satuan acara penyuluhan
DESCRIPTION
Satuan Acara PnyuluhanTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DISUSUN OLEH
NAMA : SERAFIANUS HARUN
NIM : 1002095
TKT/SESTR : IIA/III/S1
STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKART
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Tema : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub tema : Pengenalan Penyakit Demam Berdarah Dengue Serta Cara Mencegahnya
Hari /tgl : 2 januari 2012
Waktu : 1 x 30 Menit
Sasaran : Sasaran Kelompok Masyarakat Desa Condong Catur
Tempat : balai desa condong catur -yogyakarta
I. Tujuan Instruksi Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat dapat mengenali penyakit DBD dan
cara mencegahnya.
II. Tujuan Instruksi Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit DBD ,masyarakat dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari penyakit DBD dengan baik dan benar
2. Menjelaskan penyebab penyakit DBD denan baik dan benar
3. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit DBD dengan baik dan benar
4. Menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit DBD dengan baik dan benar
5. Menjelaskan derajat keparahan penyakit DBD dengan baik dan benar
6. Menjelaskan cara pencegahan dari penyakit DBD dengan baik dan benar
7. Menjelaskan komplikasi dari penyakit DBD dengan baik dan benar
III. Poko Materi
1. Pengertian penyakit DBD
2. Penyebab penyakit DBD
3. Patofisiologi penyakit DBD
4. Tanda dan gejala penyakit DBD
5. Derajat dan keparahan penyakit DBD
6. Cara pencegahan penyakit DBD
7. Komplikasi penyakit DBD
IV. Kegiatan
Kegiatan Pelaksanaan Audience waktu
Pendahuluan Salam pembuka
Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Penyebaran media (brosur
&poster)
Menjawab salam
Menyimak
Menerima media (brosur
&poster)
5 menit
Isi Penyampaian garis besar
materi defenisi penyakit dbd
Menjelaskan patofisiologi
dari penyakit DBD
Menjelaskan penyebab
penyakit dbd
Menjelaskan tanda dan gejala
penyakit dbd
Menjelaskan derajat
keparahan penyakit dbd
Menjelaskan cara
pencegahan penyakit dbd
Menjelaskan komplikasi dari
penyakit DBD
Memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk
Mendengarkan dengan
penuh perhatian
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menanyakan hal yang
15 menit
bertanya
Menjawab pertanyaan dari
masyarakat
belum dimengerti
Mendengarkan jawaban
Penutup Evaluasi
Menanyakan kepada
kelompok masyarakat tentang
materi yang telah diberikan
Diskusi
Menyimpulkan
Slam penutup
Menjawab dan
menjelaskan
Aktif(bertanya,menjawa
b dan berpendapat)
Mendengarkan
Menjawab salam
10 menit
V. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jaawab
VI. Media
1. Brosur
2. Poster
VII. Criteria Hasil
1. Evaluasi proses ;pengamatan selama penyuluhan
2. Evaluasi dengan Tanya jawab ;
Pertanyaan :
1) Jelaskan pengertian penyakit DBD?
2) Jelaskan cara penularanya?
3) Tanda dan gejala penyakit DBD?
4) Jika disekita anda tercipta tempat yang memicu adanya nyamuk demam
berdarah dengue ,bagaimana tindakan anda?
5) Jelaskan komplikasi dari DBD?
VIII. Sumber
1. Dr,B.D.R.Prabu.Penyakit Penyait Infeksi Umum jilid 1.Widya Medika
2. WHO Dengue Haemorrhagic fever :diagnosis.Treatment and Control..Geneva 1997
3. Http://www.Puskel.com/2-Prinsip-Dasar-Penatalaksanaan-Kasus-Tersangka-DBD
4. http://www.luwuraya.com/index.php/site/detailnews/664/Kenali-dan-Cegah-DBD
5. http://Dokterkecil.Wordpress.com/2008/10/22/Demam-Berdarah-dan-
Pencegahannya/
Yogyakarta 2 Januari 2012
Pembimbing Mahasiswa
(Ch Hatri Istiarini.,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB) (Serafianus Harun)
MATERI
PENGERTIAN
Penyakit demam berdarah adalah suatu penyakit demam panas yang disertai adanya
perdarahan ,yang keluar dari tubuh melalui lubang dubur ,hidung atau adanya tanda tanda
perdarahan yang dapat terlihat dibawah kulit ,berupa bintik bintik merah .Dalam dunia
kedokteran dikenal dengan nama dengue dan ada juga yang menyebutkan breakbone fever.
Terdapat dua bentuk penyakit dengue ,yaitu demam 5 hari dan dengue demam berdarah .
PENYEBAB
Penyaki dbd desebabkan oleh virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti,melalui
gigtan dari manusia ke manusia sedangkan yang pertama kali kena tadi memperolehnya dari
gigitan nyamuk aedes albopictus,dan aedes scutellearis yang hidup didalam hutan .nyamuk
nyamuk belakangan ini menggigit kera yang mengandung virus tersebut dan menularkanya ke
manusia.Nyamuk yang ada disekitar kita ,culex fatigans tidak dapat menularkan virus
tersebut .pada tempat gigitan nyamuk aedes tampak berwarna kemerahan yang bergaris tengah 1-
4 cm.masa inkubasinya yaitu sejak virus masuk tubuh sampai dengan gejala pertama
timbul,berkisar antara waktu 3 dan 15 hari .nyamuk aedes aegypti hidup dalam rumah,sekitar
rumah ada tempat genangan air ,tempat tempat yang lembap dan pakyan kotor yang
bergantungan dirumah .
Ciri-Ciri Nyamuk Penyebab Penyakit Demam Berdarah (Nyamuk Aedes Aegypti)
Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih
Hidup di dalam dan di sekitar rumah
Menggigit/menghisap darah pada siang hari
Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar
Bersarang dan bertelur di : genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan
di got/comberan.Di dalam rumah: bak mandi, tampayan, vas bungan, tempat minum
burung, perangkap semut dan lain-lain. Di luar rumah: drum, tangki penampungan
air, kaleng bekas, ban bekas, botol pecah, potongan bambu, tempurung kelapa, dan
lain-lain.
Cara Penularan
Virus yang ada di kelenjar ludah nyamuk ditularkan ke manusia melalui gigitan.
Kemudian virus bereplikasi di dalam tubuh manusia pada organ targetnya seperti makrofag,
monosit, dan sel Kuppfer kemudian menginfeksi sel-sel darah putih dan jaringan limfatik. Virus
dilepaskan dan bersirkulasi dalam darah. Di tubuh manusia virus memerlukan waktu masa tunas
intrinsik 4-6 hari sebelum menimbulkan penyakit. Nyamuk kedua akan menghisap virus yang
ada di darah manusia. Kemudian virus bereplikasi di usus dan organ lain yang selanjutnya akan
menginfeksi kelenjar ludah nyamuk. Virus bereplikasi dalam kelenjar ludah nyamuk untuk
selanjutnya siap-siap ditularkan kembali kepada manusia lainnya. Periode ini disebut masa tunas
ekstrinsik yaitu 8-10 hari. Sekali virus dapat masuk dan berkembangbiak dalam tubuh nyamuk,
nyamuk tersebut akan dapat emnularkan virus selama
hidupnya (infektif).
PERJALANAN PENYAKIT
Penyebab (genangan air yang ada disekitar rumah ,tumpukan pakayan kotor,tempat yang lembab
yang memicu nyamuk aedes aegypti berkembang biak)
Nyamuk membentuk habitat
Mengigit manusia (menyebarkan virus virusvirus bereplikasi di dalam tubuh manusia pada
organ targetnya seperti makrofag, monosit, dan sel Kuppfer menginfeksi sel-sel darah putih
dan jaringan limfatikVirus dilepaskan dan bersirkulasi dalam darah)
Demam berdarag dengue
GEJALA-GEJALA DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
1) Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tanpak lemah, suhu tubuh antara 38-40°C atau
lebih.
2) Tampak bintik-bintik merah pada kulit, seperti bekas gigitan nyamuk yang disebabkan
pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit. Untuk membedakannya, kulit direnggangkan,
bila bintik merah hilang berarti bukan tanda penyakit DBD.
3) Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan).
4) Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah.
5) Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena perdarahan di lambung.
6) Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat. Bila tidak
segera di tolong di rumah sakit dalam 2-3 hari dapat meninggal dunia.
7) Para penderita DBD mengalami perdarahan di seluruh jaringan tubuh yang bisa tampak
atau tak tampak dari luar.
DERJAT BERATNYA PENYAKIT DBD
Menurut WHO derajat beratnya demam berdarah dengue dibagi menjadi empat tingkatan
yaitu:
1) Derajat 1 :ringan ,bila mendadak 2- 7 hari disertai gejala klinik lain ddan manifestasi
perdarahan paling ringan yaitu tes turniket yang positif
2) Derjat 2 :sedang ,dengan gejala lebih berat dari derajat 1,disertai manifestasi perdarahan
kulit ,epistaksis ,perdarahan gusi ,hemaatemesis atau melena ,.terdapat gangguan sirkulasi
darah perifer yang ringan berupa kulit dingin dan lembab,ujung jari dan hiddung dingin.
3) Derajat 3:berat,dengan gejaala syok dan mengikuti gejala gejala tersebut diatas
4) Berat sekali ,penderita syok berat,tensi tidak terukur ,dan nadi tidak dapat diraba
.
PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH
Pencegahan demam berdarah – Pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) sangat
tergantung dengan pengendalian pada vektornya, yaitu nyamuk aides aegypti. Pengendalian
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat baik secara
lingkungan, biologis, maupun secara kimiawi.
1) Lingkungan
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada dasarnya merupakan pemberantasan jentik
atau mencegah agaar nyamuk tidak dapat lagi berkembang biak. Pada dasarnya PSN ini
dapat dilakukan dengan :
1) Menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu
sekali. Dikarenakan perkembangan telur nyamuk menetas sekitar 7-10 hari.
2) Menutup rapat tempat penampungan air. Supaya agar nyamu tidak
menggunakannya sebagai tempat berkembang biak.
3) Mengganti air pada vas bunga dan tempat minum burung setidaknya semunggu
sekali.
4) Membersihkan perkarangan atau halaman rumah dari barang-barang yang dapat
menampung air hujan. Karena berpotensi sebagai tempat berkembangnya jentik-
jentik nyamuk.
5) Menutup lubang-lubang pada pohon, terutama pohon bambu ditutup dengan
menggunakan tanah.
6) Membersihkan air yang tergenang diatap rumah juga dapat mencegah
berkembangnya nyamuk tersebut.
7) Pembersihan selokan disekitar rumah supaya air tidak tergenang.
2) Biologis
Pengendalian secara bioligis merupakan pengendalian perkembangan nyamuk dan
jentiknya dengan menggunakan hewan atau tumbuhan. Seperti pemeliharaan ikan cupang
pada kola/ sumur yang sudah tak terpakai atau menggunakan dengan bakteri Bt H-14.
3) Kimiawi
Pengendalian secara kimiawi adalah cara pengendalian serta pembasmian nyamuk dan
jentik dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Diantaranya adalah :
1) Pengasapan/togging dengan menggunakan malathion dan fenthion yang berguna
untuk mengurangi kemungkinan penularan aides aegypti dengan batas tertentu.
2) Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat yang sering menjadi
tempat penampungan air.
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan tindakan untuk memutus mata rantai
perkembangan nyamuk. Tindakan PSN terdiri atas beberapa kegiatan antaranya dengan 3M.
Yaitu : Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat-tempat yang sering dijadikan
perkembangbiakan nyamuk. Semoga dengan beberapa cara tersebut dapat membantu anda dalam
pencegahan demam berdarah serta pemberantasan sarang nyamuk
KOMPLIKASI
1) Kelainan Ginjal
Gagal ginjal akut pada umumnya terjadi pada fase terminal sebagai akibat dari
syok yang tidak teratasi dengan baik. Diuresis merupakan parameter yang penting dan
mudah dikerjakan untuk mengetahui apakah syok telah teratasi. Dieresis diusahakan > 1
ml/kg BB/jam.
2) Edema Paru
Adalah komplikasi akibat pemberian cairan yang berlebih.