satuan acara pembelajaran sap dm

11
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP ) DIABETES MELITUS Topik : Pengetahuan tentang DM dan Diet untuk DM. Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus. Sasaran : Klien ……………………………. Waktu : 1x 20 menit Tanggal : …………………………………… Tempat : L5 Selatan RSUP Fatmawati A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah di lakukantindakanpendidikankesehatanselama 1x 20 menit, di harapkan klien dan keluarga mampu memahami tentang Diabetes Mellitus. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Diabetes mellitus selama 1x20 menit, diharapkan klien dan keluarga mengerti tentang : 1. Pengertian Diabetes Mellitus 2. Penyebab Diabetes Meliitus 3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus 4. Resiko Terkena Diabetes Mellitus 5. Komplikasi Diabetes Mellitus 6. Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus 7. Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus C. Materi : Terlampir

Upload: yayah-agung-fadilah

Post on 04-Aug-2015

29 views

Category:

Health & Medicine


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan acara pembelajaran sap DM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

DIABETES MELITUS

Topik : Pengetahuan tentang DM dan Diet untuk DM.

Pokok Bahasan  : Diabetes Mellitus.

Sasaran    : Klien …………………………….

Waktu      : 1x 20 menit

Tanggal    : ……………………………………

Tempat   : L5 Selatan RSUP Fatmawati

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Setelah di lakukantindakanpendidikankesehatanselama 1x 20 menit, di harapkan klien dan

keluarga mampu memahami tentang Diabetes Mellitus.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Diabetes mellitus selama 1x20 menit,

diharapkan klien dan keluarga mengerti tentang :

1. Pengertian Diabetes Mellitus

2. Penyebab Diabetes Meliitus

3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

4. Resiko Terkena Diabetes Mellitus

5. Komplikasi Diabetes Mellitus

6. Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus

7. Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus

C. Materi : Terlampir

D. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Metode                              : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab

2. Strategi Pelaksanaan          :

Waktu Tahap Pelaksanaan Respon

5 menit Orientasi :

1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

a. Menjawab salam

b. Mendengarkan

Page 2: Satuan acara pembelajaran sap DM

3. Mengingatkan kontrak

4. Menjelaskan maksud dan tujuan

5. Menanyakan ketersediaan

6. Menanyakan pertanyaan

apersepsi

c. Audiens ingat dengan kontrak

d. Audiens mengerti maksud dan

tujuan

e. Audiens bersedia

15

menit

Kerja :

a. Menjelaskan pengertian DM

b. Menyebutkan penyebab DM

c. Menyebutkan tanda gejala DM

d. Menyebutkan faktor resiko DM

e. Menyebutkan komplikasi DM

f. Menyebutkan pencegahan dan

pengobatan DM

g. Menyebutkan gizi seimbang

pada penderita DM

h. Memberikan kesemaptan untuk

bertanya.

a. Menyimak

b. Mengajukan pertanyaan

5 menit Terminasi :

a. Melakukan evaluasi

b. Memberikan kesimpulan

c. Membuat rencana tindak lanjut

d. Memberikan salam penutup

a. Mempraktekkan

b. Menjawab pertanyaan

c. Menyimak

e. Menjawab salam penutup

E. Media:

- Leaflet

- Lembar balik

- Contoh menu

F. Evaluasi

1. EvaluasiPersiapan

1. Materi sudah siap 1 hari sebelum penkes

2. Media sudah siap 1 hari sebelum penkes

Page 3: Satuan acara pembelajaran sap DM

3. SAP sudah jadi 1 hari sebelum penkes

2. Evaluasi Proses

a. Peserta hadir tepat waktu

b. Peserta kooperatif serta aktif bertanya

c. Media digunakan secara efektif

2. EvaluasiHasil

a. Menjelaskan pengertian DM

b. Menyebutkan 4 dari 7 penyebab DM

c. Menyebutkan 5 dari 8 tanda gejala DM

d. Meyebutkan 2 dari 3 faktor resiko DM

e. Menyebutkan 4 dari 8 komplikasi DM

f. Menyebutkan 3 dari 5 pencegahan dan pengobatan DM

g. Menyebutkan gizi seimbang pada penderita DM

G. Sumber

Brunner & Suddart, (2001). Buku ajar keperawatan medikal bedah, Edisi 8 Volume 2 .EGC: Jakarta.

 Tjokroprawiro, a, (2000), Simposium Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran UNAIR RSUD Dr.Sotomo, Surabaya

Imim, S, I, dkk, (2000), Waspadai Diabetes Mellitus, Cahaya Remadja Bandung. Johnson. M, 2000, Diabetes TerapidanPencegahanya,IKAPI, Bandung Sarwono, W, DKK, 2001, Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam Jilid I, Balai Penerbit , FKUI,

Jakarta Sidarwan, S, 2002, Petunjuk Praktis Pengelolaan DM Perkeni 2002, FKUI-RSU pn Cipto

Jakarta. Smaltzer, Bare, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, EGC, Jakarta

Page 4: Satuan acara pembelajaran sap DM

Lampiran

MATERI

DIABETES MELLITUS

A. Pengertian

Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia

yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya

efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (Francis & John 2000).

Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang

disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan

insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan multi sistem

dan mempunyai karakteristik hyperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja

insulin yang tidak adekuat. (Brunner & Sudart 2001)

Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga terjadi

peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin.

B. Macam DM dan Penyebabnya

Klasifikasi Diabetes Mellitus

1. DM Tipe I (IDDM)

Penderita sangat bergantung terhadap insulin karena terjadi proses autoimun yang

menyerang insulinnya. IDDM merupakan jenis DM yang diturunkan (inherited).

2. DM Tipe II (NIDDM)

Jenis DM ini dipengaruhi baik oleh keturunan maupun factor lingkungan. Seseorang

mempunyai risiko yang besar untuk menderita NIDDM jika orang tuanya adalah

penderita DM dan menganut gaya hidup yang salah.

3. DM Gestasional

DM jenis ini cenderung terjadi pada wanita hamil dan dalam keluarganya terdapat

anggota yang juga menderita DM. Faktor risikonya adalah kegemukan atau obesitas.

4. DM Sekunder

Merupakan DM yang berkaitan dengan keadaan atau sindrom lain (pancreatitis, kelainan

hormonal, dan obat-obatan).

Secara umum penyebab DM adalah;

Page 5: Satuan acara pembelajaran sap DM

1. Keturunan

2. Usia

3. Kegemukan

4. Kurang gerak

5. Kehilangan insulin

6. Alkoholisme

7. Obat-obatan

C. Tanda dan Gejala DM

1. Berat badan menurun

2. Banyak makan banyak minum

3. Banyak kencing

4. Luka sulit sembuh

5. Cepat lelah & mengantuk

6. Kesemutan pada jari

7. Penglihatan kabur

8. Impotensi pada pria

D. Faktor Resiko terkena DM

1. Gaya hidup yang salah

2. Kurang olah raga

3. Obesitas

E. Komplikasi DM

1. Penyakit jantung

2. Penyakit stroke

3. Gangguan saraf

4. Gangguan mental

5. Kerusakan ginjal

6. Infeksi pada kulit

7. Kebutaan

8. Sirkulasi darah pada kaki menjadi buruk.

Page 6: Satuan acara pembelajaran sap DM

F. Pengobatan dan Pencegahan DM

1. Mengatur makanan yang sehat

2. Menjalani pemeriksaan gula darah

3. Berolah raga secara teratur

4. Menjaga keseimbangan berat badan

5. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter.

G. Gizi Seimbang untuk penderita DM

1. Makanlah aneka ragam makanan

a. Sumber zat tenaga ( Karbohidrat, lemak )

b. Sumber zat pembangun ( Protein )

c. Sumber zat pengatur ( vitamin, air dan mineral)

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat

4. Batasi konsumsi lemak

5. Gunakan garam beryodium 1 sendok the perhari

6. Makanlah sumber zat besi

7. Biasakan makan pagi

8. Minum air bersih dan cukup (krg lebih 8 gelas perhari)

9. Olahraga teratur

10. Makanlah makanan yang aman kesehatan

11. Hindari minuman alkohol dan merokok

12. Bacalah label pada kemasan

Page 7: Satuan acara pembelajaran sap DM

Cara mengatur diet.

a. Makanlah secara teratur.

b. Aturlah penggunaan makanan sumber karbohidrat kompleks.

c. Makanlah aneka ragam sayuran sebanyak-banyaknya.

d. Semua macam buah boleh dimakan.

e. Gunakanlah daftar bahan makanan penukar.

 

Makanan yang diperbolehkan.

a. Karbohidrat (nasi, roti, mie, singkong) dll). Protein (ikan, ayam tanpa kulit, tempe, tahu,

kacang-kacangan).

b. Lemak (makanan yang dipanggang, dikukus, direbus, atau dibakar).

c. Buah-buahan tinggi serat (jeruk, papaya, mangga, dll).

d. Sayur-sayuran (bayam, buncis, kacang panjang, wortel, dll).

Makanan yang dibatasi.

a. Bergula (gula pasir, gula merah, sirup, jelly, susu kental manis, dodol, dll).

b. Lemak (makanan siap saji, gorengan, martabak, dll).

c. Banyak garam (ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan, dll) jika ada hipertensi.

Page 8: Satuan acara pembelajaran sap DM

Contoh Menu 1 Hari

Contoh menu :

Pagi :

Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)

Telur 1 butir (50 gr)

Sayuran ½ gelas belimbing (50 gr)

Minyak ½ sendok makan (5 gr)

Siang :

Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)

Daging 2 potong (50 gr)

Sayuran ¼ gelas belimbing (75 gr)

Buah 1 buah pisang (75 gr)

Minyak 1 sendok makan (10 gr)

Sore :

Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)

Ayam 1 potong (50 gr)

Sayuran ¼ gelas belimbing (75 gr)

Buah 1 buah apel malang (75 gr)

Minyak 1 sendok makan (10 gr)