satuan acara penyuluhan
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RESIKO JATUH
Anggota kelompok 3 :
Kiky Widyastuti (09060123)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2009SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan :Mencegah merebaknya penyakit demam
berdarah dengue (DBD)
Sub pokok bahasan :Peran keluarga dalam mencegah terjadinya
penyakit demam berdarah
Sasaran :Warga desa Sumbersari I RW 01 Lowokwaru
Malang
Hari / Tanggal :Rabu/ 16 Desember 2009
Waktu : 30 menit
Tempat : Balai desa Sumbersari I Lowokwaru Malang
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan keluarga yang diadakan
di Balai desa Sumbersari I mampu memahami apa perannya dalam
mencegah merebaknya penyakit demam berdarah.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 X 30 menit
diharapkan warga desa Sumbersari I RW 01 Lowokwaru dapat:
a. Menyebutkan Pengertian Demam Berdarah Dengue
b. Menjelaskan etiologi penyakit Demam Berdarah Dengue
c. Menyebutkan tanda dan gejala penderita Demam Berdarah Dengue
d. Menjelaskan Bagaimana Pertolongan Pertama pada Penderita
Demam Berdarah Dengue.
e. Menjelaskan Kapan Penderita Harus Dibawa ke Rumah Sakit
f. Menjelaskan Cara Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
1
B. GARIS BESAR MATERI
a. Pengertian Demam Berdarah Dengue
b. Etiologi penyakit Demam Berdarah Dengue
c. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
d. Pertolongan Pertama pada Penderita Demam Berdarah Dengue
e. Kapan Penderita Harus Dibawa ke Rumah Sakit
f. Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU1
2
3
Pembukaan dan salam
Penyampaian materi
Penutup dan salam
Menyampaikan salamMenjelaskan tujuanApersepsi
Menyampaikan materi: Pengertian DBD Etiologi
penyakit DBD Tanda dan
gejala DBD Pertolongan
Pertama pada Penderita DBD
Kapan Penderita Harus Dibawa ke Rumah Sakit
Pencegahan Penyakit DBD
Tanya jawabMenyimpulkan hasil materiMenyampaikan salam
Menjawab salam
Mendengarkan
Memberi respon
Mendengarkan
Memperhatikan
Bertanya
Menjawab pertanyaan
MenjawabMendengarkanMenjawab salam
3 menit
15 menit
12 menit
D. METODE
2
Ceramah
Tanya jawab
D. MEDIA
Papan tulis
Poster
Selebaran
E. SETTING TEMPAT
Peserta duduk di kursi balai desa
Penyaji didepannya
F. PENGORGASIAN
1. Moderator : Wa ode yusnia wati
2. Penyaji : Haryoko mukti A.W dan Ayu wulandari
3. Observer : Citra vita fransisca
4. Fasilitator : Rif’atul fani
G. EVALUASI
1. Kegiatan : Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses
penyuluhan
a. Proses penyuluhan : observer memantau kelebihan maupuan
kekurangann saat proses penyuluhan berlangsung.
b. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan langsung (lesan) pada
pasien dan keluarga yang mengikuti penyuluhan di Balai desa
Sumbersari I tentang :
Pertanyaan
-Apa pengertian Demam Berdarah Dengue
-Apa Etiologi penyakit Demam Berdarah Dengue
-Apa tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue
3
-Bagaimana Pertolongan Pertama pada Penderita Demam Berdarah
Dengue
-Kapan Penderita Harus Dibawa ke Rumah Sakit
-Bagaiamana Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
H. SUSUNAN ACARA
NO WAKTU ACARA PETUGAS
1.
2.
3.
4.
09.00 -09.05
09.05 – 09.15
09.15 – 09.25
09.25 – 09.30
Pembukaan
Prolog
Penyampaian materi
Diskusi dan penutup
Azka
Tim
Kiky dan Rihana
Tim
4
Lampiran materi
PERAN KELUARGADALAM MENCEGAH MEREBAKNYA PENYAKIT DEMAM BERDARAH
DI MUSIM HUJAN
Pengertian demam berdarah
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah
penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran
geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu
dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap
serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang
disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam
berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Etiologi penyakit demam berdarah
Peningkatan akut permeabilitas vaskuler yang diikuti kebocoran
plasma ke dalam ruang ekstravaskuler, sehingga menimbulakan
homokonsentrasi dan penurunana tekanan darah.
Tanda dan gejala demam berdarah
1. Gejala Awal
Gejala klinis demam berdarah dengue pada saat awal penyakit (hari
demam 1-3) dapat menyerupai penyakit lain seperti radang tenggorokan,
campak, dan tifus. Gejala yang membedakan satu dengan yang lain yaitu
gejala yang menyertai gejala demam berdarah seperti tertera di atas.
a. Demam
Demam pada penyakit demam berdarah ini secara mendadak dan
berkisar antara 38,50C-400C, Pada anak-anak terjadi peningkatan suhu
yang mendadak. Pagi hari anak masih dapat sekolah dan bermain,
5
mendadak sore harinya mengeluh demam sangat tinggi. Demam akan
terus menerus baik pada pagi maupun malam hari dan hanya menurun
sebentar setelah diberikan obat penurun panas. Pada anak yang lebih
besar atau pada orang dewasa pada saat gejala awal seringkali tidak
begitu dihiraukan oleh karena demam datang dengan tiba-tiba. Mereka
tetap melakukan kegiatan seperti biasanya dan baru merasakan sakit bila
timbul gejala berikutnya yaitu lesu, tidak enak makan dan lain
sebagainya.
b. Lesu
Disamping demam tinggi dan mendadak penderita demam berdarah
dengue akan mengeluh atau terlihat lesu dan lemah. Seluruh badan lemah
seolah tidak ada kekuatan, pada anak yang masih kecil tidak dapat
mengeluh tetapi anak yang biasanya aktif kali ini tidak mau bermain lagi
dan lebih senang diam duduk atau tiduran. Badan akan makin bertambah
lemah oleh karena nafsu makan menghilang sama sekali baik minum
maupun makan, rasa mual dan rasa tidak enak di perut dan didaerah ulu
hati menyebabkan semua makanan dan minuman yang dimakan keluar
lagi. Rasa mual, muntah dan nyeri pada ulu hati akan makin bertambah
bila penderita minum obat penurun panas yang dapat merangsang
lambung (lihat Bagian 3 mengenai Pengobatan). Pada anak kecil dapat
disertai mencret 3-5 kali sehari, cair, tanpa lendir. Jadi, bila seorang anak
menderita mencret disertai demam tinggi kita harus waspada demam
berdarah apalagi terjadi pada bayi atau anak kecil di bawah umur 2
tahun. Demam berdarah dengue sebagai penyakit virus sering
menyebabkan muka dan badan anak kemerahan seperti “udang rebus”
(flushing) dan bila dipegang badan sangat panas.
c. Nyeri Perut
6
Nyeri perut merupakan gejala yang penting pada demam berdarah
dengue. Gejala ini tampak jelas pada anak besar atau dewasa oleh karena
mereka telah dapat merasakan. Nyeri perut dapat dirasakan di daerah ulu
hati dan daerah di bawah lengkung iga sebelah kanan. Nyeri perut di
bawah lengkung iga sebelah kanan lebih mengarah pada penyakit demam
berdarah dengue dibandingkan nyeri perut pada ulu hati. Penyebab dari
nyeri perut di bawah lengkung iga sebelah kanan ini adalah pembesaran
hati (liver) sehingga terjadi peregangan selaput yang membungkus hati.
Pada gejala selanjutnya dapat diikuti dengan perdarahan pembuluh darah
kecil pada selaput tersebut. Sedangkan nyeri perut di daerah ulu hati yang
menyerupai gejala sakit lambung (sakit maag) dapat juga disebabkan oleh
rangsangan obat penurun panas khususnya obat golongan aspirin atau
asetosal. Untuk memastikan adanya nyeri perut ini dapat dilakukan
penekanan (perabaan disertai penekanan) pada daerah ulu hati dan di
bawah lengkung iga sebelah kanan, terutama pada anak yang belum
dapat mengeluh. Perlu diperhatikan bahwa nyeri perut dapat menyerupai
gejala radang usus buntu. Letak usus buntu pada daerah perut sebelah
kanan bawah dekat pangkal paha kanan. Jadi bila terdapat peradangan
usus buntu akan terasa sakit bila ditekan di daerah perut sebelah kanan
bawah, tetapi pada anak-anak perasaan nyeri perut dapat menjalar dan
dirasakan pada daerah pusar sehingga kadangkala sulit dibedakan
dengan nyeri perut pada demam berdarah dengue. Apalagi gejala radang
usus buntu juga disertai dengan demam, muntah, dan nyeri perut. Pada
pengalaman kami sekitar 2/3 penderita demam berdarah dengue pada
anak besar dan dewasa mengeluh nyeri perut, oleh karena itu bila
terdapat nyeri perut disertai demam tinggi harus waspada.
d. Tanda Perdarahan
7
Pada awal penyakit demam berdarah dengue, tanda perdarahan yang
terjadi adalah perdarahan yang tergolong ringan. Perdarahan kulit
merupakan perdarahan yang terbanyak ditemukan. Bintik kemerahan
sebesar ujung jarum pentul menyerupai bintik gigitan nyamuk. Maka,
untuk membedakan bintik merah yang disebabkan oleh karena
perdarahan pada demam berdarah dengan bintik karena gigitan nyamuk,
carilah juga di daerah yang terlindung pakaian (misalnya dada dan
punggung) sehingga hampir dapat dipastikan terlindung dari gigitan
nyamuk. Kemudian coba tekan bintik merah tersebut: bila menghilang itu
berarti gigitan nyamuk dan sebaliknya bila menetap itu adalah
perdarahan kulit, juga pada perabaan pada gigitan nyamuk akan teraba
menonjol sedangkan pada demam berdarah bintik tersebut rata dengan
permukaan kulit. Hal ini karena pada gigitan nyamuk bintik merah
disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah sebagai akibat dari reaksi
terhadap “racun” yang terdapat di dalam kelenjar liur nyamuk dan bukan
karena perdarahan kulit. Bintik merah pada demam berdarah tidak
bergerombol seperti halnya bintik merah pada campak, tetapi terpisah
satu-satu.
Perdarahan lain yang sering ditemukan adalah mimisan. Terutama pada
anak perlu diperhatikan apakah anak sering menderita mimisan
sebelumnya. Mimisan, terbanyak disebabkan oleh pecahnya pembuluh
darah di daerah selaput lendir hidung yang disebabkan oleh rangsangan
baik dari dalam ataupun dari luar tubuh seperti demam tinggi, udara yang
terlampau dingin, udara yang terlampau panas, terlampau letih sehingga
kurang istirahat atau makan kurang teratur, dan sebagainya. Bila anak
pernah menderita mimisan sebelumnya, maka mimisan mungkin tidak
berbahaya; tetapi pada seorang anak yang belum pernah mimisan
kemudian demam tinggi dan mimisan maka perlu diwaspadai. Gejala
perdarahan lain yang dapat dijumpai adalah haid yang berlebihan pada
8
anak perempuan atau lebam pada kulit bekas pengambilan darah, dan
perdarahan gusi.
e. Gejala Lain
Seorang anak yang mempunyai riwayat kejang bila demam, pada saat
demam tinggi dapat terjadi kejang. Walaupun harus difikirkan juga
adanya penyakit infeksi lain seperti radang otak atau selaput otak,
terutama bila anak setelah kejang tidak sadar kembali. Gejala lain yang
sering dikeluhkan oleh anak besar atau orang dewasa menyertai penyakit
demam berdarah dengue adalah nyeri kepala, nyeri di belakang mata,
rasa pegal-pegal pada otot dan sendi. Keluhan-keluhan ini pada orang
dewasa sangat mengganggu sehingga cepat mencari pengobatan,
sedangkan anak-anak biasanya belum mengeluh atau keluhan tersebut
tidak dirasakan mengganggu.
2. Gejala Lanjutan
Gejala selanjutnya terjadi pada hari sakit ke3-5, merupakan saat-saat
yang berbahaya pada penyakit demam berdarah dengue. Suhu badan
akan turun, jadi seolah-olah anak sembuh oleh karena tidak demam lagi.
Yang perlu diperhatikan saat ini, adalah tingkah laku si anak. Apabila
demam menghilang, anak tampak segar dan mau bermain serta mau
makan/ minum biasanya termasuk demam dengue ringan; tetapi apabila
demam menghilang tetapi anak bertambah lemah, ingin tidur, dan tidak
mau makan/ minum apapun apalagi disertai nyeri perut, ini merupakan
tanda awal terjadinya syok. Keadaan syok merupakan keadaan yang
sangat berbahaya oleh karena semua organ tubuh akan kekurangan
oksigen dan hal ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Tanda-tanda syok harus dikenali dengan baik bila kita merawat anak
yang dicurigai menderita demam berdarah, atau anak yang telah demam
9
tinggi selama 3 hari atau lebih. Anak tampak gelisah atau bila syok berat
anak menjadi tidak sadarkan diri, nafas cepat seolah-olah sesak nafas.
Seluruh badan teraba dingin dan lembab, perasaan dingin yang paling
mudah dikenal bila kita meraba kaki dan tangan penderita. Bibir dan
kuku tampak kebiruan menggambarkan pembuluh darah di bagian ujung
mengkerut sebagai kompensasi untuk memompa darah yang lebih
banyak ke jantung. Anak akan merasa haus, serta kencing berkurang atau
tidak ada kencing sama sekali. Syok akan mudah terjadi bila anak
sebelum terjadi syok, kurang atau tidak mau minum.
Apabila syok yang telah diterangkan sebelumnya tidak diobati dengan
baik maka akan menyusul gejala berikutnya yaitu perdarahan dari
saluran cerna. Perdarahan saluran cerna ini dapat ringan atau berat
tergantung dari berapa lama syok terjadi sampai diobati dengan tepat.
Penurunan kadar oksigen di dalam darah akan memicu terjadinya
perdarahan, makin lama syok terjadi makin rendah kadar oksigen di
dalam darah maka makin hebat perdarahan yang terjadi. Pada awalnya
perdarahan saluran cerna tidak terlihat dari luar, oleh karena terjadi di
dalam perut. Yang akan tampak hanya perut yang semakin lama semakin
membuncit dan nyeri bila diraba. Selanjutnya akan terjadi muntah darah
dan berak darah/ berak hitam. Pada saat terjadi perdarahan hebat
penderita akan sangat kesakitan, tetapi bila syok sudah lama terjadi
penderita pada umumnya sudah tidak sadar lagi. Perdarahan lain yang
dapat terjadi adalah perdarahan di dalam paru. Anak akan lebih sesak
lagi, maikn gelisah, dan sangat pucat. Kematian makin dipercepat dengan
adanya perdarahan di dalam otak.
Pada hari sakit keenam dan seterusnya, merupakan saat penyembuhan.
Saat ini demam telah menghilang dan suhu menjadi normal kembali, tidak
dijumpai lagi perdarahan baru, dan nafsu makan timbul kembali. Pada
umumnya, setelah seseorang sembuh dari sakitnya anak masih tampak
10
lemah, muka agak sembab disertai perut agak tegang tetapi beberapa hari
kemudian kondisi badan anak akan pulih kembali normal tanpa gejala
sisa. Sebagai tanda penyembuhan kadangkala timbul bercak-bercak
merah menyeluruh di kedua kaki dan tangan dengan bercak putih
diantaranya, pada anak besar mengeluh gatal pada bercak tersebut. Jadi,
bila telah timbul bercak merah yang sangat luas di kaki dan tangan anak
itu pertanda anak telah sembuh dan tidak perlu dirawat lagi.
Pertolongan Pertama pada Penderita Demam Berdarah Dengue
Seorang yang menderita penyakit demam berdarah pada awalnya akan
menderita demam tinggi. Dalam keadaan demam ini tubuh banyak
kekurangan cairan oleh karena terjadi penguapan yang lebih banyak
daripada biasa. Cairan tubuh makin berkurang bila anak terus menerus
muntah atau tidak mau minum. Maka pertolongan pertama yang terpenting
adalah memberikan minum sebanyak-banyaknya.
Berikanlah minum kira-kira 2 liter (8 gelas) dalam satu hari atau 3 sendok
makan setiap 15 menit. Minuman yang diberikan sesuai selera anak misalnya
air putih, air teh manis, sirup, sari buah, susu, oralit, softdrink, dapat juga
diberikan nutricious diet yang banyak beredar saat ini. Dengan memberikan
minum banyak diharapkan cairan dalam tubuh tetap stabil. Untuk memantau
bahwa cairan tidak kurang, perhatikan jumlah kencing anak. Apabila anak
banyak buang air kecil, minimal 6 kali dalam satu hari berarti jumlah cairan
yang diminum anak mencukupi.
Demam yang tinggi demikian juga akan mengurangi cairan tubuh dan dapat
menyebabkan kejang pada anak yang mempunyai riwayat kejang bila demam
tinggi, oleh karena itu harus segera diberikan obat penurun panas. Untuk
menurunkan demam, berilah obat penurun panas. Untuk jenis obat penurun
11
panas ini harus dipilih obat yang berasal dari golongan parasetamol atau
asetaminophen, jangan diberikan jenis asetosal atau aspirin oleh karena
dapat merangsang lambung sehingga akan memperberat bila terdapat
perdarahan lambung. Kompres dapat membantu bila anak menderita demam
terlalu tinggi sebaiknya diberikan kompres hangat dan bukan kompres
dingin, oleh karena kompres dingin dapat menyebabkan anak menggigil.
Sebagai tambahan untuk anak yang mempunyai riwayat kejang demam
disamping obat penurun panas dapat diberikan obat anti kejang.
Pada awal sakit yaitu demam 1-3 hari, seringkali gejala menyerupai penyakit
lain seperti radang tenggorokan, campak, atau demam tifoid (tifus), oleh
sebab itu, diperlukan kontrol ulang ke dokter apabila demam tetap tinggi 3
hari terus menerus apalagi anak bertambah lemah dan lesu. Untuk
membedakan dengan penyakit lain seperti tersebut di atas, pada saat ini
diperlukan pemeriksaan darah dapat dilakukan. Pemeriksaan darah
diperlukan untuk mengetahui apakah darah cenderung menjadi kental atau
lebih. Bila keadaan anak masih baik, artinya tidak ada tanda kegawatan dan
hasil laboratorium darah masih normal, maka anak dapat berobat jalan.
Kegawatan masih dapat terjadi selama anak masih demam, sehingga
pemeriksaan darah seringkali perlu diulang kembali.
Kapan Penderita Harus Dibawa ke Rumah Sakit ?
Seorang yang diduga menderita demam berdarah akan mengalami bahaya
bila mendapat syok dan perdarahan hebat. Untuk mencegah hal-hal tersebut,
maka penderita dianjurkan dirawat di rumah sakit. Seseorang harus dirawat
apabila menderita dianjurkan dirawat di rumah sakit. Seseorang harus
dirawat apabila menderita gejala-gejala di bawah ini:
A. Demam terlalu tinggi (lebih dari 390C atau lebih)
12
B. Muntah terus menerus
C. Tidak dapat atau tidak mau minum sesuai anjuran
D. Kejang
E. Perdarahan hebat, muntah atau berak darah
F. Nyeri perut hebat
G. Timbul gejala syok, gelisah atau tidak sadarkan diri, nafas cepat,
seluruh badan teraba dan lembab, bibir dan kuku kebiruan, anak
merasa haus, kencing berkurang atau tidak ada sama sekali
H. Hasil laboratorium menunjukkan peningkatan kekentalan darah dan
atau penurunan jumlah trombosit.
Perlu diingatkan, pada saat mengantar penderita untuk dirawat; sesaat
setelah tiba di rumah sakit segera beritahukan kepada perawat bahwa anak
ini kemungkinan menderita demam berdarah. Pemberitahuan ini perlu
disampaikan kepada perawat atau dokter yang menerima pertama kali untuk
mendapat pertolongan lebih cepat. Penderita dalam keadaan kegawatan,
memerlukan pertolongan segera dan makin cepat ditolong makin besar
kemungkinan untuk sembuh kembali.
Apabila salah satu anggota keluarga menderita sakit demam berdarah, akan
mudah menular melalui gigitan nyamuk (ingat sifat nyamuk yang dapat
menggigit beberapa orang secara berturut-turut. Jadi, bila ada anggota
keluarga lain yang menderita demam segera berobat untuk memastikan
apakah tertular demam berdarah atau tidak.
Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
13
Pencegahan penyakit demam berdarah mencakup
1. Terhadap nyamuk perantara yaitu
a. Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti induk dan telurnya
Cara Memberantas Jentik
Cara memberantas jentik dilakukan dengan cara 3 M yaitu menguras,
menutup, dan mengubur, artinya :
Kuras bak mandi seminggu sekali (menguras),
Tutup penyimpanan air rapat-rapat (menutup),
Kubur kaleng, ban bekas, dll. (mengubur).
Kebiasaan-kebiasaan seperti mengganti dan bersihkan tempat minum
burung setiap hari atau mengganti dan bersihkan vas bunga,
seringkali dilupakan. Kebersihan di luar rumah seperti membersihkan
tanaman yang berpelepah dari tampungan air hujan secara teratur
atau menanam ikan pada kolam yang sulit dikuras, dapat mengurangi
sarang nyamuk.
Pada kolam atau tempat penampungan air yang sulit dikuras dapat
diraburkan bubuk abate yang dapat ditaburkan bubuk abate yang
dapat membunuh jentik. Bubuk abate ini dapat dibeli di apotek.
Pedoman Penggunaan Bubuk Abate (Abatisasi)
Satu sendok makan peres (10 gram) untuk 100 liter air
Dinding jangan disikat setelah ditaburi bubuk abate
Bubuk akan menempel di dinding bak/ tempayan/ kolam
Bubuk abate tetap efektif sampai 3 bulan
Cara Memberantas Nyamuk Dewasa
14
Untuk memberantas nyamuk dewasa, upayakan membersihkan
tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk untuk beristirahat.
Kurangi Tempat Untuk Nyamuk Beristirahat
Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau
manusia)
Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela rumah
Lindungi bayi ketika tidur di pagi dan siang hari dengan kelambu
Semprot obat nyamuk rumah pagi & sore (jam 8.00 dan 18.00)
Perhatikan kebersihan sekolah, bila kelas gelap dan lembab, semprot
dengan obat nyamuk terlebih dahulu sebelum pelajaran mulai
Pengasapan (disebut fogging) hanya dilakukan bila dijumpai
penderita yang dirawat atau menginggal. Untuk pengasapan
diperlukan laporan dari rumah sakit yang merawat.
2. Terhadap diri kita
memperkuat daya tahan tubuh
Makan makan bergizi
Mengonsumsi “Menu Sehat Seimbang” dan memperhatikan
kebersihan makanan. Makanan Kesehatan, Mengoptimalkan daya
tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan kesehatan.
Minum Air Kelapa Muda
15
Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium,
chloride, dan magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang
dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada
kondisi kekurangan cairan. Selain kandungan kalium, air kelapa
muda juga mengandung gula, vitamin B serta C dan protein.
Minum Air Jus
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi
dengan air jus. Tidak selalu harus jus jambu biji. Bisa jus pepaya,
jeruk, mangga, atau jus kelapa asal pasien suka. Kadar air dalam
buah terhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65%-92%, sehingga
bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya plasma
darah keluar dari pembuluh. Mengonsumsi jus berarti membantu
proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan
nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.
Jambu Biji
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan ada kandungan
manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol,
arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik,
damar, dan logam alkali. Dengan kandungan itu, alang-alang
bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan
kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan
menghilangkan haus.
3. melindungi dari gigitan nyamuk
16
Upayakan agar selalu memasang kawat nyamuk halus
pada pintu, lubang jendela, dan ventilasi di seluruh bagian rumah.
Hindari menggantung pakaian di kamar mandi atau tempat yang
gelap. Yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihan
lingkungan dan segeralah ke rumah sakit begitu Anda curiga
mendapat penyakit yang kini.
4. Terhadap lingkungan dengan tujuan mengubah perilaku hidup sehat
terutama kesehatan lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan
dengan Penyemprotan lingkungan sekitar; Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M menutup, menanam, serta
menguras wadah yang dapat menampung air.
17
DAFTAR PUSTAKA
Shives, L.R, 1998, Basic Concept Of Psyciatric Mental Health Nursing,
Philadelphia, Lippincott
Razali, M.S dkk, 1997, Health Education and Drug Counseling for
Schizophrenia, IMJ. Vol. 4 No. 3, pp 187-189
Tim Penyusun buku pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa I, 2000,
keperawatan Jiwa : Teori dan tindakan keperawatan, Jakarta, Dep
Kes RI
18