012

Program keberpihakan Pemerintah untuk

membantu perguruan tinggi mencari dan

menjaring calon dari Papua, Papua Barat, dan

Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)

Mah

asis

wa

Pen

eri

ma

Ban

tuan

Pen

did

ikan

AD

ikADik atau Afirmasi Pendidikan Tinggi

adalah program keberpihakan

Pemerintah untuk membantu perguruan

tinggi mencari dan menjaring calon

mahasiswa dari Papua, Papua Barat,

daerah terdepan, terluar dan tertinggal

serta sebagai upaya pemberian akses

pendidikan tinggi seluasluasnya kepada

lulusan sekolah menengah atas atau

bentuk lain yang sederajat, program ini

diluncurkan pada tahun 2012.

Program ADik

SATUAN BIAYA DAN PENYALURAN

4

1. Bantuan biaya hidup Rp 6 000.000/mhs/semester dan biaya pendidikan Rp 2.400.000/mhs/semester.

2. Bantuan biaya hidup disalurkan langsungkepada penerima setiap bulan. Sedangkan biayapendidikan dibayarkan kepada PT setiap semester.

TU

JU

AN

PR

OG

RA

M

AD

IK

PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN

PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN

MEMBANGUN SOLIDITAS /

KOHESIVITAS BANGSA

PEMERATAANKESEJAHTERAAN

MENYIAPKAN SDMPEMBANGUNAN DIDAERAH SASARAN

Metode/Mekanisme Jalur

Masuk dan Penyaluran

Mah

asis

wa

Pen

eri

ma

Ban

tuan

Pen

did

ikan

AD

ik

• Seleksi penerimaan Calon ADik dilakukan dengan test tertulis

oleh Panitia Pusat (Belmawa);

• Belmawa mengundang pimpinan perguruan tinggi untuk

melakukan penentuan calon ADIk berikut Prodinya;

• Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Mengumumkan Calon ADik yang Lulus Seleksi;

• Perguruan Tinggi menetapan Penerima Beasiswa ADik.

Jalur Masuk penerima ADik

Mahasiswa (objek penerima manfaat),

Ditjen Belmawa (Executing agency),

Perguruan Tinggi (pelaksana program)

SDM/ Aktor

Data Mahasiswa

ADik Per-Angkatan

569 563 592 577

969

1,326

1,706

1,877

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Output ADik

No TahunMaba

(Mhs)

On Going

(Mhs)

Total

(Mhs)Keterangan

1 2012 569 - 569 Papua & Papua Barat

2 2013 563 409 972 Papua & Papua Barat

3 2014 592 938 1.530 Papua & Papua Barat

4 2015 577 1.403 1.980 Papua & Papua Barat

5 2016 969 1.777 2.746 Papua, Papua Barat & 3T

6 2017 1.326 2.447 3.773 Papua, Papua Barat & 3T

7 2018 1.706 3.270 4.976 Papua, Papua Barat, 3T & TKI

8 2019 1.877 4.386 6.263 Papua, Papua Barat, 3T & TKI

Catatan :

Data diambil dari Ditjen Belmawa per 18 Agustus 2019

Kegiatan Bela Negara Tahun 2019

Bagi Mahasiswa Adik Papua dan Papua Barat

Dire

kto

rat

Ke

ma

ha

sis

sw

aa

n

Terimakasih