sap satuan operasi ii (d4)

21
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : SATUAN OPERASI II Kode Matakuliah : TK SKS : 2 (dua) Waktu Pertemuan : 2 x 2 x 50 menit Pertemuan ke : 1 dan 2 I. Tujuan TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia. TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerapkan perhitungan untuk menentukan titik didih, titik embun campuran dan menentukan data kesetimbangan uap-cair II. Pokok Bahasan : Proses Kontak Kesetimbangan (Contact Equibrilium Stage) III. Sub Pokok Bahasan : 1. Definisi Kesetimbangan Fisika 2. Kesetimbangan Gas/liquid 3. Kesetimbangan Solid/liquid 4. Hubungan Konsentrasi dengan kesetimbangan IV. Kegiatan Belajar mengajar : Pertemuan : 1 Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media / Alat 1. Pendahuluan Menjelaskan Kontrak Kuliah Menjelaskan TIK menjelaskan kesetimbangan fasa secara umum - Menperhatikan OHP/LCD 1

Upload: mustakim-fabregas

Post on 02-Jan-2016

132 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIKode Matakuliah : TK SKS : 2 (dua)Waktu Pertemuan : 2 x 2 x 50 menitPertemuan ke : 1 dan 2I. Tujuan

TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerapkan perhitungan untuk menentukan titik didih, titik embun campuran

dan menentukan data kesetimbangan uap-cair

II. Pokok Bahasan : Proses Kontak Kesetimbangan (Contact Equibrilium Stage)

III. Sub Pokok Bahasan :1. Definisi Kesetimbangan Fisika2. Kesetimbangan Gas/liquid3. Kesetimbangan Solid/liquid4. Hubungan Konsentrasi dengan kesetimbangan

IV. Kegiatan Belajar mengajar :

Pertemuan : 1Tahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan Kontrak Kuliah

Menjelaskan TIK menjelaskan kesetimbangan fasa secara umum Bertanya tentang uap, gas dan

larutan untuk menarik perhatian.

- Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan teori-teori kese-timbangan gas-solid

Menjelaskan Hk. Henry dan kelarutan gas dalam solid

- Memperhatikan- Mencatat- Bertanya

OHP/LCD Spidol Komputer

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Tugas Menyampaikan tentang materi

pertemuan berikutnya

- Memperhatikan

- Mengerjakan tugas

- Memperhatikan

LCD/OHP

1

Page 2: SAP Satuan Operasi II (D4)

Pertemuan : 2

TahapKegiatan

Kegiatan Pengajar KegiatanMahasiswa

Media /Alat

1. Pendahuluan Bertanya tentang materi pertemuan 1(kesetimbangan gas/solid

Mengulang sedikit materi minggu lalu

- Menperhatikan- Menjawab

OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan tentang kesetim-Bangan solid/liquid

Menjelaskan hubungan kese-Timbangan dengan konsentrasi

- Mempehatikan

- Bertanya

- Mencatat

OHP/LCD Spidol Komputer

3. Penutup Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

tugas Menyampaikan tentang materi

pertemuan berikutnya

MemperhatikanMengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP Spidol

V. Evaluasi1. Me-review daya tangkap mahasiswa.

2. Tugas pengembangan wawasan: mengerjakan soal-soal pada buku teks.

VI. Referensi

1. Treybal E. Robert., 1985, Mass-Transfer Operations, 3th edition Mc Graw-Hill Book, New York.

2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, Unit Operation of Chemical Engineering, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore .

3. Earle, R. L., 1983. Unit Operation in Food Processing, 2nd ed. Pergamon Commonwealth and Int’l Library. New Zealand.

4. Purwono Suryo, dkk. 2005. Pengantar Operasi Stage Seimbang, 1st edisi, Gadjah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

5. Perry’s & Chilton, 1989. Perry’s Chemical Engineering Handbook, 6th

edition, Mc Graw-Hill Book, New York.

2

Page 3: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIKode Matakuliah : TK SKS : 2 (dua)Waktu Pertemuan : 2 x 2 x 50 menitPertemuan ke : 3 dan 4

I. TujuanTIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester

mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menerapkan perhitungan untuk menentukan titik didih, titik embun campuran

dan menentukan data kesetimbangan uap-cair

II. Pokok Bahasan : Gas Absorbsi

III. Sub Pokok Bahasan :1. Laju penyerapan gas2. Stage kesetimbangan dalam absorbsi 3. Penentuan jumlah stage4. Peralatan absorbsi gas

IV. Kegiatan Belajar mengajar:

Pertemuan : 3Tahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan pengeMenperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan laju penyerapan gas

Menjelasakan tentang stage kesetimbangan dalam operasi absorbsi gas

Memperhatikan dan bertanya

LCD/OHP, spidol

Komputer

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Tugas Memberikan gambaran materi

kuliah berikutnya

Memperhatikan

Mengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP Spidol Komputer

3

Page 4: SAP Satuan Operasi II (D4)

Pertemuan : 4Tahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Bertanya tentang materi

pertemuan - Menperhatikan- Menjawab

OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan tentang kesetim-Bangan solid/liqui

- Mempehatikan

- Bertanya

- Mencatat

OHP/LCD Spidol Komputer

3. Penutup Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

tugas Menyampaikan tentang materi

pertemuan berikutnya

MemperhatikanMengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP Spidol

V. Evaluasi1. Mereview daya tangkap mahasiswa2. Tugas pengembangan wawasan, mengerjakan soal diberikan setelah

materi selesai

VI. Referensi

1. Treybal E. Robert., 1985, Mass-Transfer Operations, 3th edition Mc Graw-Hill Book, New York.

2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, Unit Operation of Chemical Engineering, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore .

3. Earle, R. L., 1983. Unit Operation in Food Processing, 2nd ed. Pergamon Commonwealth and Int’l Library. New Zealand.

4. Purwono Suryo, dkk. 2005. Pengantar Operasi Stage Seimbang, 1st edisi, Gadjah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

5. Perry’s & Chilton, 1989. Perry’s Chemical Engineering Handbook, 6th

edition, Mc Graw-Hill Book, New York.

4

Page 5: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIIKode Matakuliah : TK 317513SKS : 3 (tiga)Waktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 3 (tiga)

I. TujuanTIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester

mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerapkan perhitungan untuk memprdiksi komposisi produk atas (destilat) dan

residu untuk sistem distilasi satu tahap kesetimbangan.

II. Pokok Bahasan : Destilasi satu tahap kesetimbanagn (single stage)III. Sub Pokok Bahasan :

- Destilasi kilat (Flash distillation) sistem biner- Distilasi kilat untuk campuran multikomponen

IV. Kegiatan Belajar mengajarTahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan tujuan distilasi kilat Menjelaskan aplikasi dan

manfaat distilasi kilat

Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Neraca massa dan energi dari distilasi flash

Menjelaskan metoda meng-hitung komposisi dari distilasi kilat secara grafis

Menjelaskan cara mempre-diksi komposisi untuk sistem multikomponen

Memperhatikan dan bertanya

LCD,/OHP & spidol

5

Page 6: SAP Satuan Operasi II (D4)

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Tugas Menyampaikan tentang ma-teri

pertemuan berikutnya

Memperhatikan

Mengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP

V. Evaluasi1. Apakah yang dimaksudkan dengan flash distillation?2. Bagaimana cara menentukan komposisi produk atas dan residu untuk

sistem biner secara grafis?3. Jelaskan metoda untuk mendapatkan komposisi produk atas dan produk

bawah untuk sistem multikomponen?

VI. Referensi1. Treybal E. Robert., 1985, “Mass-Transfer Operations”, 3th edition Mc

Graw-Hill Book, New York.2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, “Unit Operation of

Chemical Engineering”, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore .

3. Coulson dan Richardson. 1983. “Chemical Engineering Vol. 1 dan 2”. Pergamon Press. London UK.

4. Van Winkle. 1980. “Distillation”. Jhon Wiley and Sons Pub. New York.

6

Page 7: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIIKode Matakuliah : TK 317513SKS : 3 (tiga)Waktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 4 (empat)

I. TujuanTIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester

mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerapkan perhitungan untuk memprdiksi komposisi produk atas (destilat) dan

residu untuk sistem distilasi satu tahap kesetimbangan.

II. Pokok Bahasan : Destilasi satu tahap kesetimbangan (single stage)III. Sub Pokok Bahasan :

- Destilasi sederhana (Simple distillation)- Distilasi uap (Steam distillation)

IV. Kegiatan Belajar mengajarTahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan prisnsip kerja distilasi sederhana dan distilasi uap

Menjelaskan aplikasi dan manfaatnya

Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Neraca massa dan energi dari distilasi sederhana untuk sistem biner

Menjelaskan metoda meng-hitung komposisi secara grafik

Menjelaskan cara mempre-diksi komposisi produk destilat dan

Memperhatikan dan bertanya

LCD,/OHP & spidol

7

Page 8: SAP Satuan Operasi II (D4)

residu sistem multikomponen3. Penutup Membuat rangkuman

Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Tugas Menyampaikan tentang ma-teri

pertemuan berikutnya

Memperhatikan

Mengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP

V. Evaluasi1. Tuliskan persamaan untuk menentukan komposisi produk untuki distilasi

deferinsial (simple distillation)?2. Jelaskan prinsip kerja dari distilasi uap?3. Sebutkan metoda untuk memprediksi komposisi produk destilat dan

residu untuk sistem multikomponen?

VI. Referensi1. Treybal E. Robert., 1985, “Mass-Transfer Operations”, 3th edition Mc

Graw-Hill Book, New York.2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, “Unit Operation of

Chemical Engineering”, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore .

3. Coulson dan Richardson. 1983. “Chemical Engineering Vol. 1 dan 2”. Pergamon Press. London UK.

4. Van Winkle. 1980. “Distillation”. Jhon Wiley and Sons Pub. New York.

8

Page 9: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIIKode Matakuliah : TK 317513SKS : 3 (tiga)Waktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 5 (lima)

I. TujuanTIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester

mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menghitung komposisi produk destilat, residu dan jumlah tahap (stage) untuk sistem distilasisi biner secara kontinyu.

II. Pokok Bahasan : Destilasi Fraksionasi Kontinyu III. Sub Pokok Bahasan :

- Neraca massa dan energi - Refluk ratio dan refluk ratio minimum (Rmin)

IV. Kegiatan Belajar mengajarTahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan prinsip kerja distilasi fraksionasi kontinyu

Menjelaskan aplikasi di industri

Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan neraca massa dan energi dari kolom secara overall

Menjelaskan pengertian tentang refluk dan refluk ratio

Menjelaskan cara menentu-kan garis umpan (q-line) berdasarkan kondisi umpan

Memperhatikan dan bertanya

LCD,/OHP & spidol

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Memperhatikan

Mengerjakan

LCD/OHP

9

Page 10: SAP Satuan Operasi II (D4)

Tugas Menyampaikan tentang materi

pertemuan berikutnya

tugas

Memperhatikan

V. Evaluasi1. Apakah yang dimaksudkan dengan fraksionasi?2. Tuliskan neraca massa dan neraca energi dari suatu kolom destilasi yang

digunakan untuk memisahkan campuran biner.3. Jelaskan tujuan operasi kolom dengan refluk, dan bagaimana operasi

kolom destilasi apabila dioperasikan pada, D= 0 dan Lo= 0 (refluk minimum).

4. Turunkan persamaan untuk mendapatkan harga q-line, berdasarkan neraca energi disekitar stage umpan (feed point).

VI. Referensi1 Treybal E. Robert., 1985, “Mass-Transfer Operations”, 3th edition Mc

Graw-Hill Book, New York.2 Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, “Unit Operation of

Chemical Engineering”, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore.

3 Coulson dan Richardson. 1983. “Chemical Engineering Vol. 1 dan 2”. Pergamon Press. London UK.

4 Van Winkle. 1980. “Distillation”. Jhon Wiley and Sons Pub. New York.

10

Page 11: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIIKode Matakulia : TK 317513SKS : 3 (tiga)Waktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 6 (enam)

I. TujuanTIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester

mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menentukan komposisi destilat, residu, dan jumlah tahap kesetimbangan (stage) untuk sistem detilasi biner secara analitis dan grafik (metode Mc-Cabe-Thiele).

II. Pokok Bahasan : Destilasi Fraksionasi Kontinyu Sistem BinerIII. Sub Pokok Bahasan :

- Penentuan komposisi destilat, residu dan jumlah tahap kestimbangan

- Penentuan jumlah tahap kesetimbangan dari diagram kesetimbangan (metode Mc-Cabe Thiele)

IV. Kegiatan Belajar mengajarTahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan diagram kese-timbangan liquid-uap untuk sistim biner

Menjelaskan tentang pengertian stage ideal

Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan cara mengitung komposisi berdasarkan persamaan neraca massa dari komponen volatil

Menjelaskan cara membuat garis umpan (feedline)

Menjelaskan cara menentu-kan

Memperhatikan dan bertanya

LCD,/OHP & spidol

11

Page 12: SAP Satuan Operasi II (D4)

jumlah tahap teoritis dan komposisi secara grafis dari diagram kesetimbangan cair-uap

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Tugas Menyampaikan tentang ma-teri

pertemuan berikutnya

Memperhatikan

Mengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP

V. Evaluasi1. Buatlah data kesetimbangan campuran biner Benzene-toulene dari data

tekanan uap dan gambarkan diagram kesetimbangannya? 2. Tentukan jumlah tahap kesetimbagan dari operasi destilasi pada soal di

Lampiran Tugas.

VI. Referensi1. Treybal E. Robert., 1985, “Mass-Transfer Operations”, 3th edition Mc

Graw-Hill Book, New York.2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, “Unit Operation of

Chemical Engineering”, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore.

3. Coulson dan Richardson. 1983. “Chemical Engineering Vol. 1 dan 2”. Pergamon Press. London UK.

4. Van Winkle. 1980. “Distillation”. Jhon Wiley and Sons Pub. New York.

12

Page 13: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIIKode Matakulia : TK 317513SKS : 3 (tiga))Waktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 7 (tujuh)I. Tujuan

TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menentukan jumlah tahap kesetimbangan (stage) untuk sistem detilasi biner pada kondisi spesifik (khusus).

II. Pokok Bahasan : Destilasi Fraksionasi Kontinyu III. Sub Pokok Bahasan :

- Penentuan jumlah tahap kesetimbangan dari diagram kesetimbangan (metode Mc-Cabe Thiele) untuk kondisi operasi tertentu: suhu umpan berbeda, refluks ratio minimum, plate minimum.

IV. Kegiatan Belajar mengajarTahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan diagram kese-timbangan liquid-uap untuk sistim biner

Menjelaskan tentang pengertian stage ideal

Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan cara mengitung komposisi berdasarkan persamaan neraca massa dari komponen volatil

Menjelaskan cara membuat garis umpan (feedline)

Menjelaskan cara menentu-kan jumlah tahap teoritis dan komposisi secara grafis dari

Memperhatikan dan bertanya

LCD,/OHP & spidol

13

Page 14: SAP Satuan Operasi II (D4)

diagram kesetimbangan cair-uap

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan Memberikan pertanyaan dan

Tugas Menyampaikan tentang ma-teri

pertemuan berikutnya

Memperhatikan

Mengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP

V. Evaluasi1. Jelaskan metode penentuan stage teoritis dengan metode Mc Cabe

Thiele?2. Gambarkan beberapa kemungkinan garis feedline pada diagram,

tergantung kondisi umpan yang masuk3. Tuliskan neraca massa dari satu tahap kesetimbangan pada kolom (mis:

tahap ke-n)?

VI. Referensi1. Treybal E. Robert., 1985, “Mass-Transfer Operations”, 3th edition Mc

Graw-Hill Book, New York.2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, “Unit Operation of

Chemical Engineering”, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore.

3. Coulson dan Richardson. 1983. “Chemical Engineering Vol. 1 dan 2”. Pergamon Press. London UK.

4. Van Winkle. 1980. “Distillation”. Jhon Wiley and Sons Pub. New York.

14

Page 15: SAP Satuan Operasi II (D4)

SATUAN ACARA PENGAJARAN(SAP)

Mata Kuliah : SATUAN OPERASI IIIKode Matakulia : TK 317513SKS : 3 (tiga)Waktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 8 (delapan)I. Tujuan

TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dalam satu semester mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang operasi pemisahan yang terdapat dalam pabrik kimia.

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menghitung kebutuhan utilitas pada operasi suatu kolom (kebutuhan air pendingin, steam, beban preheaater) dan menghitung efesiensi tahap (stage).

II. Pokok Bahasan : Destilasi Fraksionasi Kontinyu III. Sub Pokok Bahasan :

- Penentuan kebutuhan utilitas untuk operasi kolom destilasi fraksionasi, efisiensi stage overall, dan efisiensi Murphee.

IV. Kegiatan Belajar mengajarTahap

KegiatanKegiatan Pengajar Kegiatan

MahasiswaMedia /

Alat1. Pendahuluan Menjelaskan TIK

Menjelaskan fungsi utilitas dalam pengoperasian kolom destilasi

Menjelaskan pengertian efisiensi stage

Menperhatikan OHP/LCD

2. Penyajian Menjelaskan metode meng-hitung beban panas dari konsensor dan rebioler dari neraca energi proses

Menjelaskan cara meng-hitung kebutuhan air pen-dingin dan steam untuk rebioler

Menghitung efisiensi stage secara overall, dan efisiensi Murphee.

Memperhatikan dan bertanya

LCD,/OHP & spidol

15

Page 16: SAP Satuan Operasi II (D4)

3. Penutup Membuat rangkuman Menyimpulkan

Memberikan pertanyaan dan Tugas

Menyampaikan tentang ma-teri pertemuan berikutnya

Memperhatikan

Mengerjakan tugas

Memperhatikan

LCD/OHP

V. Evaluasi1. Turunkan persamaan neraca energi untuk menghitung beban kondenser

dan beban reboliler pada operasi kolom distilasi2. Jelaskan perbedaan operasi dengan total kondesor dan partial kondensor 3. Jelaskan dengan diagram kesetimbangan maksud dari efisiensi stage

individual (efisiensi Murphee) dari suatu tahap kesetimbangan.

VI. Referensi1. Treybal E. Robert., 1985, “Mass-Transfer Operations”, 3th edition Mc

Graw-Hill Book, New York.2. Mc Cabe, Smith, W.L. and Harriot, Peter. 1987, “Unit Operation of

Chemical Engineering”, 4th edition, Mc-Graw-Hill Book Co. International edition, Singapore.

3. Coulson dan Richardson. 1983. “Chemical Engineering Vol. 1 dan 2”. Pergamon Press. London UK.

4. Van Winkle. 1980. “Distillation”. Jhon Wiley and Sons Pub. New York.

16