satuan layanan orientasi bk bessok
TRANSCRIPT
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Perkembangan 6:(Mencapai Kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, intelektual, dan ekonomi)
A. Topik permasalahn / bahasan : Bimbingan dan Konseling di Sekolah
B. Bidang bimbingan : Pribadi
C. Jenis layanan : Orientasi
D. Fungsi layanan : Pemahaman dan Pengembangan
E. Waktu / tanggal / semester : 13 oktober 2012
F. Sasaran layanan : Siswa kelas X.D,X.E,X.F
G. Tujuan layanan / hasil yang ingin dicapai :1. Siswa mampu memahami bimbingan dan
konseling
2. Siswa terdorong untuk berkonsultasi dengan
guru BK
H. Indikator yang dikembangkan :1.Mampu memahami bimbingan dan konseling
secara keseluruhan
2. Memah ami makna berkonsultasi dengan guru
BK
I. Karakter / softskill yang di kembangkan : 1. Pemahaman mengenai bimb. konseling
2. Tidak ragu dalam berkonsultasi dengan guru
BK
J. Materi layanan : 1. Pengertian bimbingan dan konseling.
2. Fungsi dan Asas bimbingan dan konseling
3. Berkonsultasi dengan guru BK
K. Metode : 1. Ceramah
2. Tanya jawab.
3. Diskusi
L. Kegiatan / Langkah-langkah kegiatan : 1. Pendahuluan
Konselor mendeskripsikan materi layanan
dengan contoh yang ada dilingkungan
sekitar
2. Kegiatan inti
-Konselor menjelaskan mengenai bimbingan
dan konseling, fungsi dan asas bimbingan
dan konseling, dan berkonsultasi dengan
guru BK
-Ada tanya jawab atas penjelasan konselor
3. Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan inti dari
materi yang dibahas
M. Tempat penyelenggaraan layanan : Ruang kelas SMA Negeri 9 Palembang
N. Alat / media yang digunakan : LCD Proyektor, Laptop, white board, spidol
O. Kegiatan pendukung : -
P. Pihak yang dilibatkan : -
Q. Rencana penilain : Laiseg, Untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap Materi layanan yang telah diberikan,
dengan menggunakan pertanyaan secara lisan
kepada siswa yang mewakili
R. Tindak lanjut : - Konseling individual.
S. Catatan khusus : -
Palembang, Oktober 2012
Mengetahui
Konselor Sekolah /Guru Pamong Penyelenggara Layanan
Dra. Tuti Yuliani Eibi Pramitha Miranda
NIP. 196207121995122001 NIM. 06091007008
Pengembangan Materi :
Tugas Perkembangan 6:(Mencapai Kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, intelektual, dan ekonomi)
Bidang BimbinganBimbingan Pribadi
Materi Bidang PengembanganBimbingan dan Konseling di sekolah
KompetensiMampu memahami mengenai bimbingan dan konseling
Menyadari akan penting nya berkonsultasi dengan guru BK terhadap permasalahan yang dihadapi.
TemaPemahaman dan Pengembangan diri
Nilai Pemahaman mengenai bimbingan dan konseling.
Tidak ragu dalam berkonsultasi dengan guru BK
Indikator
Mampu memahami bimbingan dan konseling secara keseluruhan.Memahami makna berkonsultasi dengan guru BK
Materi :
1. Pengertian Bimbingan dan KonselingAda dua kata didalam kalimat “Bimbingan dan Konseling”. Pertama kata bimbingan.
Bimbingan disini bermakna proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli
kepada individu dengan menggunakan berbagai prosedur, cara dan bahan agar individu
tersebut mampu mandiri memecahkan masalah yang dihadapinya.
Kemudian kata konseling, Konseling disini bermakna proses pemberian bantuan
yang didasarkan pada prosedur wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu
yang bermuara teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Dari dua definisi Kata “Bimbingan” dan “Konseling” terdapat persamaan, yaitu
merupakan suatu proses pemberian bantuan. Memang benar bimbingan dan konseling adalah
usaha pemberi bantuan yang bersifat pencegahan dan pengentasan. Dari definisi kedua kata
diatas dapat ditarik definisi baru bahwa Bimbingan dan konseling adalah Proses pemberian
bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (Guru BK) dengan tekhnik tekhnik bimbingan
dan konselingn kepada individu untuk mandiri dan teratasi masalah yang dihadapinya.
2. Fungsi dan Asas dalam Bimbingan dan Konseling
Ditinjau dari kegunaan atau manfaat :
1. Fungsi pemahaman
fungsi ini manfaatnya besar seklai sebab dengan memahami klien
maka kegiatan-kegiatan layanan apa yang akan dilakukan akan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan peserta didik. Fungsi pemahanan sebagai dasar untuk
melakukan fungsi-fungsi lainnya.
2. Fungsi pencegahan
fungsi pencegahan,merupakan suatu usaha pencegahan terhadap
timbulnya masalah. dalam fungsi ini layanan yang diberikan berupa bantuan
bagi para peserta didik agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat
menghambat perkembangannya.
3. Fungsi pengembangan
fungsi pengembangan artinya layanan yang diberikan dapat membantu
para peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan pribadinya secara lebih
terarah dan mantap. Dengan demikian dapat diharapkan para peserta didik
dapat mencapai perkembangan optimal.
4. fungi perbaikan atau pengentasan
Membantu individu memecahgkan persoalan-persoalan yang tidak
mampu dipecahkan oleh dirinya sendiri. Persoalan ini lah yang menjadi
masalah dan disinilah fungsi pengentasan atau perbaikan diperlukan.
5.Fungsi advokasi
fungsi advokasi merupakan suatu pelayanan bimbingan dan konseling
dalam upaya untuk membantu siswa dalm membela diri berdasarkan realitas
atau kondisi riil.
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Asas kerahasian
Segala sesuatu yang dibicarakan klien kepada konselor tidak boleh
disampaikan kepada orang lain, atau lebih-lebih hal atau keterangan yang
tidak boleh atau tidak layak diketahui orang lain. Asas ini merupakan asas
kunci dalam usaha bimbingan dan konseling
2. asas kesukarelaan.
Proses bimbingan dan konseling harus berlangsung atas dasar
kesukarelaan, baik dari pihak siterbimbing atau klien, maupun dari pihak
konselor.
3. Asas keterbukaan
Dari pihak klien diharapkan pertama-tama mau membuka diri sendiri
sehingga apa yang ada pada dirinya dapat diletahui oleh orang lain ( konselor)
dan kedua mau membuka diri dalam arti mau menerima saran-saran dan
masukan lainnya dari pihak luar.
4. Asas kekinian
Masalah individu yang ditanggungi adalah masalah-masalah yang
sedang dirasakan bukan masalah yang sudah lampau, dan juga bukan masalah
yang mungkin akan dialami dimasa yang akan datang. Asas ini mengandung
pengertian bahwa konselor tidak boleh menunda-nunda pemberian bantuan.
5. Asas Kemandirian
Pelayanan bimbingan dan konseling bertujuan menjadikan
siterbimbing dapat berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain atau
konselor.
6. Asas Kegiatan
Konselor hendaklah membangkitkan semangat klien sehingga mampu
dan mau melaksanakan kegiatan yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
yang menjadi pokok pembicaraan dalm konseling.
7. Asas Kedinamisan
Usaha bimbingan dan konseling menghendaki terjadinya perubahan
pada diri klien yaitu perubahan tingkahlaku kearah yang lebih baik.
8. Asas keterpaduan
Pelayanan bimbingan dan konseling berusaha memadukan sebagai
aspek kepribadian klien dan juga harus diperhatikan keterpaduan isi dan
proses layanan yang diberikan. Jangan hendaknya aspek layanan yang satu
tidak serasi dengan aspek layanan yang lain.
9. Asas kenormatifan
Usaha bimbingan dan konseling tidak boleh bertentangan dengan
norma-norma yang berlaku, baik ditinjau dati norma agama, adat, hukum,
ilmu, maupun kebiasaan sehari-hari.
10. asas Keahlian
Usaha bimbingan dan konseling perlu dilakukan asas keahlian secara
teratur dan sistematik dengan menggunakan prosedur, teknik, dan alat yang
memadai. Oleh karena itu seorang konselor ahli harus benar-benar menguasai
teori dan praktek konseling secara baik.
11. Asas alih tangan
Jika konselor sudah mengerahkan segenap kemampuanya untuk
membantu individu, namun individu yang bersangkutan belum dapat terbantu
sebagai mana yang diharapkan, maka konselor dapat mengirim individu
tersebut kepada petugas atau badan yang lebih ahli.
12. Asas tutwuri handayani
Asas ini menuntut agar pelayanan bimbingan dan konseling tidak
hanya dirasakan pada waktu klien mengalami masalah dan menghandap kepda
konselor saja, namun di luar proses bantuan bimbingan dan konseling pun
hendaknya diraskan adanya dan manfaatnya pelayanan bimbingan dan
konseling itu.
13. Asas kerjasama
Dapat terselenggaranya layanan bimbingan dan konseling secara
efektif apabila adanya kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat,
tanpa adanya kerjasama maka layanan bimbingan dan konseling tidak akan
mungkin terselenggara secara baik.
3. Berkonsultasi dengan Guru BK
Dibawah ini akan merupakan hal hal yang memjadikan menyenangkan untuk
berkonsultasi dengan guru BK.
1. Guru BK selalu ramah, tidak pemarah, murah senyum dan ikhlas dalam
membantu.
2. Masalah yang anda konsultasikan, akan dibantunya bila dikonsultasikan dengan
jujur dan terbuka.
3. Guru BK tidak pernah meminta bayaran dalam memberikan bantuan (GRATIS).
4. Guru BK tidak pernah menyalahkan anda atas masalah yang terjadi pada diri
anda. Karena guru BK sangat menghargai anda sebagai individu.
5. Guru BK akan menjaga kerahasiaan masalah yang anda konsultasikan, dan bila
dia ingin membicarakannya pada orang lain, guru BK akan meminta izin terlebih
dahulu dengan anda.
6. Berkonsultasi dengan guru BK bisa dimana saja. Tergantung tempat dan fasilitas
yang anda suka. Misalnya, menemui guru BK secara langsung, lewat handphone,
atau lewat FaceBook yang sekarang lagi booming.
Benarakan berkonsultasi dengan guru BK sangat menyenangkan. Anda tidak pernah
sedikipun dianggap bersalah, dimarahi, dan rahasia konsultasi anda terjamin. Nah mulai saat
ini berkonsultasilah dengan guru BK anda disekolah. Mereka akan sangat senang menerima
anda.
Sumber : 1. Prayitno, dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta2. www.belajarkonseling.com
Cerita :
Dudung adalah siswa berprestasi di SMA tempat dia bersekolah baik itu di bidang
akademik maupun non akademik. Dudung dikenal sebagai siswa yang periang dan tidak
pernah menunjukkan wajah yang sedih meskipun ternyata dirinya mempunyai masalah. Pada
saat ini, dudung mempunyai masalah yang sifat nya pribadi dan berkaitan dengan keluarga
nya. Orang tua dudung akan bercerai,dudung sangat tidak menghendaki adanya perceraian
ini. Dudung sangat bingung dan hal ini membuat sekolah dudung terganggu. Dudung selalu
terpikirkan akan masalahnya. Dudung bingung dan terus menerus melamun di kelas nya.
Padahal sebentar lagi sekolah akan melakukan ujian tengah semester ( MID ). Dudung ingin
sekali membagi cerita nya dengan orang lain, namun dudung takut rahasia nya akan diketahui
oleh orang lain dan menyebar. Dudung merasa malu apabila orang lain tahu akan
masalahnya. Namun, dudung merasa dirinya tidak mampu untuk menyimpan masalah nya.
Wali kelas dudung akhirnya memanggil dudung karena mendapat laporan dari guru bidang
studi bahwa dudung sering melamun di kelas nya.
Dudung pun tidak mampu menceritakan masalah nya, dan akhir nya wali kelas pun
menyarankan dudung untuk berkonsultasi dengan guru BK. Wali kelas mengatakan
bahwasanya guru BK itu mampu menyimpan rahasia dan dijamin setelah bercerita dengan
guru BK maka permasalahan yang selama ini disimpan bisa ditemui jalan keluarnya. Akan
tetapi, dudung tidak langsung mempercayai akan hal itu. Atas saran wali kelas nya, dudung
menemui guru BK untuk berkonsultasi. Dudung pun mengutarakan atas kebingungannya,
dirinya sendiri tidak memahami apa itu BK dan mengapa wali kelas nya menyuruh untuk
berkonsultasi dengan guru BK. Guru BK pun menjelaskan apa itu BK dan bagaimana fungsi
dan asas yang ada dalam BK, dan hal itu membuat dudung percaya sehingga dudung
menceritakan semua permasalahannya dan guru BK nya pun membantu untuk mencari solusi
akan permasalahan dudung tersebut. Sekarang dudung telah merasa lega karena sudah
menemukan solusi atas permasalahannya dan dudung pun merasa senang karena telah
dibantu oleh guru BK tersebut dan kini dudung tidak lagi melamun dikelasnya.
Rambu-rambu :
1. Memahami bimbingan dan konseling secara keseluruhan artinya mengetahui dan mengenal
bagaimana bimbingan dan konseling di sekolah itu
2. Dalam berkonsultasi dengan guru BK haruslah disesuaikan dengan tujuan yang ingin
dicapai
3. Pertimbangan akan suatu hal untuk dipercayai memanglah sulit kalau belum mengenal dan
memahami seutuhnya
Bercermin :
1. Bagaimana tindakan anda apabila di posisi dudung ?
Komentar : ………………………………………………………………………
2. Apa yang akan terjadi pada dudung apabila dirinya terus menyimpang permasalahannya
sendiri?
Komentar : ………………………………………………………………………
3. Keuntungan-keuntungan apa saja yang diperoleh dudung setelah berkonsultasi dengan
guru BK ?
Komentar : ………………………………………………………………………
Tugas :
Apakah Anda bisa menyimpan masalah yang berat itu sendiri ? dan apakan anda bisa mencari
solusi atas suatu permasalahan yang terjadi tanpa bantuan dari orang lain ?
Arah suara hati :
Seandainya ketika permasalahan yang saya hadapi terus saya simpan sendiri, apakah masalah
itu akan selesai ? dan ketika saya membutuhkan bantuan dari orang lain, akan kah saya
berkonsultasi dengan guru BK ?
Palembang, Oktober 2012
Penyelenggara Layanan
Eibi Pramitha Miranda
NIM. 06091007008