satuan internasional
DESCRIPTION
elcTRANSCRIPT
Nama: Denny SetiawanNIM: 3201311036
Kelas: ELC 4BSistem Satuan Internasional
Sistem Satuan Internasional(nama aslinya dalambahasa Perancis:SystmeInternational d'UnitsatauSI) adalahsistem satuanatau besaranyang paling umum digunakan. Pada awalnya. Sistem ini merupakansistem MKS, yaitupanjang(meter),massa(kilogram), danwaktu(detik/sekon). Sistem SI ini secara resmi digunakan di semuanegara di duniakecualiAmerika Serikat(yang menggunakanSistem Imperial),Liberia, danMyanmar.[1]Dalam sistem SI terdapat 7 satuan dasar/pokok SI dan 2 satuan tanpadimensi. Selain itu, dalam sistem SI terdapat standarawalan-awalan(prefix) yang dapat digunakan untuk penggandaan atau menurunkan satuan-satuan yang lain.
Tujuhsatuan dasar SIdan saling ketergantungan definisinya. Arah jarum jam dari atas:kelvin(suhu),detik (second)(waktu),meter(panjang),kilogram(massa),kandela (candela)(intensitas cahaya),mole(jumlah zat) danampere(arus listrik).7 satuan dasar/pokok SI adalah sebagai berikut:
NoBesaran dasarNama unitLambang unitSimbol besaran
1PanjangMeterml
2MassaKilogramkgm
3WaktuSecondst
4SuhuKelvinKT
5Arus listrikAmpereAi
6Intensitas cahayaCandelacdj
7Jumlah molekulMoleMoln
Dua satuan SI tanpa dimensi adalahRadian(rad) danSteradian(sr).
untuk bagian ini adalah:Satuan turunan SISatuan turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan pokok. Beberapa contoh satuan turunan yaitu:
Satuangaya:Newton(kg m/s)
Satuankecepatan: m/s
Satuanpercepatan: m/s
Satuanluas: m
Satuanvolume: m
Satuanenergi:Joule(J)
Satuantegangan listrik(beda potensial):Volt(A)
Satuandaya:Watt(VA = A = J/s)
Berikut aturan umum penulisan nilai kuantitas dan simbol SINilai kuantitas ditulis denganangkayang diikutispasidan simbol satuan, mis "2.21 kg", "7.3102m2", "22 K". Pengecualian diberikan untuk satuan sudut, menit, dan detik (, , dan ), yang dituliskan langsung setelah angka tanpa disisipkan spasi.
1. Simbol satuan turunan yang dibentuk denganperkaliandihubungkan dengan titik tengah () atau spasi non-penggal (non-break space), misalnya "Nm" atau "N m".
2. Simbol satuan turunan yang dibentuk denganpembagiandihubungkan dengan solidus (), pangkat negatif, atau garis miring (/), misalnya "ms", "m/s", atau "m s1". Hanya satu solidus yang digunakan, misalnya "kg(ms2)" atau "kgm1s2", dan bukan "kgms2".
3. Simbol tidak diakhiri dengantanda titik(.) karena merupakan entitas matematika dan bukan singkatan, kecuali jika berada di akhir kalimat.
4. Simbol ditulis dengan huruf tegak (mis. m untuk meter) untuk membedakannya dengan huruf miring yang digunakan oleh variabel (mis.muntuk massa).
5. Simbol ditulis dengan huruf kecil (mis. "m", "s", "mol"), kecuali bagi simbol yang diturunkan dari nama orang (mis. "Pa" dariBlaise Pascal).
6. Simbol awalan ditulis serangkai dengan satuan (mis. "k" dalam "km", "M" dalam "MPa", "G" dalam "GHz"). Semua simbol awalan yang lebih besar dari 103(kilo) ditulis dengan huruf besar.