SATUAN ACARA PEMBLAJARANPASIEN HIPERTENSI(dengan pola makan yang salah)Disusun untuk memenuhi tugas kuliah Primary Health CareYang dibimbing oleh Ns. Setyoadi, S. Kep., M.Kep., Sp. Kep.Kom

Oleh :Hairul anam125070218113024

ILMU KEPERAWATAN-BFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN-DIET HIPERTENSIPENDAHULUANLatar belakang:Hipertensi atau penyakit yang sering kali disebut silent killer merupakan penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke, dan ginjal. Adapun faktor yang menyebabkan hipertensi adalah genetik(herediter), Obesitas (kegemukan), Kurangnya olahraga, Orang yang tidak aktif juga cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantungnya harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, Makin keras dan sering otot jantung memompa, makin besar tekanan yang dibebankan pada arteri, Gejala yang biasa dirasakan oleh pasien hipertensi, serta berperilaku yang tidak sehat, seperti merokok, minum-minuman berakohol, dan lain-lain. Perilaku-perilku berisiko tersebut merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi. Gejala yang sering dirsakan oleh pasien atara lain Kepala terasa pusing, rasa berkunang-kunang, rasa pegal di bahu, rasa berat di tengkuk leher ,kurang tidur atau kurang tidur ,gangguan penglihatan, kesemutan pada kaki dan tanganDi RS, Dr. hasan kab bangkalan angaka penderita pasien dengan penyakit hipertensi meningkat 5% dari tahun sebelumnya. hasil penelitian yang dilakukan dari pihak rumah sakit, mengungkapkan peningkatan angka tersebut disebabkan oleh pola hidup atau gaya hidup dari masing-masing klien yang semakin hari semakin jauh dari pola hidup sehat sehingga angka kejadiannya tambah tahun semakin meningkat, hasil data di atas didaptkan dari pasien yang pernah masuk di rumah sakit ini. dari kejadian ini pihak rumah sakit mengadakan program untuk memberikan penyuluhan kepada pasien-pasien dengn penyakit hipertensi tuajuan dari program rumah sakit tersebut jelas adalah untuk menurunkan angka kejadian hipertensi yang tejadi tiap tahunnya atau meminimalkan angka yang terus bertambah tiap tahunnya.Di program tersebut saya juga direkrut jadi anggota oleh pihak rumah sakit, saya mendapatkan pasien hipertensi, nama: Ny Faridah umur 35 alamat desa tanamera dsn 3 rw 1, TB 170, BB 90, , dari hasil wawancara yang dapatkan: pasien sering mengkonsumsi jeroan(ampela), terbiasa sarapan dengan telur asin, jarang olahraga, sering ngopi di malam hari, jarang makan sayuran hijau, setelah dikaji dari data tersebut, yang menjadi masalah utamnya pasien tidak mengerti pola makan yang sehat yang berhubungan dengan penyakit yang sedang di alami oleh dirinya (hipertensi).Penyuluhan yang diberikan Ns readi pada pasien tersebut merupakan tindak lanjut berupa edukasi diet tentang hipertensi: yaitu; diet rendah garam, makanan yang di anjurkan; beras, kentang, daging, ayam, kacang-kcangan, sayuran hijau, makanan yang perlu dihindari ; kopi, teh kental, minuman yang mengandung alkohol atau soda, daging yang banyak mengandung lemak, jerohan, daging kalengan. Dan hal penting lainnya olharaga teratur,dan hidari stress.

Tujuan umumSetelah dilakukan penyuluhan di harapakan Ny faridah mengerti tentang diet hipertensiTujuan Khususa.1. Pasien mampu menyebutkan tujuan diet hipertensi2. pasien mamapu menjelaskan pola makan diet hipertensi3. pasien mampu memilih menu makanan yang sudah di anjurkan dalam diet hipertensi dan yang harus dihindari.4. pasien mampu menyusun menu makanan sendiri yang di anjurkan dalam diet hipertensi5. pasien mampu menunjukkan perubahan pola makan yang tidak sehat ke pola makan sehat (diet hipertensi)

A. Rencana Kegiatana. MetodeCeramah dan tanya jawabb. Media dan alat bantuLeafletc. Waktu dan tempat Hari/ Tanggal : 25 november 2014 Alokasi waktu: 09.00 WIB Tempat: RS.Dr. hasan kab bangkaland. Materi dan PemateriMateri : diet hipertensi Tujuan diet hipertensi Makanan yang direkomendasikan dan yang perlu dihindari oleh penderita hipertensi Jenis makanan diet hipertensi Pemateri : Ns hairul anam ,Skep, Mkepe. PesertaNy Faridah

B. Tabel Deskripsi KegiatanTahapWaktuKegiatanMetodeMedia

PemateriPeserta

Pembukaan5 menitPembukaan : Mengucapkan salam pembuka Memperkenalkan diri Kontrak waktu, mengkondisikan pasien. Menjelaskan agenda kegiatan, tujuan kegiatan, menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan

Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan pembukaanCeramah

Pendidikan Kesehatan10 menitPelaksanaan : Mengeksplor pengetahuan pasien terkait diet hipertensi Menjelaskan pokok materi secara berurutan yang meliputi :a. Tujuan diet hipertensib. Macam dan indikasi ppemberian makananc. Makanan rekomendasi dan yang perlu dihindari oleh pasien hipertensid. Jenis makanan diet hipertensi

Mendengarkan, menyimak dan, memperhatikan penyuluhan yang diberikan.

Membaca dan memahami materi

Menjawab pertanyaan

Ceramah, diskusi, tanya jawab

Penutup5 menitPenutup : Menutup pertemuan dan mengucapkan salam Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya Menjawab salam Menyetujui pertemuan selanjutnya

C. Evaluasia. Evaluasi struktur Membuat kontrak waktu penyuluhan dengan pasien Menyiapkan materi

b. Evaluasi proses Pasien bersedia menerima penjelasan materi Pasien aktif mendengarkan materi penyuluhan yang di sampaikan pemateri Pasien memberikan respon positif berupa pertanyaan tentang materi penyuluhan

c. Evaluasi hasil: Pasien dapat mengetahui makanan apa saja yang harus di konsumsi dan yang perlu dihindari. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Adanya kesepakatan antara Ny faridah dengan perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.

Lampiran materiDIET PADA PENYAKIT HIPERTENSIA. Tujuan diet hipertensiTujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi

B. Macam dan indikasi ppemberian makanan

Diet rendah garam 1Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali( makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol >114 mmHg) contoh menu :

Diet rendah garam 2Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam 1( dalam pemasakan dibolehka nmenggunakan sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100-114 mmHg) contoh menu :

Diet rendah garam 3Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakannya boleh diberikan sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol