satuan acara penyuluhan

6
SATUAN ACARA PENGAJARAN/PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN I. POKOK BAHASAN :MIOMA UTERI SUB POKOK BAHASAN :BAHAYA MIOMA UTERI SASARAN :WANITA HARI/TANGGAL :KAMIS/27-09-2012 TEMPAT :RUANG KEBIDANAN WAKTU :25 MENIT I.Latar Belakang Mioma uteri merupakan salah satu penyakit terbanyak yang ditemukan pada wanita produktif. Penyakit ini sering diketemukan tidak sengaja pada saat pemeriksaan ginekolog pada pasien yang datang dengankeluhan- keluhan tertentu.Masyarakat pada umumnya kurang memahami tentang penyakit ini,terutama pada gejala dan penanganannya. Kurangnya pengetahuanmasyarakat terhadap informasi ini disebabkan karena kurangnyainformasi terutama mengenai tanda-tanda dan gejala penyakit miomauteri. Dan dengan pengenalan dini terhadap gejala yang sering munculdiharapkan para ibu dapat dilakukan pendeteksian secara dini agar dapatdilakukan pengobatan lebih lanjut .II.Tujuan 1.Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan tentang mioma uteri diharapkan masyarakatdapat mengenal lebih jauh tentang penyakit mioma uteri dan pengobatanyang dilakukan 2. Tujuan Khusus Memahami tentang pengertian mioma uteri Dapat mengenal secara dini tanda-tanda mioma uteri I. Pengertian mioma uteri Mioma uteri adalah neoplasna jinak yang berasal otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya,sehingga dalam kepustakaannya dikenal juga dengan istilah fibromioma, leiomoma, ataUpun fibroid.

Upload: haris-munandar

Post on 08-Aug-2015

66 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

contoh dalam promkes

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN/PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN

I. POKOK BAHASAN :MIOMA UTERI

SUB POKOK BAHASAN :BAHAYA MIOMA UTERI

SASARAN :WANITA

HARI/TANGGAL :KAMIS/27-09-2012

TEMPAT :RUANG KEBIDANAN

WAKTU :25 MENIT

I.Latar Belakang

Mioma uteri merupakan salah satu penyakit terbanyak yang ditemukan pada wanita produktif. Penyakit ini sering diketemukan tidak sengaja pada saat pemeriksaan ginekolog pada pasien yang datang dengankeluhan-keluhan tertentu.Masyarakat pada umumnya kurang memahami tentang penyakit ini,terutama pada gejala dan penanganannya. Kurangnya pengetahuanmasyarakat terhadap informasi ini disebabkan karena kurangnyainformasi terutama mengenai tanda-tanda dan gejala penyakit miomauteri. Dan dengan pengenalan dini terhadap gejala yang sering munculdiharapkan para ibu dapat dilakukan pendeteksian secara dini agar dapatdilakukan pengobatan lebih lanjut

.II.Tujuan

1.Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang mioma uteri diharapkan masyarakatdapat mengenal lebih jauh tentang penyakit mioma uteri dan pengobatanyang dilakukan

2. Tujuan Khusus

Memahami tentang pengertian mioma uteri Dapat mengenal secara dini tanda-tanda mioma uteri

I. Pengertian mioma uteri

Mioma uteri adalah neoplasna jinak yang berasal otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya,sehingga dalam kepustakaannya dikenal juga dengan istilah fibromioma, leiomoma, ataUpun fibroid.

Mioma uteri adalah suatu tumor jinak, berbatas tegas, tidak berkapsul, yang berasal dari otot polos dan jaringan ikat fibrois, biasa juga disebut fibromioma uteri, leiomioma uteri atau uterine fibroid. Mioma uteri adalah tumor, jinak kandungan (uterus yang, terdiri atas otot polos dan jaringan ikat sering disebut sebagai mioma.

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN

2. Penyebab mioma uteri

Penyebab dari mioma pada rahim masih belum diketahui. Beberapa penelitian mengatakan bahwa masing-masing mioma muncul dari satu sel neoplasma soliter (satu sel ganas) yang berada diantara otot polos miometrium (otot polos di dalam rahim). Selain itu didapatkan juga adanya factor keturunan sebagai penyebab mioma uteri. Pertumbuhan dari leiomioma berkaitan dengan adanya hormone estrogen. Tumor ini menunjukkan pertumbuhan maksimal selama masa reproduksi, ketika pengeluaran estrogen maksimal. Mioma uteri memiliki kecendrungan untuk membesarketika hamil dan mengecil ketika menopause berkaitan dengan produksi dari hormone estrogen. Apabila pertumbuhan mioma semakin membesar setelah menopause maka pertumbuhan mioma kearah keganasan harus dipikirkan. Pertumbuhan mioma tidak membesar dengan pemakaian pil kontrasepsi kombinasi karena preparat progestin pada pil kombinasi memiliki efek antiestrogen pada pertumbuhannya. Perubahan yang harus diawasi pada leiomioma adalah perubahan kea rahkeganasan yang berkisar sebesar 0,04%

.3. Tanda dan gejala mioma uteri

1. Perdarahan

Yang sering menyebabkan gejala perdarahan ialah jenis submukosa sebagai akibat pecahnya pembuluh-pembuluh darah. Perdarahan oleh mioma dapat menimbulkan anemia yang berat.

Mioma intramural juga dapat menyebabkan perdarahan, oleh karena ada gangguan kontraksi otot uterus. Jenis subserosa tiaak menyebabkan perdarahan yang abnormaI. Beberapa faktor yang menjadi penyebab perdarahan ini, antara lain :

- Pengaruh ovarium sehingga terjadilah hyperplasia endometrium sampai adenocarsinoma entimetrium.

- Permukaan endometrium yang lebih luas daripada biasa.

- Atrofi endometrium di atas ndoma submukosum.

- Miontetrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang mioma diantara serabut miometrium sehingga tidak dapat menjepit pembuluh darah yang melaluinya dengan baik

2. Nyeri

Gejala ini tidak khas untuk mioma, waIapun sering terjadi Keluhan yang sering diutarakan ialah rasa berat dan dismenorrhe. Timbulnya rasa nyeri dan sakit pada mioma mungkin disebabkan gangguan peredaran darah, yang disertai nekrose setempat atau disebabkan proses radang dengan perlekatan ke amentum usus. Kadang-Iadang pula rasa sakit diebabkan torsi pada rnioma subserosa. balarh hal ini sifatnya aku disertai enek dan muntahmuritah. Pada mioma yang sangat bsar, rasa nyeri dapat disebabkan karena tekanan terhadap urat syaraf, dan menjalar ke pinggang dan tungkai bawah.

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN

3. Akibat Tekanan

Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat mioma uteri, Penekanan kandung kemih akan menyebabkan polyuri, pada uretra dapat menyebabkan retensio urine, pada ureter dapat menyebabkan hidroureter dan hidronefrosis serta dapat pila menyebabkan gangguan pencernaan. Pada rectum dapat menyebabkan kontipasi dan teriesmia pada pembuluh darah dan pembuluh limfe di panggul dapat mnyebabkan edema tungkai dan nyeri panggul.

4. Adanya rasa penuh atau berat pada perut bagian bawah dan teraba massa yang padat kenyal.

GEJALA-GEJALA SEKUNDER

• Anemia

• Pusing-pusing

• Sesakjiafas.

• Erythrocytosis pada mioma yang besar.

4. Komplikasi

• Degenerasi Ganas

Mioma uteri yang menjadi Ieiomiosarkoma ditemukan hanya 0,32- 0,6 % dan seluruh mioma ; serta merupakan 50-75 % dan semua sarcoma uterus. Keganasan umumnya baru ditemukan pada pemeriksaan histology uterus yang telah diangkat. Kecurigaan akan keganasan uterus Apabila mioma uteri cepat membesar dan Apabila terjadi pembesaran sarang mioma dalam menopause.

• Torsi (putaran tangkai)

Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbuI gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrsis. Dengan demikian terjadilah sindrom abdomen akut. Jika torsi terjadi perlahan-lahan gangguan akut tidak terjadi. Hal ini hendaknya dibedakan dengan suatu keadaan dimana terdapat banyak sarang mioma dalam rongga peritoneum.

Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yang diperkirakan karena gangguan sirkulasi darah padanya. Misalnya terjadi pada mioma yang dilahirkan sehingga perdarahan berupa metroragia. atau merioragia disertai leukore dan gangguan-gangguan yang disebabkan oleh infeksi dan uterus sendiri.

5. PENATALAKSANAAN PENANGANANPenanganan mioma uteri tergantung pada umur, status fertilisasi parietas, lokasi, dan ukuran tumor. Dan terbagi atas; penanganan konservatif dan operatif.1. Penanganan konservatif bila :

Mioma yang kecil pra dan postmenopause tanpa gejala. Cara penanganan konservatif sebagai berikut :

Observasi, dengan pemeriksaan pelvir secara periodik setiap 3-6 bulan Bila anemi, Hb 8 gr%, transfusi PRC (packed red cell) Pemberian zat besi Penggunaan agonis hormone pelepas gonadotropiri. (GnRHa) Leuprolid asetat 3,75 mg

intramuskuler pada hart 1 - 3 menstriasi setiap minggu sebanyak 3x.

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN

2. Penanganan operatif bila: Ukuran tumor lebih besar dan ukuran uterus 12 – 14 minggu Pertumbuhan tumor cepat Mioma subserosa bertançkai dan torsi Bila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya. Hipermenorea pade mioma submukosa Penekanan pada organ sekitarnya.

Jenis operasi yang sering dilakukan berupa:1) MiomektomiMiomektomi adalah pengambilan seorang mioma saja tanpa pengangkatan uterus. Tindakan ini dapat dikerjakan misalnya pada mioma submukosum pada myom geburt dengan cara ekstirpasi lewat vagina. Dilakukan pada penderita infertile atau yang masih menginginkan anak.2) Histerektomdilakukan bila pasien tidak menginginkan anak lagi, tindakan ada 2 macam yaitu :a. Histerektomi abdominal dilakukan bila tumor besar terutama mioma intragamenter, torsi dan akan dilakukan ooforektomi,b. Histerektomi vaginal dilakukan bila tumor kecil (ukuran tumor <gravid 12 minggu ) atau disertai dengan kelainan divagina misalnya rektokel, sistokel, enteroke.

MATERI POKOKMETODEMEDIASTRATEGI PELAKSANAANNo Acara Waktu Keterangan1 Perkenalan 2 menit2 Apersepsi 3 menit3 Materi 10 menit4 Tanya Jawab 5 menit5 Evaluasi 3 menit6 Penutup 2 menit

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN

HASIL KESIMPULAN