sasaran dan program k3

6
Nama Perusahaan Sasaran dan Program K3 Sasaran Program Jadwal Wewenang Tidak ada kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja tenga kerja melebihi 2x24 jam dan atau terhentinya proses melebihi shift berikutnya Merekrut Ahli K3 Umum untuk merencanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Penerapannnya serta melakukan identifikasi bahaya dan rencana pengendalian terhadapnya Februa ri 2013 HRD Membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sesuai perundang-undangan yang berlaku untuk mendukung berjalannya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Maret 2013 Pimpinan Perusahaa n Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan sesuai identifikasi bahaya dan perencanaan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Juni 2013 HRD Meningkatkan derajat kesehatan kerja tenaga kerja Ikut serta dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Pemerintah Maret 2013 HRD dan Ahli K3 Umum Melaksanakan kerjasama dengan rumah sakit terdekat sebagai rujukan penanganan kecelakan kerja ataupun keadan darurat di tempat kerja Maret 2013 HRD Menyediakan kantin tenaga kerja dan bekerja sama dengan jasa katering penyedia makanan sehat dengan harga yang terjangkau oleh tenaga kerja Mei 2013 HRD dan Ahli K3 Umum Meningkatkan pengetahuan tenaga kerja mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan kebutuhan, keahlian dan kompetensi tenaga kerja secara rutin baik dilaksanakan sendiri maupun pihak luar Juni 2013 HRD dan Ahli K3 Umum Menjalin kerjasama dengan dinas-dinas terkait yang memiliki kewenangan khusus untuk memberikan pelatihan/pendidikan K3 di tempat kerja Mei 2013 HRD dan Ahli K3 Umum Meningkatkan dan memelihara kinerja K3 Melaksanakan audit internal Sistem Manajemen Keselamatan Kerja minimal setiap enam bulan sekali ataupun jika Januar i 2014 P2K3 Logo

Upload: ali-nurdin

Post on 09-Jul-2016

33 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sasaran Dan Program K3

Nama PerusahaanSasaran dan Program K3

Sasaran Program Jadwal WewenangTidak ada kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja tenga kerja melebihi 2x24 jam dan atau terhentinya proses melebihi shift berikutnya

Merekrut Ahli K3 Umum untuk merencanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Penerapannnya serta melakukan identifikasi bahaya dan rencana pengendalian terhadapnya

Februari 2013

HRD

Membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sesuai perundang-undangan yang berlaku untuk mendukung berjalannya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Maret 2013

Pimpinan Perusahaan

Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan sesuai identifikasi bahaya dan perencanaan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Juni 2013

HRD

Meningkatkan derajat kesehatan kerja tenaga kerja

Ikut serta dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Pemerintah

Maret 2013

HRD dan Ahli K3 Umum

Melaksanakan kerjasama dengan rumah sakit terdekat sebagai rujukan penanganan kecelakan kerja ataupun keadan darurat di tempat kerja

Maret 2013

HRD

Menyediakan kantin tenaga kerja dan bekerja sama dengan jasa katering penyedia makanan sehat dengan harga yang terjangkau oleh tenaga kerja

Mei 2013

HRD dan Ahli K3 Umum

Meningkatkan pengetahuan tenaga kerja mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja

Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan kebutuhan, keahlian dan kompetensi tenaga kerja secara rutin baik dilaksanakan sendiri maupun pihak luar

Juni 2013

HRD dan Ahli K3 Umum

Menjalin kerjasama dengan dinas-dinas terkait yang memiliki kewenangan khusus untuk memberikan pelatihan/pendidikan K3 di tempat kerja

Mei 2013

HRD dan Ahli K3 Umum

Meningkatkan dan memelihara kinerja K3 Perusahaan

Melaksanakan audit internal Sistem Manajemen Keselamatan Kerja minimal setiap enam bulan sekali ataupun jika ada kondisi yang memerlukan tindakan audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja baik secata internal maupun eksternal

Januari 2014

P2K3

Mojokerto, 01 Januari 2013

Logo

Page 2: Sasaran Dan Program K3

Nama TerangPimpinan Perusahaan

Page 3: Sasaran Dan Program K3

Kebijakan K3 Kementerian Pekerjaan Umum , terdiri dari 7 (tujuh) butir yaitu:

1. Memastikan semua peraturan perundangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja ditegakkan secara konsisten oleh semua pihak;

2. Memastikan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi nilai utama pada setiap penyelenggaraan kegiatan;

3. Memastikan setiap orang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja masing-masing orang yang terkait dan orang yang berada di sekitarnya;

4. Memastikan semua potensi bahaya di setiap tahapan pekerjaan baik terkait dengan tempat, alat, maupun proses kerja telah diidentifikasi, dianalis, dan dikendalikan secara efisien dan efektif guna mencegah kecelakaan dan sakit akibat kerja;

5. Memastikan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja guna mengeliminasi, mengurangi dan menghindari risiko kecelakaan dan sakit akibat kerja;

6. Memastikan peningkatan kapasitas keselamatan dan kesehatan kerja para pejabat dan pegawai sehingga berkompeten menerapkan SMK3 di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;

7. Memastikan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja ini disosialisasikan dan diterapkan oleh para pejabat, pegawai dan mitra kerja Departem Pekerjaan Umum.

Tujuan: sebagai pedoman pelaksanaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di proyek/pabrik.

Ruang Lingkup. Mencakup aturan-aturan dan program K3 yang berlaku bagi seluruh personil dan pihak lain yang berada di lokasi Proyek/Pabrik.

Definisi. Menjelaskan istilah dan singkatan yang dipakai dalam prosedur

Dokumen Acuan. Berisi daftar dokumen yang mendasari atau meleng kapi dan harus dibaca/diikuti sesuai dengan derajat kekuatannya.

Ketentuan dan Prosedur. Berisi ketentuan/penjelasan yang antara lain adalah. : Para Pihak: kedudukan/tanggung jawab K3 dari Pengguna Jasa (Pemilik) dan Pemberi Jasa

(Konsultan, Kontraktor, Subkontraktor, Pemasok) Persyaratan yang harus dipenuhi misalnya tingkat kecelakaan, aturan komunikasi dsb Pencegahan Kebakaran, penjelasan umum pedoman, tujuan, sasaran, penanggung jawab dll. Organisasi K3, menjelaskan: Bagan Organisasi P2K3, Rapat P2K3, Patroli/Inspeksi K3,

Promosi dan Latihan K3, Papan dan Spanduk K3, Laporan harian Penjelasan K3 Rutin (Tool Box Meeting), dan Identifikasi Personil, 

Penanggung Jawab, berisi uraian tugas dan tanggungjawab K3 setiap pejabat proyek : MP, MK/Pelaksana Utama, Pelaksana K3, Inspektor K3, Engineer, Mandor/Kepala Regu, termasuk Site Manajer Subkontraktor

Pencegahan Kecelakaan, berisi penjelasan/proses tentang: P3K, fasilitas dan penanganan pertolongan kecelakaan.Pencegahan Kebakaran, fasilitas dan tindakan penanga-nannya. Penanganan Keadaan Darurat, apa tindakan yang harus dilakukan. .Pengajuan Ijin Kerja untuk tahap pekerjaan tertentu Ijin Kerja Berbahaya untuk jenis pekerjaan berbahaya.  Ijin Kerja Panas untuk pekerjaan rawan kebakaran (las, gerinda dsb). Ijin Kerja Dingin kerja berbagai pekerjaan lainnya Ijin  Pekerjaan  Galian,  untuk  galian-galian  yang  rawan kecelakaan. Dan Ijin Pekerjaan yang Terkait Pekerjaan Lain

Keselamatan Lalu-Lintas, menjelaskan cara pengaturan lalu lintas kenda raan/peralatan masuk ke/keluar dari/parkir di kawasan proyek/pabrik, termasuk persyaratan jalan kerja, rambu-rambu lalu lintas, kelengkapan K3 pada kendaraan dan peralatan.

Page 4: Sasaran Dan Program K3

Alat Pelindung Diri (APD), berisi persyaratan jenis APD, kecukupan pe- nyediaan dan pemakaian sesuai jenis pekerjaan, meliputi pelindung kepala dan kaki, pelindung mata, telinga, tangan, tubuh, pernafasan dan pelindung terhadap jatuh; hak dan kewajiban merawat dan mengganti.

Perkakas dan Peralatan, berisi prosedur penanganan K3 sejak pemilihan  jenis  dan kapasitas,  transportasi, instalasi, penggunaan, pemeriksaan, perawatan/perbaikan dan demobilisasi untuk: Perkakas : bor, gerinda, pemotong, las, gergaji, hamer, penggetar dll. Peralatan: pemancang,crane,hoist, truk, dozer,excavator, grader dsb.

Perancah dan Tangga, berisi prosedur penanganan K3 sejak perhitungan/pemilihan, penyediaan fasilitas, pemasangan, pemeriksaan / inspeksi,  penggunaan,  pemeliharaan pembongkarannya.

Prosedur Khusus, menjelaskan persyaratan petugas dan cara penanganan K3 termasuk perijinan, transportasi, penyimpanan, pemasangan, perlindungan, dan penang-gulangan bila terjadi kecelakaan dan atau penyakit yang ditimbulkan, dalam: Penggunaan bahan/peralatan radioaktif, Penggunaan bahan/peralatan peledak, Penggunaan bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya

Prosedur Keamanan (Security Procedure), menjelaskan syarat-syarat  petugas  dan  prosedur pengamanan dan perlindungan terhadap jiwa, fisik dan harta benda dari segala jenis potensi kejahatan, gangguan, ancaman dan tindakan dari berbagai pihak yang tak diinginkan (pencurian, perampokan, penganiayaan, teror, penyiksaan dsb) dan koordinasinya dengan aparat keamanan/polisi setempat. Termasuk adanya Daftar Alamat/ telepon dari pihak-pihak yang harus dihubungi.

Prosedur House Keeping, menjelaskan standar fasilitas/ prasarana dan tata tertib dan kebersihan/kerapihan kawasan dan lokasi kerja ser ta berbagai jenis bangunan penunjang seperti kantor,gudang, bedeng, workshop, pagar, MCK, kantin, jalan kerja, sanitasi, air, listrik dsb)

Prosedur Kesehatan / higiene, menjelaskan fasilitas dan jadwal pe meriksaan kesehatan berkala apalagi bila tempat kerja dan lingkungan nya mempunyai potensi menimbulkan penyakit, atau wabah penyakit baik akut maupun kronis.

Prosedur Pekerjaan Listrik: Pekerjaan Listrik pada umumnya, menjelaskan persyaratan petugas pekerja, penyediaan dan pemasangan serta perlindungan bahan/peralatan bermuatan listrik, pemeriksaan harian/berkala, grounding, rambu-rambu peringatan (yang difahami semua personil) pada tempat-tempat berbahaya, transformer, pemutus arus, kotak pemindah arus, mesin las, kabel listrik, penangkal petir dsb. Pekerjaan Listrik dan Mekanik khusus lain (jika ada) yang mempunyai potensi bahaya besar.

Penanggulangan Kecelakaan: Sistem/Prosedur Pemberitahuan dan Penanganan Kecelakaan, Prosedur Penyelidikan Kecelakaan, Sistem/Prosedur pelaporan kecelakaan, Prosedur P3K, Daftar Alamat dan telepon Rumah Sakit/ Dokter, Kantor Depnaker, ASTEK dan kantor polisi setempat

Rekaman, berisi daftar dan rekaman bukti pelaksanaan SMK3 (Perijinan, la poran inspeksi, risalah rapat K3/P2K3, Laporan Kecelakaan dsb.

Lampiran, berisi antara lain adalah. Daftar undang-undang dan peraturan pemerintah tentang K3, Daftar dokumen kontrak/persyaratan K3, Daftar dan gambar site plan, Bagan Organisasi, Daftar poster dan rambu-rambu yang dipakai, Format-format: Perintah tindakan perbaikan, Laporan K3, Ijin-ijin kerja, kartu pengenal, Format-format Laporan kecelakaan, kebakaran, penyelidikan, statistik kecelakaan bulanan dsb