sasbel no 21

2
21. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium secara umum pada penderita demam Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan: a. Pemeriksaan darah tepi Hasil pemeriksaan darah tepi yang mengarah ke demam berdarah dengue: 1. Trombositopenia (<100.000/mm 3 ) 2. Hemokonsentrasi >20% b. Apusan darah tepi Pada penderita malaria dapat ditemukan parasit dalam apusan darah tepi. Ada 2 macam apusan, yaitu tetes tebal dan tetes tipis. Pada tetes tebal dapat ditentukan ada tidaknya parasit sedangkan pada tetes tipis dapat ditentukan jenis Plasmodium. c. Analisis urin Dilakukan jika ada kecurigaan ke arah ISK. Interpretasi untuk ISK adalah adanya kuman dalam urin >5/lpb, dan leukosituria >5/lpb. Diagnosis pasti dengan ditemukannya bakteriuria bermakna pada kultur urin, yang jumlahnya tergantung dari metode pengambilan sampel urine. d. Foto thorak Pemeriksaan foto thorak tidak direkomendasikan secara rutin pada anak dengan infeksi saluran nafas bawah akut ringan tanpa komplikasi.Pemeriksaan foto thorak direkomendasikan pada penderita pneumoni yang dirawat di rumah sakit, atau bila tanda klinis yang ditemukan membingungkan. Foto thorak follow up hanya dilakukan bila didapatkan adanya kolaps lobus,

Upload: surtitejo

Post on 12-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sasbel

TRANSCRIPT

Page 1: Sasbel No 21

21. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium secara umum pada penderita demam

Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan:

a. Pemeriksaan darah tepi

Hasil pemeriksaan darah tepi yang mengarah ke demam berdarah dengue:

1. Trombositopenia (<100.000/mm3)

2. Hemokonsentrasi >20%

b. Apusan darah tepi

Pada penderita malaria dapat ditemukan parasit dalam apusan darah tepi. Ada 2 macam

apusan, yaitu tetes tebal dan tetes tipis. Pada tetes tebal dapat ditentukan ada tidaknya parasit

sedangkan pada tetes tipis dapat ditentukan jenis Plasmodium.

c. Analisis urin

Dilakukan jika ada kecurigaan ke arah ISK. Interpretasi untuk ISK adalah adanya kuman

dalam urin >5/lpb, dan leukosituria >5/lpb. Diagnosis pasti dengan ditemukannya

bakteriuria bermakna pada kultur urin, yang jumlahnya tergantung dari metode pengambilan

sampel urine.

d. Foto thorak

Pemeriksaan foto thorak tidak direkomendasikan secara rutin pada anak dengan infeksi

saluran nafas bawah akut ringan tanpa komplikasi.Pemeriksaan foto thorak

direkomendasikan pada penderita pneumoni yang dirawat di rumah sakit, atau bila tanda

klinis yang ditemukan membingungkan. Foto thorak follow up hanya dilakukan bila

didapatkan adanya kolaps lobus, kecurigaan terjadinya komplikasi, pneumoni berat, gejala

yang menetap atau memburuk, dan tidak berespon terhadap antibiotik.

e. Pungsi lumbal

Pemeriksaan LCS dilakukan untuk menyingkirkan atau menegakkan diagnose meningitis.

Pungsi lumbal sangat dianjurkan pada bayi berusia <12 bulan, dianjurkan pada bayi usia 12-

18 bulan, dan tidak rutin dilakukan pada anak usia >18 bulan. Pungsi lmbal sangat penting

untuk menegakkan diagnosis dan menentukan etiologi meningitis. Pada meningitis bakteri

akan ditemukan:

1. Cairan keruh atau opalescence dangna Nonne (-)/(+) dan pandy (+)/(++)

2. Jumlah sel 100-100.000/mm3 dengan hitung jenis predominan polimorfonuklear

3. Protein 200-500mg/dL

Page 2: Sasbel No 21

4. Glukosa <40mg/dL