satuan acara penyuluhan

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DIARE Oleh: 1. Heri Kuswanto., S.Kep 2. Gunawan Muhaemin., S.Kep 3. Dodi Iskandar., S.Kep 4. Ni Luh Swasti W., S.Kep 5. Tarsih., S.Kep 6. Yesi Istriyana., S.Kep PROGRAM PROFESI NERS ANGGATAN X

Upload: heri-kuswanto

Post on 04-Oct-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kakakkakka

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)DIARE

Oleh:

1. Heri Kuswanto., S.Kep

2. Gunawan Muhaemin., S.Kep

3. Dodi Iskandar., S.Kep

4. Ni Luh Swasti W., S.Kep

5. Tarsih., S.Kep

6. Yesi Istriyana., S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS ANGGATAN X

STASE KEPERAWATAN ANAK

STIKes BINA PUTERA BANJAR

TAHUN 2015SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)Pokok Bahasan : Memahamipenyakitdiare pada anak (sistem pencernaan)Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian Diare2. Jenis Diare3. Penyebab Diare4. Tanda dan Gejala Diare

5. Cara Penanganan Diare

6. Cara Mencegah Diare

7. Kebutuhan Oralit Sesuai kelompok UmurSasaran

: Keluarga PasienTempat

: Poliklinik AnakHari/ tanggal

: Senin, Tgl 16 Maret 2015Waktu

: Jam 09.00 s.d 09.15 WIBModerator

:

1. Heri Kuswanto., S.Kep

Pemateri

: 1. Ni Luh Swasti W., S.Kep

2. Gunawan Muhaemin., S.Kep3. Yesi Istriyana., S.Kep

Notulis

:

1. Yesi Istriyana., S.Kep

2. Dodi Iskandar., S.Kep

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1x15 menit, diharapkan keluarga pasien memahamitentang penyakitdiare pada anak.II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu:

1. Menyebutkan Pengertian Diare

2. Menyebutkan Jenis Diare

3. Menyebutkan Penyebab Diare

4. Menyebutkan Tanda dan Gejala Diare

5. Menyebutkan Cara Penanganan Diare

6. Menyebutkan Cara Mencegah Terjadinya Diare

7. Menyebutkan Kebutuhan Oralit Sesuai Kelompok UmurIII. MetodeCeramah, tanya jawab dan diskusiIV. Media PenyuluhanLeafletV. Materi PenyuluhanTerlampirVI. Proses KegiatanNoKomunikatorKomunikanMetodeWaktu

1Pra Interaksi

Memberi salam Menjawab salamCeramah3 Menit

2Menjelaskan tema dan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan memperhatikan

3Apersepsi mengenai diareMendengarkan dan menjawab

45Isi

Menjelaskan materi penyuluhanMemberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang disampaikanMendengarkan dan memperhatikan

Mengajukan pertanyaanCeramah 9 Menit

6Penutup

Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi MenjawabTanya jawab3 Menit

7Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhanMendengarkan

8Menutup penyuluhan dan mengucapkan salamMenjawab salam

VII. Daftar Pustaka Wong, Donna L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta:EGC OTC DIGEST. 2011. Diare dan Obatnya edisi 61 halaman 27. Jakarta: PT Triprakarsa Media Utama Suraatmaja, Sudaryat. 2005. Gastroenterologi Anak. Jakarta: Agung Seto. Smeltzer, Suzanne. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddart vol.2. Jakarta: EGC VIII. Evaluasi

Dilakukan dengan tanya jawab setelah dilakukan penyuluhan seputar materi yang telah disampaikan, mengenai: Pengertian diare, jenis diare, penyebab diare, tanda dan gejala diare, cara penanganan diare, cara mencegah diare, kebutuhan oralit sesuai kelompok umur.Lampiran Materi:1. PengertianDiare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengankarakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.2. Jenis Diarea. Diare akut : terjadi selama 3-5 hari

b. Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14 hari

c. Diare kronik : berlangsung lebih dari 14 hari

3. Penyebab DiarePenyebab diare adalah sebagai berikut :a. Infeksi: virus, bakteri, parasit.b. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.c. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau protein.d. Sistem kekebalan tubuh menurun.e. Psikologis : rasa takut dan cemas.4. Tanda dan Gejala Diarea. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.b. Sering buang air besar > 3X dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan muntahc. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cowong, Kelenturan kulit menurun,kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan.d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB.e. Frekuensi kencing menurun: Disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam tubuh.5. Cara Penanganan Diare

a. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yang berminyak, pedas, mengandung gas, (ibu harus lebih memperhatikan dan menjaga pola makan).

b. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI (bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc dicampur dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.c. Tetap makan dan minum.d. Istirahat yang cukup.e. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.6. Cara Mencegah DiareCara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :a. Pemberian ASI eksklusif 4 sampai dengan 6 bulan.

b. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan makan, sebelum memberi makan pada anak-anak.c. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak.

d. Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI Pada anak alangkah baiknya payudara dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang sedikit.e. BAB pada tempatnya.f. Jangan makan di sembarang tempat.g. Menggunakan air matang untuk minum.h. Memperkuat daya tahan tubuh: ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi,dan imunisasi.i. Meletakkan makanan ditempat tertutup.

7. Kebutuhanoralit sesuai kelompok umur :UmurSetiap MencretJumlah oralit yang disediakan di rumah

< 1 tahun gelas400 ml/hari (2 bungkus)

1 - 4 tahun1 gelas600-800 ml/hari (3-4 bungkus)

5 12 tahun11/2gelas800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)

Dewasa3 gelas1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)

Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml :Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.