SATUAN ACARA PENYULUHAN PENANGANAN PADA KECELAKAAN DENGAN TEKNIK ABC DAN RICE

Tema: Penanganan pada kecelakaan dengan teknik ABC dan RICETempat: Lingkungan Krajan, kel. AntirogoSasaran: Masyarakat lingkungan Krajan, kel. AntirogoHari/Tanggal :Waktu :Petugas: Mahasiswa

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMPada akhir proses penyuluhan ,masyarakat dapat mengatahui bagaimana penanganan apabila ada kecelakaan menggunakan ABC dan RICE.II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah diberikan penyuluhan masyarakat dapat :1. Memahami pengertian kecelakaan2. Memahami penanganan kecelakaan menggunakan teknik ABC3. Memahami penanganan kecelakaan menggunakan teknik RICEIII. SASARANMasyarakat lingkungan krajan kelurahan AntirogoIV. MATERI1. Pengertian kecelakaan2. Penanganan kecelakaan menggunakan teknik ABC3. Penanganan kecelakaan menggunakan teknik RICEV. METODE1. Ceramah2. Simulasi3. DiskusiVI. MEDIA1. Leaflet 2. Lembar balikVII. KRITERIA EVALUASI1.Evaluasi Struktura. Peserta hadir ditempat penyuluhanb. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di lingkungan Krajanc. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya2.Evaluasi Prosesa. Peserta antusias terhadap materi penyuluhanb. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhanc. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar3.Evaluasi HasilMasyarakat dapat mengetahui dan memahami bagaimana penanganan kecelakaan menggunakan teknik ABC dan RICEVIII. KEGIATAN PENYULUHANNo.KegiatanPenyuluhPesertaWaktu

1.PEMBUKAANa. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.b. Memperkenalkan diric. Menjelaskan tujuan dari penyuluhand. Menyebutkan materi yang akan diberikana. Menjawa salamb. Mendengarkanc. Memperhatikand. Memperhatikan3 menit

2KEGIATAN INTIa. Menjelaskan tentang pengertian kecelakaanb. Menjelaskan tentang penanganan kecelakaan menggunakan tenik ABCc. Menjelaskan tentang penanganan kecelakaan menggunakan teknik RICE.

a. Memperhatikanb. Memperhatikanc. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan15 menit

3.EVALUASIMenanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan.Menjawab pertanyaan

10 menit

4. PENUTUPa. Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta.b. Mengucapkan salam penutupa. Mendengarkanb. Menjawabsalam2 menit

PENGORGANISASIAN

MATERI PENYULUHANPENANGANAN AWAL KECELAKAAN MENGGUNAKAN ABC DAN RICEB. PengertianKecelakaan lalu lintas adalah suatu kejadian kecelakaan yang tidak terduga, tidak direncanakan dan diharapkan yang terjadi di jalan raya atau sebagai akibat dari kesalahan dari suatu aktivitas manusia di jalan raya yang mana mengakibatkan luka, sakit, kerugian baik pada manusia, barang maupun lingkungan, sedangkan korban kecelakaan lalu lintas adalah manusia yang menjadi korban akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas.C. Penanganan awal kecelakaan menggunakan ABCPrioritas penanganan tersebut harus urut dan terpadu. Jadi penangan harus dimulai dari A, lalu B, C dan D serta E. Dimulai dari A adalah Air Way (jalan nafas), B adalah breathing (pernafasan), C adalah Circulation (perdarahan atau sirkulasi), 1. Air waya. Head Tilt (ekstensi kepala) Dengan menekan kepala (dahi) ke bawah maka jalan napas akan berada dalam posisi yang lurus dan terbuka. b. Chin Lift (angkat dagu) c. Jaw Thrust (mendorong rahang) Mendorong rahang korban ke arah depan.2. BreathingJika dengan jalan nafas yang bersih akorban tetap tidak ada napas, maka segera a. lakukan bantuan napas sebanyak 2 kali dan pijat jantung sebanyak 30x. Dengan bantuan napas tersebut dada korban akan mengembang jika tidak ada sumbatan pada jalan napasnya. b. Jika dengan bantuan napas ini korban tidak bernapas spontan segera periksa sirkulasi. Selain itu kita harus menghitung frekuensi pernafasan korban tersebut. Pernafasan orang normal berkisar 16-24x/menit. Apabila kita menemukan korban dengan jumlah pernafasan diatas 24x/menit segera bawa ke Rumah Sakit terdekat.

3. CirculationSistem sirkulasi dapat segera dinilai dengan cara memeriksa denyut nadi (di pergelangan tangan atau di leher), menilai warna kulit, meraba suhu tangan dan kapilari refil, periksa perdarahan. Apabila kita melihat korban dengan perdarahan yang banyak, sebagai orang awam kita harus melakukan langkah diatas untuk menilai seberapa burukkah sirkulasi korban. Setelah itu kita bisa melalukan bebat tekan pada orang tersebut guna menghentikan perdarahan. Jangan menghentikan perdarahan dengan mengikat sebelah atas extremitas korban yang mengalami perdarahan. Karena akan mengganggu peredaran darah pada extremitas dibawahnya sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya extremitas tersebut. D. Penanganan awal kecelakaan menggunakan RICER: rest, istirahatkan area injuri (mempercepat penyembuhan)I: ice,berikan es/pendingin (agar vasokonstriksi,kurangi perdarahan dan radang)C: compress, berikan penekanan (untuk menghindari pembengkakan)E: elevate, tinggikan area injuri (mengurangi aliran darah,kurangi radang)Jika injuri sudah membiru, maka ice (pemberian es) digantikan dengan air hangat. Hal ini dimaksudkan untuk membuat vasodilatasi guna membuang debris-debris bekas proses radang yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA