Silpi Hamidiyah 1102010270Sasbel 2 Fisiologi Saluran Cerna Bawah

Usus HalusFungsi : Absorbsi : perpindahan zat-zat nutrisi dari lumen usus ke p.darah Motorik : gerakan segmentasi dan gerakan propulsif (peristaltik) - segmentasi mencampur aduk kimus dg enzim cerna agar memaksimalkan absorbsi - peristaltik menggerakkan makanan menuju bag. Distal saluran cerna

Absorbsi Vili intestinal meningkatkan absorbsi hingga 8x lipat Absorpsi air, elektrolit, mineral, molekul terkecil zat makanan

Motorik Gerakan usus disbb adanya muskularis eksterna (sirkular, longitudinal) Syaraf : pleksus myenterikus, N. Vagus Kimus yg lewat di usus akan me distensi dinding usus aktifasi pacemaker impuls BER BER mybb kontraksi segmen (1 segmen = 1-4 cm) Segmen usus kontraksi-relaksasi berselingan Makanan tercampur rata Berlangsung selama 8-12x/mnt duodenum, 7x/mnt - ileum

Gerak Segmentasi

Gerak Peristaltik

Katup Ileo-caecal Letak : antara saecum ileum terminalis Sfinkter katup : membuka bila tek. intraileus , menutup bila tek. Intrasaekum Fungsi : mencegah refluks isi saekum ke ileum

Refleks gastro-ileal Tujuan : meningkatkan peristaltik usus halus bagian distal agar makanan bisa melewati sfinkter ileocaecalis

Refleks Gastro-kolon Keinginan utk BAB (defekasi) pd saat makan pagi Terjadi sebanyak 2-3x sehari selama 20 mnt

Usus Besar Absorbsi sedikit air dan elektrolit Motorik meliputi : gerakan haustrasi dan gerakan peristaltik Haustrasi berfungsi sbg mixing

Proses DefekasiFeses tiba di rektum Distensi dinding rektum Stimulasi reseptor regang Parasimpatis di Korda sakralis

Timbul keinginan BABPusat defekasi di otak Kondisi tidak memungkinkan Latihan mengontrol Impuls dari otak BAB semasa kecil Kondisi memungkinkan

Mengalahkan stimulus korda sakralismemperkuat kontraksi sfinkter BAB tertunda

Inhibisi oleh impuls parasimpatisSfinkter relaksasi + tek. Intraabdomen meningkat BAB terlaksana

Kontrol tonus Sfinkter Ani eksternus Kontrol secara sadar