satuan acara penyuluhan

11

Click here to load reader

Upload: muhammad-iqbal-syahputra

Post on 03-Aug-2015

114 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar                    : Keperawatan Komunitas

Pokok Pembahasan     : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)

Hari / Tanggal             : Minggu, 15 April 2012

Sasaran                        : Warga RT. 05 RW. 07 Kelurahan Mojo  

Waktu                         : 45  menit                         

 

1.      Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis) selama

45 menit warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo dapat menerapkan cara mencegah dan

penaktalaksanaan dari rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis) .

2.      Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis) selama

45 menit pengunjung mengerti mengenai :

1. Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo dapat menyebutkan pengertian dari rematik

(Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

2. Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo dapat menjelaskan penyebab rematik (Artritis

reumatoid dan Osteoartritis).

3. Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo dapat mengetahui dan mengerti manifestasi

klinis dari rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

4. Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo dapat mengetahui bagaimana cara mencegah

dan penatalaksanaan mandiri dari rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

3.        Sasaran

Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo

4.        Materi

a.    Pengertian rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

b.    Penyebab rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

c.    Manifistasi klinik rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN

d.   Pencegahan dan penatalaksanaan mandiri tenatang rematik (Artritis reumatoid dan

Osteoartritis).

5.      Metoda

a.    Ceramah

b.    Tanya Jawab

6.        Media

1.    Leaflet

2.    LCD/Laptop

7.        Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA1. 3

MenitPembukaan :

       Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

       Memperkenalkan diri       Menjelaskan tujuan dari penyuluhan       Menyebutkan materi yang akan

diberikan

       Menjawab salam

       Mendengarkan       Memperhatikan

       Memperhatikan2. 15

MenitPelaksanaan :

1.       Menjelaskan tentang :a.     Pengertian rematik (Artritis reumatoid

dan Osteoartritis).b.     Penyebab rematik (Artritis reumatoid

dan Osteoartritis).c.     Manifistasi klinik rematik (Artritis

reumatoid dan Osteoartritis).d.     Pencegahan dan penatalaksanaan

mandiri tentang rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis).

2.       Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

       Memperhatikan

       Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

3. 10menit

Evaluasi :       Menanyakan kepada peserta tentang

materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan.

       Menjawab pertanyaan

4. 2menit

Terminasi :       Mengucapkan terima kasih atas peran

serta peserta.       Mengucapkan salam penutup

       Mendengarkan

       Menjawab salam

8.        Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur

a.    Warga RT 05 RW 07

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN

b.    Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo

c.    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.

2.    Kriteria Proses

a.    Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo antusias terhadap materi penyuluhan.

b.    Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo tidak meninggalkan tempat penyuluhan.

c.    Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan

secara benar.

3.    Kriteria Hasil

a.    Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo mengetahui tentang penyakit rematik dan hal-hal apa

saja yang dapat dilakukan dalam menanggulangi penyakit reamatik.

b.    Warga RT 05 RW 07 Kelurahan Mojo hadir saat pertemuan.

9.        Pengorganisasian dan Uraian Tugas

a.    Pengorganisasian

1.    Penyaji        :

2.    Fasilitator    :

3.    Observer     :

4.    Moderator   :

5.    Operator     :

b.    Uraian Tugas

1.    Protokol / Pembawa acara :

Uraian tugas :

a.     Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.

b.    Mengatur proses dan lama penyuluhan.

c.     Menutup acara penyuluhan.

2.    Penyuluh / Pengajar :

Uraian tugas :

a.    Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh

peserta.

b.    Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN

c.    Memotivasi peserta untuk bertanya.

3.    Fasilitator :

Uraian tugas :

a.    Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.

b.    Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.

c.    Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.

d.   Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta.

4.    Observer :

Uraian tugas :

a.    Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga memungkinkan

dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.

b.    Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.

c.    Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.

d.   Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.

e.    Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan rencana

penyuluhan.

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi :           

REUMATIK

A. Definisi Reumatik

Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom. Dan

golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup banyak  namun

semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.

Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai

keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem

muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda

utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak.

Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak-kanak sampai usia lanjut, atau

sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan

meningkatnya umur.

Lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.

1.      Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan

dan kaki, yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.

2.      Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga

merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya

menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul, tulang belakang. Osteoartritis

umumnya menyerang usia lanjut. Pada sebagian penderita tidak sampai parah.      

B. Penyebab Reumatik

1.           Atritis reumatoid

Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat

menyebabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.

2.          Osteoartritis

Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung

tulang tulang pada persendian.

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pencegahaanya :

Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan

diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul

terlalu berat.

C. Faktor Resiko

Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut,

lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental,

menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.

Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan

terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah

aus walau dipakai lama.

Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang

rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban

berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.

Manifestasi klinik

1. Osteoartitis

a.         Nyeri pada persendian setelah beraktivitas

b.         Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin

c.         Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi

d.        Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas

2. Artritus rematoid

a.         Sendi terasa kaku di pagi hari

b.         Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas

c.         Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian

d.        Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN

D. Pencegahan dan Penatalaksanaan Mandiri

1.    Pencegahan

a.         Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan fisik

b.         Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya

c.         Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

2.    Penatalaksanaan Mandiri

a.         Konsultasi kan penyakit rematik dengan dokter ahli reumatologi.  Hal ini sangat penting

untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda.  Apabila

anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai dengan

indikasi.

b.         Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau

lainnya.

c.         Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk menjaga anda

tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat

dan fleksibel

d.        Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat

pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda.  Dengan

menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.

e.         Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah

kelelahan dan nyeri.

f.          Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai hubungan

makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah

lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.

g.         Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri dan

meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan

ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat

mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri

Page 8: SATUAN ACARA PENYULUHAN

DAFTAR PUSTAKA

Doenges E Marilynn. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

Kalim, Handono. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Mansjoer, Arif. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculaapius FKUI

Prince, Sylvia Anderson. (1999). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Ed. 4.

Jakarta : EGC