satuan acara penyuluhan

16
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT HIPERTENSI Disusun Oleh : Imam.,S.Kep (070112b031)

Upload: jr-ady-atma

Post on 28-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT HIPERTENSI

Disusun Oleh :

Imam.,S.Kep

(070112b031)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2013

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi : Keperawatan keluarga

Topik : Hipertensi

Sub topik : Pengetahuan tentang hipertensi

Sasaran : keluarga Tn.P terutama An.E

Tempat : Rumah Tn. P

Hari/ Tanggal : Sabtu, 29 Juni 2013

Waktu : 25 Menit

Penyuluh : Imam.,S.Kep

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan keluarga Tn.P terutama Tn.E mampu mengetahui mengenai penyakit hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, penanganan hipertensi, komplikasi

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien mampu:

a. An.E Mengetahui definisi hipertensi

b. An.E Mengetahui penyebab hipertensi

c. An.E Mengetahui tanda dan gejala hipertensi

d. An.E Mengetahui pencegahan dan penanganan hipertensi

e. An.E Mengetahui komplikasi dari hipertensi

B. Pokok Bahasan

a. Pendidikan kesehatan tentang hipertensib. Berikan terapi daun alpokad

C. Pokok Materi

a. Mampu menjelaskan tentang hipertensi

b. menjelaskan tentang penyebab hipertensi

c. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN

d. Menjelaskan tentang pecegahan dan penanganan hipertensi

e. Menjelaskan tentang komplikasi dari hipertensi

D. Metode

1. ceramah

2. Tanya jawab

3. demonstrasi

4. Air panas 1 gelas

5. Daun alpukat 3-5 lembar

E. Media

Leaflet

Flipchart

F. Setting Tempat

Keterangan :

: peserta

: penyaji

G. Kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan

penyuluhan

Kegiatan klien Media Metode

1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapka

n salam

a. Menjawab

salam- Ceramah

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN

b. Perkenalan

c. Menjelaskan

maksud dan

tujuan

penyuluhan

(tujuan

umum dan

tujuan

khusus)

d. Mengkaji

tingkat

pengetahuan

sasaran

terhadap

materi yang

akan

disampaikan

dengan

pertanyaan

pembukaan

b. Mendengarkan

c. Mendengarkan

dan

memperhatikan

penjelasan yang

diberikan

d. Menjawab

pertanyaan dan

menyampaikan

yang diketahui

tentang penyakit

hipertensi

--

-

Ceramah Ceramah

Ceramah

Ceramah dan Tanya jawab

2. Fase kerja 15

menit

a. Menjelaskan

definisi

hipertensi

b. Menjelaskan

penyebab

hipertensi

c. Menjelaskan

tanda dan

gejala

hipertensi

a. Mendengarkan

dan

memperhatikan

b. Mendengarkan

dan

memperhatika

c. Mendengarkan

dan

memperahatika

n

Flipchart

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN

d. Menjelaskan

komplikasi

dari

hipertensi

e. Menjelaskan

pencegahan

dan

penanganan

hipertensi

f. Mendemonst

rasikan cara

pembuatan

terapi herbal

daun alpukat

untuk

menurunkan

tekanan

darah

g. Memberikan

kesempatan

untuk

bertanya hal

yang belum

jelas

h. Memberikan

penjelasan

terhadap

pertanyaan

sasaran

d. Mendengarkan

dan

memperhatikan

e. Bertanya

apabila belum

mengerti

f. Memperhatikan

dan

mendomenstrasi

kan

g. Mengajukan

pertanyaan

h. Memperhatikan

Ceramah

Ceramah

Memperaktikan

Tanya jawab

Ceramah

3. Fase

terminasi

5

menit

a. Menyimpulka

n materi

a. Mendengarkan Ceramah

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN

yang telah

diberikan.

b. Mengevalusi

materi yang

telah

disampaikan

c. Memberi

reinforcement

positif

d. Salam

penutup

b. Menjawab

pertanyaan

c. Menjawab

salam

Tanya jawab

Ceramah

Ceramah

H. Evaluasi

Prosedur evaluasi

1. Evaluasi dilakukan selama proses dan pada akhir kegiatan dengan memberikan

pertanyaan secara lisan sebagai berikut :

a. Jelaskan pengetian Hipertensi?

b. Sebutkan penyebab hipertensi?

c. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi?

d. Sebutkan pencegahan dan penanganan hipertensi?

e. Sebutkan komplikasi dari hipertensi?

2. Kriteria evaluasi

a. Evaluasi Struktur

1) Menyiapkan SAP

2) Menyiapkan materi dan media

3) Melakukan kontrak waktu dengan sasaran

4) Menyiapkan alat dan bahan

5) Menyiapkan tempat

6) Menyiapkan pertanyaan

b. Evaluasi proses

1) Sasaran memperhatikan selama diberikan pendidikan kesehatan

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN

2) Sasaran aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui

3) Sasaran menjawab pertanyaan pemberi materi

4) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan

5) Tanya jawab

c. Evaluasi hasil

1) Pendidikan kesehatan berhasil baik bila sasaran mampu menjawab 80 % atau

lebih pertanyaan dengan benar

2) Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil atau cukup baik bila sasaran mampu

menjawab antara 50 % - 80 % pertanyaan dengan benar

3) Pendidikan kesehatan dikatakan kurang berhasil atau tidak baik apabila sasaran

hanya mampu menjawab kurang dari 50 % pertanyaan dengan benar.

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian

Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140

mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg. Pada populasi manula, hipertensi

didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg.

(Bruner dan Suddarth, 2002: 896)

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah

baik sistole dan diastole karena adanya gangguan peredaran darah tepi dengan tanda dan

gejala yang khas.

Hipertensi dapat dikelompokkan menjadi :

a. Hipertensi Ringan

Tekanan sistole 140-150 mmHg dan diastole 90-100 mmHg

b. Hipertensi Sedang

Keadaan tekanan darah systole 160-180 mmHg dan diastole 100-110 mmHg

c. Hipertensi Berat

Tekanan systole lebih dari 185 mmHg dan diastole lebih 110 mmHg.

Page 8: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hipertensi menurut Dinas kesehatan 2006 berdasarkan kelompok umur:

Kelompok Usia Normal (mmHg) Hipertensi (mmHg)

1. Bayi 80/40 90/60

2. Anak 7-11 tahun 100/60 120/80

3. Remaja 12-17 tahun 115/70 130/80

4. Dewasa 20-45 tahun

45-65 tahun

> 65 tahun

120-125/70-80

135-140/85

150/85

130/90

140/90-160/95

160/95

Menurut WHO (2000) menentukan standar batasan tekanan darah manusia.

Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normatensi

Boarderline

Defenitife

< 140

141 – 159

> 160

< 90

91 – 94

> 95

B. Etiologi

1. Stress

2. Merokok

3. Obesitas (kegemukan)/ kurang olahraga

4. Alkohol

5. Faktor keturunan

6. Faktor lingkungan

C. Tanda dan Gejala

1. Sakit kepala

2. Pusing

3. Lemas

4. Sesak nafas

5. Kesemutan

6. Kelelahan

7. Rasa berat di tengkuk

Page 9: SATUAN ACARA PENYULUHAN

D. Pencegahan dan penanganan

1. Pengobatan Farmakologis: dengan menggunakan obat dengan resep misalkan

captopril

2. Pengoabatan Non Farmakologis: tanpa menggunakan obat

Mengurangi asupan garam dan lemak

Mengurangi asupan alcohol

Berhenti merokok

Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan

Olah raga teratur seperti: Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang

Menghindari ketegangan

Istirahat

Hidup tenang

Makanan yang dianjurkan

Sayur-sayuran hijau

Buah-buahan

Makanan yang dihindari

Makanan yang diawetkan: Chiken Nuggets, mie, minuman kaleng

Daging-daging warna merah segar seperti: hati ayam, sosis sapi, dagin sapi, daging

kambing

E. Komplikasi

a. Penyakit Jantung: Gagal Jantung

b. Penyakit Ginjal: Gagal Ginjal

c. Otak: Serangan Stroke

Page 10: SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI HERBAL (TRADISIONAL)

DAUN ALPUKAT UNTUK HIPERTENSI

1. Kandungan

Daun alpukat mengandung Mineral, mangan dan seng yang dapat meredakan

tekanan darah tinggi dan dapat memantau denyut detak jantung dan menjaga fungsi

saraf tetap terjaga Potasium atau Kalium Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang

ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam

tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah.Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi

rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam

tubuh kita.

2. Alat dan Bahan

a. 3-5 Helai daun alpukat

b. Air panas 1 gelas

c. Gelas

3. Cara membuat

3 lembar daun dicuci bersih kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas dan gelas pun

ditutup. Setelah dingin diminum sekaligus. Lakukan sehari sekali

Page 11: SATUAN ACARA PENYULUHAN

DAFTAR PUSTAKA

Arif, mansjoer , DKK. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I, Media aesculapius : Jakarta.

Doengoes, Marilynn E, dkk,. 2001. Rencana perawatan maternal/bayi. Edisi 2. Jakarta: EGC

Hariana, Arief. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 1. Depok: Penebar Swadaya

Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson.2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Jakarta : EGC.

Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2. Jakarta: EGC.

Syaifuddin, Abdul Bari. 2000. Buku Acuan Nasiaonal Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjojo