satuan acara penyuluhan gastritis.doc

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Penyuluhan Kesehatan Gastritis Sub Topik : Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Gastritis Sasaran : Ibu MJ Tempat : Lingkungan Banjar Puaya Hari/Tgl : 20 Agustus 2012 A. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga dapat memahami pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien gastritis 2. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga mampu : a. Menjelaskan pengertian gastritis b. Menyebutkan Tanda dan gejala gastritis c. Menyebutkan bahaya gastritis d. Menjelaskan penanganan gastritis e. Menjelaskan nutrisi yang dianjurkan pada pasien gastritis B. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi C. Media Leaflet Flip Chart D. Materi ( Terlampir )

Upload: yudywira

Post on 21-Dec-2015

675 views

Category:

Documents


190 download

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyuluhan Kesehatan Gastritis

Sub Topik : Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Gastritis

Sasaran : Ibu MJ

Tempat : Lingkungan Banjar Puaya

Hari/Tgl : 20 Agustus 2012

A. Tujuan1. Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga dapat memahami pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien gastritis

2. Tujuan KhususSetelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga mampu :a. Menjelaskan pengertian gastritisb. Menyebutkan Tanda dan gejala gastritisc. Menyebutkan bahaya gastritisd. Menjelaskan penanganan gastritise. Menjelaskan nutrisi yang dianjurkan pada pasien gastritis

B. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab3. Demonstrasi

C. Media Leaflet Flip Chart

D. Materi ( Terlampir )

E. Evaluasi Evaluasi dilaksanakan secara lisan dengan memberikan pernyataan :1. Sebutkan apa itu gastritis2. Sebutkan tanda dan gejala gastritis3. Sebutkan bahaya dari gastritis4. Sebutkan penanganan gastritis5. Sebutkan pemenuhan nutrisi yang dianjurkan

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

F. Kegiatan penyuluhan

Hari/Tgl/jam Tahap Kegiatan

penyuluhan

Kegiatan penyuluhan Kegiatan Keluarga

, Agustus 2012Pukul

Pembukaan(5 menit)

1. Memberikan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menyampaikan tujuan penyuluhan

4. Menyebutkan materi yang disampaikan

5. Mengevaluasi pengetahuan pasien

1. Keluarga dan klien membalas salam

2. Keluarga dank lien mendengarkan dan memperhatikan

3. Keluarga dan klien menyebutkan yang diketahui saja

Inti ( 10 menit )

Menjelaskan pada keluarga tentang pemahaman tentang gastritis, tanda dan gejala, bahaya jika gastritis tidak ditangani, bagaimana penanganannya serta kebutuhan nutrisi yang dianjurkan

Keluarga dan lien mendengarkan penjelasan yang diberikan dan keluarga klien bertanya tentang hal yang belum dimengerti

Penutup( 5 menit )

1. Mengevaluasi kembali dengan mengajukan pertanyaan

2. Mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah

1. Keluarga dan klien mampu menjawab atau menjelaskan kembali

2. Membalas ucapan terima kasih

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

diberikan

3. Memberi salam penutup

3. Membalas salam

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian:

1. Gastritis merupakan peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (Reeves, 2002).

2. Gastritis ada 2 kelompok yaitu gastritis akut dan gastritis kronik. Gastritis kronik juga masih dikelompokkan lagi dalam 2 tipe yaitu tipe A dan tipe B. Dikatakan gastritis kronik tipe A jika mampu menghasilkan imun sendiri. Tipe ini dikaitkan dengan atropi dari kelenjar lambung dan penurunan mukosa. Penurunan pada sekresi gastrik mempengaruhi produksi antibodi. Anemia pernisiosa berkembang pada proses ini. Gastritis kronik tipe B lebih lazim. Tipe ini dikaitkan dengan infeksi helicobacter pylori yang menimbulkan ulkus pada dinding lambung. 

B. Tanda dan Gejala

Gejala penyakit gastritis yang biasa terjadi adalah

1. Mual dan muntah2. Nyeri epigastrum yang timbul tidak lama setelah makan dan minum unsur-unsur yang dapat merangsang lambung (alkohol, salisilat, makanan tercemar toksin stafilokokus)

3. Pucat

4. Lemah

5. Keringat dingin

6. Nadi cepat

7. Nafsu makan menurun secara drastic

8. Suhu badan meningkat

9. Sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar

C. Bahaya Gastritis

1. Gangguan pencernaan (indigesti) dan rasa tidak nyaman di perut sebelah atas. 2. Segera setelah cedera, timbul memar kecil di dalam lapisan lambung. Dalam

beberapa jam, memar ini bisa berubah menjadi ulkus. Ulkus dan gastritis bisa menghilang bila penderita sembuh dengan cepat dari cederanya. Bila penderita tetap sakit, ulkus bisa membesar dan mulai mengalami perdarahan, biasanya dalam waktu 2-5 hari setelah terjadinya cedera. Perdarahan menyebabkan tinja berwarna kehitaman seperti aspal, cairan lambung menjadi kemerahan dan jika sangat berat,

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

tekanan darah bisa turun. Perdarahan bisa meluas dan berakibat fatal. Pada sebagian besar kasus, gejalanya amat ringan bahkan asimptomatis. Keluhan itu misalnya nyeri pada ulu hati yang biasanya ringan.

3. Gejala dari gastritis erosif kronis berupa mual ringan dan nyeri di perut sebelah atas. Tetapi banyak penderita (misalnya pemakai aspirin jangka panjang) tidak merasakan nyeri. Penderita lainnya merasakan gejala yang mirip ulkus, yaitu nyeri ketika perut kosong. Jika gastritis menyebabkan perdarahan dari ulkus lambung, gejalanya bisa berupa tinja berwarna kehitaman seperti aspal (melena), serta muntah darah (hematemesis) atau makanan yang sebagian sudah dicerna, yang menyerupai endapan kopi.

4. Gejala lainnya dari gastritis kronik adalah anoreksia, mual-muntah, diare, sakit epigastrik dan demam. Perdarahan saluran cerna yang tak terasa sakit dapat terjadi setelah penggunaan aspirin.

5. Pada gastritis eosinofilik, nyeri perut dan muntah bisa disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan ujung saluran lambung yang menuju ke usus dua belas jari. Pada penyakit Méniére, gejala yang paling sering ditemukan adalah nyeri lambung.

6. Hilangnya nafsu makan, mual, muntah dan penurunan berat badan, lebih jarang terjadi. Tidak pernah terjadi perdarahan lambung.

7. Penimbunan cairan dan pembengkakan jaringan (edema) bisa disebabkan karena hilangnya protein dari lapisan lambung yang meradang.

8. Pada gastritis sel plasma, nyeri perut dan muntah bisa terjadi bersamaan dengan timbulnya ruam di kulit dan diare.

D. Penanganan

1. Pencegahan Gastritis

a. Makan yang teratur

b. Hindari alcohol

c. Makan dalam porsi kecil dan sering

d. Menghindari stress

e. Mengunyah 32 kali

f. Menghindari rokok

2. PengobatanPengobatan umum terhadap gastritis adalah menghentikan atau menghindari faktor penyebab iritasi, pemberian antasid dan simptomatik lain, dan pada gastritis atrofik dengan anemia pernisiosa diobati dengan B12 intramuskuler (hydroxycobalamin atau cyanocobalamin).Jika penyebabnya adalah infeksi oleh Helicobacter pylori, maka diberikan bismuth, antibiotik (misalnya amoksisilin dan klaritromisin) dan obat anti-tukak

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

(omeprazol). Penderita gastritis karena stres akut banyak yang mengalami penyembuhan setelah penyebabnya (penyakit berat, cedera atau perdarahan) berhasil diatasi. Tetapi sekitar 2% penderita gastritis karena stres akut mengalami perdarahan yang sering berakibat fatal. 

E. Diet Pada Gastritis1. Makanan yang dianjurkan

a. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung cukup kalori dan protein (TKTP). Makanan tidak boleh mengandung bahan yang merangsang, menimbulkan gas, bersifat asam, mengandung minyak/ lemak secara berlebihan, dan yang bersifat melekat. Selain itu, makanan tidak boleh terlalu panas atau dingin.

b. Makanan yang disajikan harus mudah dicerna, tidak merangsang tetapi dapat memenuhi kebutuhan energi dan gizi, sedangkan lemak perlu dibatasi, lemak yang berlebihan dapat menimbulkan rasa mual, rasa tidak enak di ulu hati dan muntah karena tekanan dari dalam lambung meningkat. 

c. Menghindari makanan yang bersifat merangsang, diantaranya makanan berserat dan penghasil gas maupun mengandung banyak bumbu-bumbu rendah.

d. Selain itu perlu memperhatikan tehnik memasaknya, direbus, dikukus, atau dipanggang adalah tehnik masak yang dianjurkan.

e. Sumber hidrat arang (nasi atau penggantinya) Beras, dibubur atau ditim, kentang direbus atau dipures, makaroni, mi bihun direbus, roti, biskuit, marie, dan tepung-tepungan dibuat bubur atau puding.

f. Sumber protein hewani (daging atau penggantinya) Ikan, hati, daging sapi empuk, ayam digiling atau dicincang dan direbus, disemur, ditim, atau dipanggang, telur ayam direbus, didadar, diceplok air, atau dicampurkan dalam makanan, susu.

g. Sumber protein nabati Tahu, tempe, direbus, ditim atau ditumis, kacang hijau direbus dan dihaluskan. Lemak Margarin, minyak (tidak untuk menggoreng) dan santan encer.

h. Sayuran Sayuran yang tidak banyak serat dan tidak menimbulkan gas, misalnya : bayam, labu siam, wortel, tomat direbus atau ditumis. Buah-buahan Pepaya, pisang rebus, sawo, jeruk garut, sari buah (sebaiknya dimakan bersama nasi). 

2. Makanan yang perlu dihindaria. Makanan yang mengandung Sumber hidrat arang seperti Beras ketan atau

wajik, bulgur, jagung, ubi singkong, kentang goreng, cake, dodol, dan kue yang terlalu manis.

b. Sumber protein hewani Daging, ikan, ayam yang dikalengkan, digoreng, dikeringkan (dendeng), telur ceplok atau goreng. Sumber protein nabati Tahu, tempe digoreng, kacang merah, kacang tanah digoreng Lemak Lemak hewan, santan kental Sayuran Sayuran yang banyak serat dan menimbulkan gas, sayuran mentah. Buah-buahan Buah yang banyak serat dan menimbulkan gas, misalnya jambu biji, nanas, kedondong, durian, nangka, dan buah yang dikeringkan (sale pisang, manisan pala, dan sebagainya). Bumbu-bumbu Lombok atau cabai, merica, cuka dan bumbu-bumbuan yang merangsan.

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

Daftar Pustaka

Mansjoer, Arif, dkk . 2000 . Kapita Selekta Kedokteran Jilid I . Jakarta : Media

Aesculapius

http://aroundthenutrition.blogspot.com/2010/01/diet-gastritismaag.htmlhttp://penyakitmaag.com/pencegahan-gastritis.htmlhttp://penyakitmaag.com/pencegahan-gastritis.html

Page 8: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GASTRITIS

OLEH:

I KD. YUDI WIRAGUNAWAN

07C10080

Page 9: SATUAN ACARA PENYULUHAN gastritis.doc

PROGAM STUDI S1KEPERAWATAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI

2012