sda wilayah pesisir lampung.pdf

Upload: siska-insania-arief

Post on 07-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    1/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    2/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    3/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    4/116

    3

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-1

    Peta propinsi-propinsi di Indonesia

    Perkampungan nelayan di Ujung Bom, Bandar Lampung.

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    5/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    6/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    7/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    8/116

    7

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-3Peta Geologi Lingkungan

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    9/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    10/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    11/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    12/116

    11

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    keseimbangan, akan ada kawasan pantai di tempat lain yang bertambah. Kondisisebaliknya juga berlaku.

    Di Pantai Barat, proses abrasi terdapat di hampir sepanjang pantai,meliputi Curup - Singing, Teluk Krui, dan Negeri (CRMP, 1998). Adapula daerah yang mengalami proses sedimentasi, yaitu terutama di daerahmuara-muara sungai. Keadaan tersebut dapat dilihat pada PetaGeomorfologi Pesisir. Proses abrasi yang terjadi di Pantai Barat ini relatif kecil dan berskala lokal.

    Di Teluk Lampung, proses abrasi terjadi di pantai antara kaki Gunung Rajabasa dengan Ketapang. Proses abrasi tersebut terjadi pada tanahpematang di tepi pantai yang mempunyai ketinggian sekitar 1 m.

    Proses abrasi juga ditemui di daerah kepala Teluk Semangka. Hasilpeninjauan lapangan di pantai antara Kota Agung dan Sukabanjarmemberikan indikasi bahwa proses abrasi terjadi di sepanjang pantai sekitar1,5 km. Daerah pantai di lokasi ini terdiri dari batuan berukuran kecilhingga sebesar kepalan tangan. Belum diketahui secara pasti apakah prosesabrasi tersebut disebabkan karena pengambilan batu-batu oleh masyarakatdi pantai itu, atau karena proses lainnya.

    Di kawasan Pantai Timur Propinsi Lampung, abrasi yang kuat ditemui antaraLabuhan Maringgai (garis pantai mundur 300 meter sejak tahun 1992), Ketapang,hingga Bakauheni. Sedangkan proses sedimentasi ditemui terutama di muara-muara sungai besar seperti Way Mesuji, Way Tulangbawang, dan Way Seputih.Sumber sedimen ini berasal dari lumpur yang terbawa sungai dari daerah huludan terendapkan di muara, yang mengakibatkan pertumbuhan garis pantaiberbentuk cakar ayam (CRMP, 1998).

    3.7 Kualitas Perairan Teluk LampungBerdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Lampung No. 10 Tahun 1993

    tentang Rencana Struktur Tata Ruang Propinsi, perairan Teluk Lampung terutama pesisirnya diperuntukkan antara lain sebagai kawasan pariwisata.Di wilayah ini juga beroperasi beberapa industri, antara lain tiram mutiaradan pembesaran ikan laut di dalam jaring apung. Selain itu, di perairan yang sama juga terdapat beberapa industri yang dapat menyebabkan lingkunganyang tidak bersih. Sedikit kontroversial antara berbagai kegiatan yang sekarang beroperasi di sekitar Teluk Lampung. Kegiatan pariwisata, rekreasi, danbudidaya mutiara, misalnya menghendaki perairan yang bersih dan jernih.

    GAMBAR-5Citra SPOT 28 April 1996 Daerah Teluk Lampung

    GAMBAR-6Citra SPOT 2 Juni 1996 Daerah Teluk Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    13/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    14/116

    13

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-7Peta Arus Pasang Surut

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    15/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    16/116

    15

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-8Peta Sebaran Habitat dan Daerah Rawan Banjir

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    17/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    18/116

    17

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-9Peta Sebaran Mangrove

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    19/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    20/116

    19

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-10Peta Kondisi Terumbu Karang di Teluk Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    21/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    22/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    23/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    24/116

    23

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-11Peta DAS-DAS Utama

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    25/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    26/116

    25

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-12Peta Sumberdaya Air dan Sungai

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    27/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    28/116

    27

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-13Peta Penyebaran Kelompok Industri

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    29/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    30/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    31/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    32/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    33/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    34/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    35/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    36/116

    35

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-14Peta Kawasan Konservasi dan Sebaran Satwa Liar

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    37/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    38/116

    37

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-15Peta Administrasi Kec./Kab.

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    39/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    40/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    41/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    42/116

    41

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-16Peta Administrasi Desa Pesisir

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    43/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    44/116

    43

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-17Peta Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Pesisir

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    45/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    46/116

    45

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-18Peta Prosentase Jumlah Penduduk

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    47/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    48/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    49/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    50/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    51/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    52/116

    51

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-20Peta Satuan Lahan

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    53/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    54/116

    53

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-21Peta Penggunaan Lahan Pesisir Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    55/116

    54

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    TABEL-13Tabel Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Lampung

    Sumber: Hasil analisis dan pengamatan lapang, 1998.

    Kelas KesesuaianLahan Ha

    Padi Sawah

    %

    S1

    S2

    S3

    N1Pesisir Barat

    S1

    S2

    S3

    N1

    Pesisir Timur

    S1

    S2

    S3

    N1

    Pesisir TelukLampung

    S1

    S2

    S3

    N1

    Pesisir TelukSemangka

    42.057

    37.937

    0

    24.117104.111

    18.188

    289.937

    3.437

    4.875

    316.437

    2.125

    6.272

    8.750

    31.483

    48.630

    15.812

    0

    8.937

    37.501

    62.250

    Tanaman Pangan Sayuran Buah-1 Buah-2 Perkebunan Tambak

    Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha %

    40,4

    36,4

    0

    23,2100 .

    5,7

    91,7

    1,1

    1,5

    100 .

    4,4

    12,9

    18,0

    64,7

    100 .

    25,4

    0

    14,3

    60,3

    100 .

    56.312

    0

    0

    47.799104.111

    0

    197.062

    87.750

    31.625

    316.437

    0

    2.375

    6.374

    39.881

    48.630

    0

    1.250

    12.125

    48.875

    62.250

    54,1

    0

    0

    45,9100

    0

    62,3

    27,7

    10,0

    100 .

    0

    4,9

    13,1

    82,0

    100 .

    0

    2,0

    19,5

    78,5

    100 .

    56.312

    0

    0

    47.799104.111

    0

    197.062

    87.750

    31.625

    316.437

    0

    2.375

    6.374

    39.881

    48.630

    0

    1.250

    12.125

    48.875

    62.250

    54,1

    0

    0

    45,9100 .

    0

    62,3

    27,7

    10,0

    100 ..

    0

    4,9

    13,1

    82,0

    100 .

    0

    2,0

    19,5

    78,5

    100 .

    56.312

    0

    0

    47.799104.111

    0

    197.062

    87.750

    31.625

    316.437

    0

    2.375

    6.374

    39.881

    48.630

    0

    1.250

    12.125

    48.875

    62.250

    54,1

    0

    0

    45,9 100 .

    0

    62,3

    27,7

    10,0

    100 .

    0

    4,9

    13,1

    82,0

    100 .

    0

    2,0

    19,5

    78,5

    100 .

    56.312

    0

    13.437

    34.362104.111

    0

    197.062

    88.562

    30.813

    316.437

    0

    2.375

    30.252

    16.003

    48.630

    0

    1.250

    43.125

    17.875

    62.250

    54,1

    0

    12,9

    33,0100 .

    0

    62,3

    28,0

    9,7

    100 .

    0

    4,9

    62,2

    32,9

    100 .

    0

    2,0

    69,3

    28,7

    100 .

    56.312

    0

    13.437

    34.362104.111

    0

    197.062

    88.562

    30.813

    316.437

    0

    2.375

    30.252

    16.003

    48.630

    0

    1.250

    43.125

    17.875

    62.250

    54,1

    0

    12,9

    33,0100 .

    0

    62,3

    28,0

    9,7

    100 .

    0

    4,9

    62,2

    32,9

    100 .

    0

    2,0

    69,3

    28,7

    100 .

    47.799

    0

    0

    56.312104.111

    30.813

    0

    0

    285.624

    316.437

    16.004

    0

    0

    32.626

    48.630

    17.875

    0

    0

    44.375

    62.250

    45,9

    0

    0

    54,1100 .

    27,7

    0

    0

    72,3

    100 .

    32,9

    0

    0

    67,1

    100 .

    28,7

    0

    0

    71,3

    100 .

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    56/116

    55

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-22Peta Arahan Penggunaan Lahan

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    57/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    58/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    59/116

    GAMBAR 24

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    60/116

    59

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-24Peta Tingkat Produksi Tambak Udang

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    61/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    62/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    63/116

    GAMBAR 25

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    64/116

    63

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    GAMBAR-25Peta Sebaran Alat Tangkap di Pesisir

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    65/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    66/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    67/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    68/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    69/116

    GAMBAR-27Peta Obyek Wisata Bahari di Pesisir Teluk Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    70/116

    69

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    Peta Obyek Wisata Bahari di Pesisir Teluk Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    71/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    72/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    73/116

    GAMBAR-28Peta Isu Bandar Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    74/116

    73

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    75/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    76/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    77/116

    GAMBAR-29Peta Isu Utama Teluk Lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    78/116

    77

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    79/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    80/116

    GAMBAR-31Peta Isu Utama Teluk Semangka & Pantai Barat

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    81/116

    80

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    82/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    83/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    84/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    85/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    86/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    87/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    88/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    89/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    90/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    91/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    92/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    93/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    94/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    95/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    96/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    97/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    98/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    99/116

    ISBN : 979-95617-36

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    100/116

    99

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    TIM EDITOR

    Budy Wiryawan

    Bill MarsdenHandoko Adi Susanto

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    101/116

    100

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    CITATION (Indonesia) :Wiryawan, B., B. Marsden, H.A. Susanto, A.K. Mahi, M. Ahmad, H. Poespitasari (Editor). 1999. Atlas Sumberdaya Wilayah Pesisir Lampung. Kerjasama PEMDA Propinsi Lampung dengan Proyek Pesisir (Coastal Resources Center, University of Rhode Island dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor). Bandar Lampung. Indonesia. 109 pp.

    CITATION (English) :Wiryawan, B., B.Marsden, H.A. Susanto, A.K. Mahi, M. Ahmad, H. Poespitasari (Editors). 1999. Lampung Coastal Resources Atlas. Government of Lampung Province and Coastal Resources

    Management Project (Coastal Resources Center, University of Rhode Island and Centre for Coastal and Marine Resources Studies, Bogor Agricultural University). Bandar Lampung. Indonesia. 109

    CREDITSPhotographs : Tantyo B., Handoko A.S., Ary S.D.Maps : Tim GIS PKSPL-IPB, BAPPEDA Propinsi LampungLine Arts : Production House Proyek PesisirLayout : Pasus Legowo, Handoko A.S.

    Translations : Tim EditorsStyle Editors : Kun S. HidayatISBN : 979-95617-36

    Funding for preparation and printing of this document was provided by USAID as part of the USAID/BAPPENAS Natural Resources Management Programand the USAID-CRC/URI Coastal Resources Management (CRM) Program

    Ali Kabul MahiMarizal Ahmad

    Hermawati Poespitasari

    ATLAS

    SumberdayaWilayahPesisirLampung

    ATLAS

    SumberdayaWilayahPesisirLampung

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    102/116

    101

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    Sumberdaya Wilayah Pesisir Lampung Sumberdaya Wilayah Pesisir Lampung

    Kerjasama:

    Pemerintah Daerah Lampung

    dengan

    Proyek Pesisir Lampung

    PKSPL-IPB

    Gubernur Lampung menyambut baik dengan diterbitkannya Atlas Sumberdaya Wilayah Pesisir Lampung yang disusun atas kerjasama Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, Daerah Kabupaten/Kota

    Kabupaten se-Propinsi Lampung, dan bersama-sama Proyek Pesisir Lampung (Coastal Resources Man-agement Project, USAID-BAPPENAS Program).Atl s S mberd Wil h Pesisir L mp ng ini dih r pk n d p t dig n k n b ik oleh m s r k t L mp ng

    AMBUTAN GUBERNUR

    SS

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    103/116

    102

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    G Atlas Sumberdaya Wilayah Pesisir Lampung ini diharapkan dapat digunakan baik oleh masyarakat Lampung maupun masyarakat lainnya secara luas untuk mengetahui, mengenal, dan memanfaatkan potensi Pesisir Lampung secara lestari dan berkesinambungan.

    Di dalam proses pembuatan atlas ini telah memanfaatkan sumberdaya manusia dan informasi dari semuapihak melalui proses verifikasi dengan semua instansi terkait, sehingga didapatkan kesepakatan mengenai isu-isupembangunan dan pelestarian Pesisir Lampung. Atas dasar pertimbangan ini kami menekankan agar semua pihak dapat melibatkan diri dalam tahap-tahap selanjutnya untuk menyatukan persepsi terhadap perencanaan dan

    pengelolaan wilayah Pesisir Lampung secara terpadu. Secara khusus diharapkan pula bahwa setelahpembuatan atlas ini ada tindak lanjutnya dalam bentuk penyusunan Rencana Strategi dan Tata Ruang, yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan wilayah Pesisir Lampung.

    Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Proyek Pesisir Lampung danpenghargaan yang tinggi atas kerjasama dan keterlibatan yang intensif mulai dari tahap perencanaan sampaiselesainya dokumen ini. Ungkapan yang sama, kami sampaikan juga kepada USAID-BAPPENAS dan Direktorat

    Jenderal Pembangunan Daerah Departemen Dalam Negeri yang telah menetapkan Propinsi Lampung sebagaisalah satu lokasi Proyek Pesisir Lampung.

    Secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih, kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Propinsi danKabupaten/Kota, LSM, Kalangan Akademisi dalam dan luar negeri serta seluruh masyarakat Lampung, ataspenyampaian data, informasi dan masukan yang konstruktif.

    Mudah-mudahan dokumen ini akan memberikan manfaat ganda bagi Pembangunan Daerah khususnya danPembangunan Nasional pada umumnya.

    Bandar Lampung, Juli 1999Gubernur Lampung

    Drs. H. OEMARSONO

    i

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    104/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    105/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    106/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    107/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    108/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    109/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    110/116

    Pasut : Pasang SurutPelindo : Pelabuhan IndonesiaPemda : Pemerintah DaerahPerda : Peraturan Daerah

    P3O-LIPI : Pusat Pengembangan dan Penelitian Oseanologi-LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia

    PJP : Pembangunan Jangka Panjang

    TPA : Tempat Pembuangan Akhir TPI : Tempat Pelelangan Ikan TSS : Total Suspended SolidUNCLOS : United Nation Conference on the Law of the Sea

    UNILA : Universitas Lampung USAID : U.S. Agency for International DevelopmentUU : Undang-undang

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    111/116

    110

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    PKSPL-IPB : Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan,Institut Pertanian Bogor

    PLG : Pusat Latihan GajahPMA : Penanaman Modal Asing PMD : Pengembangan Masyarakat DesaPMDN : Penanaman Modal Dalam NegeriPOSSI : Persatuan Olahraga Selam Seluruh IndonesiaPPI : Pangkalan Pendaratan IkanProkasih : Program Kali BersihProlasih : Program Laut BersihPSC : Provincial Steering CommitteePSPB : Proyek Pengelolaan Sumber Air dan Pengendalian BanjirRDB : Red Data Book Renstra : Rencana StrategisRSTRP : Rencana Struktur Tata Ruang PropinsiRTN : Rumah Tangga NelayanRTRW : Rencana Tata Ruang WilayahSMK : Sekolah Menengah KejuruanSMS : Suaka Marga SatwaSMU : Sekolah Menengah UmumSOKLI : Satuan Operasi Kebersihan LingkunganSPM : Single Point Mooring SPOT : Satellite Prohatoire d’Observation de la TerreSulUt : Sulawesi UtaraSWS : Satuan Wilayah Sungai

    THR : Taman Hiburan Rakyat TIR : Tambak Inti Rakyat TNBBS : Taman Nasional Bukit Barisan Selatan TNI AL : Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNWK : Taman Nasional Way Kambas

    UUD : Undang-Undang Dasar WALHI : Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Wisman : Wisatawan Mancanegara Wisnus : Wisatawan Nusantara WWF : World Wildlife Fund for NatureZEE : Zona Ekonomi Eksklusif

    i x

    Obyek wisata Pantai Marina, Kalianda Lampung Selatan.

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    112/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    113/116

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    114/116

    http://atlas_15.pdf/http://atlas_14.pdf/http://atlas_13.pdf/http://atlas_02.pdf/http://atlas_01.pdf/

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    115/116

    http://atlas_27.pdf/http://atlas_26.pdf/http://atlas_25.pdf/http://atlas_24.pdf/http://atlas_23.pdf/http://atlas_22.pdf/http://atlas_21.pdf/http://atlas_20.pdf/http://atlas_19.pdf/http://atlas_18.pdf/http://atlas_17.pdf/http://atlas_16.pdf/http://atlas_15.pdf/http://atlas_12.pdf/http://atlas_11.pdf/http://atlas_10.pdf/http://atlas_09.pdf/http://atlas_08.pdf/http://atlas_07.pdf/http://atlas_06.pdf/http://atlas_05.pdf/http://atlas_04.pdf/http://atlas_03.pdf/

  • 8/18/2019 sda wilayah pesisir lampung.pdf

    116/116

    115

    atlas sumberdaya wilayah pesisir lampung

    x i v