satuan acara penyuluhan
DESCRIPTION
SAPTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Bahasan : Kesehatan Payudara
Sub Bahasan : Cara perawatan payudara, teknik menyusui, mengatasi payudara
bengkak
Sasaran : Ibu – ibu PKK
Waktu : 15.30 – 16.30 Wib
Hari/Tanggal : Minggu/ 8 Februari 2009
Tempat : Rumah Kepala Desa Sungai Ana Kabupaten Sintang
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang kesehatan
payudara.diharapkan ibu – ibu dapat mengetahui dan memahami tentang
kesehatan payudara.
2. Tujuan Khusus
a. Ibu – ibu dapat menyebutkan perawatan payudara selama kehamilan
b. Ibu – ibu dapat menyebutkan teknik atau posisi menyusui yang benar
c. ibu_ ibu dapat menyebutkan cara mengatasi payudara bengkak
3. Materi ( Terlampir )
a. Perawatan paydara selama kehamilan
b. Teknik menyusui
c. Payudara bengkak
4. Sumber
Departemen Kesehatan RI bekerjasama dengan Japan International Coorperation
Agency. 1999. Pedoman Penyuluhan Cara Menyusui yang Baik.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta : Arcan.
5. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
6. Sarana / Media
a. LeafletSS
b. Notebook
c. LCD
7. Kegiatan Penyuluhan
NO TAHAP WAKTUKEGIATAN
KETERANGANNARASUMBER PESERTA
1 Pembukaan 5’ 1.Salam pembuka
2.Perkenalan diri
3.menjelaskan
maksud dan
tujuan
- menjawab salam
pembukaan
- mendengarkan
- mendengarkan
dan
memperhatikan
2 Pengembangan
(penyampaian
materi)
30’ 1.menjelaskan
cara merawat
payudara selama
masa kehamilan
2. menjelaskan
teknik atau posisi
menyusui yang
benar
-
mendengarkan
dan
memperhatikan
penjelasan
-
mendengarkan
dan
memperhatikan
3.menjelaskan
cara mengatasi
payudara bengkak
penjelasan
-
mendengarkan
penjelasan
3 Tanya jawab 10’ a. Memberikan kesempatan bertanya pada pertanyaan yang belum dimengerti.
b. Menyampaikan kesimpulan materi yang telah disampaikan.
c. Memberi salam
penutup.
a. Bertanya
b. Mendengarkan
c.Membalas
salam
PEMBAHASAN MATERI
A. Perawatan Payudara Selama Masa Kehamilan
1 Langkah – langkah untuk melakukan perawatan payudara pada masa
hamil
Kompres puting susu dan sekitarnya dengan menempelkan
kapas/waslap bersih yang dibasahi minyak kelapa lebih kurang selama
3 menit
Setelah kompres di angkat usap berulang – ulang dengan waslap
sampai puting dan aerola menjadi bersih
Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa. Kemudian pilin
puting susu dengan ibu jari dan telunjuk ke arah tengah sampai 20 – 30
kali
Lakukan tindakan ini 2 kali sehari sebelum mandi
2 Perawatan puting susu yang msuk ke dalam selama kehamilan
Meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di aerola mama (daerah
hitam payudara)
Kemudian lakukan pengurutan menuju arah yang berlawanan
Langkah ini dilakukan 2 – 3 kali dalam sehari
3 Langkah – langkah melancarkan produksi ASI
Letakkan kedua tangan di tengah dada. Gerakkan memutar ke atas, ke
samping, ke bawah sebanyak 10 – 15 kali
Tangan kiri menopang payudara kiri, kemudian dilakukan pengurutan
dari pangkal ke arah puting susu sebanyak 10 -15 kali
Ketuk – ketuk payudara dengan ujung ruas jari tangan secara berulang
B. Teknik Menyusui
Berbagai posisi/cara menyusui yang benar :
1 Menyusui bayi dengan posisi menggendong
Ibu duduk dengan santai dan nyaman
Gunakan bantal atau selimut untuk menyangga punggung dan lengan ibu
Bila perlu gunakan penopang kaki untuk menyangga kaki ibu
Posisi bayi miring menghadap ibu. Perut bayi menempel ke perut ibu
Gendong bayi setinggi payudara ibu. Bila tubuh bayi kecil, gunakan bantal
sebagai ganjal
Letakkan kepala bayi pada siku ibu. Sangga punggung bayi dengan lengan
bawah ibu. Tangan ibu memegang bokong atau paha atas bayi
Tangan bayi diletakkan melingkari tubuh ibu
Pegang payudara dengan tangan ibu yang satunya, arahkan dan masukkan
puting susu ke mulut bayi
2 Menyusui bayi dengan posisi menggendong silang
Cari tempat duduk yang nyaman. Gunakan bantal untuk menyangga punggung
ibu
Bila perlu gunakan penopang kaki untuk menyanggga kaki ibu
Baringkan bayi di atas pangkuan ibu, bila perlu letakkan bantal untuk
menopang bayi
Sangga kepala bayi dengan tangan kiri ibu dan punggung bayi dengan lengan
bawah
Pegang payudara kanan dengan tangan kanan
Atur posisi bayi hingga perut bayi menempel perut ibu. Arahkan dan
masukkan puting susu kanan ke mulut bayi.
3 Menyusui bayi dengan posisi memegang bola
Posisi Memegang Bola
Ibu bersandar duduk di kursi atau tempat tidur
Letakkan satu/dua bantal atau selimut di samping ibu. Tidurkan bayi di
atas bantal/selimut tersebut
Sangga punggung dan leher bayi dengan siku dan lengan bawah ibu serta
sangga kepala bayi dengan tangan
Tubuh bayi menempel pada ibu, muka bayi langsung menghadap puting
susu dan aerola payudara
Pegang payudara dengan tangan ibu yang satunya
Tarik bayi ke arah payudara ibu, atur posisi puting susu dan aerola
payudara kemudian masukkan puting ke dalam mulut bayi
Jaga agar lengan ibu santai selama menyusui
Menyusui bayi dengan posisi memegang bola sangat sesuai bagi ibu yang :
Memiliki payudara besar
Puting susu mendatar atau tenggelam
Pasca operasi SC
Bayi kecil, lahir kurang bulan, atau bayi mempunyai kesulitan dalm
mengulum puting susu/aerola payudara
Menyusui lebih dari 1 anak (punya bayi kembar)
Ibu ingin tangan satunya bebas
Puting susu lecet, mengubah – ubah posisi menyusui dapat mengurangi
lecet
4 Menyusui bayi dengan posisi berbaring miring
Posisi berbaring miring
Ibu berbaring miring dengan nyaman
Letakkan satu/dua bantal di bawah kepala dan sisipkan satu bantal di
belakang punggung ibu
Letkkan bantal lain atau lipatan selimut di bawah lutut kaki
Bayingkan bayi dengan posisi miring ke arah payudara ibu. Mulut bayi
sejajar dengan puting susu
Gunakan lengan ibu untuk mengatur posisi bayi agar tetap miring atau
sisipkan gulungan selimut/handuk di belakang punggung bayi
Gunakan tangan ibu yang bebas untuk memegang payudara yang paling
dekat dengan bayi kemudian susui bayi ibu
Apabila ingin menyusui bayi dengan payudara yang satunya, maka
balikkan badan ibu ke sisi yang satunya lagi
Menyusui bayi dengan posisi berbaring miring sangat sesuai bagi ibu yang :
Menyusui setiap saat pada pagi, siang, sore dan malam hari
Ibu ingin istirahat waktu menyusui pada siang hari
Ibu pasca operasi SC dan atau mendapat anestesi spinal, menyusui
bayinya dengan berbaring
Duduk terasa nyeri yang biasany di alami oleh ibu pasca melahirkan atau
ada jahitan jalan lahir
Puting susu lecet, mengubah – ubah posisi menyusui akan mengurangi
lecet
C. Payudara Bengkak
1 Tanda – tanda Payudara Bengkak
Payudara keras, panas, bengkak dan sakit
Kulit payudara tegang
Puting susu mendatar sehingga sukar untuk dikulum mulut bayi
2 Cara Pencegahannya
Sesegera mungkin setelah melahirkan ibu menyusui bayi hingga payudara
kosong, secara bergantian dari kedua payudaranya
Menyusui setiap 2 – 3 jam sekali, pagi, siang, sore dan malam
Malam hari jangan tidak menyusui
Ketika menyusui jaga agar tubuh dan mulut bayi selalu dalam posisi yang
baik
Pijat payudara ibu sebelum menyusui
3 Cara Mengatasi
Kompres payudara dengan handuk hangat atau siram dengan air hangat
pada waktu mandi
Kompres payudara menggunakan kain dingin di antara waktu menyusui
untuk mengurangi rasa sakit
Keluarkan ASI dengan cara memeras aerola payudara
EVALUASI
1. Pertanyaan pertama
Bagaimana cara untuk mengetahui terjadinya kanker payudara?
Jawaban :
Pertama ibu buka seluruh pakaian bagian atas ibu, kemudian ibu inspeksi atau
lihata apakah simetris atau tidak dan lihat juga apakah ada benjolan di antara salah
satiu payudara. Setelah itu angkat salah satu lengan, baik lengan kanan ataupun kiri.
Setelah diangkat palpasi atau raba payudara, apakah terasa ada bagian yang tidak
normal atau berupa benjolan, jika terdapat benjolan yang aneh di perkirakan hal itu
merupakan salah satu tanda dari kanker payudara. Tapi untuk lebih memastikan hal
tersebut, dapat langsung di bawsa ke dokter atau dilakukan pemeriksaan
mammography untuk mengetahui lebih jelas.